Top Banner
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian meliputi; 1) teknik penerjemahan yang diterapkan dalam penerjemahan ekspresi figuratif metafora, idiom, personifikasi, dan simile, 2) kualitas terjemahan ditinjau dari aspek keakuratan dan keberterimaan, dan 3) dampak penggunaan teknik penerjemahan terhadap keakuratan dan keberterimaan terjemahan. Agar lebih mudah untuk dipahami, temuan-temuan tersebut di atas disajikan secara sistematis. Selanjutnya, bagian pembahasan mengevaluasi teknik penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan ekspresi figuratif metafora, idiom, personifikasi, dan simile, kualitas terjemahan ekspresi tersebut, dan dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan. Keterkaitan antara ketiga aspek tersebut juga dievaluasi pada bagian ini. A. Hasil Penelitian 1. Teknik Penerjemahan Ekspresi Figuratif Metafora, Idiom, Personifikasi, dan Simile. Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan 12 teknik penerjemahan pada 176 jumlah data ekspresi figuratif yang ditemukan. Teknik penerjemahan tersebut adalah; penerjemahan harfiah, kesepadanan lazim, kreasi diskursif, kompresi linguistik, modulasi, penghilangan, amplifikasi linguistik, generalisasi, transposisi, partikularisasi, peminjaman (murni dan dinaturalisasi), dan reduksi. 48
72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

Apr 30, 2019

Download

Documents

vuongthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan

pembahasan. Hasil penelitian meliputi; 1) teknik penerjemahan yang diterapkan

dalam penerjemahan ekspresi figuratif metafora, idiom, personifikasi, dan simile,

2) kualitas terjemahan ditinjau dari aspek keakuratan dan keberterimaan, dan 3)

dampak penggunaan teknik penerjemahan terhadap keakuratan dan keberterimaan

terjemahan. Agar lebih mudah untuk dipahami, temuan-temuan tersebut di atas

disajikan secara sistematis.

Selanjutnya, bagian pembahasan mengevaluasi teknik penerjemahan yang

digunakan dalam penerjemahan ekspresi figuratif metafora, idiom, personifikasi,

dan simile, kualitas terjemahan ekspresi tersebut, dan dampak teknik

penerjemahan terhadap kualitas terjemahan. Keterkaitan antara ketiga aspek

tersebut juga dievaluasi pada bagian ini.

A. Hasil Penelitian

1. Teknik Penerjemahan Ekspresi Figuratif Metafora, Idiom,

Personifikasi, dan Simile.

Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan 12 teknik penerjemahan

pada 176 jumlah data ekspresi figuratif yang ditemukan. Teknik penerjemahan

tersebut adalah; penerjemahan harfiah, kesepadanan lazim, kreasi diskursif,

kompresi linguistik, modulasi, penghilangan, amplifikasi linguistik, generalisasi,

transposisi, partikularisasi, peminjaman (murni dan dinaturalisasi), dan reduksi.

48

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id49

Pada penerjemahan ekspresi figuratif metafora, ditemukan 13 teknik, yaitu;

penerjemahan harfiah, kesepadanan lazim, kreasi diskursif, kompresi linguistik,

modulasi, penghilangan, amplifikasi linguistik, generalisasi, transposisi,

partikularisasi, peminjaman (murni), dan reduksi. Pada penerjemahan ekspresi

figuratif idiom, ditemukan 9 teknik, yaitu; penerjemahan harfiah, kesepadanan

lazim, kreasi diskursif, kompresi linguistik, modulasi, penghilangan, amplifikasi

linguistik, generalisasi, dan transposisi. Sementara itu, penerjemahan ekspresi

figuratif personifikasi menggunakan 6 teknik, yaitu; penerjemahan harfiah,

modulasi, kompresi linguistik, transposisi, kreasi diskursif, dan peminjaman

(dinaturalisasi). Terakhir, penerjemahan ekspresi figuratif simile menggunakan 4

teknik, yaitu; penerjemahan harfiah, kompresi linguistik, amplifikasi linguistik,

dan kreasi diskursif. Dari total data penelitian yang berjumlah 176 data,

ditemukan pengaplikasian teknik penerjemahan sebanyak 197 kali. Hal tersebut

mengindikasikan adanya satu data yang menggunakan dua teknik penerjemahan

(dua teknik penerjemahan pada satu data dikenal dengan varian teknik

penerjemahan kuplet). Teknik penerjemahan harfiah paling sering diterapkan,

dengan frekuensi 54 kali. Penyajian secara lengkap dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 8. Teknik Penerjemahan Ekspresi Figuratif Metafora, Idiom, Personifikasi, dan Simile pada Subtitle Film

No. Teknik Penerjemahan Jumlah Persentase

1. Penerjemahan Harfiah 54 27.5%

2. Kesepadanan Lazim 46 23.4%

3. Kreasi Diskursif 24 12.2%

4. Modulasi 21 10.7%

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id50

5. Kompresi Linguistik 18 9.1%

6. Transposisi 8 4.1%

7. Amplifikasi Linguistik 7 3.5%

8. Generalisasi 6 3.0%

9. Penghilangan 6 3.0%

10. Partikularisasi 3 1.5%

11. Peminjaman 3 1.5%

12. Reduksi 1 0.5%

Total 197 100%

Dari tabel tersebut terlihat bahwa teknik penerjemahan harfiah paling

sering ditemukan, yaitu sebanyak 54 kali dengan persentase 27.5%. Teknik

selanjutnya yang paling sering ditemukan adalah kesepadanan lazim, sebanyak 46

kali dengan persentase 23.4%. Kemudian ditemukan teknik kreasi diskursif pada

24 data (12.2%), teknik modulasi pada 21 data (10.7%), teknik kompresi

linguistik pada 18 data (9.1%), teknik transposisi pada 8 data (4.1%), teknik

amplifikasi linguistik pada 7 data (3.5%), teknik generalisasi pada 6 data (3.0%),

teknik penghilangan pada 6 data (3.0%), teknik partikularisasi dan peminjaman

pada masing-masing 3 data (1.5%), dan teknik reduksi pada 1 data (0.5%).

Teknik-teknik penerjemahan tersebut di atas selanjutnya dibahas satu

persatu disertai contohnya sebagai berikut:

1.1 Penerjemahan Harfiah (Literal Translation)

Keempat jenis ekspresi figuratif (metafora, idiom, personifikasi, dan

simile) diterjemahkan dengan teknik penerjemahan harfiah. Jumlah data yang

menggunakan teknik penerjemahan harfiah sebanyak 54 data (27.5%). Teknik

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id51

penerjemahan harfiah digunakan secara tunggal dan juga secara bersamaan

dengan teknik lainnya. Berikut disajikan beberapa contoh data dengan teknik

penerjemahan harfiah:

- 008/MET/LIT

BSu: You got that far. Z is everything.

BSa: Tindakanmu sudah benar. Big Z adalah segalanya.

Pada contoh ini, data ekspresi figuratif metafora

tepat karena bentuk dan makna ekspresi metafora tersebut dialihkan secara

sepadan ke dalam BSa. Selain akurat, ekspresi terjemahannya lazim bagi penutur

asli bahasa Indonesia.

- 041/ID/LIT

BSu: Okay, to get back to the competition,

BSa: Kembali ke masalah kompetisi.

Contoh data ekspresi figuratif idiom yang berupa frasa preposisi di atas

get back

ekspresi idiom tersebut karena menghasilkan terjemahan yang akurat dan lazim

bagi penutur asli bahasa Indonesia.

- 093/PER/LIT

BSu: Did you see that wave hit him?

Bsa: Kau lihat ombak itu menggulungnya?

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id52

Contoh tersebut adalah data ekspresi personifikasi yang diterjemahkan

that wave hit

him

- 029/SIM/LIT

BSu: He was like a son to me, you know?

BSa: Dia bagaikan anakku sendiri.

Contoh terakhir adalah data ekspresi figuratif simile yang menggunakan

he was like a son to me

-

hari, sehingga terjemahannya berterima.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik penerjemahan

harfiah:

Tabel 9. Teknik Penerjemahan HarfiahTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Penerjemahan Harfiah

008, 009, 012, 017, 019, 027, 029, 031, 039, 041, 046, 051, 053, 056, 067, 068, 069, 070, 071, 072, 075, 077, 080, 092, 093, 101, 106, 110, 112, 114, 116, 119, 121, 123, 124, 125, 126, 129, 134, 136, 141, 146, 150, 153, 157, 159, 161, 165, 166, 169, 171, 172, 173, 175

54 27.5%

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id53

1.2 Kesepadanan Lazim (Established Equivalent)

Teknik penerjemahan kesepadanan lazim ditemukan pada 46 data ekspresi

(23.4%). Pada sejumlah data tersebut, jenis ekspresi figuratif yang paling banyak

menggunakan teknik kesepadanan lazim adalah idiom. Hal ini bersifat wajar

karena ekspresi idiom suatu bahasa biasanya mempunyai padanan lazimnya yang

dikenal di dalam bahasa lainnya. Teknik ini digunakan secara tunggal dan juga

secara bersamaan dengan teknik lainnya. Berikut disajikan dua contoh data yang

menerapkan teknik penerjemahan kesepadanan lazim:

- 081/MET/EST

BSu: Beautiful dream.

BSa: Mimpi yang indah.

Contoh di atas adalah ekspresi figuratif metafora yang menerapkan teknik

beautiful dream

menerj beautiful

- 004/ID/EST

BSu: Can I get in line now to not see it?

BSa: Aku boleh antri untuk tak melihatnya?

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id54

Contoh data 004 adalah data ekspresi idiom yang menerapkan teknik

get in line

familiar bagi penutur asli bahasa Indonesia. Penggunaan teknik kesepadanan

lazim untuk data ekspresi idiom nomor 004 merupakan hal yang tepat karena

penggunaan teknik lain akan menyebabkan pergeseran / distorsi makna.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik kesepadanan lazim:

Tabel 10. Teknik Kesepadanan Lazim Teknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Kesepadanan Lazim

001, 002, 003, 004, 014,015, 016, 024, 034, 037, 043, 047, 048, 052, 054,058, 061, 066, 081, 082, 083, 084, 087, 090, 094, 095, 099, 102, 103, 104, 109, 113, 117, 118, 122, 128, 130, 132, 133, 138, 139, 143, 144, 145, 160, 167,

46 23.4%

1.3 Kreasi Diskursif (Discursive Creation)

Data yang menerapkan teknik kreasi diskursif berjumlah total 24 data

(12.2%). Penerapan teknik penerjemahan ini menyebabkan pergeseran makna dari

BSu ke BSa. Namun makna terjemahan tersebut masih relevan dengan konteks

yang ada. Berikut ini disajikan beberapa contoh data yang menerapkan teknik

kreasi diskursif:

- 025/MET/DISC

BSu: You just wouldn't make it out of your mouth.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id55

BSa: Kau hanya tak bisa melakukannya.

Contoh t make

it out of your mouth

makna, terjemahan tersebut terasa kurang akurat. Namun dari segi keberterimaan,

daripada menerjemahkannya secara harfiah

relevan dengan konteks situasi yang terjadi.

