30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan studi literatur kualitatif atau penelitian kepustakaan. Penelitian perpustakaan adalah penelitian yang dengan penyeleksian data, informasi serta data terkait, membaca dan mengolah bahan penelitian yang terdapat dalam literatur (Zed, 2008: 3). Oleh karena itu, penelitian ini didasarkan pada data-data yang ada keterkaitan dengan gagasan/pemikiran KH. Ahmad Dahlan baik secara langsung maupun tidak langsung. 2. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori disebut juga interpretatif. Metode ini memberikan penjelasan dalam upaya untuk menemukan kaitan makna tentang peristiwa sosial atau budaya berdasarkan sudut pandang dan pengalaman bahan pustaka yang dipelajari menjadi obyek penelitian dan kontek penelitian kepustakaan (Hamzah, 2018: 29-30).
18
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan studi literatur kualitatif atau penelitian
kepustakaan. Penelitian perpustakaan adalah penelitian yang dengan
penyeleksian data, informasi serta data terkait, membaca dan mengolah bahan
penelitian yang terdapat dalam literatur (Zed, 2008: 3). Oleh karena itu,
penelitian ini didasarkan pada data-data yang ada keterkaitan dengan
gagasan/pemikiran KH. Ahmad Dahlan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori disebut juga
interpretatif. Metode ini memberikan penjelasan dalam upaya untuk
menemukan kaitan makna tentang peristiwa sosial atau budaya berdasarkan
sudut pandang dan pengalaman bahan pustaka yang dipelajari menjadi obyek
penelitian dan kontek penelitian kepustakaan (Hamzah, 2018: 29-30).
31
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi pengumpulan data dapat ditemukan dimana saja. Lokasi dapat
berupa lokasi tertentu, dimana tempat tersebut menyediakan sumber-sumber
referensi berupa data baik, buku, jurnal dan sebagainya, jadi bias berbentuk
gedung seperti gedung perpustakaan, swalayan buku, bahkan berupa alat dan
media social seperti website. Di antara lokasi yang berbeda ini, perpustakaan
adalah salah satu yang terkaya dan termudah untuk menemukan sumber data
perpustakaan.
C. Langkah-langkah Penelitian
Penelitian ini akan mengkaji hakikat teks yang berupa pemikiran, karya
yang ngan berhubungan dekat dtokoh sebagai filosofi atau muatan filosofis,
sehingga memungkinkan pemikiran KH. Ahmad Dahlan tentang konsep
pendidikan akhlak dijadikan sebagai objek penelitian. Penelitian ini didasarkan
pada data literatur dan bertujuan menggali teori dan konsep yang telah
diidentifikasi oleh para ahli sebelumnya, lacak kemajuan area penelitian,
dapatkan pedoman luas tentang topik yang dibahas, dan gunakan data primer
dan sekunder untuk menghindari duplikasi penelitian (Arikunto, 2002: 83).
Langkah-langkah berikut merupakan prasyarat bagi peneliti dalam
mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan:
1. Mengumpulkan buku-buku yang memiliki relevansi dengan studi
penelitian.
2. Mengidentifikasi semua masalah yang terkait dengan penelitian.
32
3. Menarik kesimpulan sebagai akibat dari hasil kesimpulan sebuah
penelitian tentang pokok permasalahan.
D. Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan
sekunder.Sumber data primer adalah data yang dibuat khusus oleh peneliti
untuk menyelesaikan masalah yang ingin diselesaikannya. Peneliti sendiri
mengumpulkan data langsung dari sumber atau subjek pertama penelitian
(Sugiyono, 2000: 137). Pada saat yang sama, sumber data sekunder adalah data
yang dikumpulkan untuk menyelesaikan masalah saat ini.
Penelitian ini, konsep pendidikan akhlak yang dikemukakan oleh KH.
Ahmad Dahlan akan diambil dari pesan-pesan beliau yang dibukukan, baik
yang ditulis murid-murid langsung dan tokoh-tokoh yang ada kaitan
dengannya, yakni buku:
1. Pelajaran KH. Ahmad Dahlan (7 Falsafah & 17 Kelompok Ayat Al-
Qur’an) karya KRH. Hadjid, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019).
2. Cerita Kiai Haji Ahmad Dahlan (Catatan Haji Muhammad Sudja’) karya
H.M. Sudja’, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018).
3. K.H. Ahmad Dahlan (1868-1923) karya Abdul Mu’thi, dkk., (Jakarta:
Museum Kebangkitan Nasional Dirjend. Kebudayaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2015).
4. Genealogi dan Modernisasi Sistem Pendidikan Muhammadiyah 1911-
1942 karya Farid Setiawan, (Yogyakarta: Semesta Ilmu, 2015).
33
5. Pemikiran KH. Ahamd Dahlan dan Muhammadiyah karya Abdul Munir
Mulkan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1990).
6. Sejarah Kauman (Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah) karya
Ahmad Adaby Darban, (Yogyakarta: Suara Muhhamdiyah, 2017).
7. KH. Ahmad Dahlan (Amal dan Perjuangannya) karya Junus Salam,
(Banten: Al-Wasat Publishing House, 2009).
8. Kiai Ahmad Dahlan (Jejak Pembaharuan Sosial dan Kemanusiaan) karya
Abdul Munir Mulkan, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010).
Sumber data sekunder diambil dari buku yang berkaitan dengan konsep
gagasan K.H. Ahmad Dahlan. Adapun buku karya orang lain yang berkaitan
dengan pembahasan penelitian ini antara lain :
1. Kebiasaan-kebiasaan Inspiratif KH. Ahmad Dahlan & KH. Hasyim Asy’ari
karya M. Sanusi, (Yogyakarta: Diva Press, 2013).
2. KH. Ahmad Dahlan: Sang Pencerah, Pendidik, dan Pendiri Muhammadiyah
oleh Hery Sucipto, ( Yogyakarta: Best Media, 2010).
3. Matahari Pembaruan; Rekam Jejak K.H. Ahmad Dahlan oleh HM