71 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini mendasarkan diri pada perolehan hasil data yang berupa angka-angka yang selanjutnya dilakukan analisis secara statistik. Berdasarkan data yang ingin dikumpulkan maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, maka seberapa erat hubungan serta seberapa berarti atau tidak hubungan tersebut (Arikunto, 2006:12). Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metode kuantitatif akan diperoleh signifikasi perbedaan kelompok atau signifikasi hubungan antar variable yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuantitatif merupakan penelitian sampel besar (Hariyanto, 2009:74). B. Identivikasi Variabel Arikunto (2006:116) menjelaskan variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian adalah suatu kuantitas (jumlah) atau sifat-sifat karakteristik yang mempunyai nilai numerik atau kategori. Variabel merupakan suatu kuantitas yang bisa berubah-ubah, bisa
21
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianetheses.uin-malang.ac.id/792/7/10410044 Bab 3.pdf · BAB III METODE PENELITIAN A ... karena penelitian ini mendasarkan diri pada perolehan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
71
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif, karena penelitian ini mendasarkan diri pada perolehan hasil data yang
berupa angka-angka yang selanjutnya dilakukan analisis secara statistik.
Berdasarkan data yang ingin dikumpulkan maka jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif korelasional yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, maka seberapa erat
hubungan serta seberapa berarti atau tidak hubungan tersebut (Arikunto, 2006:12).
Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian
inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan
hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan
metode kuantitatif akan diperoleh signifikasi perbedaan kelompok atau signifikasi
hubungan antar variable yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuantitatif
merupakan penelitian sampel besar (Hariyanto, 2009:74).
B. Identivikasi Variabel
Arikunto (2006:116) menjelaskan variabel adalah objek penelitian atau
apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian adalah suatu
kuantitas (jumlah) atau sifat-sifat karakteristik yang mempunyai nilai numerik
atau kategori. Variabel merupakan suatu kuantitas yang bisa berubah-ubah, bisa
72
berkurang atau bertambah, juga merupakan suatu faktor yang bergantung pada
faktor lainnya.
Dalam penelitian ini variabel yang akan digunakan sebagaimana
dijelaskan oleh Azwar (2001:62) yaitu:
1. Variabel bebas (independent variable) atau variabel X adalah suatu
variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Dapat pula
dikatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang pengaruhnya
terhadap variabel lain ingin diketahui. Adapun variabel bebas yang hendak
diteliti dalam penelitian ini yaitu: Persepsi Terhadap Keterampilan
Mengajar Guru (X).
2. Variabel terikat (dependent variable) atau variabel Y adalah variabel
penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh
variabel lain. Besar efek tersebut diamati dari ada-tidaknya, timbul-
hilangnya, besar-mengecilnya, atau berubahnya variasi yang tampak
sebagai akibat perubahan pada variabel lain. Variabel terikat yang hendak
diteliti yaitu: Konsentrasi Belajar (Y).
Keterkaitan antara variable bebas (X) dan variable terikat (Y), yang
digambarkan pada gambar di bawah ini:
Hubungan Persepsi Keterampilan Guru Mengajar dengan Konsentrasi Belajar
YXX Y
73
Keterangan:
X : Variabel bebas (Persepsi Terhadap Keterampilan Mengajar Guru)
Y : Variabel terikat (Konsentrasi Belajar)
C. Definisi Operasional
Agar setiap variabel memiliki batas-batas yang jelas dan mudah untuk
diukur, maka perlu dijabarkan arti dari setiap variabel tersebut dalam definisi
operasional. Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai suatu variabel
yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang
dapat diamati (Azwar, 2001:74). Adapun definisi operasional variabel penelitian
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar adalah pemrosesan
suatu informasi dan menafsirkan pesan oleh siswa berdasarkan
pengalaman tentang objek atau peristiwa berupa tanggapan atau pendapat
siswa terhadap kemampuan dan atau kecakapan yang berhubungan dengan
kompetensi seorang guru yang meliputi beberapa aspek keterampilan
yaitu: 1) keterampilan membuka pelajaran, 2) keterampilan mengadakan
Adapun rincian skala persepsi terhadap keterampilan guru mengajar
dan konsentrasi belajar dapat dilihat pada blue print berikut:
79
Tabel 3.3
Blueprint Persepsi Keterampilan Guru Mengajar
Aspek IndikatorNo. Item
∑F UF
Persepsi merupakan proses penginderaan berupapandangan atau tanggapan siswa terhadap guru denganmenyimpulkan dan menafsirkan pesan mengenai hal-halberikut:
a. Menimbulkan motivasi siswa,disertai kehangatan dankeantusiasan.
b. Menimbulkan rasa ingin tahu,mengemukakan ide, danmemerhatikan minat atau interessiswa.
c. Mengemukakan masalah pokokyang akan dibahas, serta tujuan,manfaat pembelajaran dan batas-batas tugas.
d. Memberikan Apersepsi (kaitanantara materi sebelumnya denganmateri yang akan dipelajari).
1,
24,
30,
40,
47,
53
13,
22,
37,
50,
58,
63
12
2. KeterampilanMengadakanVariasi(VariationSkills)
a. Mampu menarik perhatian siswadengan gaya dan metode mengajar.
b. Mampu menggunaan berbagaimedia pembelajaran sesuai denganmateri pokok bahasan dan interessiswa.
3,
15,
38,42,49
11,
27,
33,
52,
60
10
3. KeterampilanMenjelaskan(ExplainingSkills)
a. Mampu membimbing siswa untukdapat memahami konsep, fakta, danprinsip objektif.
b. Melibatkan siswa untuk berpikirdengan memecahkan masalah-masalah atau pertanyaan.
c. Mendapat umpan balik dari siswamengenai tingkat pemahamannya.
5,
17,
34,45,57
8,
20,
29,39,46
10
80
4. KeterampilanMengelolaKelas
a. Mampu menciptakan danmemelihara kondisi belajar yangoptimal dan kondusif, sepertimenunjukkan sikap tanggap,menegur siswa bila siswamelakukan tindakan menyimpang,memberi penguatan (reinforcement)berupa reward.
b. Menemukan dan memecahkantingkah laku yang menimbulkanmasalah.
c. Menggunakan pendekatanpemecahan masalah kelompokdengan cara memberi tugas melaluikerja sama diantara siswa danmemelihara kegiatan kelompok.