- 176/ID/DISC

BSu: Did he get smoked?

BSa: Apa dia dibantai?

Pada contoh di atas, ekspresi figu get smoked

Cody,

mempunyai sifat buruk, suka mengganggu, dan sangat tidak menyukai Cody. Dia

sangat senang saat mendengar bahwa Cody gagal memenangkan trofi selancar

did he

get smoked? situasi tersebut mendorong penerjemah menggunakan

- 074/PER/DISC-NAT.BOR

BSu: I hope the cameras are rolling

BSa: Kuharap kameranya hidup

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id56

Data ekspresi personifikasi pada contoh di atas diterjemahkan dengan

the

camera are rolling

dipilih karena

sebagian penutur bahasa Indonesia sering menggunakan kata tersebut untuk

mendeskripsikan kondisi benda / barang, khususnya benda elektronik yang masih

berfungsi dan masih bisa dinyalakan, seperti televisi, komputer, kulkas, dan lain-

lain.

- 079/SIM/LING.COM-DISC

BSu: It's not like I'm, like, the underdog.

BSa: Aku kan bukan pemula.

Contoh data nomor 079 menunjukkan penerapan teknik kreasi diskursif

yang digunakan secara bersama-sama dengan teknik kompresi linguistik untuk

menerjemahkan dat

pergeseran bentuk dan makna. Ekspresi simile diterjemahkan ke bentuk non-

subtitle, maka kasus seperti ini bersifat wajar dalam lingkup subtitling. .

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik kreasi diskursif:

Tabel 11. Teknik Kreasi DiskursifTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Kreasi Diskursif

020, 023, 025, 048, 049, 050, 054, 057,

24 12.2%

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id57

063, 069, 072, 074, 077, 079, 088, 097, 111, 120, 148, 162, 164, 168, 174, 176,

1.4 Modulasi (Modulation)

Beberapa data terjemahan ekspresi figuratif pada penelitian ini

menerapkan teknik penerjemahan modulasi. Penerapan teknik modulasi

mengubah sudut pandang atau fokus pada ekspresi terjemahannya. Jumlah data

yang menerapkan teknik modulasi adalah 21 data (10.7%). Beberapa contoh data

disajikan di bawah ini:

- 010/MET/MOD

BSu: They invented the ocean for him

BSa: Laut diciptakan untuknya.

Pada contoh ekspresi metafora ini, sudut pandang subyek pada BSu, yaitu

kata , dilesapkan. Hal itu mengakibatkan klausa ekspresi BSa menjadi pasif

karena subyek dilesapkan. Pelesapan itu disebabkan oleh kesulitan mencari

padanan kata

Pada budaya penutur bahasa Indonesia, kepercayaan yang dipegang adalah

bahwa pencipta dunia dan seisinya, termasuk lautan, adalah Tuhan yang bersifat

e .

Terjemahan ini kurang akurat, namun lebih berterima untuk penutur asli bahasa

they

- 096/ID/MOD

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id58

BSu: take you back to North Beach.

BSa: Ikuti ini, kau akan sampai di pantai utara.

Pada contoh data ekspresi idiom ini, sudut pandang pelaku diubah, dari

yang sebelumnya

pada penggunaan praktis bahasa Indonesia sehari-hari, penutur asli bahasa

Indonesia terbiasa dengan subyek orang / benda hidup / animate

inanimate animate

lebih berterima bagi orang Indonesia daripada subyek benda mati / tidak bergerak

/ inanimate.

- 044/PER/MOD

BSu: The stress is killing me. I don't know how much longer I can last.

BSa: Stress membuatku tersiksa. Entah berapa lagi bisa tahan.

Teknik modulasi yang diterapkan pada ekspresi personifikasi di contoh ini

menghasilkan perubahan secara leksikal dan struktural pada kalimat terjemahan

yang dihasilkan. Secara leksikal, pilihan kata bergeser dari yang seharusnya

terjemahannya menjadi jenis kalimat kausatif.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik modulasi:

Tabel 12. Teknik ModulasiTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Modulasi 005, 010, 011, 023, 028, 035, 044, 062, 064, 067, 068, 078, 085, 086, 089, 096,

21 10.7%

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id59

100, 135, 140, 155, 158,

1.5 Kompresi Linguistik (Linguistic Compression)

Teknik penerjemahan kompresi linguistik adalah teknik yang mengambil

intisari makna tuturan BSu ke dalam BSa dengan tidak mengubah makna intinya.

Jumlah data yang menerapkan teknik ini sebanyak 18 data (9.1%). Keempat jenis

ekspresi figuratif yang diteliti menerapkan teknik ini pada beberapa sampel

datanya. Di bawah ini akan disajikan beberapa contoh data yang menggunakan

teknik kompresi linguistik, disertai penjelasan singkatnya:

- 156/MET/LING.COM

BSu:

Bsa: Mungkin kau akan berhasil meraih pialamu.

Contoh di atas adalah jenis data ekspresi figuratif metafora yang

menerapkan teknik kompresi linguistik. Hal itu menyebabkan beberapa kata yang

menyusun ekspresi figuratif BSu yang dirasa kurang penting dihilangkan, seperti

but hey take home stupid

stupid

yang bernama Lani untuk menyindir Cody yang menganggap kemenangan atau

meraih piala pada lomba selancar adalah segalanya.

- 036/ID/LING.COM

BSu: Our surfers will be facing off with

BSa: Peselancar kita harus menghadapi

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id60

Pada contoh data ekspresi idiom di atas, teknik kompresi linguistik

be facing of with

semacam ini sangat berguna saat menerjemahkan subtitle karena menghemat

penggunaan ruang dan memudahkan pembaca sasaran memahami hasil

terjemahannya.

- 137/PER/LING.COM

BSu: the excitement is definitely building here on Pen Gu Island.

kegembiraan memuncak di Pulau Pen Gu ini.

Pada data jenis personifikasi ini, penggunaan teknik kompresi linguistik

membuat definitely here

- 018/SIM/LING.COM

BSu: I know it sounds cocky for saying that, but, I mean, I am, like the best.

BSa: Aku tahu kedengarannya sombong tapi aku yang terbaik.

Pada contoh ekspresi simile ini, penerapan teknik kompresi linguistik

berhasil mensintesa makna BSu ke dalam BSa. Bagian yang dihilangkan adalah

for saying that I mean like

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik kompresi

linguistik:

Tabel 13. Teknik Kompresi Linguistik Teknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id61

Kompresi Linguistik

018, 026, 032, 036, 059, 063, 065, 073, 079, 089, 105, 108, 109, 126, 137, 154, 156, 163,

18 data 9.1%

1.6 Transposisi (Transposition)

Jumlah keseluruhan data yang menerapkan teknik transposisi sebanyak 8

data (4.1%). Jenis ekspresi yang menggunakan teknik ini adalah metafora, idiom,

dan personifikasi. Sementara jenis ekspresi simile pada penelitian ini tidak ada

yang menerapkan teknik penerjemahan transposisi. Di bawah ini disajikan

beberapa contoh data yang menerapkan teknik transposisi dan penjelasan

singkatnya:

- 098/MET/TRANS

BSu: You lose it during a contest, s a goner.

BSa: Kalau lepas saat kontes, akan hilang selamanya.

a goner

metafora ini berhasil mengalihkan pesan secara akurat dan berterima bagi penutur

asli bahasa Indonesia.

- 021/ID/TRANS work up

BSu: I worked my way up from the sardine pile, then to the mackerel pile...

BSa: Aku kerja keras

work up pada data di atas yang berkategori

frasa preposisi (prepositional phrase

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id62

komposisinya, terjadi perubahan kelas kata dari preposisi up

berjenis frasa preposisi biasanya terjemahannya bergeser menjadi ekspresi non-

figuratif / literal. Agar lebih lazim atau sesuai dengan kaidah BSa, seharusnya kata

-

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik transposisi:

Tabel 14. Teknik TransposisiTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Transposisi 021, 028, 035, 040, 098, 100,155, 170,

8 4.1%

1.7 Amplifikasi Linguistik (Linguistic Amplification)

Jumlah data yang menerapkan teknik amplifikasi linguistik berjumlah 7

data (3.5%). Dari jumlah tersebut, 4 data merupakan idiom, 2 data berjenis simile,

dan 1 data berjenis metafora. Sementara itu untuk jenis personifikasi tidak

menggunakan teknik ini. Berikut ini disajikan beberapa contoh data yang

menerapkan teknik amplifikasi linguistik:

- 147/MET/LING.AMP

BSu:

BSa: Akan ada pertumpahan darah.

Ekspre

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id63

pengalihan pesannya menjadi kurang akurat dan tidak lazim pada BSa. Bisa

disimpulkan, penggunaan teknik amplifikasi linguistik di sini sudah tepat.

- 038/ID/LING.AMP

BSu: You never want to get in there and

BSa: Kau tak ingin ke sana dan

help them out

menambah informasi pesan dengan tidak mengubah makna intinya. Hal ini

bertujuan untuk membantu para pembaca sasaran untuk lebih memahami makna

ekspresi tersebut.

- 127/SIM/LING.AMP

BSu: It was like a dinner and a show.

BSa: Jadinya seperti makan malam dengan hiburan tarian.

untuk menyesuaikan terjemahan dengan konteksnya. Saat itu konteksnya adalah

Chicken Joe yang menganggap para kanibal menari-nari untuk menghiburnya.

Padahal yang terjadi sesungguhnya adalah para kanibal itu menari untuk

merayakan keberhasilan mereka menangkap mangsa yang akan dijadikan makan

malam.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id64

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik amplifikasi

linguistik:

Tabel 15. Teknik Amplifikasi Linguistik Teknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

AmplifikasiLinguistik

038, 060, 127, 128, 130, 142, 147,

7 3.5%

1.8 Generalisasi (Generalization)

Jumlah data yang menerapkan teknik penerjemahan generalisasi sebanyak

6 data (3%). Dari 6 data tersebut, 3 data merupakan jenis metafora dan 3 data

lainnya merupakan jenis idiom. Berikut ini masing-masing diberikan satu contoh

data untuk kedua jenis ekspresi figuratif tersebut:

- 101/MET/LIT-GEN

BSu: Help me up so I can kick your butt.

BSa: Bantu aku naik. Supaya aku bisa menghajarmu.

so I can kick

your butt -alih

ir

mengingat bahwa pembaca sasaran subtitle film ini adalah anak-anak. Ekspresi

- 013/ID/GEN

BSu: He walked up to

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id65

BSa: Dia bisa mendatangi siapapun.

walked up to

walked up to

dengan berbagai cara, contohnya yaitu; dengan berlari, bersepeda, naik mobil,

bahkan dengan cara merangkak.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik generalisasi:

Tabel 16. Teknik GeneralisasiTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Generalisasi 007, 013, 045, 076, 101, 115,

6 3.0%

1.9 Penghilangan (Deletion)

Penerapan teknik ini menyebabkan ekspresi yang termasuk data pada BSu

dihilangkan secara total di dalam BSa. Hal tersebut dilakukan karena banyak

faktor, salah satunya adalah karena tidak adanya padanan di dalam BSa.

