Page 1
28
BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Instansi
Tinjauan terhadap instansi secara umum adalah untuk mendukung
jalannya suatu sistem agar berjalan dengan baik. Oleh karena itu untuk menunjang
jalannya organisasi instansi dengan efektif dan sesuai dengan yang diinginkan,
lembaga membuat struktur organisasi agar para pegawai dapat mengetahui apa
saja tugas-tugasnya dan kewenangannya dalam organisasi.
3.1.1. Visi dan Misi
Visi
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta menjawab tantangan
lingkungan strategis yang dihadapi. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kubu Raya mencanangkan visi, yaitu “Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan Daerah yang Maju dan Andal.
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan misi yang di dalamnya
mengandung tujuan dan sasaran organisasi yang akan dicapai serta
menggambarkan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kubu Raya, yaitu sebagai berikut:
1. meningkatkan peran dan fungsi badan perencanaan pembangunan daerah
dalam sistem perencanaan pembangunan.
2. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang
akurat.
Page 2
29
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia dibidan
perencanaan pembangunan.
1.1.2 Tugas dan Fungsi Instansi
Berdasarkan peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 85 Tahun 2009 tetntang
struktur organisasi, tugas pokok, dan tata kerja badan perencanaan pembangunan
daerah kabupaten kubu Raya, bahwa instansi yang bersangkutan mempunyai
tugas pokok sebagai berikut:
1. Penyusunan program perencanaan pembangunan daerah
2. Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan pembangunan daerah
3. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah.
4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah
5. Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, organisasi, tatalaksana,
perlengkapan dan administrasi umum internal badan.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3.1.3. Sejarah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kubu
Raya (BAPPEDA)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kubu Raya berdiri
ketika Kabupaten Kubu Raya terrbentuk. Kabupaten Kubu Raya adalah kabupaten
termuda di Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari
kabupaten Pontianak. Kabupaten Kubu Raya telah resmi berdiri dengan
disahkannya Undang-Undang 35 tahun 2007 Tentang pembentukan Kabupaten
Kubu Raya di provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 10 agustus 2007.
Page 3
30
3.1.4. Struktur Organisasi dan Fungsinya
Untuk mencapai tujuan yang tepat, maka perlu adanya orang-orang yang
ahli dibidang masing-masing. Adapun pengertian struktur organisasi adalah
susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana
fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan
(koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menujukkan spesialisasi-
spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Page 4
31
Gambar III.1 Stuktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kubu Raya
Unit Pelaksana
Teknis Badan
Kabid Penelitian,
Pengendalian &
Pengembangan
Kabid Ekonomi
Kabid Sosial Budaya
Kabid Fisik & Prasarana
Kasubbid Pendataan,
Pengendalian & Pelaporan
Kasubbbid Pertanian,
Perikanan & Kelautan
KasubbidKependudukan,
Pemerintahan & Komunikasi
Kasubbid Penataan Ruang,
Lingkungan Hidup &
Sumber Daya Alam
Kasubbid Penelitian,
Pengembangan & Kejasama
Kasubbid Pengembangan Dunia Usaha & Penanaman
Modal
Kasubbid Kesejahteraan
Rakyat
Kasubid Perhubungan, Pariwisata & Pemukiman
Kelompok Jabatan
Fungsional
Sekretaris
Kasubbbag Tata Usaha
& Kepegawaian
Kasubbbag Perlengkapan
& Umum
Kasubbag Rencana Kerja & Keuangan
Kepala Badan
Page 5
32
Tugas dan fungsi organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai berikut:
1. Kepala Badan
a. Kepala badan memiliki tugas memimpin kegiatan BAPPEDA
b. Membina kegiatan
c. Mengkoordinasikan kegiatan yang ada di BAPPEDA
d. Menyelenggarakan sekaligus mengawasi kegiatan BAPPEDA berdasarkan
kebijakan Bupati dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Sekretariat
a. Bertugas menyusun rencana kerja
b. Pengendali dan evaluasi
c. Penyusunan pelaporan administrasi keuangan
d. Penyelenggaraan ketatausahaan dan administrasi kepegawaian
e. Organisasi dan tatalaksana
f. Sebagai hokum dan humas
g. Serta sebagai perlengkapan dan administrasi umum
3. Sub Bagian Rencana Kerja dan Keuangan
a. Penyusunan laporan kerja di sub bagian rencana kerja dan keuangan
b. Pengumpulan bahan penyusunan rencana kerja anggaran kerja
c. Pengolahan administrasi keuangan badan
4. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
a. Mengumpulkan dan mengolah bahan ketatausahaan dan administrasi
kepegawaian
b. Pengembangan pegawai, organisasi, tatalaksana dan hukum
Page 6
33
c. Menyiapkan bahan laporan tindak lanjut hasil pengawasan fungsional dan
pengawasan melekat.
