Top Banner
31 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Semakin tinggi persaingan dalam dunia penjualan, membuat banyak usaha harus mempunyai kreativitas untuk menarik perhatian. Dalam tinjauan perusahaan ini berisi sejarah perusahaan, perjalanan perusahaan, struktur organisasi, visi misi dan fungsi dari masing-masing bagian yang ada diperusahaan. Untuk mempermudah pemahaman sistem yang berjalan pada PT Sintas Kurama Perdana, maka penulis akan membahas secara garis besar tentang sejarah perusahaan dari struktur organisasi serta tujuan masing-masing dari struktur organisasi tersebut pada PT Sintas Kurama Perdana. 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sejak tahun 1980 PT Pupuk Kujang Persero telah mulai memikirkan dan mengadakan upaya-upaya ke arah pengembangan industri yang merupakan salah satu sasaran pengembangan perusahaan corporate plan. Pada tahun 1982 dicanangkan beberapa proyek, antara lain proyek Pupuk Kujang II dan proyek diversifikasi seperti Asam Formiat, Asam Nitrat, Hydrogen Peroksida dan lain- lain. Atas dasar persetujuan Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan maka PT Pupuk Kujang Persero dan PT SaturmaWicaksana mendirikan usaha patungan, yang ditandatangani dihadapan Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH. Dengan Akte no. 66, tanggal 28 Januari 1986, dengan nama PT Formic Acid Indonesia Pertama FAIP.
61

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

Nov 05, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

31

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Semakin tinggi persaingan dalam dunia penjualan, membuat banyak usaha

harus mempunyai kreativitas untuk menarik perhatian. Dalam tinjauan perusahaan

ini berisi sejarah perusahaan, perjalanan perusahaan, struktur organisasi, visi misi

dan fungsi dari masing-masing bagian yang ada diperusahaan.

Untuk mempermudah pemahaman sistem yang berjalan pada PT Sintas

Kurama Perdana, maka penulis akan membahas secara garis besar tentang sejarah

perusahaan dari struktur organisasi serta tujuan masing-masing dari struktur

organisasi tersebut pada PT Sintas Kurama Perdana.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Sejak tahun 1980 PT Pupuk Kujang Persero telah mulai memikirkan dan

mengadakan upaya-upaya ke arah pengembangan industri yang merupakan salah satu

sasaran pengembangan perusahaan corporate plan. Pada tahun 1982 dicanangkan

beberapa proyek, antara lain proyek Pupuk Kujang II dan proyek diversifikasi seperti

Asam Formiat, Asam Nitrat, Hydrogen Peroksida dan lain- lain. Atas dasar

persetujuan Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan maka PT Pupuk Kujang

Persero dan PT SaturmaWicaksana mendirikan usaha patungan, yang ditandatangani

dihadapan Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH. Dengan Akte no. 66, tanggal 28

Januari 1986, dengan nama PT Formic Acid Indonesia Pertama FAIP.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

32

No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut

dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan dikukuhkan oleh

Menteri Kehakiman pada tanggal 28 Oktober 1987. Perusahaan diresmikan oleh

Presiden Soeharto, bersamaan dengan beberapa perusahaan nasional lainnya. Lokasi

Kantor pusat terletak di dalam Kawasan Industri Kujang Cikampek KIKC di Jl.

Jendral Ahmad Yani No. 39, PO. BOX. 66 Cikampek 41373, Kabupaten Karawang,

Jawa Barat.

PT Sintas Kurama Perdana merupakan perusahaan yang memproduksi dan

memasarkan Asam Formiat Formic Acid.. Bahan baku pembuatan Asam Formiat

yaitu Gas Carbon Monoxide CO dan seluruh utilitas disediakandisuplai dari PT

Pupuk Kujang Persero secara kontinyu dan dalam jumlah yang cukup. Kegunaan

Asam Formiat terutama digunakan pada 3 segmen pemakai utama yaitu : a.

Pengolahan Karet Alam Untuk Koagulasi b. Industri Tekstil Untuk Conditioner pada

saat pencelupanpewarnaaan c. Industri Penyamakan Kulit. 14 Produksi perdana

perusahaan pada tanggal 31 Agustus 1988, produksi komersil dimulai pada tanggal

01 Oktober 1998.

3.1.2. Struktur Organisasi

Pembagian tugas dan wewenang serta mekanisme kerja yang jelas merupakan

yang terpenting dalam suatu organisasi. Tujuan dari semua itu adalah untuk

memperoleh kemudahan, sumber daya manusia yang berfotensi, kelancaran dan

ketertiban dalam menjalankan roda organisasidan sistematik guna memberikan

kejelasan dalam melaksanakan pemberian tugas, juga untuk memudahkan dalam

pengaturan data manajemen perusahaan. Berikut ini merupakan struktur organisasi

pada PT. Sintas Kurama Perdana sebagai berikut:

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

33

Sumber: PT Sintas Kurama Perdana

Gambar III.1

Struktur Organisasi PT Sintas Kurama Perdana

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

34

Untuk melengkapi struktur organisasi suatu perusahaan, diperlukan uraian

tugas yang akan menjelaskan tentang wewenang dan tanggung jawab masing-masing

fungsi dalam perusahaan. Uraian jabatan pada PT Sintas Kurama Perdana adalah

sebagai berikut:

1. Direktur Utama

a. Memimpin dan mengelola perusahaan dengan tujuan perusahaan dan

berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.

b. Mengawasi jalannya kegiatan operasi perusahaan dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

c. Mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaaan

operasi perusahan sejauh hal tersebut tdak menyimpang dari kebijakan

perusahaan.

2. Direktur Keuangan

a. Memimpin dan mengelola keuangan perusahaan agar tetep stabil.

b. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan penyusunan dan

pelaksaan anggaran.

3. Bagian Ketenagakerjaan

a. Pembinaan dan pengawasan norma kerja, penyelenggaraan fasilitas dan

lembaga kesejahteraan pekerja serta norma jaminan sosial tenaga kerja.

b. Memimpin dan memberi pengarahaan kepada setiap pegawai untuk proses

kelancaraan perusahaan.