Pada data penelitian ini, teknik penerjemahan penghilangan diterapkan

pada 6 data (3%) ekspresi figuratif. Dari hasil analisis bisa diketahui bahwa teknik

penghilangan diterapkan pada 3 data metafora dan 3 data idiom. Di bawah ini

disajikan masing-masing satu contoh untuk kedua jenis data tersebut yang

menerapkan teknik penghilangan:

- 055/MET/DEL

BSu: Step on it, fish sticks!

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id66

BSa: -

fish sticks

Fish sticks

dengan bentuk tongkat / stik. Makanan tersebut lazim ditemukan di daerah asal

penutur BSu, namun jarang atau bahkan tidak ada di Indonesia.

- 006/ID/DEL

BSu: Up till recent times, You had your old dudes. Your hang-six cats.

BSa: -

hang-six cats rasal dari dunia selancar. Ekspresi

hang-ten cats

dengan posisi berdiri di bagian ujung depan papan selancar, seperti hampir jatuh.

Ekspresi semacam ini termasuk keunikan materi budaya BSu yang tidak ada

padanannya di dalam BSa, sehingga penerjemah kesulitan mengalihkan pesannya.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik penghilangan:

Tabel 17. Teknik PenghilanganTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Penghilangan 006, 055, 091, 107, 131, 152,

6 3.0%

1.10 Partikularisasi (Particularization)

Teknik penerjemahan partikularisasi merupakan kebalikan dari teknik

generalisasi. Teknik ini mengalihkan pesan atau makna BSu ke BSa dengan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id67

menggunakan pilihan kata / frasa yang bersifat lebih khusus (subordinat). Berikut

disajikan dua contoh data yang menggunakan teknik partikularisasi:

- 022/MET/PART

BSu: I mean, shirking his responsibilities.

BSa: Dia di laut seharian. Mengacuhkan tanggung jawabnya.

Data ekspresi metafora di atas menerapkan teknik partikularisasi pada

in the water all day

water

/ frasa subordinat, seperti; air laut, danau, sungai, waduk, kolam renang, dan lain

sebagainya. Secara kontekstual, maknanya tersampaikan, meskipun menghasilkan

terjemahan yang kurang sepadan.

- 030/MET/PART

BSu: It was a heart thing, you know?

BSa: Ini mengenai rasa sayang.

heart thing

lain sebagainya.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik partikularisasi:

Tabel 18. Teknik PartikularisasiTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Partikularisasi 022, 030, 042 3 1.5%

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id68

1.11 Peminjaman (Borrowing)

Teknik penerjemahan peminjaman dibagi menjadi dua; peminjaman murni

(pure borrowing) dan peminjaman dinaturalisasi (naturalized borrowing). Jumlah

total data yang menggunakan teknik peminjaman murni berjumlah 2 data,

sementara yang menggunakan teknik peminjaman dinaturalisasi berjumlah 1 data.

Berikut ini disajikan masing-masing satu contoh data untuk kedua jenis teknik

peminjaman di atas:

- 149/MET/PUR.BOR

BSu: The Wipeout King

the wipeout king di dalam BSa.

Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan kerancuan makna dan ketidaksesuaian

terhadap konteks yang ada jika diterjemahkan secara literal. Seandainya ekspresi

pecu - ekspresi ini, meskipun sepadan, namun tidak sesuai dengan

wipeout

gagal saat berselancar karena tersapu oleh ombak pantai. Peselancar yang sering

the wipeout king

- 074/PER/DISC-NAT.BOR

BSu: I hope the cameras are rolling

BSa: Kuharap kameranya hidup, karena kau pasti mau

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id69

Teknik peminjaman pada contoh di atas termasuk jenis peminjaman yang

camera

bahasa Indonesia.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik peminjaman:

Tabel 19. Teknik PeminjamanTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Peminjaman- Murni- Dinaturalisasi

Total

- 033, 149- 074

- 2- 1

3

- 1%- 0.5%

1.5%

1.12 Reduksi (Reduction)

Teknik reduksi diterapkan pada 1 data (0.5%), yaitu pada data ekspresi

yang berjenis metafora. Berikut ini data yang menerapkan teknik reduksi:

- 151/MET/RED

BSu: Thank you! Reggie Belafonte. Little guy, big hair, big thoughts, big heart.

BSa: Terima kasih. Reggie Belafonte. Pria kecil dengan rambut, pikiran, dan

hati besar.

big

untuk menghemat penggunaan ruang (sesuai aturan subtitling), namun penerjemah

tidak bisa menangkap maksud si penulis dengan makna repetisi tersebut.

Pengulangan satu kata big termasuk dalam gaya palilogia, yaitu perangkat retoris

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id70

yang mengulang / merepetisi satu kata saja dalam sebuah kalimat

(http://en.wikipedia.org/wiki/Repetition_%28rhetorical_device%29). Sebaiknya

penerjemah lebih kritis terhadap gaya bahasa yang digunakan oleh penulis

sehingga bisa menghasilkan produk terjemahan yang lebih berkualitas.

Berikut ini rekapitulasi data yang menggunakan teknik reduksi:

Tabel 20. Teknik ReduksiTeknik

Penerjemahan No Data Jumlah Persentase

Reduksi 151 1 0.5%

2. Kualitas Terjemahan Ekspresi Figuratif Metafora, Idiom,

Personifikasi, dan Simile.

Kualitas terjemahan pada data-data penelitian ini dinilai dari dua aspek,

yaitu aspek keakuratan dan keberterimaan. Tingkat keterbacaan tidak

diikutsertakan karena kurang relevan dengan teks subtitle film. Pada

penerjemahan film, pemahaman terhadap konteks tidak bisa dilakukan jika hanya

membaca teks subtitle-nya, namun juga harus melalui gambar visualnya. Sebagai

contohnya adalah film-film bisu seperti film kuno Charlie Chaplin, film animasi

modern Shaun The Sheep dan Larva, tetap bisa dipahami alur cerita dan

konteksnya meskipun penonton tidak membaca dialog atau teks sama sekali pada

film tersebut.

Teks subtitle juga berbentuk fragmen-fragmen yang tidak akan membentuk

satu kesatuan atau bacaan yang utuh dan koheren seperti pada buku cerita atau

novel meskipun kalimat-kalimatnya disusun secara kronologis. Disamping itu,

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id71

Nababan (2012) menyatakan bahwa hingga saat ini indikator yang digunakan

untuk mengukur tingkat keterbacaan suatu teks masih perlu dipertanyakan

keandalannya. Hal-hal tersebut di atas mendasari peneliti untuk tidak

mengikutsertakan aspek keterbacaan untuk mengukur kualitas terjemahan subtitle

film pada penelitian ini.

Penilaian kualitas terjemahan didapat dengan melakukan kalkulasi hasil

penilaian kuesioner tentang keakuratan dan keberterimaan yang diisi oleh tiga

orang raters ahli.

2.1 Keakuratan

Berdasarkan pada skala penilaian untuk keakuratan yang digunakan dalam

penelitian ini, keakuratan dibagi menjadi tiga kategori terjemahan, yaitu;

terjemahan akurat, terjemahan kurang akurat, dan terjemahan tidak akurat.

Terjemahan dikatakan akurat jika makna ekspresi figuratif BSu dialihkan ke

dalam BSa tanpa ada distorsi makna. Terjemahan dikatakan kurang akurat jika

makna ekspresi figuratif BSu dialihkan secara akurat, namun ada distorsi dan

reduksi makna yang mengganggu keutuhan pesan. Terakhir, terjemahan dianggap

tidak akurat jika makna ekspresi figuratif BSu tidak dialihkan secara akurat, dan /

atau bahkan dihilangkan di dalam BSa.

Untuk terjemahan akurat, skala penilaianya berada pada rentang skor 2,4-

3,0. Sedangkan untuk terjemahan kurang akurat, rentang skor untuk datanya

adalah 1,7-2,3. Terakhir, rentang skor data terjemahan yang tidak akurat adalah

1,0-1,6.

2.1.1 Terjemahan Akurat

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id72

Dari total data yang berjumlah 176, data yang termasuk dalam kategori

terjemahan akurat mencapai 128 data (72.7%). Berikut ini beberapa contoh data

yang termasuk kategori terjemahan akurat:

- 017/MET/LIT

BSu: I want to get out of here, and this is my ticket out.

BSa: Aku mau pergi dari sini. Ini adalah tiketku.

Data ekspresi metafora di atas termasuk dalam kategori terjemahan yang

akurat. Tidak ada distorsi makna yang terjadi pada contoh data di atas. Ketiga

raters memberikan nilai 3 karena bentuk dan makna BSu diterjemahkan secara

sepadan ke dalam BSa (bentuk figuratif BSu dipertahankan di dalam BSa).

- 003/ID/EST

BSu: Cut it out, Glen. Stop, man.

BSa: Hentikan, Glen.

Data ekspresi idiom di atas juga termasuk dalam kategori terjemahan yang

akurat. Ketiga raters memberikan nilai 3. Meskipun terjadi pergeseran bentuk,

dari figuratif idiom menjadi non-figuratif, namun pengalihan pesannya akurat dan

tidak ada distorsi makna yang terjadi dalam terjemahannya.

- 172/PER/LIT

BSu: Let the wave carry you!

BSa: Biarkan ombaknya membawamu.

Contoh di atas adalah data yang berjenis personifikasi. Terjemahan di atas

mendapatkan nilai 3 dari ketiga raters. Bentuk figuratif dan makna BSu dialihkan

dengan akurat ke dalam BSa.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id73

- 029/SIM/LIT

BSu: He was like a son to me, you know?

BSa: Dia bagaikan anakku sendiri.

Contoh terakhir ini adalah data ekspresi jenis simile yang diterjemahkan

secara akurat. Karena bentuk dan maknanya dialihkan secara akurat, maka ketiga

raters he was like a son to me

sehingga tidak ada masalah dalam menerjemahkan ekspresi tersebut dalam bahasa

Berikut ini rekapitulasi data yang termasuk kategori terjemahan akurat:

Tabel 21. Terjemahan AkuratKeakuratan No Data Jumlah Persentase

Akurat 001, 002, 003, 004, 008, 010, 012, 013, 015, 016, 017, 018, 020, 021, 024, 025, 026, 027, 029, 033, 034, 038, 040, 041, 042, 043, 044, 045, 051, 052, 056, 057, 058, 059, 060, 061, 062, 063, 064, 065, 068, 069, 070, 071, 072, 074, 076, 077, 078, 080, 081, 082, 083, 084, 085, 086, 087, 088, 089, 090, 093, 094, 095, 096, 098, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 108, 110, 114, 115, 117, 118, 120, 121, 122, 124, 125, 126, 127, 128, 129, 130, 132, 133, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151, 153, 154, 155, 156, 158, 160, 161, 162, 163, 164, 165, 166, 167, 168, 169, 170, 171, 172, 173,

175, 176,

128 72.7%

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id74

2.1.2 Terjemahan Kurang Akurat

Jumlah data yang termasuk dalam kategori terjemahan kurang akurat

mencapai 42 data (23.9%). Berikut ini disajikan beberapa contoh data yang

termasuk dalam kategori terjemahan kurang akurat:

- 073/MET/LING.COM

BSu: e.

