digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yaitu pengembangan alat evaluasi Pendidikan Agama Islam berbasis Taksonomi Bloom Dua Dimensi. Alat evaluasi yang dikembangkan pada penelitian ini adalah soal tes uraian, kunci jawaban serta pedoman pensekoran. Model pengembangan yang digunakan mengaju pada model pengembangan yang dikemukakan oleh Tjeerd Plomp. Model ini terdiri dari lima fase, yaitu 1) investigasi awal, 2) desain, 3) realisasi, 4) tes, evaluasi dan revisi, 5) implementasi. 1 B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIII semester II di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya. C. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan adalah alat evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam meliputi soal, kunci jawaban dan pedoman pensekoran yang berbasis Taksonomi Bloom Dua Dimensi. Sedangkan sumber data diperoleh dari siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya. 1 Rochmad, Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran PAI, (Kreano Jurnal PAI Kreatif_ Inovatif Vol 3, No 1, Juni 2012), 66-68. (diakses tanggal 11 April 2016).
15
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitiandigilib.uinsby.ac.id/17614/6/Bab 3.pdfuraian, kunci jawaban serta pedoman pensekoran. Model pengembangan yang digunakan mengaju pada model
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yaitu pengembangan
alat evaluasi Pendidikan Agama Islam berbasis Taksonomi Bloom Dua
Dimensi. Alat evaluasi yang dikembangkan pada penelitian ini adalah soal tes
uraian, kunci jawaban serta pedoman pensekoran. Model pengembangan
yang digunakan mengaju pada model pengembangan yang dikemukakan oleh
Tjeerd Plomp. Model ini terdiri dari lima fase, yaitu 1) investigasi awal, 2)
desain, 3) realisasi, 4) tes, evaluasi dan revisi, 5) implementasi.1
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIII semester II di Sekolah
Menengah Pertama Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya.
C. Obyek Penelitian
Obyek penelitian yang digunakan adalah alat evaluasi pembelajaran
Pendidikan Agama Islam meliputi soal, kunci jawaban dan pedoman
pensekoran yang berbasis Taksonomi Bloom Dua Dimensi. Sedangkan
sumber data diperoleh dari siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu
At-Taqwa Surabaya.
1 Rochmad, Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran PAI, (Kreano Jurnal PAI Kreatif_ Inovatif Vol 3, No 1, Juni 2012), 66-68. (diakses tanggal 11 April 2016).
Tabel 3.1 Kriteria Penafsiran Rata-rata Total Validitas5
Interval Kriteria
3,25 < RTV ≤ 4 Sangat Valid
2,5 < RTV ≤ 3,25 Valid
1,75 < RTV ≤ 2,5 Kurang Valid
1 < RTV ≤ 1,75 Tidak Valid
f. Melakukan revisi sesuai dengan saran dari validator sehingga
diperoleh alat evaluasi yang memenuhi kriteria valid.
2. Validitas empiris
Validasi empiris dilakukan untuk mengetahui kelayakan item
tes atau butir soal dalam mengukur kemampuan siswa. Untuk
menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada
butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap
butir soal dinyatakan skor X dan skor total dinyatakan sebagai
skor Y, dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir soal,
dapat diketahui butir-butir soal manakah yang memenuhi syarat
dilihat dari indeks validitasnya.6
Skor hasil pengujian soal dianalisi menggunakan rumus sebagai berikut:
5 Siti Khabibah, Pengembangan model pembelajaran Matematika, 2006, 43.6 Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), 78.