BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Per napasan dan Sirkulasi Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem diantaranya yang utama adalah sistem pernafasan dan sistem sirkulasi. Kedua sistem ini merupakan komponen utama untuk mempe rtahan kan hidup seseorang. Te rgan gguny a salah satu atau kedua fungsi ini dapat mengakibatkan ancaman bagi seseorang. a. Sistem Pe rnap asan Si ste m ini memi lik i fungsi mengambi l ok sig en me ngelu ar kan CO 2, menghangatkan dan melembabkan udara ( hidung . Susunan saluran napas ! ". #u lu t$ hi dun g 2. %aring &. 'arings . Trakea ). *ronkus +. *ronkiolus . -leo lus ( tempat pertuk aran O2 dan CO2 d i pa ru/par u. b. Sistem Sirkulasi Sistem ini memiliki fungsi sebagai alat angkut ! O2, CO2, 0at nutrisi, 0at samp ah. Seba ga i pe rt ahanan tubuh te rhad ap pe ny akit da n racu n. #engedarkan panas ke seluruh tubuh. #embantu membekukan darah bila ter1adi luka Sistem sirkulasi, terdiri dari ! ". antung 2. Pembul uh darah ( art eri, en a, kapil er &. 3arah d an komponen nya ( s el darah merah, sel dar ah put ih, kep ing darah, plasma . Sa lu ran li mfe 2. 2 Mati Salah satu kondisi manusia yang harus diketahui dan dikenali oleh seorang pelaku pertolongan pertama adalah mati, 4alaupun pada dasarnya keadaan ini merupakan keadaan yang terakhir yang ingin dihadapi oleh seorang penolong. 3alam 5stilah kedokteran dikenal dua istilah untuk mati yaitu ! mati klinis dan mati biologis. -. #a ti Kl in is Kor ba n dinyat ak an mat i kl in is bil a pa da saat me la kuk an pemeriksaan korban, penolong tidak menemukan adanya pernafasan dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8/15/2019 BAB II RJP
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-rjp 1/23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pernapasan dan Sirkulasi
Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem diantaranya yang utama adalah
sistem pernafasan dan sistem sirkulasi. Kedua sistem ini merupakan komponen
utama untuk mempertahankan hidup seseorang. Terganggunya salah satu atau
kedua fungsi ini dapat mengakibatkan ancaman bagi seseorang.
a. Sistem Pernapasan
Sistem ini memiliki fungsi mengambil oksigen mengeluarkan CO2,
menghangatkan dan melembabkan udara ( hidung .
Susunan saluran napas !". #ulut$hidung
2. %aring
&. 'arings
. Trakea
). *ronkus
+. *ronkiolus
. -leolus (tempat pertukaran O2 dan CO2 di paru/paru.
b. Sistem Sirkulasi
Sistem ini memiliki fungsi sebagai alat angkut ! O2, CO2, 0at nutrisi, 0at
sampah. Sebagai pertahanan tubuh terhadap penyakit dan racun.
#engedarkan panas ke seluruh tubuh. #embantu membekukan darah bila
ter1adi luka
Sistem sirkulasi, terdiri dari !
". antung
2. Pembuluh darah ( arteri, ena, kapiler
&. 3arah dan komponennya ( sel darah merah, sel darah putih, keping
darah, plasma
. Saluran limfe
2.2 Mati
Salah satu kondisi manusia yang harus diketahui dan dikenali oleh seorang
pelaku pertolongan pertama adalah mati, 4alaupun pada dasarnya keadaan ini
merupakan keadaan yang terakhir yang ingin dihadapi oleh seorang penolong.
3alam 5stilah kedokteran dikenal dua istilah untuk mati yaitu ! mati klinis
dan mati biologis.
-. #ati Klinis
Korban dinyatakan mati klinis bila pada saat melakukan
pemeriksaan korban, penolong tidak menemukan adanya pernafasan dan
8/15/2019 BAB II RJP
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-rjp 2/23
denyut nadi yang berarti sistem pernafasan dan sistem sirkulasi darah
terhenti.
Pada beberapa keadaan penanganan yang baik masih memberikan
kesempatan kedua bagi sistem tersebut untuk berfungsi kembali
(reersible. Korban masih memiliki kesempatan sekitar / + menit
sebelum kerusakan otak mulai ter1adi. *ila tidak segera diatasi maka akan
ter1adi mati biologis.
*. #ati *iologis
#ati biologis berarti kematian sel, yaitu karena terganggunya
pasokan oksigen dan 0at makanan ke sel/sel yang menyusun 1aringan
tersebut akan mati dan 1aringan tersebut akan terganggu. mati biologis ini
bersifat menetap (irreersible, tidak akan bisa pulih kembali.#asing/masing sel dan 1aringan memiliki daya tahan yang
berbeda/beda sebelum mengalami mati biologis. pada manusia kematian
biologis paling cepat ter1adi pada sel/sel otak, yaitu berkisar 6 / "7 menit
setelah henti 1antung.
Otak merupakan pusat pengatur kegiatan seluruh tubuh manusia
yang bila rusak tentu akan berakibat pada organ atau bagian tubuh lainnya.