BSa: Ini akan jadi ombak terbaik.

ekspresi metafora yang tersegmentasi pada ekspresi dunia selancar. Hal tersebut

menyebabkan masalah tersendiri dalam penerjemahan. Ekspresi BSa

direduksi yang membuat keutuhan pesan BSu kurang tersampaikan dalam BSa.

Ketiga raters memberikan nilai yang berbeda-beda terhadap terjemahan ini; rater

pertama memberikan nilai 1, rater ke dua memberikan nilai 3, dan rater terakhir

memberikan nilai 2.

- 036/ID/LING.COM

BSu: our surfer will be facing off with

BSa: Peselancar kita harus menghadapi

Ekspresi idiom BSu will be facing off with

will with

direduksi sehingga mengurangi tingkat keakuratan terjemahan.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id75

- 079/SIM/LING.COM-DISC

BSu:

BSa: Aku kan bukan pemula.

Ekspresi simile di atas mendapatkan nilai 2 dari dua orang raters,

sementara satu rater underdog ka

novice

beginner rookie

Berikut ini rekapitulasi data yang termasuk kategori terjemahan kurang

akurat:

Tabel 22. Terjemahan Kurang AkuratKeakuratan No Data Jumlah Persentase

Kurang Akurat 005, 007, 009, 011, 014, 019, 022, 028, 030, 031, 032, 035, 036, 037, 039, 046, 047, 048, 049, 050, 053, 054, 066, 067, 073, 075, 079, 092, 097, 099, 100, 109, 111, 112, 113, 116, 119, 123, 152, 157, 159, 174,

42 23.9%

2.1.3 Terjemahan Tidak Akurat

Data yang termasuk terjemahan tidak akurat dengan rentang skor 1,0-1,6

pada penelitian ini berjumlah 6 data (3.4%). Berikut ini disajikan dua contoh data

yang termasuk kategori terjemahan tidak akurat:

- 055/MET/DEL

BSu: Step on it, fish sticks!

BSa: -

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id76

Penerapan teknik penghilangan membuat pengalihan pesannya menjadi

fish sticks

BSa melalui fish

sticks

cara memasaknya dengan cara di goreng garing (deep fried); terakhir, bentuknya

seperti tongkat / stik. Dari analisis tersebut, alih-alih menghilangkannya,

penerjemah bisa menyimpulkannya dan mencari padanannya.

- 023/ID/MOD-DISC

BSu: He needs to step up and be a man.

BSa: Terimalah tanggung jawabmu.

Terjemahan pada contoh data di atas mendapatkan dua nilai 1 dan satu

nilai 2 dari para raters. Tidak ada satu kata atau satu frasa pun yang diterjemahkan

secara akurat. Selain terjadi distorsi makna, bentuknya juga berubah dari ekspresi

figuratif menjadi non-figuratif.

Berikut ini rekapitulasi data yang termasuk kategori terjemahan tidak

akurat:

Tabel 23. Terjemahan Tidak AkuratKeakuratan No Data Jumlah Persentase

Tidak Akurat 006, 023, 055, 091, 107, 131,

6 3.4%

2.2 Keberterimaan

Berdasarkan pada skala penilaian untuk keberterimaan yang digunakan

dalam penelitian ini, keberterimaan dibagi menjadi tiga kategori; terjemahan

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id77

berterima, terjemahan kurang berterima, dan terjemahan tidak berterima.

Terjemahan ekspresi figuratif metafora, idiom, personifikasi, dan simile dikatakan

berterima jika terasa natural, yaitu unit-unit linguistik yang digunakan dalam

ekspresi terjemahan sesuai dengan kaidah BSa. Terjemahan ekspresi figuratif

metafora, idiom, personifikasi, dan simile dikatakan kurang berterima jika ada

kesalahan dalam pilihan kata dan kesalahan gramatikal dalam ekspresi

terjemahan. Terakhir, terjemahan ekspresi figuratif metafora, idiom, personifikasi,

dan simile dianggap tidak berterima jika terasa tidak natural, yaitu unit-unit

linguistik yang digunakan dalam ekspresi terjemahan tidak sesuai dengan kaidah

BSa.

Untuk terjemahan berterima, skala penilaianya berada pada rentang skor

2,4-3,0. Sedangkan untuk terjemahan kurang berterima, rentang skor untuk

datanya adalah 1,7-2,3. Terakhir, rentang skor data terjemahan yang tidak

berterima adalah 1,0-1,6.

2.2.1 Terjemahan Berterima

Dari total data yang berjumlah 176, data yang termasuk dalam kategori

terjemahan berterima mencapai 138 data (78.4%). Berikut ini beberapa contoh

data yang termasuk kategori terjemahan berterima:

- 008/MET/LIT

BSu: You got that far. Z is everything.

BSa: Tindakanmu sudah benar. Big Z adalah segalanya.

Contoh data ekspresi metafora di atas mendapatkan penilaian 3 dari ketiga

raters. Z is everything

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id78

digunakan dalam bahasa Indonesia. Disamping itu, tidak ada kesalahan gramatikal

pada terjemahan tersebut, sehingga hasil terjemahannya berterima.

- 015/ID/EST

BSu: never give up

jangan menyerah

berfungsi sebagai nasehat. Meskipun bentuknya bergeser menjadi ungkapan non-

figuratif, namun terjemahannya terasa natural dan tidak ada kesalahan gramatikal

pada terjemahannya. Ketiga raters memberikan skor 3 untuk tingkat

keberterimaan terjemahan tersebut.

- 172/PER/LIT

BSu: Let the wave carry you!

BSa: Biarkan ombaknya membawamu.

Contoh data ekspresi personifikasi tersebut juga berterima; selain

maknanya dialihkan dengan akurat ke BSa, bentuknya figuratifnya juga

dipertahankan dengan jenis yang sama pula. Ketiga raters memberikan penilaian

3 untuk tingkat keberterimaan data nomor 172.

- 059/SIM/LING.COM

BSu:

BSa: Lumayan, rasanya seperti ayam.

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id79

bahasa Indonesia, sehingga dinilai berterima oleh ketiga raters. Pilihan kata pada

BSa terasa natural dan tidak ada kesalahan gramatikal pada terjemahannya. Ketiga

raters juga memberikan penilaian 3 untuk tingkat keberterimaan data di atas.

Berikut ini rekapitulasi data yang termasuk kategori terjemahan berterima:

Tabel 24. Terjemahan BerterimaKeberterimaan No Data Jumlah Persentase Berterima 001, 002, 003, 004, 005, 008,

010, 012, 013, 015, 016, 017, 018, 020, 021, 024, 025, 026, 027, 029, 030, 034, 037, 038, 040, 041, 042, 043, 044, 045, 046, 047, 048, 049, 051, 052, 054, 056, 057, 058, 059, 060, 061, 062, 063, 064, 065, 068, 069, 070, 071, 072, 074, 076, 077, 078, 079, 080, 081, 082, 083, 084, 085, 086, 087, 088, 089, 090, 093, 094, 095, 096, 098, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 108, 109, 110, 111, 114, 115, 117, 118, 120, 121, 122,124, 125, 126, 127, 128, 129, 130, 132, 133, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 140, 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151, 153, 154, 155, 156, 158, 160, 161, 162, 163, 164, 165, 166, 167, 168, 169, 170, 171, 172, 173, 175, 176,

138 78.4%

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id80

2.2.2 Terjemahan Kurang Berterima

Dari total data yang berjumlah 176, data yang termasuk dalam kategori

terjemahan kurang berterima mencapai 35 data (19.9%). Berikut ini beberapa

contoh data yang termasuk kategori terjemahan kurang berterima:

- 011/MET/MOD

BSu: Man, it was the biggest thing that ever happened here.

BSa: Dia hal terhebat yang pernah datang ke sini.

it

adalah kata ganti orang ketiga tunggal, sehingga tidak koheren jika diikuti dengan

raters memberikan

nilai 2, sedangkan satu rater memberikan nilai 3 untuk tingkat keberterimaan

terjemahan tersebut.

- 023/ID/MOD-DISC

BSu: He needs to step up and be a man.

BSa: Terimalah tanggung jawabmu.

Pada data di atas, terjadi pergeseran bentuk dari ekspresi figuratif idiom

menjadi ekspresi non-figuratif. Selain bentuknya bergeser, struktur kalimat juga

berubah, dari kalimat dengan subyek menjadi kalimat imperatif. Salah satu rater

beranggapan perubahan struktur kalimat tersebut mempengaruhi tingkat

keberterimaan terjemahan. Terjemahan yang lebih berterima adalah (dengan

Rater tersebut

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id81

memberikan penilaian 1, sementara kedua raters yang lain tidak

mempermasalahkan hal tersebut dan memberikan skor 3.

Berikut ini rekapitulasi data yang termasuk kategori terjemahan kurang

berterima:

Tabel 25. Terjemahan Kurang BerterimaKeberterimaan No Data Jumlah Persentase Kurang Berterima

006, 007, 014, 023, 032, 035, 036, 009, 011, 019, 022, 028, 031, 033, 039, 050, 053, 055, 066, 067, 073, 075, 092, 097, 099, 100, 112, 113, 116, 119, 123, 152, 157, 159, 174,

35 19.9%

2.2.3 Terjemahan Tidak Berterima

Dari hasil analisis, diketahui jumlah data yang termasuk kategori

terjemahan tidak berterima sebanyak 3 data (1,7%). Dari 3 data tersebut, 1 data

berjenis ekspresi metafora dan 2 data lainnya berjenis idiom. Untuk data ekspresi

personifikasi dan simile tidak ditemukan yang termasuk kategori terjemahan tidak

berterima.

Ketiga data yang dikategorikan sebagai terjemahan tidak berterima adalah

sebagai berikut:

- 131/MET/DEL

BSu: This is insane!

BSa: -

Ketiga raters memberikan skor 1 untuk data di atas. Konteks situasi untuk

data tersebut adalah sebagai berikut; Cody, tokoh utama film Up, saat itu

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id82

diberi kejutan oleh Lani dengan menuruni lorong gua rahasia dengan berselancar

menggunakan sejenis daun besar. Karena terlalu bersemangat dan kegirangan,

this is insane

sepadan untuk mengalihkan seruan tersebut ke dalam BSa, sebagai contohnya;

this is insane

menghilangkannya.

- 091/ID/DEL

BSu:

BSa: -

kembali tidak diterjemahkan ke

dalam running low

I

pada umumnya sesuatu yang menipis atau bisa habis adalah benda/barang. Ketiga

raters memberikan skor 1 untuk data ini.

- 107/ID/DEL

BSu: They just go for it

BSa: -

Ekspresi idiom pada data 107 tidak diterjemahkan ke dalam BSa oleh

go for it bisa dialihkan ke dalam BSu dengan

-

non- -ekspresi

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id83

bahasa Indonesia lainnya yang akurat dan berterima untuk ekspre go for

it raters kembali

memberikan skor 1 untuk data ini.

