7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Terdapat beberapa penelitian yang telah membahas mengenai strategi Corporate Communication dalam mempertahankan citra. Salah satunya yaitu penelitian berjudul “Analisis Strategi Corporate Communication PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam Menanggapi Surat Pembaca di Kompas sebagai Upaya Mempertahankan Loyalitas Nasabah” oleh Deby Linda Stevia (2012). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan bertujuan ingin mengetahui bagaimana strategi Corporate Communication PT. Bank Mandiri dalam menanggapi surat pembaca di Kompas guna mempertahankan loyalitas nasabah. Divisi Corporate Communication PT. Bank Mandiri merasakan pentingnya kegiatan komunikasi melalui Strategy Corporate Communication karena perkembangan isi media massa dan teknologi informasi yang dapat menjadi sumber informasi “instan” tanpa proses editing, dimana salah satnya terjadi pada media surat kabar. Media surat kabar umumnya menyediakan rubrik surat pembaca yang berisikan tanggapan, kritik, saran dan keluhan, ucapan terima kasih, dll, dimana isinya dapat dibaca oleh siapa saja serta dapat ditujukan kepada perusahaan atau perorangan. Kompas sebagai salah satu media surat kabar di Indonesia menyediakan rubrik ini di kolom surat pembaca, dimana masyarakat
23
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka. BAB II.pdf7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Terdapat beberapa penelitian yang telah membahas mengenai strategi Corporate Communication
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka
Terdapat beberapa penelitian yang telah membahas mengenai strategi
Corporate Communication dalam mempertahankan citra. Salah satunya yaitu
penelitian berjudul “Analisis Strategi Corporate Communication PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk dalam Menanggapi Surat Pembaca di Kompas sebagai
Upaya Mempertahankan Loyalitas Nasabah” oleh Deby Linda Stevia (2012).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan bertujuan ingin
mengetahui bagaimana strategi Corporate Communication PT. Bank Mandiri
dalam menanggapi surat pembaca di Kompas guna mempertahankan loyalitas
nasabah.
Divisi Corporate Communication PT. Bank Mandiri merasakan
pentingnya kegiatan komunikasi melalui Strategy Corporate Communication
karena perkembangan isi media massa dan teknologi informasi yang dapat
menjadi sumber informasi “instan” tanpa proses editing, dimana salah satnya
terjadi pada media surat kabar. Media surat kabar umumnya menyediakan rubrik
surat pembaca yang berisikan tanggapan, kritik, saran dan keluhan, ucapan terima
kasih, dll, dimana isinya dapat dibaca oleh siapa saja serta dapat ditujukan kepada
perusahaan atau perorangan. Kompas sebagai salah satu media surat kabar di
Indonesia menyediakan rubrik ini di kolom surat pembaca, dimana masyarakat
8
pun bebas untuk mengirimkan tanggapan serta kritiknya kepada sebuah
perusahaan, termasuk kepada PT. Bank Mandiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isi surat pembaca di Kompas
mengenai PT. Bank Mandiri yang dimuat di Kompas lebih dominan keluhan,
dimana keluhan ditujukan bagi produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Arah
pesan pun cenderung bersifat unfavorable (kurang baik). Menanggapi hasil ini,
strategi yang dilakukan oleh divisi Corporate Communication Bank Mandiri
adalah memonitor surat pembaca di media, mengklarifikasi dengan cepat, serta
memberikan tanggapan ke media H+3. Selain itu, divisi ini juga menggunakan
formula PEL (Publicity Effectiveness Level), yaitu surat pembaca yang dominan
keluhan dan cenderung unfavorable dapat diseimbangkan dengan publikasi berita-
berita positif mengenai korporat. Hal ini dilakukan karena surat pembaca dapat
menimbulkan persepsi publik yang negatif bagi perusahaan serta dapat
mengganggu loyalitas para nasabah PT. Bank Mandiri.
Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian di sini yaitu penelitian
sebelumnya ingin menganalisis strategi Corporate Communication Bank Mandiri
dalam menanggapi media sebagai upaya mempertahankan loyalitas nasabah.
Namun, penelitian di sini ingin melihat strategi Corporate Communication
Garuda Indonesia dalam mempertahankan citra yang sudah terbentuk sejak lama
di publik eksternal yakni pelanggan.
Penelitian lainnya mengenai topik yang sama, yakni penelitian milik
Yunita Betharia (2010) yang berjudul “Strategi Corporate Communication PT.
9
Astra International Tbk dalam Melaksanakan Program “SATU Indonesia”
melalui Kegiatan Corporate and Social Responsibility”. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif melalui metode
studi kasus. Tujuan dari penelitian ini sendiri ialah ingin mengetahui srategi
Corporate Communication PT. Astra International Tbk dalam melaksanakan
program “SATU Indonesia” melalui kegiatan Enviroment and Social
Responsibilities.
Public Relations (PR) merupakan wakil dari divisi Corporate
Communication yang berkewajiban untuk mempertahankan hubungan yang
harmonis dengan publik eksternalnya dalam hal ini adalah komunitas masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan oleh public relations PT. Astra International dengan
komunitasnya sendiri ialah program “SATU Indonesia” yang didukung dengan
berbagai kegiatan CSR lainnya. “SATU Indonesia” merupakan program
penyemangat persatuan Grup Astra sebagai karyawan dengan anak bangsa untuk
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tahun 2010, program ini
dilaksanakan di wilayah Leuwiliang Bogor melalui pemberian bantuan pendidikan
kepada guru dan murid Sekolah Dasar (SD) serta program pelatihan bertani bagi
warga sekitar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pendidikan di wilayah
Leuwiliang Bogor telah berjalan dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari prestasi
yang diraih baik oleh para guru pengajar maupun murid-murid yang menerima
bantuan dari PT. Astra International Tbk serta masyarakat sekitar yang
memberikan respon positif terhadap program pelatihan bertani dan menjadi lebih
10
terbuka terhadap hal-hal baru yang dapat mengembangkan perekonomian
daerahnya.
Perbedaan dengan penelitian disini ialah penelitian sebelumnya ingin
mengetahui strategi Corporate Communication PT. Astra International dalam
melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sedangkan peneliti
disini ingin melihat srategi Corporate Communication Garuda Indonesia dalam
mempertahankan citra sebagai maskapai terbaik di Asia yang telah terbentuk
lama.
Terdapat pula tesis tentang “Analisis Peranan Departemen Corporate
Communication dalam Melakukan Sosialisasi Nilai Perusahaan melalui Buletin
Internal (Studi Deskriptif mengenai Sosialisasi Nilai Perusahaan PT. Darya-Varia
Laboratori Tbk.) oleh Cendera Rizky Anugrah tahun 2012. Penelitian ini
bertujuan ingin mengetahui peranan Departemen Corporate Communication
dalam melakukan sosialisasi nilai perusahaan terhadap karyawannya. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui studi
kasus.
Penelitian ini difokuskan kepada sosialisasi nilai perusahaan yang
disalurkan melalui program-program komunikasi internal dan dijalankan oleh
departemen Corporate Communication di PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk. Nilai
perusahaan dari PT. Darya-Varia yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun
2011 sendiri adalah BERSATU yang masing-masing melambangkan satu nilai
yakni kebersamaan.
11
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa sosialisasi nilai BERSATU
dilakukan Departemen Corporate Communication menggnakan media komunkasi
internal yang dimiliki oleh perusahaan. Media komunikasi yang digunakan adalah