5. Sub Bagian Perlengkapan dan Umum
Mengumpulkan dan mengolah bahan administrasi umum, perlengkapan,
perjalanan dinas dan urusan kehumasan
6. Bidang Penelitian, Pengendalian, dan Pengembangan
a. Menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis.
b. Melakukan koordinasi
c. Melakukan pembinaan dan penyelenggrakan pendataan
d. Mengendalikan, mengevluasi dan membuat laporan pengembangan dan
kerjasama .
7. subbid Pendataan, pengendalian, dan pelaporan
a. Mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan, analisis,
koordinasi, penyiapan data, pengendalian, evaluasi
b. Membuat laporan program pembangunan daerah
8. Subbid Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama
a. Bertugas mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
pengembangan
b. Membuat kerjasama program pembangunan daerah
9. Bidang Ekonomi
a. Menyiapkan bahan
b. Perumusan kebijakan teknis
c. Melakukan koordinaasi
Page 7
34
d. Pembinaan dan penyelenggaraan penyusunan rencana makro pembangunan
daerah dibidang pertanian, perikanan, kelautan, perindustrian, perdagangan,
koperasi, usaha mikro kecil dan menengah.
9. Subbid Pertanian, Perikanan, dan Kelautan
a. Mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan
b. Mengolah bahan-bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan makro
pembangunan daerah dibidang pertanian, perikanan, dan kelautan
10. Subbid Pengembangan Dunia Usaha dan Penanaman Modal
a. Bertugas mengumpulkan perumusan kebijakan teknis
b. Mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
11. Bidang Sosial dan Budaya
a. Menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis,
b. Melakukan koordinasi pembinaan dan penyelenggarakan rencana makro
pembangunan daerah dibidang kependudukan, pemerintahan, dan
pemberdayaan masyarakat dan transmigrasi.
12. Subbid Kependudukan, pemerintahan dan Komunikasi
a. Mengumpulkan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana
makro
b. Melakukan pemberdayaan masyarakat untuk transmigrasi
13. Subbid Kesejahteraan Rakyat
a. Mengumpulkan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan makro
b. Mengolah bahan yang sudah dikumpulkan
14. Bidang Fisik dan Prasarana
a. Menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis
Page 8
35
b. Melakukan koordinasi
c. Melakukan pembinaan dan penyelenggarakan penyusunan rencana makro
dibidang penataan ruang, perhubungan, dll.
15. Subbid Penataan Ruang, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
a. Mengumpulkan bahan-bahan
b. Mengolah kebijakan teknis, penyusunan makro dibidang penataan ruang,
lingkungan hidup dan sumber daya alam.
16. Subbid Perhubungan, Pariwisata, dan Pemukiman
a. Mengumpulkan bahan-bahan
b. Mengolah perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana makro
pembangunan daerah dibidang perhubugan, pariwisata, dam pemukiman.
