RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN II - 1 BAB II PROFIL KABUPATEN TUBAN 2.1 Wilayah Administrasi Kabupaten Tuban adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang berada di wilayah paling Barat dengan luas wilayah 183.994,561 Ha. Secara Geografis, Kabupaten Tuban terletak pada koordinat 111º30’-112º35’ BT dan 6º40’-7º18’ LS. Panjang wilayah pantai di Kabupaten Tuban adalah 65 km, membentang dari arah Timur di Kecamatan Palang sampai arah Barat di Kecamatan Bancar, dengan luas wilayah lautan meliputi 22.608 km2. Secara administrasi, Kabupaten Tuban terbagi menjadi 20 Kecamatan dan 328 Desa/Kelurahan. Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tuban adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Laut Jawa; Sebelah Timur : Kabupaten Lamongan; Sebelah Selatan : Kabupaten Bojonegoro; Sebelah Barat : Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah Batas wilayah administrasi Kabupaten Tuban dapat dilihat pada Peta 6.1 Batas Administrasi Kabupaten Tuban. Secara Adminstrasi Kabupaten Tuban terdiri dari 20 kecamatan. Kecamatan Grabagan merupakan kecamatan baru yang merupakan pemekaran dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Semanding, Rengel dan Soko. Dari banyaknya kecamatan di Kabupaten Tuban yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Montong dengan luas wilayah 8.04% dari total luas Kabupaten Tuban, sedangkan kecamatan yang memiliki wilayah paling kecil adalah Kecamatan Tuban dengan luas 1.16% dari total luas wilayah Kabupaten Tuban. Adapun jumlah kelurahan, desa serta luas wilayah masing- masing kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.1.
23
Embed
BAB II PROFIL KABUPATEN TUBANsippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen...pertumbuhan perekonomian daerah sebagaimana terangkum dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 1
BAB II
PROFIL KABUPATEN TUBAN
2.1 Wilayah Administrasi
Kabupaten Tuban adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang berada di wilayah paling
Barat dengan luas wilayah 183.994,561 Ha. Secara Geografis, Kabupaten Tuban terletak pada koordinat
111º30’-112º35’ BT dan 6º40’-7º18’ LS. Panjang wilayah pantai di Kabupaten Tuban adalah 65 km,
membentang dari arah Timur di Kecamatan Palang sampai arah Barat di Kecamatan Bancar, dengan
luas wilayah lautan meliputi 22.608 km2. Secara administrasi, Kabupaten Tuban terbagi menjadi 20
Kecamatan dan 328 Desa/Kelurahan. Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tuban adalah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Laut Jawa;
Sebelah Timur : Kabupaten Lamongan;
Sebelah Selatan : Kabupaten Bojonegoro;
Sebelah Barat : Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah
Batas wilayah administrasi Kabupaten Tuban dapat dilihat pada Peta 6.1 Batas Administrasi
Kabupaten Tuban. Secara Adminstrasi Kabupaten Tuban terdiri dari 20 kecamatan. Kecamatan
Grabagan merupakan kecamatan baru yang merupakan pemekaran dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan
Semanding, Rengel dan Soko. Dari banyaknya kecamatan di Kabupaten Tuban yang memiliki wilayah
paling luas adalah Kecamatan Montong dengan luas wilayah 8.04% dari total luas Kabupaten Tuban,
sedangkan kecamatan yang memiliki wilayah paling kecil adalah Kecamatan Tuban dengan luas 1.16%
dari total luas wilayah Kabupaten Tuban. Adapun jumlah kelurahan, desa serta luas wilayah masing-
masing kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.1.
