Top Banner
23 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Perusahan Balai POM di Pontianak mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan kebijakan Balai POM di bidang pengawasan produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya di wilayah administratif Provinsi Kalimantan Barat. 3.1.1 Sejarah Perusahaan Balai Besar POM di Pontianak adalah Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan tipe B yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan POM berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 14 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Balai Besar POM di Pontianak mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan kebijakan Badan POM di bidang pengawasan produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya di wilayah administratif Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat yang sebagian besar terdiri dari dataran rendah dengan luas 146.807 km2, kurang lebih 7,53 persen dari luas wilayah Indonesia atau 1,13 kali dari luas pulau Jawa, garis lintas batas darat sekitar 1.020,66 km dan garis lintas laut sekitar 900 km. Provinsi ini mencakup 14 wilayah Kabupaten/Kota yang terdiri dari 2 kota dan 12 kabupaten.
26

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

Oct 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

23

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahan

Balai POM di Pontianak mempunyai tugas pokok dan fungsi

melaksanakan kebijakan Balai POM di bidang pengawasan produk terapetik,

narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk

komplemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya di wilayah administratif

Provinsi Kalimantan Barat.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Balai Besar POM di Pontianak adalah Balai Besar Pengawas Obat dan

Makanan tipe B yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan POM

berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 14 tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas

Obat dan Makanan. Balai Besar POM di Pontianak mempunyai tugas pokok dan

fungsi melaksanakan kebijakan Badan POM di bidang pengawasan produk

terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik,

produk komplemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya di wilayah

administratif Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat yang

sebagian besar terdiri dari dataran rendah dengan luas 146.807 km2, kurang lebih

7,53 persen dari luas wilayah Indonesia atau 1,13 kali dari luas pulau Jawa, garis

lintas batas darat sekitar 1.020,66 km dan garis lintas laut sekitar 900 km. Provinsi

ini mencakup 14 wilayah Kabupaten/Kota yang terdiri dari 2 kota dan 12

kabupaten.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

24

3.1.2 Visi dan Misi

Visi

Obat dan makanan aman meningkatkan kesehatan dan daya saing bangsa.

Misi

1. Meningkatkan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis risiko

untuk melindungi masyarakat.

2. Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan

keamanan obat dan makanan serta memperkuat kemitraan dengan

pemangku kepentingan.

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPOM.

3.1.3 Struktur Organisasi dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 14 tahun 2014

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan

Pengawas Obat dan Makanan, struktur yang ada di Balai Besar Pengawas Obat

dan Makanan di Pontianak terdiri dari empat Bidang dan Sub Bagian Tata Usaha,

yaitu: Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional,

Kosmetika dan Produk Komplemen, Bidang Pengujian Pangan, Bahan Berbahaya

dan Mikrobiologi, Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan, Bidang Sertifikasi dan

Layanan Informasi Konsumen, Sub Bagian Tata Usaha,Kelompok Jabatan

Fungsional. Sesuai dengan struktur organisasi Balai Besar Pengawas Obat dan

Makanan Pontianak yang ada, maka masing-masing bidang dan sub bagian

memiliki tugas sebagai berikut:

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

25

1. Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat

Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen.

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan

program, evaluasi dan laporan pelaksanaan pemeriksaan secara

laboratorium, pengujian dan penilaian mutu di bidang produk

narkotika, obat tradisional, kosmetika dan produk komplemen.

2. Bidang Pengujian Pangan, Bahan Berbahaya dan Mikrobiologi

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan

program, evaluasi dan laporan pelaksanaan pemeriksaan secara

laboratorium, pengujian dan penilaian mutu di bidang pangan dan

bahan berbahaya serta pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan

pengendalian mutu di bidang mikrobiologi.

3. Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan

program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan

contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi

dan pelayanan 7 kesehatan serta penyidikan kasus pelanggaran hukum

di bidang produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain,

obat tradisional, kosmetika, produk komplemen, pangan dan bahan

berbahaya.

4. Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan

program, evaluasi dan laporan pelaksaan sertifikasi produk, sarana

produksi dan distribusi tertentu serta layanan informasi konsumen.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

26

5. Sub Bagian Tata Usah

Sub bagian ini mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan

administrasi di lingkungan Balai Besar POM Pontianak.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas : “Melakukan kegiatan

sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan

peraturan perundangundangan yang berlaku”.