17. Unit Pelaksana Teknis Badan
Melaksanakan sebagian tugas teknis badan
3.2. Analisis Kebutuhan
Ketergantungan manusia akan informasi semakin bertambah maka kualitas
informasi harus selalu ditingkatkan. Beberapa faktor penentu kualitas informasi
adalah keakuratan, ketepatan waktu, relevansi, dan kemudahan untuk
memperolehnya. Untuk memenuhi beberapa faktor tersebut, maka tidak cukup
kalau pengolahan data hanya mengandalkan fisik ditambah dengan peralatan
bantu sekedarnya, melainkan dibutuhkan alat bantu yang berkecapatn tinggi dan
sangat akurat dalam memproses data-data tersebut.
Komputer merupakan alat bantu pengolah data yang dapat diandalkan.Tidak
hanya kecepatannya, melainkan juga keakuratan dan daya tahannya untuk
Page 9
36
melakukan pemrosesan data dalam jumlah besar. Kini komputer telah dijadikan
teknologi pokok dalam pengolahan data dan penyajian informasi. Penggunaan dan
pemanfaatan perangkat lunak komputer diperlukan, agar sistem pendataan dapat
berjalan dengan baik. Namun, setiap sistem pasti ada kelemahan dan kekurangan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kubu Raya
(BAPPEDA) merupakan sebuah instansi yang bergerak dibidang pembangunan
terutama untuk pembangunan yang ada dikabupaten kubu raya.
Sehingga diperlukan pembuatan laporan monitoring dan evaluasi untuk
membuat pertanggung jawaban atas apa yang telah dikerjakan selama melakukan
peninjauan langsung di lapangan. Bidang sosial dan budaya masih menggunakan
hardcopy atau menggunakan banyak kertas dan untuk pengisian laporan masih
menggunakan pengetikan terhadap apa yang dikerjakan oleh pegawai dibidang
sosial dan budaya selama berada dilapangan karena belum memiliki aplikasi yang
mendukung dalam pembuatan laporan.
Dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya pelaporan tersebut
menimbulkan seringnya kerusakan yang diakibatkan banyak hal baik itu luntur,
sobek, maupun hilang serta penyebab lainnya, sehingga pegawai pada bidan sosial
dan budaya harus mengulang lagi dalam pembuatan hasil laporannya. Hal itu
membuat ketidaktepatan waktu dalam pengumpulan laporan untuk diperiksa oleh
pimpinan.
Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju ini penulis mencoba
membuat aplikasi berbasis web PHP dengan database MySQL yang dimana
aplikasi tersebut dapat menginputkan hasil-hasil yang telah didapatkan pada saat
survey dilapangan. Masalah dan solusi yang diambil pegawai sosial dan budaya
Page 10
37
tersebut akan diinputkan didalam aplikasi ini . nantinya laporan ini dapat langsung
dapat dikirimkan melalui internet. Aplikasi ini dikelola oleh admin sebagi
pengelola data-data hasil survey dilapangan. Untuk bias mengelola dan
menampilkan data-data hasil survey admin harus login terlebih dahulu. Hal ini
dilakukan untuk melindungi data-data hasil survey yang telah diinputkan
sebelumnya. Dalam pembuatan laporan monitoring dan evaluasi, pegawai
mempunyai username tersendiri yang nantinya akan langsung masuk pada proses
input laporan dan bisa langsung melihat hasil dari laporan yang telah diinputkan.
3.2.1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan yang berisikan proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem dan dihasilkan oleh sistem aplikasi. Adapun kebutuhan fungsional tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Login
User membutuhkan username dan password untuk dapat masuk kedalam
sistem dan melakukan penginputan.
2. Data Bangunan
Dimana admin harus menginputkan kode_bangunan, nama_bangunan,
jumlah_bangunan, lokasi, luas, usia, dan gambar bangunan.
3. Data Jabatan
Admin membutuhkan data jabatan seperti kode jabatan dan nama jabatan untuk
dapat memasukkan dan mengisi data jabatan pada sistem.
4. Data Lokasi
Admin harus memasukkan id lokasi dan nama lokasi untuk mengisi data lokasi
survey.
Page 11
38
5. Data Pegawai
Admin harus mengisi data-data pegawai seperti nik, nama pegawai, tempat,
tanggal lahir, alamat, jenis kelamin, password, telpon, dan foto pegawai pada
sistem.