Berikut ini rekapitulasi data yang termasuk kategori terjemahan tidak

berterima:

Tabel 26. Terjemahan Tidak BerterimaKeberterimaan No Data Jumlah Persentase Tidak Berterima

091, 107, 131 3 1.7%

3. Dampak Teknik Penerjemahan terhadap Kualitas Terjemahan

Ekspresi Figuratif Metafora, Idiom, Personifikasi, dan Simile.

Penggunaan teknik penerjemahan berdampak pada kualitas terjemahan

pada tataran mikro suatu teks atau wacana; dari aspek keakuratan, keberterimaan,

dan keterbacaan. Dengan beberapa alasan yang sudah dijelaskan sebelumnya,

penilaian kualitas terjemahan pada penelitian ini hanya berdasar pada aspek

keakuratan dan keberterimaan.

Pada penelitian ini, dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas

terjemahan diketahui dengan cara menganalisis satu-persatu teknik penerjemahan

dan kualitas terjemahan yang dihasilkan dari penerapan masing-masing teknik

tersebut. Dari total 13 teknik penerjemahan yang ditemukan, setiap teknik

dianalisis dan dibahas mengenai dampaknya terhadap kualitas terjemahan data

penelitian ekspresi figuratif. Berikut ini adalah rekapitulasi dampak teknik

penerjemahan terhadap kualitas terjemahan:

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id84

Tabel 27. Dampak Teknik Penerjemahan Terhadap Kualitas Terjemahan

No.

Tek

nik

Pene

rjem

ahan

Jum

lah

Dat

a

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

1. Penerjemahan Harfiah

54 39 15 - 40 14 -

2 Kesepadanan Lazim

46 37 9 - 42 4 -

3. Kreasi Diskursif

24 15 8 1 20 4 -

4. Modulasi 21 14 6 1 15 6 -

5. Kompresi Linguistik

18 13 5 - 15 3 -

6. Transposisi 9 5 3 - 5 3 -

7. Amplifikasi Linguistik

7 7 - - 7 - -

8. Generalisasi 6 5 1 - 5 1 -

9. Penghilangan 6 - 1 5 - 3 3

10. Partikularisasi 3 1 2 - 2 1 -

11. Peminjaman 3 3 - - 2 1 -

12. Reduksi 1 1 - - 1 - -

JUMLAH 197

140

(71.

1%)

50

(25.

4%)

7 (3

.5%

)

154

(78.

2%)

40

(20.

3%)

3 (1

.5%

)

197 197

3.1 Dampak Teknik Penerjemahan Harfiah

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id85

Dari jumlah total penerapan teknik penerjemahan ekspresi figuratif pada

subtitle film sejumlah 197 kali, diketahui bahwa teknik penerjemahan

harfiah paling sering diterapkan dengan frekuensi 54 kali (27.5%). Teknik

penerjemahan harfiah paling sering diterapkan pada jenis data metafora dengan

frekuensi 40 kali. Bisa disimpulkan penerjemah menerapkan teknik ini untuk

memecahkan kendala dalam penerjemahan jenis ekspresi metafora.

Dari aspek keakuratan, penerapan teknik penerjemahan harfiah

menghasilkan 39 (72.2%) data akurat, 15 (27.8%) data kurang akurat, dan tidak

ditemukan data yang tidak akurat. Berikut ini disajikan beberapa contoh data

akurat yang menerapkan teknik penerjemahan harfiah:

- 008/MET/LIT

BSu: You got that far. Z is everything

BSa: Tindakanmu sudah benar. Big Z adalah segalanya.

- 041/ID/LIT

BSu: Okay, to get back to the competition,

BSa: Kembali ke masalah kompetisi.

- 029/SIM/LIT

BSu: He was like a son to me, you know?

BSa: Dia bagaikan anakku sendiri.

- 093/PER/LIT

BSu: Did you see that wave hit him?

BSa: Kau lihat ombak itu menggulungnya?

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id86

Keempat contoh data di atas merupakan data akurat yang menerapkan

teknik penerjemahan harfiah. Bentuk figuratif untuk ekspresi metafora, simile,

dan personifikasi pada contoh data di atas dipertahankan ke dalam BSa sehingga

menghasilkan terjemahan yang akurat. Sementara untuk ekspresi idiom yang

berjenis frasa preposisi dialihkan ke BSa menjadi ekspresi non-figuratif, namun

hal tersebut tidak mengurangi keakuratan terjemahan. Mempertahankan bentuk

figuratif frasa preposisi idiom pada BSa adalah hal yang mustahil karena tidak ada

idiom BSa yang berbentuk frasa preposisi.

Contoh data kurang akurat yang menerapkan teknik penerjemahan harfiah

adalah sebagai berikut:

- 009/MET/LIT

BSu: Big Z is surfing.

BSa: Dia adalah berselancar.

- 159/MET/LIT

BSu: y a contest for second place

BSa: Ini hanya perebutan juara 2.

Data-data ekspresi metafora di atas mendapatkan penilaian kurang akurat

dari raters. Untuk data 009, membandingkan seseorang dengan sebuah aktifitas

merupakan sesuatu yang kurang lazim. Untuk itu, penerjemah seharusnya bisa

Big Z is surfing

mempertahankan bentuk figuratif dengan pengalihan pesan akurat, penerjemah

surfing

data 1

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id87

Sementara jika dilihat dari aspek keberterimaan, penerapan teknik ini

menghasilkan 40 (74.1%) data berterima, 14 (25.9%) data kurang berterima, dan

tidak ada data yang tidak berterima. Berikut ini disajikan beberapa contoh data

yang berterima:

- 069/MET/LIT-DISC

BSu: Little guys rule!

BSa: Ayo orang kecil!

- 056/ID/LIT

BSu: Teamwork always pays off

BSa: Kerjasama tim selalu menghasilkan

- 051/SIM/LIT

BSu: Just once I want to feel like a winner.

BSa: Meskipun hanya sekali, aku mau merasakan menjadi juara.

- 124/PER/LIT

BSu: You let the tool do the work. You see?

BSa: Kau biarkan alatnya yang bekerja. Kau lihat?

Dari keempat contoh jenis ekspresi di atas, hanya satu jenis ekspresi yang

mempertahankan bentuk figuratifnya, yaitu data 124 yang berjenis personifikasi.

Contoh data terjemahan metafora 069, idiom 056, dan simile 051 tidak

mempertahankan bentuk figuratifnya, namun tetap berterima. Dari hal ini bisa

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id88

ditarik kesimpulan bahwa penerapan teknik penerjemahan harfiah dari bentuk

figuratif BSu ke bentuk non-figuratif BSa bisa menghasilkan terjemahan yang

berterima. Hal tersebut sesuai dengan aturan penerjemahan, kesetiaan pada

amanat BSu didahulukan daripada gaya bahasa / style.

Contoh data yang kurang berterima dari hasil penerapan teknik

penerjemahan harfiah sebagai berikut:

- 009/MET/LIT

BSu: Big Z is surfing.

BSa: Dia adalah berselancar.

- 116/MET/LIT

BSu: You want to kill yourself, go ahead.

BSa: Kalau kau mau membunuh dirimu sendiri terserah,

- 123/MET/LIT

BSu: Now, remember, , see, somewhere.

BSa: Sekarang, ingat. Papannya sudah ada disini.

Pada data nomor 009, kekurangberterimaan terjadi karena menerjemahkan

surfing

kata kerja pada struktur bahasa Indonesia menjadi predikat dalam kalimat. Pada

go ahead

berkurang. Pada data 123, kurangnya informasi pada BSa membuat terjemahan

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id89

informasinya menjadi jelas bagi pembaca sasaran.

Berikut ini adalah tabel dampak teknik penerjemahan harfiah terhadap

kualitas terjemahan:

Tabel 28. Dampak Teknik Penerjemahan Harfiah

Teknik Penerjemahan

Jumlah

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

Penerjemahan Harfiah

54 Data39

(72.2%)15

(27.8%)-

40(74.1%)

14(25.9%)

-

3.2 Dampak Teknik Kesepadanan Lazim

Teknik kesepadanan lazim digunakan dengan frekuensi sebanyak 46 kali

(23.4%). Teknik ini digunakan untuk dua jenis ekspresi figuratif, yaitu jenis

metafora dan idiom, namun penerjemah paling sering menerapkannya untuk

menerjemahkan ekspresi idiom dengan frekuensi 35 kali. Sebagian besar ekspresi

idiom pada penelitian ini berbentuk frasa preposisi yang mempunyai padanan

lazimnya dalam bahasa Indonesia, meskipun bentuknya menjadi ekspresi non-

figuratif. Padanan lazim tersebut mampu menghasilkan terjemahan yang

berkualitas, dengan tingkat keakuratan dan keberterimaan tinggi.

Dari aspek keakuratan, ditemukan sebanyak 37 data (80.4%) akurat, 9 data

(19.6%) kurang akurat, 0 data tidak akurat. Berikut ini adalah contoh untuk

terjemahan yang akurat:

- 015/ID/EST

BSu: give up

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id90

menyerah

- 024/ID/EST

BSu: Got to runaway from responsibility and life.

BSa: Menghindari tanggung jawab dan hidup.

- 052/ID/EST

BSu: Hold on!

BSa: Tunggu!

Ketiga data ekspresi idiom semuanya berbentuk frasa preposisi. Meskipun

bentuk figuratif idiomnya tidak bisa dipertahankan pada BSa, namun idiom frasa

preposisi pada BSu tersebut berhasil diterjemahkan secara akurat ke BSa

menggunakan teknik kesepadanan lazim.

Contoh data yang kurang akurat dari hasil penerapan teknik kesepadanan

lazim sebagai berikut.

- 047/ID/EST

BSu: giving me a shot now, Ma.

BSa: Ia akan memberiku kesempatan.

- 066/ID/EST

during a competition with up-and-coming surfer Tank Evans.

baru, Tank Evans.

Data nomor 047 adalah sedikit dari data idiom yang tidak berbentuk frasa

preposisi. Data tersebut mempunyai give someone a shot

berupa klausa imperatif, namun penambahan subyek boleh dilakukan karena tidak

a

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id91

membuat terjemahannya menjadi kurang akurat. Sementara itu pada data 066,

up-and-coming

karena batasan ruang dan waktu penerjemahan subtitle, maka penerjemah

inilah yang membuat terjemahan data ekspresi figuratif data 066 menjadi kurang

akurat.

Dilihat dari aspek keberterimaan, penerapan teknik kesepadanan lazim

dengan frekuensi 46 kali menghasilkan terjemahan berterima sejumlah 42 data

(91.3%) dan terjemahan kurang berterima sejumlah 4 data (8.7%). Data tidak

berterima tidak ditemukan dalam penerapan teknik kesepadanan lazim.

Beberapa contoh data yang termasuk terjemahan berterima adalah sebagai

berikut:

- 043/ID/EST

BSu: look for them.

BSa: Dia tak mencari mereka.

- 052/ID/EST

BSu: Hold on!

BSa: Tunggu!

- 058/ID/EST

BSu: Slater, Machado. , bros?

BSa: Slater, Muchato, apa kabar?

Ketiga data di atas berjenis idiom yang termasuk terjemahan berterima.