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 2
Tabel 2.1 Jumlah Kelurahan / Desa dan Luas Wilayah di Kabupaten Tuban
Sumber: Tuban dalam Angka Tahun 2006, BPS
No Kecamatan Jumlah
Kelurahan/Desa
Luas Area
(Km2)
Prosentase (%)
1 Kenduruan 9 85.73 4,66
2 Bangilan 14 77.27 4,20
3 Senori 12 78,39 4,26
4 Singgahan 12 79.05 4,30
5 Montong 13 147.98 8,04
6 Parengan 18 114,45 6,22
7 Soko 20 96,88 5,27
8 Rengel 18 58,52 3,18
9 Grabagan 15 73,79 4,01
10 Plumpang 18 86,52 4,70
11 Widang 16 107,14 5,82
12 Palang 19 72,70 3,95
13 Semanding 20 120.99 6,58
14 Tuban 17 21,29 1,16
15 Jenu 17 81,61 4,44
16 Merakurak 19 103,77 5,64
17 Kerek 17 136,55 7,42
18 Tambakboyo 18 72,97 3,97
19 Jatirogo 18 111.98 6,09
20 Bancar 24 112,36 6,11
Jumlah 328 1839,9 100
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 3
Peta 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Tuban
Sumber : RTRW Kab.Tuban Tahun 2012 - 2032
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 4
2.2 Potensi Wilayah Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman sumberdaya alam dengan
topografi dan struktur tanah yang beraneka ragam. Melalui pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya
alam secara bijak, efisien dan efektif akan berdampak pada optimalnya kontribusi sumberdaya alam bagi
perekonomian masyarakat dan dunia usaha serta bagi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Kabupaten Tuban memiliki potensi unggulan yang memungkinkan untuk dikembangkan
diantaranya :
1) Potensi Pertambangan
Kabupaten Tuban kaya akan potensi bahan galian mineral bukan logam dan batuan
dengan jenis yang bervariasi meliputi : batu kapur, pasir kwarsa, dolomit, phosphat, clay, pasir silika
dan kalsium. Potensi bahan mineral bukan logam dan batuan tersebut banyak dimanfaatkan oleh
pelaku industri diantaranya PT. Semen Gresik dan PT. Holcim sehingga mampu memberikan
kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.
Adapun potensi bahan galian mineral bukan logam dan mineral tersebut diantaranya :
- Batu Gamping (CaCO3), merupakan bahan galian industri utama yang potensial dengan
cadangan yang cukup besar. Tersebar di beberapa kecamatan meliputi Tambakboyo, Bangilan,
Merakurak, Palang dan Kenduruan. Kegunaan batu gamping ini yang utama adalah sebagai
bahan baku semen portland, pemurnian baja, industri kertas, bahan bangunan, cat dan lain-lain.
- Batu Pasir/Pasir, potensi sumberdaya alam berupa batu pasir/pasir tersebar di beberapa
Kecamatan meliputi : Jatirogo, Bancar, Montong dan Tambakboyo.
- Batu lempung/lempung, batu lempung/lempung yang layak tambang di wilayah Kabupaten
Tuban tersebar di Kecamatan Jatirogo, Bancar, Kerek, Merakurak, Parengan, Palang, Montong
dan Widang.
Lempung merupakan hasil rombakan batuan yang lebih tua dengan butiran halus dengan
kandungan pengotor yang bervariasi dan tersusun dari mineral kaolit dengan derajat plastisitas
tinggi, kegunaannya diantaranya sebagai bahan baku industri keramik, batu merah, genting dan
lain-lain.
- Dolomit, merupakan ikutan batu gamping karena peresapan unsur magnesium dari air laut ke
batu gamping yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri pengisi cat, plastik,
kertas dan pembuat semen soral. Potensinya terdapat Kecamatan Palang, Widang, Semanding
dan Rengel.
- Pasir Kwarsa, merupakan kandungan batu granit dan fieldsparlic yang dapat digunakan sebagai
bahan baku pembuatan keramik, gelas, kaca, semen, piring dan industri kimia lainya yang
terdapat di Kecamatan Jatirogo dan Tambakboyo.
- Phospat, material ikutan batu gamping yang dapat digunakan langsung terutama untuk industri
pupuk, tersebar di Kecamatan Merakurak, Rengel, Palang dan Widang.
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 5
Selain bahan mineral bukan logam dan batuan, dataran Kabupaten Tuban juga menyimpan
kandungan Bahan Galian Golongan A diantaranya gas dan minyak bumi. Kegiatan ekplorasi dan
eksploitasi telah dilaksanakan oleh Job Petrochina dan Pertamina EP Cepu.
