BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak tiga kali pertemuan. Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2015 yaitu dengan memberikan pretest awal sebelum diterapkannya model pembelajaran inkuiri terhadap pokok bahasan fotosintesis.Pretes dilakukan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan awal siswa sebelum dilakukan penerapan inkuiri.Pertemuan selanjutnya adalah penerapan model inkuiri terbimbing pada materi fotosintesis yaitu dipilih satu kelompok sampel yaitu kelas VIIIA dengan jumlah siswa 31 orang.Pembelajaran pada kelas VIIIA dilaksanakan di dalam ruang kelas dan di luar kelas MTs Muslimat NU Palangka Raya, siswa dibagi menjadi 6 (enam) kelompok.Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap materi fotosintesis dilaksanakan pada 7 November 2015. Selanjutnya pertemuan ketiga adalah posttes yang dilaksanakan pada 10 November 2015 dilakukan dengan menggunakan instrument pretes untuk mengetahui peningkatan pemahaman kognitif siswa terhadap materi fotosintesis dengan menggunakan model inkuiri terbimbing. Posttes juga digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sesudah diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi fotosintesis. 64
31
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …digilib.iain-palangkaraya.ac.id/573/5/BAB IV HASIL PENELITIAN.pdfBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... pada
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Peneliti melaksanakan penelitian sebanyak tiga kali pertemuan. Pada
pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2015 yaitu dengan
memberikan pretest awal sebelum diterapkannya model pembelajaran inkuiri
terhadap pokok bahasan fotosintesis.Pretes dilakukan untuk mengetahui dan
mengukur kemampuan awal siswa sebelum dilakukan penerapan
inkuiri.Pertemuan selanjutnya adalah penerapan model inkuiri terbimbing
pada materi fotosintesis yaitu dipilih satu kelompok sampel yaitu kelas VIIIA
dengan jumlah siswa 31 orang.Pembelajaran pada kelas VIIIA dilaksanakan
di dalam ruang kelas dan di luar kelas MTs Muslimat NU Palangka Raya,
siswa dibagi menjadi 6 (enam) kelompok.Penerapan model pembelajaran
inkuiri terbimbing terhadap materi fotosintesis dilaksanakan pada 7
November 2015.
Selanjutnya pertemuan ketiga adalah posttes yang dilaksanakan pada
10 November 2015 dilakukan dengan menggunakan instrument pretes untuk
mengetahui peningkatan pemahaman kognitif siswa terhadap materi
fotosintesis dengan menggunakan model inkuiri terbimbing. Posttes juga
digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa sesudah
diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi
fotosintesis.
64
2
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari pengelolaan
pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing, data tentang keterampilan
proses sains dasar saat pembelajaran (persentase ketercapaian keterampilan
proses sains dasar dan analisis lembar observasi), nilai pretest keterampilan
proses sains dasar, posttest keterampilan proses sains dasar, dan N-gain
keterampilan proses sains dasar. Berikut ini data-data yang diperoleh dari
kelas VIII A.
1. Pengelolaan Pembelajaran Biologi
a. Pengelolaan Pembelajaran Biologi Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Pengelolaan pembelajaran biologi menggunakan model
pembelajaran inkuiriterbimbingolehpeneliti dinilai dengan
menggunakan instrumen lembar observasi yaitu pengamatan
pengelolaan pembelajaran biologi dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiriterbimbing terhadap materi fotosintesis.