Dua data, 043 dan 052, berbentuk frasa preposisi, sedangkan data nomor 058

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id92

berbentuk klausa. Meskipun bentuk idiom BSu bermacam-macam, namun

biasanya BSu yang merupakan bahasa Inggris mempunyai padanan lazimnya pada

BSa yang merupakan bahasa Indonesia. Teknik kesepadanan lazim sesuai untuk

diterapkan dalam penerjemahan ekspresi figuratif idiom, meskipun sebagian besar

bentuk idiom BSu-nya berubah menjadi ekspresi non-figuratif pada BSa.

Contoh data yang masuk dalam kategori data kurang berterima adalah

sebagai berikut:

- 066/ID/EST

during a competition with up-and-coming surfer Tank Evans.

baru, Tank Evans.

- 099/ID/EST

BSu: sitting on there?

BSa: kau tahu apa yang kau duduki ini?

- 113/ID/EST

BSu: talking about?

BSa: Kau mengerti maksudku?

Data 066 kurang berterima karena ada padanan yang lebih lazim untuk

up-and-coming

figuratifnya juga berhasil dipertahankan. Data 099 kurang berterima karena

berhubungan struktur kalimat bahasa Inggris, bentuk continuous tense. Struktur

continuous

Kasus yang sama terjadi pada data nomor 113, struktur kalimat continuous bisa

dipertahankan sehingga ekspresi BSa-

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id93

Berikut ini adalah tabel dampak teknik kesepadanan lazim terhadap

kualitas terjemahan:

Tabel 29. Dampak Teknik Kesepadanan Lazim

Teknik Penerjemahan

Jumlah

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

Kesepadanan Lazim

46 Data37

(80.4%)9

(19.6%)-

42(91.3%)

4(8.7%)

-

3.3 Dampak Teknik Kreasi Diskursif

Teknik kreasi diskursif diterapkan dengan frekuensi sebanyak 24 (12.2%)

kali. Sebagian besar data yang menerapkan teknik kreasi diskursif berjenis

metafora, sebanyak 14 data. Penerapan teknik ini pada ekspresi figuratif metafora

memungkinkan penerjemah untuk melakukan variasi bentuk dan makna dalam

menerjemahkan metafora, dengan catatan hasil terjemahan masih mempunyai

relevansi dengan konteks yang ada.

Dilihat dari segi keakuratan, teknik kreasi diskursif menghasilkan 15 data

(62.5%) akurat, 8 data (33.3%) kurang akurat, dan 1 data (4.2%) tidak akurat.

Contoh data akurat sebagai berikut:

- 025/MET/DISC

BSu: mouth.

BSa: Kau hanya tak bisa melakukannya.

- 063/MET/LING.COM-DISC

BSu:

BSa: Banyak sekali orang yang harus diawasi. Tak boleh ceroboh.

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id94

- 069/MET/LIT-DISC

BSu: Little guys rule!

BSa; Ayo orang kecil!

Ketiga contoh data di atas merupakan hasil penerapan teknik kreasi

diskursif. Ketiganya tidak diterjemahkan dengan padanan kata / frasa yang tepat,

namun menghasilkan terjemahan yang akurat. Fenomena semacam ini disebabkan

oleh kemungkinan terjemahan yang tidak akurat dan ambigu jika dipaksakan

diterjemahkan dengan padanan yang ada. Sebagai contoh pada data 069, ekpsresi

little guys rule

tidak akurat dan melenceng dari konteks y little guys rule

ekspresi untuk menyemangati.

Contoh data yang kurang akurat hasil penerapan teknik kreasi diskursif

sebagai berikut:

- 097/MET/DISC

BSu: I .

BSa: Aku tak bisa kembali ke pantai. Aku tak bisa pulang.

- 174MET/DISC

BSu: Got a little sand in your egg sac there, fella.

BSa: Banyak pasir di perutmu.

- 050/ID/DISC

BSu: Tough break, kid.

BSa: Lupakanlah, nak.

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id95

condong ke pengungkapan perasaan malu daripada pengungkapan

ketidakmampuan. Terjemahan akan lebih akurat jika ekspresi BSa-nya menjadi,

little sand

tough break

penerjemah menggunakan teknik kesepadanan lazim.

Data tidak akurat dalam penerapan teknik kreasi diskursif adalah data

nomor 023 (023/ID/MOD-DISC), yaitu;

BSu: He needs to step up and be a man.

BSa: Terimalah tanggung jawabmu.

Ketidakakuratan pada data idiom di atas terjadi karena data idiom lebih

baik diterjemahkan dengan padanan yang sudah lazim. Selain itu, hasil terjemahan

juga tidak sesuai dengan konteksnya, karena saat itu si pembicara, Glen, sedang

menggumam sendiri (menggunakan kalimat tidak langsung / indirect speech).

Namun pada ekspresi BSa kalimatnya menjadi kalimat langsung (direct speech),

seolah-olah lawan bicaranya ada di depannya.

Sementara itu, dilihat dari aspek keberterimaan, penerapan teknik kreasi

diskursif menghasilkan data berterima sebanyak 20 data (83.3%), data kurang

berterima sebanyak 4 data (16.7%), dan tidak ada data yang tidak berterima.

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id96

Berikut ini disajikan beberapa contoh data yang berterima hasil penerapan

teknik kreasi diskursif.

- 048/MET/EST-DISC

BSu: We had a sweet swell yesterday.

BSa: ombaknya besar kemarin.

- 072/MET/LIT-DISC

BSu:

BSa: Aku akan menaiki ombaknya dengan kepalamu!

- 057/ID/DISC

BSu: Right on, dude.

BSa: Mantabbb

sweet swell

idak lazim

pada pemakaian bahasa Indonesia sehari- chum

the water with your head

tersebut sekilas tampak tidak sepadan, namun relevan dengan konteksnya.

Ekspresi tersebut diutarakan oleh Tank Evans saat berselancar sebagai nada

ancaman untuk menggertak dan menakut-nakuti musuhnya, yaitu Cody. Ekspresi

right on mempunyai fungsi sebagai kata

seru / interjection

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id97

Meskipun tidak sepadan dan bentuknya bergeser menjadi non-figuratif, namun

terjemahan tersebut menghasilkan efek yang sama pada BSa.

Sementara itu, contoh data yang kurang berterima adalah sebagai berikut:

- 097/MET/DISC

BSu:

BSa: Aku tak bisa kembali ke pantai. Aku tak bisa pulang.

- 174MET/DISC

BSu: Got a little sand in your egg sac there, fella.

BSa: Banyak pasir di perutmu.

Pada data metafora nomor 097 terdapat ambiguitas makna terjemahan.

melakukan perjalanan ke pantai daripada bermakna menghindari untuk berada di

pantai karena rasa malu. Hal ini mengurangi tingkat keberterimaannya. Sementara

little

mengalihkan pesannya kurang tepat, seh

Berikut ini adalah tabel dampak teknik kreasi diskursif terhadap kualitas

terjemahan:

Tabel 31. Dampak Teknik Kreasi Diskursif

Teknik Penerjemahan

Jumlah

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

Kreasi Diskursif

24 Data15

(62.5%)8

(33.3%)1

(4.2%)20

(83.3%)4

(16.7%)-

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id98

3.4 Dampak Teknik Modulasi

Dari hasil analisis diketahui bahwa teknik modulasi diaplikasikan

sebanyak 21 (10.7%) kali. Dilihat dari segi keakuratan, teknik modulasi

menghasilkan 14 (66.6%) data akurat, 6 (28.6%) data kurang akurat, 1 (4.8%) data

tidak akurat. Berikut ini beberapa contoh data akurat:

- 010/MET/MOD

BSu: They invented the ocean for him.

BSa: Laut diciptakan untuknya.

- 062/MET/MOD

BSu: little crazy. You really have to be extra, extra attentive.

BSa: Kontes yang akan datang bisa membuatmu gila. Kau benar-benar harus

lebih waspada

- 064/ID/MOD

BSu: Just lay some feeling on her.

BSa: Tuangkan perasaanmu.

Perubahan sudut pandang pada ketiga data di atas menghasilkan

terjemahan akurat. Semua data terjemahan berhasil mempertahankan bentuk

figuratif BSu, namun data 062 jenisnya berubah dari metafora menjadi

personifikasi. Sedangkan data 064 jenisnya berubah dari idiom menjadi metafora.

Namun perubahan jenis figuratif tersebut tidak mempengaruhi tingkat keakuratan

terjemahan.

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id99

Contoh untuk data kurang akurat pada penerapan teknik modulasi adalah

sebagai berikut:

- 005/ID/MOD

BSu: And they were hooked, man. They were hooked.

BSa: Lalu mereka berselancar. Dan mereka menikmatinya.

- 011/MET/MOD

BSu: Man, it was the biggest thing that ever happened here.

BSa: Dia hal terhebat yang pernah datang ke sini.

Data yang tidak akurat dari penerapan teknik modulasi adalah data nomor

023 sebagai berikut:

- 023/ID/MOD-DISC

BSu: He needs to step up and be a man.

BSa: Terimalah tanggung jawabmu.

Data 023 tidak akurat karena selain maknanya bergeser, bentuknya juga

berubah menjadi non-figuratif. Penerapan teknik modulasi dan kreasi diskursif

untuk data 023 dinilai tidak sesuai karena menjadikan maknanya bergeser dan

tidak akurat.

Dari aspek keberterimaan, penerapan teknik modulasi menghasilkan 15

(71.4%) data berterima dan 6 (28.6%) data kurang berterima. Berikut ini contoh

data yang berterima:

- 140/ID/MOD

BSu: got the munchies or something.

BSa: Mungkin makanan kalian hampir habis.

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id100

- 158/ID/MOD

BSu: Tank, nine-time defending champion. He will roll on you.

BSa: Tank, juara bertahan 9 kali. Dia akan menggilas mereka.

- 062/MET/MOD

BSu: tle crazy. You really have to be extra, extra attentive.

BSa: kontes yang akan datang bisa membuatmu gila. Kau benar-benar harus

lebih waspada.

Terjemahan pada data nomor 140, 158, dan 062 terasa natural dan lazim

bagi penutur asli bahasa Indonesia. Susunan kalimatnya juga sesuai dengan kaidah

bahasa Indonesia.

Beberapa contoh data yang kurang berterima dari penerapan teknik

modulasi adalah sebagai berikut:

- 011/MET/MOD

BSu: Man, it was the biggest thing that ever happened here.

BSa: Dia hal terhebat yang pernah datang ke sini.

- 023/ID/MOD-DISC

BSu: He needs to step up and be a man.

BSa: Terimalah tanggung jawabmu.

uk pada

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id101

yang bertanggung

Beri kut ini adalah tabel dampak teknik modulasi terhadap kualitas

terjemahan:

Tabel 31. Dampak Teknik Modulasi

Teknik Penerjemahan

Jumlah

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

Modulasi 22 Data14

(66.6%)6

(28.6%)1

(4.8%)15

(71.4%)6

(28.6%)-

3.5 Dampak Teknik Kompresi Linguistik

Teknik kompresi linguistik diterapkan dengan frekuensi 18 kali (9.1%).

