Top Banner
62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1 Hasil Pengujian Hasil pengujian pengiriman data dari minimum sistem Melalui Xbee-Pro pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengiriman Data dari Minimum Sistem ke Komputer Melalui Xbee-Pro pada Masing-Masing Node Node Ke- Pengiriman Data Minimum Sistem ke Komputer Melalui Xbee-Pro 1 Berhasil 2 Berhasil 3 Berhasil Coordinator Berhasil Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR
12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

Jun 07, 2019

Download

Documents

dangcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

62

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengujian Minimum Sistem

4.1.1 Hasil Pengujian

Hasil pengujian pengiriman data dari minimum sistem Melalui Xbee-Pro

pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Pengiriman Data dari Minimum Sistem ke Komputer

Melalui Xbee-Pro pada Masing-Masing Node

Node Ke- Pengiriman Data Minimum Sistem ke

Komputer Melalui Xbee-Pro

1 Berhasil

2 Berhasil

3 Berhasil

Coordinator Berhasil

Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

63

4.1.2. Pembahasan

Data yang dikirim minimum sistem melalui Xbee-Pro merupakan data

random 0-99 yang sudah ditambahi header dan trailler. Data tersebut dikirimkan

oleh mikrokontroler secara berulang setiap 0,5 detik sesuai dengan perintah dari

program yang diberikan.

Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian A menjelaskan

bahwa pengiriman data dari minimum sistem melalui Xbee-Pro dapat berjalan

dengan baik sesuai dengan tabel keberhasilan 3.3. Data tersebut berhasil diterima

dan ditampilkan pada terminal CV AVR seperti gambar 4.1.

4.2. Pengujian Rangkaian Pemantau Catu Daya

4.2.1. Hasil Pengujian

Hasil pengujian program pemantau catu daya ditunjukkan pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Program Pemantau Kondisi Catu Daya

1 2 3 4 5

12,0 12,00 0,00 12,00 0,00 12,00 0,00 12,00 0,00 12,00 0,00 0,00

11,9 11,91 0,01 11,95 0,05 11,95 0,05 11,95 0,05 11,95 0,05 0.04

11,8 11,81 0,01 11,86 0,06 11,86 0,06 11,86 0,06 11,86 0,06 0.05

11,7 11,72 0,02 11,72 0,02 11,72 0,02 11,76 0,06 11,76 0,06 0.04

11,6 11,62 0,02 11,67 0,07 11,67 0,07 11,62 0,02 11,62 0,02 0.04

11,5 11,48 0,02 11,53 0,03 11,58 0,08 11,53 0,03 11,58 0,08 0.05

11,4 11,39 0,01 11,44 0,04 11,44 0,04 11,44 0,04 11,44 0,04 0.03

11,3 11,29 0,01 11,29 0,01 11,34 0,04 11,29 0,01 11,34 0,04 0.02

11,2 11,20 0,00 11,20 0,00 11,25 0,05 11,20 0,00 11,25 0,05 0.01

11,1 11,11 0,01 11,11 0,01 11,11 0,01 11,11 0,01 11,15 0,05 0.09

11,0 11,01 0,01 10,96 0,04 11,01 0,01 11,01 0,01 11,06 0,06 0.03

10,9 10,87 0,03 10,87 0,03 10,92 0,02 10,87 0,03 10,92 0,02 0.03

Rata-Rata 0.03

Pengujian Catu Daya

Ke - Rata-

rata

Error Error Error Error Error Error

Catu

Daya

Yang

Dipantau

u

Data Data Data Data Data

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

64

Gambar 4.2. Aplikasi Penerimaan Catu Daya

4.2.2. Pembahasan

Pengujian untuk setiap tegangan catu daya dilakukan sebanyak 5 (lima)

kali percobaan. Nilai ADC yang dihasilkan oleh rangkaian pemantau catu daya

yang dikirim oleh node 3 dapat diterima oleh personal computer dengan rata-rata

error sebesar 0,03. Error yang terjadi disebabkan karena perhitungan awal dalam

rangkaian pemantau catu daya untuk menentukan nilai ADC serta perhitungan

untuk mengonversi kembali dari nilai ADC menjadi satuan volt.

Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian B menjelaskan

bahwa kondisi catu daya dapat dipantau dengan baik sesuai dengan tabel 3.4.

Nilai ADC yang dihasilkan dapat diterima pada personal computer dan dikonversi

kembali dalam satuan volt seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.2.

4.3. Modul Wireless Xbee-Pro

4.3.1. Hasil Pengujian

Terdapat 4 (empat) hasil pengujian modul wireless Xbee-Pro pada masing-

masing node ditunjukkan tabel 4.3 dan gambar berikut.

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

65

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Wireless Xbee-Pro

Pengiriman

Data Karakter

Dari Node ke-

Penerimaan Data Pada Node ke-

1 2 3 Coordinator

1 Diterima Diterima Tidak

Diterima

2 Diterima Tidak

Diterima Diterima

3 Diterima Tidak

Diterima Diterima

Coordinator Tidak

Diterima Diterima Diterima

Gambar 4.3. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 1

Gambar 4.4. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 2

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

66

Gambar 4.5. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node 3

Gambar 4.6. Pengiriman Data Karakter Dari Xbee-Pro Node Coordinator

4.3.2. Pembahasan

Pada gambar 4.3. menandakan modul wireless pada node 1 (com8) sedang

melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada

terminal XCTU, modul wireless node 2 (com23) dan node 3 (com61) menerima

data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Pada

Gambar 4.4 menandakan modul wireless pada node 2 (com23) sedang melakukan

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

67

pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal

XCTU, pada modul wireless node 3 (com61) tidak menerima data sedangkan

modul wireless node 1 (com8) menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan

warna merah pada terminal XCTU.

Pada gambar 4.5. menandakan modul wireless pada node 3 (com61)

sedang melakukan pengiriman data yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru

pada terminal XCTU, pada modul wireless node 2 (com23) tidak menerima data

sedangkan modul wireless node 1 (com8) menerima data yang ditunjukkan

dengan tulisan warna merah pada terminal XCTU. Pada Gambar 4.6 menandakan

modul wireless pada node coordinator (com9) sedang melakukan pengiriman data

yang ditunjukkan dengan tulisan warna biru pada terminal XCTU dan modul

wireless node 1 (com8) tidak menerima data sedangkan modul wireless node 3

(com61) menerima data yang ditunjukkan dengan tulisan warna merah pada

terminal XCTU.

Xbee-Pro telah dapat mengirim dan menerima data karakter sesuai dengan

konfigurasi parameter. Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian

C menjelaskan bahwa konfigurasi parameter sudah berjalan sesuai dengan aturan

yang telah dibuat seperti yang ditunjukkan pada indikator keberhasilan tabel 3.5

sehingga modul wireless Xbee-Pro telah dapat saling berkomunikasi dengan baik

sesuai rule yang dibuat.

4.4. Modul Sensor Gas Karbon Monoksida

4.4.1. Hasil Pengujian

Hasil pengujian sensor gas karbon monoksida ditunjukkan pada tabel 4.4.

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

68

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Sensor Gas Karbon Monoksida Tiap Node

Node

ke-

Pengambilan Data Sensor Gas

Karbon Monoksida

1 Berhasil

2 Berhasil

3 Berhasil

Gambar 4.7. Grafik Perubahan Nilai Sensor

Sebelum Mendapatkan Gas Buang Motor

Gambar 4.8. Grafik Perubahan Nilai Sensor

Setelah Mendapatkan Gas Buang Motor

4.4.2. Pembahasan

Sensor MQ-7 telah dapat bekerja sesuai dengan fungsinya, hal ini

ditunjukkan dengan adanya perubahan nilai respon sensor terhadap kandungan gas

karbon monoksida. Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.1 bagian D

menjelaskan bahwa sensor MQ7 telah berhasil mendeteksi gas karbon monoksida

seperti yang ditunjukkan pada indikator keberhasilan tabel 3.6. Pada gambar 4.7

nilai respon sensor terhadap kandungan gas karbon monoksida tidak mengalami

perbedaan nilai yang terlalu besar, hal ini dikarenakan sensor belum mendapatkan

Res

po

n V

alu

e R

esp

on

Val

ue

Time (s)