Pengamatan dilakukan oleh 2 orang observer. Penilaian
terhadap pengelolan ini meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup. Keterlaksanaan RPP dapat dilihat pada tabel
4.1dan tabel 4.2 berikut:
3
Tabel 4.1 Rekapitulasi Keterlaksanaan RPP Observer I
Pengelolaan Pembelajaran
Persentase Keterlaksanaan
Pembelajaran
RPP (%)
1
(Aspek yang diamati)
2
(Terlaksana)
3
(Nilai)
1. Memotivasi peserta didik Terlaksana 3
2. Menyampaikan
tujuanpembelajaran
Terlaksana 3
3. Menyajikan pertanyaan atau
masalah
Terlaksana 2
4. Menjelaskan sub konsep Terlaksana 3
5. Merancang percobaan Terlaksana 3
6. Membagi kelompok dan
memberikan LKS
Terlaksana 2
7. Memberikan penjelasan
tentang prosedur kerja
Terlaksana 3
8. Melakukan tanya jawab
terhadap siswa yang belum
paham tentang penjelasan
yang diberikan sebelum
melakukan pengamatan
Terlaksana 4
9. Melakukan percobaan untuk
memperoleh informasi
Terlaksana 3
10. Membimbing siswa dalam
melakukanpengamatan/perco
baan
Terlaksana 3
11. Mengumpulkan dan
menganalisis data
Terlaksana 4
12. Membuat kesimpulan Terlaksana 2
13. Membimbing peserta didik
merangkum pelajaran
Terlaksana 3
14. Memberi tugas kepada siswa Terlaksana 3
15. Memberi penghargaan
/penguatan kepada siswa
Terlaksana 2
16. Menutup pelajaran Terlaksana 3
4
Tabel 4.2 Rekapitulasi Keterlaksanaan RPP Observer II
Pengelolaan Pembelajaran
Persentase Keterlaksanaan
Pembelajaran
RPP (%)
1
(Aspek yang diamati)
2
(Terlaksana)
3
(Nilai)
1. Memotivasi peserta didik Terlaksana 3
2. Menyampaikan
tujuanpembelajaran
Terlaksana 3
3. Menyajikan pertanyaan atau
masalah
Terlaksana 2
4. Menjelaskan sub konsep Terlaksana 3
5. Merancang percobaan Terlaksana 3
6. Membagi kelompok dan
memberikan LKS
Terlaksana 2
7. Memberikan penjelasan
tentang prosedur kerja
Terlaksana 3
8. Melakukan tanya jawab
terhadap siswa yang belum
paham tentang penjelasan
yang diberikan sebelum
melakukan pengamatan
Terlaksana 4
9. Melakukan percobaan untuk
memperoleh informasi
Terlaksana 3
10. Membimbing siswa dalam
melakukanpengamatan/perco
baan
Terlaksana 3
11. Mengumpulkan dan
menganalisis data
Terlaksana 4
12. Membuat kesimpulan Terlaksana 2
13. Membimbing peserta didik
merangkum pelajaran
Terlaksana 3
14. Memberi tugas kepada siswa Terlaksana 3
15. Memberi penghargaan
/penguatan kepada siswa
Terlaksana 3
16. Menutup pelajaran Terlaksana 3
5
Data pengelolaan pembelajaran untuk setiap kegiatan pada RPP
dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dilihat
pada tabel 4.3 berikut.
Tabel. 4.3 Rekapitulasi Pengelolaan Pembelajaran
No Aspek Yang
Diobservasi
Penilaian
Observer
I
Penilaian
Observer
II
Skor
Rata-
rata
Kategori
1 Kegiatan Awal 3 3 3 Baik
2 Kegiatan Inti 3 2,9 2,95 Baik
3 Kegiatan Penutup 2,75 3 2,87 Baik
RATA-RATA 2,92 2,97 2,94 Baik
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, penilaian pengelolaan pembelajaran
biologi menggunakan model inkuiri terbimbingmenunjukkan pada tahap
pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup guru memperoleh penilaian rata-
rata dengan kategoribaik. Penilaian pengelolaan pembelajaran biologi
secara keseluruhan dengan rata-rata penilaian sebesar 2,94 dengan kategori
baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa guru telah mampu
melakukan pengelolaan pembelajaran di dalam kelas dengan
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi
fotosintesis.
Data pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran inkuiri terbimbing lebih lanjut ditunjukkan pada gambar 4.1
berikut.
6
Gambar 4.1. Grafik hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri
terbimbing
Berdasarkan gambar di atas, menunjukkan bahwa penilaian
pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan modelpembelajaran
inkuiri terbimbing secara keseluruhan yang dilakukan oleh 2 orang
pengamat dengan rata-rata sebesar 2,96 dengan kategori baik.