2) Potensi Pertanian
Meskipun sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban merupakan lahan kering, akan tetapi
dengan berbagai upaya pembangunan infrastruktur irigasi baik teknis, setengah teknis maupun non
teknis, lahan pertanian tersebut dapat dioptimalkan pemanfaatannya untuk berbagai jenis produk
unggulan diantaranya :
- Padi, Kabupaten Tuban menjadi salah satu penyangga lumbung pangan nasional di Jawa timur
dengan produksi yang rata-rata setiap tahun mengalami peningkatan cukup signifikans dengan
jumlah produksi 618.432 ton atau dengan nilai produksi sebesar 2.696,36 milyar rupiah pada
tahun 2015. Jumlah tersebut melebihi kebutuhan pangan beras penduduk Kebupaten Tuban
sehingga terjadi surplus yang dapat memberikan konstribusi terhadap peningkatan ketersediaan
pangan nasional.
- Kacang Tanah, merupakan potensi yang cukup besar di Kabupaten Tuban dengan luas areal
tanam yang mencapai rata-rata 29.455 Ha. setiap tahunnya dengan total produksi sebesar
41.715 ton atau dengan nilai produksi sebesar 229,43 milyar rupiah pada tahun 2015.
Keunggulan Kacang Tuban diantaranya rasanya yang renyah dan gurih dengan kandungan
minyak yang tinggi dan tahan didaerah alkalis.
- Jagung, dengan luas areal tanam pada tahun 2015 mencapai 100.341 Ha. dengan jumlah
produksi 566.141 ton atau dengan nilai produksi sebesar 1.698,42 milyar rupiah.
Populasi hewan ternak di wilayah Kabupaten Tuban terdiri dari sapi potong, sapi perah,
kerbau, kuda, domba, kambing, ayam buras, ayam petelor, ayam pedaging, itik dan entog dengan
produksi daging pada tahun 2015 sebesar 17.745.478 kg, telor 3.213.764 kg dan susu sebesar
139.632 kg.
3) Potensi Perikanan dan Kelautan
Wilayah pantai Kabupaten Tuban yang membujur sepanjang 65 km dari arah barat di
kecamatan Bancar sampai ke timur di kecamatan Palang merupakan modal yang cukup besar bagi
jalannya roda perekonomian masyarakat nelayan di Kecamatan Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo
dan Bancar.
Berbagai jenis hasil olahan perikanan laut yang diproduksi di Kabupaten Tuban
mempunyai nilai ekonomis tinggi diantaranya : ikan teri, ikan asin, trasi, rajungan dan tepung ikan.
Produksinya banyak di ekspor ke negara Jepang, sedangkan sentra usahanya banyak dijumpai di
Kecamatan Palang, Jenu, Tambakboyo dan Bancar. Budidaya perikanan darat lainnya yang banyak
berkembang di Kabupaten Tuban adalah budidaya tambak, kolam dan keramba. Adapun Jenis ikan
yang banyak dibudidayakan adalah ikan bandeng dan lele.
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 6
Disamping itu di sepanjang pantai merupakan kawasan pengembangan budidaya tambak udang.
Produksi perikanan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 6,66% jika dibandingkan
dengan tahun 2014, yaitu sebesar 28.249,02 ton.
4) Potensi Pariwisata
Potensi pariwisata yang menonjol dan mampu memberikan kontribusi terhadap
perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tuban diantaranya
adalah :
a. Pemandian Bektiharjo
Pemandian Bektiharjo berada di Desa Bektiharjo Kecamatan Semanding berjarak ± 5 km
selatan Kota Tuban. Ciri khas Kolam Pemandian Bektiharjo adalah adanya sumber mata air
alami dengan debit air yang cukup besar, suasana kawasan wisata yang sejuk sekaligus dihuni
satwa kera. Disamping dimanfaatkan sebagai kawasan obyek wisata, sumber mata air tersebut
juga dimanfaatkan untuk mensuplai kebutuhan air bersih serta mengairi lahan pertanian di
wilayah Kecamatan Semanding.
b. Goa Akbar
Goa Akbar terletak di Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding berada di sebelah
selatan Kota Tuban. Goa Akbar menjadi salah satu obyek wisata andalan karena mempunyai
pesona keindahan ruangan-ruangan dalam goa yang terhubung oleh lorong-lorong panjang
dengan relief batu-batu alam, dengan stalagtit dan stalagmit yang beraneka ragam memberikan
pesona keindahan yang menawan ditunjang dengan adanya sungai bawah tanah yang mengalir
jernih menambah keindahannya.
