38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1.1 Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di dua SD yaitu SD Negeri Kauman Kidul dan SD Negeri Bugel 1 yang terletak di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Subjek penelitan adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kauman Kidul dan SD Negeri Bugel 1. Pemilihan subjek penelitian didasarkan dari beberapa hal, antara lain kedua SD tersebut merupakan SD imbas. Jumlah siswa di kedua SD tersebut relatif seimbang yaitu 21 siswa pada SDN Kauman Kidul yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan, serta 19 siswa pada SDN Bugel 1 yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Siswa di kedua sekolah tersebut terbilang aktif, mereka senang bertanya tentang hal yang belum diketahui dan mengutarakan pendapat mereka saat proses pembelajaran. Gaya belajar di kedua SD terdapat sedikit perbedaan. Siswa di SD Kauman Kidul lebih senang belajar dengan melihat contoh langsung dari suatu materi, medengarkan penjelasan dari guru, mencatat materi yang sedang dipelajari serta lebih senang belajar dalam sebuah kelompok. Pada SD Bugel 1 siswa juga lebih tertarik dengan melihat contoh langsung dari suatu materi pelajaran, mendengarkan penjelasan dari guru namun kurang tertarik dengan menyelesaikan tugas bersama kelompok. Kegiatan belajar mengajar pada kedua sekolah tersebut sehari-hari guru menggunakan model ceramah dimana siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat materi pelajaran yang diajarkan. Kemampuan akademik siswa juga relatif seimbang dengan KKM mata pelajaran IPA yang sama yaitu 70. Selain itu, siswa pada kedua SD memiliki latar belakang sosial yang hampir sama, kebanyakan orang tua dari siswa-siswi tersebut bekerja sebagai petani, pedagang maupun karyawan swasta.
26
Embed
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10848/4/T1_292012040_BAB IV... · HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Gambaran Umum
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian
4.1.1 Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di dua SD yaitu SD Negeri Kauman Kidul dan SD
Negeri Bugel 1 yang terletak di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Subjek
penelitan adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kauman Kidul dan SD Negeri
Bugel 1. Pemilihan subjek penelitian didasarkan dari beberapa hal, antara lain
kedua SD tersebut merupakan SD imbas. Jumlah siswa di kedua SD tersebut
relatif seimbang yaitu 21 siswa pada SDN Kauman Kidul yang terdiri dari 12
siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan, serta 19 siswa pada SDN Bugel 1 yang
terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Siswa di kedua sekolah
tersebut terbilang aktif, mereka senang bertanya tentang hal yang belum diketahui
dan mengutarakan pendapat mereka saat proses pembelajaran. Gaya belajar di
kedua SD terdapat sedikit perbedaan. Siswa di SD Kauman Kidul lebih senang
belajar dengan melihat contoh langsung dari suatu materi, medengarkan
penjelasan dari guru, mencatat materi yang sedang dipelajari serta lebih senang
belajar dalam sebuah kelompok. Pada SD Bugel 1 siswa juga lebih tertarik dengan
melihat contoh langsung dari suatu materi pelajaran, mendengarkan penjelasan
dari guru namun kurang tertarik dengan menyelesaikan tugas bersama kelompok.
Kegiatan belajar mengajar pada kedua sekolah tersebut sehari-hari guru
menggunakan model ceramah dimana siswa mendengarkan penjelasan dari guru
dan mencatat materi pelajaran yang diajarkan. Kemampuan akademik siswa juga
relatif seimbang dengan KKM mata pelajaran IPA yang sama yaitu 70. Selain itu,
siswa pada kedua SD memiliki latar belakang sosial yang hampir sama,
kebanyakan orang tua dari siswa-siswi tersebut bekerja sebagai petani, pedagang
maupun karyawan swasta.
