Top Banner
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dari hasil observasi proses pembelajaran IPS pra siklus yang dilakukan di kelas IV SDN Jetak 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ditemukan bahwa proses pembelajaran masih berlangsung secara tradisional. Pada kegiatan awal, guru memberi salam dan melakukan apersepsi pembelajaran. apersepsi pembelajaran dilakukan guru dengan cara bertanya kepada siswa terkait materi yang akan dipelajari. Setelah itu, masuk dalam kegiatan inti yang diawali dengan penjelasan materi dari guru. Dalam sela-sela penjelasan, guru memberikan pertanyaan kepada siswa, setelah itu penjelasan dilanjutkan kembali. Setelah penjelasan guru selesai, guru bertanya pada siswa apakah yang disampaikan guru sudah jelas. Dalam hal ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika merasa kesulitan. Jika tidak ada pertanyaan, guru melanjutkan pembelajaran dengan cara memberikan tugas kepada siswa. Siswa diminta untuk mengerjakan tugas dibuku secara individu. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas, dan meminta siswa tidak ramai dalam mengerjakan. Setelah siswa selesai mengerjakan tugas, guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan jawabannya. Kemudian guru memberikan keterangan jawaban itu sudah benar atau belum. Kegiatan akhir dalam pembelajaran IPS, guru melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya kesimpulan dari pembelajaran yang didapat. Kemudian guru memberikan tugas untuk dikerjakan di Rumah. Setelah itu guru menutup pembelajaran. Proses pembelajaran IPS yang dilakukan pada pra siklus ini, siswa hanya terpacu pada buku dan penjelasan guru sebagai sumber belajar sehingga masih kurang dalam memanfaatkan lingkungan yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Pada saat pembelajaran IPS, siswa juga tidak dibentuk kelompok, hal tersebut membuat siswa kurang terlatih untuk berdiskusi, belajar sama dengan
34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

Mar 29, 2019

Download

Documents

donhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Penelitian

4.1.1 Pra Siklus

Dari hasil observasi proses pembelajaran IPS pra siklus yang dilakukan di

kelas IV SDN Jetak 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ditemukan

bahwa proses pembelajaran masih berlangsung secara tradisional. Pada kegiatan

awal, guru memberi salam dan melakukan apersepsi pembelajaran. apersepsi

pembelajaran dilakukan guru dengan cara bertanya kepada siswa terkait materi

yang akan dipelajari. Setelah itu, masuk dalam kegiatan inti yang diawali dengan

penjelasan materi dari guru. Dalam sela-sela penjelasan, guru memberikan

pertanyaan kepada siswa, setelah itu penjelasan dilanjutkan kembali. Setelah

penjelasan guru selesai, guru bertanya pada siswa apakah yang disampaikan guru

sudah jelas. Dalam hal ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jika merasa kesulitan. Jika tidak ada pertanyaan, guru melanjutkan

pembelajaran dengan cara memberikan tugas kepada siswa. Siswa diminta untuk

mengerjakan tugas dibuku secara individu. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk mengerjakan tugas, dan meminta siswa tidak ramai dalam

mengerjakan. Setelah siswa selesai mengerjakan tugas, guru menunjuk beberapa

siswa untuk membacakan jawabannya. Kemudian guru memberikan keterangan

jawaban itu sudah benar atau belum. Kegiatan akhir dalam pembelajaran IPS,

guru melakukan refleksi pembelajaran dengan bertanya kesimpulan dari

pembelajaran yang didapat. Kemudian guru memberikan tugas untuk dikerjakan

di Rumah. Setelah itu guru menutup pembelajaran.

Proses pembelajaran IPS yang dilakukan pada pra siklus ini, siswa hanya

terpacu pada buku dan penjelasan guru sebagai sumber belajar sehingga masih

kurang dalam memanfaatkan lingkungan yang dapat digunakan sebagai sumber

belajar siswa. Pada saat pembelajaran IPS, siswa juga tidak dibentuk kelompok,

hal tersebut membuat siswa kurang terlatih untuk berdiskusi, belajar sama dengan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

35

temannya dan beriteraksi dengan teman sebayanya. Pembelajaran IPS yang

dilakukan juga kurang melatih siswa dalam melakukan penelitian, karena

pembelajaran sering dilakukan di dalam kelas dan terlalu lama mendengarkan

materi yang disampaikan guru serta pemberian tugas berdasarkan buku atau

pertanyaan dari guru. Hal tersebut siswa menjadi kurang terlatih untuk berpikir

secara kritis.

Pembelajaran yang berlangsung secara tradisional dapat membuat siswa

menjadi sulit dalam mamahami materi IPS yang disampaikan. Kesulitan dalam

memahami materi IPS yang dipelajari menyebabkan hasil belajar siswa kurang

mencapai KKM yang ditentukan yaitu sebesar 75. Hal tersebut terlihat dari

ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas, yang mencapai

KKM 75 sebanyak 9 siswa (39,13%), dan sisanya, 14 siswa (60,87%) belum

tuntas KKM. Hasil belajar siswa pra siklus disajikan dalam tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1

Hasil belajar siswa pra siklus

No Kriteria Frekuensi Presentase

1 Tuntas 9 39,13%

2 Tidak tuntas 14 60,87%

3 Jumlah 23 100%

Nilai rata-rata kelas 70,43

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 50

Sumber: Data primer

Dari tabel 4.1 tentang hasil belajar siswa pra siklus tersebut dapat dilihat

nilai rata-rata kelas yang diperoleh mencapai 70,43 dengan nilai tertinggi 90 dan

nilai terendah adalah 50. Dari data hasil belajar siswa pra siklus yang diperoleh

maka peneliti mengadakan tindakan siklus I dan siklus II dengan menerapkan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD, sehingga proses pembelajaran

lebih inovatif dan siswa akan lebih mudah memahami dan terlibat aktif untuk

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

36

berpikir kritis dalam proses pembelajaran yang akan membuat hasil belajar siswa

lebih meningkat.

4.1.2 Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada siklus I akan diuraikan tahapan dalam proses

pembelajaran yang terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi.

Pada siklus I ini dilakukan 3 kali pertemuan (2 kali pertemuan untuk kegiatan

pembelajaran dengan pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD, dan 1

kali pertemuan yaitu pada pertemuan akhir dilakukan evaluasi pembelajaran).

Berikut merupakan jadwal pelaksanaan penelitian siklus I yang akan disajikan

dalam tabel 4.2.

Tabel 4.2

Jadwal Pelaksanaan/ Tindakan Siklus I

Pertemuan

Ke-

Hari, Tanggal Jam

Pelajaran

Keterangan

1 Senin, 11

September 2017

2 Pelaksanaan pembelajaran

2 Selasa, 12

September 2017

2 Pelaksanaan pembelajaran

3 Rabu, 13

September 2017

2 Pelaksanaan pembelajaran

dan evaluasi

Adapun perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pembelajaran

pada siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum melakukan pembelajaran IPS di kelas IV dengan menggunakan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD, peneliti membuat rencana

sebagai berikut.

1. Menetapkan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang akan

digunakan untuk pembelajaran pada siklus 1.

2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan pendekatan

Inkuiri dan model pembelajaran STAD.

3. Membuat kisi-kisi penilaian kognitif dan rubrik psikomotor untuk

penilaian psikomotor.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

37

4. Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan.

5. Membuat lembar kerja siswa.

6. Menyiapkan soal untuk evaluasi berdasarkan materi yang digunakan

untuk siklus I.

