BAB III METODE 3.1 Waktu dan Tempat Praktikum uji koefisien fenol pada sampel pembersih lantai Veja dilakukan pada : a) Hari, tanggal : Rabu, 14 Mei 2014 b) Tempat : Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Denpasar 3.2 Alat dan Bahan A. ALAT 1. Neraca analitik 2. Gelas beaker 50 ml, 100 ml 3. Tabung reaksi 4. Rak tabung reaksi 5. Gelas ukur 250 ml 6. Pipet ukur 1 ml, 10 ml 7. Bola hisap 8. Erlenmeyer 100, 250, 500 ml 9. Botol steril 10. Ose bulat 11. Plate/petridish 12. Tabung fenol 13. Api spiritus/Bunsen 14. Api Bunsen 15. Autoclave 16. Botol steril 17. Kertas label 18. Spatel 19. Ose 20. Kompor listrik 21. Benang pulung/ tali 22. Botol semprot B. BAHAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB III
METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum uji koefisien fenol pada sampel pembersih lantai Veja dilakukan pada :
a) Hari, tanggal : Rabu, 14 Mei 2014
b) Tempat : Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan
Politeknik Kesehatan Denpasar
3.2 Alat dan Bahan
A. ALAT
1. Neraca analitik
2. Gelas beaker 50 ml, 100 ml
3. Tabung reaksi
4. Rak tabung reaksi
5. Gelas ukur 250 ml
6. Pipet ukur 1 ml, 10 ml
7. Bola hisap
8. Erlenmeyer 100, 250, 500 ml
9. Botol steril
10. Ose bulat
11. Plate/petridish
12. Tabung fenol
13. Api spiritus/Bunsen
14. Api Bunsen
15. Autoclave
16. Botol steril
17. Kertas label
18. Spatel
19. Ose
20. Kompor listrik
21. Benang pulung/ tali
22. Botol semprot
B. BAHAN
1. Kapas berlemak
2. Aluminium foil
3. Benang pulung
4. Label
5. Sampel Desinfektan pembersih lantai Veja
6. Koloni bakteri Salmonella sp
C. MEDIA/REAGEN
1. Bubuk Nutrien Agar (NA) OXOID CM0003
2. Aquades steril
3. Fenol
3.3 Cara Kerja
3.3.1 Pembuatan media Nutrient Agar
1. Media NA dibuat sebanyak 200 ml, sehingga harus dihitung dahulu massa media
yang ditimbang yaitu : 28/1000 x 250 = 7 g
2. Ditimbang 7 gram bubuk nutrient agar (NA) OXOID CM0003 pada neraca
analitik dengan menggunakan gelas beaker.
3. Dilarutkan dengan aquades dan diaduk hingga homogen.
4. Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer dan ditambahkan aquades sampai volumenya
mencapai 250 ml.
5. Lalu ditutup dengan aluminium foil.
6. Dipanaskan hingga larut sempurna pada kompor listrik dan dicek-PHnya (PH
media = 7,4).
7. Disterilisasi pada autoclave dengan suhu 1210C selama 15 menit.
8. Dituang ke dalam 20 plate sebanyak 15-20 ml (40-500C).
9. Media siap digunakan.
3.3.2 Pembuatan pengenceran fenol (standar baku)
1. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 3 buah dan dilabeli.
2. Pada masing-masing tabung dibuat :
Pengenceran 1:70 : 6,9 ml aquades steril + 0,1 ml fenol.
Pengenceran 1:80 : 7,9 ml aquades steril + 0,1 ml fenol.
Pengenceran 1:90 : 8,9 ml aquades steril + 0,1 ml fenol.
3.3.3 Pembuatan pengenceran desinfektan
1. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 3 buah dan dilabeli.
2. Pada masing-masing tabung dibuat :
Pengenceran 1:100 : 9,9 ml aquades steril + 0,1 ml desinfektan.
Pengenceran 1:150 : 14,9 ml aquades steril + 0,1 ml desinfektan.
Pengenceran 1:200 : 19,9 ml aquades steril + 0,1 ml desinfektan.
3.3.4 Pembuatan formulasi bakteri
1. Disiapkan 1 buah tabung reaksi.
2. 3,5 ml aquades steril dimasukkan ke dalam tabung.
3. 1-2 ose koloni bakteri diambil dengan ose bulat steril dan dihomogenkan pada
aquades steril tersebut hingga terbentuk kekeruhan yang diinginkan.
