Top Banner
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Instrumen Pada rancangan awal, instrumen terdiri dari 4 paket yang setiap paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, dan panduan penskoran. Paket instrumen tersebut kemudian diberi nama “Paket 1”, Paket 2”, “Paket 3”, dan “Paket 4”. Rancangan awal instrumen evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 83-133. Paket instrumen disusun dengan mempertimbangkan 4 indikator kemampuan berpikir kritis yang harus ada di masing-masing paket. Namun, satu soal tidak memuat keempat indikator kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, muatan indikator kemampuan berpikir kritis dilihat berdasarkan ketercukupannya pada masing-masing paket. Rincian indikator yang termuat dalam masing-masing paket disajikan pada tabel berikut: Tabel 9. Muatan Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Pada Instrumen Awal Penelitian Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Paket Interpretasi Analisis Menjelaskan Evaluasi Paket 1 V V V V Paket 2 V V V V Paket 3 V V V V Paket 4 V V V V Keterangan: V = ada; rincian indikator yang termuat pada masing-masing soal disajikan secara lengkap pada Lampiran 2 halaman 83-86. Validasi dilakukan dengan menyerahkan lembar validasi ahli, kisi- kisi, soal, kunci jawaban dan panduan penskoran. Kemudian ahli diminta
17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

Feb 26, 2018

Download

Documents

truonglien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Pengembangan Instrumen

Pada rancangan awal, instrumen terdiri dari 4 paket yang setiap

paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, dan panduan

penskoran. Paket instrumen tersebut kemudian diberi nama “Paket 1”,

“Paket 2”, “Paket 3”, dan “Paket 4”. Rancangan awal instrumen

evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 83-133. Paket

instrumen disusun dengan mempertimbangkan 4 indikator kemampuan

berpikir kritis yang harus ada di masing-masing paket. Namun, satu soal

tidak memuat keempat indikator kemampuan berpikir kritis. Oleh karena

itu, muatan indikator kemampuan berpikir kritis dilihat berdasarkan

ketercukupannya pada masing-masing paket. Rincian indikator yang

termuat dalam masing-masing paket disajikan pada tabel berikut:

Tabel 9. Muatan Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Pada Instrumen

Awal Penelitian

Indikator Kemampuan Berpikir Kritis

Paket Interpretasi Analisis Menjelaskan Evaluasi

Paket 1 V V V V

Paket 2 V V V V

Paket 3 V V V V

Paket 4 V V V V

Keterangan: V = ada; rincian indikator yang termuat pada masing-masing

soal disajikan secara lengkap pada Lampiran 2 halaman 83-86.

Validasi dilakukan dengan menyerahkan lembar validasi ahli, kisi-

kisi, soal, kunci jawaban dan panduan penskoran. Kemudian ahli diminta

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

49

untuk menilai kesesuaian instrumen dengan indikator yang ada pada

lembar validasi ahli. Aspek yang dinilai meliputi 3 hal, yaitu: (1) materi;

(2) konstruksi; dan (3) bahasa. Hasil penilaian ahli/validator disajikan

dalam tabel 10, 11, dan 12. Selain hasil ketiga aspek penilaian tersebut,

ahli menyatakan bahwa keempat paket instrumen evaluasi tersebut dapat

diujicobakan setelah dilakukan revisi. Dokumentasi hasil penilaian

ahli/validator dapat dilihat pada Lampiran 6 halaman 195-218.

