26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain potong silang atau cross sectional. Sedangkan pengumpulan data pada desain cross sectional, baik untuk variabel risiko atau sebab (independent variable) maupun variabel akibat (dependent variable) dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus. 37 B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi target merupakan sasaran akhir penerapan hasil penelitian. 37 Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang tinggal di Pondok Pesantren An-Nur Komplek Al- Maghfirah. Populasi terjangkau merupakan bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti. 37 Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri usia 16-18 tahun di Pondok Pesantren An- Nur Komplek Al-Maghfirah, Ngrukem, Sewon, Bantul yang berjumlah 112 orang.
15
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/2236/4/BAB III.pdf · 2020. 6. 18. · 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain potong silang atau cross
sectional. Sedangkan pengumpulan data pada desain cross sectional, baik
untuk variabel risiko atau sebab (independent variable) maupun variabel
akibat (dependent variable) dilakukan secara bersama-sama atau
sekaligus.37
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi target merupakan sasaran akhir penerapan hasil
penelitian.37
Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh remaja
putri yang tinggal di Pondok Pesantren An-Nur Komplek Al-
Maghfirah.
Populasi terjangkau merupakan bagian dari populasi target yang
dapat dijangkau oleh peneliti.37
Populasi terjangkau pada penelitian ini
adalah seluruh remaja putri usia 16-18 tahun di Pondok Pesantren An-
Nur Komplek Al-Maghfirah, Ngrukem, Sewon, Bantul yang
berjumlah 112 orang.
27
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi. Sedangkan dalam penelitian ini dilakukan teknik sampling,
yaitu cara atau teknik tertentu dalam mengambil sampel penelitian,
sehingga sampel tersebut sedapat mungkin mewakili populasinya.37
Sampel dalam penelitian ini adalah remaja perempuan berusia 16-18
tahun di Pondok Pesantren An-Nur Komplek Al-Maghfirah yang
sudah mengalami menstruasi dan bersedia menjadi responden.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara acak
sederhana atau simple random sampling.
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi adalah sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi
1) Bersedia menjadi responden
2) Remaja perempuan berusia 16-18 tahun
3) Sudah menstruasi
Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan
Rumus Slovin karena jumlah populasi diketahui. Rumus yang
digunakan, yaitu:
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁. 𝑑2
Keterangan:
n = besar sampel
N = besar populasi (112)
d = presisi (ditetapkan 10%)
28
sehingga besar sampel pada penelitian ini adalah
𝑛 =112
1 + 112. (0,1)2
𝑛 =112
1 + 1,12
𝑛 =112
2,12
𝑛 = 52,83
Sehingga sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah 53 orang.
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada November 2018-Mei 2019.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren An-Nur Komplek Al-
Maghfirah, Ngrukem, Sewon, Bantul
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
pengertian tertentu.37
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
dari dua variabel, yaitu :
1. Variabel bebas atau variabel independen dalam penelitian ini adalah
tingkat stres
2. Variabel terikat atau variabel dependent dalam penelitian ini adalah
tingkat dismenore.
29
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional adalah uraian yang membatasi ruang lingkup atau
pengertian variabel-variabel yang diamati/diteliti untuk mengarahkan
pengukuran variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrument
(alat ukur).37
Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini:
Tabel 1. Definisi Operasional Variabel
Variabel
Penelitian
Definisi Operasional Alat Ukur Kelompok Pengukuran