6. Data Survey
Admin membutuhkan data survey seperti tanggal dan lokasi survey untuk dapat
mengisi data survey pada sistem.
7. Pembuatan Laporan
User membutuhkan tanggal, lokasi, id pengguna untuk dapat mencetak laporan.
8. Perubahan Data Laporan
Admin dapat input dan mengedit data laporan jika tidak sesuai dengan
permintaan pimpinan
3.2.2. Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional memproses atau memverifikasi semua data yang ada
pada kebutuhan fungsional. Adapun kebutuhan nonfungsional tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Login
Sistem memvalidasi NIK dan password sesuai dengan yang diinputkan pada
form login. User yang diperbolehkan masuk adalah yang sudah terdaftar kesistem.
2. Data Bangunan
Sistem memverifikasi data bangunan yang telah diinputkan kedalam sistem.
3. Data Jabatan
Sistem memvalidasi jabatan untuk memasukan data jabatan kedalam sistem.
Page 12
39
4. Data Lokasi
sistem memverifikasi data lokasi yang telah diinputkan kedalam sistem
dengan cara mengisi tanggal dan tempat lokasi
5. Data Pegawai
Sistem memverifikasi data yang diinputkan seperti nik, nama pegawai,
tempat, tanggal lahir, alamat, jenis kelamin, password, telpon, dan foto
pegawai pada sistem.
6. Data Survey
Admin memverifikasi data survey seperti tanggal dan lokasi survey untuk
dapat mengisi data survey pada sistem.
7. Pembuatan Laporan
Sistem memverifikasi tanggal, lokasi, id pengguna untuk dapat mencetak
laporan.
8. Perubahan Data Laporan
Sistem harus memperbolehkan adamin yang dapat melakukan perubahan data
laporan yang telah dibuat oleh admin.
9. Cetak Laporan
a. Sistem aplikasi menampilkan hasil cetak dilayar
b. Sistem dapat menampilkan hasil laporan dalam bentuk PDF
c. Laporan dapat di cetak menggunakan printer.
Page 13
40
3.3. Perancangan Perangkat Lunak
3.3.1. Rancangan Antarmuka
Pada rancangan antarmuka ini penulis merancang dan menjelaskan bagian
antarmuka yang ada pada pembuatan aplikasi monitoring dan evaluasi sarana
pendidikan pada bidang sosial dan budaya kabupaten kubu raya .
1. Rancangan halaman depan
Halaman ini halaman utama pada saat aplikasi dibuka, dimana terdapat
beberapa form.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.2. Rancangan antarmuka halaman utama
2. Rancangan antarmuka halaman Login Admin
Ketika admin melakukan login maka akan muncul pesan”Selamat Datang” dan
admin langsung masuk pada halaman admin. Halaman ini menampilkan master
data, laporan, dan setting.
Page 14
41
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.3. Rancangan antarmuka halaman login
3. Rancangan antarmuka admin pegawai
Ketika admin memilih form pegawai pada master, sistem akan menampilkan data
pegawai yang telah teregister pada database.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.4. Rancangan antarmuka halaman data pegawai
Page 15
42
4. Halaman admin tambah pegawai
Apabila terdapat pegwai baru atau pengguna baru maka admin dapat langsung
menambahkan NIP, Nama pegawai, tempat lahir, tanggal lahir,alamat, jenis
kelamin, jabatan,email, password, kota kabupaten, kode pos, telpon, foto, dan
level.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.5. Rancangan antarmuka halaman tambah pegawai
5. Halaman Admin Pegawai Edit
Pada halaman ini admin dapat mengedit data yang sudah ada. Ketika admin
mengklik tombol edit maka akan mucul data pegawai sesuai data yang telah
diinputkan sebelumnya .
Page 16
43
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.6. Rancangan antarmuka halaman edit pegawai
6. Halaman Admin Data Bangunan
Ketika admin memilih form data bangunan pada master, sistem akan
menampilkan data bangunan yang telah diinputkan dan telah tersimpan pada
database .