Tabel 10. Hasil Penilaian Indikator Materi Instrumen

No. Indikator Skor (%) Kriteria

1 Materi soal sesuai dengan tujuan

pengukuran

88,33 Sangat Baik

2 Butir soal sesuai dengan indikator 81,67 Baik

3 Materi soal sesuai dengan

tingkat/jenjang pendidikan siswa

80,00 Baik

4 Hanya ada satu jawaban yang benar 80,00 Baik

5 Masalah yang disajikan menarik

bagi siswa

75,00 Baik

Rata-rata 81,00 Baik

Tabel 11. Hasil Penilaian Indikator Konstruksi Instrumen

No. Indikator Skor (%) Kriteria

1 Setiap butir soal tidak bergantung

satu sama lain

93,33 Sangat Baik

2 Penyelesaian soal lebih dari satu

langkah

90,00 Sangat Baik

3 Merangsang kemampuan berpikir

kritis siswa

83,33 Sangat Baik

4 Merangsang rasa ingin tahu siswa 83,33 Sangat Baik

5 Rumusan pertanyaan soal

menggunakan kata tanya atau

perintah yang menuntut siswa

menguraikan jawaban

80,00 Baik

6 Penyajian gambar, grafik, tabel,

atau sejenisnya disajikan secara

jelas dan dapat dipahami

78,33 Baik

7 Petunjuk mengerjakan soal jelas

dan dapat dipahami

78,33 Baik

8 Terdapat pedoman penskoran 85,00 Baik

Rata-rata 83,96 Baik

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

50

Tabel 12. Hasil Penilaian Indikator Bahasa Instrumen

No. Indikator Skor (%) Kriteria

1 Penggunaan bahasa sesuai dengan

EYD

80,00 Baik

2 Bahasa yang digunakan

komunikatif

78,33 Baik

3 Tidak menggunakan bahasa yang

berlaku setempat

86,67 Baik

4 Rumusan soal tidak menimbulkan

penafsiran ganda

73,33 Baik

5 Rumusan soal tidak mengandung

kata-kata yang dapat menyinggung

perasaan siswa

85,00 Baik

Rata-rata 80,67 Baik

Selanjutnya, skor yang diperoleh dari penilaian ahli digunakan untuk

menghitung koefisien validitas isi instrumen. Besarnya koefisien

validitas ditentukan berdasarkan indeks Aiken. Berdasarkan hasil

penghitungan, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 13. Perolehan Indeks Aiken Instrumen Evaluasi

No. Instrumen Indeks Aiken Keterangan

1. Paket 1 0,75 Cukup valid (sedang)

2. Paket 2 0,78 Cukup valid (sedang)

3. Paket 3 0,80 Cukup valid (sedang)

4. Paket 4 0,78 Cukup valid (sedang)

Rata-rata 0,78 Cukup valid (sedang)

Berdasarkan tabel di atas, keempat paket instrumen evaluasi

memiliki nilai rata-rata indeks Aiken sebesar 0,78. Hasil ini

menunjukkan bahwa instrumen memiliki validitas yang cukup (sedang)

dalam mengukur kemampuan berpikir kritis. Sehingga, instrumen dapat

dinyatakan layak untuk diujicobakan setelah dilakukannya revisi.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

51

2. Hasil Revisi Produk

Revisi instrumen dilakukan berdasarkan masukan dari ahli/validator.

Secara umum, saran atau masukan yang diperoleh selama proses validasi

dari ahli disajikan pada Tabel 14 halaman 52.

Pada lembar kisi-kisi instrumen awal penelitian (lihat Lampiran 2

halaman 83-86) terdapat beberapa kata kerja operasional yang diganti.

Seperti Indikator Soal 1.1 pada Paket 1 yang tertulis “Siswa dapat

memahami konsep untung dalam proses jual beli”. Ahli mengatakan

bahwa “memahami” tidak dapat digunakan sebagai kata kerja

operasional pada indikator soal. Karena, kata tersebut sangat sulit diukur.

Oleh karena itu, kalimat tersebut diganti menjadi “Siswa dapat

memecahkan masalah terkait konsep untung dalam proses jual beli”.

Selain itu, terdapat kesalahan pemahaman terkait sistem persamaan

linear. Pada Indikator Soal 2.2 Paket 1 tertulis “Siswa dapat menentukan

solusi dari soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linear

satu variabel”. Persamaan linear satu variabel tidak dapat dikatakan

suatu sistem. Sehingga, kata “sistem” dihilangkan menjadi “Siswa dapat

menentukan solusi dari soal cerita yang berkaitan dengan persamaan

linear satu variabel”. Sedangkan pada semua paket penulisan

“aritmatika” diubah menjadi “aritmetika”. Informasi perbaikan instrumen

disajikan secara lengkap pada Lampiran 3 halaman 135-144.

