46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif format eksplanasi eksperimen. Format eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan, maupun pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain. 40 Desain eksperimen bertujuan untuk meneliti kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara memberikan satu atau lebih perlakuan kepada kelompok eksperimental dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. 41 Peneliti menggunakan desain eksperimen sejati (true experimental design). Pada desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian, maka validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utama dari true experimental design adalah sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun untuk kelompok 40 M. Burhan Bungin, 2006, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Group), hlm.38. 41 Amos Neolaka, 2014, Metode Penelitian dan Statistik, (Bandung: Remaja Rosdakarya), hlm. 81.
23
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.walisongo.ac.id/6619/4/BAB III.pdf46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
46
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian
kuantitatif format eksplanasi eksperimen. Format eksplanasi
bertujuan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel
terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan,
maupun pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain.40
Desain eksperimen bertujuan untuk meneliti
kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara
memberikan satu atau lebih perlakuan kepada kelompok
eksperimental dan membandingkan hasilnya dengan
kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan.41
Peneliti menggunakan desain eksperimen sejati (true
experimental design). Pada desain ini, peneliti dapat
mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen. Dengan demikian, maka validitas internal
(kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi
tinggi. Ciri utama dari true experimental design adalah sampel
yang digunakan untuk eksperimen maupun untuk kelompok
40
M. Burhan Bungin, 2006, Metodologi Penelitian Kuantitatif,
(Jakarta: Kencana Prenada Group), hlm.38.
41Amos Neolaka, 2014, Metode Penelitian dan Statistik, (Bandung:
Remaja Rosdakarya), hlm. 81.
47
kontrol diambil secara random dari populasi tertentu.42
Bentuk desain true experimental yang peneliti
gunakan adalah post-test only control design. Desain ini
merupakan desain yang paling sederhana dari desain true
experimental, karena responden benar-benar dipilih secara
random dan diberi perlakuan serta ada kelompok
pengotrolnya. Seleksi perlakuannya sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kelompok Perlakuan Postes
R1 Eksperimen X O1
R2 Kontrol - O2
Keterangan:
R1 = Random (keadaan awal kelompok eksperimen)
R2 = Random (keadaan awal kelompok kontrol)
X = Treatment (perlakuan)
O1 = Pengaruh diberikannya treatment
O2 = Pengaruh tidak diberikannya treatment
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang
masing-masing dipilih secara random (R). Kelompok pertama
diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain tidak diberi
perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok
eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut
kelompok kontrol.43
42
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:
Alfabeta), hlm. 112.
43Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:
Alfabeta), hlm. 112.
48
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 22 hari, yakni pada
tanggal 20 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 10
November 2016.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTs. NU 02 Al-Ma’arif Kec.
Boja Kab. Kendal .
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah kelas VIII MTs. NU 02 Al-
Ma’arif Kec. Boja Kab. Kendal Tahun Ajaran 2016/2017
yang terdiri dari enam kelas, yakni kelas VIII A – VIII F.
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini adalah kelas VIII B sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII F sebagai kelas kontrol.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling menggunakan kertas lintingan.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
ditarik kesimpulannya.44
44Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta), hlm. 61.
49
Terdapat dua variabel utama yang menjadi perhatian
penelitian kuantitatif format eksplanasi eksperimen, yaitu
variabel yang tidak dimanipulasi dan variabel yang
dimanipulasi. Pada proses eksperimen, variabel-variabel yang
diteliti akan diberikan materi yang sama namun berbeda pada
perlakuannya, kemudian diobservasi perubahan yang terjadi
akibat perbedaan perlakuan tersebut.45
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menentukan arah
atau perubahan tertentu pada variabel terikat, sementara
variabel bebas berada dalam kondisi yang lepas dari
pengaruh variabel terikat.46
Variabel bebas pada penelitian ini adalah metode
pembelajaran information search dengan indikator:
a. Menstimulasi peserta didik untuk berpikir secara
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan.
b. Mengembangkan kemampuan berpikir secara
sistematis, logis, dan kritis.
45
M. Burhan Bungin, 2006, Metodologi Penelitian Kuantitatif,