7. Membuat lembar observasi pembelajaran menggunakan pendekatan

Inkuiri dan model pembelajaran STAD untuk guru dan siswa.

b. Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan pada pertemuan 1 siklus I dilakukan pada hari senin,

tanggal 11 September 2017. Pelaksanaan tindakan siklus I merupakan

pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada tahap ini

dilakukan bersamaan dengan observasi oleh guru kelas tentang kegiatan

pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menggunakan pendekatan Inkuiri

dan model pembelajaran STAD. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan 3 kali

pertemuan. Pada pertemuan terakhir dilakukan tes evaluasi untuk mengetahui

hasil belajar IPS siswa. Dalam setiap pertemuan pembelajaran terdiri dari kegiatan

awal atau sebagai pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

1. Pertemuan 1 Siklus I

1.1 Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan awal yang dilakukan pada pertemuan 1 yaitu pertama-tama

siswa memberikan ucapan salam selamat pagi kepada guru. Begitu juga guru

menjawab ucapan selamat pagi, Kemudian guru meminta ketua kelas untuk

memimpin doa sebelum memulai pelajaran. Setelah semua selesai berdoa, guru

mengecek kehadiran siswa dengan menyebutkan nama siswa berdasarkan

presensi, setelah selesai, guru masuk ke dalam kegiatan apersepsi. Pada

kegiatan apersepsi ini, siswa diminta berdiri dan diajak untuk bernyanyi lagu

“Naik-naik ke Puncak Gunung”. Pada saat siswa menyanyikan lagu, suara

mereka kurang keras, sehingga sambil siswa bernyanyi guru meminta siswa

supaya bernyanyi dengan suara yang lebih keras supaya terdengar. Setelah

selesai menyanyikan lagu, siswa diminta duduk kembali. Kemudian guru

menanyakan tentang lagu yang dinyanyikan untuk membawa siswa masuk

dalam pembelajaran karakteristik ruang dan sumber daya alam. Setelah

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

38

kegiatan apersepsi, guru menyampaikan topik pembelajaran yang akan

dipelajari kepada siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran tentang

karakteristik ruang dan sumber daya alam. Saat guru menyampaikan topik dan

tujuan pembelajaran, semua siswa melihat ke depan dan mendengarkan apa

yang disampaikan guru.

1.2. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk berkelompok

beranggota 4 orang. Namun tidak semua anggota kelompok beranggota 4

orang karena jumlah siswa ganjil yaitu 23. Jadi pada saat pembentukan

kelompok guru menyampaikan bahwa ada 3 kelompok yang terdiri dari 5

orang sehingga 2 kelompok beranggota 4 orang, dan 3 kelompok beranggota

5 orang. Pembentukan kelompok ini dilakukan dengan cara siswa memilih

sendiri anggota-anggota kelompoknya. Pada saat pembentukan kelompok,

siswa saling memilih-milih teman untuk dijadikan satu kelompok. Pada

kegiatan ini, guru memberikan batasan waktu 5 menit untuk siswa mencari

anggota kelompoknya. Setelah 5 menit berlalu, guru meminta siswa tenang

dan bertanya apakah sudah selesai mencari anggota kelompoknya dan

bertanya juga siswa yang belum mendapat kelompok. Saat bertanya, ada 2

siswa yang belum mendapat kelompok. Akhirnya guru meminta 1 dari 2

siswa tersebut untuk gabung kekelompok yang masih beranggota 4 orang.

Kemudian guru juga meminta 1 siswa yang masih belum mendapat kelompok

untuk gabung juga ke kelompok yang masih beranggota 4 orang. Setelah

berkelompok, siswa menyimak penjelasan materi tentang karakteristik ruang

dan sumber daya alam. penjelasan materi tersebut hanya sebagai pengantar

pembelajaran SDA. Karena dalam pembelajaran yang dilakukan lebih

berpusat pada siswa untuk mencari dan menemukan sendiri dalam proses

pembelajaran, sehingga penjelasan materi tidak terlalu lama dilakukan. Guru

hanya menjelaskan karakteristik ruang dan sumber-sumber daya alam yang

ada di sekitar. Saat guru mau memulai menyampaikan materi, ada siswa yang

duduk di bagian belakang masih terlihat kurang siap, siswa tersebut terlihat

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

39

masih kebingungan mencari halaman buku yang berkaitan dengan materi

yang dipelajari, untuk menyikapi hal tersebut, guru menyampaikan halaman

buku yang akan dipelajari. Setelah semua siap mendengarkan penjelasan

materi, guru mulai menyampaikan materi dengan memperlihatkan gambar

pegunungan dan pantai, dan bertanya kepada siswa untuk menggali

pengetahuan mereka tentang karakteristik ruang. Setelah guru selesai

menjelaskan materi, siswa dilatih untuk berpikir kritis melalui kegiatan

merumuskan permasalahan berkaitan dengan materi yang dipelajari yaitu

karakteristik ruang dan sumber daya alam. Kegiatan merumuskan masalah ini

dibimbing oleh guru. Jadi guru bertanya kepada siswa apa yang akan

dipelajari berkaitan dengan materi sumber daya alam. Saat kegiatan

merumuskan masalah ini, siswa sambil membaca buku tentang sumber daya

alam supaya tahu apa saja yang akan dipelajari. Guru membantu siswa dalam

merumuskan masalah dengan menuliskan kata tanya apa dan bagaimana

kemudian mengarahkan siswa untuk meneruskan kata tanya tersebut hingga

menjadi suatu permasalahan yang akan dipelajari siswa. Setelah siswa

merumuskan masalah, siswa diminta untuk belajar bersama memecahkan

masalah tersebut. Dalam kegiatan ini, siswa terlihat saling berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada saat merumuskan

masalah. Pada saat melakukan diskusi, guru melihat beberapa siswa dalam

kelompok ada yang masih diam, sehingga guru bertanya siswa yang

bersangkutan, kenapa diam, apakah masih bingung dan kesulitan. Siswa

tersebut mengatakan kalau masih belum kesulitan. Sehingga guru mengatakan

kepada seluruh siswa supaya, anggota kelompok yang sudah mengerti dapat

menjelaskan kepada teman sekelompoknya yang belum mengerti sehingga

mereka saling membantu satu sama lain untuk memahami materi. Kegiatan

selanjutnya adalah siswa mengajukan hipotesis tentang karakteristik ruang

dan sumber daya alam. Kegiatan ini, siswa menuliskan perkiraan jawaban

berdasarkan pertanyaan dari hasil rumusan masalah. Tahap selanjutnya, siswa

mengumpulkan informasi untuk mencari kebenaran jawaban yang diajukan

melalui kegiatan mengajukan hipotesis. Pengumpulan informasi ini dilakukan

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

40

siswa dengan membaca buku sebagai sumber belajar, selain itu melakukan

pengamatan di lingkungan sekitar sekolah untuk mencari jawaban-jawaban

dari pertanyaan yang ada. Kemudian siswa menganalisis informasi yang di

dapat, dengan menuliskan jawaban berdasarkan informasi yang diperoleh di

lembar kerja siswa yang telah diberikan guru. Setelah pengumpulan dan

analisis informasi, siswa diminta untuk menyimpulkan dari hasil analisis

tersebut. Pada kegiatan menyimpulkan ini, guru meminta siswa untuk melihat

hipotesis atau jawaban yang ditulis sebelumnya dengan mencocokan jawaban

berdasarkan informasi yang diperoleh. Sehingga siswa tahu dugaan jawaban

yang diajukan benar atau salah. Setelah menyimpulkan, setiap kelompok

menyajikan atau mempresentasikan hasil laporan yang telah dibuat. guru

memberikan kesempatan kepada kelompok yang berani maju pertama untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya. Saat guru memberikan kesempatan

tersebut, siswa terlihat antusias untuk maju ke depan, banyak kelompok yang

mengacungkan tangan sehingga guru memilih kelompok yang tercepat dalam

mengacungkan tangan. Presentasi dilakukan secara bergirilan. Kelompok

yang tidak maju, mendengarkan hasil penyajian kelompok yang maju. Pada

kegiatan ini, guru menilai ketrampilan siswa dalam menyajikan laporan

dengan mengisi lembar nilai psikomotor berdasarkan rubrik penilaian

psikomotor yang telah dibuat. Setelah 1 kelompok selesai mempresentasikan

hasil laporannya, guru meminta siswa untuk memberi tanggapan kelompok

yang maju. Dalam kegiatan ini guru membimbing siswa supaya mereka tidak

kesulitan untuk belajar menanggapi kelompok yang maju.