2. Analisis Lembar Observasi
Observasi dilakukan di kelas VIIIA pada saat pembelajaran
berlangsung. Lembar observasi tersusun atas tujuh aspek KPS dengan
indikator yang mengacu pada kegiatan praktikum. Hasil observasi ini
berdasarkan pada pengamatan observer dengan memberikan tanda ceklis
pada kolom 1 jika kelompok melakukan apsek KPS sesuai dengan
indikator, dan pada kolom 0 jika kelompok tidak melakukan aspek KPS.
Observer yang berjumlah 2 orang di beri tugas masing-masing observer
2.85
2.9
2.95
3
3.05
Pengelolaan Pembelajaran Model inkuiri
Terbimbing
kegiatan awal
kegiatan Inti
penutup
Skor Keseluruhan
Aspek yang diobservasi
Sk
or
rata
-ra
ta
7
mengawasi 3 kelompok dari 6 kelompok yang dibentuk. Berikut hasil
observasi KPS pada kelas VIIIA.
Tabel 4.4 Persentase Hasil Observasi KPS Siswa
Aspek KPS Persentase Pertemuan
Merencanakan percobaan 60,3%
Menggunakan alat dan bahan 61,6%
Observasi/mengamati 58,2%
Interpretasi/menafsirkan 61,4%
Berhipotesis 56,2%
Penerapan konsep 63,5%
Komunikasi 79%
Rerata 62,8%
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa rerata persentase hasil
observasi KPS siswa adalah sebesar 62,8%. Data persentase hasil
observasi oleh pengamat terhadap keterampilan proses sains siswa
ditunjukkan pada gambar 4.2 berikut.
Gambar 4.2 Grafik Persentase Observasi KPS Siswa
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Persentase Observasi KPS Siswa
merencanakan percobaan
menggunakan alat dan bahan
Observasi/mengamati
interpretasi/menafsirkan
Berhipotesis
penerapan konsep
komunikasi
Aspek Keterampilan Proses Sains
Per
sen
tase
Per
tem
uan
8
Berdasarkan gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa setiap
indikator observasi terhadap keterampilan proses sains siswa dalam
pembelajaran yang dilakukan oleh pengamat mempunyai persentase yang
beragam, yaitu pada indikator merencanakan percobaan sebesar 60,3%,
menggunakan alat dan bahan sebesar 61,6%, observasi/mengamati sebesar
58,2%, interpretasi/menafsirkan sebesar 73%, berhipotesis sebesar 56,2%,
menerapkan sebesar 63,5% dan komunikasi sebesar 79%.
3. Analisis Data Tes
a. Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Proses Sains Dasar
(KPS)
Berdasarkan data tentang hasil belajar KPS siswa yang
ditunjukkan dengan hasil belajar kognitif siswa, dapat diketahui
adanya peningkatan hasil belajar siswa sesudah penerapan model
pembelajaran inkuiri terbimbing.
Data skor pretes dan postes terhadap hasil belajar keterampilan
proses sains siswa dasar setelah penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing dijelaskan pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5
Nilai Pretes dan Postes Keterampilan Proses Sains Dasar
No Kelas VIII A Nilai Hasil Belajar KPS
Nama Kode Pretes Postes
1 A1 53,33 87
2 B1 43,33 73
3 C1 20 50
4 D1 43,33 83
5 E1 53,33 87
6 F1 50 80
9
7 G1 30 60
8 H1 43,33 80
9 I1 56,66 90
10 J1 36,66 70
11 K1 40 83
12 L1 40 77
13 M1 46,66 80
14 N1 36,66 66
15 O1 56,66 90
16 P1 33,33 65
17 Q1 40 83
18 R1 50 80
19 S1 50 83
20 T1 56,66 90
21 U1 36,66 68
22 V1 40 83
23 W1 43,33 70
24 X1 30 67
25 Y1 46,66 77
26 Z1 36,66 73
27 A2 33,33 70
28 B2 40 73
29 C2 43,33 73
30 D2 36,66 73
31 E2 50 87
Jumlah 1.316,57 2.371
Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil
belajar keterampilan proses sains dasar siswa yang dapat dilihat dari
nilai pretes dan postes masing-masing siswa.
Data peningkatan hasil belajar KPS masing-masing siswa di atas
dapat dilihat dari hasil pretes dan postes siswa yang secara lengkap