37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus Pertama a. Perencanaan Langkah-langkah yang telah dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan penelitian/pengamatan dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan melakukan percobaan menggunakan alat peraga dalam 1 kali pertemuan antara lain : 1) Menetapkan tanggal 20 Januari 2014 pelaksanaan siklus I 2) Mempersiapkan instrumen pembelajaran berupa rencana perbaikan pembelajaran 3) Mempersiapkan instrumen pengamatan dan instrumen tes 4) Menyiapkan media pendukung yaitu alat peraga jungkat jungkit dari penggaris besi, ketapelm dan lain-lain. 5) Menyiapkan format penilaian b. Pelaksanaan Dalam tahap ini peneliti melakukan pelaksanaan proses pembelajaran dan sekaligus melakukan pengamatan/penelitian terhadap apa yang telah direncanakan dalam upaya meningkatkan keterampilan melakukan 3
26
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …digilib.uinsby.ac.id/1142/7/Bab 4.pdf5) Menyiapkan format penilaian . b. Pelaksanaan . Dalam tahap ini peneliti melakukan pelaksanaan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Siklus Pertama
a. Perencanaan
Langkah-langkah yang telah dipersiapkan untuk mendukung
pelaksanaan penelitian/pengamatan dalam upaya untuk meningkatkan
keterampilan melakukan percobaan menggunakan alat peraga dalam 1 kali
pertemuan antara lain :
1) Menetapkan tanggal 20 Januari 2014 pelaksanaan siklus I
2) Mempersiapkan instrumen pembelajaran berupa rencana perbaikan
pembelajaran
3) Mempersiapkan instrumen pengamatan dan instrumen tes
4) Menyiapkan media pendukung yaitu alat peraga jungkat jungkit dari
penggaris besi, ketapelm dan lain-lain.
5) Menyiapkan format penilaian
b. Pelaksanaan
Dalam tahap ini peneliti melakukan pelaksanaan proses pembelajaran
dan sekaligus melakukan pengamatan/penelitian terhadap apa yang telah
direncanakan dalam upaya meningkatkan keterampilan melakukan
3
38
percobaan dengan alat peraga siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan
alam (sains) pokok bahasan gaya dan gerak terdiri dari 1 kali pertemuan.
Pada pertemuan I, siswa diberi perlakuan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
sebagai perlakuan untuk meningkatkan keterampilan melakukan
percobaan siswa dengan langkah-langkah proses pembelajaran sebagai
berikut :
(a) Kegiatan awal (10 menit)
(1) Melakukan apersepsi senam ringan
(2) Bertanya jawab tentang gaya dan gerak
(3) Meminta informasi tentang jungkat-jungkit
(4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
(b) Kegiatan inti (45 menit)
(1) Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok
(2) Guru menampilkan peraga jungkat-jungkit dengan penggaris besi
(3) Guru dan Siswa mengamati alat peraga
(4) Guru menjelaskan nama-nama alat peraga cara menggunakannya
(5) Siswa menuangkan penjelasan guru ke dalam kinerja
(6) Siswa membacakan hasil percobaannya
39
(c) Kegiatan akhir (15 menit)
(1) Pemantapan
(2) Pemberian evaluasi
Dari hasil evaluasi siswa tersebut dapat diperoleh data guna menunjang
ketercapaian penelitian tindakan kelas VI ini.
c. Pengamatan
Pengamatan penulis selama proses pembelajaran berlangsung kemudian
diikuti dengan evaluasi pada kegiatan akhir, dapatlah disajikan hasil
pengamatan dan evaluasi sebagai indikator tingkat keterampilan melakukan
percobaan yang diraih siswa. Dari data inilah penulis dapat mengetahui
apakah melalui penggunaan media atau alat peraga dalam pelaksanaan proses
pembelajaran dapat memberi dampak terhadap peningkatan keterampilan
melakukan percobaan pada materi gaya dan gerak siswa kelas VI pada siklus
I mata pelajaran IPA di MI Manba’ul Ulum Japanan Kemlagi Mojokerto.