3.3.5 Tahap Pengujian
1. Sebanyak 0,5 ml formulasi bakteri dimasukkan kedalam masing-masing pengenceran
fenol dan desinfektan serta dihomogenkan (dengan perhitungan waktu agar tidak
lebih dari 5 menit).
2. Cawan petri yang berisi Nutrient Agar diberi kode pengenceran untuk Fenol dan
Desinfektan.
3. Setelah 5 menit, setiap pengenceran fenol dan desinfektan diinokulasikan pada media
Nutrient Agar dengan ose bulat (digoreskan).
4. Setelah 10 menit, setiap pengenceran fenol dan desinfektan diinokulasikan lagi pada
media nutrient agar yang baru dengan ose bulat (digoreskan).
5. Setelah semua ditanam kemudian diinkubasikan pada incubator selama 48 jam
dengan suhu 370C.
6. Dilihat pertumbuhan bakterinya pada masing-masing waktu dan pengenceran fenol
dan desinfektan.
7. Dihitung nilai koefisien fenolnya dengan rumus :
KF = DF/F
Keterangan :
KF : Koefisien fenol
D : Pengenceran tertinggi desinfektan yang mematikan kuman dalam 10 menit tapi
tidak mematikan kuman dalam 5 menit.
F : Pengenceran tertinggi fenol yang mematikan kuman dalam 10 menit tapi tidak
mematikan kuman dalam 5 menit.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Hasil pengamatan
A. Pembuatan media
Gambar Keterangan
Media NA (Nutrient Agar) :
berwarna kuning jernih
konsistensi padat
dalam keadaan steril
Fenol
berwarna merah
konsistensi cair
dalam keadaan steril
Keterangan :
- Koloni bakteri Salmonella sp
berwarna kuning.
- Warna media juga kuning.
-Konsistensi padat
B. Pembuatan pengenceran fenol (standar baku)
Gambar Keterangan
Disiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan. Kemudian siapkan
masing-masing 3 tabung untuk
pengenceran fenol dan
desinfektan. Lalu diberi label.
Pengenceran 1:70 yaitu dipipet
6,9 ml aquades steril + 0,1 ml
fenol.
Pengenceran 1:80 yaitu dipipet
7,9 ml aquades steril + 0,1 ml
fenol.
Pengenceran 1:90 yaitu dipipet
8,9 ml aquades steril + 0,1 ml
fenol.
C. Pembuatan pengenceran desinfektan
Gambar Keterangan
Desinfektan yang diuji adalah
pembersih lantai merk Veja.
Pengenceran 1:100 yaitu
dipipet 9,9 ml aquades steril
+ 0,1 ml desinfektan.
Pengenceran 1:150 yaitu
dipipet 14,9 ml aquades steril
+ 0,1 ml desinfektan.
Pengenceran 1:200 yaitu
dipipet 19,9 ml aquades steril
+ 0,1 ml desinfektan.
D. Pembuatan Formulasi Bakteri
Gambar Keterangan
Disiapkan 1 buah tabung
rekasi lalu dimasukkan 3,5 ml
aquades steril.
1-2 ose koloni bakteri diambil
dengan ose bulat steril dan
dihomogenkan pada aquades
steril tersebut hingga terjadi
kekeruhan.
0,5 ml formulasi bakteri
dimasukkan ke masing-
masing pengenceran fenol
dan desinfektan.
Setelah 5 menit setiap
pengenceran fenol (F5) dan
desinfektan (D5)
diinokulasikan pada media
NA.
Setelah 10 menit setiap
pengenceran fenol (F10) dan
desinfektan (D10)
diinokulasikan pada media
NA.
Desin-fektan
Fenol
Fenol
Desin-fektan
Setelah 15 menit setiap
pengenceran fenol (F15) dan
desinfektan (D15)
diinokulasikan pada media
NA.
Setelah semua ditanam lalu
diinkubasi pada incubator
selama 48 jam dengan suhu
370C.
E. Gambar hasil pemeriksaan Uji Koefesiensi Fenol
Waktu
5 menit 10 menit 15 menit
Fenol
1:70 - - -
1:80 - - -
1:90 - - -
Disinfektan
1:100 - - -
1:150 - + +
1:200 - - +
Keterangan :
(+) terdapat koloni bakteri(-) tidak terdapat koloni bakteri