Sumber: kantor BPOM Pontianak, 2018

Gambar III.1 Struktur Organisasi

3.2 Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan dalam tugas akhir ini membahas tentang pengajuan hak

izin edar makanan dan minuman pada kantor bpom pontianak berbasis web.

Dimana dalam kantor ini pengolahan data masih menggunakan pengarsipan.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

27

3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan pada sistem yang merupakan

layanan dalam aplikasi yang harus disediakan, serta gambaran proses dari reaksi

sistem terhadap masukan sistem dan yang akan dikerjakan oleh sistem diantaranya

adalah sebagai berikut :

a. Admin

Admin merupakan pegawai yang berfungsi mengelola data yaitu, data

perusahaan,data e-registration,papan informasi dan produk terregistrasi.

b. Perusahaan

User yang bekerja pada perusahaan yang ingin melakuakan registrasi

produk dan user hanya dapat mengakses e-registration, produk terregistrasi,

informasi BPOM dan tentang kami.

3.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi

kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat

keras/hardware,analisis perangkat lunak/software,analisis pengguna/user.

a. Kebutuhan Hardware

Hardware atau Perangkat Keras adalah komponen pada komputer yang

dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Jadi, rupa secara fisik dari komputer dapat

kita sebut sebagai Hardware atau Perangkat Keras. Hardware yang digunakan

untuk merancang aplikasi ini sebagai berikut:

1. Central Processing Unit (CPU)

a. Processor : 1.65GHz

b. Memory (RAM) : 2 GB

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

28

c. Hard disk : 320GB

2. Monitor :Resolusi Layar (1366x768)

3. Keyboard : QWERTY (86)

4. Mouse :Optical

b. Kebutuhan Software

Software atau Perangkat Lunak adalah data-data yang terdapat pada

sebuah komputer yang doformat kemudian disimpan secara digital. Bisa dibilang

bahwa Software merupakan komponen yang tidak terlihat secara fisik, tetapi

terdapat dalam sebuah komputer. Software yang digunakan untuk merancang

aplikasi ini sebagai berikut:

1. Sistem Operasi : Windows 8.1 Pro

2. Web Server : Wampserver 2.1

a. Apache : Apache 2.2.17

b. MySQL : MySQL 5.1.53

c. PHP : PHP 5.3.4

d. PhpMyAdmin : PhpMyAdmin 3.3.9

c. Kebutuhan Brainware

Brainware atau Perangkat Manusia adalah orang yang menggunakan atau

mengoprasikan komputer. Kebutuhan Brainware yang dibutuhkan untuk

merancang aplikasi ini sebagai berikut:

Admin memiliki tugas yang penting dalam pengolahan data pada sistem

aplikasi yang dirancang, adapun fitur yang dapat di akses admin yaitu:

a. Login

b. Data perusahaan

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

29

c. Data E-Registration

d. Tentang Kami

e. Papan Informasi

f. Produk Teregistrasi

3.3 Rancangan Dokumen

a. Rancangan Dokumen Masukan

Dokumen input yang digunakan pada program aplikasi website pengajuan

hak izin edar makanan dan minuman pada kantor bpom pontianak, berikut uraian

bentuk masukan yang dirancang oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Surat pernyataan NPWP

Fungsi : mengetahui nomor NPWP perusahaan

Sumber : Perusahaan

Tujuan : Balai POM

Media : harddisk

Jumlah : 1

Frekuensi : setiap kali perusahaan registrasi

Bentuk : Lihat Lampiran A1

2. Nama Dokumen : Surat Izin Industri

Fungsi : mengetahui Izin Industri Perusahaan

Sumber : Perusahaan

Tujuan : Balai POM

Media : harddisk

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

30

Jumlah : 1

Frekuensi : setiap kali perusahaan registrasi

Bentuk : Lihat Lampiran A2

b. Rancangan Dokumen Keluaran

dokumen keluaran yang digunakan pada program aplikasi website

pengajuan hak izin edar makanan dan minuman pada kantor bpom pontianak,

berikut uraian bentuk keluaran yang dirancang oleh penulis adalah sebagai

berikut:

3. Nama Dokumen : SPP POM

Fungsi : bukti produk telah registrasi

Sumber : Balai POM

Tujuan : perusahaan

Media : kertas

Jumlah : 1

Frekuensi : setiap produk yang telah registrasi

Bentuk : Lihat Lampiran B.1

3.4 Entity Relationship Diagram

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk

menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar

data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur

data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa

notasi dan simbol.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

31

a. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

32

b. LRS (Logical Record Structure)