4. Divisi Adm & Keuangan

a. Membuat perencanaan keuangan mulai dari perencanaan peminjaman,

penerimaan, pengeluaran dan pelaporan.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

35

b. Mengurus surat berharga, salah satunya seperti menandatangani cek

c. Mengarsipkan seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban admistrasi

dan penelusuran dokumen

5. Bagian Akuntansi

a. Membuat pembukuan keuangan kantor

b. Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan

c. Membuat laporan keuangan bulanan

d. Membuat Invoice

6. Bagian Keuangan

a. Mengelola uang kas, mulai dari membuka rekening, menentukan setoran,

mengatur kas, menangani pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan

transaksi

b. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan

ketersediaan kas kecil yang efektif.

c. Mengantur segala proses pengeluaran dan penerimaan keuangan.

d. Menerima bukti pembayaran dari pelanggan dan mencatatnya

7. Bagian Pengadaan

a. Menyediakan segala kebutuhan bahan-bahan produksi dan safety karyawan.

b. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis kebijakan perencanaan,

pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi kegiatan pengadaan barang.

8. Divisi Pemasaran

a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan strategi pemasaran yang telah

dirumuskan.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

36

b. Memeriksa stok barang

c. Mengkontrol kedisiplinan pada kinerja divisi pemasaran berdasarkan aturan

yang berlaku.

9. Bagian Penjualan

a. Menyusun rencana penjualan.

b. Menganalisa laporan penjualan dan mengadakan evaluasi

c. Memberikan informasi tentang ketersedian stok, rencana pengiriman.

d. Menyusun laporan penjualan dan membuat statistik penjualan berdasarkan

angka-angka yang diperoleh.

10. Bagian Adm & Sarana Pemasaran

a. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan administrasi penjualan

seperti membuat faktur atau invoice, delivery order, dan pekerjaan

administrasi lainnya di bidang pemesanan.

b. Menerima segala pemesanan dari konsumen.

11. Bagian Gudang Tektik

a. Memastikan barang terjaga denga baik

b. Memastikan stok barang selalu ada

c. Memastikan aktivitas keluar masuk barang berjalan lancar

d. Menyiapkan barang yang akan dikirim

12. Bagian Produksi

a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi

b. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya

sesuaidengan perencanaan yang sudah dibuat.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

37

c. Bertanggung jawab pada peningkatan ketrampilan dan keahlian karyawan

yang berada di bawah tanggung jawabnya.

13. Bagian Pengembangan

a. Melaksanakan serta mengoordinasikan kunjungan ke mitra kerja untuk

mendukung evaluasi pelaksanaan usaha.

b. mengoordinasikan dan membangun sinergi dengan seluruh unit kerja internal

perusahaan yang terkait pada pengelolaan dan pengembangan usaha.

3.1.3. Visi dan Misi

Adapun visi dan misi yang ada pada PT Sintas Kurama Perdana sebagai

berikut:

Visi

Menjadi perusahaan yang unggul dan terpercaya di bidang Industri Kimia dan

Tranding.

Misi

1. Memproduksi Asam Formiat yang berkualitas tinggi, kompetitif dan ramah

lingkungan serta mengutamakan kepuasan pelanggan.

2. Memasarkan produk kimia unggulan yang dibutuhkan pelanggan untuk

pengembangan perusahaan.

3. Mengembangkan produksi diversifikasi untuk meninggkatkan nilai tambah

bagi perusahaan dan dapat mensejahterakan karyawan serta Stake Holder

lainnya.

3.2. Tinjauan Kasus

Perkembangan teknologi saat ini sangat memberikan dukungan bagi

kemajuan sistem pengolahan data perusahaan, terutama pemanfaatan teknologi

berbasis komputer.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

38

3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan pendapatan atas pelayanan jasa service motor

pada bengkel assyifa motor adalah sebagai berikut:

1. Proses pemesanan

Pelanggan mengirimkan purchase order (PO) kepada bagian superintenden

penjualan (divisi penjualan), setelah menerima PO bagian superintenden

memeriksa PO tersebut, selanjutnya PO diserahkan kebagian manajer komersil

atau pemasaran. Kemudian setelah PO disetujui atau ditandatangani PO

diserahkan kepada superintenden pemasaran, setelah menerima PO superintenden

penjualan meminta supervisor untuk membuat deliveri order (DO), kemudian PO

dicopy untuk diarsipkan.

2. Proses pengiriman

Setelah supervisor membuat DO kemudian supervisor membuat SPA rangkap

empat dan SPJ rangkap lima kemudian DO rangkap lima, SPA, SPJ dan NPAS

rangkap enam diserahkan kepada superintenden pemasaran untuk disetujui,

setelah disetujui superintenden pemasaaran menyerahkan NPAS warna hijua, SPA

warna putih, SPJ warna putih dan merah beserta DO warna kuning kebagian

exspenditur beserta dengan barang yang dipesan untuk diserahkan kepada

konsumen, sedangkan SPA dan SPJ warna biru dan kuning beserta DO warna biru

diarsipkan dan NPAS warna putih dan pink, DO hijau dan PO copy diserahkan

kepada bagian keuangan.

3. Proses penagihan

Setelah barang dikirim, kemudian bagian akuntansi membuat invoice 2 rangkap

dan faktur pajak berdasarkan NPAS, DO dan PO copy. Setelah dibuatkan invoice

dan faktur pajak jadi, bagian akuntansi membuat 1 rangkap berupa invoice

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

39

bermatrai, faktur pajak, NPAS putih, DO, PO copy untuk diserahkan kepada

konsumen.

4. Proses pembayaran

Setelah konsumen menerima tagihan dari bagian keuangan, lalu konsumen

melakukan pembayaran dengan nyerahkan cek atau giro atau cash atau transfer ke

rekening kebagian keuangan kemudian bagian akuntansi akan membuat kan

pembukuan bukti pembayaran tersebut lalu akan terlihat sisa piutang nya sebagai

bukti pelunasan pembayaran.

5. Prosedur laporan

Berdasarkan hasil penjualan bagian akuntansi membuat laporan penjualan untuk

diserahkan kepada bagian keuangan. Dari laporan penjualan ini dapat diketahui

progres pembayaran pelanggan atas penjualan pada PT Sintas Kurama Perdana.

