60 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian efektivitas model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan media berbasis kearifan lokal di SMP PGRI 1 Demak maka diperoleh nilai hasil belajar pada materi Spermatophyta. Nilai hasil belajar tersebut merupakan rerata dari penilaian empat aspek yang meliputi aspek spiritual (KD pada KI-1), aspek sosial (KD pada KI-2), aspek pengetahuan (KD pada KI-3) dan aspek psikomotorik (KD pada KI-4). Data nilai hasil belajar selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1. Nilai Akhir Rata-Rata Kelas Eksperimen No. Kelas VII A Angka Huruf VII B Angka Huruf 1 82 A 76 B 2 74 B 77 B 3 89 A 96 A 4 83 A 90 A 5 81 A 75 B 6 83 A 90 A 7 95 A 81 A 8 98 A 76 B 9 79 B 71 B 10 64 C 67 C 11 96 A 77 B 12 87 A 78 B 13 73 B 74 B
19
Embed
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Dataeprints.walisongo.ac.id/3901/5/103811003_Bab4.pdfDESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data ... 6 – 1 = 5. Jika dk 5 dan taraf
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
60
BAB IV
DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data
Berdasarkan penelitian efektivitas model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining dengan media berbasis
kearifan lokal di SMP PGRI 1 Demak maka diperoleh nilai hasil
belajar pada materi Spermatophyta. Nilai hasil belajar tersebut
merupakan rerata dari penilaian empat aspek yang meliputi aspek
spiritual (KD pada KI-1), aspek sosial (KD pada KI-2), aspek
pengetahuan (KD pada KI-3) dan aspek psikomotorik (KD pada
KI-4). Data nilai hasil belajar selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.1. Nilai Akhir Rata-Rata Kelas Eksperimen
No.
Kelas
VII A
Angka
Huruf
VII B
Angka
Huruf
1 82 A 76 B
2 74 B 77 B
3 89 A 96 A
4 83 A 90 A
5 81 A 75 B
6 83 A 90 A
7 95 A 81 A
8 98 A 76 B
9 79 B 71 B
10 64 C 67 C
11 96 A 77 B
12 87 A 78 B
13 73 B 74 B
61
No.
Kelas
VII A
Angka
Huruf
VII B
Angka
Huruf
14 68 C 71 B
15 82 A 76 B
16 80 A 88 A
17 86 A 71 B
18 73 B 66 C
19 71 B 90 A
20 80 A 77 B
21 75 B 65 C
22 79 B 87 A
n = 44
∑ = 3495,1
= 79,4773
(B)
B. Analisis Data
Data hasil belajar tersebut kemudian dianalisis secara
statistik dengan uji normalitas Chi Kuadrat. Analisis dilanjutkan
dengan uji t satu pihak kanan.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk memastikan bahwa
data yang diperoleh berdistribusi normal. Uji normalitas data
menggunakan uji Chi Kuadrat. Berdasarkan tabel 4.1
diketahui bahwa nilai tertinggi adalah 98 dan nilai terendah
adalah 64. Rentan nilai (R) adalah 34. Interval kelas 6 buah,
sedangkan panjang kelas 5. Nilai akhir rata-rata dari jumlah
44 peserta didik adalah 79,4773. Nilai angka 79,4773 setara
62
dengan nilai huruf B. Daftar distribusi frekuensi dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.2. Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Rata-Rata
Kelas Eksperimen
No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi
Relatif (%)
1 64 – 69 5 11,36
2 70 – 75 10 22,72
3 76 – 81 13 29,55
4 82 – 87 7 15,91
5 88 – 93 5 11,36
6 94 – 99 4 9,10
Jumlah (∑) 44 100
Hasil lanjut pengujian normalitas dalam Chi Kuadrat
data dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas dalam Chi Kuadrat
Kelas χ2
hitung Dk χ2
tabel Keterangan
Eksperimen 4,0721 5 11,07 Normal
Berdasarkan perhitungan ditemukan harga Chi
Kuadrat hitung 4,0721. Harga tersebut selanjutnya
dibandingkan dengan harga Chi Kuadrat Tabel, dengan dk
(derajat kebebasan) 6 – 1 = 5. Jika dk 5 dan taraf kesalahan
5%, maka harga Chi Kuadrat Tabel = 11,07. Karena harga Chi
Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel
(4,0721 < 11,07), maka distribusi data nilai akhir rata-rata
dapat dinyatakan berdistribusi normal. Hasil penghitungan
selengkapnya mengenai uji normalitas dapat dilihat pada
lampiran.
