-
28
BAB III
METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
3.1 Model Penelitian dan Pengembangan
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian dan
pengembangan atau Research and Development. Penelitian dan
pengembangan
merupakan penelitian yang masuk dalam kategori penelitian “need
to do”
penelitian ini menghasilkan suatu produk yang dapat membantu
suatu pekerjaan,
sehingga menjadi lebih produktif, efektif dan efesien (Sugiyono,
2013:528).
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
model
pengembangan ADDIE. Model ini dipilih karena model pengembangan
ADDIE
ini merupakan model pengembangan yang fokus pada penelitian
pengembangan
untuk mencapai tujuan pembelajaran, salah satunya adalah
pengembangan media
pembelajaran.Hal ini sesuai dengan produk penelitian ini yaitu
Big Brilliant Book
(B3), sehingga model pengembangan ADDIE sesuai dengan penelitian
ini. Model
penelitian dan pengembangan ADDIE adalah gabungan dari huruf
yang
menyatakan langkah-langkah dalam model pengembangan ADDIE yaitu,
Analyze
(analisis), design (desain), Development (pengembangan),
Implementation
(implementasi), Evaluation (evaluasi).Berikut ini gambaran dari
langkah-langkah
model pengembangan ADDIE:
-
29
Gambar 3. 1 Proses Pengembangan Model ADDIE ( Tegeh, 2014:
42)
3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model
ADDIE.
Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa pengembangan
Media Big
Brilliant Book (B3) pembelajaran Tematik pada siswa kelas 3 di
SDN Kauman 2
Malang. Desain pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah
ADDIE. Menggambarkan tahapan desain pengembangan ADDIE sebagai
berikut:
Berikut penjelasan dari tahap pengembangan ADDIE yang akan
peneliti lakukan.
1. Analyze
Tahap analisis merupakan tahap dimana peneliti menganalisis
perlunya
pengembangan media dan menganalisis kelayakan dan
syarat-syarat
pengembangan. Tahapan analisis yang dilakukan peneliti mencakup
tiga hal yaitu
analisis kebutuhandan analisis karakter siswa. Secara garis
besar tahapan analisis
yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.
Analisis
Desain
Pengembangan
Implementasi Evaluasi
-
30
a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan terlebih dahulu
menganalisis
keadaan media sebagai informasi utama dalam pembelajaran
serta
ketersediaan media yang mendukung terlaksananya suatu
pembelajaran.
Pada tahap ini akan ditentukan media yang perlu dikembangkan
untuk
membantu siswa belajar.
b. Analisis Karakter Siswa
Analisis ini dilakukan untuk melihat sikap siswa terhadap
pembelajaran matematika. Hal ini dilakukan agar pengembangan
yang
dilakukan sesuai dengan karakter siswa.
2. Design (Perancangan)
Tahap kedua dari model ADDIE adalah tahap design atau
perancangan. Pada
tahap ini mulai dirancang Media Big Brilliant Book (B3) yang
akan
dikembangkan sesuai hasil analisis yang dilakukan sebelumnya.
Selanjutnya,
tahap perancangan dilakukan dengan menentukan unsur-unsur yang
diperlukan
dalam Media Big Brilliant Book (B3) seperti penyusunan peta
kebutuhan Media
Big Brilliant Book (B3) dan kerangka Media Big Brilliant Book
(B3). Instrumen
disusun dengan memperhatikan aspek penilaian Media Big Brilliant
Book (B3)
yaitu aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan
penyajian, kelayakan
kegrafikaan, dan kesesuaian dengan pendekatan yang digunakan.
Instrumen yang
disusun berupa lembar penilaian Media Big Brilliant Book (B3)
dan angket
respon. Selanjutnya instrumen yang udah disusun akan divalidasi
untuk
mendapatkan instrumen penilaian yang valid.
-
31
3. Development(Pengembangan)
Tahap pengembangan merupakan tahap realisasi produk. Pada tahap
ini
pengembangan Media Big Brilliant Book (B3) dilakukan sesuai
dengan
rancangan. Setelah itu, Media Big Brilliant Book (B3) tersebut
akan divalidasi
oleh dosen ahli dan guru. Pada proses validasi, validator
menggunakan instrumen
yang sudah disusun pada tahap sebelumnya. Validasi dilakukan
untuk menilai
validitas isi dan konstruk. Validator diminta memberikan
penilaian terhadap
Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan berdasarkan
butir aspek
kelayakan Media Big Brilliant Book (B3) serta memberikan saran
dan komentar
berkaitan dengan isi Media Big Brilliant Book (B3) yang nantinya
akan digunakan
sebagai patokan revisi perbaikan dan penyempurnaan Media Big
Brilliant Book
(B3). Validasi dilakukan hingga pada akhirnya Media Big
Brilliant Book (B3)
dinyatakan layak untuk diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Pada
tahap ini, peneliti juga melakukan analisis data terhadap hasil
penilaian Media Big
Brilliant Book (B3) yang didapatkan dari validator. Hal ini
dilakukan untuk
mendapatkan nilai kevalidan Media Big Brilliant Book (B3).