Selain mempertimbangkan saran/masukan ahli di atas, revisi

dilakukan dengan mempertimbangkan soal yang dibuang dan muatan 4

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

52

indikator kemampuan berpikir kritis yang ada pada masing-masing paket

soal. Apabila terdapat paket soal yang kekurangan salah satu atau

beberapa indikator kemampuan berpikir kritis, maka diambil soal dari

paket lain atau soal baru yang memuat indikator tersebut sehingga

masing-masing paket soal memuat 4 indikator kemampuan berpikir

kritis.

Tabel 14. Perbaikan Instrumen Evaluasi Secara Umum

No. Saran/Masukan Perbaikan

1. Jumlah soal terlalu banyak Mengurangi jumlah soal agar sesuai

dengan alokasi waktu yang ada

2. Kata kerja operasional yang

digunakan dalam kisi-kisi

soal kurang jelas

Mengganti kata kerja operasional

pada kisi-kisi dengan kata kerja yang

lebih mudah diukur

3. Kalimat soal tidak sesuai

dengan kaidah penulisan

yang baku

Mengganti kalimat soal agar sesuai

dengan kaidah penulisan yang baku

4. Konteks yang digunakan

dalam soal terlalu

mengada-ada

Menghapus atau memperbaiki soal

dengan masalah yang lebih realistik

atau kontekstual

5. Kalimat soal bermakna

ambigu

Mengganti atau melengkapi kalimat

soal agar tidak bermakna ambigu

6. Pemilihan kata pada soal

tidak tepat

Mengganti kata pada soal yang

sesuai dengan konteksnya

7. Soal atau kunci jawaban

yang disusun tidak sesuai

dengan aturan matematika

yang baik dan benar

Menghapus atau memperbaiki soal

serta kunci jawaban agar sesuai

dengan aturan matematika yang baik

dan benar

Pada lembar soal juga terdapat beberapa perbaikan. Instrumen

rancangan awal terdiri dari 10 soal uraian untuk setiap paket. Setelah

revisi, setiap paket hanya terdiri 8 soal disebabkan oleh ketersediaan

waktu pelaksanaan tes. Oleh karena itu, terdapat beberapa soal yang

dibuang tanpa penggantian. Soal yang dibuang tanpa penggantian

disajikan pada Tabel 15 halaman 53. Sedangkan, soal yang tidak dibuang

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

53

namun dengan perbaikan dapat dilihat pada Lampiran 3 halaman 135-

144.

Tabel 15. Soal yang Dibuang pada Instrumen Rancangan Awal

No. Soal yang Dibuang Keterangan

1 Paket 2 nomor 2 Soal rutin/tidak mengukur kemampuan

berpikir kritis

2 Paket 3 nomor 1

Maksud soal tidak jelas & terjadi

kesalahan konsep dalam penyusunan soal

3 Paket 3 nomor 4

Soal rutin/tidak mengukur kemampuan

berpikir kritis

4 Paket 3 nomor 5

Soal rutin/tidak mengukur kemampuan

berpikir kritis

5 Paket 3 nomor 6

Soal rutin/tidak mengukur kemampuan

berpikir kritis

6 Paket 3 nomor 9

Soal rutin/tidak mengukur kemampuan

berpikir kritis

7 Paket 4 nomor 9

Soal rutin/tidak mengukur kemampuan

berpikir kritis

8 Paket 4 nomor 10 Soal terlalu mudah

Setelah dilakukan revisi, dihasilkan instrumen evaluasi baru dengan

nama “Paket A”, “Paket B”, “Paket C”, dan “Paket D” yang masing-

masing paket terdiri dari 8 soal uraian, kisi-kisi soal, kunci jawaban dan

panduan penskorannya. Sebagaimana instrumen awal penelitian, setiap

soal pada paket tersebut tidak memuat keempat indikator kemampuan

berpikir kritis. Oleh karena itu, muatan indikator kemampuan berpikir

kritis dilihat berdasarkan ketercukupannya pada masing-masing paket.