Dari aspek keakuratan, teknik kompresi linguistik menghasilkan 13 (72.2%) data

akurat dan 5 (27.8%) data kurang akurat. Tidak ditemukan data tidak akurat pada

penerapan teknik kompresi linguistik. Sementara dari aspek keberterimaan,

penerapan teknik kompresi linguistik menghasilkan 15 (83.3%) data berterima, 3

(16.7%) data kurang berterima dan tidak ada data yang tidak berterima.

Beberapa contoh data yang akurat dari penerapan teknik kompresi

linguistik bisa dilihat di bawah ini:

- 089/MET/MOD-LING.COM

BSu: Hey. How long am I stuck with this guy?

BSa: Berapa lama dia di sini?

- 126/MET/LIT-LING.COM

BSu:

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id102

BSa: Jangan melawan ombak. Kau tak bisa melawan ombak.

- 163/MET/LING.COM

BSu: ,

BSa: Tank bermain dengan menghalangi gerakan Maverick.

Pada data nomor 089 dan 126, teknik kompresi linguistik diterapkan

bersamaan dengan teknik lainnya, menghasilkan terjemahan yang akurat karena

tidak ada distorsi makna antara ekspresi BSu dan BSa. Sedangkan pada data 163,

teknik kompresi linguistik diterapkan secara tunggal, menghasilkan terjemahan

yang akurat sekaligus mempertahankan bentuk figuratifnya.

Contoh data yang kurang akurat untuk penerapan teknik kompresi

linguistik adalah sebagai berikut:

- 079/SIM/LING.COM-DISC

BSu:

BSa: Aku kan bukan pemula.

- 036/ID/LING.COM

BSu: our surfers will be facing off with

BSa: peselancar kita harus menghadapi

Pada data nomor 079, hal yang menyebabkan kurang akurat bukanlah

penerapan teknik kompresi linguistik, namun karena teknik kreasi diskursif yang

underdog

will be facing off with

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id103

Contoh data yang berterima hasil penerapan teknik kompresi linguistik

adalah sebagai berikut.

- 065/ID/LING.COM

BSu: Walk me through the approach.

BSa: Bantu aku mendekatinya.

- 154/MET/LING.COM

BSu: What an amazing first ride mind-blower from Maverick.

BSa: Babak pertama yang hebat. Maverick luar biasa.

pilihan katanya sesuai dengan penggunaan praktis bahasa Indonesia. Pada data

amazing first ride mind-blower

informasinya menggunakan ekspresi yang lazim bagi penutur bahasa Indonesia,

Contoh data yang kurang berterima hasil penerapan teknik kompresi

linguistik adalah sebagai berikut:

- 032/ID/LING.COM

BSu: Dig this Sal, section behind me.

BSa: Dengarkan, Sal. Area dibelakangku.

- 073/MET/LING.COM

BSu:

BSa: Ini akan jadi ombak terbaik.

dig

this, Sal

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id104

073, penghilangan informasi BSu menjadikan terjemahan BSa-nya kurang lazim

karena ekspresinya terasa terpotong dan tidak utuh. Seharusnya terjemahannya

Berikut ini adalah tabel dampak teknik kompresi linguistik terhadap

kualitas terjemahan:

Tabel 32. Dampak Teknik Kompresi Linguistik

Teknik Penerjemahan

Jumlah

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

Kompresi Linguistik

18 Data13

(72.2%)5

(27.8%)-

15(83.3%)

3(16.7%)

-

3.6 Dampak Teknik Transposisi

Teknik transposisi diterapkan dengan frekuensi sebanyak 8 kali,

menghasilkan 5 (62.5%) data terjemahan akurat dan 3 (37.5%) data terjemahan

kurang akurat. Dari aspek keberterimaan, teknik transposisi menghasilkan 5

(62.5%) data berterima dan 3 (37.5%) data kurang berterima. Penerapan teknik

transposisi tidak menghasilkan data tidak akurat dan data tidak berterima.

Contoh data akurat dari penerapan teknik transposisi adalah sebagai

berikut:

- 098/MET/TRANS

BSu: You lose it during a contest, it's a goner.

BSa: Kalau lepas saat kontes, akan hilang selamanya.

- 040/ID/TRANS

BSu: Stick around.

Page 58: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id105

BSa: Jangan ke mana-mana.

Kedua ekspresi BSu tersebut diterjemahkan dengan susunan kalimat yang

berbeda pada BSa. Pada data metafora 098, ekspresi BSu yang berjenis kalimat

nominal bergeser menjadi frasa tanpa subyek. Pada data idiom 040, pergeseran

terjadi dari kalimat imperatif positif BSu menjadi kalimat imperatif negatif tanpa

kata verba dalam BSa.

Berikut ini beberapa contoh data yang kurang akurat dari penerapan teknik

transposisi:

- 028/MET/MOD-TRANS

BSu: I find these kids, I bring them here and I give them a chance to be

somebody.

BSa: Kutemukan anak-anak ini, bawa ke sini dan memberi peluang untuk

sukses.

- 100/MET/MOD-TRANS

BSu: Forget the 20 questions

BSa: Kau banyak bertanya. Buat saja papannya.

somebody kata

pergeseran struktur kalimat dan jenis katanya membuat terjemahan kurang akurat.

Dari aspek keberterimaan, berikut ini beberapa contoh data yang berterima

dari hasil penerapan teknik transposisi:

- 170/PER/TRANS

Page 59: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id106

BSu: Joe, this is it. This wave wins it.

BSa: Sobat, ini dia. Ini ombak kemenangan.

- 040/ID/TRANS

BSu: Stick around

BSa: Jangan kemana-mana.

Beberapa pergeseran kelas kata dan perubahan struktur kalimat pada

terjemahan contoh-contoh data di atas menghasilkan terjemahan yang berterima.

Meskipun bentuknya bergeser menjadi non-figuratif, namun ekspresi-ekspresi

terjemahan tersebut terasa alami bagi penutur bahasa Indonesia.

Untuk contoh data terjemahan teknik transposisi yang kurang berterima

disajikan sebagai berikut:

- 028/MET/MOD-TRANS

BSu: I find these kids, I bring them here and I give them a chance to be

somebody.

BSa: Kutemukan anak-anak ini, bawa ke sini dan memberi peluang untuk

sukses.

- 100/MET/MOD-TRANS

BSu: Forget the 20 questions

BSa: Kau banyak bertanya. Buat saja papannya.

Data nomor 028 kurang berterima karena pada terjemahan terjadi ketidak

konsistenan subyek pa

menggunakan kata kerja tanpa prefiks, kemudian pada klausa ketiga muncul

Page 60: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id107

-

natural bagi penutur asli bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah tabel dampak teknik transposisi terhadap kualitas

terjemahan:

Tabel 33. Dampak Teknik Transposisi

Teknik Penerjemahan

Jumlah

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

Transposisi 9 Data5

(62.5%)3

(37.5%)-

5(62.5%)

3(37.5%)

-

3.7 Dampak Teknik Amplifikasi Linguistik

Pada penelitian ini ditemukan penerapan teknik amplifikasi linguistik

dengan frekuensi 7 kali (3.5%). Dari penerapan teknik ini sebanyak 7 kali

tersebut, semua hasil terjemahannya akurat dan juga berterima. Berikut beberapa

contoh data dari penerapan teknik amplifikasi linguistik yang akurat dan juga

berterima.

- 147/MET/LING.AMP

BSu:

BSa: Akan ada pertumpahan darah.

- 060/ID/LING.AMP

BSu: Coming through! Oh, crap.

BSa: Aku segera datang! Oh sial.

- 128/ID/EST-LING.AMP

BSu: Hang on.

Page 61: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id108

BSa: Tunggu di sini.

Indonesia. Pada data 060, amplifikasi inform

pada BSa membuat terjemahan akurat, berterima, dan susunan kalimatnya sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia. Pada data 128, penerapan teknik kesepadanan

lazim dan amplifikasi linguistik menghasilkan terjemahan yang akurat dan

dan konteks tersampaikan. Berikut ini disajikan tabel dampak penerapan teknik

amplifikasi linguistik terhadap kualitas terjemahan:

Tabel 34. Dampak Teknik Amplifikasi Linguistik

Teknik Penerjemahan

Jumlah

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

Amplifikasi Linguistik

7 Data7

(100%)- -

7(100%)

- -

3.8 Dampak Teknik Generalisasi

Penerapan teknik penerjemahan generalisasi menghasilkan terjemahan

sebagai berikut:

Tabel 35. Dampak Teknik Generalisasi

No. No. Data

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

1 007 v v2 013 v v3 045 v v

Page 62: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id109

4 076 v v5 101 v v6 115 v v

jum

lah

6

5(83.3%)

1(16.7%)

5(83.3%)

1(16.7%)

6 6

Berikut disajikan beberapa contoh data yang akurat sekaligus berterima

dari penerapan teknik generalisasi:

- 045/MET/GEN

BSu: This whale dude is giving me a brain freeze.

BSa: Ini membuat kepalaku dingin.

- 101/MET/LIT-GEN

BSu: Help me up so I can kick your butt.

BSa: Bantu aku naik. Supaya aku bisa menghajarmu.

- 076/ID/GEN

BSu: The lifeguard just pulled him in.

BSa: Penjaga pantai telah menolongnya.

umum untuk kata freeze

natural bagi penutur bahasa Indonesia. Pada data metafora nomor 101, ekspresi

I can kick your butt

Selain untuk memudahkan pembaca

sasaran memahami informasinya, hal ini dilakukan untuk menghemat penggunaan

ruang pada subtitle.

Page 63: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id110

Data yang kurang akurat dan kurang berterima dari penerapan teknik

generalisasi adalah ekspresi figuratif berjenis idiom. Berikut ini data yang

dimaksud:

- 007/ID/GEN

BSu: These old guys used to lay down with these huge, humongous boards.

BSa: Mereka pakai papan selancar besar.

lay down with

kna, ketidaksesuaian dengan konteks,

akurat dan kurang berterima.

3.9 Dampak Teknik Penghilangan

Penerapan teknik penghilangan menghasilkan terjemahan sebagai berikut:

Tabel 36. Dampak Teknik Penghilangan

No. No. Data

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

1 006 v v2 055 v v3 091 v v4 107 v v5 131 v v6 152 v v

jum

lah

6-

1(16.7%)

5(83.3%)

-3

(50%)3

(50%)

6 6

Page 64: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id111

Penerapan teknik penghilangan tidak berhasil mengalihkan makna BSu ke

BSa secara akurat dan berterima. Hanya ada satu data terjemahan kurang akurat

dan kurang berterima dari penerapan teknik penghilangan. Data tersebut adalah:

- 152/MET/DEL

BSu: You're going down, snowflake.

BSa: -

Data metafora nomor 152 terjemahannya kurang akurat dan kurang

snowflake

snowflake

sebenarnya penerjema

Berikut beberapa contoh data yang tidak akurat:

- 055/MET/DEL

BSu: Step on it, fish sticks!

BSa: -

- 131/MET/DEL

BSu: This is insane.

BSa: -

Frasa benda pada data metafora nomor 055 dihilangkan karena perbedaan

materi budaya antara BSu dan BSa. Sedangkan ekspresi metafora BSu yang

berbentuk klausa pada data nomor 131 tidak diterjemahkan sama sekali ke BSa.