63
Berdasarkan pengujian normalitas nilai akhir rata-rata
hasil belajar IPA Kurikulum 2013 pada materi Klasifikasi
Tumbuhan di SMP PGRI 1 Demak, yang diteliti ternyata
berdistribusi normal. Pengumpulan data yang diperoleh
artinya sudah betul-betul valid. Hal ini dapat dilanjutkan pada
pengujian hipotesis yang berfungsi untuk menjawab rumusan
masalah yang akan diteliti. Pengujian normalitas data
berdistribusi normal artinya penggunaan statistik parametris
untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan.1
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan uji satu pihak,
pihak kanan dengan nilai yang dihipotesiskan atau0
yaitu 70
(KKM). Berdasarkan pengamatan peneliti mengajukan
hipotesis bahwa adanya efektifitas model pembelajaran
Student Facilitator And Explaining dengan media berbasis
Kearifan Lokal terhadap hasil belajar IPA Kurikulum 2013 di
SMP PGRI 1 Demak. Hipotesis yang digunakan yaitu:
Ho : (70)
Ha : (70)
Keterangan:
= Nilai akhir rata-rata hasil belajar dari empat aspek
yang meliputi aspek spiritual (KD pada KI-1), aspek
1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif
dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 245
64
sosial (KD pada KI-2), aspek pengetahuan (KD pada
KI-3) dan aspek psikomotorik (KD pada KI-4) yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining berbasis kearifan
lokal
0 = Nilai yang dihipotesiskan, adalah nilai Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran IPA di
SMP PGRI 1 Demak yaitu 70.
Berdasarkan hipotesis tersebut, diperoleh nilai akhir
rata-rata kelas eksperimen. Dilanjutkan analisis dengan uji t
satu pihak kanan dapat diketahui data sebagai berikut:
Tabel 4.4. Hasil Uji t Kelas Eksperimen
Kelas
S N µ0 T
Eksperimen 79,4773 8,63 44 70 7,208
Kriteria pengujian pihak kanan: jika + ttabel ≥ thitung
dengan dk = n – 1, %5 maka Ho diterima dan Ha ditolak
untuk harga t lainnya. Harga t lainnya yaitu jika + ttabel ≤ thitung
dengan dk = n-1, %5 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah diperoleh dalam
penelitian menunjukkan bahwa hasil akhir rata-rata belajar
kelas eksperimen yaitu 79,4773. Setelah perhitungan akhir
dengan uji t pihak kanan diperoleh 208,7hitungt Kemudian
dikonsultasikan ke tabel distribusi t satu pihak (one tai test)
dengan derajat kebebasan (dk) = 44-1 = 43 dan taraf
65
Daerah penolakan H0
7,208
ttabel
0 1,684
Daerah penerimaan Ho
signifikansi 5% diperoleh ttabel= 1,684. Karena harga t hitung
lebih besar dari harga t tabel atau jauh pada daerah
penerimaan Ho (7,208 > 1,684) maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Hasil perhitungan selengkapnya mengenai uji t dapat
dilihat pada lampiran 22. Kurva uji t pihak kanan adalah
sebagai berikut :
Gambar 4.1 : Kurva Uji t Pihak Kanan
Berdasarkan gambar kurva di atas terlihat bahwa nilai
thitung terletak di daerah penolakan H0. Dengan demikian
tabelhitung tt (7,208 > 1,684) maka hipotesis Ha diterima dan
Ho ditolak, dapat diartikan bahwa model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining dengan media berbasis kearifan
lokal efektif terhadap hasil belajar IPA Kurikulum 2013
materi Spermatophyta peserta didik kelas VII SMP PGRI 1
Demak. Jadi dapat di simpulkan bahwa uji hipotesis dapat
menjawab rumusan masalah pada penelitian ini yakni model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan
media berbasis kearifan lokal efektif terhadap hasil belajar