25 25 BAB III STRATEGI KREATIF IKLAN 3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi 3.1.1 Profil Perusahaan PT. Universal Cipta Pangan adalah sebuah nama perusahaan yang didirikan oleh Frans Damadi pada tanggal 23 Januari 2007 yang beralamat Jl. Jalak I No. 45 RT 03 RW 002, Rengas, Ciputat Timur Tangerang Selatan. Mereka memfokuskan diri pada industri makanan ringan dengan niat membangun bisnins yang dapat berkontribusi pada perekonomian nasional, khususnya lapangan kerja, dewan direksi memutuskan untuk menjadi produsen keripik singkong dan talas terbaik di Indonesia. PT Universal Cipta Pangan memiliki berbagai macam brand produksi dari makanan ringan seperti Nagitoz snack keripik yang terbuat dari talas dan Kingkong Snack yaitu keripik singkong. Nagitoz snack terbentuk pada tahun 2008 namun beberapa tahun sebelumnya Nagitoz bernamakan Chips Taro tetapi pihak dari PT Universal Cipta Pangan di klaim oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food pemilik produk dari Taro Snack karna menggunakan nama Taro tanpa izin di belakang nama brand Chips Taro maka dari itu berganti nama menjadi Nagitoz. Untuk mengikuti para pesaingnya PT Universal Cipta Pangan memiliki visi dan misi untuk menciptakan identitas diri dan membuat rencana untuk awal yang baru. Perhatian utama adalah untuk membagun produk berkualitas melalui proses yang berkualitas juga. Sistem di bangun, kontrol kualitas eksport. Sertifikasi keamanan pangan di lakukan untuk menjadikannya lebih sesuai dengan kekuatan pasar global yang muncul.
30
Embed
BAB III STRATEGI KREATIF IKLAN...yaitu Nagita Slavina di akun instagram pribadinya yang mempunyai kurang lebih 30 juta followers. 3. Kompetitor dan Deferensiasi Primer : Qtela Perusahaan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
25
25
BAB III
STRATEGI KREATIF IKLAN
3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi
3.1.1 Profil Perusahaan
PT. Universal Cipta Pangan adalah sebuah nama perusahaan yang didirikan oleh
Frans Damadi pada tanggal 23 Januari 2007 yang beralamat Jl. Jalak I No. 45 RT 03 RW
002, Rengas, Ciputat Timur Tangerang Selatan. Mereka memfokuskan diri pada industri
makanan ringan dengan niat membangun bisnins yang dapat berkontribusi pada
perekonomian nasional, khususnya lapangan kerja, dewan direksi memutuskan untuk
menjadi produsen keripik singkong dan talas terbaik di Indonesia.
PT Universal Cipta Pangan memiliki berbagai macam brand produksi dari makanan
ringan seperti Nagitoz snack keripik yang terbuat dari talas dan Kingkong Snack yaitu
keripik singkong. Nagitoz snack terbentuk pada tahun 2008 namun beberapa tahun
sebelumnya Nagitoz bernamakan Chips Taro tetapi pihak dari PT Universal Cipta Pangan
di klaim oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food pemilik produk dari Taro Snack karna
menggunakan nama Taro tanpa izin di belakang nama brand Chips Taro maka dari itu
berganti nama menjadi Nagitoz. Untuk mengikuti para pesaingnya PT Universal Cipta
Pangan memiliki visi dan misi untuk menciptakan identitas diri dan membuat rencana untuk
awal yang baru. Perhatian utama adalah untuk membagun produk berkualitas melalui proses
yang berkualitas juga. Sistem di bangun, kontrol kualitas eksport. Sertifikasi keamanan
pangan di lakukan untuk menjadikannya lebih sesuai dengan kekuatan pasar global yang
muncul.
26
Produk-produk PT Universal Cipta Pangan Food kini telah ada di sebagian besar kota-kota
di Indonesia dan melalui jaringan global sekarang memperkenalkan Produk Indonesia
berkualitas lebih tinggi ke dunia nyata. Produk dari kami sekarang tersedia dibeberapa
negara besar seperti Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Brunei Darusalam,
Singapura, Kaledonia Baru, dan akan segera hadir di negara-negara besar lainnya seperti di
Cina, Jepang, Afrika, dan Timur Tengah.
Visi:
1. Menjadi kekuatan yang mincul dari produsen makanan ringan di Indonesia.
2. Investasi dalam pengembangan merek dengan memperkuat R&D dan
meberdayakan Pemasaran, Distribusi & Promosi sebagai faktor kunci dalam
memimpin merek mencapai potensi mengoptimalkan nya.
3. Membuat jaringan sinergi dengan mitra di setiap bidang industri dan di setiap
bagian dunia
Misi:
1. Untuk menghasilkan produk yang handal melalui proses keunggulan produk.
2. Untuk melakukan proses Total Quality Management untuk mengatur bar tinggi-
tinggi.
3. Untuk membangun kerjasama saling menguntungkan dan kemitraan dengan
mitra regional dan global.