1.3 Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup pembelajaran, siswa melalui bimbingan guru

melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan. Kegiatan ini sekaligus

menyimpulkan keseluruhan proses pembelajaran. guru bertanya kepada siswa

apa yang sudah dipelajari pada pertemuan ini dan bagaimana perasaan siswa

ketika mengikuti pembelajaran. Semua siswa menjawab apa yang telah

mereka pelajari dan ketika ditanya bagaimana perasaan mereka ketika

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

41

mengikuti pembelajaran, siswa mengatakan bahwa mereka senang dalam

mengikuti pembelajaran apalagi ketika diajak pergi ke luar kelas ketika

diminta untuk mengamati, mereka menjadi tidak bosan. Setelah kegiatan

refleksi pembelajaran, guru menyampaikan topik pembelajaran untuk

pertemuan selanjutnya yaitu tentang macam-macam SDA dan

pemanfaatnnya, hal ini supaya siswa tahu topik bahasan pembelajaran

selanjutnya sehingga siswa dapat belajar dulu tentang topik yang dipelajari

pada pertemuan berikutnya. Kegiatan penutup dalam pertemuan 1 ini diakhiri

dengan guru meminta salah satu siswa memimpin doa penutup untuk

mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Kegiatan pertemuan 1 siklus I , siswa masih belum terbiasa dengan

pembelajaran yang dilakukan, seperti ketika merumuskan masalah banyak

siswa yang masih terlihat bingung. Sehingga perlu bimbingan dari guru yang

mengajar untuk mengarahkan siswa supaya berhasil melakukan tahap

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Inkuiri dan model

pembelajaran STAD. Berdasarkan catatan observer pada lembar observasi

oleh guru, guru masih kurang menguasai kelas dengan baik, hal ini terlihat

pada saat pembentukan kelompok siswa masih kesulitan untuk mencari

anggota kelompok, selain itu suasana pembelajaran masih terlihat gaduh

karena siswa saling memilih-milih anggota kelompok.

2. Pertemuan 2 Siklus I

Pertemuan 2 pada siklus I dilakukan pada hari selasa, tanggal 12

September 2017. Pada pertemuan 2 siklus I terdiri dari kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

2.1 Kegiatan Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan, seperti yang dilakukan pada pertemuan

sebelumnya, siswa mengucapkan selamat siang kepada guru dan guru

merespon ucapan selamat siang dari siswa. setelah itu guru meminta siswa

memimpin doa sebelum memulai pelajaran. Setelah selesai berdoa, guru

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

42

mengecek kehadiran siswa. Kemudian guru menanyakan tentang

pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Hal ini

untuk mengetahui daya ingat siswa dan sebagai apersepsi untuk masuk pada

pokok bahasan pertemuan 2. Setelah itu guru menyampaikan topik

pembelajaran yang akan dipelajari kemudian siswa menyimak tujuan

pembelajaran yang disampaikan guru.

2.2 Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru mengingatkan siswa tentang pembentukan

kelompok yang sudah dilakukan pada pertemuan 1. Setelah itu siswa

berkelompok sesuai dengan pembentukan kelompok pada pertemuan

sebelumnya. Kemudian siswa menyimak penjelasan materi tentang SDA.

Setelah menyimak materi, siswa merumuskan masalah melalui bimbingan

dari guru. Pada saat kegiatan merumuskan masalah ada beberapa siswa yang

masih ingat cara merumuskan masalah namun ada siswa yang lupa

bagaimana merumuskan masalah. Dalam kegiatan ini guru bertanya kepada

siswa yang masih ingat untuk menyampaikan cara merumuskan masalah.

Kegiatan ini melatih siswa untuk aktif menyampaikan pendapatnya dan

membantu siswa yang lupa supaya ingat dan bisa merumuskan masalah

berkaitan dengan macam-macam SDA dan pemanfaatannya. Selanjutnya,

siswa diminta untuk belajar bersama untuk memecahkan masalah yang

muncul. Dalam kegiatan ini siswa belajar bersama untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan. Mereka berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan berdasarkan rumusan masalah. Pada kegiatan ini pula,

siswa yang sudah mengerti menjelaskan kepada teman sekelompoknya yang

belum mengerti, sehingga mereka saling membantu dalam memahami materi.

Kegiatan selanjutnya yaitu mengajukan hipotesis atau jawaban sementara.

Dalam kegiatan ini siswa bersama dengan teman sekelompoknya mengajukan

hipotesis terkait pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat melakukan kegiatan

merumuskan masalah. Siswa menuliskan di kertas yang diberikan guru

jawaban-jawaban mereka dari hasil diskusi yang telah siswa lakukan. Setelah

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

43

siswa berdiskusi, memberikan jawaban sementara, siswa diminta guru untuk

mencari sendiri informasi-informasi untuk menguji kebenaran jawaban yang

diajukan. Dalam proses mencari ini, siswa mengumpulkan informasi-

informasi yang diperlukan. Siswa mencari informasi yang ada di buku untuk

mencari jawaban yang tepat. Pencarian informasi yang diperlukan melatih

siswa belajar mandiri dan dapat menemukan sendiri jawaban yang sesuai.

Setelah pengumpulan informasi, siswa menganalisis informasi tersebut. Hal

ini dapat melatih siswa untuk belajar menganalisis informasi. Sehingga

informasi yang ditemukan bukan hanya sekedar didapat tetapi siswa belajar

untuk berpikir kritis dalam menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan

yang ada. Siswa dapat mencari, memilih jawaban-jawaban yang sesuai

berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan. Kegiatan analisis yang

dilakukan siswa dilakukan supaya siswa tidak hanya sekedar pada tahap

mengetahui namun sampai tahap analisis yang memungkinkan siswa untuk

berpikir kritis. Setelah menganalisis, siswa menyimpulkan berdasarkan hasil

analisis tersebut. Saat kegiatan menarik kesimpulan, peran guru membimbing

siswa dengan cara berkeliling ke setiap kelompok, menanyakan kesulitan

siswa. hal tersebut dilakukan supaya siswa dapat menyimpulkan dari

informasi yang telah diperoleh. Pada saat berkeliling ke kelompok, ada siswa

yang bertanya bagaimana cara menyimpulkan, akhirnya guru menjelaskan

cara menyimpulkan dengan melihat informasi terkait materi yang telah di

dapat dan dicocokkan dengan hipotesis yang mereka ajukan. Setelah menarik

kesimpulan, siswa menyajikan hasil laporan yang telah didiskusikan bersama

kelompok. Seperti yang dilakukan pada pertemuan 1, guru memberi

kesempatan kepada siswa yang berani maju ke depan. Saat diberi kesempatan

yang berani maju, ada 2 kelompok yang mengacungkan tangan, akhirnya

guru menunjuk kelompok yang terlebih dulu mengacungkan tangan. Siswa

yang belum maju menyampaikan hasil pekerjannya, mendengarkan hasil

penyajian laporan kelompok yang maju, dan memberi tanggapan untuk

kelompok yang menyajikan hasil laporannya. Pada saat memberi tanggapan,

banyak siswa yang masih malu untuk menyampaikan pendapatnya. Untuk

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

44

menyikapi hal tersebut, guru memberikan motivasi dengan mengatakan siapa

yang ingin mendapat nilai yang bagus harus belajar menanggapi teman yang

maju. Kalau merasa sulit, nanti bu guru bantu, yang penting kalian berani

dulu mau menyampaikan. Kalian pasti bisa! Akhirnya ada 1 siswa yang

mengacungkan tangan, dan guru membantu siswa dalam menanggapi

temannya yang maju dengan cara bertanya apakah kelompok sudah jelas

ketika menyampaikan dan bagaimana menurutmu jawaban yang disampaikan

kelompok sudah benar atau belum.

2.3 Kegiatan Penutup

Pada kegiatan akhir, guru memberikan hadiah kepada kelompok yang

mendapat perolehan nilai tertinggi. Perolehan nilai kelompok ini dilihat dari

ketrampilan siswa dalam menjawab soal di lembar kerja siswa yang diberikan

guru dari pertemuan 1 sampai pertemuan yang kedua dan dilihat dari

penyampaikan siswa dalam menyampaikan hasil pekerjaannya. Pada kegiatan

ini pula, guru juga memberikan motivasi kepada kelompok yang lain yang

belum mendapatkan hadiah supaya tetap semangat, selalu berusaha, dan rajin

untuk belajar. Setelah memberikan hadiah, siswa bersama dengan guru

melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan. Setelah merefleksi

kegiatan pembelajaran, guru menyampaikan kepada siswa bahwa pertemuan

selanjutnya akan diadakan tes evaluasi. Guru berpesan kedapa siswa untuk

belajar materi yang telah dipelajari pada pertemuan 1 sampai pertemuan 2.