Page 17
44
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.7. Rancangan antarmuka halaman data bangunan
7. Halaman Admin tambah bangunan
Apabila ada data bangunan baru maka admin dapat langsung dapat
menambahkan nama lokasi,kode bangunan, nama bangunan, jumlah,luas, dan
usia.
Page 18
45
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.8. Rancangan antarmuka halaman tambah bangunan
8. Halaman Admin edit bangunan
Pada halaman ini admin dapat mengedit data yang sudah ada. Ketika admin
mengklik tombol edit maka akan mucul data bangunan sesuai dengan data yang
telah diinputkan sebelumnya dan yang sudah tersimpan di database.
Page 19
46
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.10. Rancangan antarmuka halaman edit bangunan
9. Halaman Admin Jabatan
Ketika admin memilih form data jabatan pada master, sistem akan
menampilkan data jabatan yang telah diinputkan dan telah tersimpan pada
database .
Page 20
47
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.11. Rancangan antarmuka halaman data jabatan
10. Halaman Tambah Jabatan
Apabila ada data jabatan baru maka admin dapat langsung dapat
menambahkan nama jabatan.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.12. Rancangan antarmuka halaman tambah jabatan
Page 21
48
11. Halaman Edit Jabatan
Pada halaman ini admin dapat mengedit data yang sudah ada. Ketika admin
mengklik tombol edit maka akan mucul data jabatan sesuai dengan data yang
telah diinputkan sebelumnya dan yang sudah tersimpan di database.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.13. Rancangan antarmuka halaman edit jabatan
12. Halaman Admin Lokasi
Ketika admin memilih form data lokasi pada master, sistem akan
menampilkan data lokasi yang telah diinputkan dan telah tersimpan pada database
.
Page 22
49
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.14. Rancangan antarmuka halaman data lokasi
13. Halaman admin tambah lokasi
Apabila ada data lokasi baru maka admin dapat langsung dapat
menambahkan nama lokasi.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.14. Rancangan antarmuka halaman tambah lokasi
Page 23
50
14. Halaman admin edit lokasi
Pada halaman ini admin dapat mengedit data yang sudah ada. Ketika admin
mengklik tombol edit maka akan mucul data lokasi sesuai dengan data yang telah
diinputkan sebelumnya dan yang sudah tersimpan di database.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.15. Rancangan antarmuka halaman edit lokasi
15. Halaman Admin Survey
Halaman admin survey akan menampilkan nip, tanggal_survey,lokasi_survey,
analisa_situasi_lapangan, , dan kode_bangunan yang telah diinputkan.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.16. Rancangan antarmuka halaman data survey
Page 24
51
16. Halaman Admin Tambah Survey
Apabila ada data survey baru maka admin dapat mengiinputkan
tanggal_survey, lokasi_survey, analisa_situasi_lapangan dan mengupload foto.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.17. Rancangan antarmuka halaman tambah survey
17. Halaman Admin Edit Survey
Pada halaman ini admin dapat mengedit data yang sudah ada. Ketika admin
mengklik tombol edit maka akan mucul data lokasi sesuai dengan data yang telah
diinputkan sebelumnya dan yang sudah tersimpan di database.
Page 25
52
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.18. Rancangan antarmuka halaman edit survey
3.3.2. Rancangan Basis Data
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam
sistem secara abstrak.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.19. Entity Relationship Diagram
Page 26
53
2. Logical Record Structured (LRS)
Logical Record Structured (LRS) dibentuk dari nomor dari tipe record.
Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan
nama yang unik dan link yang menunjukkan arah dari suatu tipe record lainnya.
Pemetaan pada LRS adalah sebagai berikut:
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.20. Logical Record Structured
3. Spesifikasi File
Menjelaskan mengenai file atau table yang digunakan oleh penulis untuk
mendukung pembuatan web sebagai berikut:
a. Spesifikasi File Pegawai
Nama file : pegawai
Akronim : pegawai.frm
Fungsi : untuk menyimpan data pegawai
Tipe file : file master
Organisasi File : sequential
Page 27
54
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 1135 karakter
Kunci field : nip
Software : MySql
Tabel III.1.