27
4. Untuk mengatur tim pemenang, orang yang melakukan hal-hal dengan hati dan
kepimilikan roh.
5. Untuk fokus pada pemasaran, distribusi dan promosi sebagai perbedaan utama
dalam mengembangkan merek.
6. Untuk melakukan proses inovasi model bisnis untuk selalu relevan dengan
kecepatan global.
3.1.2 Analisis Situasi
1. Kondisi pasar dan Perilaku Konsumen
industri maknan ringan salah satu sub sektor industry pengelolahan makanan yang
sangat potensial untuk di kembangkan, salah satu pelopor industri makanan ringan yang
di mulai sejak tahun 2007 yaitu PT Universal Cipta Pangan khususnya salah satu brand
dari produknya yaitu, Nagitoz snack sebuah maknan ringan yang berupa keripik talas
dengan beberapa varian rasa yang unik. Dalam menjangkau konsumen Nagitoz snack
mempunyai cirikhas warna pada kemasannya yang begitu colourfull demi menjangkau
target market yang telah di milikinya. Tidak berhenti di situ saja untuk mendapatkan
simpatik dari target pasarnya Nagitoz pada tahun 2016 bekerja sama dengan artis Nagita
Slavina dan menjadikan brand ambassador pada produknya. Untuk mempromosikan
lebih jauh lagi Nagita Slavina bekerja sama dengan Rans Entertaimen di social media
untuk mengiklankan produk Nagitoz snack menggunakan Facebook, Instagram dan
Youtube Channel Rans Entertaimen. Alasan mereka mengapa memilih Nagita Slavina
untuk menjadi Brand ambassador karna ia memiliki penggemar yang cukup kuat
sehingga dengan mudahnya Nagitoz snack dapat di kenal oleh
28
masyarakat. Dengan menggunakan cara ini Nagitoz snack dapat meningkatkan
penjualan serta dapat memikat wawasan konsumen lebih mudah.
Target pemasaran pada Nagitoz snack sendiri itu SES B dan C dapat di konsumsi
pada laki-laki maupun perempuan dengan umur 5 tahun sampai dengan 70 tahun,
Nagitoz snack juga sudah mendapatkan legalitas halal pada MUI (Majelis Ulama
Indonesia) karna bahan-bahan makanan yang di gunakan untuk pembuatannya
memenuhi syarat ketentuan MUI sehingga aman dan juga bahan yang digunakan telah
tertera pada komposisi di belakang kemasan tersebut sehingga tidak takut untuk
mengkonsumsi. Agar Nagitoz snack terlihat modern dan ingin mencapai target market
yang ia capai, Nagitoz snack mempunyai design packaging yang menarik dan juga
beberapa informasi tentang produknya ada pada sosial media yaitu instagram yang di
mana sosial media tersebut sebagian besar target marketnya yang mengkonsumsi
Nagitoz snack menggunakannya sehingga bisa mengetahui ada varian rasa baru apa
yang telah di keluarkan.
1. Politik
Perlu adanya memenuhi kebutuhan pangan dan memanfaatkan sumber daya,
kelembagaan, budaya dan local agar mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas tertera pada UU Tahun 2002 pasal 1 ayat 1 tentang Pangan yang berada
di Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut : bagai mana eksistensinya produk Nagitoz yang
terbuat dari bahan dasar talas, dan apakah Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 pasal
1 ayat 14 tentang
29
Perdagangan di dalam negara dapat memadai dan melindungi Pelaku Usaha oleh
pemerintah. Dimana tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dengan jelas yang
menjadi rumusan permasalahannya.
2. Ekonomi
Indonesia sendiri merupakan negara berkembang yang masyarakatnya sendiri
mayoritas hidup bercukupan. Dengan harga-harga makanan yang dirasa masih
dapat dijangkau. Namun, karena masih banyak juga masyarakat yang mengalami
krisis keuangan maka harga dari makan yang tertera pun masih menjadi masalah
tersendiri
3. Sosial
Masyarakat Indonesia pada umumnya sangat suka akan memakan makanan ringan
untuk menemani waktu senggang ataupun saat berkumpul bersama teman atau
keluarga. Dengan begitu, Produk Nagitoz snack tidak akan kesulitan dalam
memperkenalkan produknya.
4. Teknologi
Dengan pesatnya perkembangan teknologi yang berkembang di Indonesia sekarang
ini masyarakat semakin mudah dalam mengakses segala macam informasi.
Terutama masyarakat kaula muda dapat dengan mudah mencari informasi tentang
produk kami ini, mulai dari harga dan rasa varian apa saja yang telah di keluarkan
pada Nagitoz snack.