Pembelajaran pertemuan kedua ini diakhiri doa penutup. Guru meminta salah

satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Kegiatan pada pertemuan 2 siklus I ini, siswa belum sepenuhnya

memperhatikan proses pembelajaran, ketika proses pembelajaran masih ada

siswa yang ngobrol dengan temannya membahas hal lain yang tidak ada

kaitannya dengan materi yang disampaikan. Berdasarkan catatan observer

pada pertemuan 2, saat guru menyampaikan tujuan pembelajaran, beberapa

siswa masih ada yang ngobrol dengan teman sebangkunya sehingga tidak

mendengarkan secara detail saat tujuan pembelajaran disampaikan guru.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

45

3. Pertemuan 3 Siklus I

Pertemuan ketiga pada siklus I dilakukan pada hari Rabu, 13 September

2017. Pada pertemua ketiga ini terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan

kegiatan penutup.

3.1 Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan yang dilakukan adalah siswa menyapa guru serta

berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Setelah itu guru bertanya

kepada siswa apakah ada yang tidak masuk, kemudian guru mengecek

kehadiran siswa dengan memanggil siswa berdasarkan presensi suapay lebih

jelas siapa yang masuk dan tidak. Setelah selesai mengecek kehadiran siswa

ternyata pada pertemuan 3 ini semua siswa masuk. Guru memberikan pujian

dengan mengatakan siswa kelas IV hebat dan semangat untuk belajar,

pertahankan supaya tetap masuk untuk mengikuti pelajaran. Setelah itu guru

menanyakan tentang pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan

sebelumnya dan menyampaikan bahwa hari ini akan dilakukan tes evaluasi

pembelajaran. Guru bertanya apakah siswa di rumah sudah belajar dan siswa

menjawab pertanyaan dari guru kalau mereka sudah belajar di rumah. Guru

memberikan pujian “bagus jika sudah belajar, jangan malas untuk belajar

supaya ketika mengerjakan tes nanti kalian bisa”. Selanjutnya guru

menyampaikan bahwa guru akan menyampaikan sedikit materi tentang SDA

sebelum siswa mengerjakan tes evaluasi.

3.2 Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi SDA untuk memperdalam

pengetahuan siswa tentang SDA. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan

kembali pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang

belum dipahami dalam pembelajaran yang telah dilakukan. Jika tidak ada

pertanyaan, guru menjelaskan tentang kegiatan evaluasi yang akan dilakukan.

Setelah itu, guru membagikan lembar soal evaluasi kepada siswa dan meminta

siswa untuk tetap tenang dalam mengerjakan soal yang diberikan. Siswa

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

46

mengerjakan soal tes evaluasi secara individu. Setelah semua siswa selesai

mengerjakan soal tes evaluasi, guru bersama siswa membahas hasil evaluasi,

siswa diminta untuk menukarkan dengan teman sebangkunya untuk

mencocokkan jawaban hasil tes. Tes evaluasi ini digunakan untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan melalui

pembelajaran IPS dengan pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD.

3.3 Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup, yang dilakukan adalah, guru mengucapkan

terima kasih telah mengikuti pembelajaran dengan baik dan tidak lupa

memberikan motivasi kepada siswa untuk semangat dalam belajar. Pada saat

guru memberi motivasi, siswa mendengarkan yang disampaikan guru.

Selanjutnya, setelah semua selesai dilakukan, kegiatan diakhiri dengan berdoa

untuk menutup pembelajaran. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

penutup.

Kegiatan pada pertemuan ketiga ini, berdasarkan catatan observer, guru

meminta siswa supaya tetap tenang dan tidak ngobrol atau kerjasama ketika

mengerjakan soal.

c. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah semua data terkumpul. Data tersebut

merupakan data dari hasil evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa dan data

dari hasil observasi untuk melihat keberhasilan pembelajaran menggunakan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD siklus I. Dari hasil evaluasi,

menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I dari 23 siswa yang tuntas KKM 75

sebanyak 13 siswa (56,53%), dan sisanya, 10 siswa (43,47%) masih dibawah

KKM yang ditentukan. Berdasarkan persentase siswa yang tuntas KKM 75 belum

mencapai indikator yang diharapkan. Sedangkan untuk data berdasarkan

observasi, peneliti meminta guru kelas sebagai observer untuk menyampaikan

kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran serta saran dari guru kelas dari

kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Kekurangan dan saran yang

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

47

diberikan akan digunakan untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Berdasarkan catatan observer untuk setiap pertemuan pada siklus I, diperoleh

beberapa kelebihan serta kekurangan yang ada pada kegiatan pembelajaran siklus

I, antara lain sebagai berikut:

Kelebihan yang terdapat pada proses pembelajaran siklus I yaitu:

1. Penyampaian materi sudah menarik, didukung oleh gambar-gambar yang

membantu siswa menjadi paham.

2. Pembelajaran yang dilakukan melibatkan siswa menjadi aktif.

3. Pembelajaran menjadi bervariasi dengan dibentuknya kelompok.

4. Siswa dapat belajar secara mandiri.

5. Siswa dapat belajar berpikir kritis melalui kegiatan merumuskan masalah,

memberikan jawaban sementara, mencari dan menemukan sendiri

informasi yang didapat serta belajar membuat kesimpulan sendiri.

6. Siswa dapat belajar menanggapi hasil pekerjaan temannya.

Kekurangan yang terdapat pada proses pembe;ajaran siklus I yaitu:

1. Pada saat penyampaian tujuan pembelajaran, guru tidak memantau siswa

supaya siswa benar-benar menyimak tujuan pembelajaran yang

disampaikan sehingga ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan.

2. Siswa masih terlihat gaduh saat pembentukan kelompok karena memilih-

milih teman.

3. Beberapa siswa sibuk ngobrol dengan teman sebangkunya ketika guru

menyampaikan materi.

4. Kurang memantau apakah semua siswa terlibat dalam kegiatan

mengajukan hipotesis

5. Kurang memberikan bimbingan secara menyeluruh ketika siswa

menganalisis informasi, sehingga masih ada beberapa kelompok yang

bingung dalam menganalisis informasi.

6. Ketika 1 kelompok mempresentasikan di depan kelas, guru hanya

memperhatikan kelompok yang maju sehingga kurang memantau

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

48

kelompok yang lain apakah mendengarkan presentasi kelompok atau

sebaliknya.

Solusi dari kekurangan yang terdapat pada proses pembelajaran siklus I yaitu:

1. Guru memantau siswa ketika mau menyampaikan tujuan pembelajaran,

memastikan semua siswa mendengarkan, dan menegur siswa yang tidak

memperhatikan.

2. Saat pembentukan kelompok, guru meminta siswa untuk tidak gaduh dan

mengatakan siapapun yang menjadi anggota kelompok kalian itu sama-

sama ingin belajar sehingga siswa diminta untuk tidak terlalu pilih-pilih

teman.

3. Penyampaian materi dilakukan sebelum siswa membentuk kelompok

supaya siswa lebih fokus untuk mendengarkan penjelasan. Jika sudah

membentuk kelompok, siswa jangan diminta untuk duduk bersama

dengan kelompoknya dulu atau memutar kursi untuk bergabung dengan

kelompok, hal ini akan membuat siswa tidak fokus dalam penjelasan

materi yang disampaikan.

4. Guru sebaiknya memantau atau mengecek setiap kelompok supaya semua

siswa terlibat dalam tahap mengajukan hipotesis.

5. Guru lebih menjelaskan kepada setiap kelompok yang mengalami

kesulitan bagaimana cara menganalisis informasi sehingga tidak didapati

siswa yang bingung.

6. Guru memantau kelompok yang lain supaya mendengarkan presentasi

kelompok yang maju dan menegur siswa yang tidak mendengarkan

presentasi.

Berdasarkan hasil refleksi di atas, kelebihan dari pembelajaran yang telah

dilakukan akan dipertahankan untuk pembelajaran siklus II. Sedangkan

kekurangan yang ada dalam pembelajaran siklus I akan diperbaiki pada kegiatan

pembelajaran siklus II. Saran-saran untuk pembelajaran siklus I akan dilakukan

pada kegiatan pembelajaran siklus II supaya hasil belajar IPS siswa pada siklus II

meningkat dan proses pembelajaran semakin baik dan berhasil.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

49

4.1.3 Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II akan diuraikan tahapan dalam proses

pembelajaran yang terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi.

Pada siklus II ini dilakukan 3 kali pertemuan (2 kali pertemuan untuk kegiatan

pembelajaran dengan pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD, dan 1

kali pertemuan yaitu pada pertemuan akhir dilakukan evaluasi pembelajaran).