Spesifikasi file pegawai
No Nama field Type Size Keterangan
1 Nip Integer 10 Primary key
2 Nama_pegawai Varchar 200
3 Tempat_lahir Varchar 100
4 Tgl_lahir Date
5 Alamat_pegawai Varchar 200
6 Jenis_kelamin Varchar 2
7 Kode_jabatan Int 10 Foreign key
8 Email Varchar 100
9 Password Varchar 100
10 Kota_kab Varchar 100
11 Kode_pos Varchar 100
12 Telpon Varchar 100
13 Namafile Varchar 100
14 Level Integer 2
15 Deleted Int 1
Sumber: Hasil penelitian
Page 28
55
b. Spesifikasi File Bangunan
Nama file : Bangunan
Akronim : bangunan.frm
Fungsi : untuk menyimpan data pegawai
Type file : file master
Organisasi file : sequential
Akses file : random
Media :harddisk
Panjang record : 731 karakter
Kunci field : kode_bangunan
Software : MySql
Tabel III.2.
Spesifikasi file bangunan
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Kode_bangunan Varchar 100 Primary key
2 Nama_bangunan Varchar 100
3 Jumlah_bangunan Varchar 100
4 Lokasi Varchar 200 Foreign key
5 Luas Varchar 100
6 Usia Varchar 30
7 Namafile Varchar 100
8 Deleted Integer 1
Sumber: Hasil Peneitian
c. Spesifikasi File Survey
Page 29
56
Nama file : Survey
Akronim : Survey.frm
Fungsi : untuk menyimpan data survey
Tipe file : file master
Organisasi File : sequential
Akses File : random
Media : harddisk
Panjang Record : 220 karakter
Kunci Field : -
Software : MySql
Tabel III.3.
Spesifikasi file survey
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Tanggal_Survey Date -
2 Lokasi_survey Varchar 100
3 Analisa_Situasi_Lapangan Text -
4 Namafile Varchar 100
5 Id_lokasi Integer 10
6 Kode_bangunan Varchar 10
Sumber : Hasil Penelitian
d. Spesifikasi File Jabatan
Nama File : Jabatan
Akronim : Jabatan.frm
Page 30
57
Fungsi : untuk menyimpan data jabatan
Type File : file master
Organisasi file : sequential
Akses File : random
Media : harddisk
Panjang Record : 200 karakter
Kunci Field : kode_jabatan
Software : MySql
Tabel III.4.
Spesifikasi file jabatan
No Nama file Type Size Keterangan
1 Kode_jabatan Varchar 100 Primary key
2 Nama_jabatan varchar 100
Sumber: Hasil Penelitian
e. Spesifikasi File Lokasi
Nama file : lokasi
Akronim : lokasi.frm
Fungsi : untuk menyimpan data lokasi
Type file : file master
Organisasi file : sequential
Akses file : random
Media : harddisk
Panjang record : 200 karakter
Kunci field : id_lokasi
Page 31
58
Software : MySql
Tabel III.5.
Spesifikasi file lokasi
No Nama field Type Size Keterangan
1 Id_lokasi Integer 100 Primary key
2 Nama_lokasi Varchar 100
Sumber : Hasil Penelitian
3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi
1. Struktur navigasi halaman admin
Halaman ini merupakan gambaran dari semua menu yang ada di halaman admin
seperti home, master data, survey, setting dan logout .
Gambar III.21. Struktur Navigasi halaman admin
3.4. Implementasi dan Pengujian Unit
1.4.1. Implementasi
Implementasi berdasarkan rancangan antar muka pada pembuatan sistem
informasi monitoring dan evaluasi sarana pendidikan berbasis web pada bidang
sosial dan budaya di badan perencanaan pembangunan daerah.
Page 32
59
1. Halaman utama
Halaman ini merupakan halaman utama hanya menampilkan tanggal dan jam
serta menampilkan login .
