Deskripsi Data

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis akan menyajikan

penganalisisan data penelitian. Oleh karena data yang

akan diteliti terlalu banyak maka penganalisisan

dibatasi pada tataran: a) ejaan; penggunaan huruf

kapital, tanda baca titik, dan tanda baca koma. b)

tataran morfologi, mengenai ketidaktepatan tata bentuk

kata, dan c) tataran sintaksis, mengenai kalimat yang

berstruktur tidak baku. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kesalahan bahasa yang terdapat pada buku

yang berjudul “Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta”

karya Setia Furqon Kholid. Untuk memudahkan analisis,

penulis menggunakan kode JB, P1, dan K2. Penjelasan

kode tersebut adalah JB berarti judul buku, P1 berarti

paragraf kesatu, dan K2 berarti kalimat kedua.

Di bawah ini penulis kemukakan rincian

penganalisisan bahasa dalam bentuk kartu data, dalam

hal ini ketidaktepatan bahasa dalam buku.

A. Deskripsi Data

1. Data (JB/P-1/K-4)

KARTU DATA 1

Buku : Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta

Sub Judul Buku : Jika Ku Harus Memilih Cinta

Data : Ya, apalagi kalau bukan kehadiran

bidadari sang pujaan

hati, yang kan menjadi pendamping

hidupnya, yang kan menjaga kehormatan

dirinya, menggenapkan setengah Dinnya

(agamanya), menyuburkan semangat

juangnya, dan melahirkan jundi-jundi

yang menyejukkan mata dan penawar

dahaga cintanya.

Analisis : Pada kalimat di atas penulis

menemukan ketidaktepatan

dalam tataran ejaan. Seharusnya yang

kan itu ditulis yang akan, kalaulah

akan dipendekkan harus menggunakan


KARTU DATA 2



Data : Terlebih sang ibu sudah tidak sabar

menimang cucu,

Tidak sampai disana, Berbagai tekanan

saat berjumpa dengan sahabat-sahabat

sebayanya yang mayoritas sudah menikah

dan mempunyai anak seakan menjadi-

jadi.


menemukan kesalahan pada

Data : Ya, apalagi kalau bukan kehadiran

bidadari sang pujaan

hati, yang kan menjadi pendamping

hidupnya, yang kan menjaga kehormatan

dirinya, menggenapkan setengah Dinnya

(agamanya), menyuburkan semangat

juangnya, dan melahirkan jundi-jundi

yang menyejukkan mata dan penawar

dahaga cintanya.



dalam tataran ejaan. Seharusnya yang

kan itu ditulis yang akan, kalaulah

akan dipendekkan harus menggunakan


KARTU DATA 2



Data : Terlebih sang ibu sudah tidak sabar

menimang cucu,

Tidak sampai disana, Berbagai tekanan

saat berjumpa dengan sahabat-sahabat

sebayanya yang mayoritas sudah menikah

dan mempunyai anak seakan menjadi-

jadi.



KARTU DATA 3



Data : Setelah itu, tak tahu mengapa ingin

sekali ia dengarkan

nasyid (musik islami) dari

laptopnya.

Analisis : Kalimat di atas berisikan

ketidaktepatan dalam tataran

morfologi, seharusnya kata dengarkan


KARTU DATA 3



Data : Setelah itu, tak tahu mengapa ingin

sekali ia dengarkan

nasyid (musik islami) dari

laptopnya.


ketidaktepatan dalam tataran

morfologi, seharusnya kata dengarkan

KARTU DATA 4


Sub Judul Buku : Merajut Cinta VS Mengalihkan Cinta

Data : JIKA kau alihkan cintamu pada harta,

ketenaran,

ketampanan juga nasabnya.


ketidaktepatan penggunaan


KARTU DATA 4


Sub Judul Buku : Merajut Cinta VS Mengalihkan Cinta

Data : JIKA kau alihkan cintamu pada harta,

ketenaran,

ketampanan juga nasabnya.


ketidaktepatan penggunaan

KARTU DATA 5


Sub Judul Buku : Mana Yang Lebih Kaya Bill Gates VS

Bala-bala Gates?

Data : Teringat dengan kisah-kisah

fenomenal para sahabat nabi

yang di usia yang relatif masih muda

sudah menjadi miliarder bahkan

triliuner.



tataran sintaksis yaitu berstruktur

tidak baku. Pada kalimat itu terdapat



Data : Teringat dengan kisah-kisah

fenomenal para sahabat nabi

yang di usia yang relatif masih muda

sudah menjadi miliarder bahkan

triliuner.



tataran sintaksis yaitu berstruktur

tidak baku. Pada kalimat itu terdapat

KARTU DATA 6


Sub Judul Buku : Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta

Data : Wanita SEJUTA pesona, karunia dari

Sang Maha

Pencipta.