4alaupun muncul agak lama, ada beberapa tanda yang dapat men1adi
pedoman sudah ter1adi kematian pada seseorang. tanda/tanda itu dikenal
sebagai tanda pasti mati yaitu8
". 'ebam #ayat
Tanda ini ter1adi akibat berkumpulnya darah yang sudah tidak
beredar lagi dibagian tubuh yang paling rendah, sebagai akibat
gaya tarik bumi. Keadaan ini ter1adi 27 / &7 menit setelah kematian
terlihat sebagai 4arna ungu sampai kebiruan pada kulit.
2. Kaku #ayat
Kaku pada tubuh dan anggota gerak setelah meninggal, biasanya ter1adi antara " / 2 1am kemudian.
&. Pembusukan
Proses ini biasanya mulai timbul setelah + / "2 1am setelah
kematian. 3itandai dengan bau yang sangat tidak enak dan 1ena0ah
biasanya sudah membengkak. Proses ini sangat dipengaruhi
keadaan setempat seperti suhu, kelembaban dan lainnya.
. Tanda 'ainnya ! Cedera #ematikan
8/15/2019 BAB II RJP
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-rjp 3/23
Cedera yang dimaksud adalah cedera yang bentuknya
sedemikian parah sehingga hampir dapat dipastikan penderita
tersebut tidak mungkin bertahan hidup.
9*! :-9;- 3OKT<= ;-9> *<=:-K #<9;-T-K-9
S<S<O=-9> T<'-: #<959>>-'
-pabila ditemukan tanda/tanda di atas, maka tidak perlu dilakukan
*antuan :idup 3asar (*:3 atau =esusitasi antung Paru (=P
2.3 Bantuan Hidup Dasar Basi! "i#e Supp$rt%
ika pada suatu keadaan ditemukan korban dengan penilaian dini terdapat
gangguan tersumbatnya 1alan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau tidak
ada nadi, maka penolong harus segera melakukan tindakan yang dinamakan
dengan istilah *antuan :idup 3asar (*:3.
*antuan hidup dasar terdiri dari beberapa cara sederhana yang dapat
membantu mempertahankan hidup seseorang untuk sementara. *eberapa cara
sederhana tersebut adalah bagaimana menguasai dan membebaskan 1alan nafas,
bagaimana memberikan bantuan penafasan dan bagaimana membantu
mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh korban, sehingga pasokan
oksigen ke otak ter1aga untuk mencegah matinya sel otak.
Penilaian dan pera4atan yang dilakukan pada bantuan hidup dasar sangat
penting guna melan1utkan ketahapan selan1utnya. :al ini harus dilakukan secara
cermat dan terus menerus termasuk terhadap tanggapan korban pada proses
pertolongan.*ila tindakan ini dilakukan sebagai kesatuan yang lengkap maka
tindakan ini dikenal dengan istilah =esusitasi antung Paru (=P
2.& De#inisi 'esusitasi Jantun( Paru 'JP%
=esusitasi 1antung paru (=P adalah suatu tindakan ga4at darurat akibat
kegagalan sirkulasi dan pernafasan untuk dikembalikan ke fungsi optimal guna
mencegah kematian biologis.
=esusitasi 1antung paru (=P, atau 1uga dikenal dengan cardio pulmonier
resusitation (CP=, merupakan gabungan antara pi1at 1antung dan pernafasan
buatan. Teknik ini diberikan pada korban yang mengalami henti 1antung dan
nafas, tetapi masih hidup.
Komplikasi dari teknik ini adalah pendarahan hebat. ika korban
mengalami pendarahan hebat, maka pelaksanaan =P akan memperbanyak darah
yang keluar sehingga kemungkinan korban meninggal dunia lebih besar. 9amun,
8/15/2019 BAB II RJP
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-rjp 4/23
1ika korban tidak segera diberi =P, korban 1uga akan meninggal dunia. =esusitasi
1antung paru (=P harus segera dilakukan dalam /+ menit setelah ditemukan
telah ter1adi henti nafas dan henti 1antung untuk mencegah kerusakan sel/sel otak
dan lain/lain. ika penderita ditemukan bernafas namun tidak sadar maka
posisikan dalam keadaan mantap agar 1alan nafas tetap bebas.
2.) 'antai Pen*elamatan
Korban yang mengalami henti nafas dan henti 1antung mempunyai
harapan hidup lebih baik 1ika semua langkah dalam =antai Penyelamatan $ =antai
Surial dilakukan. =antai Penyelamatan ini diperkenalkan oleh -:- (-merican
:eart -ssociation yang mempunyai mata rantai yaitu sebagai berikut !
". Kecepatan dalam meminta bantuan#engenali ge1ala dan tanda kedaruratan sistem pernafasan dan
sistem peredaran darah serta menghubungi bantuan terutama Sistem
Penanganan >a4at 3arurat Terpadu.
2. =esusitasi antung Paru (=P
#elakukan =esusitasi antung Paru secara efektif. =P yang
dimulai secara dini meningkatkan harapan hidup korban secara
bermakna.
&. 3efibrasi
5ni merupakan tindakan penge1utan 1antung dengan tenaga listrik,
dilakukan oleh tenaga medis terlatih dengan peralatan khusus.
. Pertolongan :idup 'an1ut
Pertolongan dilapangan yang baik tidak akan memberikan hasil yang baik
bila tidak disertai penanganan lan1utan yang baik di rumah sakit. 3alam dunia
kedokteran pera4atan ini dikenal dengan istilah -danced Cardiac 'ife Support