Berikut merupakan jadwal pelaksanaan penelitian siklus II yang akan disajikan

dalam tabel 4.3.

Tabel 4.3

Jadwal Pelaksanaan/ Tindakan Siklus II

Pertemuan

Ke-

Hari, Tanggal Jam

Pelajaran

Keterangan

1 Senin, 18

September 2017

2 Pelaksanaan pembelajaran

2 Selasa, 19

September 2017

2 Pelaksanaan pembelajaran

3 Rabu, 20

September 2017

2 Pelaksanaan pembelajaran

dan evaluasi

Adapun perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pembelajaran

pada siklus II adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum melakukan pembelajaran IPS di kelas IV dengan menggunakan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD pada siklus II, peneliti

membuat rencana sebagai berikut.

1. Menganalisis kekurangan dan saran pada siklus I untuk diperbaiki pada

siklus II.

2. Menetapkan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang akan

digunakan untuk siklus II

3. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II dengan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD.

4. Membuat kisi-kisi penilaian kognitif dan rubrik psikomotor untuk materi

siklus II

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

50

5. Menyiapkan media pembelajaran yang digunakan berupa peta untuk

pembelajaran persebaran SDA dan gambar tentang usaha pelestarian SDA.

6. Membuat lembar kerja siswa sesuai materi pembelajaran siklus II.

7. Menyiapkan soal untuk evaluasi berdasarkan materi yang digunakan untuk

siklus II.

8. Membuat lembar observasi pembelajaran siklus II menggunakan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD untuk guru dan siswa.

b. Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan pelaksanaan pembelajaran

sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada tahap ini dilakukan bersamaan dengan

observasi oleh guru kelas tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti

dengan menggunakan pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD.

Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini dilakukan 3 kali pertemuan. Pada

pertemuan terakhir dilakukan tes evaluasi untuk mengetahui hasil belajar IPS

siswa pada siklus II.

1. Pertemuan 1 Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada pertemuan 1 siklus II ini dilakukan pada hari

senin, tanggal 18 September 2017. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini

sama dengan kegiatan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya yaitu terdiri dari

kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

1.1 Kegiatan Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan ini, yang dilakukan adalah siswa

mengucapkan salam, kemudian setelah ucapan salam, guru meminta salah satu

siswa untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran. setelah itu guru

mengecek kehadiran siswa, setelah selesai mengecek kehadiran siswa, siswa

menyimak topik pembelajaran yang akan dipelajari yaitu tentang persebaran

SDA. Sebagai kegiatan apersepsi, guru bertanya pada siswa apa saja yang

sudah dipelajari pada pertemuan-pertemuan sebelumnya yang berkaitan dengan

SDA. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran persebaran SDA.

Dalam hal ini untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus I, guru

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

51

memantau atau mengecek siswa supaya benar-benar menyimak tujuan

pembelajaran, meminta siswa untuk tidak ramai atau sibuk sendiri supaya

siswa tahu tujuan yang akan dicapai pada pertemuan 1 siklus II ini.

1.2 Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru meminta siswa untuk berkelompok beranggota

4- 5 orang. Pembentukan kelompok ini dilakukan dengan cara yang berbeda

dengan pembentukan kelompok pada siklus I. Pembentukan kelompok pada

pertemuan 1 siklus II ini dilakukan dengan cara berhitung supaya siswa tidak

terlalu gaduh dan tidak kesulitan mencari anggota kelompoknya, selain itu

supaya tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama untuk pembentukan

kelompok. Pada kegiatan pembentukan kelompok ini, setelah siswa berhitung,

siswa diminta mengingat-ingat nomor yang mereka sampaikan, dalam hal ini

guru juga meminta siswa menuliskan dikertas berkaitan dengan nomor yang

mereka sampaikan. Pembagian kelompok dengan cara berhitung ini, nantinya

siswa akan duduk berkelompok dengan teman yang sama dengan nomor yang

mereka sampaikan. Siswa yang mengatakan nomor 1 berkelompok dengan

siswa nomor 1, dan seterusnya. Setelah pembentukan kelompok, siswa tidak

langsung diminta untuk duduk bersama dengan anggota kelompok supaya

mereka fokus terlebih dahulu apa yang disampaikan guru. Kegiatan

selanjutnya, guru membagikan lembar kertas yang terdapat peta persebaran

SDA. Siswa melihat peta tersebut sambil mendengarkan penjelasan guru. Jadi

dalam hal ini, guru menyampaikan materi berdasarkan peta persebaran yang

dibagikan kepada siswa. Ketika guru menyampaikan materi, guru memastikan

siswa mendengarkan. Di tengah-tengah guru menyampaikan materi, ada siswa

yang sibuk sendiri, sehingga guru menegur siswa tersebut supaya

mendengarkan penjelasan materi sebentar. Setelah mendengarkan penjelasan

materi, siswa duduk secara berkelompok, merumuskan masalah yang berkaitan

dengan materi yang dipelajari. Pada saat kegiatan merumuskan masalah ini,

guru berkeliling ke setiap kelompok untuk melihat apakah siswa sudah bisa

merumuskan masalah sendiri atau justru menemukan kesulitan dalam

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

52

merumuskan masalah. Saat guru berkeliling ke setiap kelompok untuk melihat

apakah siswa sudah bisa merumuskan masalah sendiri, ternyata siswa sudah

bisa merumuskan masalah terkait materi persebaran SDA secara mandiri.

Selanjutnya siswa belajar bersama untuk memecahkan masalah berdasarkan

rumusan masalah yang dibuat, dan saling membantu dalam memahami materi.

Pada tahap ini, siswa juga sekaligus menuliskan hipotesis atau jawaban

sementara untuk menjawab rumusan masalah yang dibuat. Penulisan hipotesis

berdasarkan diskusi kelompok. Peran guru dalam kegiatan ini adalah

memantau siswa supaya semua ikut terlibat dalam kegiatan mengajukan

hipotesis. Sehingga semua siswa bekerjasama dengan aktif untuk melakukan

kegiatan kelompok. Dalam melakukan kegiatan ini siswa sudah mulai terbiasa

untuk mengajukan hipotesis. Setelah menuliskan hipotesis, siswa bekerjasama

dalam kelompoknya untuk mencari informasi-informasi yang diperlukan.

Dalam mencari informasi tersebut siswa menggunakan buku-buku yang

menunjang pembelajaran persebaran SDA dan menggunakan peta persebaran

SDA untuk membantu mereka menemukan informasi. Pada kegiatan ini, peran

guru memantau kegiatan siswa, dan membebaskan siswa untuk melakukan

proses pencarian informasi. Guru juga membantu siswa jika ada yang bertanya

atau merasa kesulitan. Setelah mencari informasi, siswa menganalisis informasi

tersebut. Hal ini dilakukan sama seperti pada siklus I, pada kegiatan analisis

ini, siswa terlihat aktif untuk mencoba menganalisis dari informasi yang

diperoleh. Dalam hal ini peran guru adalah memantau dan membimbing setiap

kelompok yang masih merasa kesulitan dalam menganalisis informasi. Melalui

kegiatan ini, siswa menjadi terlatih menganalisis informasi yang diperoleh.

Dari hasil analisis tersebut, siswa dapat menarik kesimpulan. Kegiatan

selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan. Setelah menganalisis semua informasi

yang diperoleh, siswa menyimpulkan berdasarkan hasil informasi yang didapat

dan membandingkan dengan jawaban sementara yang mereka buat. Dalam hal

ini siswa menjadi menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan. Setelah

siswa selesai menyimpulkan, setiap kelompok menyajikan hasil laporannya

dengan mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Pada kegiatan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

53

ini, guru memantau juga siswa yang tidak maju dan meminta siswa menyimak

presentasi kelompok yang maju, guru menegur siswa yang tidak

memperhatikan presentasi kelompok. Selanjutnya setelah siswa selesai

mempresentasikan hasil pekerjaannya, kelompok lain yang tidak maju

memberikan tanggapan, apakah penyampaiannya sudah jelas atau belum. Hal

ini guru memancing siswa melalui pertanyaan supaya siswa tidak bingung

dalam menanggapi. Pada kegiatan ini, banyak siswa yang mau belajar

menanggapi teman yang maju presentasi.

