55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan 4.1.1 Inking Merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan setelah sketsa pada kertas. Cara yang dilakukan adalah dengan penintaan langsung secara manual. Yaitu dengan menimpakan tinta diatas garis-garis pensil. Goresan lineart yang didapat akan terlihat lebih alami. Tools yang digunakan adalah Drawing pen dengan ukuran 0.1, 0.3, dan 0.5. Kekurangan teknik ini adalah tinta kurang sempurna menempel dikertas, trik untuk mengatasinya dengan mengurangi ketebalan goresan pensil terlebih dahulu dengan menggunakan penghapus. 4.1.2 Scanning & Cleaning Proses scanning dilakukan untuk menjadikan lineart yang telah dibuat menjadi data digital untuk dapat diolah kemudian. Tools yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS5. Cleaning dapat dilakukan dengan mengatur Level (Image > Adjustment > Level atau Ctrl+L) dan Tool Brush dan Eraser, dengan Foreground Color putih.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
55
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Perancangan
4.1.1 Inking
Merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan setelah
sketsa pada kertas. Cara yang dilakukan adalah dengan penintaan
langsung secara manual. Yaitu dengan menimpakan tinta diatas
garis-garis pensil. Goresan lineart yang didapat akan terlihat
lebih alami. Tools yang digunakan adalah Drawing pen dengan
ukuran 0.1, 0.3, dan 0.5. Kekurangan teknik ini adalah tinta
kurang sempurna menempel dikertas, trik untuk mengatasinya
dengan mengurangi ketebalan goresan pensil terlebih dahulu
dengan menggunakan penghapus.
4.1.2 Scanning & Cleaning
Proses scanning dilakukan untuk menjadikan lineart yang
telah dibuat menjadi data digital untuk dapat diolah kemudian.
Tools yang digunakan adalah Adobe Photoshop CS5. Cleaning
dapat dilakukan dengan mengatur Level (Image > Adjustment >
Level atau Ctrl+L) dan Tool Brush dan Eraser, dengan
Foreground Color putih.
56
Gambar 4.1 Proses Cleaning
4.1.3 Digital Inking / Digital Coloring
Pemberian warna dilakukan dengan secara komputerisasi
dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi pengolah grafis. Tablet
grafik atau papan gambar digital digunakan untuk mempermudah
pergerakan tangan dalam memberikan goresan kearah manapun.
Digital Coloring menjadi alternative saat ini, karena tersedianya
kemudahan yang diberikan aplikasi-aplikasi pengolah grafis.,
seperti tool eraser saat melakukan kesalahan, atau bahkan ketika
ingin mengganti warna dari hasil yang telah jadi.
Teknik coloring yang digunakan dengan teknik multiply.
Multiply merupakan salah satu blending mode yang
menimbulkan efek semakin gelap pada warna dasar saat
menggunakan warna yang sama atau warna-warna yang lebih
57
gelap dari putih. Seluruh layer pewarnaan dengan multiply
diletakkan diatas lineart yang menjadi background.
Gambar 4.2 Proses Coloring
Setelah selesai dengan digital coloring dan memberi teks,
file disimpan dalam dua format, yaitu .psd dan .jpg. .psd adalah
data original yang dapat diolah kembali perlayernya dan hanya
dapat dibuka dengan program Adobe Photoshop. Berikut adalah
perbandingan antara lineart dengan final art.
58
Gambar 4.3 Contoh Halaman Komik
59
4.1.4 Judul
Gambar 4.4 Final Art Judul
4.1.5 Cover
Teknik Digital Coloring yang digunakan secara
keseluruhan sama dengan teknik multiply, dengan tembahan layer
blending mode overlay untuk mendapatkan garis berwarna dan
efek kuno serta layer blending mode color dodge untuk kupu-
kupu.
60
Gambar 4.5 Hasil Coloring Cover depan
4.2 Rencana promosi komik
1. Web
Internet merupakan media promosi yang sangat efektif
untuk memperluas promosi produk. Oleh sebab itu
penulis bermaksud untuk meluncurkan promo teaser
serta promo komik LOVE&SOUL melalui media
internet. Selain dari segi finansial, web juga
bermanfaat dalam efisiensi waktu.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah meluncurkan
teaser atau preview dari komik “LOVE&SOUL” yang
akan dipasarkan, melalui jejaring sosial.
61
Gambar 4.6 Preview
Komik dibuat dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
orang asing yang ingin menikmati komik “LOVE&SOUL”.
Gambar 4.7 Halaman depan Web Komik
62
Komik yang diunggah ke Web menggunakan Adobe
Flash player, sehingga file dengan ekstension .jpg
tidak dapat diunduh.
