BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Wilayah Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Pekiringan 02 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Alamat sekolah terletak di Jalan Beji, Desa Pekiringan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Kode Pos 52193. SD Negeri Pekiringan 02 memiliki kelas pararel A dan B pada tiap jenjang kelasnya. Kelas pararel akan memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian kuantitatif (eksperimen), sebab kelas pararel ini dapat menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol, tentuhnya dengan standar sekolah yang sama. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan salah satu syarat adanya sebuah penelitian. Populasi menurut Sugiyono (2012 : 117) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan populasi menurut Sudjana (2005 : 6) adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif, maupun kualitatif mengenai 35 Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
28
Embed
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Wilayah …repository.ump.ac.id/2924/4/CANDRA JUNIARTO BAB III.pdf · D. Desain Penelitian. ... 2. Variabel terikat : Prestasi belajar . 3. ... dipakai
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Wilayah Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Pekiringan 02
Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Alamat sekolah terletak di Jalan Beji,
Desa Pekiringan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Kode Pos 52193.
SD Negeri Pekiringan 02 memiliki kelas pararel A dan B pada tiap jenjang
kelasnya. Kelas pararel akan memudahkan peneliti untuk melakukan
penelitian kuantitatif (eksperimen), sebab kelas pararel ini dapat menjadi
kelas eksperimen dan kelas kontrol, tentuhnya dengan standar sekolah yang
sama.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan salah satu syarat adanya sebuah penelitian.
Populasi menurut Sugiyono (2012 : 117) adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan populasi menurut Sudjana
(2005 : 6) adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung
ataupun pengukuran, kuantitatif, maupun kualitatif mengenai
35
Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
36
karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan
jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya
Populasi dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan,
populasi merupakan seluruh objek ataupun subjek dalam penelitian
yang dapat diambil nilainya dan diteliti secara kuantitatif maupun
kualitatif (sekalipun terdapat perbedaan makna). Populas dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV A dan B di SD Negeri
Pekiringan 02 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Tahun Ajaran
2012/2013. Anggota populasi terdiri dari dua kelas, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam tabel 3.1 dibawah ini.
Tabel 3.1
Jumlah populasi penelitian
Kelas A B Jumlah
IV 32 30 62
Sumber : Daftar siswa SD Negeri Pekiringan 02
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi, sampel diambil secara
acak untuk mempermudah dalam meneliti suatu populasi. Sampel
menurut Sugiyono (2012 : 118) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel menurut
Sudjana (2005 : 6) Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi.
Pendapat tentang sampel diatas dapat ditarik kesimpulan, sampel adalah
bagian kecil dari jumlah populasi yang mempunyai karakteristik dalam
penelitian.
Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
37
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IVA dan
IVB SD Negeri Pekiringan 02. Karena populasi terdiri dari dua kelas,
maka teknik pengambilan sampel dipilih menggunakan teknik
pengambilan sampel acak pada tiap area (cluster random sampling)
ada juga yang menyebutnya dengan cluster random samping, teknik ini
digunakan dalam menentukan kelas ekperimen dan kelas kontrolnya.
Teknik pengembilan sampel yang menggunakan cluster random
sampling menurut Sugiyono (2012 : 121) cluster random sampling atau
sampel area, adalah teknik sampel bila obyek yang akan diteliti atau
sumber data sangat luas. Teknik ini memungkinkan seluruh siswa kelas
IV A dan kelas IV B SD Negeri Pekiringan 02 memiliki kesempatan
untuk menjadi sampel.
Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling
melalui dua tahapan, yaitu tahap pertama menentuhkan sampel yang
akan mewakili tiap-tiap kelas, dan tahap kedua menentuhkan anak-anak
yang telah mewakili tiap-tiap kelas tersebut untuk menjadi sampel.
C. Definisi Operasional
Berdasarkan pemilihan judul, dan untuk menghindari perbedaan
pandangan dan kesalahan penafsiran istilah yang digunakan pada penelitian
ini, perlu adanya definisi operasional variabel dari variabel yang diteliti,
meliputi hal-hal berikut :
Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
38
1. Model Belajar Team Game Tournament (TGT)
Model belajar Team Game Tournament atau yang biasa disebut
TGT merupakan model pembelajaran yang memadukan antara tim,
permainan, dan pertandingan. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT
ini akan membantu siswa dalam menanamkan Disiplin.
2. Prestasi Belajar Matematika
Prestasi belajar matematika adalah tingkat pencapaian seorang
individu (siswa) dalam proses belajar yang dilakukannya, khusus untuk
penelitian ini prestasi belajar yang terdapat di peroleh dari mata
pelajaran matematika materi FPB dan KPK kelas IV semester I.
3. Disiplin
Disiplin merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib
dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Disiplin dapat di
tumbuhkan dengan penanaman kebiasan yang mematuhi peraturan yang
dirancang, agar mampu menghadapi tuntutan dari lingkungan. Disiplin
pada penelitian ini mengacu sikap disiplin dalam 18 pendidikan budaya
dan karakter, antara lain : Menaati peraturan sekolah dan kelas,
berpakaian sopan dan rapi, serta selalu mengajak teman menjaga
ketertiban kelas
D. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah perencanaan penelitian dari awal hingga
akhir penelitian. Menurut Sukardi (2009 : 183) desain penelitian adalah
Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
39
semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan
penelitian. Secara sempit desain penelitian diartikan sebagai penggambaran
secara jelas tentang hubungan antarvariabel, pengumpulan data, dan analisis
data sehingga peneliti maupun pembaca mempunyai gambaran tentang
keterkaitan antara variable yang ada dalam konteks penelitian dan apa yang
akan dilakukan oleh seorang peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Variabel penelitian merupakan unsur yang diteliti dalam penelitian.
Variabel penelitian menurut Sugiyono (2012 : 61) adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Sedangkan menurut Kerlinger (Sugiyono, 2012 : 61)
menyatakan variabel adalah konstak (constructs) atau sifat yang akan
dipelajari. Variabel penelitian dalam penelitian ini terdapat tiga variabel
yang diteliti yaitu :
1. Variabel bebas : a) Model pembelajaran kooperatif tipe TGT
b) Model pembelajaran langsung
2. Variabel terikat : Prestasi belajar
3. Variabel moderator : Disiplin
Analisis data penelitian menggunakan analisis varian (anova) dua jalur
atau two way anova. Analisis varian atau dalam bahasa Inggrisnya disebut
dengan analysis of varians selanjutnya disebut dengan anova merupakan
teknik analisis statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali
oleh R.A. Fisher. Menurut Furqon ( 2009 : 198) menyatakan :
Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
40
anova dapat juga dipahami sebagai perluasan dari uji-t sehingga
penggunanya tidak terbatas peda pengujian perbedaan dua buah rata-rata
populasi, namun dapat juga untuk menguji perbedaan tiga buah populasi
atau lebih sekaligus.
Subana, Moersetyo dan Ruhadi (2000 : 181) menambahkan Analysis of
Varians dipakai jika terdapat tiga perlakuan atau lebih yang diuji
keberadaan satu dan yang lainnya (misal paling baik sampai ke yang kurang
baik). Riduwan (2009 : 189) berpendapat anova merupakan bagian dari
metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif (perbandingan)
lebih dari dua rata-rata.
Anova dua jalur menurut Subana, Moersetyo dan Ruhadi (2000 : 187)
merupakan, anova satu jalur yang setiap perlakuannya dibagi menjadi
beberapa kategori. Pengertian Anova dua jalur atau analisis varian
klasifikasi ganda/dua jalan di perjelas oleh Sugiyono (2011 : 183) sebagai
berikut :
analisis varian klasifikasi ganda/dua jalan/ tiga jalan dst, merupakan
teknik statistik inferensial parametris yang digunakan untuk menguji
hipotesis komparatif lebih dari dua sampel (k sampel) secara serempak
bila setiap sampel terdiri atas dua kategori atau lebih.
Penggunaan anova dua jalur menurut Riduwan (2009 : 201) adalah
untuk menguji hipotesis perbandingan lebih dari dua sampel dan setiap
sampel terdiri atas dua jenis atau lebih secara bersama-sama. Dalam ini
terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Penggunaan anova dua jalur menurut
Subana, Moersetyo dan Ruhadi (2000 : 187) mempertimbangkan dua vaktor
yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan (dispersi) dan nilai-nilai
yang dihitung dengan standar deviasi atau varians. Penjelasan-penjelasan
anova dua jalur tersebut dapat disimpulkan bahwa anova dua jalur adalah
Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
41
analisis statistik yang digunakan untuk menguji dua buah perlakuan atau
lebih yang didalamnya terdapat dua buah kategori atau lebih. Langkah
dalam pengujian hipotesis dengan anova dua jalur di gambarkan oleh
Sugiono (2011 : 192) seperti gambar 3.1 berikut ini.
Gambar 3.1 : Langkah dalam Pengujian Hipotesis dengan
Anova Dua Jalur (Sugiono, 2011 : 192)
Menghitung JK ant =
JK Kol + JK bar + JK int.
dk = m – 1
Menghitung JK tot, dengan rumus
yang telah ada, dk = N – 1
1
Menghitung JK dal = JK tot –
(JK kol + JK bar + JK int).
dk dal = (N – k.b)
5
2
Menghitung JK kol.
dk kol = k – 1
3
Menghitung JK bar.
dk bar = b - 1
4
Menghitung JK int.
dk int – dk kol x
dk bar
7
MK kol =
JK kol : dk kol
8
MK bar =
JK bar : dk bar
9
MK int =
JK int : dk int
6
MK dal =
JK dal : dk dal
10
Fh kol =
JK kol : dk dal
11
Fh bar =
JK bar : dk dal
12
Fh int =
JK int : dk dal
13
F tabel dicari
dgn dk kol dan
dk dal
14
F tabel dicari
dgn dk bar dan
dk dal
15
F tabel dicari
dgn dk int dan
dk dal
16
Keputusan Pengujian. Bila F hitung lebih besar dari F tabel maka
Ha diterima dan Ho di tolak
Pengaruh Model Team..., Candra Juniarto, FKIP UMP, 2013
42
E. Metode Penelitian
Metode penelitian memiliki peranan utama di dalam proses penelitian
metode penelitian akan menentuhkan hasil dari penelitian. Metode
penelitian menurut Sugiyono (2012 : 6) dibedakan menjadi : penelitian