Terdapat 4 aspek yang dinilai dalam evaluasi keterampilan melakukan
percobaan, masing-masing aspek diberi nilai 25. Dari 4 aspek yang dinilai
antara lain :
a. kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja
b. kecepatan mengerjakan tugas
c. kemampuan membaca gambar dan atau simbol
d. kemampuan menyusun urutan-urutan pekerjaan.
40
Dari hasil pengamatan dan hasil evaluasi siswa tersebut dapat disajikan
sebagai berikut :
Tabel 4.1
Hasil penilaian penggunaan alat peraga untuk meningkatkan keterampilan melakukan percobaan IPA pada siklus I dengan 7 kelompok siswa kelas VI
MI Manba’ul Ulum Kemlagi Mojokerto Tahun pelajaran 2013 / 2014
No Nama siswa
Aspek yang dinilai
Nilai total
kemampuan
menggunakan alat dan sikap
kerja
kecepatan mengerjakan tugas
kemampuan
membaca gambar dan atau simbol
kemampuan
menyusun urutan-
urutan pekerjaa
n 2 2 2 2 100
1 Alan Dwi 2 2 1 2 87,5 2 Achmad Sihabus 2 2 2 1 87,5 3 Andre 1 2 2 1 75 4 Aprelia T 1 2 2 1 75 5 Ainun Nafisah 1 2 2 1 75 6 Dina Tri 1 2 2 1 75 7 Diyah Catur 1 2 2 1 75 8 Devi S 1 2 2 1 75 9 Dhofir Putra M 1 1 2 1 62,5
Tabel 4.10 Ketuntasan belajar siswa pada siklus II dalam proses pembelajaran IPA
penggunakan alat peraga dalam peningkatan keterampilan melakukan percobaan dengan 14 kelompok siswa kelas VI MI Manba’ul Ulum Kemlagi Mojokerto
semester genap Tahun pelajaran 2013/2014
No Nama Siswa Nilai Ketuntasan belajar Tuntas Tidak tuntas
1 Alan Dwi 100 Tuntas 2 Achmad Sihabus 100 Tuntas 3 Andre 87,5 Tuntas 4 Aprelia T 87,5 Tuntas 5 Ainun Nafisah 87,5 Tuntas 6 Dina Tri 87,5 Tuntas 7 Diyah Catur 87,5 Tuntas
8 Devi S 87,5 Tuntas 9 Dhofir Putra M 100 Tuntas 10 Fiki Dea 100 Tuntas 11 Firdha K U 87,5 Tuntas 12 Fragil Fanisha 100 Tuntas 13 Faisal Ahmad L 87,5 Tuntas 14 Henis Santoso 87,5 Tuntas 15 Lolita Rosianah 87,5 Tuntas 16 Daniel 87,5 Tuntas 17 Alifian Nur S 100 Tuntas 18 Nabila Uzzawa 87,5 Tuntas 19 Revinka 87,5 Tuntas 20 Rovidah Ulima 87,5 Tuntas 21 Shahila 87,5 Tuntas 22 Yuce 87,5 Tuntas 23 Yolanda 100 Tuntas 24 Monice 100 Tuntas 25 Tatti Masithoh 100 Tuntas 26 Galang R 75 Tuntas 27 Eka 75 Tuntas
57
28 Ridho Firman 62,5 Tidak tuntas Jumlah 2512,5 Rata-rata 89,73
b. Lembar hasil observasi
Lembar Hasil Observasi Aktifitas Siswa Dalam Keterampilan
Menggunakan Alat Peraga Dalam Melakukan Percobaan Pokok Bahasan
Gaya dan Gerak dapat di lihat pada tabel 4.11
c. Hasil catatan lapangan
Dari hasil catatan lapangan yang diperoleh peneliti selama
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas VI MI Manba’ul Ulum
Japanan Kemlagi Mojokerto, pada siklus II siswa sangat memperhatikan
penjelasan guru tentang keterampilan menggunakan alat peraga dalam
melakukan percobaan pokok bahasan gaya dan gerak sehingga mereka
mampu melakukan percobaan dengan baik berdasarkan media alat peraga
yang disediakan.