3.2.2. Activity Diagram Berjalan

1. Prosedur Pemesanan

act activity

SupervisorManajerPemasaranPelanggan

Mulai

Menyerahkan

PO

Menerima PO

Memeriksa PO

Menyerahkan PO Menerima PO

Mengacc POMenerima PO

ACC

PO

Pembuatan

DO

Menerima

Konfir DO

END

Mengarsipkan

PO ACC

Gambar III.10

Activity Diagram Pemesanan

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

40

2. Prosedur Pengiriman

act Pengiriman2

Bagian KeuanganKonsumenSuperintendenSupervisor

Mulai

Mebuat SPA dan

SPJ

Menyerahkan DO,

SPA, SPJ dan NPAS

Menerima DO,

SPA, SPJ dan NPAS

Menyetujui DO, SPA,

SPJ dan NPAS

Pilihan

Mengarsipkan

SPA biru, SPJ

kuning dan

DO biru

Menyerahkan

NPAS hijau, SPA

putih, SPJ putih

dan merah, DO

kuning beserta

barang pada

exspenditur

Menerima SPJ

biru dan

merah, DO

kuning dan

barang

Menerima NPAS

putih dan pink,

DO hijau dan PO

copy

END

Gambar III.11.

Activity Diagram Pengiriman

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

41

3. Prosedur Penagihan

act Penagihan

KonsumenBagian Akuntansi

Mulai

Membuat invoice

2 rangkap

rangkap 2

Invoice (tdik

bermatrai), faktur

pajak, NPAS DO

dan PO copy

Invoice

(bermatrai),

Faktur pajak,

NPAS putih dan

DO copy

Diarsipkan

Menerima

berkas

penagihan

END

Gambar III.12.

Activity Diagram Penagiahan

4. Prosedur Permintaan Pembayaran

act Penagihan

Bagian keuanganKonsumen

Mulai

Menerima tagihan

Menyerahkan

Bukti PembayaranMenerima Bukti

Pembayaran

Memcatat bukti

pembayaran dan

membukukan pembayaran

Mulai

Gambar III.13.

Activity Diagram Pembayaran

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

42

5. Prosedur Laporan

act Laporan

DirekturBagian keuanganBagian keuangan

Mulai

Mencatat hasil

laporan penjualan

Membuat

pembukuan laporan

keuangan

Memeriksa

pembukuan laporan

penjualan

Menyerahkan

laporan penjualanMenerima laporan

penjualan

end

Gambar III.14.

Activity Diagram Prosedur Laporan

3.2.3. Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Purchase Order (PO)

Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang

Sumber : Konsumen

Tujuan : Penjualan

Jumlah : 1 Lembar

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

43

Frekuensi : Setiap Ada Pemesan Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A-1

2. Nama Dokumen : Cek

Fungsi : Sebagai Bukti Telah Melakukan Pembayaran

Sumber : Konsumen

Tujuan : Bagian Keuangan

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Ada Pembayaran

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A-2

3. Nama Dokumen : Giro

Fungsi : Sebagai Bukti Telah Melakukan Pembayaran

Sumber : Konsumen

Tujuan : Bagian Keuangan

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Ada Pembayaran

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran A-3

3.2.4. Dokumen Keluaran

4. Nama Dokumen : Delivery Order (DO)

Fungsi : Sebagai Bukti Pembelian

Sumber : Bagian Pemasaran

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

44

Tujuan : Konsumen

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Ada Pembelian Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-1

5. Nama Dokumen : Faktur Invoice

Fungsi : Sebagai Bukti Penagihan Pembayaran

Sumber : Bagian Akuntansi

Tujuan : Konsumen

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Terjadi Transaksi

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-2

6. Nama Dokumen : Faktur Pajak

Fungsi : Sebagai Bukti Penagihan Pembayaran

Sumber : Bagian Akuntansi

Tujuan : Konsumen

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Terjadi Transaksi

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-3

7. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) putih

Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Expenditure

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

45

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-4

8. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) kuning

Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Gudang

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-5

9. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) pink

Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Infeksi SKP

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-6

10. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) biru

Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Pemasaran SKP

Jumlah : 1 Lembar

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

46

Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-7

11. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) putih

Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Keuangan

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-8

12. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) merah

Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Akuntansi

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-9

13. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) biru

Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Pergudangan

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

47

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-10

14. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) hijau

Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Ekspenditur

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-11

15. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) pink

Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang

Sumber : Bagian divisi pemasaran

Tujuan : Security

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B-12

3.2.5. Permasalahan Pokok

Banyak perusahaan perusahaan yang masih menggunakan sistem manulisasi.

Setiap bidang usaha yang dijalankan kegiatannya seringkali menghadapi banyak

masalah. Dan itu menjadi hambatan jalan nya kegiatan, keberhasilan dan tujuan yang

ditetapkan perusahaan. Permasalahan sistem pada PT Sintas Kurama Perdana adalah:

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

48

1. Penyimpanan dokumen yang banyak mengakibatkan tumpukan berkas, sehingga

menyulitkan pada saat dibutuhkan. Memungkinkan tercecer, terselip dan hilang.

2. Diperusahaan tersebut belum memiliki sistem untuk pembuatan laporan sehingga

dalam pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama

3. Setiap proses transaksi dan pencatatan barang pun masih menggunakan media

kertas sehingga sering mengakibatkan terjadinya salah hitung dan sebagainya.

3.2.6. Pemecahan Masalah

Berkaitan dengan masalah yang masih manualisasi dalam mengatasi

masalah seperti apa yang disebutkan pada bagian permasalahan pokok, diperlukan

adanya sistem terkomputerisasi. Dengan sistem komputerisasi terhadap sistem yang

lama atau sistem yang berjalan dihadapkan dapat mengurangi atau menghilangkan

kesalahan – kesalahan seperti yang dijelaskan pada masalah yaitu:

1. Membuat sistem komputerisasi untuk penyimpanan data agar data yang

dibutuhkan dapat ditemukan dengan cepat

2. Menggunakan file komputer untuk memudahkan dan mempercepat proses

pembuatan laporan.

3. Kami berkontribusi untuk membuat program aplikasi yang dapat menginput data

barang yang keluar masuk dan mempercepat proses transaksi.

3.3. Analisa Kebutuhan Software

Pada tahap ini merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran

perangkat yang akan dihasilkan ketika melaksanakan sebuah proyek pembuatan

perangkat lunak.

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

49

3.3.1. Analisa kebutuhan

Berdasarkan hasil proses penjualan pada PT Sintas Kurama Perdana maka

tahap ini adalah pemasaran sebagai admin, pemasaran bisa mengakses data transaksi.