39
4.1.2 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas IV SDN Kauman Kidul
sebagai kelas eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran mind
mapping dan kelas IV SDN Bugel 1 sebagai kelas eksperimen 2 dengan
menggunakan model pembelajaran example non-example. Pada tiap kelas
dilakukan tiga kali pertemuan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1
Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model Mind Mapping di
SD Negeri Kauman Kidul
No Hari, Tanggal Uraian Kegiatan
1.
2.
3.
Rabu, 30 Maret
2016
Jumat, 8 April
2016
Sabtu, 9 April
2016
- Perkenalan dengan kelas IV (kelas eksperimen)
- Mengerjakan soal Pretest
- Kegiatan pembelajaran faktor penyebab perubahan
lingkungan fisik (angin dan hujan)
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas
- Melanjutkan pembelajaran sebelumnya yaitu faktor
penyebab perubahan lingkungan fisik (cahaya
matahari dan gelombang air laut)
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas.
- Mengerjakan soal posttest
40
Tabel 4.2
Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Menggunakan Model Example Non-
Example di SD Negeri Bugel 1
No Hari, Tanggal Uraian Kegiatan
1.
2.
3.
Senin, 28 Maret
2016
Senin, 4 April
2016
Rabu, 6 April
2016
- Perkenalan dengan kelas IV (kelas eksperimen)
- Mengerjakan soal Pretest
- Kegiatan pembelajaran faktor penyebab perubahan
lingkungan fisik (angin dan hujan)
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas
- Melanjutkan pembelajaran sebelumnya yaitu faktor
penyebab perubahan lingkungan fisik (cahaya
matahari dan gelombang air laut)
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas.
- Mengerjakan soal posttest
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru harus mempelajari langkah-
langkah model pembelajaran yang akan di terapkan pada kelas eksperimen 1
maupun kelas eksperimen 2, selain itu guru juga harus mempersiapkan alat-alat
yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
4.2 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
4.2.1 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Mind Mapping
Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen 1 yang menggunakan
model mind mapping dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Materi yang diajarkan
yaitu faktor penyebab perubahan lingkungan.
41
1. Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 8 April 2016 pada pukul
07.00 – 08.45 WIB dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran
terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup, dengan materi pelajaran yaitu faktor
penyebab perubahan lingkungan yaitu angin dan hujan.
Pertama kegiatan pendahuluan, guru menyiapkan perlengkapan untuk
pembelajaran, mengkondisikan siswa, mengajak siswa bernyanyi, melakukan
apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari
ini. Selanjutnya pada kegiatan inti guru mengajar dengan model pembelajaran
mind mapping. Sebelum menyampaikan materi pelajaran, guru terlebih dahulu
memperkenalkan model mind mapping serta cara membuat mind map kepada
siswa. Dalam pembelajaran berjalan dengan cukup baik, karena guru
menggunakan berbagai gambar pada saat menjelaskan materi pelajaran, sehingga
siswa tertarik untuk mendengarkan penjelasan dari guru. Namun, pada saat siswa
dibagi dalam kelompok untuk membuat mind map siswa nampak kebingungan
dan menjadikan kelas agak gaduh, sehingga guru menjelaskan kembali cara
membuat mind map dan menuntun setiap kelompok dalam menyelesaikan mind
map mereka. Setelah memahami cara membuat mind map, hampir semua siswa
antusias dalam membuat mind map, namun masih ada beberapa siswa yang masih
pasif karena memang karakter siswa tersebut pendiam. Setiap kelompok membuat
mind map yang sesuai dengan tema yang didapat. Mereka membuat judul serta
membuat cabang dengan berbagai warna dan gambar, ada kelompok yang
membuat gambar sendiri, ada juga kelompok yang menggunakan gambar yang
diberikan oleh guru, dan ada yang memadukan gambar mereka dengan gambar
yang diberikan oleh guru. Mereka menuangkan ide-ide pada mind map yang
mereka buat, bahkan ada yang menghias mind map agar terlihat lebih menarik.
