41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dan Desain Eksperimen Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental research). Desain eksperimen yang berupa penelitian kuasi eksperimen ini diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen, namun pemilahan kedua kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) tidak dengan teknik random. Oleh karena itu rancangan ini relatif lebih cermat dalam mengungkapkan hubungan sebab akibat dan memiliki karakteristik penelitian sebagai berikut. 1. Masalah pembelajaran nyata dalam mendesain pembelajaran tematik. 2. Menggunakan subjek penelitian siswa kelas 4 SD. 3. Mengendalikan variabel MP GI-PDL yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. 4. Memiliki rancangan penelitian dan menjunjung tinggi reliabilitas hasil penelitian. Desain eksperimen dalam penelitian ini secara rinci disajikan melalui tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Desain Eksperimen O 1 X O 2 O 3 O 4 Keterangan: X : Perlakuan menggunakan MP GI-PDL O1 : Pengukuran pretest kelompok eksperimen O2 : Pengukuran posttest kelompok eksperimen O3 : Pengukuran pretest kelompok kontrol O4 : Pengukuran posttest kelompok kontrol
12
Embed
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Dan Desain Eksperimen
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
41
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Dan Desain Eksperimen
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan
desain eksperimen semu (quasi eksperimental research). Desain eksperimen yang
berupa penelitian kuasi eksperimen ini diartikan sebagai penelitian yang
mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok
kontrol disamping kelompok eksperimen, namun pemilahan kedua kelompok
(kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) tidak dengan teknik random. Oleh
karena itu rancangan ini relatif lebih cermat dalam mengungkapkan hubungan
sebab akibat dan memiliki karakteristik penelitian sebagai berikut.
1. Masalah pembelajaran nyata dalam mendesain pembelajaran tematik.
2. Menggunakan subjek penelitian siswa kelas 4 SD.
3. Mengendalikan variabel MP GI-PDL yang dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa.
4. Memiliki rancangan penelitian dan menjunjung tinggi reliabilitas hasil
penelitian.
Desain eksperimen dalam penelitian ini secara rinci disajikan melalui
tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1
Desain Eksperimen
O1 X O2
O3 O4
Keterangan:
X : Perlakuan menggunakan MP GI-PDL
O1 : Pengukuran pretest kelompok eksperimen
O2 : Pengukuran posttest kelompok eksperimen
O3 : Pengukuran pretest kelompok kontrol
O4 : Pengukuran posttest kelompok kontrol
42
Pada awal penelitian dilakukan pretest baik kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol untuk mengetahui normalitas dan homogenitas. Dalam
kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran berupa pembelajaran dengan
menggunakan MP GI-PDL dan kelompok kontrol berlangsung pembelajaran
dengan ceramah bervariasi tanpa diberi perlakuan. Rancangan penelitian ini juga
dapat digambarkan seperti dalam gambar 3.1 berikut ini.
Gambar 3.1
Desain Penelitian Efektivitas MP GI-PDL
3.2 Populasi, Sampel, Dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 SDN Dukuh 02
Salatiga sebanyak 26 siswa dan seluruh siswa kelas 4 SDN Randuacir 02 Salatiga
sebanyak 29 siswa.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Dukuh 02 Salatiga
dan siswa SDN Randuacir 02 Salatiga.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive stratified
disproportionate sampling yakni sampel yang diambil berdasarkan tujuan dalam
memilih lokasi kecamatan Sidomukti dan kecamatan Argomulyo (purposive),
menentukan jenjang kelas yakni kelas 4 (stratified), dan mengambil sampel secara
tidak proposional dengan mengambil seluruh siswa di dalam kelas
(proportionate).
Kondisi Awal
Kelas Siswa
Kelompok
Kontrol Tanpa Perlakuan
(Model Pembelajaran
Konvensional)
Kelompok
Eksperimen
Perlakuan dengan
MP GI-PDL
Hasil Belajar
Tematik
Hasil Belajar
Tematik
43
3.3 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,
yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah MP GI-PDL yaitu
pembelajaran tematik dengan subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
melalui langkah-langkah membentuk kelompok @ 4 orang, merumuskan masalah
tentang keunikan budaya Indonesia, melakukan investigasi terhadap keunikan
budaya Indonesia, menarik kesimpulan hasil investigasi keunikan budaya
Indonesia, mempresentasikan hasil investigasi keunikan budaya Indonesia,
mengerjakan tes materi keunikan budaya Indonesia
Variabel terikat adalah hasil belajar tematik siswa. Hasil belajar tematik
diperoleh dari 60% skor tes dan 40% skor non tes.
3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan observasi.
Teknik pengumpulan data dengan tes menggunakan instrumen butir soal
berbentuk pilihan ganda dengan alternatif jawaban a, b, c, dan d atau empat
option. Tes digunakan untuk mengukur aspek kognitif siswa kelas 4 materi
keunikan budaya Indonesia.
Sebelum membuat instrumen terlebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen
penelitian sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan. Secara rinci kisi-kisi
instrumen penelitian disajikan dalam lampiran 1.
Instrumen penelitian yang sudah dibuat sesuai dengan kisi-kisi, diuji
cobakan terlebih dahulu ke siswa kelas 4 SDN Noborejo 01 Salatiga, yang bukan
merupakan subyek penelitian. Uji coba dimaksudkan untuk mengetahui apakah
instrumen penelitian itu valid dan reliabel sehingga instrumen layak digunakan
dalam penelitian.
Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi menggunakan
instrumen lembar pengamatan yang dilengkapi dengan rubrik pengukuran sikap,
yang bertujuan untuk mengukur sikap siswa. Secara rinci kisi-kisi instrumen
penelitian disajikan dalam lampiran 1. Rubrik sikap siswa disajikan melalui
lampiran 2.
44
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik uji t.
Uji t digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata dua sampel yang
berhubungan atau berpasangan (paired sample t-test). Melalui pengujian ini dapat
diketahui signifikansi perbedaan rata-rata dua kelompok sampel yang saling
berhubungan. Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima. Jika signifikansi < 0,05
maka Ha diterima. Teknik analisis data dapat dihitung dengan menggunakan
rumus (Sugiyono, 2006: 135). Rumus uji t yang digunakan yaitu:
Keterangan:
t = nilai hitung
X1 = rata-rata kelompok 1
X2 = rata-rata kelompok 2
n1 = jumlah sampel kelompok
n2 = jumlah sampel kelompok 2
S21 = varian kelompok 1
S22 = varian kelompok 2
Persyaratan uji t adalah ke dua kelompok adalah homogen dan distribusi
normal. Sebelum melakukan pengujian homogenitas dan distribusi normal, maka
instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya.
Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen penelitian terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas instrumen
penelitian.
45
a. Uji Validitas Butir Soal Pretest dan Posttest
Validitas menurut Sudijono, A. (dalam Wardani Naniek Sulistya, dkk
2012: 87) adalah ketetapan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Aspek yang diukur adalah hasil belajar
tematik.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0.