c. Goa Ngerong
Goa Ngerong terletak di Desa Rengel Kecamatan Rengel berjarak ± 35 km di sebelah selatan
pusat kota Tuban. Daya tarik wisata Goa Ngerong karena memiliki sungai bawah tanah yang
mengalir dari dalam goa. Ciri khas lainnya adalah di kawasan Goa Ngerong menjadi habitat
alami ribuan ikan dan kelelawar yang bergelayutan di dalam dan di mulut goa.
d. Obyek Makam Sunan Bonang dan Ibrahim Asmoro Qondi
Makam Sunan Bonang berlokasi di pusat kota tepatnya di Kelurahan Kutorejo di sebelah barat
aloon-aloon Kota Tuban. Sunan Bonang merupakan salah satu Wali sembilan penyebar agama
Islam di Jawa yang makamnya setiap hari banyak diziarahi pengunjung dari berbagai daerah.
Disamping makam sunan Bonang terdapat juga tempat wisata religi lainya yaitu makam Ibrahim
Asmoroqondi. Ibrahim Asmoroqondi merupakan Ayah dari Sunan Ampel, lokasinya terletak di
Desa Gesikharjo Kecamatan Palang + 5 km kearah timur kota Tuban.
e. Obyek Wisata Pantai
Kabupaten Tuban juga memiliki obyek wisata pantai dengan panorama laut dan sunrise yang
indah serta dapat digunakan bersantai dengan keluarga di sore hari sambil bermain di pinggir
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 7
laut mencari kerang. Obyek wisata pantai tersebut terdapat di Pantai Panyuran di Kecamatan
Palang dan Pantai Sowan di Kecamatan Tambakboyo.
Berbagai potensi pariwisata di Kabupaten Tuban telah didukung oleh berbagai sarana dan
prasarana fasilitas umum penunjang kepariwisataan yang selalu dibenahi dan dikembangkan,
sehingga memberikan daya tarik dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten
Tuban.
Dengan seluruh potensi diatas, jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten
Tuban sejumlah 4.772.854 jiwa dengan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah sebesar
Rp. 1.183.486.060 pada tahun 2015.
II. Perkembangan Industri
Kabupaten Tuban memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dalam rangka
peningkatan perekonomian daerah, diantaranya adalah letaknya yang strategis di jalur arteri
Surabaya–Jakarta, memiliki akses ke perairan Laut Jawa, memiliki potensi sumberdaya alam yang
melimpah.
Berbagai potensi tersebut diharapkan dapat menarik minat investor untuk melakukan
investasi pengembangan usahanya di Kabupaten Tuban. Pada gilirannya mampu menjadii
pendorong peningkatan perekonomian masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja dan
terserapnya tenaga kerja baik dalam kegiatan industri itu sendiri maupun di berbagai sektor
penunjang lainnya seperti perdagangan, transportasi, jasa, konstruksi dan berbagai sektor lainya.
Bagi perekonomian daerah peningkatan kegiatan industri dan investasi memberikan konstribusi bagi
pertumbuhan perekonomian daerah sebagaimana terangkum dalam Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB), sedangkan bagi keuangan kaerah dapat memberikan kontribusi berupa pajak dan
retribusi daerah.
Guna memfasilitasi perkembangan dunia usaha dan investasi, Kabupaten Tuban telah
menyediakan sarana lahan Kawasan Industri dalam seluas ±. 12.832 Ha yang terdiri dari :
• Kawasan peruntukan industri besar
• Kawasan peruntukan industri menengah
• Kawasan peruntukan industri kecil mikro
Adapun rencana kawasan peruntukan industri di Kabupaten Tuban, meliputi wilayah :
a) Kawasan peruntukan industri besar, yaitu di wilayah :
• Kecamatan Tambakboyo
• Kecamatan Kerek
• Kecamatan Merakurak
• Kecamatan Jenu
• Kecamatan Soko
b) Kawasan peruntuk industri menengah, yaitu di wilayah :
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 8
• Kecamatan Bancar
• Kecamatan Grabagan
• Kecamatan Widang
• Kecamatan Semanding
• Kecamatan Plumpang
• Kecamatan Rengel
• Kecamatan Jatirogo
• Kecamatan Palang
c) Kawasan peruntukan industri kecil mikro terdiri atas industri rumah tangga yang tersebar di
seluruh wilayah Kabupaten Tuban.
