2 BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Pantai Talise Kota Palu Lokasi kajian Pantai Talise terletak tepat di ujung Teluk Palu dan dekat dengan pusat kota, diapit oleh Sungai Palu dan Sungai Talise sepanjang 4.450 m. Usaha penanggulangan yang dilakukan berupa pembangunan tembok laut sepanjang + 1.400,00 m. Gambar 1. Lokasi kajian penelitian Pantai Talise Kota Palu Untuk membantu pelaksanaan studi sesuai dengan ruang lingkup tersebut, maka akan digunakan beberapa software yang berhubungan dengan teknik pantai, yaitu Program
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
2
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Pantai Talise Kota Palu
Lokasi kajian Pantai Talise terletak tepat di ujung Teluk Palu dan dekat
dengan pusat kota, diapit oleh Sungai Palu dan Sungai Talise sepanjang 4.450 m.
Usaha penanggulangan yang dilakukan berupa pembangunan tembok laut sepanjang
+ 1.400,00 m.
Gambar 1. Lokasi kajian penelitian Pantai Talise Kota Palu
Untuk membantu pelaksanaan studi sesuai dengan ruang lingkup tersebut,
maka akan digunakan beberapa software yang berhubungan dengan teknik pantai,
yaitu Program Dina-Hindcast untuk pengolahan data angin, Program Dina-Tide
untuk pengolahan data pasang surut dan Program Genesis untuk pemodelan
perubahan garis pantai.
2.2. Pantai Girian Bawah Kota Bitung
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pembuatan rencana
design groin sesuai kondisi lokasi kajian.
2.3. Pantai Alam Indah Kota Tegal
Lokasi kajian Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal terletak di Kelurahan
Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal dengan posisi koordinat 109°08’ –
109°10’ BT dan 06°50’ – 06°53’ LS.
Gambar 2. Lokasi kajian penelitian PAI Kota Tegal
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pemetaan
geomorfologi di lapangan. Analisis profil pantai dilakukan dengan cara membuat
penampang yang bertujuan untuk mengetahui kondisi permukaan dan kemiringan
lereng dari dataran sekitar pantai serta untuk estimasi atau pemodelan kenaikan muka
air laut mendatang. Profil-profil tersebut dibuat memanjang dengan arah tegak lurus
garis pantai menggunakan waterpass, di beberapa tempat yang mewakili dataran