Ketika diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka ke depan kelas,
hampir semua siswa antusias untuk memperlihatkan hasil mind map yang sudah
mereka buat. Dengan mencocokkan mind map dengan kelompok lain yang
memiliki tema yang sama, mereka tahu kesalahan masing-masing. Setelah semua
memperlihatkan hasil mind map kelompoknya, selanjutnya tiap kelompok
42
bertukar mind map dengan kelompok lain yang berbeda tema dengan
kelompoknya, misal kelompok dengan tema angin bertukar mind map dengan
kelompok yang bertema hujan.
Kegiatan penutup, dilakukan dengan membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari pada hari itu dengan cara guru bertanya jawab dengan siswa,
dan guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada hari
berikutnya. Pembelajaran ditutup dengan mengucapkan salam.
2. Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 April 2016 pada pukul
07.00 - 08.45 WIB dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran
terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup, dengan melanjutkan materi pelajaran
pada hari sebelumnya yaitu faktor penyebab perubahan lingkungan yaitu cahaya
matahari dan gelombang air laut.
Pertemuan kedua ini, pembelajaran lebih baik daripada hari sebelumnya.
Siswa sangat tertib dalam mengikuti pembelajaran serta tertarik mendengarkan
penjelasan dari guru, karena guru menggunakan berbagai macam gambar dalam
mengajar.
Siswa sangat antusias saat dibagi dalam kelompok untuk membuat mind map
karena mereka sudah mengerti cara membuat mind map bahkan ada siswa yang
sangat gembira karena dia sangat suka membuat mind map. Saat pembuatan mind
map setiap anggota kelompok bekerja sama, dengan cara membagi tugas agar
semua anggota kelompok mendapat bagian, selain itu terlihat kerja sama antar
anggota kelompok dan mereka juga saling membantu apabila ada anggota
kelompok yang merasa kesulitan. Mereka pun antusias dalam memperlihatkan
mind map yang kelompok mereka buat. Mind map yang mereka buat pun lebih
bagus dan lebih rapi dibandingkan mind map yang mereka buat sebelumnya.
Setelah semua kelompok maju, tiap kelompok bertukar mind map dengan
kelompok lain yang berbeda tema.
43
Terakhir kegiatan penutup, guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang
pelajaran yang telah dilalui dengan cara bertanya jawab dan menunjuk beberapa
siswa untuk menyampaikan apa yang sudah dipelajari pada hari itu. Kemudian,
guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa, siswa pun mengerjakan soal
evaluasi dengan tenang dan sungguh-sungguh. Setelah mengerjakan soal evaluasi,
siswa diminta untuk mengisi lembar penilaian afektif. Pelajaran pun ditutup
dengan mengucapkan salam penutup.
4.2.2 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Example Non-Example
Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen 2 yang menggunakan
model example non-example dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Materi yang
diajarkan yaitu faktor penyebab perubahan lingkungan.
1. Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4 April 2016 pada
pukul 09.00 – 10.45 WIB dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Materi yang
diajarkan yaitu faktor penyebab perubahan lingkungan fisik yaitu angin dan hujan.
Siswa terlihat antusias untuk mengikuti pelajaran pada pertemuan pertama
saat guru membuka pelajaran. Hal ini terlihat pada saat guru melakukan apersepsi
dengan mengajukan berbagai pertanyaan, mereka nampak antusias untuk
menjawab. Pada kegiatan awal pembelajaran, guru hanya menyampaikan sedikit
materi untuk pengantar siswa dalam melakukan diskusi. Namun pada saat
pembagian kelompok, suasana kelas menjadi ribut karena banyak dari mereka
yang tidak suka dengan anggota kelompoknya dan ingin memilih anggota
kelompok yang mereka inginkan. Meskipun demikian, akhirnya mereka tetap mau
berkelompok sesuai dengan warna yang didapatkan, namun kurang antusias dalam
mengerjakan tugas kelompok. Bahkan siswa laki-laki banyak yang tidak ikut
mengerjakan tugas kelompok dan malah berjalan kesana-kemari. Maka dari itu
guru sering menegur mereka. Pada saat diminta maju mempresentasikan hasil
diskusi mereka pun banyak dari mereka tidak mau maju karena malu. Tetapi ada
44
juga yang sangat antusias sekali untuk membacakan hasil diskusi mereka. Setelah
semua membacakan hasil diskusinya, barulah guru menjelaskan materi
berdasarkan hasil diskusi dan dengan menggunkan bantuan gambar.