Berdasarkan data tersebut di atas dapatlah dilakukan analisis data
sebagai berikut :
1) Rata-rata nilai hasil evaluasi siswa pada siklus II = 89,73
2) Nilai tertinggi yang diraih oleh siswa adalah 100 sedangkan nilai
terendah yang diraih siswa adalah 62,5
58
3) Jumlah siswa yang tuntas = 27 siswa atau 27/28 x 100% = 96,43% dan
yang tidak tuntas belajar sejumlah 1 siswa atau 1/28 x 100 % = 3,57%
4) Prestasi keberhasilan siswa baik, yaitu 88,23 %
5) Rekapitulasi kriteria peringkat keterampilan melakukan percobaan pada
materi gaya dan gerak siklus II siswa kelas VI sebagai berikut :
Tabel 4.12 Rekapitulasi kriteria peringkat keterampilan melakukan percobaan siswa pada
siklus II siswa kelas VI MI Manba’ul Ulum Kemlagi Mojokerto semester genap tahun pelajaran 2013/2014
Nilai prestasi belajar Jumlah siswa < 40 Sangat rendah -
41 – 65 Rendah 1 66 – 75 Cukup 2 76 – 90 Cukup tinggi 17
91 – 100 Tinggi 8 Jumlah 28
Dengan memperhatikan hasil analisis data secara deskriptif kualitatif
pada siklus II kemudian dibandingkan dengan hasil analisis data pada
siklus I.ternyata terdapat kenaikan nilai rata – rata, kenaikan nilai tertinggi
dan terendah serta ketuntasan belajar siswa dan juga perolehan tingkat
keterampilan menggunakan alat peraga pada keterampilan melakukan
percobaan, di samping itu juga adanya kenaikan keterlibatan dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian hal ini memberikan
suatu indikator bahwa dengan membagi siswa menjadi kelompok yang
lebih kecil jumlahnya dalam proses pembelajaran IPA ternyata
59
keterampilan melakukan percobaan siswa kelas VI MI Manba’ul Ulum
Kemlagi Mojokerto mengalami peningkatan.
d. Refleksi
Dari hasil pengamatan dan analisis data deskriptif kualitatif tersebut
pada siklus II di atas, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa dengan
menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran IPA ternyata
keterampilan melakukan percobaan siswa kelas VI MI Manba’ul Ulum
Kemlagi Mojokerto dapat meningkat.
Di samping adanya kenaikan dari tes evaluasi, juga berdasarkan
observasi penulis peroleh bahwa dalam siklus II pelaksanaan proses
pembelajaran yang menggunakan alat peraga untuk peningkatan
keterampilan melakukan percobaan membawa dampak positif antara
lain :
1) Minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran terbukti sangat
meningkat
2) Proses pembelajaran mampu meningkatkan keterlibatan dan
keaktifan siswa. Hal ini terbukti bahwa siswa semakin aktif dalam
menulis kalimat.