4. Implementation(Implementasi)
Tahap keempat adalah implementasi. Implementasi dilakukan secara
terbatas
pada sekolah yang ditunjuk sebagai tempat penelitian. Peneliti
melakukan
pembelajaran dengan bantuan Media Big Brilliant Book (B3) yang
sudah
dikembangkan. Peneliti bertugas sebagai observer dan mencatat
segala sesuatu
pada lembar observasi yang dapat digunakan sebagai perbaikan
Media Big
Brilliant Book (B3). Setelah proses pembelajaran selesai, siswa
melakukan tes
dengan menggunakan soal yang sudah disediakan. Soal tersebut
telah disusun
-
32
berdasarkan indikator ketercapaian kompetensi untuk melihat
tingkat keefektifan
penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan.
Pada tahap ini, peneliti juga melakukan penyebaran angket respon
kepada
guru dan siswa yang berisi butir-butir pernyataan tentang
penggunaan Media Big
Brilliant Book (B3) dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan
data terkait dengan nilai kepraktisan penggunaan Media Big
Brilliant Book (B3).
Selain itu, guru dan siswa juga diminta memberi komentar sebagai
acuan revisi
yang kedua sesuai tanggapan guru dan siswa. Setelah dilakukan
penyebaran
angket dan melakukan tes belajar siswa, peneliti melakukan
analisis data. Analisis
yang pertama adalah analisis berdasarkan hasil angket respon.
Analisis ini
dilakukan untuk mengetahui nilai kepraktisan Media Big Brilliant
Book (B3) yang
dikembangkan. Selain nilai kepraktisan, pada tahap ini juga
dilakukan penilaian
terhadap keefektifan Media Big Brilliant Book (B3). Data
keefektifan didapat dari
nilai tes hasil belajar siswa yaitu dengan menghitung persentase
ketuntasan
klasikal berdasarkan KKM sekolah.
5. Evaluation(Evaluasi)
Pada tahap ini, peneliti melakukan revisi terakhir terhadap
Media Big
Brilliant Book (B3) yang dikembangkan berdasarkan masukan yang
didapat dari
angket respon atau catatan lapangan pada lembar observasi. Hal
ini bertujuan agar
Media Big Brilliant Book (B3) yang dikembangkan benar-benar
sesuai dan dapat
digunakan oleh sekolah yang lebih luas lagi.
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian pengembangan ini akan dilaukan di Sekolah Dasar
Negeri Kauman
2 Malang yang beralamatkan di jl. Kawi No. 24D Kecamatan Klojen
Kota Malang
-
33
Jawa Timur. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli tahun
2019 pada
semester genap, dengan siswa berjumlah 30 siswa.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data
dilakukan
beberapa cara, diantaranya, wawancara mendalam kepada informan
yang kegiatan
dengan peneliti, observasi peneliti tidak terlibat dan hanya
sebagai pengamat
independen. Peneliti akan mengembangkan Media Big Brilliant Book
(B3) pada
pembelajaran ipa materi organ pernafasan pada siswa kelas 3 di
SDN Kauman 2
Malang. Peneliti menggunakan 3 teknik untuk memperoleh data
dilapangan yaitu
sebagai berikut:
1. Teknik Wawancara
Wawancara yang dilakukan oleh peneliti di SDN Kauman 2 Malang
adalah
wawancara terstruktur dimana guru kelas 3, dan kepala sekolah,
sebagai informan
primer. Peneliti juga merasa perlu untuk melengkapi data
penelitian, sehingga
peneliti juga melakukan wawancara kepada guru lain sebagai
informan sekunder.
Peneliti menggunakan sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada
informan.