Gambar 4.8 Halaman Komik Web
1. Cetak
• Komik “LOVE&SOUL”
Dengan cover depan dan belakang sebagai
berikut:
63
Gambar 4.9 Final Art Cover depan dan belakang
• Poster teaser pralaunching
Gambar 4.10 Poster teaser
64
4.2 Hasil kuesioner
Total jumlah kuesioner sebanyak 30 koresponden dengan
batasan usia antara 10-40 tahun agar komik “LOVE&SOUL”
agar bisa mendapat feedback dari berbagai usia. Range usia
pembaca yang paling banyak berkisar antara 19 – 30 tahun,
dengan total 25 orang. Judul yang diangkat ternyata lebih
menarik bagi kaum wanita dari pada pria. Berikut data yang
diperoleh dari kuesioner:
• Hal yang menjadi pertimbangan saat membeli buku
komik
Tabel 4.1
Hal yang menjadi pertimbangan Jumlah %
Harga 8 10.53
Ilustrasi 23 30.26
Judul 11 14.47
Penulis 5 6.58
Ukuran 1 1.32
Sinopsis 18 23.68
Tebal 1 1.32
Rekomendasi teman 9 11.84
Total 76 100
65
Diagram 4.1
Asumsi : Ilustrasi, menjadi hal terpenting dalam
pertimbangan pembaca untuk memilih buku komik.
Kemudian disusul dengan sinopsis, judul, rekomendasi
teman, harga, penulis, dan yang paling dianggap kurang
penting adalah ukuran dan tebal buku.
• Pegetahuan tentang tokoh Eros/ Cupid
Tabel 4.2
Mengenal Tokoh Eros/
Cupid Jumlah %
Ya (mengenal) 17 56.67
Tidak (mengenal) 13 43.33
Total 30 100
66
Diagram 4.2
Asumsi : 17 dari 30 koresponden mengenal tokoh Eros/
Cupid dan 13 sisanya tidak mengenal siapakah tokoh
Eros/Cupid itu.
• Pegetahuan tentang komik tokoh Eros/ Cupid
Tabel 4.3
Komik tentang Eros
sebelumya Jumlah %
Ya (pernah) 1 3.33
Tidak (pernah) 29 96.67
Total 30 100
67
Diagram 4.3
Asumsi : 96.67% koresponden tidak pernah membaca
komik tentang Eros/ Cupid sebelumnya.
• Ketertarikan dengan komik “LOVE&SOUL” yang telah
dibaca
Tabel 4.4
Ketertarikan pada
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat tertarik 13 43.33
Cukup tertarik 16 53.33
Kurang tertarik 0 0
Tidak tertarik 1 3.33
Total 30 100
68
Diagram 4.4
Asumsi : Dari data yang diperoleh Komik
“LOVE&SOUL” cukup mendapat minat yang besar dari
pembaca karena hanya terdapat 1 pembaca yang tidak tertarik
dengan kisah Eros/ Cupid.
69
• Pentingnya pesan moral yang terdapat dalam suatu komik
Tabel 4.5
Pentingnya pesan moral Jumlah %
Sangat penting 13 44.83
Cukup penting 16 55.17
Kurang penting 0 0
Tidak penting 0 0
Total 30 100
Diagram 4.5
Asumsi : Pesan moral merupakan faktor penting yang
harus terdapat dalam komik. 16 koresponden menjawab pesan
moral merupakan hal yang cukup penting dan sisanya
menjawab sangat penting.
70
• Kepahaman akan pesan yang dibawakan dalam komik
“LOVE&SOUL”
Tabel 4.6
Kepahaman pesan
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat paham 6 20
Cukup paham 20 66.67
Kurang paham 2 6.67
Tidak paham 2 6.67
Total 30 100
Diagram 4.6
Asumsi : Dari data yang diperoleh diatas, pesan yang
disampaikan melalui komik “LOVE&SOUL” sudah cukup
dipahami oleh pembaca, dibuktikan dari lebih dari 66 %
koresponden memberikan jawaban “cukup paham” akan
pesan yang disampaikan melalui komik “LOVE&SOUL”.
71
• Ilustrasi yang digunakan dalam “LOVE&SOUL”
Tabel 4.7
Ilustrasi pada
“LOVE&SOUL” Jumlah %
Sangat sesuai 16 55.17
Cukup sesuai 13 44.83
Kurang sesuai 0 0
Tidak sesuai 0 0
Total 30 100
Diagram 4.7
Asumsi : Ilustrasi yang digunakan dalam komik
”LOVE&SOUL” dirasa sudah sesuai. Seluruh koresponden
menjawab sangat sesuai dan cukup sesuai.
72
• Rating usia yang paling cocok untuk “LOVE&SOUL”
menurut koresponden
Tabel 4.8
Rating yang cocok Jumlah %
10 – 14 0 0
15 – 18 16 55.17
19 – 30 12 41.38
31 – 40 1 3.45
Total 30 100
Diagram 4.8
Asumsi : Dari pendapat pembaca, komik
“LOVE&SOUL” paling cocok untuk dikonsumsi remaja,
dengan batasan usia antara 15 – 18 tahun dan dewasa
antara 19 – 30 tahun. “LOVE&SOUL” tidak cocok untuk
dibaca oleh anak-anak.
73
• Adanya komik seri tokoh Yunani yang lain
Tabel 4.9
Perlu adanya seri tokoh Yunani
lain Jumlah %
Ya (perlu) 27 90
Tidak (perlu) 3 10
Total 30 100
Diagram 4.9
Asumsi : Tokoh Yunani lainnya perlu diangkat kembali