1.3 Kegiatan Penutup

Kegiatan akhir pada pertemuan ini yaitu, siswa bersama dengan guru

merefleksi pembelajaran yang sudah dilakukan. Guru bertanya apa saja yang

mereka dapat pada pembelajaran hari ini. Kemudian guru tidak lupa

menyampaikan topik pembelajaran pertemuan berikutnya yaitu tentang usaha

pelestarian SDA. Guru meminta siswa untuk membaca materi tersebut di

rumah. Untuk mengakhiri pembelajaran, guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa penutup.

Kegiatan pertemuan 1 siklus II ini, siswa mulai terbiasa dengan

kegiatan pembelajaran melalui pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran

STAD yang digunakan namun berdasarkan catatan observer, guru masih

kurang untuk menegur siswa yang tidak ikut berdiskusi. Guru lebih

memperhatikan siswa yang aktif bertanya, aktif berdiskusi dalam kelompok.

2. Pertemuan 2 Siklus II

Pertemuan 2 pada siklus II dilakukan pada hari selasa, tanggal 19

September 2017. Pada pertemuan 2 ini terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan

inti, dan kegiatan penutup.

2.1 Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan yang dilakukan adalah pemberian salam dari

siswa kepada guru. Kemudian seperti biasa, sebelum memulai pelajaran, guru

meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Setelah itu, guru mengecek

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

54

kehadiran siswa, bertanya apakah ada yang ijin tidak masuk. Setelah guru selesai

mengecek kehadiran siswa, guru bertanya kepada siswa pembelajaran yang

dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Hal ini sebagai kegiatan apersepsi.

Setelah kegiatan apersepsi, guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu

tentang usaha pelesatarian SDA. Kemudian guru tidak lupa menyampaikan tujuan

pembelajaran terkait topik yang dipelajari. Saat guru menyampaikan tujuan

pembelajaran, semua siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan

guru.

2.2 Kegiatan Inti

Kegiatan inti pada pertemuan ini, siswa berkelompok sesuai dengan

pembentukan kelompok yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya, namun

siswa tidak langsung diminta untuk memutar kursi dalam berkelompok. Hal ini

supaya siswa tetap fokus dalam kegiatan selanjutnya sebelum kegiatan berdiskusi.

Setelah berkelompok, siswa menyimak penjelasan materi yang disampaikan guru

tentang usaha pelestarian. Dalam menjelaskan materi, guru menggunakan media

gambar tentang uasaha pelestarian SDA. Gambar tersebut berupa print out yang

dibagikan kepada siswa. Setelah menyimak penjelasan materi, seperti yang telah

dilakukan pada pertemuan sebelum-sebelumnya, siswa secara berkelompok,

merumuskan permasalahan tentang usaha pelestarian SDA. Pada kegiatan ini,

guru memantau setiap kelompok untuk memastikan bahwa siswa bisa

merumuskan masalah berkaitan dengan usaha pelestarian SDA. Jika ada

kelompok yang masih bingung, guru membantu dengan memberikan arahan dan

menjelaskan cara dalam merumuskan masalah. Setelah semua kelompok

merumuskan masalah, siswa bersama anggota kelompoknya belajar bersama,

mendiskusikan jawaban-jawaban atau cara memecahkan masalah yang dibuat

ketika kegiatan merumuskan masalah. Pada saat belajar bersama, siswa juga

saling membantu dalam memahami materi yang dipelajari, sehingga dalam satu

kelompok, siswa yang sudah mengerti dapat menjelaskan kepada siswa yang

belum mengerti atau belum jelas. Setelah belajar bersama, siswa mengajukan

hipotesis untuk menjawab atau memecahkan rumusan masalah yang telah dibuat.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

55

Kegiatan ini melatih siswa dalam memecahkan suatu masalah, menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang muncul berdasarkan pendapat dari siswa. Kegiatan

ini juga melatih siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam kelompok.

Setelah mengajukan hipotesis, yang dilakukan siswa pada kegiatan selanjutnya

yaitu mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan usaha pelestarian SDA.

Siswa mencari berbagai informasi dari buku tentang usaha pelestarian SDA untuk

membuktikan jawaban atau hipotesis yang siswa buat benar atau salah. Dalam

kegiatan ini, siswa dapat mencari sendiri informasi-informasi yang diperlukan.

Setelah mencari, mengumpulkan informasi, siswa menganalisis informasi tersebut

menjadi uraian jawaban dari permasalahan yang dibuat berkaitan dengan usaha

pelestarian SDA. Kegiatan analisis ini, siswa dapat belajar bagaimana

menganalisis suatu informasi yang didapat. Pada kegiatan ini peran guru adalah

membimbing, memantau, dan memastikan siswa untuk menganalisis informasi

yang telah diperoleh. Setelah kegiatan analisis, siswa bersama dengan

kelompoknya menarik kesimpulan berdasarkan analisis tentang usaha pelestarian

SDA. Pada kegiatan ini siswa dapat menemukan jawaban-jawaban dari

permasalahan yang ada saat mereka merumuskan masalah. Sehingga proses

pembelajaran ini, siswa mencari, mengumpulkan informasi, dan menemukan

sendiri berkaitan dengan usaha pelestarian SDA. Setelah siswa selesai menarik

kesimpulan, setiap kelompok menyajikan laporan dengan mempresentasikan di

depan teman-teman yang lain. Pada kegiatan ini melatih siswa untuk belajar

menyapaikan hasil diskusi kelompoknya. Saat presentasi ada beberapa kelompok

yang masih kurang jelas dalam menyampaikan karena siswa menyampaikan

dengan suara pelan sehingga baik guru maupun siswa yang lain kurang mengerti

apa yang disampaikan. Menyikapi hal tersebut, guru meminta siswa membacakan

hasil laporannya dengan suara yang keras dan jelas supaya semua bisa

mendengarkan dengan jelas. Kegiatan selanjutnya yaitu pemberian tanggapan.

Siswa menanggapi kelompok yang maju presentasi. Pada kegiatan ini siswa mulai

terbiasa untuk menyampaikan kritikan dan saran kepada kelompok yang

presentasi.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

56

2.3 Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup, guru memberikan hadiah kepada kelompok yang

memiliki skor terbanyak dalam menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan

guru. Pemberian hadiah tersebut, guru menyebutkan kelompok yang mendapat

perolehan nilai terbanyak dan meminta semua anggota kelompok tersebut maju ke

depan. Sebelum setiap anggota kelompok diberi hadiah, guru menyampaikan

kepada siswa bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik, melakukan kegiatan

dengan giat, dan tidak lupa guru memberikan pesan supaya tetap semangat untuk

belajar. Setelah selesai memberikan hadiah dan motivasi bagi siswa yang lain

yang tidak mendapat hadiah, kegiatan selanjutnya adalah merefleksi pembelajaran

yang telah dilakukan. Siswa dengan bimbingan guru menyampaikan hal-hal yang

telah dipelajari dan yang telah didapat dari proses pembelajaran. Saat merefleksi

pembelajaran, siswa begitu semangat untuk menyampaikan hal-hal yang didapat,

siswa juga merasa senang dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Tidak lupa sebelum mengakhiri pembelajaran, guru meminta siswa untuk belajar

tentang materi persebaran SDA dan usaha pelestariannya untuk persiapan tes

evaluasi pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan guru

meminta salah satu siswa memimpin doa penutup.

Kegiatan pada pertemuan II siklus II ini, setiap kegiatan, siswa

melakukannya dengan baik, mereka berusaha supaya berhasil melakukan setiap

kegiatan yang ada. Berdasarkan catatan observer pada pertemuan II siklus II, guru

sudah baik dalam mengelola pembelajaran di kelas. Dalam pembelajaran sudah

tidak banyak siswa yang ramai, siswa semangat dalam belajar.

3. Pertemuan 3 Siklus II

Pertemuan ketiga pada siklus II dilakukan pada hari Rabu, 20 September

2017. Pada pertemua ketiga ini juga terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan

inti, dan kegiatan penutup.

3.1 Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan yang dilakukan adalah siswa memberi salam

kepada guru, kemudian dilanjutkan dengan absensi, guru mengecek kehadiran

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

57

siswa apakah semua siswa hadir. Setelah mengecek kehadiran siswa, guru

bertanya pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya untuk

mengecek daya ingat siswa. Guru juga menyampaikan bahwa pertemuan ini

akan diadakan tes, guru bertanya pakah siswa sudah siap mengikuti tes evaluasi.

