31 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Semakin tinggi persaingan dalam dunia penjualan, membuat banyak usaha harus mempunyai kreativitas untuk menarik perhatian. Dalam tinjauan perusahaan ini berisi sejarah perusahaan, perjalanan perusahaan, struktur organisasi, visi misi dan fungsi dari masing-masing bagian yang ada diperusahaan. Untuk mempermudah pemahaman sistem yang berjalan pada PT Sintas Kurama Perdana, maka penulis akan membahas secara garis besar tentang sejarah perusahaan dari struktur organisasi serta tujuan masing-masing dari struktur organisasi tersebut pada PT Sintas Kurama Perdana. 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sejak tahun 1980 PT Pupuk Kujang Persero telah mulai memikirkan dan mengadakan upaya-upaya ke arah pengembangan industri yang merupakan salah satu sasaran pengembangan perusahaan corporate plan. Pada tahun 1982 dicanangkan beberapa proyek, antara lain proyek Pupuk Kujang II dan proyek diversifikasi seperti Asam Formiat, Asam Nitrat, Hydrogen Peroksida dan lain- lain. Atas dasar persetujuan Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan maka PT Pupuk Kujang Persero dan PT SaturmaWicaksana mendirikan usaha patungan, yang ditandatangani dihadapan Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH. Dengan Akte no. 66, tanggal 28 Januari 1986, dengan nama PT Formic Acid Indonesia Pertama FAIP.
61
Embed
BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · 32 No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
31
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Semakin tinggi persaingan dalam dunia penjualan, membuat banyak usaha
harus mempunyai kreativitas untuk menarik perhatian. Dalam tinjauan perusahaan
ini berisi sejarah perusahaan, perjalanan perusahaan, struktur organisasi, visi misi
dan fungsi dari masing-masing bagian yang ada diperusahaan.
Untuk mempermudah pemahaman sistem yang berjalan pada PT Sintas
Kurama Perdana, maka penulis akan membahas secara garis besar tentang sejarah
perusahaan dari struktur organisasi serta tujuan masing-masing dari struktur
organisasi tersebut pada PT Sintas Kurama Perdana.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Sejak tahun 1980 PT Pupuk Kujang Persero telah mulai memikirkan dan
mengadakan upaya-upaya ke arah pengembangan industri yang merupakan salah satu
sasaran pengembangan perusahaan corporate plan. Pada tahun 1982 dicanangkan
beberapa proyek, antara lain proyek Pupuk Kujang II dan proyek diversifikasi seperti
Asam Formiat, Asam Nitrat, Hydrogen Peroksida dan lain- lain. Atas dasar
persetujuan Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan maka PT Pupuk Kujang
Persero dan PT SaturmaWicaksana mendirikan usaha patungan, yang ditandatangani
dihadapan Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH. Dengan Akte no. 66, tanggal 28
Januari 1986, dengan nama PT Formic Acid Indonesia Pertama FAIP.
32
No. 521IIIPMDN1986, 25 November 1986, dilakukan dihadapan Notaris tersebut
dengan Akte Perubahan No. 7, tanggal 7 Oktober 1987, dan dikukuhkan oleh
Menteri Kehakiman pada tanggal 28 Oktober 1987. Perusahaan diresmikan oleh
Presiden Soeharto, bersamaan dengan beberapa perusahaan nasional lainnya. Lokasi
Kantor pusat terletak di dalam Kawasan Industri Kujang Cikampek KIKC di Jl.
Jendral Ahmad Yani No. 39, PO. BOX. 66 Cikampek 41373, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat.
PT Sintas Kurama Perdana merupakan perusahaan yang memproduksi dan
memasarkan Asam Formiat Formic Acid.. Bahan baku pembuatan Asam Formiat
yaitu Gas Carbon Monoxide CO dan seluruh utilitas disediakandisuplai dari PT
Pupuk Kujang Persero secara kontinyu dan dalam jumlah yang cukup. Kegunaan
Asam Formiat terutama digunakan pada 3 segmen pemakai utama yaitu : a.
Pengolahan Karet Alam Untuk Koagulasi b. Industri Tekstil Untuk Conditioner pada
saat pencelupanpewarnaaan c. Industri Penyamakan Kulit. 14 Produksi perdana
perusahaan pada tanggal 31 Agustus 1988, produksi komersil dimulai pada tanggal
01 Oktober 1998.
3.1.2. Struktur Organisasi
Pembagian tugas dan wewenang serta mekanisme kerja yang jelas merupakan
yang terpenting dalam suatu organisasi. Tujuan dari semua itu adalah untuk
memperoleh kemudahan, sumber daya manusia yang berfotensi, kelancaran dan
ketertiban dalam menjalankan roda organisasidan sistematik guna memberikan
kejelasan dalam melaksanakan pemberian tugas, juga untuk memudahkan dalam
pengaturan data manajemen perusahaan. Berikut ini merupakan struktur organisasi
pada PT. Sintas Kurama Perdana sebagai berikut:
33
Sumber: PT Sintas Kurama Perdana
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Sintas Kurama Perdana
34
Untuk melengkapi struktur organisasi suatu perusahaan, diperlukan uraian
tugas yang akan menjelaskan tentang wewenang dan tanggung jawab masing-masing
fungsi dalam perusahaan. Uraian jabatan pada PT Sintas Kurama Perdana adalah
sebagai berikut:
1. Direktur Utama
a. Memimpin dan mengelola perusahaan dengan tujuan perusahaan dan
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.
b. Mengawasi jalannya kegiatan operasi perusahaan dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
c. Mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaaan
operasi perusahan sejauh hal tersebut tdak menyimpang dari kebijakan
perusahaan.
2. Direktur Keuangan
a. Memimpin dan mengelola keuangan perusahaan agar tetep stabil.
b. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan penyusunan dan
pelaksaan anggaran.
3. Bagian Ketenagakerjaan
a. Pembinaan dan pengawasan norma kerja, penyelenggaraan fasilitas dan
lembaga kesejahteraan pekerja serta norma jaminan sosial tenaga kerja.
b. Memimpin dan memberi pengarahaan kepada setiap pegawai untuk proses
kelancaraan perusahaan.
4. Divisi Adm & Keuangan
a. Membuat perencanaan keuangan mulai dari perencanaan peminjaman,
penerimaan, pengeluaran dan pelaporan.
35
b. Mengurus surat berharga, salah satunya seperti menandatangani cek
c. Mengarsipkan seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban admistrasi
dan penelusuran dokumen
5. Bagian Akuntansi
a. Membuat pembukuan keuangan kantor
b. Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan
c. Membuat laporan keuangan bulanan
d. Membuat Invoice
6. Bagian Keuangan
a. Mengelola uang kas, mulai dari membuka rekening, menentukan setoran,
mengatur kas, menangani pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan
transaksi
b. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan
ketersediaan kas kecil yang efektif.
c. Mengantur segala proses pengeluaran dan penerimaan keuangan.
d. Menerima bukti pembayaran dari pelanggan dan mencatatnya
7. Bagian Pengadaan
a. Menyediakan segala kebutuhan bahan-bahan produksi dan safety karyawan.
b. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis kebijakan perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi kegiatan pengadaan barang.
8. Divisi Pemasaran
a. Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan strategi pemasaran yang telah
dirumuskan.
36
b. Memeriksa stok barang
c. Mengkontrol kedisiplinan pada kinerja divisi pemasaran berdasarkan aturan
yang berlaku.
9. Bagian Penjualan
a. Menyusun rencana penjualan.
b. Menganalisa laporan penjualan dan mengadakan evaluasi
c. Memberikan informasi tentang ketersedian stok, rencana pengiriman.
d. Menyusun laporan penjualan dan membuat statistik penjualan berdasarkan
angka-angka yang diperoleh.
10. Bagian Adm & Sarana Pemasaran
a. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan administrasi penjualan
seperti membuat faktur atau invoice, delivery order, dan pekerjaan
administrasi lainnya di bidang pemesanan.
b. Menerima segala pemesanan dari konsumen.
11. Bagian Gudang Tektik
a. Memastikan barang terjaga denga baik
b. Memastikan stok barang selalu ada
c. Memastikan aktivitas keluar masuk barang berjalan lancar
d. Menyiapkan barang yang akan dikirim
12. Bagian Produksi
a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
b. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya
sesuaidengan perencanaan yang sudah dibuat.
37
c. Bertanggung jawab pada peningkatan ketrampilan dan keahlian karyawan
yang berada di bawah tanggung jawabnya.
13. Bagian Pengembangan
a. Melaksanakan serta mengoordinasikan kunjungan ke mitra kerja untuk
mendukung evaluasi pelaksanaan usaha.
b. mengoordinasikan dan membangun sinergi dengan seluruh unit kerja internal
perusahaan yang terkait pada pengelolaan dan pengembangan usaha.
3.1.3. Visi dan Misi
Adapun visi dan misi yang ada pada PT Sintas Kurama Perdana sebagai
berikut:
Visi
Menjadi perusahaan yang unggul dan terpercaya di bidang Industri Kimia dan
Tranding.
Misi
1. Memproduksi Asam Formiat yang berkualitas tinggi, kompetitif dan ramah
lingkungan serta mengutamakan kepuasan pelanggan.
2. Memasarkan produk kimia unggulan yang dibutuhkan pelanggan untuk
pengembangan perusahaan.
3. Mengembangkan produksi diversifikasi untuk meninggkatkan nilai tambah
bagi perusahaan dan dapat mensejahterakan karyawan serta Stake Holder
lainnya.
3.2. Tinjauan Kasus
Perkembangan teknologi saat ini sangat memberikan dukungan bagi
kemajuan sistem pengolahan data perusahaan, terutama pemanfaatan teknologi
berbasis komputer.
38
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Prosedur sistem berjalan pendapatan atas pelayanan jasa service motor
pada bengkel assyifa motor adalah sebagai berikut:
1. Proses pemesanan
Pelanggan mengirimkan purchase order (PO) kepada bagian superintenden
penjualan (divisi penjualan), setelah menerima PO bagian superintenden
memeriksa PO tersebut, selanjutnya PO diserahkan kebagian manajer komersil
atau pemasaran. Kemudian setelah PO disetujui atau ditandatangani PO
diserahkan kepada superintenden pemasaran, setelah menerima PO superintenden
penjualan meminta supervisor untuk membuat deliveri order (DO), kemudian PO
dicopy untuk diarsipkan.
2. Proses pengiriman
Setelah supervisor membuat DO kemudian supervisor membuat SPA rangkap
empat dan SPJ rangkap lima kemudian DO rangkap lima, SPA, SPJ dan NPAS
rangkap enam diserahkan kepada superintenden pemasaran untuk disetujui,
setelah disetujui superintenden pemasaaran menyerahkan NPAS warna hijua, SPA
warna putih, SPJ warna putih dan merah beserta DO warna kuning kebagian
exspenditur beserta dengan barang yang dipesan untuk diserahkan kepada
konsumen, sedangkan SPA dan SPJ warna biru dan kuning beserta DO warna biru
diarsipkan dan NPAS warna putih dan pink, DO hijau dan PO copy diserahkan
kepada bagian keuangan.
3. Proses penagihan
Setelah barang dikirim, kemudian bagian akuntansi membuat invoice 2 rangkap
dan faktur pajak berdasarkan NPAS, DO dan PO copy. Setelah dibuatkan invoice
dan faktur pajak jadi, bagian akuntansi membuat 1 rangkap berupa invoice
39
bermatrai, faktur pajak, NPAS putih, DO, PO copy untuk diserahkan kepada
konsumen.
4. Proses pembayaran
Setelah konsumen menerima tagihan dari bagian keuangan, lalu konsumen
melakukan pembayaran dengan nyerahkan cek atau giro atau cash atau transfer ke
rekening kebagian keuangan kemudian bagian akuntansi akan membuat kan
pembukuan bukti pembayaran tersebut lalu akan terlihat sisa piutang nya sebagai
bukti pelunasan pembayaran.
5. Prosedur laporan
Berdasarkan hasil penjualan bagian akuntansi membuat laporan penjualan untuk
diserahkan kepada bagian keuangan. Dari laporan penjualan ini dapat diketahui
progres pembayaran pelanggan atas penjualan pada PT Sintas Kurama Perdana.
3.2.2. Activity Diagram Berjalan
1. Prosedur Pemesanan
act activity
SupervisorManajerPemasaranPelanggan
Mulai
Menyerahkan
PO
Menerima PO
Memeriksa PO
Menyerahkan PO Menerima PO
Mengacc POMenerima PO
ACC
PO
Pembuatan
DO
Menerima
Konfir DO
END
Mengarsipkan
PO ACC
Gambar III.10
Activity Diagram Pemesanan
40
2. Prosedur Pengiriman
act Pengiriman2
Bagian KeuanganKonsumenSuperintendenSupervisor
Mulai
Mebuat SPA dan
SPJ
Menyerahkan DO,
SPA, SPJ dan NPAS
Menerima DO,
SPA, SPJ dan NPAS
Menyetujui DO, SPA,
SPJ dan NPAS
Pilihan
Mengarsipkan
SPA biru, SPJ
kuning dan
DO biru
Menyerahkan
NPAS hijau, SPA
putih, SPJ putih
dan merah, DO
kuning beserta
barang pada
exspenditur
Menerima SPJ
biru dan
merah, DO
kuning dan
barang
Menerima NPAS
putih dan pink,
DO hijau dan PO
copy
END
Gambar III.11.
Activity Diagram Pengiriman
41
3. Prosedur Penagihan
act Penagihan
KonsumenBagian Akuntansi
Mulai
Membuat invoice
2 rangkap
rangkap 2
Invoice (tdik
bermatrai), faktur
pajak, NPAS DO
dan PO copy
Invoice
(bermatrai),
Faktur pajak,
NPAS putih dan
DO copy
Diarsipkan
Menerima
berkas
penagihan
END
Gambar III.12.
Activity Diagram Penagiahan
4. Prosedur Permintaan Pembayaran
act Penagihan
Bagian keuanganKonsumen
Mulai
Menerima tagihan
Menyerahkan
Bukti PembayaranMenerima Bukti
Pembayaran
Memcatat bukti
pembayaran dan
membukukan pembayaran
Mulai
Gambar III.13.
Activity Diagram Pembayaran
42
5. Prosedur Laporan
act Laporan
DirekturBagian keuanganBagian keuangan
Mulai
Mencatat hasil
laporan penjualan
Membuat
pembukuan laporan
keuangan
Memeriksa
pembukuan laporan
penjualan
Menyerahkan
laporan penjualanMenerima laporan
penjualan
end
Gambar III.14.
Activity Diagram Prosedur Laporan
3.2.3. Dokumen Masukan
1. Nama Dokumen : Purchase Order (PO)
Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang
Sumber : Konsumen
Tujuan : Penjualan
Jumlah : 1 Lembar
43
Frekuensi : Setiap Ada Pemesan Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran A-1
2. Nama Dokumen : Cek
Fungsi : Sebagai Bukti Telah Melakukan Pembayaran
Sumber : Konsumen
Tujuan : Bagian Keuangan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Ada Pembayaran
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran A-2
3. Nama Dokumen : Giro
Fungsi : Sebagai Bukti Telah Melakukan Pembayaran
Sumber : Konsumen
Tujuan : Bagian Keuangan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Ada Pembayaran
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran A-3
3.2.4. Dokumen Keluaran
4. Nama Dokumen : Delivery Order (DO)
Fungsi : Sebagai Bukti Pembelian
Sumber : Bagian Pemasaran
44
Tujuan : Konsumen
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Ada Pembelian Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-1
5. Nama Dokumen : Faktur Invoice
Fungsi : Sebagai Bukti Penagihan Pembayaran
Sumber : Bagian Akuntansi
Tujuan : Konsumen
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Terjadi Transaksi
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-2
6. Nama Dokumen : Faktur Pajak
Fungsi : Sebagai Bukti Penagihan Pembayaran
Sumber : Bagian Akuntansi
Tujuan : Konsumen
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Terjadi Transaksi
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-3
7. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) putih
Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Expenditure
45
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-4
8. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) kuning
Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Gudang
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-5
9. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) pink
Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Infeksi SKP
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-6
10. Nama Dokumen : Surat Perintah Angkut (SPA) biru
Fungsi : Sebagai Bukti Perintah Angkut Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Pemasaran SKP
Jumlah : 1 Lembar
46
Frekuensi : Setiap Melakukan Angkut Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-7
11. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) putih
Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Keuangan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-8
12. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) merah
Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Akuntansi
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-9
13. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) biru
Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Pergudangan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang
47
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-10
14. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) hijau
Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Ekspenditur
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-11
15. Nama Dokumen : Surat Nota Penyerahan Asam Semut (NPAS) pink
Fungsi : Sebagai Bukti Pemesanan Barang
Sumber : Bagian divisi pemasaran
Tujuan : Security
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan Barang
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-12
3.2.5. Permasalahan Pokok
Banyak perusahaan perusahaan yang masih menggunakan sistem manulisasi.
Setiap bidang usaha yang dijalankan kegiatannya seringkali menghadapi banyak
masalah. Dan itu menjadi hambatan jalan nya kegiatan, keberhasilan dan tujuan yang
ditetapkan perusahaan. Permasalahan sistem pada PT Sintas Kurama Perdana adalah:
48
1. Penyimpanan dokumen yang banyak mengakibatkan tumpukan berkas, sehingga
menyulitkan pada saat dibutuhkan. Memungkinkan tercecer, terselip dan hilang.
2. Diperusahaan tersebut belum memiliki sistem untuk pembuatan laporan sehingga
dalam pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama
3. Setiap proses transaksi dan pencatatan barang pun masih menggunakan media
kertas sehingga sering mengakibatkan terjadinya salah hitung dan sebagainya.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Berkaitan dengan masalah yang masih manualisasi dalam mengatasi
masalah seperti apa yang disebutkan pada bagian permasalahan pokok, diperlukan
adanya sistem terkomputerisasi. Dengan sistem komputerisasi terhadap sistem yang
lama atau sistem yang berjalan dihadapkan dapat mengurangi atau menghilangkan
kesalahan – kesalahan seperti yang dijelaskan pada masalah yaitu:
1. Membuat sistem komputerisasi untuk penyimpanan data agar data yang
dibutuhkan dapat ditemukan dengan cepat
2. Menggunakan file komputer untuk memudahkan dan mempercepat proses
pembuatan laporan.
3. Kami berkontribusi untuk membuat program aplikasi yang dapat menginput data
barang yang keluar masuk dan mempercepat proses transaksi.
3.3. Analisa Kebutuhan Software
Pada tahap ini merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran
perangkat yang akan dihasilkan ketika melaksanakan sebuah proyek pembuatan
perangkat lunak.
49
3.3.1. Analisa kebutuhan
Berdasarkan hasil proses penjualan pada PT Sintas Kurama Perdana maka
tahap ini adalah pemasaran sebagai admin, pemasaran bisa mengakses data transaksi.
A. Pemasaran
A1. Pemasaran Masuk atau Login
A2. Pemasaran mengelola Data Barang
A3. Pemasaran mengelola Data Konsumen
A4. Pemasaran mengelola Data Pengguna
A5. Pemasaran mengelola Data Transaksi Penjualan
A6. Pemasaran mengelola Data Laporan Penjualan
B. Keuangan
B1. Keuangan Masuk atau Login
B2. Keuangan Mengelola Pembayaran
B3. Keuangan Mengelola Jurnal
B4. Keuangan Mengelola Data Perkiraan
B5. Keuangan Mengelola Laporan Penagihan
50
3.3.2. Use Case Diagram
uc uc pemasaran
Pemasaran
Login
Mengelola
data barang
Tambah
Simpen
UbahHapus
Cari
Mengelola data
konsumen
Tambah
UbahHapus
Cari
Simpan
Mengelola data
pengguna
Tambah
Ubah
Simpan
Cari
Hapus
Mengelola
Transaksi
Penjaualan
Mengelola Laporan
Penjualan
Cetak
Tambah
Simpan
Cari
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
Gambar III.15.
Use Case Diagram Pemasaran
51
uc uc keuangan baru
Keuangan
Login
Mengelola Pembayaran
Tambah
Simpan Cetak
Hapus
Mengelola Perkiraan
Tambah
Simpan Ubah
Hapus
Cari
Mengelola laporan
keuangan
Mencetak
Mengelola Penagihan
Tambah
SimpanCari
Mengelola Jurnal
TambahSimpan
Cari
«include»«include»
«include»«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
Gambar III.16.
Use Case Diagram Pemasaran
Tabel III.1.
Deskripsi Gambar III. Use Case Diagram
Use Case Narative User
Tujuan Untuk melakukan Login dan masuk ke
dalam sistem penjualan
52
Deskripsi
Sisem ini memungkin aktor untuk
mengelola sistem penjualan mulai dari
input data sampai pembuatan laporan
Skenario Utama
Aktor Pemasaran dan keuangan
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi sistem penjualan
Aksi Aktor Reksi Sistem
1. Aktor mengklik tombol
Login sistem akan menampilkan textbox untuk
mengisi ID User dan password
2. Aktor mengklik tombol batal Sistem akan membatalkan proses dan
keluar aktivitas
Deskripsi Gambar III.2.
Use Case Diagram
Use Case Narative Pemasaran
Tujuan Untuk melakukan Penjualan dan masuk
ke dalam sistem penjualan
Deskripsi
Sisem ini memungkin aktor untuk
mengelola sistem penjualan mulai
pemesanan sampai pengiriman dan
pembuatan laporan
Skenario Utama
Aktor Pemasaran
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi sistem penjualan
Aksi Aktor Reksi Sistem
53
1. Aktor mengklik tombol
Master sistem akan menampilkan beberapa
pilihan transaksi
2. Aktor mengklik tombol batal Sistem akan membatalkan proses dan
keluar aktivitas
Deskripsi Gambar III.3.
Use Case Diagram
Use Case Narative Keuangan
Tujuan Untuk melakukan pembuatan laporan
Deskripsi Sisem ini memungkin aktor untuk
mengelola sistem laporan yang ada
Skenario Utama
Aktor Keuangan
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi sistem penjualan
Aksi Aktor Reksi Sistem
1. Aktor mengklik tombol
Laporan sistem akan menampilkan beberapa
pilihan laporan
2. Aktor mengklik tombol batal Sistem akan membatalkan proses dan
keluar aktivitas
54
3.3.3. Activity Diagram
1. Activity Diagram Login Pemasaran
act ac login
SistemPemasaran
Mulai
Melakukan
login
Input Id Pengguna
dan passwordVerifikasi Login
Pilihan
Menampilkan pesan
"Id Pengguna atau
Password salah"
Menampilkan Pesan
Utama
Join
Data
konsumenData Barang Data
pengguna
Data Transaksi
PenjualanData Laporan
Penjualan
join
END
Gambar III.17.
Activity Diagram Login Pemasaran
55
2. Activity Diagram Pemasaran mengelola data barang
Gambar III.18.
Activity Diagram Mengelola Data Barang
56
3. Activity Diagram Pemasaran mengelola data konsumen
Gambar III.19.
Activity Diagram Mengelola Data Konsumen
57
4. Activity Diagram Pemasaran mengelola data pengguna
Gambar III.20.
Activity Diagram Data Pengguna
58
5. Activity Diagram Pemasaran mengelola data transaksi penjualan
Gambar III.21.
Activity Diagram Data transaksi Penjualan
59
6. Activity Diagram Pemasaran mengelola data laporan penjualan
Gambar III.22.
Activity Diagram Data laporan Penjualan
60
7. Activity Diagram Login Keuangan
Gambar III.23.
Activity Diagram Login Keuangan
61
8. Activity Diagram Keuangan Mengelola Pembayaran
Gambar III.24.
Activity Diagram Keuangan MengelolaPembayaran
62
9. Activity Diagram Keuangan Mengelola Jurnal
Gambar II1.25.
Activity Diagram Keuangan Mengelola jurnal
63
10. Activity Diagram Keuangan Mengelola Data Perkiraan
Gambar II1.26.
Activity Diagram Keuangan Mengelol Perkiraan
64
3.4. Desain
Suatu proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya aplikasi yang
dirancang mempunyai fungsi atau berguna. Adapun desain entity relationship
diagram dan entity relationship diagram adalah sebagai berikut:
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pengguna
Detail penjualan
Pembayaran
Konsumen
Barang
Pejualan
Jurnal
Invoice
Membuat
Dilakukan DiajukanMelakukan
Id_pengguna
Password
Nama_pengg
una
Hak_akses
No_pembayaran
Tgl_pembayara
No_penagihan
Id_pengguna
Total_pembayar
an
No_bukti Memiliki Berisi
Membuat Memiliki
No_transaksi
Tgl_transaksi Kode_konsume
n
Total_transaksi PPN
PPN
Grand_totalId_pengguna Status bayar
No_transaksi Kode_barang
Jumlah_jualHarga_barang
Tgl_invoice
Nama_barang
Kode_barang
satuan ukuran
Harga_barang
Detail jurnal Perkiraan
No_jurnal Tgl_jurnal
No_ref Id_pengguna
No_jurnalKode_akun
debit
kredit
Berisi
Kode_akun
Klasifikasi
Nama_akun
Kode_konsume
n
Nama_konsume
n
Alamat_konsum
en
No_telpemail
No_transaksi
Tgl_jatuh_temp
o
PPNTotal_tagihan
Total_tagihan
Id_pengguna
Status_bayar
Gambar III.27.
Entity Relationship Diagram (ERD)
65
3.4.2. Logical Record Stucture (LRS)
Invoice
No_invoice*Tgl_invoice
No_transaksiTgl_jatuh_tempoTotal_transaksi
PPNTotal_tagihanId_penggunaStatus_bayar
Jurnal
No_jurnal*Tgl_jurnal
KeteranganNo_reff
Id_pengguna
Jurnal
No_jurnal*Tgl_jurnal
KeteranganNo_reff
Id_pengguna
Pengguna
Id_pengguna*Nama_pengguna
PasswordHak_akses
Penjualan
No_transaksi*Tgl_transaksi
Kode_konsumenTotal_transaksi
PPNGrand_totalId_penggunaStatus_bayar
konsumen
Kode_konsumen*Kotak_personal
Alamat_konsumenNo_telpon
email
Pembayaran
No_pembayaran*Tgl_pembayaran
No_invoiceId_pengguna
Total_pembayaran
Barang
Kode_barang*Nama_barang
SatuanUkuran
Harga_barang
Detail jurnal
No_jurnal*Kode_akun
Debitkredit
Perkiraan
Kode_akun*Nama_akun
klasifikasi
Detail Penjualan
No_transaksi*Kode_barangJumlah_jual
Harga_barang
Pengguna
Id_pengguna*Nama_pengguna
PasswordHak_akses
Gambar III.28.
Logical Record Stucture (LRS)
3.4.3. Spesifikasi File
Spesifikasi file akan menguraikan organisasi dokumen data yang berbentuk
file. Adapun spesifikasi filenya sebagai berikut:
1. Spesifikasi file Kode barang
Nama file : kode_barang
Akronim : kode_barang.sql
Tipe file : Data Master
Akses file : Random
66
Panjang Record : 85 karakter
Software : MySQL
Tabel III.4.
Spesifikasi File Data Barang
NO ELEMEN DATA AKRONIM TIPE PANJANG KETERANGAN
1 KODE BARANG KODE_BARANG CHAR 5 Primery Key
2 NAMA BARANG NAMA_BARANG VARCHAR 35 -
3 SATUAN SATUAN VARCHAR 15 -
4 UKURAN UKURAN VARCHAR 30 -
5 HARGA
BARANG HARGA_BARANG DOUBLE - -
2. Spesifikasi file Detail Jurnal
Nama file : detail_jurnal
Akronim : detail_jurnal.sql
Tipe file : Data Jurnal
Akses file : Random
Panjang Record : 17 karakter
Software : MySQL
Tabel III.5.
Spesifikasi File Detail Jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. No jurnal no_jurnal Char 10 Primary Key
2. Kode barang kode_barang Char 5 -
3. Debet debet Double - -
4. Kredit Kredit Double - -
67
3. Spesifikasi file Detail Penjualan
Nama file : detail_penjual
Akronim : detail_penjualan.sql
Tipe file : Data Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 17 karakter
Software : MySQL
Tabel III.
Spesifikasi File Detail Penjualan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. No transaksi no_transaksi Char 10 Primari Key
2. Kode barang kode_barang Char 5 -
3. Jumlah jual jumlah_jual Int 2 -
4. Harga barang harga_barang Double - -
4. Spesifikasi file Invoice
Nama file : Tabel Invoice
Akronim : invoice
Tipe file : Data Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 46 karakter
Software : MySQL
Tabel III.7.
Spesifikasi File Invoice
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor Invoice no_invoice char 15
Primary
Key
2. Tanggal Invoice tgl_invoice date - -
3. No Transaksi no_transaksi char 15 -
68
4.
Tanggal Jatuh
Tempo tgl_jatuh_tempo date - -
5. Total Transaksi total_transaksi double - -
6. PPN Ppn double - -
7. Total Tagihan total_tagihan double - -
8. Id Pengguna id_pengguna varchar 15 -
9. Status Bayar status bayar tinyint 1 -
5. Spesifikasi file Jurnal
Nama file : Tabel Jurnal
Akronim : jurnal
Tipe file : Data Jurnal
Akses file : Random
Panjang Record : 147 karakter
Software : MySQL
Tabel III.8.
Spesifikasi File Jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor Jurnal no_jurnal Char 7 Primary Key
2. Tanggal Jurnal tgl_jurnal Date - -
3. Keterangan Keterangan varchar 100 -
4. Nomor Refferensi no_reff Char 20 -
5. Id Pengguna id_pengguna varchar 20 -
6. Spesifikasi file Konsumen
Nama file : Tabel Konsumen
Akronim : konsumen
69
Tipe file : Data Master
Akses file : Random
Panjang Record : 425 karakter
Software : MySQL
Tabel III.9.
Spesifikasi File Konsumen
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode Konsumen kode_konsumen Char 5 Primary Key
2. Kontak Personal kontak_konsumen Vachar 15 -
3. Nama Konsumen nama_konsumen Varchar 35 -
4.
Alamat
Konsumen alamat_konsumen Varchar 100 -
5. Nomor Telpon no_telp Varchar 15 -
6. Email Email Varchar 255 -
7. Spesifikasi file Pembayaran
Nama file : Tabel Pembayaran
Akronim : pembayaran
Tipe file : Data Master
Akses file : Random
Panjang Record : 65 karakter
Software : MySQL
Tabel III.10.
Spesifikasi File Pembayaran
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1.
Nomor
pembayaran no_pembayaran Char 15 Primary Key
2.
Tanggal
pembayaran tgl_pembayaran Date - -
3. Nomor penagihan no_tagihan Char 15 -
4. Id pengguna id_pengguna varchar 15 -
70
5. Total pembayaran total_pembayaran Double - -
6. Nomor bukti no_bukti varchar 20 -
8. Spesifikasi file Pengguna
Nama file : Tabel Pengguna
Akronim : pengguna
Tipe file : Data Master
Akses file : Random
Panjang Record : 95 karakter
Software : MySQL
Tabel III.11.
Spesifikasi File Pengguna
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Id pengguna id_pengguna varchar 15 Primary Key
2. Nama pengguna nama_pengguna varchar 35 -
3. Password Password varchar 35 -
4. Hak akses hak_akses varchar 10 -
9. Spesifikasi file Penjualan
Nama file : Tabel Penjualan
Akronim : pengguna
Tipe file : Data Transaksi
Akses file : Random
Panjang Record : 31 karakter
Software : MySQL
71
Tabel III.12.
Spesifikasi File Penjualan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor Transaksi no_transaksi char 15 Primary Key
2. Tanggal Transaksi tgl_transaksi date -
3. Kode konsumen kode_konsumen char 5 -
4. Total Transaksi total_transaksi double - -
5. PPN Ppn double - -
6. Grand total grand_total double - -
7. Id pengguna id_pengguna Char 10 -
8. Status tagih status_tagih Int 1 -
10. Spesifikasi file Perkiraan
Nama file : Tabel Perkiraan
Akronim : perkiraan
Tipe file : Data Jurnal
Akses file : Random
Panjang Record : 65 karakter
Software : MySQL
Tabel III.13.
Spesifikasi File Perkiraan
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode akun kode_akun Char 5 Primary Key
2. Nama akun nama_akun Varchar 35 -
3. Klarifikasi Klarifikasi Varchar 25 -
72
3.4.4. Sequence Diagram
sd squenbaru
PemasaranForm penjualan Control
penjualan
Barang Konsumen Penjualan Detail penjualan
buat nmr transaksi()
get nmr otomatis()
get konsumen()
simpan penjualan()
cari konsumen()
validasi()
klik tambah()
pilih konsumen()
klik simpan()
tambah detail penjualan()
set nmr otomatis()
cari barang()
input data barang()
Gambar III.29.
Sequence Diagram Transaksi
73
3.4.5. Deployment Diagram
deployment deplo
Aplikasi
Penjualan
Jasper Report
Database Server
MySQL ServerMySQL JDBC
Java
Java Runrtime
Environment
«use»
«use»
Gambar III.30.
Deployment Diagram
3.4.6. User Interface
1. Form Login
Gambar III.31.
Gambar Form Login
74
2. Form Barang
Gambar III.32.
Gambar Form Barang
3. Form Perkiraan
Gambar III.33.
Gambar Form Perkiraan
75
4. Form Jurnal
Gambar III.34.
Gambar Form Jurnal
5. Form Pengguna
Gambar III.35.
Gambar Form Pengguna
76
6. Form Konsumen
Gambar III.36.
Gambar Form Konsumen
3.5. Implenentansi
3.5.1. Code Generation
a. Form Transaksi
/*
* To change this license header, choose License Headers in Project Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package forms;
import java.awt.Dimension;
import java.awt.Font;
import java.awt.Toolkit;
import java.util.List;
import java.util.ListIterator;
import javax.swing.JOptionPane;
import javax.swing.table.DefaultTableModel;
import model.Konsumen;
import sintaskurama.SintasKurama;
public class FormKonsumen extends javax.swing.JFrame {
77
/**
* Creates new form FormKonsumen
*/
String status = "";
String kode_konsumen = "";
DefaultTableModel dtm = null;
Konsumen konsumen = new Konsumen();
public FormKonsumen() {
initComponents();
Toolkit tk = Toolkit.getDefaultToolkit();
Dimension d = tk.getScreenSize();
int x, y;
x = (int) ((d.getWidth() - getSize().width) / 2);
y = (int) ((d.getHeight() - getSize().height) / 2);