Time (s)

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

69

gas buang dari kendaraan bermotor. Sedangkan pada gambar 4.8 nilai respon

sensor terhadap kandungan gas karbon monoksida mengalami kenaikan yang

signifikan setelah mendapatkan gas buang motor meskipun letak sensor masih

dijaukan dari gas buang motor. Saat sensor semakin didekatkan dengan gas buang

motor nilai respon sensor terhadap kandungan gas karbon monoksida mengalami

kenaikan yang signifikan, dan kemudian mengalami penurunan saat dijaukan

kembali dari gas buang motor seperti pada gambar 4.8.

4.5. Program Mikrokontroler Tiap Node

4.5.1. Hasil Pengujian

Hasil pengujian program mikrokontoler tiap node ditunjukkan pada tabel

4.5 berikut.

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Program Mikrokontroler Tiap Node

Node

ke-

Data Yang

Dihasilkan

Tiap Node

Pengiriman Hasil

Data Tiap Node

Melalui Xbee-Pro

Penerimaan Data

Pada Personal

Computer

Kesesuain Data

Yang Dikirim

dan Diterima

1

( ‘z706x’ ) Berhasil ( ‘z706x’ ) Sesuai

( ‘z706x’ ) Berhasil ( ‘z706x’ ) Sesuai

( ‘z706x’ ) Berhasil ( ‘z706x’ ) Sesuai

( ‘z706x’ ) Berhasil ( ‘z706x’ ) Sesuai

( ‘z706x’ ) Berhasil ( ‘z706x’ ) Sesuai

2

( ‘q783w’ ) Berhasil ( ‘q783w’ ) Sesuai

( ‘q783w’ ) Berhasil ( ‘q783w’ ) Sesuai

( ‘q783w’ ) Berhasil ( ‘q783w’ ) Sesuai

( ‘q783w’ ) Berhasil ( ‘q783w’ ) Sesuai

( ‘q783w’ ) Berhasil ( ‘q783w’ ) Sesuai

3

( ‘h606o255lr’ ) Berhasil ( ‘h606o255lr’ ) Sesuai

( ‘h605o255lr’ ) Berhasil ( ‘h605o255lr’ ) Sesuai

( ‘h605o255lr’ ) Berhasil ( ‘h605o255lr’ ) Sesuai

( ‘h605o255lr’ ) Berhasil ( ‘h605o255lr’ ) Sesuai

( ‘h604o255lr’ ) Berhasil ( ‘h604o255lr’ ) Sesuai

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

70

Gambar 4.9. Hasil Pengujian Program Mikrokontroler Node 1

Gambar 4.10. Hasil Pengujian Program Mikrokontroler Node 2

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

71

Gambar 4.11. Hasil Pengujian Program Mikrokontroler Node 3

4.5.2. Pembahasan

Pengiriman data dari modul node menuju komputer telah dapat dilakukan

tanpa mengalami kegagalan. Data yang dikirim masing-masing node merupakan

data nilai yang dihasilkan sensor gas karbon monoksida yang sudah ditambahi

header dan trailer. Nilai yang dihasilkan oleh rangkaian pemantau catu daya pada

node 3 dikirimkan bersamaan dengan nilai sensor.

Dari pengujian yang dilakukakan pada sub bab 3.3.2 bagian A

menjelaskan bahwa program aplikasi pendukung pada tiap node dapat berjalan

dengan baik seperti yang ditunjukkan pada indikator keberhasilan tabel 3.7.