KARTU DATA 7



Data : Namun, wanita tidak diciptakan dari

tulang kepala,


KARTU DATA 7



Data : Namun, wanita tidak diciptakan dari

tulang kepala,

KARTU DATA 8



Data : Maka sebenarnya saat seorang, lelaki

merayu dan

memuji wanita yang belum halal

baginya, sangat jarang itu keluar dari

hatinya, namun tepatnya dari nafsu

yang dikemas oleh logikanya.



penggunaan tanda baca koma (tataran

ejaan), seharusnya penggunaan tanda

baca koma (,) diletakkan di belakang

kata atau ungkapan penghubung

9. Data (JB/P-10/K-2)

10...................................................Data (JB/P-1/K-1)

KARTU DATA 9



Data : Hingga cinta itupun kekal hingga

syurga



pada tataran morfologi, yaitu

penulisan kata itupun, seharusnya kata

itupun ditulis itu pun, partikel pun

KARTU DATA 10


Sub Judul Buku : Kita Belum Merdeka

Data : Sahabat, sudahkah kita MERDEKA?

terkesan

Analisis : Pada kalimat di atas terdapat

ketidaktepatan penulisan huruf

kapital (tataran ejaan) pada

kata merdeka, seharusnya

ditulis merdeka karena terdapat

ditengah kalimat.

11...................................................Data (JB/P-1/K-3)

KARTU DATA 11



Data : Lulus ditunda karena takut ga dapat

kerja dan

pastinya... orang tua takut ga

membiayai lagi.


ketidaktepatan pada tataran

morfologi dan sintaksis yaitu pada

kalimat yang berstruktur tidak baku.

Pada penggunaan kata ga, seharusnya

diawali tanda afostrof (‘) ‘ga yang

12...................................................Data (JB/P-5/K-2)

KARTU DATA 12



Data : Disupport koneksi orang tua atau

mungkin dengan modal

orang tua sebagai uang pelicin alias

suap yang mengalami reformasi . Yang

beruntung dan jadi karyawan....



penggunaan tanda baca titik (tataran

ejaan). Seharusnya setelah kata

reformasi itu titik tanpa dilanjutkan

dengan pemakaian huruf kapital di awal

13...................................................Data (JB/P-6/K-2)

KARTU DATA 13



Data : Maka... potensipun dibatasi...

sebesar gaji yang di

terimanya alasannya sederhana “ngapain

keluarkan semua potensi, kalau gaji

gak naik-naik”.

Analisis : Pada paparan di atas penulis


pada tataran morfologi yaitu

ketidaktepatan penulisan partikel pun

pada kata potensipun seharusnya

potensi pun. Penulisan (prefiks) di

14...................................................Data (JB/P-9/K-2)

KARTU DATA 13



Data : Maka... potensipun dibatasi...

sebesar gaji yang di

terimanya alasannya sederhana “ngapain

keluarkan semua potensi, kalau gaji

gak naik-naik”.

Analisis : Pada paparan di atas penulis


pada tataran morfologi yaitu

ketidaktepatan penulisan partikel pun

pada kata potensipun seharusnya

potensi pun. Penulisan (prefiks) di

KARTU DATA 14



Data : Belum lagi desakan orang tua yang

memaksa tuk

membuka kerudungnya....



pada tataran morfologi yaitu pada

penulisan kata tuk terdapat gejala

bahasa aperisis yaitu menghilangkan

suku awal pada kata untuk menjadi tuk

15...................................................Data (JB/P-13/K-1) KARTU DATA 15



Data : Atau malah merasa urusanjadi tidak

selesai atau

menunda shalat hingga waktu

selanjutnya bergulir sibuk dengan

usaha, sibuk dengan organisasi, sibuk

dengan keluarga JADI, APA YANG KITA

KEJAR ?? Dunia TIDAK di dapat. AKHIRAT

JAUH.

16...................................................Data (JB/P-1/K-1)

KARTU DATA 15



Data : Atau malah merasa urusanjadi tidak

selesai atau

menunda shalat hingga waktu

selanjutnya bergulir sibuk dengan

usaha, sibuk dengan organisasi, sibuk

dengan keluarga JADI, APA YANG KITA

KEJAR ?? Dunia TIDAK di dapat. AKHIRAT

JAUH.