C. Pembahasan Keseluruhan
Dari hasil analisis data, observasi, dan catatan lapangai bn diatas, baik
siklus I maupun siklus II. Secara keseluruhan dapatlah penulis bahas sebagai
berikut :
60
Tabel 4.13
Perbandingan nilai penggunaan alat peraga dalam peningkatan melakukan percobaan pelaksanaan siklus I dan siklus II siswa kelas VI MI Manba’ul Ulum
Japanan Kemlagi Mojokerto semester genap tahun pelajaran 2013/2014
No Nama Siswa Nilai evaluasi Prosentase Siklus I Siklus II
1 Alan Dwi 87,5 100 14.29 2 Achmad Sihabus 87,5 100 14.29 3 Andre 75 87,5 16.67 4 Aprelia T 75 87,5 16.67 5 Ainun Nafisah 75 87,5 16.67 6 Dina Tri 75 87,5 16.67 7 Diyah Catur 75 87,5 16.67 8 Devi S 75 87,5 16.67 9 Dhofir Putra M 62,5 100 60.00 10 Fiki Dea 75 100 33.33 11 Firdha K U 75 87,5 16.67 12 Fragil Fanisha 75 100 33.33 13 Faisal Ahmad L 75 87,5 16.67 14 Henis Santoso 62,5 87,5 40.00 15 Lolita Rosianah 62,5 87,5 40.00 16 Daniel 75 87,5 16.67 17 Alifian Nur S 75 100 33.33 18 Nabila Uzzawa 75 87,5 16,67 19 Revinka 75 87,5 16.67 20 Rovidah Ulima 75 87,5 16.67 21 Shahila 62,5 87,5 40.00 22 Yuce 87,5 87,5 0 23 Yolanda 75 100 33.33 24 Monice 75 100 33.33 25 Tatti Masithoh 75 100 33.33 26 Galang R 87,5 75 -14.29 27 Eka 62,5 75 20.00 28 Ridho Firman 62,5 62,5 0
Jumlah 2085 2512.5 614,31 Nilai rata-rata 74,46 89.73 21.94
61
Dari hasil analisis data tersebut di atas baik siklus I maupun siklus II
secara keseluruhan dapatlah penulis bahas sebagai berikut :
Tabel 4.14
Perbandingan perkembangan penggunaan alat peraga dalam peningkatan keterampilan melakukan percobaan siswa
antara siklus I dan siklus II
No Unsur perbandingan Siklus Kesimpulan I II 1 Rata-rata hasil tes evaluasi 73.04 79.82 Ada kenaikan 2 Nilai tertinggi 87.5 100 Ada kenaikan 3 Nilai terendah 62.5 62.5 Ada kenaikan 4 Ketuntasan belajar 75% 96.43% Ada kenaikan 5 Prestasi keberhasilan siswa 55,88 % 88,23 % Ada kenaikan
Dari hasil pengamatan dan analisis data secara keseluruhan mulai siklus I
dan siklus II tersebut di atas, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa melalui
proses pembelajaran IPA dengan menggunakan alat peraga dalam peningkatan
keterampilan melakukan percobaan, ternyata keterampilan melakukan
percobaan siswa kelas VI MI Manba’ul Ulum Japanan Kemlagi Mojokerto
meningkat secara optimal.
Hal ini dapat terjadi karena alat setiap siklus selalu dilakukan perbaikan-
perbaikan menuju pada penyempurnaan pembelajaran sehingga kualitas
pembelajaran pun dapat meningkat. Sebagai bukti adanya perbaikan-perbaikan
yaitu dalam siklus II telah terjadi perbaikan dan penyempurnaan pembelajaran
yang meliputi :
62
1. Agar siswa lebih mudah dalam melakukan percobaan maka dalam siklus ini
guru membagi siswa menjadi kelompok kecil yaitu menjadi 14 kelompok.
2. Bagi siswa yang suka bermain dan tidak mengerjakan evaluasi, guru
mencoba mendekati dan memberi masukan bahwa belajar IPA itu penting
untuk masa depan.
Dengan adanya perbaikan pembelajaran pada siklus II ternyata
membawa implikasi yang positif terhadap kualitas pembelajaran dan
peningkatan keterampilan melakukan percobaan menggunakan alat peraga
siswa yaitu :
a. Motiasi belajar, minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran
IPA pokok bahasan gaya dan gerak, terbukti sudah baik karena
mayoritas hasil evaluasi siswa meningkat, walaupun masih ada siswa
yang kriterianya tidak tuntas.
b. Proses pembelajaran mampu meningkatkan keterlibatan langsung siswa
sehingga siswa semakin aktif dalam proses pembelajaran.