A. Pemasaran

A1. Pemasaran Masuk atau Login

A2. Pemasaran mengelola Data Barang

A3. Pemasaran mengelola Data Konsumen

A4. Pemasaran mengelola Data Pengguna

A5. Pemasaran mengelola Data Transaksi Penjualan

A6. Pemasaran mengelola Data Laporan Penjualan

B. Keuangan

B1. Keuangan Masuk atau Login

B2. Keuangan Mengelola Pembayaran

B3. Keuangan Mengelola Jurnal

B4. Keuangan Mengelola Data Perkiraan

B5. Keuangan Mengelola Laporan Penagihan

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

50

3.3.2. Use Case Diagram

uc uc pemasaran

Pemasaran

Login

Mengelola

data barang

Tambah

Simpen

UbahHapus

Cari

Mengelola data

konsumen

Tambah

UbahHapus

Cari

Simpan

Mengelola data

pengguna

Tambah

Ubah

Simpan

Cari

Hapus

Mengelola

Transaksi

Penjaualan

Mengelola Laporan

Penjualan

Cetak

Tambah

Simpan

Cari

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

Gambar III.15.

Use Case Diagram Pemasaran

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

51

uc uc keuangan baru

Keuangan

Login

Mengelola Pembayaran

Tambah

Simpan Cetak

Hapus

Mengelola Perkiraan

Tambah

Simpan Ubah

Hapus

Cari

Mengelola laporan

keuangan

Mencetak

Mengelola Penagihan

Tambah

SimpanCari

Mengelola Jurnal

TambahSimpan

Cari

«include»«include»

«include»«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

«include»

Gambar III.16.

Use Case Diagram Pemasaran

Tabel III.1.

Deskripsi Gambar III. Use Case Diagram

Use Case Narative User

Tujuan Untuk melakukan Login dan masuk ke

dalam sistem penjualan

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

52

Deskripsi

Sisem ini memungkin aktor untuk

mengelola sistem penjualan mulai dari

input data sampai pembuatan laporan

Skenario Utama

Aktor Pemasaran dan keuangan

Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi sistem penjualan

Aksi Aktor Reksi Sistem

1. Aktor mengklik tombol

Login sistem akan menampilkan textbox untuk

mengisi ID User dan password

2. Aktor mengklik tombol batal Sistem akan membatalkan proses dan

keluar aktivitas

Deskripsi Gambar III.2.

Use Case Diagram

Use Case Narative Pemasaran

Tujuan Untuk melakukan Penjualan dan masuk

ke dalam sistem penjualan

Deskripsi

Sisem ini memungkin aktor untuk

mengelola sistem penjualan mulai

pemesanan sampai pengiriman dan

pembuatan laporan

Skenario Utama

Aktor Pemasaran

Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi sistem penjualan

Aksi Aktor Reksi Sistem

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

53

1. Aktor mengklik tombol

Master sistem akan menampilkan beberapa

pilihan transaksi

2. Aktor mengklik tombol batal Sistem akan membatalkan proses dan

keluar aktivitas

Deskripsi Gambar III.3.

Use Case Diagram

Use Case Narative Keuangan

Tujuan Untuk melakukan pembuatan laporan

Deskripsi Sisem ini memungkin aktor untuk

mengelola sistem laporan yang ada

Skenario Utama

Aktor Keuangan

Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi sistem penjualan

Aksi Aktor Reksi Sistem

1. Aktor mengklik tombol

Laporan sistem akan menampilkan beberapa

pilihan laporan

2. Aktor mengklik tombol batal Sistem akan membatalkan proses dan

keluar aktivitas

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

54

3.3.3. Activity Diagram

1. Activity Diagram Login Pemasaran

act ac login

SistemPemasaran

Mulai

Melakukan

login

Input Id Pengguna

dan passwordVerifikasi Login

Pilihan

Menampilkan pesan

"Id Pengguna atau

Password salah"

Menampilkan Pesan

Utama

Join

Data

konsumenData Barang Data

pengguna

Data Transaksi

PenjualanData Laporan

Penjualan

join

END

Gambar III.17.

Activity Diagram Login Pemasaran

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

55

2. Activity Diagram Pemasaran mengelola data barang

Gambar III.18.

Activity Diagram Mengelola Data Barang

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

56

3. Activity Diagram Pemasaran mengelola data konsumen

Gambar III.19.

Activity Diagram Mengelola Data Konsumen

Page 27: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

57

4. Activity Diagram Pemasaran mengelola data pengguna

Gambar III.20.

Activity Diagram Data Pengguna

Page 28: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

58

5. Activity Diagram Pemasaran mengelola data transaksi penjualan

Gambar III.21.

Activity Diagram Data transaksi Penjualan

Page 29: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

59

6. Activity Diagram Pemasaran mengelola data laporan penjualan

Gambar III.22.

Activity Diagram Data laporan Penjualan

Page 30: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

60

7. Activity Diagram Login Keuangan

Gambar III.23.

Activity Diagram Login Keuangan

Page 31: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

61

8. Activity Diagram Keuangan Mengelola Pembayaran

Gambar III.24.

Activity Diagram Keuangan MengelolaPembayaran

Page 32: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

62

9. Activity Diagram Keuangan Mengelola Jurnal

Gambar II1.25.

Activity Diagram Keuangan Mengelola jurnal

Page 33: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

63

10. Activity Diagram Keuangan Mengelola Data Perkiraan

Gambar II1.26.

Activity Diagram Keuangan Mengelol Perkiraan

Page 34: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

64

3.4. Desain

Suatu proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya aplikasi yang

dirancang mempunyai fungsi atau berguna. Adapun desain entity relationship

diagram dan entity relationship diagram adalah sebagai berikut:

3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Pengguna

Detail penjualan

Pembayaran

Konsumen

Barang

Pejualan

Jurnal

Invoice

Membuat

Dilakukan DiajukanMelakukan

Id_pengguna

Password

Nama_pengg

una

Hak_akses

No_pembayaran

Tgl_pembayara

No_penagihan

Id_pengguna

Total_pembayar

an

No_bukti Memiliki Berisi

Membuat Memiliki

No_transaksi

Tgl_transaksi Kode_konsume

n

Total_transaksi PPN

PPN

Grand_totalId_pengguna Status bayar

No_transaksi Kode_barang

Jumlah_jualHarga_barang

Tgl_invoice

Nama_barang

Kode_barang

satuan ukuran

Harga_barang

Detail jurnal Perkiraan

No_jurnal Tgl_jurnal

No_ref Id_pengguna

No_jurnalKode_akun

debit

kredit

Berisi

Kode_akun

Klasifikasi

Nama_akun

Kode_konsume

n

Nama_konsume

n

Alamat_konsum

en

No_telpemail

No_transaksi

Tgl_jatuh_temp

o

PPNTotal_tagihan

Total_tagihan

Id_pengguna

Status_bayar

Gambar III.27.

Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 35: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

65

3.4.2. Logical Record Stucture (LRS)

Invoice

No_invoice*Tgl_invoice

No_transaksiTgl_jatuh_tempoTotal_transaksi

PPNTotal_tagihanId_penggunaStatus_bayar

Jurnal

No_jurnal*Tgl_jurnal

KeteranganNo_reff

Id_pengguna

Jurnal

No_jurnal*Tgl_jurnal

KeteranganNo_reff

Id_pengguna

Pengguna

Id_pengguna*Nama_pengguna

PasswordHak_akses

Penjualan

No_transaksi*Tgl_transaksi

Kode_konsumenTotal_transaksi

PPNGrand_totalId_penggunaStatus_bayar

konsumen

Kode_konsumen*Kotak_personal

Alamat_konsumenNo_telpon

email

Pembayaran

No_pembayaran*Tgl_pembayaran

No_invoiceId_pengguna

Total_pembayaran

Barang

Kode_barang*Nama_barang

SatuanUkuran

Harga_barang

Detail jurnal

No_jurnal*Kode_akun

Debitkredit

Perkiraan

Kode_akun*Nama_akun

klasifikasi

Detail Penjualan

No_transaksi*Kode_barangJumlah_jual

Harga_barang

Pengguna

Id_pengguna*Nama_pengguna

PasswordHak_akses

Gambar III.28.

Logical Record Stucture (LRS)

3.4.3. Spesifikasi File

Spesifikasi file akan menguraikan organisasi dokumen data yang berbentuk

file. Adapun spesifikasi filenya sebagai berikut:

1. Spesifikasi file Kode barang

Nama file : kode_barang

Akronim : kode_barang.sql

Tipe file : Data Master

Akses file : Random

Page 36: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

66

Panjang Record : 85 karakter

Software : MySQL

Tabel III.4.

Spesifikasi File Data Barang

NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KETERANGAN

1 KODE BARANG KODE_BARANG CHAR 5 Primery Key

2 NAMA BARANG NAMA_BARANG VARCHAR 35 -

3 SATUAN SATUAN VARCHAR 15 -

4 UKURAN UKURAN VARCHAR 30 -

5 HARGA

BARANG HARGA_BARANG DOUBLE - -

2. Spesifikasi file Detail Jurnal

Nama file : detail_jurnal

Akronim : detail_jurnal.sql

Tipe file : Data Jurnal

Akses file : Random

Panjang Record : 17 karakter

Software : MySQL

Tabel III.5.

Spesifikasi File Detail Jurnal

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. No jurnal no_jurnal Char 10 Primary Key

2. Kode barang kode_barang Char 5 -

3. Debet debet Double - -

4. Kredit Kredit Double - -

Page 37: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

67

3. Spesifikasi file Detail Penjualan

Nama file : detail_penjual

Akronim : detail_penjualan.sql

Tipe file : Data Transaksi

Akses file : Random

Panjang Record : 17 karakter

Software : MySQL

Tabel III.

Spesifikasi File Detail Penjualan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. No transaksi no_transaksi Char 10 Primari Key

2. Kode barang kode_barang Char 5 -

3. Jumlah jual jumlah_jual Int 2 -

4. Harga barang harga_barang Double - -

4. Spesifikasi file Invoice

Nama file : Tabel Invoice

Akronim : invoice

Tipe file : Data Transaksi

Akses file : Random

Panjang Record : 46 karakter

Software : MySQL

Tabel III.7.

Spesifikasi File Invoice

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Nomor Invoice no_invoice char 15

Primary

Key

2. Tanggal Invoice tgl_invoice date - -

3. No Transaksi no_transaksi char 15 -

Page 38: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

68

4.

Tanggal Jatuh

Tempo tgl_jatuh_tempo date - -

5. Total Transaksi total_transaksi double - -

6. PPN Ppn double - -

7. Total Tagihan total_tagihan double - -

8. Id Pengguna id_pengguna varchar 15 -

9. Status Bayar status bayar tinyint 1 -

5. Spesifikasi file Jurnal

Nama file : Tabel Jurnal

Akronim : jurnal

Tipe file : Data Jurnal

Akses file : Random

Panjang Record : 147 karakter

Software : MySQL

Tabel III.8.

Spesifikasi File Jurnal

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Nomor Jurnal no_jurnal Char 7 Primary Key

2. Tanggal Jurnal tgl_jurnal Date - -

3. Keterangan Keterangan varchar 100 -

4. Nomor Refferensi no_reff Char 20 -

5. Id Pengguna id_pengguna varchar 20 -

6. Spesifikasi file Konsumen

Nama file : Tabel Konsumen

Akronim : konsumen

Page 39: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

69

Tipe file : Data Master

Akses file : Random

Panjang Record : 425 karakter

Software : MySQL

Tabel III.9.

Spesifikasi File Konsumen

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode Konsumen kode_konsumen Char 5 Primary Key

2. Kontak Personal kontak_konsumen Vachar 15 -

3. Nama Konsumen nama_konsumen Varchar 35 -

4.

Alamat

Konsumen alamat_konsumen Varchar 100 -

5. Nomor Telpon no_telp Varchar 15 -

6. Email Email Varchar 255 -

7. Spesifikasi file Pembayaran

Nama file : Tabel Pembayaran

Akronim : pembayaran

Tipe file : Data Master

Akses file : Random

Panjang Record : 65 karakter

Software : MySQL

Tabel III.10.

Spesifikasi File Pembayaran

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1.

Nomor

pembayaran no_pembayaran Char 15 Primary Key

2.

Tanggal

pembayaran tgl_pembayaran Date - -

3. Nomor penagihan no_tagihan Char 15 -

4. Id pengguna id_pengguna varchar 15 -

Page 40: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

70

5. Total pembayaran total_pembayaran Double - -

6. Nomor bukti no_bukti varchar 20 -

8. Spesifikasi file Pengguna

Nama file : Tabel Pengguna

Akronim : pengguna

Tipe file : Data Master

Akses file : Random

Panjang Record : 95 karakter

Software : MySQL

Tabel III.11.

Spesifikasi File Pengguna

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Id pengguna id_pengguna varchar 15 Primary Key

2. Nama pengguna nama_pengguna varchar 35 -

3. Password Password varchar 35 -

4. Hak akses hak_akses varchar 10 -

9. Spesifikasi file Penjualan

Nama file : Tabel Penjualan

Akronim : pengguna

Tipe file : Data Transaksi

Akses file : Random

Panjang Record : 31 karakter

Software : MySQL

Page 41: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

71

Tabel III.12.