Terakhir pada kegiatan penutup, guru bersama siswa membuat kesimpulan
dari pembelajaran hari ini, dan menyampaikan materi pelajaran yang akan di
disampaikan pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan hari Rabu, 6 April 2016 pada pukul 07.00 –
08.45 WIB dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Materi yang diajarkan
melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya yaitu faktor penyebab perubahan
lingkungan yaitu cahaya matahari dan gelombang air laut.
Pertemuan kedua pembelajaran lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Anak-
anak tampak antusias dalam mengikuti pelajaran dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru.
Pembagian kelompok lebih tertib dibandingkan pembelajaran sebelumnya.
Mereka sudah mau bekerja dalam kelompok dan mencari dari berbagai sumber
untuk menyelesaikan tugas kelompoknya, meskipun masih ada satu dua siswa
yang tidak mau bekerja dalam kelompok, karena tidak suka dengan anggota
kelompoknya. Setelah selesai, mereka antusias maju ke depan kelas untuk
membacakan hasil diskusi kelompoknya, terutama siswa perempuan, namun siswa
laki-laki masih malu-malu untuk maju ke depan kelas. Setelah semua kelompok
membacakan hasil diskusinya, guru baru menjelaskan materi menggunakan media
gambar yang termasuk contoh dan bukan contoh faktor penyebab perubahan
lingkungan.
Terakhir yaitu kegiatan penutup, guru bersama siswa membuat kesimpulan
pembelajaran yang sudah dilakukan. Kemudian guru membagikan soal evaluasi
kepada siswa, siswa mengerjakan dengan tenang dan tertib. Setelah siswa selesai
mengerjakan soal evaluasi, guru membagikan lembar penilaian afektif untuk diisi
oleh para siswa. Pembelajaran ditutup dengan mengucapkan salam penutup.
45
4.3 Data Hasil Belajar IPA Siswa
4.3.1 Hasil Belajar Kelas Mind Mapping
4.3.1.1 Hasil Pretest Kelas Mind Mapping
Kelas mind mapping diperoleh nilai pretest terendah yaitu 50 dan nilai
tertinggi yaitu 85 dari 21 siswa. Kemudian dihitung rata-rata kelas maka
didapatkan rata-rata kelas yaitu 67,14. Untuk menentukan interval kelas
digunakan rumus seperti berikut ini :
Range/jangkauan = skor maksimal – skor minimal
= 85 – 50
= 35
Banyaknya kategori Sturges (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 +3,3 . log 21
= 1 + 3,3 . 1,322
= 5,363 = 5
Panjang kelas interfal (P) =
=
= 7
Distribusi hasil belajar Pretest kelas mind mapping dapat dilihat pada tabel
4.7 berikut :
46
Tabel 4.3
Distribusi Hasil Belajar Pretest Kelas Mind Mapping
No Interval Nilai Frekuensi Presentase (%)
1 50 – 54 1 4,8
2 55 – 59 2 9,5
3 60 – 64 3 14,3
4 65 – 69 4 19
5 70 – 74 6 28,5
6 75 – 79 3 14,3
7 80 – 84 1 4,8
8 85 – 89 1 4,8
Total 21 100
Berdasarkan Tabel distribusi hasil belajar pretest di atas, dapat dilihat
bahwa siswa pada kelas mind mapping berada pada interval 70-74 sebanyak 6
siswa. Dengan presentase sebesar 28,5%.
Hasil deskriptif pretest siswa kelas mind mapping dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.4
Statistik Deskriptif Pretest Kelas Mind Mapping
Descriptives
Nilai
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum