34 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Dalam tinjauan perusahaan penulis akan menjelaskan mengenai sejarah perusahaan, sturktur organisasi dan uraian tugas tanggung jawab pada setiap bagian pada perusahaan. 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Graha Artha Margasari Karawang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan properti pembangunan dan developer. Saham ini beralamat Jl. Margasari, Ds. Maja Timur, Kel. Margasari - Karawang. Bentuk perusahaan yaitu Perseroan Terbatas (PT) dengan dasar hukum oleh notaris yang telah disahkan oleh Departemen Kehakiman Republik Indonesia. PT. Graha Artha Margasari Karawang perusahaan yang didirikan pada tanggal 16 November 2014, bergabung dengan PT. Graha Artha Kencana dan Kartika Residence. PT. Graha Artha Kencana memliki 6 type rumah yang ditawarkan, diantaranya Type Jasmine 36/66 spect Bata Ringan Double Dinding, Diamond 38/72 Spect Bata Ringan Double Dindinf, Sakura 38/72 Spect Bata Merah Double Dinding, Gardenia 42/72 Spect Bata Merah Double Dinding, dan Edelwis 48/80 Spect Bata Merah Double Dinding. Estimasi angsuran yang di tawarkan terdiri dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun. 20 tahun, dan 25 tahun. Target pasar atau calon pelanggan kebanyakan dari pegawai Pegawai Negeri, Karyawan, Swasta, dan Wiraswasta. Strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan antara lain iklan dikoran, Door to door, penyebaran brosur- brosur dan spanduk, serta pameran di Mall atau plaza.
79
Embed
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah … · Bagian teknik adalah bagian yang bertanggungjawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan atas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
34
34
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Dalam tinjauan perusahaan penulis akan menjelaskan mengenai sejarah
perusahaan, sturktur organisasi dan uraian tugas tanggung jawab pada setiap bagian
pada perusahaan.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Graha Artha Margasari Karawang adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa penyediaan properti pembangunan dan developer. Saham ini
beralamat Jl. Margasari, Ds. Maja Timur, Kel. Margasari - Karawang. Bentuk
perusahaan yaitu Perseroan Terbatas (PT) dengan dasar hukum oleh notaris yang
telah disahkan oleh Departemen Kehakiman Republik Indonesia. PT. Graha Artha
Margasari Karawang perusahaan yang didirikan pada tanggal 16 November 2014,
bergabung dengan PT. Graha Artha Kencana dan Kartika Residence. PT. Graha
Artha Kencana memliki 6 type rumah yang ditawarkan, diantaranya Type Jasmine
36/66 spect Bata Ringan Double Dinding, Diamond 38/72 Spect Bata Ringan Double
Dindinf, Sakura 38/72 Spect Bata Merah Double Dinding, Gardenia 42/72 Spect
Bata Merah Double Dinding, dan Edelwis 48/80 Spect Bata Merah Double Dinding.
Estimasi angsuran yang di tawarkan terdiri dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun. 20
tahun, dan 25 tahun. Target pasar atau calon pelanggan kebanyakan dari pegawai
Pegawai Negeri, Karyawan, Swasta, dan Wiraswasta. Strategi pemasaran yang
dilakukan perusahaan antara lain iklan dikoran, Door to door, penyebaran brosur-
brosur dan spanduk, serta pameran di Mall atau plaza.
35
B. Visi Dan Misi
Dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari untuk menjalankan bisnisnya di
bidang properti dan perumahan masyarakat, PT. Graha Artha Margasari Karawang
mempunyai visi dan misi yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam
mengembangkan bisnis di sektor properti dan perumahan masyarakat.
1. Visi
Keselamatan kerja dan lingkungan dalam setiap manjalankan usahanya. Menjadi
perusahaan profesional, terpecaya dengan mengedepankan BMW (Biaya, Mutu, dan
Waktu) yang terkendali dan menjujung tinggi etika bisnis, serta mengutamakan
keselamatan.
2. Misi
Memberikan layanan terbaik, secara profesional kepada pelanggan dengan
mengoptimalkan sumber daya dan kinerja karyawan yang mengacu kepada Standart
Quality Control dan selalu melakukan inovasi sesuai dengan tuntutan pasar global.9
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Dalam menetapkan struktur organisasi pada masing-masing perusahaan
berbeda satu dengan lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau type dari garis
wewenang yang ditetapkan dari suatu perusahaan. Untuk memberikan suatu
wewenang secara efektif dalam perusahaan maka semua harus ada pembagian tugas
atau pekerjaan pada masing-masing individu yang saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya.
Setiap organisasi setidaknya memiliki tiga unsur utama dalam
pengolahannya, yaitu:
36
1. Maksud, yaitu organisasi memiliki tujuan untuk memproduksi barang
atau jasa yang bernilai atau bermanfaat bagi pelanggannya
2. Pembagian kerja, yaitu organisasi yang memberikan tugas yang berbeda
atas setiap orang yang mana mereka bertindak baik secara perseorangan
atau secara kelompok.
3. Hierarki wewenang, yaitu dalam organisasi mengatur tingkatan-tingkatan
posisi setiap orang dengan wewenang yang semakin meningkat.
Dengan demikian adanya srtuktur organisasi di dalam perusahaan akan
mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaannya masing-masing dan
kepada siapa mereka harus bertanggung jawab.
Selain itu tugas, wewenang, dan tanggung jawab telah tergambar dalam
struktur organisasi tersebut sehingga semua menjadi jelas dan berjalan dengan baik,
dengan demikian struktur organisasi yang baik dan jelas akan membantu dalam
mencapai suatu tujuan perusahaan.
Organisasi dalam pengertian statis adalah merupakan suatu wadah/tempat
kerjasama untuk melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Sedangkan dalam pengertian dinamis adalah suatu proses kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Selain
itu suatu organisasi juga harus dapat digambarkan dalam bentuk bagan tertentu,
sehingga dengan bagan tersebut akan terlihat jelas tugas serta kedudukan dari
masing-masing dalam organisasi tersebut.
Struktur organisasi juga merupakan suatu badan yang menggambarkan
jabatan atau kedudukan dari suatu kegiatan kerja atau jabatan yang tertinggi sampai
dengan tingkat yang paling rendah. Sedangkan organisasi itu suatu tujuan tertantu
yang dicapai melalui kerjasama sekelompok orang.
37
Hasil dari kegiatan pengorganisasian ialah tercapainya organisasi yang dapat
digerakkan sebagai suatu kesatuan yang bulat dalam rangka usaha pencapaian tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya, menurut rencana yang telah ditetapkan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi serta yang diwadahkan dalam suatu susunan
organisasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi yang bersangkutan. Sukses
tidaknya administrasi dan manajemen dalam melaksanakan fungsi pengorganisasian
dapat dilihat dari kemampuan untuk menciptakan organisasi yang baik.
Organisasi yang baik adalah organisasi yang berpegang teguh pada prinsip-
prinsip organisasi yang meliputi perumusan tujuan, pembagian kerja, pendelegasian,
wewenang, adanya koordinasi, efesiensi dan pengawasan umum.
Organisasi yang baik akan menentukan sukses tidaknya suatu perusahaan dalam
mencapai tujuan. Komando kerja yang jelas akan membuat pekerjaan dilaksanakan
secara efektif dan efisien karena apa yang dikerjakan bawahan merupakan perintah
dari atasan.
Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu alat untuk mencapai
tujuan perusahaan secara nasional dan efektif. Struktur organisasi yang baik akan
memudahkan koordinasi dan komunikasi serta kontrol atas semua aktifitas untuk
mencapai tujuan. Struktur organisasi merupakan hubungan yang teratur di antara
berbagai sektor atau fungsi yang perlu untuk mencapai tujuan dan tanggung jawab
serta wewenang dalam suatu organisasi.
Dengan demikian struktur organisasi memiliki arti penting dalam suatu
organisasi untuk menata proses dan mekanisme kerja sekaligus memungkinkan
pilihan strategi dan kebijaksanaan yang selaras dalam upaya mencapai tujuan
38
organisasi. PT. Graha Artha Margasari Karawang sebagai suatu organisasi dalam
usaha serta kegiatannya telah merumuskan tentang pembagian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab setiap bidangnya.
STRUKTUR ORGANISASI PT. GRAHA ARTHA MARGASARI
KARAWANG
Sumber : STRUKTUR ORGANISASI PT. GAM
Gambar III.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini di jelaskan tugas-tugas dan tanggung jawab serta kewajiban masing-
masing bagian yang ada dalam PT. Graha Artha Margasari Karawang.
DIREKTUR
MARKETING ADMIN TEKNIK LOGISTIK
KOMISARIS
39
1. Komisaris Utama
Merupakan penguasa tertinggi pada PT PT. Graha Artha Margasari Karawang,
mengadakan rapat pemegang saham sekali setahun dan bertugas mengawasi
pekerjaan Dewan Direksi dalam pengelolaan perusahaan.
2. Direktur Utama
Direktur adalah pimpinan yang mengepalai seluruh aktivitas perusahaan dan
tanggung jawab atas kegiatan sehari-hari perusahaan. Tugas dan tanggung jawab
direktur antara lain:
a. Mewakili perseroan didalam dan luar pengadilan tentang segala kejadian
serta mengikat perseroan dengan pihak lain dalam bentuk kerja sama.
b. Menetapkan rencana kerja, pembagian tugas pegawai menurut bidang
masing-masing.
c. Mengangkat dan memberhentikan pegawai, menilai kinerja dan prestasi
bawahannya.
d. Menandatangani berbagai surat dan menyetujui kerjasama.
3. Marketing/Pemasaran
Seorang yang bekerja di bidang pemasaran tidak hanya melihat pada masa
sekarang tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran harus
dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskan menjadi
sebuah program pemasaran dan menjalankannya. Tugas dari bagian Pemasaran
adalah sebagai berikut :
a. Menjalankan tugas pokok yang telah diberikan direktur.
b. Bertanggungjawab terhadap manajemen bagian pemasaran.
40
c. Bertanggungjawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan
dana promosi.
d. Membuat perencanaan untuk penjualan unit rumah
e. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan
strategi penjualan kepada konsumen
f. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi
penjualan terhadap konsumen
g. Membuat perbandingan dengan pihak kompetitor untuk memaksimalkan
usaha penjualan
h. Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan
dana promosi
4. Administrasi (Keuangan)
Menyusun dan mengatur masalah-masalah administrasi perusahaan, membimbing
dan mengawasi penyelenggaraan administrasi dan tata.
Tugas dari bagian Administrasi (keuangan) antara lain sebagai berikut :
a. Bertanggungjawab atas seluruh pemasukan dan pengeluaran dana.
b. Membuat tata usaha keuangan dari seluruh kegiatan yang dilakukan dalam
perusahaan.
c. Membuat dan menyampaikan laporan kas secara berkala kepada manajer.
d. Dalam melaksankan tugaasnya bertanggungjawab langsung kepada manajer.
e. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk
dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan
dalam mengambil keputusan bisnis.
f. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
41
g. Mengatur sumber – sumber baru pembiayaan untuk fasilitas uang
perusahaan.
h. Mengikuti perkembangan serta perubahan peraturan keuangan dan undang –
undang yang terkait dengan bisnis perusahaan.
5. Teknik
Bagian teknik adalah bagian yang bertanggungjawab atas perencanaan,
pengkoordinasian, pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan
maintenance dan repair pada proyek pembangunan rumah. Tugas dan tanggung
jawab dari bagian teknik antara lain sebagai berikut :
a. Menyiapkan desain teknis, standar, gambar kerja.
b. Membuat metode kerja dan SOP.
c. Membuat desain yang selamat, bermutu dan ramah lingkungan.
d. Mengendalikan dokumen teknis (engineering).
e. Menetapkan standar pekerjaan dan sumber daya sesuai syarat kontrak.
f. Mengajukan alternatif desain, gambar kerja.
g. Menghentikan, membongkar pekerjaan yang tidak sesuai syarat teknis.
h. Terpenuhinya persyaratan teknis.
i. Tersedianya desain dan gambar kerja yang selamat, mudah dipahami dan
dilaksanakan.
j. Terkendalinya dokumen teknis dan gambar.
6. Logistik
Adapun tugas dan tanggung jawab dari logistik adalah sebagai berikut :
a. Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan,
pengadaan, dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang
dapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.
42
b. Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan operasional
dapat berjalan dengan efisien dan efektif sesuai dengan anggaran yang
telah dialokasikan.
c. Memantau dan mengelola kegiatan dan pelaksanaan proyek atau program
kerja organisasi secara berkala dan memberikan laporan langsung kepada
atasan.
d. Mengatur operasional kendaraan operasional, penggunaan ruangan dan
pemakaian aset proyek atau organisasi. Mengawasi dan melaksanakan
pemeliharaan terhadap seluruh aset proyek atau organisasi termasuk
merencanakan kebutuhan dananya.
3.2. Tinjauan Kasus
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan tugas akhir, penulis akan
menguraikan mengenai proses bisnis sistem berjalan pada penjualan rumah secara
kredit pada PT. Graha Artha Margasari, yaitu :
1. Proses Pendataan Pelanggan
Pelanggan datang ke lokasi menemui bagian marketing untuk meminta
informasi dan type rumah di PT. GAM. Kemudian, bagian marketing
memberikan brosur beserta info kavling dan harga, setelah itu Customer
memilih kavling dan menyetujui lalu customer melakukan pemesanan.
Setelah pelanggan menyetujui bagian marketing meminta formulir SPR
(Surat Pemesanan Rumah) kepada admin untuk di berikan kepada pelanggan.
43
2. Proses Pemesanan Rumah (Booking fee)
Pelanggan mengisi formulir SPR yang diberikan marketing. Lalu pelanggan
menyerahkan persyaratan Pembelian rumah seperti yang sudah tertera di
formulir (Ktp, KK, Slip Gaji, Npwp, Kartu Nikah, Pas Photo, Rekening
Koran, SK ).
Kemudian pelanggan memberikan booking fee sebagai tanda jadi
pemesanan. Besarnya booking fee PT. GAM berkisar Antara Rp. 2.000.000 –
Rp. 5.000.000. Pelanggan menyerahkan uang booking fee kepada Marketing.
Selanjutnya bagian admin menerima uang booking fee dari marketing dan
membuatkan Kwitansi pembayaran booking fee untuk di serahkan ke
pelanggan.
Jika berkas tidak dilengkapi dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah tanda
jadi (booking fee), maka pelanggan dianggap membatalkan secara sepihak
dan uang dianggap hangus.
3. Proses Pembayran (DP)
Setelah persyaratan pelanggan lengkap, bagian marketing merekap dan
memberikan SPR beserta persyaratan kepada Direktur untuk di cek. Apabila
persyaratan customer memenuhi syarat, maka permohonan customer untuk
pengambilan rumah di ACC. Setelah itu pelanggan tinggal membayar uang
down payment (dp). Pembayaran down payment pelanggan dapat dibayar
dengan tiga kali pembayaran dengan arti dibayar dengan bertahap selama 3
kali dengan jatuh tempo yang sudah ditentukan dan disepakati dalam isi SPR
dengan jumlah uang muka ditentukan dari selisih persetujuan nilai kredit
dengan harga jual.
44
Pihak admin akan memberikan kwitansi uang muka kepada customer. Pihak
konsumen wajib membayar uang muka 1 selambat-lambatnya dalam waktu
15 (lima belas) hari sejak SPR di tanda tangani. Apabila pembayaran uang
muka 1 tidak dilakukan dalam waktu 15 (lima belas) hari tersebut, maka
konsumen dianggap membatalkan secara sepihak dan uang tanda jadi yang
telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan (hangus).
Apabila pihak pelanggan dengan alasan apapun tidak dapat melunasi/ tidak
dapat memenuhi pembayaran uang muka sesuai waktu/ tidak sesuai dengan
tanggal-tanggal yang telah ditetapkan dan disepakati sesuai jadwal termin
pembayaran dan berkas atas pengajuan pengkreditan tidak dilengkapi, dan
alasan apapun konsumen membatalkan pembelian ini maka uang muka akan
dipotong 50% dari nilai yang telah dibayarkan.
4. Proses Pembuatan Laporan Penjualan
Pihak Marketing akan menandai rumah-rumah yang sudah terjual dengan
mewarnai setiap rumah di dalam gambar denah tersebut. Pada proses ini pun
pihak Marketing akan mencatat daftar rumah yang sudah terjual dan data-data
konsumen yang sudah melakukan booking fee setiap harinya, serta
pembayaran-pembayaran dari pihak konsumen dan akan mencatat komisi-
komisi marketing atas penjualan rumah tersebut. Direktur akan melihat
pengecekan stok rumah menggunakan kertas, dengan menerima denah
perumahan serta blok-blok/kavling yang ada dari pihak Marketing. Lalu
Admin akan membuat laporan yang akan diserahkan kepada Dirut. Laporan
itu biasanya tentang Laporan pelanggan, laporan transaksi booking fee dan
Dp.
45
3.2.2. Activity Diagram
Dalam proses pengajuan rumah proses yang digambarkan dalam sistem yang
penulis ambil pada PT. Graha Artha Margasari adalah sebagai berikut. Adapun
Activity Diagram pada PT. Graha Artha Margasari yaitu
Gambar III.2 Activity Diagram
46
3.2.3. Dokumen Masukan
Ada beberapa Dokumen Masukan (input) yang dibutuhkan dalam proses
pengajuan rumah pada PT. Graha Artha Margasari diantarannya adalah :
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Nama Dokumen : Kartu Tanda Penduduk
Fungsi : Salah satu syarat kredit pengajuan rumah
Sumber : Konsumen
Tujuan : Pihak Marketing ke pihak Bank
Jumlah : 10 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran A.1
2. NPWP Pribadi (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Nama Dokumen : NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Fungsi : Salah satu syarat kredit pengajuan rumah
Sumber : Konsumen
Tujuan : Pihak Marketing ke pihak Bank
Jumlah : 4 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
47
Bentuk : Lampiran A.2
3. Pas Foto 3x4
Nama Dokumen : Pas Foto 3x4
Fungsi : Salah satu syarat kredit pengajuan rumah
Sumber : Konsumen
Tujuan : Pihak Marketing ke pihak Bank
Jumlah : 4 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran A.3
4. Slip Gaji 3 Bulan Terakhir
Nama Dokumen : Slip Gaji 3 bulan terakhir
Fungsi : Salah satu syarat kredit pengajuan rumah
Sumber : Konsumen
Tujuan : Pihak Marketing ke pihak Bank
Jumlah : 3 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran A.4
48
5. SK (Surat Keterangan ) Pengangkatan Karyawan
Nama Dokumen : Surat Pengangkatan Karyawan
Fungsi : Salah satu syarat kredit pengajuan rumah
Sumber : Konsumen
Tujuan : Pihak Marketing ke pihak Bank
Jumlah : 1 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran A.5
6. Kartu Keluarga
Nama Dokumen : Kartu Keluarga
Fungsi : Salah satu syarat kredit pengajuan rumah
Sumber : Konsumen
Tujuan : Pihak Marketing ke pihak Bank
Jumlah : 10 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran A.6
49
7. Tabungan Pribadi/Rekening Koran 3 Bulan Terakhir
Nama Dokumen : Tabungan Pribadi/ Rekening Koran Tabungan 3 Bulan
terakhir
Fungsi : Salah satu syarat kredit pengajuan rumah
Sumber : Konsumen
Tujuan : Pihak Marketing ke pihak Bank
Jumlah : 1 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran A.7
3.2.4. Dokumen Keluaran
Adapun Dokumen Keluaran (output) dalam proses pengajuan rumah pada PT.
Graha Artha Margasari diantarannya adalah :
1. Surat Pemesanan Rumah (SPR)
Nama Dokumen : Surat Pemesanan Rumah
Fungsi : Bukti Pengajuan rumah Konsumen
Sumber : Marketing
Tujuan : Konsumen
Jumlah : 3 Lembar
50
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran B.1
2. Kwitansi (Tanda Pembayaran Booking Fee dan Down Payment)
Nama Dokumen : Kwitansi
Fungsi : Bukti Pengajuan rumah Konsumen
Sumber : Bagian Keuangan
Tujuan : Konsumen
Jumlah : 2 Lembar
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap pengajuan kredit rumah
Bentuk : Lampiran B.2
3.2.5. Permasalahan Pokok
Dari sumber pokok masalah yang penulis temui, Pada sistem informasi yang
sedang berjalan masih terdapat kelemahan-kelemahan yaitu diantaranya :
1. Tidak adanya penggunaan program dalam mengolah data terutama dalam
menghitung penggajian sehingga sering terjadi kesalahan menghitung.
2. Dalam proses pemesanan terlalu banyak persyaratan yang harus di isi,
sehingga membutuhkan banyak formulir dan tempat yang cukup besar untuk
menyimpan semua data-data dokumen persyaratan pemesanan rumah.
51
3. Tidak ada data yang di back up, yang masih mengandalkan kertas yang
berupa form.
4. Data yang menumpuk, sehingga ketika mencari data akan kesulitan dan
membutuhkan waktu yang lama.
5. Data sering hilang, terselip atau rusak akibat human error.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Dari sumber masalah pokok yang penulis temui, bahwa masalah yang timbul
begitu banyak sehingga pemecahan masalah harus lebih kompleks dan fleksibel
sehingga masalah-masalah yang timbul dapat teratasi, adapun pemecahan masalah
yang penulis ajukan diantanya sebagai berikut: .
1. Perlu dibuatkan sistem informasi yang berbasis pada aplikasi yang
terintegrasi dan menggunakan database, diharapkan proses bisnis yang
berjalan menjadi lebih efektif dari segi waktu dan efisien dari segi biaya.
2. Perlu adanya soft copy dan hard copy untuk back up data, sehingga data
lebih aman.
3. Perlu adanya filling dokumen pertanggal atau perbulan sehingga dokumen
yang dicari dapat dicari denga mudah dan cepat.
4. Dikarenakan dokumen belum di filling sehingga faktor human error bisa
terjadi yaitu lupa, hilang, rusak dan terselipnya dokumen.
3.3. Analisis Kebutuhan Software
Berdasarkan proses bisnis pada PT. Graha Artika Margasari Karawang maka
tahapan berikutnya adalah analisa kebutuhan dimana bagian penjualan dapat masuk
ke dalam sistem penjualan rumah.
52
Bagian penjualan dapat menginput semua transaksi penjualan rumah, dan dapat
mencetak laporan penjualan rumah yang nanti akan diberikan kepada Direktur
Utama pada PT. Graha Artika Margasari Karawang.
3.3.1. Analisis Kebutuhan
1. Bagian Adm
A1. Adm Login
A2. Adm Mengakses Menu Utama
A3. Adm Mengelola Data Akun
A4. Adm Mengelola Data User
A5. Adm Mengelola Data Perum
A6. Adm Mengelola Data Pelanggan
A7. Adm Mengelola Data Cicilan
A8. Adm Mengelola dan Mencetak Data Pemesanan
A9. Adm Mengelola dan Mencetak Data Pembayaran
A10. Adm Mengelola Jurnal
A11. Adm Logout
2. Bagian Dirut
B1. Dirut Login
B2. Dirut Mengakses Menu Utama
B3. Dirut Membuka Data Pelanggan
53
B4. Dirut Membuka Data Data Perum
B5. Dirut Membuka Data User
B6. Dirut Membuka Data Cicilan
B7. Dirut Membuka Data Pemesanan
B8. Dirut Membuka Data Pembayaran
B9. Dirut Logout.
3.3.2. Use Case Diagram
A1. Use Case Diagram Adm Login
Gambar III.3 Use Case Diagram Adm Login
54
Tabel III.1 Deskripsi Use Case Diagram Adm Login
A2. Use Case Diagram Adm Menu Utama
Gambar III.4 Use Case Diagram Adm Mengakses Menu Utama
55
Tabel III.2 Deskripsi Use Case Diagram Adm Mengakses Menu Utama
A3. Use Case Diagram Adm Mengelola Data Akun
Gambar III.5 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Akun
56
Tabel III.3 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Akun
A4. Use Case Diagram Adm Mengelola Data User
Gambar III.6 Use Case Diagram Adm Mengelola Data User
57
Tabel III.3 Use Case Diagram Adm Mengelola Data User
A5. Use Case Diagram Adm Mengelola Data Perum
Gambar III.7 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Perum
58
Tabel III.4 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Perum
A6. Use Case Diagram Adm Mengelola Data Pelanggan
Gambar III.8 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Pelanggan
59
Tabel III.5 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Pelanggan
A7. Use Case Diagram Adm Mengelola Data Cicilan
Gambar III.9 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Cicilan
60
Tabel III.6 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Cicilan
A7. Use Case Diagram Adm Mengelola dan Mencetak Data Pemesanan
Gambar III.10Use Case Diagram Adm Mengelola dan Mencetak Data Pemesanan
61
Tabel III.7 Use Case Diagram Adm Mengeloladan Mencetak Data Pemesanan
A8. Use Case Diagram Adm Mengelola dan Mencetak Data Pembayaran
Gambar III.11Use Case Diagram Adm Mengelola Data Pembayaran
62
Tabel III.8 Use Case Diagram Adm Mengelola Data Pembayaran
A9. Use Case Diagram Adm Mengelola Jurnal
Gambar III.12 Use Case Diagram Adm Mengelola Jurnal
63
Tabel III.9 Use Case Diagram Adm Mengelola Jurnal
A10. Use Case Diagram Adm Logout
Gambar III.13Use Case Diagram Adm Logout
64
Tabel III.10 Use Case Diagram Logout
B1. Use Case Diagram Dirut Login
Gambar III.14 Use Case Diagram Dirut Login
65
Tabel III.11 Use Case Diagram Dirut Login
B2. Use Case Diagram Dirut Mengakses Menu Utama
Gambar III.15 Use Case Diagram Dirut Mengakses Menu Utama
66
Tabel III.12 Use Case Diagram Dirut Mengakses Menu Utama
B3. Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pelanggan
Gambar III.16 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pelanggan
67
Tabel III.13 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pelanggan
B4. Use Case Diagram Dirut Membuka Data Data Perum
Gambar III.17 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Perum
68
Tabel III.14 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Perum
B5. Use Case Diagram Dirut Membuka Data User
Gambar III.18 Use Case Diagram Dirut Membuka Data User
69
Tabel III.15 Use Case Diagram Dirut Membuka Data User
B6. Use Case Diagram Dirut Membuka Data Cicilan
Gambar III.19 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Cicilan
70
Tabel III.16 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Cicilan
B7. Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pemesanan
Gambar III.20 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pemesanan
71
Tabel III.17 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pemesanan
B8. Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pembayaran
Gambar III.21 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pembayaran
72
Tabel III.18 Use Case Diagram Dirut Membuka Data Pembayaran
B9. Use Case Diagram Dirut Logout
Gambar III.22 Use Case Diagram Dirut Logout
73
Tabel III.19 Use Case Diagram Dirut Logout
3.3.3 Activity Diagram
A1. Activity Diagram Adm Login
Gambar III. 23 Activity Diagram Adm Login
74
A2. Activity Diagram Adm Mengakses Menu Utama
Gambar III.24 Activity Diagram Adm Mengakses Menu Utama
75
A3. Activity Diagram Adm Mengelola Data Akun
Gambar III.25 Activity Diagram Adm Mengelola Data Akun
76
A4. Activity Diagram Adm Mengelola Data User
Gambar III.26 Activity Diagram Adm Mengelola Data User
77
A5. Activity Diagram Adm Mengelola Data Perum
Gambar III.27 Activity Diagram Adm Mengelola Data Perum
78
A6. Activity Diagram Adm Mengelola Data Pelanggan
Gambar III.28 Activity Diagram Adm Mengelola Data Pelanggan
79
A6. Activity Diagram Adm Mengelola Data Cicilan
Gambar III.29 Activity Diagram Adm Mengelola Data Cicilan
80
A7. Activity Diagram Adm Mengelola dan Mencetak Data Pemesanan
Gambar III.30 Activity Diagram Adm Mengelola dan Mencetak Data Pemesanan
81
A8. Activity Diagram Adm Mengelola dan Mencetak Data Pembayaran
Gambar III.31 Activity Diagram Adm Mengelola dan Mencetak Data Pembayaran
82
A9. Activity Diagram Adm Mengelola Jurnal
Gambar III.32 Activity Diagram Adm Mengelola Jurnal
83
A10. Activity Diagram Adm Logout
Gambar III.33 Activity Diagram Adm Logout
B1. Activity Diagram Dirut Login
Gambar III.34 Activity Diagram Dirut Login
84
B2. Activity Diagram Dirut Mengakses Menu Utama
Gambar III.35 Activity Diagram Dirut Mengakses Menu Utama
B3. Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Pelanggan
Gambar III.36 Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Pelanggan
85
B4. Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Perum
Gambar III.37 Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Perum
B5. Activity Diagram Dirut Membuka Data Data User
Gambar III.38 Activity Diagram Dirut Membuka Data Data User
86
B6. Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Cicilan
Gambar III.39 Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Cicilan
B7. Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Pemesanan
Gambar III.40 Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Pemesanan
87
B8. Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Pembayaran
Gambar III.41 Activity Diagram Dirut Membuka Data Data Pembayaran
B9. Activity Diagram Dirut Logout
Gambar III.42 Activity Diagram Dirut Logout
88
3.4. Desain
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
pengguna
perumahan
cicilan
pelanggan
pemesanan
pembayaran
akun
jurnal
jurnal_detail
id_pengguna
nm_lkp
pwd
level
Id_perum
tipe
nm_tipe
hrg_jual
fasilitas
Id_cicilan
Id_perum lama_cicilan
hrg_bln
Id_pelanggan
nm_lkp
no_ktp
pekerjaan
no_npwp
Id_pemesanan
tgl_pms
id_pengguna
id_pelanggan
id_perum
id_cicilan
booking_fee
memiliki
id_pembayaran
tgl_pmb
id_pengguna
id_pemesanan
uang_muka
menghasilkan
id_jurnal
tgl_jurnal id_pengguna
id_pembayaran
memiliki
id_akun
id_jurnal
debet
kredit
memiliki
id_akun
nm_akun
jns_akun
mencatat
memiliki
1
1
M
1
1
M
1
1
1
1
1
1
1
stok
user_name
mencatat
1
1
1
Gambar III.43 Entity Relationship Diagram (ERD)
89
3.4.2. Logical Record Structure (LRS)
pelanggan pemesanan
pengguna
perumahan
pembayaran
jurnal
jurnal_detail
akun
cicilan
id_pelangganPK
nm_lkp
no_ktp
pekerjaan
no_npwp
id_pemesananPK
tgl_pms
id_pengguna
id_pelanggan
id_perum
id_cicilan
booking_fee
id_penggunaPK
nm_lkp
user_name
pwd
level
id_perumPK
tipe
nm_tipe
hrg_jual
fasilitas
stok
id_pembayaranPK
tgl_pmb
id_pengguna
id_pemesanan
uang_muka
id_jurnalPK
tgl_jurnal
id_pengguna
id_pembayaran
id_jurnalPK
id_akun
debet
kredit
id_akunPK
nm_akun
jns_akun
id_cicilanPK
id_perum
lama_cicilan
hrg_bln
1 1
1
M
1
1
1
1
1
1
1
M 1
1
1
1
1
Gambar III.44 Logical Record Structure (LRS)
90
3.4.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Tabel Pengguna
Nama Database : db_perum
Nama File : pengguna
Akronim : pengguna.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 94 karakter
Kunci field : id_pengguna
Tabel III.20 Spesifikasi File Tabel Pengguna
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Pengguna id_pengguna varchar 4 primary key
2 Nama Lengkap nm_lkp varchar 20
3 User Name user_name varchar 10
4 Password pwd varchar 50
5 Level level varchar 10
2. Spesifikasi File Tabel Akun
Nama Database : db_perum
Nama File : akun
Akronim : akun.sql
91
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 30 karakter
Kunci field : id_akun
Tabel III.21 Spesifikasi File Tabel Akun
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Akun id_akun varchar 5 primary key
2 Nama Akun nm_akun varchar 15
3 Jenis Akun jns_akun varchar 10
3. Spesifikasi File Tabel Cicilan
Nama Database : db_perum
Nama File : ciclan
Akronim : cicilan.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 30 karakter
Kunci field : id_cicilan
92
Tabel III.22 Spesifikasi Tabel Cicilan
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Cicilan id_cicilan varchar 4 primary key
2 Id Perum id_perum varchar 5
3 Lama Cicilan lama_cicilan varchar 8
4 Harga Bulan hrg_bln double 17
4. Spesifikasi File Tabel Pelanggan
Nama Database : db_perum
Nama File : pelanggan
Akronim : pelanggan.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 61 karakter
Kunci field : id_pelanggan
Tabel III.23 Spesifikasi Tabel Pelanggan
No Elemen
Data
Nama Field Type Size Ket
1 Id
Pelanggan
id_pelanggan varchar 5 primary
key
2 Nama nm_lkp varchar 20
93
Lengkap
3 No KTP no_ktp varchar 16
4 Pekerjaan pekerjaan enum
(‘Wiraswasta’,’Karyawan’)
5 No
NPWP
no_npwp varchar 20
5. Spesifikasi File Tabel Perumahan
Nama Database : db_perum
Nama File : perumahan
Akronim : perumahan.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 31 karakter
Kunci field : id_perum
Tabel III.24 Spesifikasi Tabel Perum
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Perum id_perum varchar 5 primary key
2 Tipe tipe varchar 5
3 Nama Tipe nm_tipe varchar 10
4 Harga Jual hrg_jual double
94
5 Fasilitas fasilitas text
6 Stok stok int 11
6. Spesifikasi File Tabel Jurnal
Nama Database : db_perum
Nama File : jurnal
Akronim : jurnal.sql
Tipe file : file transaksi
Akses file : random
Panjang record : 23 karakter
Kunci field : id_jurnal
Tabel III.25 Spesifikasi Tabel Jurnal
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Jurnal id_jurnal varchar 9 primary key
2 Tgl Jurnal tgl_jurnal Date
3 Id Pengguna id_pengguna varchar 5
4 Id Pembayaran id_pembayaran varchar 9
7. Spesifikasi File Tabel Jurnal Detail
Nama Database : db_perum
Nama File : jurnal Detail
95
Akronim : jurnal_detail.sql
Tipe file : file transaksi
Akses file : random
Panjang record : 36 karakter
Tabel III.26 Spesifikasi File Tabel Jurnal Detail
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Jurnal id_jurnal varchar 9
2 Id Akun id_akun varchar 5
3 Debet Debet int 11
4 Kredit Kredit int 11
8. Spesifikasi File Tabel Pemesanan
Nama Database : db_perum
Nama File : pemesanan
Akronim : pemesanan.sql
Tipe file : file transaksi
Akses file : random
Panjang record : 29 karakter
Kunci field : id_pemesanan
96
Tabel III.27 Spesifikasi File Tabel Pemesanan
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Pemesanan id_pemesanan varchar 9 primary key
2 Tgl Pemesanan tgl_pms date
3 Id Pengguna id_pengguna varchar 5
4 Id Pelanggan id_pelanggan varchar 5
5 Id Perum id_perum varchar 5
6 Id Cicilan id_cicilan varchar 5
7 Booking Fee booking_fee varchar
9. Spesifikasi File Tabel Pembayaran
Nama Database : db_perum
Nama File : pembayaran
Akronim : pembayaran.sql
Tipe file : file transaksi
Akses file : random
Panjang record : 23 karakter
Kunci field : id_pembayaran
97
Tabel III.28 Spesifikasi File Tabel Pembayaran
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 Id Pembayaran id_pembayaran varchar 9 primary key
2 Tgl Pembayaran tgl_pmb Date
3 Id Pengguna id_pengguna varchar 5
4 Id Pemesanan id_pemesanan varchar 9
5 Uang Muka uang_muka double
3.4.4. Sequence Diagram
Gambar III.45 Sequence Diagram Transaksi Pembayaran
98
3.4.5. Deployment Diagram
Gambar III.46 Deployment Diagram
3.4.6. User Interface
1. Form Login
Gambar III.47 Form Login
99
2. Form Menu Utama
Gambar III.48 Form Menu Utama
3. Form Data User
Gambar III.49 Form Data User
100
4. Form Data Cicilan
Gambar III.50 Form Data Cicilan
5. Form Data Perum
Gambar III.51 Form Data Perum
101
6. Form Data Pelanggan
Gambar III.52 Form Data Pelanggan
7. Form Data Akun
Gambar III. 53Form Data Akun
102
8. Form Data Transaksi Pemesanan
Gambar III.54 Form Data Transaksi Pemesanan
9.Form Data Transaksi Pembayaran
Gambar III. 55Form Data Transaksi Pembayaran
103
10. Form Jurnal
Gambar III.56 Form Jurnal
11. Form Menu Laporan
Gambar III.57 Form Menu Laporan
12. Form Menu Logout
Gambar III.58 Form Menu Logout
104
3.5. Implementasi
3.5.1. Code Generation
public class cTransaksi {
config kon = new config();
String sql = null;
public List tampilPMS() {
kon.setKoneksi();
List log = new ArrayList();
sql = "select pes.id_pemesanan as id, "
+ "pes.tgl_pms as tgl, "
+ "pes.id_pengguna as idp, "
+ "pel.nm_lkp as nama, "
+ "per.tipe as tipe, "
+ "per.nm_tipe as ntipe, "
+ "cic.lama_cicilan as lama, "
+ "cic.hrg_bln as hrg, "
+ "pes.booking_fee as book "
+ "from pemesanan pes, pengguna pen, pelanggan pel, "
+ "perumahan per, cicilan cic where "
+ "pes.id_pelanggan = pel.id_pelanggan and "
+ "pes.id_perum = per.id_perum and "
105
+ "pes.id_pengguna = pen.id_pengguna and "
+ "pes.id_cicilan = cic.id_cicilan "
+ "GROUP BY pes.id_pemesanan DESC";
try {
kon.rs = kon.st.executeQuery(sql);
while (kon.rs.next()) {
model m_p = new model();
m_p.setIDPMS(kon.rs.getString("id"));
m_p.setTGL(kon.rs.getString("tgl"));
m_p.setIPEN(kon.rs.getString("idp"));
m_p.setNPEL(kon.rs.getString("nama"));
m_p.setTPER(kon.rs.getString("tipe"));
m_p.setNPER(kon.rs.getString("ntipe"));
m_p.setLCI(kon.rs.getString("lama"));
m_p.setHCI(kon.rs.getInt("hrg"));
m_p.setBO(kon.rs.getInt("book"));
log.add(m_p);
}
} catch (SQLException b) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Terjadi kesalahaan tampil, pada :\n"
+ b);
}
return log;
106
}
public int tambahPMB(model m) {
kon.setKoneksi();
sql = "insert into pembayaran values('"
+ m.getIDKWI() + "','"
+ m.getTGL() + "','"
+ m.getIPEN() + "','"
+ m.getIDPMS() + "','"
+ m.getDP() + "')";
int hasil = 0;
try {
hasil = kon.st.executeUpdate(sql);
} catch (SQLException a) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Terjadi kesalahaan tampil, pada :\n"