Spesifikasi File Penjualan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Nomor Transaksi no_transaksi char 15 Primary Key

2. Tanggal Transaksi tgl_transaksi date -

3. Kode konsumen kode_konsumen char 5 -

4. Total Transaksi total_transaksi double - -

5. PPN Ppn double - -

6. Grand total grand_total double - -

7. Id pengguna id_pengguna Char 10 -

8. Status tagih status_tagih Int 1 -

10. Spesifikasi file Perkiraan

Nama file : Tabel Perkiraan

Akronim : perkiraan

Tipe file : Data Jurnal

Akses file : Random

Panjang Record : 65 karakter

Software : MySQL

Tabel III.13.

Spesifikasi File Perkiraan

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode akun kode_akun Char 5 Primary Key

2. Nama akun nama_akun Varchar 35 -

3. Klarifikasi Klarifikasi Varchar 25 -

Page 42: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

72

3.4.4. Sequence Diagram

sd squenbaru

PemasaranForm penjualan Control

penjualan

Barang Konsumen Penjualan Detail penjualan

buat nmr transaksi()

get nmr otomatis()

get konsumen()

simpan penjualan()

cari konsumen()

validasi()

klik tambah()

pilih konsumen()

klik simpan()

tambah detail penjualan()

set nmr otomatis()

cari barang()

input data barang()

Gambar III.29.

Sequence Diagram Transaksi

Page 43: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

73

3.4.5. Deployment Diagram

deployment deplo

Aplikasi

Penjualan

Jasper Report

Database Server

MySQL ServerMySQL JDBC

Java

Java Runrtime

Environment

«use»

«use»

Gambar III.30.

Deployment Diagram

3.4.6. User Interface

1. Form Login

Gambar III.31.

Gambar Form Login

Page 44: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

74

2. Form Barang

Gambar III.32.

Gambar Form Barang

3. Form Perkiraan

Gambar III.33.

Gambar Form Perkiraan

Page 45: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

75

4. Form Jurnal

Gambar III.34.

Gambar Form Jurnal

5. Form Pengguna

Gambar III.35.

Gambar Form Pengguna

Page 46: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

76

6. Form Konsumen

Gambar III.36.

Gambar Form Konsumen

3.5. Implenentansi

3.5.1. Code Generation

a. Form Transaksi

/*

* To change this license header, choose License Headers in Project Properties.

* To change this template file, choose Tools | Templates

* and open the template in the editor.

*/

package forms;

import java.awt.Dimension;

import java.awt.Font;

import java.awt.Toolkit;

import java.util.List;

import java.util.ListIterator;

import javax.swing.JOptionPane;

import javax.swing.table.DefaultTableModel;

import model.Konsumen;

import sintaskurama.SintasKurama;

public class FormKonsumen extends javax.swing.JFrame {

Page 47: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

77

/**

* Creates new form FormKonsumen

*/

String status = "";

String kode_konsumen = "";

DefaultTableModel dtm = null;

Konsumen konsumen = new Konsumen();

public FormKonsumen() {

initComponents();

Toolkit tk = Toolkit.getDefaultToolkit();

Dimension d = tk.getScreenSize();

int x, y;

x = (int) ((d.getWidth() - getSize().width) / 2);

y = (int) ((d.getHeight() - getSize().height) / 2);

setLocation(x, y);

dtm = (DefaultTableModel) tblkonsumen.getModel();

tblkonsumen.getTableHeader().setFont(new Font("Andalus", 1, 16));

tblkonsumen.setRowHeight(24);

daftarKonsumen();

bersihInputan();

aktifNonaktif();

MyTab.setSelectedIndex(0);

}

private void aktifNonaktif() {

btntambah.setEnabled("".equals(this.status));

btnsimpan.setEnabled(!"".equals(this.status));

btnbatal.setEnabled(!"".equals(this.status));

btncari.setEnabled("".equals(this.status));

btnubah.setEnabled("".equals(this.status) && !"".equals(this.kode_konsumen));

btnhapus.setEnabled("".equals(this.status) &&

!"".equals(this.kode_konsumen));

tcari.setEnabled("".equals(this.status));

MyTab.setEnabledAt(0, "".equals(this.status));

MyTab.setEnabledAt(1, !"".equals(this.status));

}

private void bersihInputan() {

tkode_konsumen.setText("");

tnama_konsumen.setText("");

tkontak_personal.setText("");

Page 48: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

78

talamat_konsumen.setText("");

tno_telp.setText("");

temail.setText("");

}

private void tampilKonsumen() {

tkode_konsumen.setText(konsumen.getKode_konsumen());

tnama_konsumen.setText(konsumen.getNama_konsumen());

tkontak_personal.setText(konsumen.getKontak_personal());

talamat_konsumen.setText(konsumen.getAlamat_konsumen());

tno_telp.setText(konsumen.getNo_telp());

temail.setText(konsumen.getEmail());

}

private void daftarKonsumen() {

List<Konsumen> lb = konsumen.daftarKonsumen();

ListIterator li = lb.listIterator();

dtm.setRowCount(0);

tblkonsumen.repaint();

while (li.hasNext()) {

konsumen = (Konsumen) li.next();

Object[] data = {

konsumen.getKode_konsumen(),

konsumen.getNama_konsumen(),

konsumen.getKontak_personal(),

konsumen.getAlamat_konsumen(),

konsumen.getNo_telp(),

konsumen.getEmail()

};

dtm.addRow(data);

}

}

private void daftarKonsumen(String NamaKonsumen) {

List<Konsumen> lb = konsumen.cariKonsumen(NamaKonsumen);

ListIterator li = lb.listIterator();

dtm.setRowCount(0);

tblkonsumen.repaint();

while (li.hasNext()) {

konsumen = (Konsumen) li.next();

Object[] data = {

konsumen.getKode_konsumen(),

konsumen.getNama_konsumen(),

konsumen.getKontak_personal(),

konsumen.getAlamat_konsumen(),

konsumen.getNo_telp(),

konsumen.getEmail()

Page 49: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

79

};

dtm.addRow(data);

}

}

/**

* This method is called from within the constructor to initialize the form.

* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is always

* regenerated by the Form Editor.