Semua hal tersebut sangat mengurangi tingkat keakuratan terjemahan.

Page 65: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id112

Dua data yang kurang berterima dari penerapan teknik penghilangan

adalah sebagai berikut:

- 055/MET/DEL

BSu: Step on it, fish sticks!

BSa: -

- 006/ID/DEL

BSu: Up till recent times, you had your old dudes. Your hang-six cats.

BSa: -

Pada data 055, penghilangan frasa ben fish sticks

mempengaruhi tingkat keberterimaan, namun karena konteks situasinya

membutuhkan terjemahan, maka satu rater memberikan penilaian 1 untuk tingkat

keberterimaannya. Sementara untuk data 006, salah seorang rater menyarankan

untuk mempertahankan / meminjam ekspresi BSu-nya jika memang tidak ada

padanannya dalam BSa untuk ekspresi idiom nomor 006.

Dua data yang tidak berterima dari penerapan teknik penghilangan adalah

sebagai berikut.

- 091/ID/DEL

BSu:

BSa: -

- 107/ID/DEL

BSu: They just go for it.

BSa: -

Page 66: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id113

Kedua data idiom tersebut tidak diterjemahkan sama sekali pada BSa.

running low go fot it

3.10 Dampak Teknik Partikularisasi

Berikut disajikan tabel dampak penerapan teknik partikularisasi terhadap

hasil terjemahan:

Tabel 37. Dampak Teknik Partikularisasi

No. No. Data

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

1 022 v v2 030 v v3 042 v v

jum

lah

3

1(33.3%)

2(66.7%)

- 2(66.7%)

1(33.3%)

-

3 3

Untuk pembahasan tiap-tiap data di atas disajikan sebagai berikut:

- 022/MET/PART

BSu: I mean, he's out there, in the water all day shirking his responsibilities.

BSa: Dia di laut seharian. Mengacuhkan tanggung jawabnya.

Data metafora nomor 022 kurang akurat karena terjadi ketidaksepadanan

shirking

tersebut selain mengurangi tingkat

keakuratan juga tingkat keberterimaan.

- 030/MET/PART

BSu: It was a heart thing, you know?

Page 67: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id114

BSa: Ini mengenai rasa sayang.

Penerapan teknik partikularisasi pada data metafora dinilai kurang tepat

karena mengurangi tingkat keakuratan, meskipun terjemahannya masih berterima.

a heart thing

khusus atau partikuler akan membuat terjemahan menjadi kurang akurat.

- 042/MET/PART

BSu: I'm scouring the globe for the next big thing.

BSa: Aku mengelilingi dunia mencari peselancar yang hebat.

Penerapan teknik partikuralisasi pada data metafora nomor 042

menghasilkan terjemahan yang akurat sekaligus the next big

thing

konteksnya.

3.11 Dampak Teknik Peminjaman

Berikut disajikan tabel dampak penerapan teknik peminjaman terhadap

hasil terjemahan:

Tabel 38. Dampak Teknik Peminjaman

No. No. Data

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

1 033 v v2 074 v v3 149 v v

jum

lah

3

3(100%)

- - 2(66.7%)

1(33.3%)

-

3 3

Page 68: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id115

- 033/MET/PUR.BOR

BSu: Few surfers have ventured in there anc come out

alive

BSa: Namanya Boneyards (taman tulang). Sedikit peselancar masuk ke situ dan

keluar dalam keadaan hidup.

Tidak ada masalah dalam menerjemahkan data metafora nomor 033.

Peminjaman murni menghasilkan data yang akurat karena teknik ini berorientasi

pada BSu. Kekurangberterimaan terjadi karena klausa terjemahan yang mengikuti

an keluar

- 074/PER/DISC-NAT.BOR

BSu: I hope the cameras are rolling

BSa: Kuharap kameranya hidup,

- 149/MET/PUR.BOR

BSu:

BSa:

Kedua data metafora 074 dan 149 tersebut merupakan data yang akurat

dan sekaligus berterima dari hasil penerapan teknik peminjaman. Pada data 074,

jenis peminjamannya adalah peminjaman yang dinaturalisasi; ejaan dimodifikasi

agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Pada data 149 jenis peminjamannya

adalah peminjaman murni; tidak ada perubahan/modifikasi sama sekali pada

ekspresi BSu saat diterjemahkan ke BSa.

Page 69: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id116

3.12 Dampak Teknik Reduksi

Dari hasil analisis diketahui bahwa teknik reduksi hanya diterapkan pada

satu data jenis metafora. Teknik reduksi menghasilkan data yang akurat dan

berterima. Data tersebut adalah sebagai berikut:

- 151/MET/RED

BSu: Thank you! Reggie Belafonte. Little guy, big hair, big thoughts, big heart.

BSa: Terima kasih. Reggie Belafonte. Pria kecil dengan rambut, pikiran, dan

hati besar.

Tabel 39. Dampak Teknik Reduksi

No. No. Data

Kualitas

Keakuratan Keberterimaan

A KA TA B KB TB

1 151 v v

Jum

lah

1

1(100%)

- - 1(100%)

- -

1 1

B. Pembahasan

Dari hasil analisis ditemukan sebanyak 12 teknik penerjemahan diterapkan

pada penerjemahan ekspresi figuratif metafora, idiom, personifikasi, dan simile

pada subtitle film Teknik-teknik penerjemahan yang diterapkan adalah

teknik penerjemahan harfiah, teknik kesepadanan lazim, teknik kreasi diskursif,

teknik modulasi, teknik kompresi linguistik, teknik transposisi, teknik amplifikasi

linguistik, teknik generalisasi, teknik penghilangan, teknik partikularisasi, teknik

reduksi, dan teknik peminjaman.

Page 70: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id117

Teknik-teknik penerjemahan di atas diterapkan sebanyak 197 kali pada

176 data. Hal ini mengindikasikan adanya penerapan lebih dari satu teknik

terhadap satu data. Pada penelitian ini ditemukan varian tunggal dan kuplet (dua

teknik untuk satu data). Teknik yang paling sering diterapkan untuk

menerjemahkan ekspresi figuratif adalah teknik penerjemahan harfiah, dengan

frekuensi sebanyak 54 kali (27.5%). Sedangkan teknik yang paling sedikit

diterapkan adalah teknik reduksi, sebanyak 1 kali (0.5%).

Jenis ekspresi figuratif yang paling sering menerapkan teknik

penerjemahan harfiah adalah metafora dengan frekuensi sebanyak 40 kali, sisanya

adalah simile sebanyak 6 kali, personifikasi sebanyak 5 kali, dan idiom sebanyak

3 kali. Penggunaan teknik penerjemahan harfiah pada ekspresi metafora karena

teknik ini bisa menghasilkan terjemahan metafora yang berkualitas, meskipun

dengan pergeseran bentuk atau jenis figuratif yang berbeda. Namun,

mempertahankan bentuk figuratif BSu pada BSa tidak serta merta membuat suatu

terjemahan berkualitas. Ada kalanya terjemahan dengan pergeseran bentuk

figuratif BSu ke bentuk non-figuratif BSa lebih berkualitas daripada terjemahan

yang mempertahankan bentuk figuratifnya. Jenis ekspresi idiom paling sedikit

menerapkan teknik penerjemahan harfiah. Hal ini disebabkan karena pada

umumnya ekspresi idiom suatu bahasa mempunyai padanan lazimnya pada bahasa

lainnya, baik dalam bentuk idiom, bentuk figuratif lainnya, maupun bentuk non-

figuratif. Ekspresi idiom lebih sering menerapkan teknik kesepadanan lazim untuk

menghasilkan terjemahan yang berkualitas.

Page 71: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id118

Dari jumlah keseluruhan data sebanyak 176 data yang dianalisis, diketahui

data yang akurat mencapai 128 data (72.7%), data kurang akurat mencapai 42 data

(23.9%), dan data tidak akurat sejumlah 6 data (3.4%). Dilihat dari aspek

keberterimaan, data berterima berjumlah 138 data (78.4%), data kurang berterima

berjumlah 35 data (19.9%), dan data tidak berterima sejumlah 3 data (1.7%).

Tingginya persentase dan besarnya selisih antara data akurat dan berterima

dengan data tidak akurat dan tidak berterima menandakan terjemahannya

berkualitas.

Penggunaan teknik tertentu juga berdampak pada kualitas terjemahan yang

dihasilkan (they affect the result of the translation (Molina dan Albir, 2002)).

Teknik penerjemahan harfiah, teknik yang paling banyak diterapkan,

menghasilkan terjemahan yang berkualitas. Dengan frekuensi penerapan sebanyak

54 kali, teknik penerjemahan harfiah menghasilkan 39 data (72.2%) akurat dan 15

data (27.8%) kurang akurat. Dari aspek keberterimaan, teknik penerjemahan

harfiah menghasilkan 40 data (74.1%) berterima dan 14 data (25.9%) kurang

berterima. Tidak ada data yang tidak akurat atau tidak berterima dari penerapan

teknik penerjemahan harfiah. Hal-hal tersebut mengindikasikan teknik ini berhasil

memproduksi terjemahan ekspresi figuratif yang berkualitas.

Teknik penerjemahan yang paling banyak menghasilkan ketidakakuratan

dan ketidakberterimaan data terjemahan adalah teknik penghilangan (deletion).

Dari 6 data yang menerapkan teknik penghilangan, 5 data tidak akurat dan hanya

1 data yang kurang akurat. Sementara dari aspek keberterimaan, 3 data kurang

berterima dan 3 data tidak berterima. Para raters memberikan penilaian kurang

Page 72: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN fileBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan temuan penelitian yang meliputi hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id119

berterima karena ekspresi yang dihilangkan sendiri bukanlah inti dari informasi

yang disampaikan pada BSu, inti informasi terletak pada frasa / klausa non-

figuratif yang berada di sekitar ekspresi figuratif tersebut. Namun agar keutuhan

informasi atau amanat pada BSu terjaga dan terjemahan subtitle tetap relevan

dengan konteks, sebaiknya penerjemah tidak menghilangkan ekspresi figuratif

BSu tersebut, kecuali yang dihilangkan hanya satu-dua kata atau frasa non-

figuratif (baca: teknik reduksi dan teknik kompresi linguistik). Kalaupun terpaksa,

penerjemah bisa meminjam ekspresi BSu tersebut pada BSa, dengan peminjaman

murni ataupun peminjaman yang dinaturalisasi. Hal ini lebih baik daripada

melakukan penghilangan sepenuhnya.

Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa teknik penerjemahan

harfiah berhasil memproduksi terjemahan ekspresi figuratif yang berkualitas,

meskipun terkadang bentuknya bergeser dari satu jenis ekspresi figuratif ke jenis

ekspresi figuratif yang lain, atau dari ekspresi figuratif pada BSu menjadi ekspresi

non-figuratif pada BSa. Sementara teknik penghilangan memberikan dampak

buruk untuk kualitas terjemahan ekspresi figuratif pada subtitle film

tidak ada satupun data terjemahan yang akurat dan berterima dari hasil penerapan

teknik penghilangan.