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.22. Halaman utama
2. Halaman Login
Pada saat admin telah login akan timbul pesan”selamat dating” nama admin di
halaman. Kemudian admin akan masuk kehalaman admin.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.23. Halaman login
Page 33
60
3. Halaman data survey
Halaman ini menampilkan data survey yang ada pada database dan juga
menampilkan tombol tambah, pencarian dan refresh.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.24. Halaman data survey
4. Halaman tambah survey
Halaman ini menampilkan data baru yang harus diinputkan ketika admin
menekan tombol tambah.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.25. Halaman tambah survey
4. Halaman edit survey
Page 34
61
Halaman ini menampilkan data yang sudah diinputkan dan akan di ubah .
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.26. Halaman edit survey
5. Halaman lokasi admin
Berisikan nama lokasi yang telah diinputkan dan tersimpan dalam database.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.27. Halaman data lokasi
6. Halaman tambah lokasi
Halaman ini menampilkan data yang harus diinputkan ketika admin memilih
tambah data lokasi.
Page 35
62
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.28. Halaman tambah lokasi
7. Halaman edit lokasi
Halaman ini jika admin ingin mengubah data lokasi yang telah diinputkan dan
tersimpan dalam database.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.29. Halaman edit lokasi
8. Halaman admin jabatan
Halaman ini menampilkan semua data yang telah diinputkan oleh admin.
Page 36
63
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.30. Halaman data jabatan
9. Halaman tambah jabatan
Halaman ini jika admin ingin menambahkan data baru.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.31. Halaman tambah jabatan
10. Halaman edit jabatan
Halaman ini jika admin ingin merubah data yang telah diinputkan sebelumnya.
Page 37
64
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar III.32. Halaman edit jabatan
1.4.2. Pengujian web
Dalam pengujian web pada aplikasi ini penulis menggunakan metode
prngujian blackbox testing yang bertujuan untuk mengetahu apakah perangkat
lunak berfungsi dengan benar, sehingga pada saat dijalankan sesuai dengan yang
diharapkan.
Salah satunya digunakan pengujian usabilitas dimana pada pengujian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diinputkan dapat diterima atau
tidak oleh sistem.
a. pengujian halaman admin
Tabel III.6
Hasil pengujian blackox testing admin
Page 38
65
Sumber: Hasil Penelitian
b. Halaman Admin Pegawai Tambah
Tabel III.7.
Hasil pengujian blackbox testing tambah pegawai
Sumber: Hasil Penelitian
c. Halaman admin pegawai edit
Tabel III.8
Hasil pengujian blackox testing pegawai edit
Page 39
66
Sumber : Hasil Penelitian
d. Halaman admin tambah data bangunan
Tabel III.9
Hasil pengujian blackox testing tambah bangunan
Sumber : Hasil Penelitian
e. Halaman admin edit bangunan
Tabel III.10
Hasil pengujian blackox testing edit bangunan
Page 40
67
Sumber : Hasil Penelitian
f. Halaman admin tambah data survey
Tabel III.11
Hasil pengujian blackox testing admin
Sumber : Hasil Penelitian
g. Halaman admin edit data survey
Tabel III.12
Hasil pengujian blackox testing edit survey
Page 41
68
Sumber : Hasil Penelitian
h. Halaman admin tambah data jabatan
Tabel III.13
Hasil pengujian blackox testing tambah jabatan
Sumber : Hasil Penelitian
i. Halaman admin edit data jabatan
Tabel III.14
Hasil pengujian blackox testing edit jabatan
Sumber : Hasil Penelitian
Page 42
69
j. Halaman admin tambah data lokasi
Tabel III.15
Hasil pengujian blackbox testing data lokasi
Sumber : Hasil Penelitian
k. Halaman admin edit lokasi
Tabel III.16
Hasil pengujian blackox testing edit lokasi
Page 43
70
l. Halaman Hapus
Tabel III.17
Hasil pengujian blackox testing menu master
Sumber : Hasil Penelitian