*/

@SuppressWarnings("unchecked")

// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">

private void initComponents() {

jScrollPane1 = new javax.swing.JScrollPane();

jTable1 = new javax.swing.JTable();

btntambah = new javax.swing.JButton();

btnsimpan = new javax.swing.JButton();

btnbatal = new javax.swing.JButton();

btntutup = new javax.swing.JButton();

jLabel1 = new javax.swing.JLabel();

jSeparator1 = new javax.swing.JSeparator();

MyTab = new javax.swing.JTabbedPane();

jPanel2 = new javax.swing.JPanel();

jScrollPane2 = new javax.swing.JScrollPane();

tblkonsumen = new javax.swing.JTable();

tcari = new javax.swing.JTextField();

btncari = new javax.swing.JButton();

jLabel5 = new javax.swing.JLabel();

btnubah = new javax.swing.JButton();

btnhapus = new javax.swing.JButton();

jPanel1 = new javax.swing.JPanel();

jLabel8 = new javax.swing.JLabel();

jLabel6 = new javax.swing.JLabel();

temail = new javax.swing.JTextField();

tnama_konsumen = new javax.swing.JTextField();

jLabel7 = new javax.swing.JLabel();

jScrollPane3 = new javax.swing.JScrollPane();

talamat_konsumen = new javax.swing.JTextArea();

jLabel3 = new javax.swing.JLabel();

tno_telp = new javax.swing.JTextField();

jLabel4 = new javax.swing.JLabel();

tkode_konsumen = new javax.swing.JTextField();

tkontak_personal = new javax.swing.JTextField();

jLabel9 = new javax.swing.JLabel();

jTable1.setModel(new javax.swing.table.DefaultTableModel(

new Object [][] {

{null, null, null, null},

Page 50: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

80

{null, null, null, null},

{null, null, null, null},

{null, null, null, null}

},

new String [] {

"Title 1", "Title 2", "Title 3", "Title 4"

}

));

jScrollPane1.setViewportView(jTable1);

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.DISPOSE_ON

_CLOSE);

setTitle("Form Konsumen");

setFont(new java.awt.Font("Segoe UI Light", 0, 16)); // NOI18N

setResizable(false);

btntambah.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btntambah.setText("Tambah");

btntambah.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

btntambahActionPerformed(evt);

}

});

btnsimpan.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btnsimpan.setText("Simpan");

btnsimpan.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

btnsimpanActionPerformed(evt);

}

});

btnbatal.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btnbatal.setText("Batal");

btnbatal.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

btnbatalActionPerformed(evt);

}

});

btntutup.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btntutup.setText("Tutup");

btntutup.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

btntutupActionPerformed(evt);

}

});

Page 51: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

81

jLabel1.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 50)); // NOI18N

jLabel1.setHorizontalAlignment(javax.swing.SwingConstants.RIGHT);

jLabel1.setText("Form Konsumen");

MyTab.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 17)); // NOI18N

MyTab.setName("MyTab"); // NOI18N

tblkonsumen.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

tblkonsumen.setModel(new javax.swing.table.DefaultTableModel(

new Object [][] {

{null, null, null, null, null, null},

{null, null, null, null, null, null},

{null, null, null, null, null, null},

{null, null, null, null, null, null}

},

new String [] {

"Kode Konsumen", "Nama", "Kontak Personal", "Alamat", "No Telp",

"Email"

}

) {

boolean[] canEdit = new boolean [] {

false, false, false, false, false, false

};

public boolean isCellEditable(int rowIndex, int columnIndex) {

return canEdit [columnIndex];

}

});

tblkonsumen.addMouseListener(new java.awt.event.MouseAdapter() {

public void mouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {

tblkonsumenMouseClicked(evt);

}

});

jScrollPane2.setViewportView(tblkonsumen);

tcari.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btncari.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btncari.setText("Cari");

btncari.setPreferredSize(new java.awt.Dimension(49, 26));

btncari.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

btncariActionPerformed(evt);

}

});

jLabel5.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel5.setText("Cari Nama Konsumen");

Page 52: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

82

btnubah.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btnubah.setText("Ubah");

btnubah.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

btnubahActionPerformed(evt);

}

});

btnhapus.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

btnhapus.setText("Hapus");

btnhapus.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

btnhapusActionPerformed(evt);

}

});

javax.swing.GroupLayout jPanel2Layout = new

javax.swing.GroupLayout(jPanel2);

jPanel2.setLayout(jPanel2Layout);

jPanel2Layout.setHorizontalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.

LEADING)

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap()

.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

.addComponent(jScrollPane2,

javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 947, Short.MAX_VALUE)

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addComponent(jLabel5,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 147,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addComponent(tcari, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

258, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRE

LATED)

.addComponent(btncari,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 75,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

Page 53: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

83

TED, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

Short.MAX_VALUE)

.addComponent(btnubah,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 99,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addComponent(btnhapus,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 106,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)))

.addContainerGap())

);

jPanel2Layout.setVerticalGroup(

jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.

LEADING)

.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()

.addGap(23, 23, 23)

.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

.addComponent(tcari, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(btncari, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

22, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(jLabel5)

.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.BASELINE)

.addComponent(btnubah,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 36,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(btnhapus,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 36,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)))

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addComponent(jScrollPane2,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 335, Short.MAX_VALUE)

.addContainerGap())

);

jPanel2Layout.linkSize(javax.swing.SwingConstants.VERTICAL, new

java.awt.Component[] {btncari, tcari});

MyTab.addTab("Data Konsumen", jPanel2);

Page 54: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

84

jLabel8.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel8.setText("Email");

jLabel6.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel6.setText("No Telepon");

temail.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

tnama_konsumen.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel7.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel7.setText("Alamat Konsumen");

talamat_konsumen.setColumns(20);

talamat_konsumen.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

talamat_konsumen.setRows(5);

jScrollPane3.setViewportView(talamat_konsumen);

jLabel3.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel3.setText("Kode Konsumen");

tno_telp.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel4.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel4.setText("Nama Konsumen");

tkode_konsumen.setEditable(false);

tkode_konsumen.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

tkontak_personal.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel9.setFont(new java.awt.Font("Andalus", 0, 16)); // NOI18N

jLabel9.setText("Kontak Personal");

javax.swing.GroupLayout jPanel1Layout = new

javax.swing.GroupLayout(jPanel1);

jPanel1.setLayout(jPanel1Layout);

jPanel1Layout.setHorizontalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.