KARTU DATA 16


Sub Judul Buku : Topeng Diri

Data : Poto yang direkayasa....


ketidaktepatan pada


ejaan). Seharusnya penggunaan tanda

baca titik pada akhir kalimat hanya

17.Data (JB/P-2/K-1)

KARTU DATA 16



Data : Poto yang direkayasa....


ketidaktepatan pada


ejaan). Seharusnya penggunaan tanda

baca titik pada akhir kalimat hanya

KARTU DATA 17



Data : Hingga tersadar bahwa itu bukanlah

kita yang


ketidaktepatan pada tataran

ejaan yaitu penggunaan tanda baca

titik (.), seharusnya cukup dengan

satu titik saja untuk menandai sebuah

kalimat itu berakhir. Dan untuk

menghindari pemborosan cukup kalimat

18...................................................Data (JB/P-2/K-2)

19...................................................Data (JB/P-4/K-1)

KARTU DATA 18



Data : Kita sejati adalah yang sering alpa,

yang bertabur noda

dan dosa, yang jarang ingat padaNYa,

yang sedikit tuk bersyukur dengan

rahmatNYA.



pada tataran morfologi pada kata tuk

seharusnya untuk. Penulisan kata

KARTU DATA 19



Data : TAPI... Hanya bukan disini saja

sahabat rumah kita

sejatinya bukan disini, namun mengapa

20...................................................Data (JB/P-3/K-1)

KARTU DATA 19



Data : TAPI... Hanya bukan disini saja

sahabat rumah kita

sejatinya bukan disini, namun mengapa

KARTU DATA 20


Sub Judul Buku : Kegigihan Anak Penjual Cireng

Data : Sambil menunggu bakso yang sedang

21...................................................Data (JB/P-4/K-1)

KARTU DATA 20



Data : Sambil menunggu bakso yang sedang

KARTU DATA 21

Buku : Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun

Cinta

KARTU DATA 21


Cinta

22...................................................Data (JB/P-14/K-1)

KARTU DATA 22


Cinta


Data : Dengan niat yang suci dan langkah

yang pasti, mari ukir

prestasi tuk gapai ridho illahi.



pada tataran morfologi yaitu pada

penulisan kata tuk seharusnya di

depan huruf t diletakkan apostrof

‘tuk; kemudian ridho illahi

seharusnya ditulis ridho Illahi

23...................................................Data (JB/P-5/K-1)

KARTU DATA 23


Cinta

Sub Judul Buku : Mantan Preman Beristri Hafidzoh

Data : 15 menit berlalu, akupun larut

dengan syahdunya

surah-surah yang terdengar merdu di

telinga dan sejuk di hati itu.

Analisis : Pada kalimat di atas ditemukan

ketidaktepatan pada

tataran morfologi yaitu pada

penulisan partikel pun kata akupun

seharusnya ditulis aku pun yang

bermakna juga. Dan ketidaktepatan

pada tataran ejaan yaitu penempatan

24...................................................Data (JB/P-7/K-1) KARTU DATA 24


Cinta


Data : Seorang bapak mengajaknya untuk

sholat di

masjid....

Analisis : Pada kalimat di atas ditemukan

ketidaktepatan pada

25...................................................Data (JB/P-12/K-2)

KARTU DATA 25


Cinta


Data : Sang Bapak yang sakit tak berdaya.


penulisan kata tak yang

berpadanan dengan kata tidak.

Merupakan gejala singkope

26...................................................Data (JB/P-3/K-1)

KARTU DATA 26


Sub Judul Buku : Apa Kabar Cinta?

Data : Cinta ibarat air menyuburkan

semangat yang tlah lama

layu.


ketidaktepatan penulisan

kata tlah seharusnya telah. Merupakan

gejala bahasa singkope berkaitan

27...................................................Data (JB/P-2/K-1)

KARTU DATA 27


Sub Judul Buku : Nikmat VS Pengabdian

Data : Aneh ya... telinga berjam-jam

mendengarkan musik

kesukaan hati gak pernah bosan.

Analisis : Terdapat ketidaktepatan pada tataran

morfologi pada

yaitu penulisan kata gak seharusnya

dibubuhkan tanda apostrof (‘) ‘gak

28...................................................Data (JB/P-5/K- 1)

KARTU DATA 27



Data : Aneh ya... telinga berjam-jam

mendengarkan musik

kesukaan hati gak pernah bosan.

