22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono 2009: 6). 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana metode penelitian ini dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme 1 , digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono 2009:14). Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yang bersifat kausal, yaitu penelitian yang bersifat sebab-akibat dari yang peneliti amati. Jenis penelitian ini digunakan karena peneliti ingin melihat mengetahui apakah adegan romantis dalam drama Korea mempengaruhi ekspektasi berpacaran mahasiswi FISKOM. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah. 3.3 Unit Amatan dan Unit Analisis 3.3.1 Unit Amatan Mahasiswi FISKOM UKSW yang sudah menonton drama Korea “Descendant of the Sun”. 3.3.2 Unit Analisis Pengaruh adegan romantis dalam drama Korea “Descendant of the Sun” terhadap ekspektasi berpacaran mahasiswi FISKOM UKSW. 1 Filsafat positivisme: dimana realitas/gejala/ fenomena dipandang untuk bisa diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan segala bersifat sebab-akibat. (Sugiyono 2009:14)
15
Embed
BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14792/3/T1_362013020_BAB... · kuisioner, karena dengan adanya pilihan “netral” akan membuat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
22
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan
dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
dalam bidang pendidikan (Sugiyono 2009: 6).
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana metode
penelitian ini dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme1, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono 2009:14).
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yang bersifat kausal, yaitu penelitian yang
bersifat sebab-akibat dari yang peneliti amati. Jenis penelitian ini digunakan karena peneliti
ingin melihat mengetahui apakah adegan romantis dalam drama Korea mempengaruhi
ekspektasi berpacaran mahasiswi FISKOM.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa
Tengah.
3.3 Unit Amatan dan Unit Analisis
3.3.1 Unit Amatan
Mahasiswi FISKOM UKSW yang sudah menonton drama Korea “Descendant of
the Sun”.
3.3.2 Unit Analisis
Pengaruh adegan romantis dalam drama Korea “Descendant of the Sun” terhadap
ekspektasi berpacaran mahasiswi FISKOM UKSW.
1 Filsafat positivisme: dimana realitas/gejala/ fenomena dipandang untuk bisa diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan segala bersifat sebab-akibat. (Sugiyono 2009:14)
23
3.4 Penentuan Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi:
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdisi atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono 2009: 117)
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswi fakultas Ilmu
Sosial dan Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana yang sudah
menonton drama Korea “Descendant of the Sun”.
3.4.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono 2009: 118). Penelitian ini menggunakan teknik
Purposive Sampling dimana teknik penentuan sampel dilakukan dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono 2009: 124).
Karena jumlah populasi tidak diketahui secara pasti, maka untuk
menghitung jumlah sampel yang ditentukan digunakan saran menurut Roscoe
dalam bukunya Research Methods for Business (Purnomo 2014: 28), yaitu bila
dalam penelitian akan dilakukan analisis dengan multivariat, maka jumlah anggota
sampel minimal 10 kali dari jumlah indikator yang diteliti. Dengan demikian,
jumlah indikator yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 6 maka jumlah
anggota sampelnya adalah 6 x 10 = 60 responden.
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Sumber Data:
1. Data Primer
Data diperoleh dari hasil dari pengisian kuisioner oleh penonton drama
Korea “Descendant of the Sun” mahasiswi FISKOM.
2. Data Sekunder
Data diperoleh dari pra-survey, wawancara, buku-buku, jurnal literatur
yang terkait dan pernah diteliti orang lain sebelumnya untuk mendukung
penelitian ini.
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner menurut Sugiyono (2009: 199)
adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
24
seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara
penyebaran kuisioner dengan tujuan untuk memperbaiki bagian-bagian yang
dianggap kurang tepat untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap
responden.
3.6 Identifikasi Variabel dan Indikator Penelitian
3.6.1 Identifikasi Variabel
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajasi dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2009:
61). Variabel penelitian dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Variabel Independen/bebas:
Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: Menonton adegan romantis
“Descendant of the Sun”.
2. Variabel Dependen/terikat:
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: ekspektasi berpacaran
mahasiswi FISKOM.
3.6.2 Indikator Penelitian
Indikator dalam variabel X (menonton adegan romantis “Descendant Of The
Sun”) menggunakan indikator variabel X dalam Jurnal milik Ivan Ibnu Salam
dengan judul “Hubungan antara Terpaan Drama Korea di Televisi dengan
Gaya Hidup Penonton”2. Indikator yang terkait adalah:
a. Intensitas menonton tayangan
b. Isi tayangan
c. Daya tarik
2 http://repository.unpad.ac.id/14058/1/K10053060_a_5287.pdf (diakses pada 29 Oktober 2016 Pukul 21.09)