LEADING)

.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap()

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()

Page 55: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

85

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

.addComponent(jLabel3)

.addComponent(jLabel4)

.addComponent(jLabel7)

.addComponent(jLabel9))

.addGap(18, 18, 18)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

.addComponent(tkode_konsumen,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 141,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(jScrollPane3,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 410,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(tno_telp,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 235,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(temail,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 400,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(tnama_konsumen,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 375,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(tkontak_personal,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 375,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)))

.addComponent(jLabel6)

.addComponent(jLabel8))

.addContainerGap(407, Short.MAX_VALUE))

);

jPanel1Layout.setVerticalGroup(

jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.

LEADING)

.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()

.addGap(24, 24, 24)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.CENTER)

.addComponent(jLabel3)

.addComponent(tkode_konsumen,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))

Page 56: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

86

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.BASELINE)

.addComponent(tnama_konsumen,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(jLabel4))

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.BASELINE)

.addComponent(tkontak_personal,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(jLabel9))

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRE

LATED)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

.addComponent(jScrollPane3,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 84,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(jLabel7))

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

.addComponent(jLabel6)

.addComponent(tno_telp,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.

Alignment.LEADING)

Page 57: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

87

.addComponent(jLabel8)

.addComponent(temail, javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))

.addContainerGap(113, Short.MAX_VALUE))

);

MyTab.addTab("Input Data", jPanel1);

javax.swing.GroupLayout layout = new

javax.swing.GroupLayout(getContentPane());

getContentPane().setLayout(layout);

layout.setHorizontalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,

layout.createSequentialGroup()

.addContainerGap()

.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

ent.TRAILING)

.addComponent(jSeparator1,

javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,

layout.createSequentialGroup()

.addComponent(btntambah)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addComponent(btnsimpan)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addComponent(btnbatal,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 98,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED, javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

Short.MAX_VALUE)

.addComponent(btntutup,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 107,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))

.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,

layout.createSequentialGroup()

.addComponent(MyTab,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 972,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addGap(0, 0, Short.MAX_VALUE))

.addGroup(layout.createSequentialGroup()

Page 58: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

88

.addGap(0, 0, Short.MAX_VALUE)

.addComponent(jLabel1,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 430,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)))

.addContainerGap())

);

layout.setVerticalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,

layout.createSequentialGroup()

.addComponent(jLabel1)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRE

LATED)

.addComponent(jSeparator1,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UNRE

LATED)

.addComponent(MyTab)

.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.RELA

TED)

.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm

ent.CENTER)

.addComponent(btntambah,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 36,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(btnsimpan,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 36,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(btnbatal,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 38,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)

.addComponent(btntutup,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 38,

javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))

.addContainerGap())

);

MyTab.getAccessibleContext().setAccessibleName("Input Data");

pack();

}// </editor-fold>

private void btntambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

Page 59: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

89

3.5.2. Blackbox Testing

Tabel III.14.

Black Box Testing Form Login

NO Skenario

Pengujian Test Case

Hasil yang

diharapkan Hasil

Pengujian

Kesimp

ulan

1.

Id pengguna

dan password

tidak diisi

kemudian klik

tombol login

Id

pengguna:

(kosong)

Password :

(kosong

Sistem akan

menolak akses

dan menampilkan

"Id pengguna dan

password tidak

boleh kosong"

Sesuai

harapan Valid

2.

Mengetikkan

Id pengguna

dan password

tidak diisi atau

kosong

kemudian klik

tombol login

Id

pengguna:

Pemasaran

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses

dan menampilkan

"Password tidak

boleh kosong"

Sesuai

harapan Valid

3.

Id pengguna

tidak diisi

(kosong) dan

password diisi

kemudian klik

tombol login

Id

pengguna:

(kosong)

Password:

(12345678)

Sistem akan

menolak akses

dan menampilkan

"Id pengguna

tidak boleh

kosong"

Sesuai

harapan Valid

4.

Mengetikkan

salah satu

kondisi pada

Id pengguna

atau Password

kemudian klik

tombol login

Id

pengguna:

Pemasaran

Password:

123456

Sistem akan

menolak akses

dan akan kembali

ke halaman login

lalu menampilkan

pesan "Password

keliru"

Sesuai

harapan Valid

5.

Mengetikkan

Id pengguna

dan Password

dengan data

yang benar

kemudian klik

tombol login

Id

pengguna:

Pemasaran

Password:

12345678

Sistem akan

menerima akses

login dan

menampilkan

pesan "Login

berhasil"

Sesuai

harapan Valid

Page 60: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

90

Tabel III.15.

Black Box Testing Form Transaksi

No Skenarioa

penguji

Hasul yang

diharapkkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1. Semua kolom

tidak diisi Sistem akan

menampilkan

pesan "tabel

harus diisi"

Sesuai

harapan

Valid

2. salah satu

kolom tidak

diisi

Sistem akan

menampilkan

pesan "tabel

harus diisi"

Sesuai

harapan

Valid

3. Semua kolom

diisi dengan

bener

Sistem akan

menampilkan

pesan "data

berhasil

disimpan"

Sesuai

harapan

Valid

Tabel III.16.

Black Box Testing Form Laporan Penjualan

No Skenario Penguji Test Case Hal yang

diharapkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1. Form lihat

laporan penjualan

jika text field

isian laporan

penjualan

dikosongka n klik

tombol lihat

Dari

Tanggal :

(kosong)

Sampai :

(kosong)

Sistem akan

menerima

akses dan

menampilkan

pesan

“Mohon isi

dulu semua

data”

Sesuai

harapan

Valid

2. Mengisi semua

text field

Dari

Tanggal :

(01/01/2019)

Sampai :

(31/08/2019)

Sistem akan

menerima

akses dan

menampilkan

laporan

penjualan

Sesuai

harapan

Valid

Page 61: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan

91

3. Klik tombol

simpan

Simpan

laporan

penjualan

Sistem akan

menerima

akses dan

menyimpan

laporan

penjualan

Sesuai

harapan

Valid

4. Klik tombol cetak Cetak

laporan

penjualan

Sistem akan

menerima

akses dan

mencetak

laporan

penjualan

Sesuai

harapan

Valid

3.5.3. Spesifikasi Hardware dan Software

Dalam hal ini penulis menggunakan hardware dan software berupa

K Kebutuhan Keterangan

Sistem Windows 8 64-bir

Proseccor AMD 6A-5200 APU with

Radeon™ HD Graphics 2.00 GHz

Ram 8,00 GB

Printer Epson L120

Software Kebutuhan menjalankan aplikasi

secara local:

Bahasa Pemrograman : Java

Aplikasi : Neatbeans 8.1 dan

Xampp

Software : localhost PhpMyadmin