Analisis : Terdapat ketidaktepatan pada tataran

morfologi pada

yaitu penulisan kata gak seharusnya

dibubuhkan tanda apostrof (‘) ‘gak

KARTU DATA 28



Data : Waktu shalat, sisa waktu dan tenaga.

Uang untuk sedekah

sisa ngopi di kantin


ketidaktepan pada tataran

morfologi, yaitu pada penulisan kata

29...................................................Data (JB/P-3/K-3)

KARTU DATA 28



Data : Waktu shalat, sisa waktu dan tenaga.

Uang untuk sedekah

sisa ngopi di kantin


ketidaktepan pada tataran

morfologi, yaitu pada penulisan kata

KARTU DATA 29


Sub Judul Buku : Sederhana itu kaya

Data : Betapa sering kita disibukkan dengan

hal sepeleyang

dianggap besar, sedangkan hal besar

nyaris tak terpikirkan

Analisis : Pada kalimat terdapat ketidaktepatan

‘

30...................................................Data (JB/P-4/K-1)

KARTU DATA 29



Data : Betapa sering kita disibukkan dengan

hal sepeleyang

dianggap besar, sedangkan hal besar

nyaris tak terpikirkan

Analisis : Pada kalimat terdapat ketidaktepatan

KARTU DATA 230

Buku : Jangan Jatuh Cinta Tapi

Bangun Cinta


Data : Jadilah orang yang tidak terduga, karya

kitalah yang kan

TABEL 4.1

Ketidaktepatan ejaan, bentuk kata, dan kalimat.

Kesalahan Bahasa

KARTU DATA 230

Buku : Jangan Jatuh Cinta Tapi

Bangun Cinta


Data : Jadilah orang yang tidak terduga, karya

kitalah yang kan

No Kartu Data

Tataran

Ejaan

Tataran

Morfologi

Tataran

Sintaksis

1 KD1 Yang kan - -

2 KD2 Pemakaian

huruf T dan

B

- -

3 KD3 Islami Dengarkan -

4 KD4 JIKA - -

5 KD5 - - yang

6 KD6 SEJUTA - -

7 KD7 Penggunaan

huruf

kapital T

- Karena

8 KD8 Pengunaan

tanda baca

koma (,)

- -

9 KD9 - Itupun syurga

10 KD10 MERDEKA - -

11 KD11 - Ga Takut

12 KD12 Yang - -

13 KD13 - Potensipu

n dan

diteriman

ya

-

14 KD14 - Tuk -

15 KD15 Penggunaan

huruf

kapital

- -

16 KD16 Penggunaan

tanda baca

titik

Poto -

17 KD17 Penggunaan

tanda baca

titik

- -

18 KD18 - Tuk -

19 KD19 TAPI Disini -

20 KD20 TERLETAK - -

21 KD21 Penggunaan

tanda baca

- -

titik

22 KD22 Illahi Tuk -

23 KD23 Penulisan

angka

Akupun -

24 KD24 - Shalat -

25 KD25 - Tak -

26 KD26 - Tlah -

27 KD27 - Gak -

28 KD28 - Ngopi -

29 KD29 - Tak -

30 KD30 - Kan -

Jumlah 30 17 17 4

Persent

ase

56.6% 56,6% 13,3 %

Berdasarkan data yang diperoleh dari buku yang

berjudul Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangun Cinta karya

Setia Furqon Kholid jumlah kartu data sebanyak 30 data.

Dari hasil keseluruhan dapat dirincikan yaitu kesalahan

ejaan 17 data, kesalahan tataran morfologi 17data, dan

kesalahan sintaksis 4 data.

B. Pembahasan

Penggunaan bahasa pada ke 15 judul buku yang

penulis teliti berjumlah 6554 kata. Dari keseluruhan

judul buku, kesalahan tataran ejaan berjumlah 17

diperesentasekan 56,6%, kesalahan tataran morfologi

berjumlah 17 diperesentasekan 56,6% sedangkan kesalahan

tataran sintaksis berjumlah 4 diperesentasekan 13.3%.

Secara keseluruhan dari data di atas, penulis

dapat mendeskripsikan hasil penelitian yang telah

dilaksanakan. Data di atas telah menunjukkan bahwa

penulis buku yang berjudul Jangan Jatuh Cinta Tapi

Bangun Cinta yaitu Setia Furqon Kholid sudah mampu

memilih bahasa yang tepat, walaupun masih ada beberapa

kekeliruan yang terdapat dalam setiap sub judul

bukunya.

Deskripsi Data

Documents