Muatan indikator kemampuan berpikir kritis pada instrumen akhir

penelitian disajikan pada Tabel 16 halaman 54.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

54

Tabel 16. Muatan Indikator Kemampuan Berpikir Kritis Pada Instrumen

Akhir Penelitian

Indikator Kemampuan Berpikir Kritis

Paket Interpretasi Analisis Menjelaskan Evaluasi

Paket A V V V V

Paket B V V V V

Paket C V V V V

Paket D V V V V

Keterangan: V = ada; rincian indikator yang termuat pada masing-

masing soal disajikan secara lengkap pada Lampiran 4 halaman 146-

149.

3. Hasil Uji Coba Produk

Uji coba instrumen dilakukan di SMA N 1 Boyolali yang beralamat

di Jalan Kates No. 8 Boyolali. Sebelum melakukan uji coba, peneliti

berkoordinasi dengan kepala sekolah beserta guru matematika di sekolah.

Selanjutnya, untuk memperoleh izin penelitian, peneliti menyiapkan

beberapa syarat administrasi berupa surat-surat yang disajikan pada

Lampiran 1 halaman 73-81. Sebagai hasilnya, peneliti dapat melakukan

penelitian pada hari Kamis dan Jum’at, tanggal 17-18 Maret 2016.

Paket soal yang diujicobakan pada tahap ini adalah Paket A dari

instrumen akhir penelitian. Namun, Paket B, C, dan D dapat dinyatakan

sebagai instrumen yang valid berdasarkan hasil validasi ahli terhadap

Paket 1, 2, 3, dan 4 pada instrumen awal penelitian. Selain itu, masing-

masing paket disusun secara paralel dengan mempertimbangkan

indikator kemampuan berpikir kritis yang dimuat. Oleh karena itu, hal ini

diharapkan tidak berpengaruh secara siginifikan pada validitas paket

yang tidak diujicobakan.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

55

Tabel 17. Hasil Perolehan Nilai Siswa Keseluruhan

No. Interval Nilai Banyak Siswa

1 13 – 21 1

2 22 – 30 15

3 31 – 39 39

4 40 – 48 31

5 49 – 57 24

6 58 – 66 28

7 67 – 75 7

8 76 – 84 1

TOTAL 146

Rata-rata 46,03

Dari 7 kelas XI kelompok matematika dan ilmu alam (MIA),

penelitian dilakukan pada 5 kelas XI MIA, yaitu MIA 2, MIA 3, MIA 4,

MIA 6, dan MIA 7. Banyak siswa dari kelima kelas yang mengikuti tes

adalah 146 orang. Saat pelaksanaan tes, banyak siswa dari masing-

masing kelas mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA),

sehingga jumlah siswa yang seharusnya ada di kelas lebih dari 146 orang.

Dua kelas lain, yaitu XI MIA 1 dan 5 memiliki jadwal mata pelajaran

matematika yang sama dengan kelas yang dikenakan uji coba, sehingga

tidak dapat dikenakan uji coba pada saat bersamaan. Sedangkan, pada

pekan setelah pelaksanaan uji coba, kelas XII melaksanakan ujian,

sehingga hampir semua ruang kelas digunakan dan kelas X serta XI

diliburkan. Hasil perolehan nilai siswa disajikan pada Tabel 17.

Kemudian, penentuan kelulusan siswa yang ditentukan berdasarkan rata-

rata/mean aktual sebagai batas kelulusan disajikan pada Tabel 18

halaman 56. Hasil lengkap perolehan nilai siswa dapat dilihat pada

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

56

Lampiran 5 halaman 188-192, sedangkan contoh jawaban siswa dapat

dilihat pada Lampiran 6 halaman 219-224.

Tabel 18. Hasil Kelulusan Siswa Berdasarkan Mean

No. Keterangan Interval Nilai Banyak Siswa

1 Tidak Lulus (TL) < 46 75

2 D 46 – 56 35

3 C 57 – 66 28

4 B 67 - 75 7

5 A > 75 1

TOTAL 146

4. Hasil Analisis Data

a. Validitas konstruk instrumen evaluasi

1) Pengujian KMO and Bartlett’s Test

Pada tahap ini, diperoleh nilai Chi-kuadrat pada uji Bartlet

menggunakan program SPSS 16.0 sebesar 63,028 dengan

derajat kebebasan 28 dan nilai signifikan 0,000. Hasil

selengkapnya disajikan pada Tabel 19.

Tabel 19. KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,572

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 63,028

df 28

Sig. 0,000

Hasil ini menunjukkan bahwa sampel sebanyak 146 pada

analisis faktor ini telah cukup dan dapat dilakukan analisis lebih

lanjut. Hal ini diperkuat dengan Kaiser-Meyer-Olkin measure of

sampling adequacy (KMO) sebesar 0,572 yang melebihi 0,5.

Dari analisis tersebut juga diperoleh nilai signifikansi Barlett’s

Test yang kurang dari 0,01 Artinya, pada penelitian ini terdapat

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

57

korelasi yang sangat signifikan antar variabel dan hasil

penghitungan KMO.

2) Pengujian Total Variance Explained

Hasil penghitungan menggunakan SPSS yang disajikan

pada Tabel 20 menunjukkan bahwa data respons siswa terhadap

soal matematika yang dikembangkan terdapat 3 nilai Eigen yang

lebih besar dari 1. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 20. Total Variance Explained

Component Initial Eigenvalues

Total % of Variance Cumulative %

1 1,731 21,641 21,641

2 1,300 16,248 37,890

3 1,106 13,827 51,716

4 0,921 11,516 63,232

5 0,872 10,904 74,136

6 0,782 9,780 83,916

7 0,712 8,896 92,812

8 0,575 7,188 100,000

Hasil ini menunjukkan bahwa tiga faktor dengan total faktor

mampu menjelaskan variabel sebesar 51,716%. Dengan kata

lain, instrumen yang dikembangkan memiliki kemampuan untuk

mengukur berpikir kritis sebesar 51,716%.

3) Pengujian Scree Plot

Banyaknya faktor yang termuat dalam instrumen dapat

diketahui dari Scree plot yang disajikan pada Gambar 1 halaman

58. Banyaknya faktor ditandai dengan curamnya grafik

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

58

perolehan nilai Eigen. Gambar tersebut menunjukkan bahwa ada

3 faktor yang terukur dalam instrumen evaluasi yang

dikembangkan. Dengan 3 faktor tersebut, instrumen telah dapat

menjelaskan 51,716% varians hasil pengukuran sebagaimana

yang terdapat pada Tabel 20 halaman 57.

Gambar 1.

Hasil Analisis Faktor Exploratory

Dari hasil Scree plot tersebut nampak bahwa nilai Eigen

mulai landai pada faktor ke-4. Ini menunjukkan bahwa terdapat

1 faktor dominan pada instrumen evaluasi, 2 faktor lainnya

memberikan sumbangan yang cukup besar terdapat terhadap

komponen varians yang dapat dijelaskan. Mulai faktor ke-4 dan

seterusnya pada grafik menunjukkan mulai mendatar. Hal ini

menunjukkan bahwa perangkat tes matematika mengukur paling

tidak 3 faktor dengan faktor pertama merupakan faktor dominan.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

59

4) Pengujian Rotated Component Matrix

Tahap analisis faktor selanjutnya adalah memperhatikan

hasil pada tabel Rotated Component Matrix. Dengan hasil ini,

dapat ditentukan variabel mana saja yang termasuk faktor 1, 2,

dan 3. Hasil selengkapnya disajikan pada Tabel 21.

Tabel 21. Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3

soal8 0,641 0,227 0,188

soal7 0,623 0,031 0,160

soal4 0,548 -0,032 -0,077

soal3 0,130 0,839 -0,219

soal6 0,005 0,735 0,270

soal2 0,110 -0,008 0,719

soal1 0,411 -0,312 -0,563

soal5 0,370 -0,040 0,536

Hasil ini menunjukkan bahwa soal yang termasuk dalam

“faktor 1” adalah soal nomor 4, 7, dan 8. Sedangkan soal yang

termasuk dalam “faktor 2” adalah soal nomor 3 dan 6. Soal

nomor 1, 2, dan 5 termasuk dalam “faktor 3”.

Berdasarkan kisi-kisi soal Paket A yang terdapat pada

Lampiran 4 halaman 144, soal 4, 7, dan 8 memuat indikator

“analisis” sebagai indikator yang dominan, sehingga “faktor 1”

dapat dinamai dengan “analisis”. Soal 3 dan 6 memuat indikator

“interpretasi” sebagai indikator yang dominan, sehingga “faktor

2” dapat dinamai dengan “interpretasi”. Sedangkan, soal 1, 2,

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

60

dan 5 memuat indikator “evaluasi” sebagai indikator yang

dominan, sehingga “faktor 3” dapat dinamai dengan “evaluasi”.

b. Indeks kesukaran instrumen evaluasi

Berdasarkan hasil penghitungan indeks Aiken instrumen

evaluasi menggunakan program Microsoft Excel 2010, diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel 22. Perolehan Indeks Kesukaran Butir Soal

Nomor Soal Indeks Kesukaran Keterangan

1 0,3288 Sedang

2 0,4425 Sedang

3 0,7260 Mudah

4 0,5027 Sedang

5 0,3753 Sedang

6 0,5500 Sedang

7 0,3329 Sedang

8 0,4658 Sedang

Rata-rata 0,4655 Sedang

Berdasarkan tabel di atas, soal yang masuk kategori mudah

adalah nomor 3. Sedangkan soal yang masuk kategori sedang (baik)

adalah nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, dan 8. Hal ini menunjukkan bahwa

tidak ada soal yang masuk kategori sulit. Namun, tingkat kesukaran

yang tergolong mudah tidak bernilai 1 (terlalu mudah) sehingga soal

nomor 3 masih bisa dipakai untuk mengukur kemampuan siswa

(Allen & Yen, 1979: 121).

c. Indeks daya beda instrumen evaluasi

Berdasarkan hasil penghitungan indeks daya beda butir soal,

diperoleh bahwa instrumen evaluasi yang dikembangkan memiliki

koefisien point biserial sebesar 0,838. Hal ini menunjukkan bahwa

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

61

kemampuan instrumen dalam membedakan antara siswa

berkemampuan tinggi dan siswa berkemampuan rendah adalah

sangat baik.

d. Reliabilitas instrumen evaluasi

Berdasarkan hasil penghitungan, diperoleh bahwa instrumen

evaluasi yang dikembangkan memiliki reliabilitas sebesar 0,417.

Setelah dikonsultasikan dengan pada signifikansi 5%,

diperoleh bahwa lebih besar daripada .

Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut dapat dikatakan

reliabel. Sedangkan, jika diinterpretasikan menggunakan Tabel 8

halaman 47, maka instrumen dapat dikatakan memiliki reliabilitas

yang cukup.

B. Pembahasan

1. Instrumen evaluasi yang dikembangkan cukup valid untuk

mengukur kemampuan berpikir kritis

Berdasarkan pembuktian validitas isi pada instrumen awal

penelitian, Paket 1 memperoleh indeks Aiken sebesar 0,75, Paket 2 dan

Paket 4 sebesar 0,78, serta Paket 3 sebesar 0,80. Secara keseluruhan,

rata-rata indeks Aiken yang diperoleh instrumen awal penelitian adalah

0,78 yang masuk kategori cukup valid. Selain itu, berdasarkan Tabel 9

halalam 48, setiap paket instrumen awal memuat 4 indikator kemampuan

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

62

berpikir kritis, sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut dapat

mengukur kemampuan berpikir kritis.

Sedangkan, berdasarkan hasil pembuktian validitas konstruk

terhadap instrumen Paket A dengan menggunakan analisis faktor

didapatkan nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) sebesar 0,572. Nilai

tersebut menandakan bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam

penelitian sudah mencukupi. Dari hasil analisis faktor juga diperoleh

nilai signifikansi Barlett’s Test sebesar 0,000. Artinya, pada penelitian ini

terdapat korelasi yang sangat signifikan antar variabel.

Selain itu, berdasarkan nilai Eigen yang lebih dari 1, diperoleh

bahwa terdapat 3 faktor yang mampu menjelaskan variabel sebesar

51,716%. Lalu, dari hasil Rotated Component Matrixa didapatkan

pengelompokkan butir soal dalam 3 faktor dengan ketentuan “faktor 1”

sebagai “analisis”, “faktor 2” sebagai “interpretasi”, dan “faktor 3”

sebagai “evaluasi”. Instrumen Paket A juga memuat keempat indikator

kemampuan berpikir kritis berdasarkan Tabel 16 halaman 54.

Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa instrumen Paket A

valid untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada indikator analisis,

interpretasi, dan evaluasi.

Sedangkan, berdasarkan Tabel 16 halaman 54, Paket B, C dan D

juga memuat keempat indikator kemampuan berpikir kritis, sehingga

dapat dikatakan paket tersebut dapat mengukur kemampuan berpikir

kritis. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa instrumen evaluasi yang

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

63

telah dikembangkan cukup valid dalam mengukur kemampuan berpikir

kritis.

2. Instrumen evaluasi yang dikembangkan reliabel dalam mengukur

kemampuan berpikir kritis

Berdasarkan hasil penghitungan, diperoleh bahwa soal yang

diujicobakan memiliki indeks kesukaran butir soal sebesar 0,417. Hal ini

menunjukkan bahwa instrumen tersebut dapat dikatakan cukup reliabel

dalam mengukur kemampuan berpikir kritis.

3. Soal matematika yang dikembangkan memenuhi kriteria butir soal

yang baik

Berdasarkan Tabel 22 halaman 60, diperoleh bahwa paket soal yang

diujicobakan memiliki nilai rata-rata indeks kesukaran butir soal sebesar

0,4655 yang masuk kategori baik. Sedangkan, berdasarkan hasil

penghitungan indeks daya beda butir soal, diperoleh bahwa paket soal

tersebut memiliki koefisien point biserial sebesar 0,838 yang masuk

kategori sangat baik. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa paket soal yang

dikembangkan memenuhi kriteria sebagai soal yang baik.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian memiliki beberapa keterbatasan pada pengembangan

instrumen evaluasi berbentuk tes tertulis. Keterbatasan yang dimiliki antara

lain:

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. 1. Paket 1eprints.uny.ac.id/44002/4/05 BAB 4.pdf · paket terdiri dari 10 soal uraian, kisi-kisi, kunci jawaban, ... 5 Rumusan pertanyaan

64

1. Pengembangan instrumen evaluasi terbatas pada penggunaan soal tes

berbentuk uraian dengan menggunakan topik aritmetika dan aljabar

sederhana yang diujicobakan kepada siswa kelas XI SMA.

2. Uji coba perangkat soal hanya dilakukan satu kali dan menggunakan 1

paket hasil revisi berdasarkan dari 4 paket yang divalidasi oleh ahli.

3. Jumlah responden yang digunakan pada tahap uji coba soal hanya 146

siswa dari 5 kelas kelompok MIA dan dari satu sekolah.