Modul minimum sistem telah dapat bekerja dengan modul wireless Xbee-Pro,

modul sensor gas karbon monoksida dan rangkaian pemantau catu daya. Data

yang dihasilkan sensor gas karbon monoksida dapat ditampilkan pada LCD dan

dikirimkan ke personal computer melalui wireless Xbee-Pro seperti yang

ditunjukkan pada gambar 4.9, gambar 4.10 dan gambar 4.11.

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

72

4.6. Pengujian Jarak Akses Xbee-Pro

4.6.1. Hasil Pengujian

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Jarak akses XBee-Pro Antar Node

No. Jarak

(Meter) Keterangan

1. 10 Ok

2. 20 Ok

3. 30 Ok

4. 40 Ok

5. 50 Ok

6. 55 Gagal

7. 60 Gagal

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Jarak Akses Maksimal XBee-Pro

No.

Jarak (Meter) Jarak (Meter) Total

Jarak

(Meter)

Keterangan Node

1

Node

2

Node

2

Node

Coor

1 10 10 20 Ok

2 20 20 40 Ok

3 30 30 30 Ok

4 40 40 80 Ok

5 50 50 100 Ok

6 55 55 110 Gagal

7 60 60 120 Gagal

4.6.2. Pembahasan

Jarak akses antar node dalam penelitian ini adalah 50m dengan kondisi

LOS. Total jarak akses maksimal node yang dapat dijangkau dalam keseluruhan

node adalah 100m dengan kondisi LOS seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.6

dan tabel 4.7.

Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.3 menjelaskan bahwa

pengujian jarak akses Xbee-Pro dapat diketahui jarak akses maksimal yang dapat

dijangkau keseluruhan node sesuai dengan indikator keberhasilan tabel 3.7.

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1sir.stikom.edu/1615/6/BAB_IV.pdf · Gambar 4.1. Tampilan Penerimaan Data pada Terminal CV AVR . 63. 4.1.2. Pembahasan.

73

4.7. Pengujian Keseluruhan Sistem

4.7.1. Hasil Pengujian

Hasil pengujian keseluruhan sistem dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.

Tabel 4.8. Proses Aliran Data Keseluruhan Sistem

Kondisi Node Proses Aliran Pengiriman Data Status

1 2 3

Active Active Active Node 1 ke node 2, node 2 dan node 3 ke

node coordinator, node coordinator Berhasil

Active Down Active Node 1 ke node 3, node 3 ke node

coordinator, node coordinator Berhasil

Active Active Down Node 1 ke node 2, node 2 ke node

coordinator, node coordinator Berhasil

Down Active Active node 2 dan node 3 ke node coordinator,

node coordinator Berhasil

4.7.2. Pembahasan

Data yang dihasilkan oleh sensor gas karbon monoksida yang dikirim oleh

masing-masing node menuju node coordinator dapat berjalan sesuai dengan

protokol komunikasi dan topologi yang diberikan. Saat kondisi semua node dalam

keadaan aktif nilai respon sensor MQ-7 terhadap kandungan gas karbon

monoksida yang dihasilkan oleh node 1 akan dikirim menuju node 2, kemudian

node 2 akan mengirimkan data tersebut menuju node coordinator. Apabila node 2

dalam keadaan tidak aktif terhadap backup jalur komunikasi data, data yang

berasal dari node 1 akan dikirim menuju node coordinator melalui node 3 seperti

yang ditunjukkan pada tabel 4.10.

Dari pengujian yang dilakukan pada sub bab 3.3.4 menjelaskan bahwa

pengujian keseluruhan sistem dapat berjalan dengan baik seperti yang ditunjukkan

pada indikator keberhasilan tabel 3.8. Data sensor gas karbon monoksida yang

dikirimkan oleh masing-masing node sesuai dengan protokol komunikasi yang

telah diberikan.