3.2 Kegiatan Inti

Kegiatan inti yang dilakukan pada pertemuan ini, guru menyampaikan

materi tentang persebaran SDA dan upaya pelestarian SDA untuk lebih

memperdalam pengetahuan siswa. Pada saat guru menyampaikan materi, siswa

menyimak penjelasan guru dengan baik, mereka tidak ramai atau sibuk sendiri

dalam proses pembelajaran. Setelah guru selesai menjelaskan materi, guru

mempersiapkan soal-soal tes untuk kegiatan evaluasi. Sementara guru

menyiapkan soal, siswa diminta untuk tetap tenang. Setelah soal siap untuk

dibagikan, guru menjelaskan terlebih dulu kegiatan evaluasi yang akan

dilakukan. Guru meminta siswa supaya tidak bekerjasama dengan temannya

dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam soal tes evaluasi, selain itu siswa

diminta tetap tenang dalam mengerjakan. Kegiatan selanjutnya, guru

membagikan soal kepada setiap siswa. Setelah semua siswa mendapat soal,

siswa mengerjakan soal tersebut. Pada saat mengerjakan soal, siswa terlihat

tenang, mereka bekerja secara mandiri.

3.3 Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pada pertemuan ini, setelah siswa selesai mengerjakan

soal tes evaluasi, guru meminta siswa untuk menukarkan pekerjaannya tersebut

dengan teman satu bangku untuk dibahas secara bersama-sama. Setelah selesai

membahas soal, guru tidak lupa memberikan motivasi kepada semua siswa

supaya giat belajar. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama-

sama untuk menutup pembelajaran yang telah dilakukan.

Pada pertemuan tiga siklus II ini, siswa tenang dalam mengerjakan soal

tes evaluasi. Berdasarkan catatan observer, siswa mengerjakan tes evaluasi

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

58

dengan tenang dan tidak bekerjasama, guru telah memantau siswa supaya tenang

dan tidak bertanya jawaban kepada siswa lain.

c. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah semua data terkumpul. Data tersebut merupakan

data dari hasil evaluasi siklus II untuk mengetahui hasil belajar siswa dan data

hasil observasi siklus II untuk melihat keberhasilan pembelajaran menggunakan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD siklus II. Dari hasil evaluasi,

menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus II dari 23 siswa yang tuntas KKM 75

sebanyak 20 siswa (86,96%), dan sisanya, 3 siswa (13,04%) masih dibawah KKM

yang ditentukan. Berdasarkan presentase siswa yang tuntas KKM 75 telah

mencapai indikator yang diharapkan yaitu sebesar 80%. Sedangkan untuk data

berdasarkan observasi, peneliti meminta guru kelas sebagai observer untuk

menyampaikan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran serta saran dari

guru kelas dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus II. Saran

yang diberikan akan digunakan peneliti dalam mengajar kelak sebagai guru.

Berdasarkan catatan observer untuk setiap pertemuan pada siklus II, diperoleh

beberapa kelebihan serta kekurangan yang ada pada kegiatan pembelajaran siklus

II, antara lain sebagai berikut:

Kelebihan yang terdapat pada proses pembelajaran siklus II yaitu:

1. Guru sudah mengelola kelas dengan baik, kekurangan yang ada pada

siklus I telah diperbaiki untuk pembelajaran siklus II.

2. Siswa dapat merumuskan masalah sesuai pokok bahasan materi yang

dipelajari.

3. Ketika berdiskusi siswa menjadi berani untuk saling menyampaikan

pendapatnya.

4. Siswa dapat mencari serta menemukan jawaban secara mandiri.

5. Siswa dapat membuat kesimpulan secara mandiri serta menyampaikan

hasil pekerjaannya dengan jelas.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

59

6. Siswa menjadi berani menanggapi penyampaian hasil kerja kelompok

lain. Dalam hal ini melatih siswa untuk berbicara menyampaikan

pendapat dan menilai pekerjaan temannya.

Kekurangan yang terdapat pada proses pembelajaran siklus II yaitu:

1. Dalam penyampaian materi sudah jelas, perlu ada selingan misalnya

humor pada saat menjelaskan supaya siswa tidak mudah mengantuk dan

cepat bosan.

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini terdiri dari deskripsi data dan analisis data. Data

penelitian hasil proses pembelajaran sebagai berikut:

4.2.1 Deskripsi Data

4.2.1.1 Deskripsi Data Siklus I

Deskripsi data hasil belajar pada siklus I pembelajaran IPS dengan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD disajikan dengan tabel

distribusi frekuensi. Dalam membuat tabel distribusi frekwensi dilakukan dengan

tiga langkah yaitu menghitung jumlah interval kelas, menghitung rentang data dan

terakhir menghitung panjang kelas (Sugiono,2011:46). Langkah-langkah

pembentukan distribusi frekuensi sebagai berikut:

a. Menghitung jumlah interval kelas dengan menggunakan kriterium Sturges)

Keterangan:

K = Jumlah interval kelas

n = Jumlah data observasi

log = logaritma

Jumlah data observasi adalah 23, sehingga dapat dihitung:

K = 1 + 3,3 log 23

K = 1 + 3,3 (1,3)

K = 5,5 atau 5.

K = 1 + 3,3 log n

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

60

b. Menghitung rentang data

Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 90 dan nilai terendah

yang diperoleh siswa sebesar 60 sehingga dapat dihitung:

Range = nilai max – nilai min+1

= 90 – 60 + 1

= 31

c. Menghitung panjang kelas

Panjang kelas = 31/5 = 6,2 atau 6

Dari hasil penghitungan di atas dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai

berikut.

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siklus I

No Interval Frekwensi Persentase

1 ≥ 90 2 8,70%

2 84 – 89 2 8,70%

3 78 – 83 4 17,40%

4 72 – 77 5 21,73%

5 66 – 71 4 17,40%

6 60 – 65 6 26,07%

Jumlah 23 100%

Sumber: data yang sudah diolah

4.2.1.2 Deskripsi Data Siklus II

Deskripsi data hasil belajar pada siklus II pembelajaran IPS dengan

pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran STAD disajikan dengan tabel

distribusi frekuensi.

a. Menghitung jumlah interval kelas dengan menggunakan kriterium Sturges)

Range = nilai max – nilai min+1

Range / K

K = 1 + 3,3 log n

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

61

Keterangan:

K = Jumlah interval kelas

n = Jumlah data observasi

log = logaritma

Jumlah data observasi adalah 23, sehingga dapat dihitung:

K = 1 + 3,3 log n

K = 1 + 3,3 log 23

K = 1 + 3,3 (1,3)

K = 5,5 atau 5.

b. Menghitung rentang data

Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus II sebesar 95 dan nilai terendah

yang diperoleh siswa sebesar 70 sehingga dapat dihitung:

Range = nilai max – nilai min+1

= 95 – 70 + 1

= 26

c. Menghitung panjang kelas

Panjang kelas = 26 / 5 = 5,5 atau 5

Dari hasil penghitungan di atas dapat dibuat tabel distribusi frekuensi sebagai

berikut.

Range = nilai max – nilai min+1

Range / K

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

62

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siklus II

No Interval Frekwensi Persentase

1 100 0 0%

2 94 – 99 2 8,70%

3 88 – 93 1 4,35%

4 82 – 87 7 30,44%

5 76 – 81 6 26,07%

6 70 – 75 7 30,44%

Jumlah 23 100%

Sumber: data yang sudah diolah

4.2.1.3 Deskripsi Data Siklus II

4.2.2 Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis

ketuntasan dan analisis komparatif.

4.2.2.1 Analisis Ketuntasan

Berdasarkan hasil tindakan yang telah dilakukan dapat diketahui telah

terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, siswa kelas IV

SDN Jetak 03 pada semester I tahun pelajaran 2017/2018. Ketuntasan hasil belajar

pada siklus I dapat ditunjukkan melalui tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6

Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus I

No Kriteria Frekuensi Presentase

1 Tuntas 13 56,53%

2 Tidak tuntas 10 43,47%

3 Jumlah 23 100%

Nilai rata-rata kelas 74,3

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 60

Sumber: Data yang sudah diolah

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

63

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar yang diukur

dengan KKM ≥ 75 dicapai oleh 13 siswa atau 56,53% dan 10 siswa lainnya atau

43,47% belum mencapai ketuntasan dalam belajar IPS.