Gambar3.3 Logical Record Structure

3.5 Spesifikasi File

Spesifikasi file adalah penggambaran tentang file-file didalam suatu tabel

sehingga dapat dilihat bentuk file-file, tipe data dan ukuran data tersebut berikut

ini adalah struktur file dalam aplikasi website pengajuan hak izin edar makanan

dan minuman pada kantor bpom pontianak:

a. File admin

Nama File : file id admin

Akronim : id_admin

Fungsi : untuk menyimpan data admin

Tipe File :file master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

33

Media : Hard Disk

Panjang Record : 265

Kunci Field : id_admin

Software : MySQL

Tabel III.1

Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Id admin Id_admin varchar 15 Primary

2 Nama Nama varchar 50

3 Alamat Alamat varchar 100

4 Jabatan Jabatan varchar 50

5 Password Password varchar 50

Sumber: hasil penelitian 2018

b. Perusahaan

Nama File : file perusahaan

Akronim : perusahaan

Fungsi : untuk menyimpan file perusahaan

Tipe File : file master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 125

Kunci Field : id_perusahaan

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

34

Software : MySQL

Tabel III.2

Spesifikasi File Perusahaan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Id perusahaan Id_perusahaan Varchar 25 Primary

2 Nama perusahaan Nama_perusahaan Varchar 50

3 password Password Varchar 50

Sumber: hasil penelitian 2018

c. Informasi

Nama File : file informasi

Akronim : informasi

Fungsi : untuk menyiman file informasi

Tipe File : file master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : HardDisk

Panjang Record : 200

Kunci Field : primary

Software : MySQ

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

35

Tabel III.3

Spesifikasi File Informasi

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Kegiatan Kegiatan Varchar 100 primary

2 lokasi Lokasi Varchar 100

3 Tgl kegiatan Tgl_kegiatan Date

Sumber: hasil penelitian 2018

d. Pengajuan

Nama File : file pengajuan

Akronim : pengajuan

Fungsi : untuk menyimpan file pengajuan

Tipe File : file master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 180

Kunci Field : primary

Software : MySQL

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

36

Tabel III.4

Spesifikasi File Pengajuan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Id pengajuan Id_pengajuan varchar 15 primary

2 Id produk Id_produk varchar 15 Forigen key

5 Komposisi Komposisi varchar 50

6 Tgl pengajuan Tgl_pengajuan date

7 email Email varchar 100

Sumber: hasil penelitian 2018

e. Produk

Nama File : file produk

Akronim : produk

Fungsi : untuk menyimpan file produk

Tipe File : file master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 95

Kunci Field : primary

Software : MySQL

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

37

Tabel III.5

Spesifikasi File Produk

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Id produk id_produk Varchar 15 primary

2 Id perusahaan id_perusahaan Varchar 15 Forigen key

3 Nama perusahaan nama_perusahaan Varchar 50

4 Tgl pengajuan tgl_pengajuan Date

5 Tgl pengesahan tgl_pengesahan Date

6 Id admin id_admin Varchar 15 Forigen key

Sumber: hasil penelitian 2018

3.6 Pengkodean

Didalam sebuah sistem memiliki sebuah pengkodean dimana kode-kode

ini digunakan sebagai identitas sebuah program. Didalam program ini dilakukan

berdasarkan primary key yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Id Admin

Setiap Id admin harus memiliki id masing-masing sehingga dapat

membatasi hak akses dari masing-masing pengguna, diantaranya terdiri dari:

A D M 0 1

.

Ket : ADM = Untuk identitas Administrasi

Identitas

jabatan No Urut

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

38

2. Id Perusahaan

Setiap Id perusahaan harus memiliki id masing-masing sehingga dapat

membatasi hak akses dari masing-masing pengguna, diantaranya terdiri dari:

P R S 0 1

3. Id pengajuan

Id_admin diisi berdasarkan No NPWP dari sebuah perusahaan . Hal ini

dilakukan agar sistem dapat menggenali identitas perusahaan.

3.7 Struktur navigasi

A. Struktur Navigasi Halaman Index (halaman utama Perusahaan)

Pada halaman index menggunakan struktur navigasi non linier karena

pada rangkaian home, E-registration, tentang kami, produk teregistrasi, login

admin dan daftar perusahaan dapat diakses secara acak atau tidak terurut.

Sumber:Hasil Penelirian 2018

Gambar III.5.