Adapun panduan wawancara berisi tentang pengembangan produk
Media Big
Brilliant Book (B3) pada pembelajaran ipa materi organ
pernafasan pada siswa
kelas 3 di SDN Kauman 2 Malang. Hal ini peneliti mengacu pada
pendapat
menurut Sugiyono (2010), yaitu:
a) Interview yang dilakukan secara bebas
b) mengacu pada data atau informasi apa yang diperlukan.
c) Menggunakan pedoman garis besar tentang hal-hal/ permasalahan
yang
perlu ditanyakan.
-
34
2. Teknik Observasi
Dalam observasi peneliti terlibat langsung dengan aktivitas
objek sedang
diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak
terlibat dan hanya
sebagai pengamat independen. Jadi peneliti ini hanya mengamati
siswa sedang
belajar, menggunakan Media Big Brilliant Book (B3). Pengumpulan
data dengan
observasi nonpartisipan ini tidak akan mendapatkan data yang
mendalam, dan
tidak sampai pada tingkat makna. Makna adalah nilai-nilai di
balik perilaku yang
tampak, yang terucapkan dan yang tertulis.
Jadi peneliti hanya mengamati prilaku siswa dalam produk Media
Big
Brilliant Book (B3), dengan mengumpulkan data melalui observasi
dan
wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas 3 dan siswa kelas 3
di SDN
Kauman 2 Malang.
3. Angket
Selain menggunakan teknik wawancara sebagai sumber data primer,
peneliti
juga menganggap bahwa teknik kuisioner atau angket juga penting.
Dari angket
tersebut, peneliti akan mengetahui respon dari siswa dan proses
penerapan Media
Big Brilliant Book (B3) di SDN Kauman 2 Malang
Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala
likert yaitu
dengan menyusun butir-butir pernyataan dan diikuti dengan
beberapa respon yang
menunjukkan tingkatan. Skala likert dalam penelitian ini
menggunakan bentuk
cheklist dengan gradasi dari sangat positif hingga sangat
negatif yaitu ST (Sangat
Setuju) sampai dengan TS (Sangat Tidak Setuju). Angket tersebut
berisi tentang
respon siswa di SDN Kauman 2 Malang terkait dengan respon siswa
dalam
penerapan Media Big Brilliant Book (B3).
-
35
4. Teknik Dokumentasi
Melalui studi dokumentasi peneliti mengumpulkan data melalui
dokumen
baik yang bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
seseorang.
Adapun dalam penelitian ini, peneliti mencari atau menemukan
sejumlah
dokumen yang berhubungan dengan program literasi sekolah
tersebut dan hasil
belajar siswa di sekolah. Sumber data sekunder ini salah
satunya, berupa foto-foto
dokumentasi kegiatan yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan oleh
peneliti, serta foto-foto selama penelitian dilakukan di SDN
Kauman 2
Malang.Seperti, siswa melakukan kegiatan pembelajran menggunakan
Media Big
Brilliant Book (B3), interaksi siswa dengan teman saat
pembelajaran dilalukan di
sekolah. Foto dalam penelitian ini juga digunakan sebagai bukti
bahwa peneliti
telah melakukan penelitian. Selain itu, Sumber data ini akan
lebih memperkuat
data primer agar data yang diperoleh menjadi valid.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini sebagai tolak ukur
atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data, sehingga
proses penelitian
dapat dituliskan secara rinci dalam instrument-instrumen yang
digunakan. Adapun
instrument yang digunakan dalam penelitian, diantaranya:
1. Lembar Wawancara
Wawancara ini dilakukan terhadap kepala sekolah, guru kelas guru
kelas 3 di
SDN Kauman 2 Malang. Daftar pertanyaan yang dengan guru kelas 3
berkaitan
dengan perkembangan pembelajaran dilakukan oleh siswa dengan
pembelajaran
di kelas. Untuk fokus masalah dalam pertanyaan wawancara dengan
guru kelas
terkait dengan pendapat guru tersebut tentang Media Big
Brilliant Book (B3) yang
-
36
dikembangkan dan diuji coba apakah ada perbedaan sebelum dan
sedudah dalam
penggunaaan media ini, kualitas pembelajran yang dilaksanakan
apakah sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa di SDN
Kauman 2 Malang
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Lembar wawancara dalam pembelajaran
No. Aspek Indikator No pertanyaan
1. Informasi kelas Jumlah siswa
Nilai tema 6
Karakteristik siswa kelas III
Pernyataan no 1
Pernyataan no 2
Pernyataan no 3
2. Informasi tentang
pembelajaran
Alokasi waktu pembelajaran
tematik
Materi yang dianggap sulit
Pernyataan no 4
Pernyataan no 5
3. Informasi tentang
media, sumber
belajar, metode
pembelajara yang
digunakan dalam
pembelajaran
tematik
Metode yang digunakan
dalam pembelajaran tematik.
Sumber belajar yang
diguanakan dalam
pembelajaran tematik.
Media yang diguanakan
dalam pembelajaran tematik
Pernyataan no 6
Pernyataan no 7
Pernyataan no 8
(Sumber: Olahan Peneliti)
2. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan instrumen yang digunakan untuk
memperoleh
data dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas.
Pengamatan dan
pencatatan mengenai kegiatan penggunaan Media Big Brilliant Book
(B3) di SDN
Kauman 2 Malang
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Lembar observasi dalam pembelajaran
No. Aspek Indikator
1. Kondisi kelas a. Jumlah siswa b. Fasilitas belajar
2. Pengamatan saat pembelajaran
tematik terhadap guru
a. Media yang digunakan guru untuk menyampaikan materi
b. Metode yang digunakan guru untuk menyampaikan materi
3. Pengamatan saat pembelajaran
tematik terhadap siswa
a. Antusias siswa terhadap pembelajaran tematik
b. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran tematik
(Sumber: Olahan Peneliti)
-
37
3. Lembar Angket
Lembar pengisian angket merupakan instrumen yang digunakan
untuk
memperoleh data dari proses Pengamatan dan pencatatan mengenai
kegiatan
penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di SDN Kauman 2
Malang.. Pengisian
angka pada skala yang ditentukan oleh siswa kelas 3.
Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Media
No. Aspek Indikator No. item
1. Tampilan Media Tampilan gambar
Kombinasi warna
Ukuran
Huruf
1,2,3
4
5
6
2. Penggunaan Media Petunjuk penggunaan media
Tujuan media pembelajaran
7,8
9
3. Fungsi Media Sebagai alat bantu siswa
dalam proses pembelajaran
Pengalaman Belajar siswa
10,11
12
(Sumber: Olahan Peneliti)
Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Validasi Ahli Materi
No. Aspek Indikator No. item
1. Kesesuaian Kurikulum Materi sesuai dengan
KURIKULUM 2013
Materi sesuai dengan KD &
indikator
Materi sesuai dengan
Penilaian siswa
1,2
3
4,5,6,7
2. Isi Materi pada Media Isi materi pembelajaran jelas
Konsep tepat
Materi sistematis
8
9
10,11,12,13,14
3. Bahasa Bahasa yang digunakan tepat
dan benar
Kalimat efektif
15,16
17
(Sumber: Olahan Peneliti)
Angket ini menggunakan skala likert untuk angket para ahli,
adapun skala likert
untuk validasi sebagai berikut:
Angka 4 yaitu : sangat valid.
Angka 3 yaitu : valid.
Angka 2 yaitu : kurang valid.
-
38
Angka 1 yaitu : tidak valid.
4. Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi yang menjadi instrumen dalam penelitian adalah hasil
foto-foto
dokumentasi kegiatan penggunaan Media Big Brilliant Book (B3) di
SDN
Kauman 2 Malang SDN Kauman 2 Malang, serta dokumen lain terkait
penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Produk yang dihasilkan berupa pengembangan Media Big Brilliant
Book (B3)
pembelajaran tematik pada siswa kelas 3.
1. Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang datanya
berbentuk angka –
angka dan untuk memperoleh kesimpulan penelitian peneliti
memerlukan alat
bantu statistik. Maka peneliti menggunakan statistik sebagai
alat untuk
memperoleh hasil yang akurat. Data kuantitatif dalam penelitian
pengembangan
ini diperoleh dari angket yang diberikan kepada ahli materi,
ahli media angket
yang diberikan kepada siswa. Data dari angket tersebut akan
dianalisi untuk
mengetahui keefektifan media pembelajaran Big Brilliant Book
(B3). Berikut ini
rincian skor dari angket yang diberikan kepada para ahli dan
siswa:
a. Analisis Angket Validasi Ahli
Kisi-kisi yang terdapat pada angket ini berkaitan dengan
kelayakan dan
kualitas materi, kompetensi dasar, indikator dan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai oleh siswa. Berikut ini pedoman penilaian angket
validasi (Kisworo dan
Sofana 2017:111):
-
39
Tabel 3. 5 Pedoman Penilaian Angket Validasi Ahli (Kisworo dan
Sofana 2017:111)
No Skor Keterangan
1. Skor 4
Sangat baik/sangat mudah/sangat menarik/sangat sesuai/sangat
layak/sangat
mengerti/ sangat setuju/ sangat layak/sangat aktif/sangat
mudah/sangat
membantu/sangat memotivasi/sangat bermanfaat
2. Skor 3
Cukup baik/cukup mudah/cukup menarik/cukup sesuai/cukup
layak/cukup
mengerti/ cukup setuju/ cukup layak/cukup aktif/cukup
mudah/cukup
membantu/cukup memotivasi/cukup bermanfaat
3. Skor 2
Kurang baik/kurang mudah/kurang menarik/kurang sesuai/kurang
layak/kurang mengerti/ kurang setuju/ kurang layak/kurang
aktif/kurang
mudah/kurang membantu/kurang memotivasi/kurang bermanfaat
4. Skor 1
Sangat kurangbaik/sangat kurang mudah/sangat kurang
menarik/sangat
kurang sesuai/sangat kurang layak/sangat kurangmengerti/
sangat
kurangsetuju/ sangat kurang layak/sangat kurang aktif/sangat
kurang
mudah/sangat kurang membantu/sangat kurang memotivasi/sangat
kurang
bermanfaat
Skor yang telah diperoleh dari angket validasi yang diberikan
oleh para ahli
selanjutnya akan diuji dengan cara membandingkan antara jumlah
skor yang
diperoleh dari validator (∑x) dengan jumlah skor yang ditetapkan
didalam angket
validasi para ahli (n), maka rumus yang digunakan sebagai
berikut:
P= x100 %
Keterangan:
P = Presentase Skor
∑X = Jumlah skor/jawaban dari angket yang diperoleh dari
validator
n = Jumlah skor yang ideal
Hasil validasi yang telah diperoleh dari ahli materi, ahli media
dan ahli
pengguna serta angket yang diberikan oleh siswa digunakan untuk
menganalisi
produk media pembelajaran Big Brilliant Book (B3) agar analisi
lebih mudah
maka kriteria validasi dapat menggunakan interprestasi skor
seperti pada tabel
berikut :
-
40
Tabel 3. 6 Interprestasi Skor Angket Validasi Ahli
No Tingkat
Pencapaia
(%)
Kualifikasi Keterangan
1. 81-100 Sangat Baik Sangat efektif/sangat valid/ tidak
perlu direvisi
2. 61-80 Baik Efektif/valid/tidak perlu revisi
3. 41-60 Cukup Baik Cukup efektif/kurang valid/perlu
revisi
4. 21-40 Kurang Baik Kurang efektif/ tidak valid/perlu
revisi
(Sumber : Riduwan,2014:41)
Apabila media yang dikembangkan mecapai angka interprestasi
lebih dai
60%, maka media pengembangan tersebut dikatakan sudah mencapai
kevalidan,
namun sebaliknya jika media yang dikembangkan belum mencapai
angka
interprestasi lebih dari 60%, maka perlu dilakukannya revsi
media pembelajaran
terlebih dahulu sebelum digunakan di lapangan.
b. Analisis Angket Responden Siswa
Data yang diperoleh dari angket yang diberikan kepada siswa
kemudian akan
dianalisis menggunakan data kuantitatif untuk menguji respon
siswa dan
mengetahui kefektifan media pembelajaran Big Brilliant Book
(B3). Hasil dari
respon siswa akan diukur dengan menggunakan skala Guttman,
sehingga variabel
yang akan diukur akan dijabarkan menjadi indikator variabel.
Pada skala Guttman
ada dua kategori yang digunakan dan kedua kategori tersebut
memiliki nilai atau
skor yang berbeda, dua kategori tersebut dibuat dalam
bentukchecklist(√) seperti
pada tabel dibawah ini:
-
41
3.7 Kategori Penilaian Skala Guttman
NO Jumlah Skor Keterangan
1. Skor 1 Ya
2. Skor 2 Tidak
Kategori menggunakan penilaian Guttman dihitung dengan
menggunakan
rumus sebagai berikut:
P= x100 %
Keterangan:
P = Presentase skor
∑X = jumah jawaban yang diperoleh dari respon siswa
X = jumlah skor ideal
Hasil analisis data dari angket responden siswa digunakan untuk
menggetahui
keefektifan media Big Brilliant Book (B3) dan untuk mengetahui
respon positif
atau negatif siswa yang mesupakan subyek dalam penelitian ini.
Kriteria validasi
yang digunakan dalam pengembangan media Big Brilliant Book (B3)
ini
menggunakan konversi tingkat pencapaian dengan skala 5, seperti
pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3. 8 Konversi Tingkat Pencapaian dan Kualifikasi
N
O
Tingkat Pencapaian
(%)
Kualifikasi Keterangan
1
.
81-100 Sangat Baik Sangat efektif/sangat valid/ tidak
perlu direvisi
2
.
61-80 Baik Efektif/valid/tidak perlu revisi
3
.
41-60 Cukup Baik Cukup efektif/kurang valid/perlu
revisi
4
.
21-40 Kurang Baik Kurang efektif/ tidak valid/perlu
revisi
(Sumber : Riduwan,2014:41)
Apabila hasil validasi menunjukkan angka lebih dari 61% maka
pengembangan media Big Brilliant Book (B3) efektif untuk
digunakan dalam
-
42
proses pembelajaran, namun apabila hasil validasi menunjukkan
kurang dari 60%
maka medi pengembangan Big Brilliant Book (B3) harus dilakukan
revisi terlebih
dahulu sebelum menerapkan media tersebut di sekolah.
a. Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan
secara
deskriptif analisis, yaitu prosedur pemecahan masalah yang
diteliti dengan
cara memaparkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan
lapangan,
kemudian dianalisis dan diinterpretasikan dengan memberikan
kesimpulan. Menurut Miles and Huberman (dalam Sugiyono,
2016:351)
menyatakan bahwa dalam proses analisi data yang bersifat
interaktif,
meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data
(data
reduction), penyajian data (data display), dan pengambilan
kesimpulan
(conclusions). Berikut ini tahapan analisis data yang bersifat
interaktif:
1) Pengumpulan Data (Data Collection)
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data-data
dari
hasil wawancara, observasi, kritik dan saran dari ahli materi,
ahli media,
ahli pembelajaran dan respon siswa.Data-data yang diperoleh
tersebut
dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan media Big
Brilliant
Book (B3).
2) Reduksi Data (Deduction Data)
Langkag selanjutnya adalah mereduksi data atau merangkum
data.Data-data yang dirakum tersebut adalah data-data yang
diperoleh dari
hasil wawancara, observasi, kritik dan saran dari validasi yang
dilakukan
oleh ahli materi, ahli media ahli pembelajaran dan respon
siswa.
-
43
3) Penyajian Data (Display Data)
Setelah data dirangkum, langkah selanjutnya adalah
menyajikan
data-data tersebut dalam bentuk deskriptif.Semua data dari
hasil
wawancara, oservasi dan hasil validasi baik itu berupa masukan,
kritik
maupun saran yang berkaitan dengan pengembangan media Big
Brilliant
Book (B3).
4) Pengambilan Kesimpulan (Conclusion Drawing/Verification)
Tahap terakhir yang dilakukan adalah menyimpulkan semua
tahapan yang telah dilakukan.Hasil dari kesimpulan tersebut
berupa data
tentang pengembangan media
Produk yang dihasilkan berupa pengembangan Media Big Brilliant
Book
(B3) pembelajaran tematik tema 6 subtema 3 pada siswa kelas
3.
3.7 Uji Efektivitas
Uji efektivitas pada pengembangan media ini digunakan untuk
memperoleh informasi keefektifan media atau produk yang
dikembangkan yang
telah dikembangkan. Pemberian perlakuaan dalam penelitian ini
dengan
menggunakan media pembelajaran Big Briliant Book (B3) pada
pembelajaran
Tematik di kelas 3 Sekolah Dasar. Kegiatan uji efektivitas
dengan menggunakan
rancangan one group pretest-postest design,, sebagai
berikut:
Variabel bebas/perlakuan : Media Pembelajaran Big Briliant Book
(B3) pada
pembelajaran Tematik di kelas 3 Sekolah Dasar
-
44
Varibel terikat : Hasil belajar siswa
: Skor pretest
: Skor postest
X : Pembelajaran menggunakan Big Briliant Book (B3)
pada pembelajaran Tematik di kelas 3 Sekolah dasar
Uji efektivitas produk ini untuk mendeskripsikan keefektifan
media
pembelajaran yang dikembangkan agar terilhat media tersebut
lebih berguna dan
kebermanfaatan dalam pembelajaran Tematik atau sebaliknya.
Adanya perbedaan
dalam hasil skor pretest dan postest menyatakan adanya pengaruh
media yang
digunakan = .