30
2. Aspek Strategi Pemasaran
a Product
Nagitoz snack terbuat dari bahan dasar talas mempunyai beberapa
varian rasa unik yaitu Pedas, Barbeque, Keju dan Sweet Garlic lalu di kemas dengan
kemasan berdesain modern dengan ukuran kemasan 50 gram, kemasan mempunyai
warna unik yaitu warna ungu dan kuning yang menggunakan bahan plastik tebal dan
higienis sehingga aman tidak ada kotoran masuk dan pada kemasan tersebut mempunyai
keterangan komposisi bahan apa saja yang di gunakan. Tidak hanya itu Nagitoz snack
juga sudah mempunyai cap halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) sehingga aman
di konsumsi.
b Price
Tabel III.1
Tabel daftar harga
Keripik Talas rasa Sweet garlic 50gr Rp 7.000
Keripik Talas rasa Barbeque 50gr Rp 7.000
Keripik Talas rasa Balado 50gr Rp 7.000
Keripik Talas rasa Keju 50gr Rp 7.000
31
c Place
PT Universal Cipta Pangan yang beralamatkan Jl. Jalak I No.45, RT 03 RW 002,
Rengas, Ciputat Timur Tangerang Selatan, dalam menjangkau konsumen atau target
penjualan, mereka menyebarkan produk mereka ke super atau mini market seperti
Alfamart, Indomaret dan yang lainnya. Untuk memproduksi mereka memiliki pabrik
tersendiri di daerah Depok.
d Promotion
Nagitoz mempunyai cara mempromosikan produknya seperti Youtubechannel pada
Rans Entertaimen yang mempunyai sangat banyak pelanggan atau subscriber,
instagram dari Nagitoz snack dan juga di bantu oleh brand ambassador Nagitoz snack
yaitu Nagita Slavina di akun instagram pribadinya yang mempunyai kurang lebih 30
juta followers.
3. Kompetitor dan Deferensiasi
Primer : Qtela
Perusahaan : Indofood
Produk : Keripik Talas
Brand : Qtela Snack
Kelebihan : Lebih dulu di kenal masyarakat dan sudah banyak tersebar
di outlet-outlet manapun.
Kekurangan : Hanya mempunyai satu varian rasa yaitu ubi ungu original
Harga : Rp 11.000
32
Sekunder : Kusuka
Perusahaan : CV Arira Pangindo
Produk : Keripik Talas
Brand : Kusuka Snack
Kelebihan : Produk sudah dapat di beli secara online
Kekurangan : Hanya memiliki dua varian rasa dan ukuran pada kemasan
hanya 40 gram
Harga : Rp 10.000
4. Analisis SWOT
a. STRENGTHS
1. Snack talas yang mempunyai banyak varian rasa.
2. Harga yang terjangkau.
b. WEAKNESS
1. Hanya memiliki satu ukuran kemasan yaitu 50 gram.
2. Belum terlalu di kenal oleh masyarakat awam.
c. OPPORTUNITIES
1. Banyaknya masyarakat Indonesia yang menyukai makanan ringan atau camilan.
2. Permintaan pasar yang masih sangat besar dan terus bertambah.
3. Mempunyai brand ambassador ternama sehingga mudah dapat memperoleh
konsumen.
33
d. THREAT
1. Banyaknya invasi produk yang sejenis dengan tipe yang beragam dari
kompetitor.
1. Berkurangnya perkembangan bahan pokok dari petani atau pasar.
3.1.3 Diferensiasi Produk
Diferensiasi keunggulan Nagitoz, Qtela dan Kusuka
Nagitoz Snack : Harga terjangkau untuk semua varian rasa yang
tersedia.
Qtela Snack : Produk yang sudah lama di kenal dan juga
mempunyai snack keripik singkong dan talas.
Kusuka Snack : Produk sudah dapat di pesan secara online.
2.1.3 Tujuan Pemasaran
Meningkatkan penjualan produk hingga 30% dari tahun lalu melalui iklan cetak
selama 3 bulan.
3.2 Strategi Kreatif Iklan
3.2.1 Perancangan Strategi Kreatif Iklan
a Advertising Objective
Meningkatkan brand awareness Nagitoz sebagai makanan ringan renyah dan gurih yang
terbuat dari talas.
34
b Target Audiece
1) Demografis
Gender : Laki-laki dan Perempuan
Usia : 14 – 40 tahun
Status : Pelajar,Mahasiswa, Executiv eMuda dan Profesional
SES : SES B ( Rp 1.800.000 – 3.000.000 )
SES C ( Rp 1.000.000 – 1.800.000 )
Sumber : https://marketing.co.id/demografi-segmen-menengah-atas/
2) Geografi
Nagitoz snack tersebar di outlet kota-kota besar di Indonesia.
3) Psikografis
Orang-orang yang sedang menjalankan aktivitasnya atau mempunyai waktu luang
dan gemar mengkonsumsi makanan camilan keripik talas.
4) Profil Konsumer
Seorang mahasiswi dengan jurusan advertising Universitas Bina Sarana Informatika
bernama Lily yang aktif dan terlihat modern, Lily gemar sekali memainkan
handphone saat berada di kampus, lalu Lily pun membuka salah satu aplikasi sosial
media yang ia punya yaitu instagram, dimana sosial media tersebut sangat banyak
sekali teman-temannya yang bermain aplikasi yang sama, setelah beberapa menit
kemudian Lily melihat suatu postingan atau unggahan sebuah foto temannya yang