Tabel 4.7

Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus II

No Kriteria Frekuensi Presentase

1 Tuntas 20 86,96%

2 Tidak tuntas 3 13,04%

3 Jumlah 23 100%

Nilai rata-rata kelas 81,08

Nilai Tertinggi 95

Nilai Terendah 70

Sumber: Data yang sudah diolah

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar yang diukur

dengan KKM ≥ 75 dicapai oleh 20 siswa atau 86,96% dan 3 siswa lainnya atau

13,04% belum mencapai ketuntasan dalam belajar IPS.

4.2.2.2 Analisis Komparatif

Berdasarkan hasil analisis ketuntasan dilakukan analisis komparatif

ketuntasan hasil belajar IPS antara pra siklus, siklus I, siklus II. Analisis

komparatif dilakukan dengan menyajikan data ketuntasan hasil belajar pra siklus,

siklus I, dan siklus II melalui tabel 4.8 berikut:

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

64

Tabel 4.8

Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar IPS

No Kriteria Pra siklus Siklus 1 Siklus 2

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1 Tuntas 9 39,3% 13 56,53% 20 86,96%

2 Tidak

tuntas

14 60,87% 10 43,47% 3 13,04%

Jumlah 23 100% 23 100% 23 100%

Skor tertinggi 90 90 95

Skor terendah 50 60 70

Rata-rata 70,43 74,3 81,08

Sumber: data yang sudah diolah

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan hasil belajar yang merupakan total

skor dari tes. Pada kondisi awal atau kegiatan prasiklus jumlah siswa yang

memperoleh nilai sesuai KKM yang ditentukan ada 9 siswa dengan persentase

39,3%, sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai KKM ada 14 siswa

dengan presentase 60,87%. Setelah peneliti melakukan tindakan siklus I jumlah

siswa yang mencapai nilai KKM meningkat menjadi 13 siswa dengan presentase

56,53%, sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai nilai sesuai KKM

berkurang menjadi 10 siswa dengan presentase 43,47%. Pada siklus II jumlah

siswa yang mencapai nilai sesuai KKM mengalami peningkatan yaitu berjumlah

20 siswa dengan presentase 86,96% sedangkan jumlah siswa yang belum

mencapai nilai sesuai KKM mengalami pengurangan yaitu berjumlah 3 siswa

dengan presentase 13,04%. Untuk lebih jelasnya, peningkatan hasil belajar IPS

siswa disajikan dalam gambar diagram batang berikut:

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

65

Gambar 4.1 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar IPS

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN Jetak

03 pada mata pelajaran IPS, diketahui bahwa melalui penerapan pendekatan

Inkuiri dan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS

siswa kelas IV SDN Jetak 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Semester

I tahun pelajaran 2017/2018. Hal tersebut karena pendekatan Inkuiri dan model

pembelajaran STAD membuat siswa menjadi lebih aktif terlibat langsung dalam

proses pembelajaran. Langkah-langkah yang ada pada pendekatan Inkuiri dan

model pembelajaran STAD menjadikan siswa lebih mudah memahami materi

yang dipelajari. Siswa menjadi terlatih untuk berpikir kritis, mencari dan

menemukan sendiri jawaban yang tepat. Dalam kegiatan pembelajaran siswa juga

dilatih untuk saling membantu siswa lain yang belum paham ketika proses

diskusi. Dalam hal ini siswa yang belum paham menjadi paham yang dipelajari.

Siswa juga menjadi terlatih merumuskan masalah, kemudian berdiskusi untuk

mencari kemungkinan jawaban untuk menyelesaikan masalah, hal ini melatih

siswa dalam belajar menyelesaikan suatu masalah. Selain itu dalam pembelajaran

siswa juga belajar secara mandiri melalui kegiatan mencari dan mengumpulkan

informasi yang dilakukan oleh siswa. Seperti yang dikemukakan Hamruni

(2012:88) kegiatan pembelajaran menekankan pada proses berpikir kritis untuk

0

5

10

15

20

25

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

66

mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah. Hal tersebut seperti

yang telah dilakukan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Siswa mencari

informasi-informasi yang diperlukan melalui buku ataupun peta ketika mereka

belajar tentang persebaran SDA. Dari proses mencari informasi tersebut siswa

menjadi menemukan jawaban yang tepat untuk menyelesaikan masalah sehingga

proses pembelajaran tersebut melatih siswa dalam berpikir kritis melalui proses

mencari serta menemukan. Siswa akan lebih mudah mengingat sesuatu ketika

siswa mencari dan menemukan sendiri karena pengalaman mencari dan

menemukan sendiri tersebut dapat membekas pada diri siswa sehingga membantu

pemahaman siswa. Selain mencari dan menemukan sendiri siswa juga belajar

menganalisis informasi yang pada akhirnya nanti siswa dapat menarik kesimpulan

dari hasil analisis tersebut. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melatih siswa

untuk berpikir tingkat tinggi atau dapat disebut dengan Higher Order Thinking

Skills (HOTS) yang diperlukan siswa dalam proses belajar. Dalam kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan, HOTS dapat mencakup tingkatan analisis,

sintesis dan evaluasi. Seperti yang dikemukakan Boom dalam Suprijono (2013:6)

berkaitan dengan domain kognitif siswa mencakup pengetahuan, pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, hingga evaluasi atau menilai. Siswa dapat berpikir

tingkat tinggi dalam pembelajaran dilihat dari kegiatan yang telah dilakukan oleh

siswa contohnya pada saat pembelajaran tentang sumber daya alam (SDA) siswa

melakukan kegiatan merumuskan masalah tentang SDA untuk dicari jawabannya,

membuat kemungkinan atau perkiraan jawaban yang didiskusikan secara

berkelompok, siswa mencari serta mengumpulkan berbagai informasi dari buku

tentang SDA secara mandiri, membuktikan kemungkinan jawaban yang telah

dibuat apakah perkiraan jawaban dari siswa sudah tepat atau belum, menganalisis

informasi tentang SDA yang telah diperoleh, membuat kesimpulan berdasarkan

hasil analisis informasi yang diperoleh, siswa belajar menanggapi hasil pekerjaaan

temannya. Proses pembelajaran yang telah dilakukan melatih siswa untuk berpikir

kritis sehingga pemahaman mereka menjadi lebih berkembang. Melalui kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran

STAD membuat hasil belajar siswa dari kondisi pra siklus, siklus I, dan siklus II

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16294/4/T1_292012159_BAB IV... · ulangan harian mata pelajaran IPS. Dari 23 siswa dalam kelas,

67

terus mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa meningkat dibuktikan dengan

jumlah siswa yang tuntas KKM ≥ 75 meningkat dari kondisi pra siklus, siklus I,

hingga siklus II. Pada kondisi pra siklus dengan pembelajaran tradisional siswa

yang tuntas KKM sebanyak 9 siswa atau 39,3%, sedangkan setelah dilakukan

tindakan pada siklus I melalui penerapan pendekatan Inkuiri dan model

pembelajaran STAD, jumlah siswa yang tuntas KKM meningkat 17,23%, siswa

yang tuntas KKM pada siklus I menjadi 13 siswa atau 56,53% walaupun belum

mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Dalam menyikapi hal tersebut,

peneliti melakukan tindakan pada siklus II melalui penerapan pendekatan Inkuiri

dan model pembelajaran STAD. Berdasarkan hasil analisis, terjadi peningkatan

pada siklus II, dari 13 siswa yang tuntas KKM pada siklus I, meningkat menjadi

20 siswa atau 86,96% yang tuntas KKM, sisanya 3 siswa yang belum tuntas KKM

dikarenakan tidak belajar dengan maksimal, siswa tersebut tidak belajar secara

keseluruhan materi yang telah dipelajari sehingga mempengaruhi hasil belajar

mereka. Berdasarkan data ketuntasan siswa yang mencapai 86.96%, telah

mencapai indikator yang diharapkan yaitu siswa yang tuntas KKM ≥ 75 tuntas

sebanyak ≥80%. Melihat ketuntasan hasil belajar siswa yang terus meningkat

membuktikan bahwa penerapan pendekatan Inkuiri dan model pembelajaran

STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV.