-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena semua
gejala yang diamati
dapat diukur dan disajikan dalam bentuk angka dan dapat
dianalisis secara statistika.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji sebuah teori yang ada
dengan kenyataan sosial.
Maka metode yang digunakan yaitu metode eksperimental menurut
Purwanto (2010,
hlm 180) merupakan penelitian dimana variabel yang hendak
diteliti sengaja dimunculkan
dengan cara dimanipulasi menggunakan perlakuan terhadap objek
penelitian. Lebih
tepatnya, metode penelitian ini yaitu metode penelitian
eksperimental kuasi, di mana
penelitian ini bersifat menguji, dimana semua variabel yang ada
diukur menggunakan
instrumen pengukuran. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan analisis statisitika.
Menurut Jaedun (2011, hlm 6) penelitian eksperimen memiliki
karakteristik yang
membedakan dengan penelitian lainnya, yaitu:
3.1.1 Metode eksperimen merupakan suatu metode yang paling tepat
dalam menguji
hipotesis hubungan sebab-akibat;
3.1.2 Metode eksperimen merupakan rancangan penelitian yang
memberikan pengujian
hipotesis;
3.1.3 Metode eksperimen merupakan metode yang mencari pengaruh
perlakuan tertentu
terhadap dampaknya dalam kondisi yang terkendali;
3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain pretest-posttest
control group design
atau nonequivalent control group design. Pada desain ini subjek
penelitian dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen
24
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
biasanya menerima suatu perlakuan di bawah penyelidikan,
sedangkan kelompok kontrol
menerima pembelajaran dari guru seperti biasanya (Emzir, 2012,
hlm. 69-70). Sebelum
pembelajaran, kedua kelompok diberikan tes awal. Setelah
pembelajaran, kedua kelompok
diberikan tes akhir. Hasil tersebut bisa dilihat pada tabel
3.1
Tabel 3.1
Nonequivalent Control Group Design
Treatment Group E O1 X O3
Control Group K O2 C O4
Keterangan
E : Kelas eksperimen
K : Kelas kontrol
O1 : Uji awal pada kelas eksperimen
O3 : Uji akhir pada kelas eksperimen
Peneliti menggunakan langkah-langkah dalam menggunakan desain
ini yang
dipaparkan oleh Ali dkk (2014: hlm 84) sebagai berikut.
3.2.1 Memilih secara random subjek menjadi sampel eksperimen
random subjek yang
diambil peneliti adalah siswa SMP kelas VII.
3.2.2 Melakukan penugasan random untuk membagi subjek sampel ke
dalam dua kelompok,
kemudian menetapkan atau menugaskan satu kelompok sebagai
kelompok
eksperimen dan satu kelompok lagi kelas kontrol.
3.2.3 Melakukan pretestt sebelum memberi perlakuan pada kedua
kelompok. Instrumen tes
yang digunakan pada pretest untuk kedua kelompok tersebut adalah
tes yang sama.
3.2.4 Memberi perlakuan terhadap kelompok eksperimen, sementara
kelompok kontrol
tidak diberi perlakuan. Dalam langkah ini peneliti menerapkan
metode RAFT (Role,
Audience, Format, Topic) sebagai perlakuan.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.5 Melakukan posttest terhadap kedua kelompok tersebut.
3.2.6 Melakukan analisis data dengan metode statistika yang
tepat.
3.2.7 Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil analisis data
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang menjadi titik
perhatian, yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah penerapan
strategi RAFT (Role, Audience, Format, Topic) dimana variabel
ini yang mempengaruhi
dan menentukan keefektifan variabel lainnya.
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat yang dapat menjadi sarana dalam
menerapkan metode
penelitian. Hal ini selaras dengan anggapan Arikunto (2010,hlm.
192), bahwa instrumen
adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode.
Penelitian ini menggunakan
instrumen perlakuan dan instrumen tes
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
KELAS EKSPERIMEN
Sekolah : SMPN 5 Bandung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII /1
Materi Pokok : Teks Deskripsi
Jumlah Pertemuan : 3x pertemuan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
a. Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi
tentang objek (sekolah,
tempat wisata, tempat berssejarah) secara tertulis dengan
memperhatikan struktur
kebahasaan yang baik dan benar.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1) Siswa mampu menentukan topik teks deskripsi sesuai dengan
komik bisu.
2) Siswa mampu mengembangkan hasil diskusi menjadi sebuah teks
deskripsi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar diharapkan siswa dapat menulis
teks deskripsi dengan
mudah melalui penerapan strategi RAFT.
D. Materi Pembelajaran
1. Menulis Teks Deskrispi
Kosasih dan Resturi (2013, hlm. 1), mengemukakan bahwa teks
deskripsi merupakan
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
jenis teks yang menggambarkan suatu objek tertentu atau keadaan
tertentu dengan
terperinci. Objek yang dimaksud dapat berupa keadaan alam.
Mungkin pula objek hewan
dapat juga berupa gambar. Dengan teks tersebut, penulis
bertujuan untuk
menggambarkan suatu objek, sehingga pembaca seolah-olah
menyaksikan langsung
objek tertentu dengan terperinci.
2. Struktur Teks Deskripsi
Teks deskripsi terdiri atas bagian-bagian struktur berikut.
3. Ciri Kebahasaan Teks Deskrispi
Menurut Kosasih dan Restuti (2013, hlm. 12), adapun berdasarkan
kaidah-kaidah
kebahasaannya, teks deskripsi ditandai oleh hal-hal berikut.
a. Menggunakan kata yang merujuk pada nama objek beserta kata
pengganti.
b. Mengggunakan kata kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu.
Kata-kata itu
digunakan dalam mengenalkan objek.
c. Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang
menunjukkan tindakan
suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.
4. Langkah-langkah Pembelajaran Strategi RAFT
a. Memilih topik
Siswa dibagi menjadi berkelompok dan siswa menulis topik yang
akan ditulis
berdasarkan komik bisu yang mereka dapatkan. Setelah itu siswa
diharapkan dapat
saling bertukar pikiran dan mencatat pertanyaan yang berkaitan
dengan subtopik.
b. Mengasumsikan peran
Guru diminta membimbing siswa dalam proses identifikasi peran
yang
memungkinkan. Lalu setiap peran siswa bertanya dan menjawab
pertanyaan-
pertanyaan berikut.
c. Memilih peserta
Siswa menggunakan pertanyaan yang telah mereka hasilkan.
Selanjutnya siwa
memilih dan merujuk siswa lain untuk menyampaikan Idenya.
d. Memilih Format
Struktur Teks
Deskrispi
Identifikasi
Definisi bagian
Simpulan/ Kesan
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswa diharapkan dapat mempelajari format masing-masing dan
mereka perlu tahu
untuk mengadopsi apa yang mereka pilih.
e. Mengorganisir informasi dan menulis
Ini merupakan langkah terakhir dalam metode RAFT disini siswa
disuruh
mengumpulkan informasi yang mereka dapat dan membuatnya dalam
bentuk tulisan.
E. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah
media berupa komik
bisu.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Alokasi
Waktu
1 Guru membagikan kertas polio dan memberikan
arahan kepada siswa mengenai prosedur tes
membuat teks deskrispi.
10 menit
2 Guru menugaskan siswa untuk menulis sebuah teks
deskrispi berdasrakan dengan tema yang tertera di
dalam soal.
60 menit
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengondisikan kelas dalam
persiapan kegiatan belajar mengajar
(mengucapkan salam, menyapa peserta
didik, dan berdo’a). membuka
pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan apersepsi.
4. Guru menyampaikan informasi materi
yang akan diajarkan hari ini.
5. Guru menyampaikan motivasi kepada
peserta didik.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Guru menyampaikan kompetensi dasar,
indikator dan tujuan ppembelajaran.
7. Guru membagi peserta didik ke dalam
beberapa kelompok.
Inti Pertemuan Pertama
1. Guru memberikan contoh mengenai
teks deskripsi ke setiap kelompok
agar dapat termotivasi untuk memulai
menulis.
2. Peserta didik diarahkan untuk dapat
menggali dan berpikir kembali
tentang pola-pola dan struktur yang
ada di dalam teks deskripsi.
3. Peserta didik aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran seperti
melakukan tanya jawab setelah
mencari informasi tentang pola-pola
dan struktur yang terdapat di dalam
teks deskripsi.
4. Peserta didik mendengarkan
penjelasan dari guru mengenai hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam
mengenali pola-pola, struktur dan
langkah-langkah menulis teks
deskripsi
5. Guru menugaskan peserta didik
menulis teks deskripsi mengenai
ruang kelas
Pertemuan Kedua
1. Siswa dibagi menjadi beberapa lima
kelompok.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Guru membagikan komik bisu
kepada setiap kelompok dengan tema
keluarga.
3. Tiap siswa berdiskusi dengan
anggota kelompok mengenai
subtopik yang dipilih.
4. Siswa mencatat pertanyaan-
pertanyaan mengenai subtopik
tersebut
5. Masing-masing kelompok
merumuskan pertanyaan di dalam
bentuk tulisan.
6. Siswa berdiskusi untuk mengeksplor
berapa banyak peran yang dapat
mereka tanyakan.
7. Setiap siswa dari masing-masing
kelompok secara bergantian menjadi
narasumber terkait dengan subtopik
yang dipilih.
8. Siswa berdiskusi memilih pendengar
atau pembaca untuk masing-masing
peran.
9. Siswa menentukan format penulisan
teks deskripsi.
10. Siswa mengumpulkan data dan
mengorganisasikan informasi yang
telah mereka dapatkan dari diskusi
mereka sebelumnya.
11. Siswa menulis teks deskripsi dari ide-
ide yang didapat melalui diskusi
dengan anggota kelompok.
Pertemuan Ketiga
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Siswa dibagi menjadi beberapa lima
kelompok.
2. Guru membagikan komik bisu
kepada setiap kelompok dengan tema
persahabatan..
3. Tiap siswa berdiskusi dengan
anggota kelompok mengenai
subtopik yang dipilih.
4. Siswa mencatat pertanyaan-
pertanyaan mengenai subtopik
tersebut
5. Masing-masing kelompok
merumuskan pertanyaan di dalam
bentuk tulisan.
6. Siswa berdiskusi untuk mengeksplor
berapa banyak peran yang dapat
mereka tanyakan.
7. Setiap siswa dari masing-masing
kelompok secara bergantian menjadi
narasumber terkait dengan subtopik
yang dipilih.
8. Siswa berdiskusi memilih pendengar
atau pembaca untuk masing-masing
peran.
9. Siswa menentukan format penulisan
teks deskripsi.
10. Siswa mengumpulkan data dan
mengorganisasikan informasi yang
telah mereka dapatkan dari diskusi
mereka sebelumnya.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
11. Siswa menulis teks deskripsi dari ide-
ide yang didapat melalui diskusi
dengan anggota kelompok.
Penutup 1. Guru bersama siswa mengidentifikasi
hambatan-hambatan yang dialami saat
memahami isi teks deskripsi.
2. Siswa mendengarkan umpan balik dan
penguatan dari guru atas pernyataan
mereka tentang hambatan dalam menulis
teks deskripsi.
3. Siswa bersama guru menyimpulkan
materi pembelajaran.
4. Guru menutup kegiatan belajar mengajar.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas Kontrol
Sekolah : SMPN 5 Bandung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII /1
Materi Pokok : Teks Deskripsi
Jumlah Pertemuan : 3x pertemuan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti :
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
A. Kompetensi Dasar
KD 4.1: Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks
deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, rumah) secara tulis dan lisan
dengan.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
8. Mampu menyusun teks deskripsi dengan memerhatikan struktur
dan langkah
penyusunan.
9. Mampu menyajikan data dalam bentuk menulis teks deskripsi
tentang objek (tempat
wisata, rumah) dengan memerhatikan struktur dan kaedah
kebahasaannya.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat
:
Menjelaskan Struktur teks deskripsi
Struktur Teks Deskripsi
Teks deskripsi terdiri atas bagian-bagian struktur berikut.
Menentukan Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi
Menurut Kosasih dan Restuti (2013, hlm. 12), adapun berdasarkan
kaidah-kaidah
kebahasaannya, teks deskripsi ditandai oleh hal-hal berikut.
o Menggunakan kata yang merujuk pada nama objek beserta kata
pengganti.
o Mengggunakan kata kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu.
Kata-kata itu
digunakan dalam mengenalkan objek.
o Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang
menunjukkan
tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa.
Menujukan Prosedur /langkah menulis teks deskripsi dengan
benar
o Memilih tema atau topik yang menjadi dasar penggambaran
o Mengadakan pengamatan terhadap objek
o Mengumpulkan data berupa contoh, gambar, angka sebagai
ilustrasi
o Menyusun kerangka paragraf
o Mengambangkan kerangka menjadi paragraf
o Menyunting teks deskripsi
Pertemuan Kedua :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat
:
Menjelaskan Struktur teks deskripsi
Menentukan Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi
Menujukan Prosedur /langkah menulis teks deskripsi dengan
benar
Pertemuan Ketiga :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat
:
Menampilkan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi
tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana
pentas seni daerah)
secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan
baik secara lisan
dan tulisdengan benar
Pertemuan Keempat :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa dapat
:
Struktur Teks Deskrispi
Identifikasi
Definisi bagian
Simpulan/ Kesan
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menampilkan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi
tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana
pentas seni daerah)
secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan
baik secara lisan
dan tulisdengan benar
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
o Struktur teks deskripsi
o Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi
o Prosedur /langkah menulis teks deskripsi
E. Metode Pembelajaran
Saintifik
Project Basic Learning (PjBL)
F. Media dan Alat/Bahan
1. Media
o Chart/gambar-gambar
o LCD proyektor
o File berisi slide-slide gambar
o Jaringan Internet
2. Bahan :
o Kertas Karton
o Double Tape
o Kertas Warna
3. Alat berupa :
o Gunting
o Spidol Warna
G. Sumber Pembelajaran
Kemdikbud. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII
Semester
Jakarta: Kemdikbud RI.
Kemdikbud.2016. Bahasa Indonesia SMP/ MTs Kelas VII . Jakarta:
Kemdikbud RI.
Situs di internet berkaitan dengan Materi
Hand out materi pembelajaran:
H. Langkah - Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Guru Mengucapkan salam kepada peserta didik
di awal pembelajaran
Peserta Didik Berperan aktif dalam menjaga
kebersihan kelas melalui kegiatan 2 menit
kelasku sehat di awal pembelajaran
Guru Memeriksa kebersihan dan kerapihan
berpakaian Peserta Didik
Berdo Ice Breaking
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Guru mengabsen Peserta Didik
Guru menanyakan kelengkapan alat dan sumber
belajar
Guru menyampaikan kepada peserta didik
Kompetensi dasar dan Tujuan Pembelajaran yang
akan dicapai serta manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan
Guru menyampaikan penilaian yang akan
dilakukan
Inti Pertemuan Pertama
Tahap 1 : Mengamati
1. Siswa menggunakan panca inderanya untuk
mengamati tayangan tentang Struktur, contoh-contoh
telaah, Kaidah-kaidah kebahasaan teks eksposisi,
Prosedur /langkah menulis serta Teknik penyuntingan
teks deskripsi
Tahap 2 : Menanya
2. Guru membagi siswa menjadi beberapakelompok
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa secara
berkelompok untuk menuliskan hal hal yang ingin
diketahui dari contoh, gambar, atau video tentang
Struktur, Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi,
Prosedur /langkah menulis teks deskripsi yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
Tahap 3: Mengumpulkan informasi
4. Siswa mengumpulkan informasi (Literasi) melalui
pencarian di internet yang berkaitan dengan prosedur
yang sudah direncanakan untuk menjawab masalah
masalah yang dirumuskan
Pertemuan Kedua
Tahap 4: Menalar / Mengasosiasi
5. Siswa menggunakan data atau informasi yang sudah
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang mereka rumuskan berkaitan dengan Struktur,
Kaidah-kaidah kebahasaan teks deskripsi, Prosedur
/langkah menulis teks deskripsi
6. Guru membimbing siswa dalam kegiatan menalar
data dari informasi yang telah diperoleh berkaiatan
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan Struktur, Kaidah-kaidah kebahasaan teks
deskripsi, Prosedur /langkah menulis teks deskripsi
Tahap 5: Mengomunikasikan
7. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil kesimpulan yang diperoleh di awal
pembelajaran
8. Siswa menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan mereka ke kelas secara lisan dan/atau
tertulis atau melalui media powerpoint berkaitan
dengan Struktur, Kaidah-kaidah kebahasaan teks
deskripsi, Prosedur /langkah menulis teks deskripsi
9. Setiap kelompok diminta untuk saling memberikan
tanggapan dan saling melengkapi
Pertemuan Ketiga
Tahap 1 : Penentuan Proyek
1. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
mengamati contoh, gambar, atau video tentang
Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni
daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menuliskan hal hal yang ingin diketahui dari langkah
perancangan dan proses pembuatan presentasi
tentang Menyusun data, gagasan, kesan dalam
bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas
seni daerah) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara
lisan dan tulis sesuai dengan tujuan pembelajaran.
4. Guru bersama siswa menentukan tema proyek
melalui diskusi interaktif tentang penyusunan
laporan berkaitan dengan Menyusun data, gagasan,
kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau
suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik
secara lisan dan tulis
Tahap 2: Perancangan langkah-langkah penyelesaian
proyek
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
berbasis proyek.
2. Guru dan siswa menyepakati jadwal rencana
perancangan dan proses pembuatan presentasi tentang
Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni
daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulisdalam
2 kali pertemuan.
3. Guru menjelaskan Sistematika laporan proyek
melalui tayangan power point dari LCD proyektor.
4. Setiap kelompok siswa membentuk pengurus
kelompok (ketua, sekretaris, bendahara, anggota)
Tahap 3 : Penyusunan Jadwal Pelaksanaan
1. Guru bersama siswa menentukan jadwal
pengumpulan data
2. Guru bersama siswa menentukan jadwal penyusunan
laporan.
3. Guru bersama siswa menentukan jadwal presentasi
laporan.
4. Setelah penyusunan jadwal pelaksanaan disepakati,
siswa dipandu oleh guru untuk menggali pengetahuan
yang harus dikuasai terkait pengetahuan tentang :
Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni
daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan dan
tulisDiskusi interaktif yang dipandu oleh guru untuk
menyimpulkan tentang : Menyusun data, gagasan,
kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau
suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik
secara lisan dan tulis
5. Kelompok siswa yang paling banyak dalam
mengidentifikasi informasi diminta melakukan
presentasi di depan kelas. Siswa lainnya menyimak
serta memberikan masukan atau tanggapan. Guru
memandu jalannya presentasi dan diskusi antar siswa,
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan konfirmasi serta menyimpulkan hasil
diskusi.
Tahap 4 : Penyelesaian Proyek dengan Fasilitasi dan
Monitoring Guru
6. Setiap kelompok siswa mengumpulkan data dan
informasi berupa teks, gambar maupun video
berkaitan dengan Menyusun data, gagasan, kesan
dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana
pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan
dan tulis
7. Setiap kelompok siswa mempresentasikan hasil
perancangan dan proses pengumpulan data tentang
Menyusun data, gagasan, kesan dalam bentuk teks
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni
daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulisdi
depan kelas. Siswa lainnya menyimak serta
memberikan masukan atau tanggapan. Guru
memandu jalannya presentasi dan diskusi.
Penutup 5. Guru bersama siswa mengidentifikasi hambatan-
hambatan yang dialami saat memahami isi teks
deskripsi.
6. Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari
guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam
menulis teks deskripsi.
7. Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran
8. Guru menutup kegiatan belajar mengajar
Tabel 3.2
Kriteria Penulisan Teks Deskrispi
No. Aspek Kriteria Indikator Skor
Pemilihan judul sangat
logis
4
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Isi atau
gagasan yang
dikembangkan
Latar belakang
pemilihan
judul
Pemilihan judul logis
3
Pemilihan judul kurang
logis
2
Pemilihan judul tidak
logis
1
Struktur teks Identifikasi
Memuat identitas
seseorang atau objek lain
sesuai fakta
4
Memuat 75% identitas
objek
Memuat 50% identitas
objek
3
2
Memuat 25% identitas
objek
1
Deskripsi
bagian
Berisikan gambaran atau
pemaparan objek 100%
4
Berisikan gambaran atau
pemaparan objek 75%
3
Berisikan gambaran atau
pemaparan objek 50%
2
Berisikan gambaran atau
pemaparan objek 25%
1
Simpulan
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Memuat simpulan tentang
pembahasan identifikasi
dan klarifikasi 100%
4
Memuat simpulan tentang
pembahasan identifikasi
dan klarifikasi 75%
3
Memuat simpulan tentang
pembahasan identifikasi
dan klarifikasi 50%
2
Memuat simpulan tentang
pembahasan identifikasi
dan klarifikasi 25%
1
Gaya Kosa kata
Pemilihan kosa kata
sangat tepat
Pemilihan kosa kata tepat
4
3
Pemilihan kosa kata
cukup tepat
2
Pemilihan kosa kata
kurang tepat
1
Mekanik Penulisan kata
Menguasai EYD, tidak
terjadi kesalahan
penulisan kata
4
Menguasai EYD, hanya
terjadi sedikit kesalahan
3
Cukup menguasai EYD,
terjadi beberapa kesalahan
penulisan kata
2
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kurang menguasai EYD,
terjadi banyak kesalahan
penulisan kata
1
Penggunaan
tanda baca
Menguasai aturan
penulisan tanda baca
4
Terjadi sedikit kesalahan
tanda baca
3
Terjadi beberapa
kesalahan tanda baca
2
Terjadi banyak kesalahan
tanda baca
1
Tata bahasa Keefektifan
kalimat
Penggunaan kalimat
sangat efektif dan
komunikatif
4
Penggunaan kalimat
efektif dan komunikatif
Penggunaan kalimat
cukup efektif dan
komunikatif
3
2
Penggunaan kalimat
kurang efektif dan
komunikatif
1
Pada tahap selanjutnya, nilai yang diperoleh dikategorikan
berdasarkan tabel kategori
penilaian tes keterampilan menulis teks deskripsi sebagai
berikut. Kategori penilaian menulis
teks deskripsi berdasarkan skala terdapat pada tabel 3.3
Tabel 3.3
Kategori Penilaian Teks Deskripsi
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Kategori Nilai
Sangat Baik 86-100
Baik 76-85
Cukup 61-75
Kurang 41-60
Sangat Kurang 0-40
a. Angket
Dalam penelitian ini peneliti memberikan dua angket sebelum dan
sesudah
dikasih treatmen. Angket tersebut bertujuan untuk mengetahui
pengalaman siswa dalam
menulis teks deskripsi dan untuk mengetahui pengaruh strategi
RAFT barbantuan media
komik bisu dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar Angket Sebelum Perlakuan
ANGKET SISWA
Petunjuk Umum
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini menurut kallian
masing-masing
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan centang
pada kolom
jawaban yang telah disediakan
3. Tulislah kelas dan tanggal di tempat yang sudah
disediakan
Kelas :
Tanggal :
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah teks deskripsi itu mudah
dipahami?
2. Apakah teks deskripsi itu menarik?
3. Apakah teks deskripsi itu bermanfaat?
4. Apakah teks deskripsi itu mudah dan jelas?
5. Apakah kamu pernah diajari menulis teks
deskripsi dengan media komik bisu oleh
gurumu?
4.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembar Angket Siswa Setelah Perlakuan
ANGKET SISWA
Petunjuk Umum
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini menurut kalian
masing-masing
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan centang
pada kolom
jawaban yang telah disajikan
3. Tulislah kelas dan tanggal di tempat yang telah
disediakan
Kelas :
Tanggal :
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya merasa pembelajaran teks
deskripsi mudah dipahami dengan
menggunakan strategi RAFT
berbantuan media komik bisu.
2. Saya merasa pembelajaran teks
deskripsi lebih menarik
menggunakan strategi RAFT
berbantuan media komik bisu.
3. Saya merasa pembelajaran teks
deskripi menggunakan strategi RAFT
berbantuan media komik bisu itu
bermanfaat.
4. Saya merasa pembelajaran teks
deskripsi jelas dan mudah dengan
menggunakan strategi RAFT
berbatuan media komik bisu.
5. Saya merasa teks deskripsi itu lebih
paham dan jelas menggunakan
startegi RAFT berbanngtuan media
komik bisu.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Instrumen tes
Tes yang diberikan berupa perintah untuk meulis teks deskripsi
berdasarkan tema
yang sudah mereka pilih sendiri dan di diskusikan bersama
anggota kelompok mereka
masing-masing.
Instrumen Soal Pretes
Menulis Teks Deskripsi
Petunjuk
1. Kerjakan soal berikut dengan sebaik-baiknya.
2. Jawaban ditulis pada lembar jawab yang disediakan.
3. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Waktu mengerjakan 45 menit.
Soal
1. Tulislah teks deskrispi yang bertema SMP Negeri 5
Bandung.
Perhatikan penulisan ejaan (tanda baca, huruf kapital, dan
kata
hubung), dan struktur dari teks deskripsi tersebut.
Instrumen Soal Postes
Menulis Teks Deskripsi
Petunjuk
5. Kerjakan soal berikut dengan sebaik-baiknya.
6. Jawaban ditulis pada lembar jawab yang disediakan.
7. Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
8. Waktu mengerjakan 45 menit.
Soal
2. Tulislah teks deskrispi yang bertema Rumah Tempat
Tinggal.
Perhatikan penulisan ejaan (tanda baca, huruf kapital, dan
kata
hubung), dan struktur dari teks deskripsi tersebut.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan wilayah generelisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang
memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan
oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian diambil kesimpulannya (Sugiyono, 2013, hlm, 117).
Populasi dalam
penelitian ini SMP Negeri 5 Bandung kelas VII sebanyak 10 kelas,
yang terdiri dari kelas
VII A sampai VII J.
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimilliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2013, hlm, 18) berdasarkan pernyataan itu,
maka sampel yang
digunakan harus bisa setidaknya mewakili populasi. Tidak harus
bener-bener sama, namun
cukup mewakili. Penelitian ini akan mengambil dua kelas yaitu
kelas kontrol tepatnya kelas
VII D dan kelas eksperimen akan diberikan kepada kelas VII
A.
3.5 Prosedur Penelitian
Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan adanya gambaran
tentang langkah-
langkah melakukan penelitian yang biasa disebut dengan prosedur
penelitian. Secara garis
besar, prosedur pada penelitian ini terdiri atas tiga tahap
yaitu persiapan, pelaksanaan, dan
pengolahan data. Adapun penjabaran dari tiga tahap prosedur
penelitian tersebut adalah
sebagai berikut.
3.5.1 Tahap persiapan
Tahap persiapan ini merupakan tahapan perencanaan sebelum
dilaksanakannya
penelitian. Tahapan persiapan ini meliputi rumusan masalah,
studi kepustakaan,
perumusan hipotesis, dan penentuan strategi atau desain
penelitian yang sekaligus
dilengkapi dengan instrumen penelitian.
3.5.2 Tahap pelaksanaan
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tahap pelaksanaan ini merupakan tahapan dilaksanakannya
penelitian untuk
mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian
perlakuan atau
treatment terhadap subjek penelitian dan pemberian tes yang
bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah diberi perlakuan atau treatment, baik
pretes maupun postes.
Adapun pelaksanaan penelitian ini meliputi tahapan sebagai
berikut.
3.5.2.1 Pemberian pretes berupa menulis teks deskripsi
berdasarkan dengan ketentuan-
ketentuan yang telah dipaparkan dalam lembar soal. Pretes ini
diberikan pada
kedua kelas dalam penelitian ini, yakni kelas eksperimen dan
kelas kontrol.
Pemberian pretes ini bertujuan mengetahui kemampuan awal peserta
didik
sebelum diberi perlakuan atau treatment.
3.5.2.2 Pemberian perlakuan atau treatment dalam pembelajaran
menulis teks deskrispi
dengan menerapkan strategi Role, Audience, Format, Topic pada
kelas
eksperimen dan menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas
kontrol.
Pemberian perlakuan atau treatment sebanyak lima kali.
3.5.2.3 Pemberian postes berupa menulis teks deskripsi dengan
menggunakan strategi
Role, Audience, Format, Topic dengan menggunakan instrumen soal
yang
berbeda pada kelas eksperimen namun sama seperti pada pretes
pada kelas
kontrol. Pemberian postes ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa
dalam menulis teks deskripsi berdasarkan kemampuan baru yang
telah
dimilikinya setelah mendapatkan perlakuan atau treatment
sebelumnya.
3.5.3 Tahap pengolahan data
Tahap pengolahan data ini merupakan tahapan setelah dilakukannya
penelitian,
yakni mengolah data penelitian. Tahapan ini meliputi pengolahan
dan penyajian
informasi, analisis data, pembuatan simpulan, serta pembuatan
laporan hasil penelitian.
3.6 Analisis Data
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data yang telah diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan
teknik pengolahan
data kuantitatif. Pengolahan data kuantitatif tersebut diuji
dengan menggunakan statistik
(ukuran) yang tepat sehingga diperoleh kesimpulan bahwa testi
(subjek yang dievaluasi) itu
berukuran tinggi-rendah, baik-jelek, atau berhasil-gagal,
(Subana, dkk. 2005, hlm. 16).
Selain itu, statistik juga berperan untuk mengujikan suatu
hipotesis. Berikut ini adalah
tahapan pengolahan data dalam penelitian yaitu sebagai
berikut.
3.6.1 Tahap Pengolahan Data.
Tahap ini merupakan tahap pengolahan awal dari data-data yang
telah diperoleh atau
dikumpulkan dari hasil observasi, tes, dan lain-lain.
3.6.2 Tahap Pengorganisasian Data.
Tahap ini merupakan tahap untuk memilih data-data yang
diperlukan dan sesuai
dengan masalah penelitian untuk mencapai tujuan penelitian.
Data-data yang dipilih
selanjutnya dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian.
3.6.3 Tahap Temuan Hasil.
Tahap ini merupakan tahap yang diperoleh setelah dilakukan
analisis data yang dapat
memberikan gambaran atau fakta di lapangan. Pada tahap ini,
peneliti akan dapat
menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
Perhitungan data kuantitatif, seperti hasil tes kemampuan
menulis teks fabel peserta
didik akan diolah menggunakan statistik. Hasil perhitungan
statistik ini dapat membuktikan
keefektifan pendekatan dan media yang diterapkan dalam
pembelajaran menulis teks fabel
dan memberikan gambaran yang jelas tentang hasil dari penelitian
yang dilakukan. Berikut
ini adalah langkah-langkah pengolahan nilai pretes dan nilai
postes kemampuan menulis
peserta didik dengan menggunakan perhitungan statistik.
3.6.1 Menilai dan menganalisis data tes awal dan tes akhir.
Langkah-langkah analisis
datanya adalah sebagai berikut.
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.6.2 Menganalisis teks deskripsi yang telah dibuat oleh peserta
didik.
3.6.3 Menentukan skor tes awal dan tes akhir, kemudian
menentukan nilai dengan rumus:
Nilai =
3.6.4 Mendeskripsikan hasil tes awal dan tes akhir.
3.6.4.1 Uji reliabilitas antar penimbang.
Hasil analisis data dilakukan oleh tiga orang penimbang. Uji
reliabilitas ini
dilakukan untuk menghindari adanya penilaian secara subjektif.
Untuk mengetahui
ketepatan analisis data yang dilakukan oleh tiga penimbang
tersebut menggunakan
SPSS versi 24. Uji reliabilitas ini dapat menggunakan
rumus-rumus dasar statistika di
SPSS versi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Membuka program SPSS versi 24
b. Memasukan data nilai (tes awal dan tes akhir) kelas
eksperimen atau kelas kontrol
pada Data View
c. Klik Analyze —› Scale—›Realibility Analysis—›pilih
Statistic—›Scale if item
deleted—›Continue
d. Klik variabel (data yang sudah dimasukkan) ke kontak
Dependent List
e. Klik Alpha dan OK
f. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai signifikasi yang
ada pada tabel
hasiil signifikasi 0,05
Setelah mendapatkan hasil uji reliabilitas antar tiga penimbang
selanjutnya
hasilnya akan merujuk pada tabel Guilford untuk melihat
penilaian antarpenimbang
apakah reliabel atau tidak. Kemudian nilai dicocokkan dengan
tabel 3.4
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Tingkat Korelasi Guilford
Tingkat Koefisien Tingkat Korelasi
>0,20 tidak ada korelasi
0,20 – 0,40 korelasi rendah
0,40 – 0,60 korelasi sedang
0,60 – 0,80 korelasi tinggi
0,80 – 0,90 korelasi tinggi sekali
1,00 korelasi sempurna
(Subana, dkk., 2005, hlm. 104)
3.6.4.2 Melakukan uji normalitas nilai tes awal dan tes akhir
menulis teks fabel.
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu
normalitas
distribusi skor prates dan pascates. Perhitungan uji normalitas
ini dilakukan
menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 24 dengan signifikansi
0,05. Data
berdistribusi normal apabila signifikansi yang ditunjukan oleh
aplikasi SPSS lebih besar
dari 0,05. Adapun langkah-langkah sebagai berikut.
a. Membuka program SPSS versi 24
b. Edit halaman Variable View, tulis nilai dan kelas
c. Masukan nilai data tes awal dan akhir kelas eksperimen dan
kelas kontrol pada
halaman Data View di kolom nilai dan tulis angka 1 di kolom
kelas kontrol dan
kelas eksperimen dengan angka 2.
d. Klik Analyze—›Descriptive Statistic—›Explore
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Masukan variabel nilai ke kota Dependent List, lalu masukkan
variabel kelas ke
kotak Factor List, pada bagian Display pilih Both
f. Klik statistics, setelah muncul kotak dialog explore:
statistics tetapkan parameter
uji. Klik desriptives atau confidence interval for mean menjadi
angka 95 klik
continue
g. Klik plots lalu muncul kotak dialog explore. Klik kolom
normality plots with test,
klik countinue
h. Klik Ok dan hasil normalitas akan muncul di layar
komputer
i. Bandingkan nilai signifikansinya dengan 0,05
3.6.4.3 Melakukan uji homogenitas
Uji homogenitas bertujuan bertujuan untuk mengetahui tingkat
homogenitas
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji homogenitas akan
menunjukkan apakah kelas
eksperimen dan kelas kontrol memiliki sifat homogen. Uji
homogenitas dilakukan
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS Versi 24. Tingkat
homogenitas akan
ditunjukkan oleh signifikansi hasil perhitungan SPSS. Apabila
signifikansi yang
diperoleh lebih besar dari 0,05 dapat diketahui bahwa data
prates dan pascates bersifat
homogen. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut
a. Membuka perangkat SPSS versi 24
b. Memasukkan data nilai tes awal dan tes akhir kelas eksperimen
dan kelas kontrol
pada halaman Data View
c. Klik Analyze—›Compare Means—›One Way—›ANOVA
d. Klik data yang sudah dimasukkan ke kotak Dependent List
e. Klik options pada kotak One-Way ANOVA
f. Beri tanda ceklis padaHomogenity of Variance test lalu kllik
countinue
g. Klik Ok, maka hasil output uji homogenitas akan muncul
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.6.4.4 Melakukan uji hipotesis
Apabila data terbukti normal dan homogen berdasarkan hasil
pengujian
normalitas dan homogenitas sebagai tahap pengujian persyaratan
analisis data, maka
langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis dengan rumus uji-t
(test-t). Peneliti
menggunakan uji-t karena penelitian ini merupakan penelitian
yang menggunakan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji-t dilakukan dengan
menggunakan
SPSS versi 24. Dengan kriteria pengujian:
Jika thitung> ttabel maka Ha (Hipotesis Alternatif) diterima
atau H0 (Hipotesis Nol)
ditolak.
Jika thitung < ttabel maka Ha (Hipotesis Alternatif) ditolak
atau H0 (Hipotesis Nol)
diterima. (Subana, dkk. 2005, hlm. 171-172)
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut
a. Membuka program SPSS versi 24
b. Memasukkan nilai tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol
pada halaman Data
View
c. Pada kolom value di avriabele view, ketik 1 untuk kelas
kontrol dan 2 untuk kelas
eksperimen
d. Analyze—›Compare Means—›Independent—›Simple Test
e. Klik nilai kelas eksperimen dan kontrol masukan ke dalam Test
Variabel
f. Untuk option, gunakan tingkat kepercayaan 95 atau tingkat
signifikansi 5, klik
continue
g. Klik Ok
3.6.4.5 Uji Alat Tes Penelitian
Pelaksanaan uji alat instrumen di uji coba setelah ditimbang
untuk mengetahui
validitas dan reabilitas, tingkat kesukaran soal. Penelitian ini
menggunakan soal
-
Gusti Kusuma Wardani, 2018 PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE,
AUDIENCE, FORMAT, TOPIC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK BISU DALAM
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI : Penelitian Eksperimen Kuasi
di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
uraian berisikan gambar yang berbeda dengan tema yang berbeda.
Soal ini telah diuji
oleh dosen bahasa Indonesia Dr. Hj. Isah Cahyani, M. Pd dan guru
SMP Negeri 5
Bandung Trismawati SS, M. Pd dan Deden Rianesa S. Pd.
Berdasarkan hasil uji penelitian didapatkan bahwa soal tersebut
sudah baik,
tetapi tema yang digunakan di soal tersebut harus berdasarkan
dengan kehidupan
mereka sehari-hari sehingga memudahkan peserta didik dalam
mengembangkan ide
nya ke dalam bentuk teks deskripsi, disini penguji mengambil
tema yaitu
mendeskripsikan SMP Negeri 5 Bandung sebagai tes awal, dan tema
tentang
Rumahku sebagai tes akhir dari penelitian. Di dalam treatmen
penguji menggunakan
dua gambar komik bisu yang berbeda tema. Komik bisu disini
berguna untuk
memudahkan siswa dalam mengembangkan ide gagasannya ke dalam
bentuk teks
deskripsi.