Struktur Navigasi Index (Menu Utama Perusahaan)

Identitas

Perusahaan

No Urut

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

39

B. Struktur Navigasi Halaman Index (halaman utama Admin)

Pada halaman index menggunakan struktur navigasi non linier karena

pada rangkaian data perusahaan, data E-registration, papan informasi, produk

teregistrasi, logout/admin keluar. perusahaan dapat diakses secara acak atau tidak

terurut

Sumber:Hasil Penelirian 2018

Gambar III.6.

Struktur Navigasi Index (Menu Utama Admin)

3.8 Implementasi

A. Implementasi Rancangan Form / Antar Muka

Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi Pengajuan berdasarkan

hasil rancangan antar muka.

Contoh Implementasi Antar Muka :

1. Halaman Login Admin

Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat

menggunakan modul-modul yang tersedia Jika login berhasil, maka menu-menu

yang sesuai dengan kategori user tersebut akan ditampilkan.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

40

2. Halaman Admin

Administrator dapat melakukan pengelolaan data perusahaan dan produk

yang telah di ajukan oleh perusahaan. Baik berupa menambah data, edit data,

hingga menghapus data.

3. Halaman data perusahaan

Halaman data perusahaan adalah hasil output dari data pendaftaran

perusahaan.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

41

4. Halaman data E-registration

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

42

5. Halaman Produk Terregistrasi

6. Halaman informasi

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

43

7. Halaman login perusahaan

8. Halaman utam perusahaan

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

44

9. Halaman E-registration Produk

10. Tentang kami

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

45

11. Produk teregistrasi

3.2.3 Pengujian Unit

Pengujian Unit adalah metode verifikasiperangkat lunak di mana

programmer menguji suatu unit program layak untuk tidaknya dipakai. Unit

testing ini fokusnya pada verfikasi pada unit yang teerkecil pada desain perangkat

lunak.

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

46

a. Pengujian Terhadap Form login Perusahaan

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Perusahaan

No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. Nama

perusahaan

dan password

tidak diisi

kemudian

klik tombol

login

Nama

perusahaan:

(kosong)

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Nama perusahaan

dan password tidak

dikenal”

Sesuai

harapan Valid

2. Mengetikkan

Nama

perusahaan

dan password

tidak diisi

atau kosong

kemudian

klik tombol

login

Nama

perusahaan:

1001

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Nama perusahaan

dan password tidak

dikenal”

Sesuai

harapan Valid

3. Nama

perusahaan

tidak diisi

(kosong) dan

password

diisi

kemudian

klik tombol

login

Nama

perusahaan:

(kosong)

Password:

1998-03-31

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Nama perusahaan

dan password tidak

dikenal”

Sesuai

harapan Valid

Sumber: hasil penelitian 2018

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

47

b. Pengujian Terhadap Form login Admin

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin

No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. Id admin dan

password

tidak diisi

kemudian

klik tombol

login

Id admin:

(kosong)

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Id admin dan

password tidak

dikenal”

Sesuai

harapan Valid

2. Mengetikkan

Id admin dan

password

tidak diisi

atau kosong

kemudian

klik tombol

login

Id admin: 1001

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Id admin dan

password tidak

dikenal”

Sesuai

harapan Valid

3. Id admin

tidak diisi

(kosong) dan

password

diisi

kemudian

klik tombol

login

Id admin:

(kosong)

Password:

1998-03-31

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Id admin dan

password tidak

dikenal”

Sesuai

harapan Valid

Sumber: hasil penelitian 2018

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id...program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan

48

c. Pengujian Terhadap Form E-rigistration

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman E-registration

No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. npwp diisi

kemudian

klik tombol

simpan

Nama produk,

komposisi, tgl

pengajuan dan

email: (kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“data tidak boleh

kosong”

Sesuai

harapan Valid

2. nama

produk diisi

kemudian

klik tombol

simpan

npwp,

komposisi, tgl

pengajuan dan

email: (kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“data tidak boleh

kosong”

Sesuai

harapan Valid

3. komposisi

diisi

kemudian

klik tombol

simpan

npwp, nama

produk, tgl

pengajuan dan

email: (kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“data tidak boleh

kosong”

Sesuai

harapan Valid

4 Tgl

pengajuan

diisi

kemudian

klik tombol

simpan

npwp, nama

produk,

komposisi dan

email: (kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“data tidak boleh

kosong”

Sesuai

harapan Valid

5 email diisi

kemudian

klik tombol

simpan

npwp, nama

produk,

komposisi dan

tgl pengajuanl:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“data tidak boleh

kosong”

Sesuai

harapan Valid

Sumber: hasil penelitian 2018