Penjelasan atas kawasan industri di Kabupaten Tuban adalah sebagai berikut :
1) Industri Besar
Beberapa Industri besar yang ada di Kabupaten Tuban antara lain :
• PT. Semen Gresik Tbk. terletak di Desa Sumberarum Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban,
berdiri sejak tanggal 7 Agustus 1957 di Gresik merupakan BUMN pertama yang menjual
sahamnya ke publik.
• PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama ( PT. TPPI) terletak di Desa Tasikharjo dan
Remen di Kecamatan Jenu. Industri ini merupakan industri Olefins dan Aromatik yang
menghasilkan produk ethylene, ortho-xylene, paraxylene dan bahan kimia lainnya.
• PT. Inti Kalsium Indonesia, berada di Desa Wadung Kecamatan Jenu yang bergerak di
bidang industri pengolahan kalsium.
• PT. Gasuma Federal Indonesia, berada di Desa Bangunrejo Kecamatan Soko yang bergerak
dibidang pengolahan gas flare.
• PT. Holcim Indonesia, merupakan industri semen yang berdiri di Kecamatan Tambakboyo.
Dengan memanfaatkan potensi-potensi alam yaitu bahan baku batu kapur yang tersedia di
wilayah industri tersebut.
• PT. Pertamina, TTU – BBM, berada di Kecamatan Jenu, pembangunan Terminal Transit
Utama BBM yang akan mensuplai kebutuhan BBM nasional.
2) Industri Kecil
Sentra-sentra industri kecil tersebar di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Tuban.
Beberapa jenis komoditas yang dihasilkan oleh sentra-sentra industri kecil antara lain :
- Sentra Industri Kecil Batik Tulis dan Tenun Gedog
Sentra industri ini banyak berkembang di Kecamatan Kerek, Tuban, Jenu, Merakurak,
Semanding dan Palang. Kerajinan batik dan tenun gedog yang memiliki ciri khas batik pesisiran
di Kabupaten Tuban memiliki banyak sekali motif asli Tuban yang sebagian sudah
dihakpatenkan. Pemasaran batik tulis dan tenun gedog di obyek-obyek wisata di Kabupaten
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 9
Tuban maupun ke berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Sektor usaha industri kecil
khususnya sektor industri batik gedog telah menorehkan bukti keberhasilannya di even tingkat
Nasional karena pada tahun 2010 batik gedog di kecamatan kerek mendapat anugerah Piagam
Penghargaan Tingkat Nasional dari Presiden Republik Indonesia.
- Sentra Kerajinan Meubel Jati
Kerajinan meubel berbahan baku kayu jati berkembang di hampir semua wilayah di Kabupaten
Tuban, dikarenakan Kabupeten Tuban dikenal sebagai daerah penghasil kayu jati yang cukup
besar. Sentra kerajinan meubel jati dan gembol tunggak jati berada di Kecamatan Jatirogo,
Montong, Kenduruan dan Bangilan. Jenis kerajinan yang dihasilkan berupa beraneka macam
perabot rumah tangga, maupun berupa souvenir ukiran dan bubut.
- Sentra Kerajinan Gerabah
Sentra kerajinan gerabah atau yang dikenal dengan tembikar terdapat di Kecamatan Rengel,
Tuban dan Bangilan. Berkat pembinaan dan pelatihan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban,
produk kerajinan gerabah Tuban tidak kalah kualitasnya dibandingkan produk sejenis dari
daerah lain. Berbagai jenis gerabah yang dihasilkan dipasarkan di Kabupaten Tuban maupun
ke daerah-daerah tujuan wisata lain di Indonesia.
- Sentra Kerajinan Anyaman Bambu
Sentra kerajinan anyaman bambu berkembang di Kecamatan Merakurak dan Soko.
- Kerajinan Sangkar Burung
Sentra pengrajin sangkar burung berada di Kecamatan Soko, dengan jenis produksi sangkar
burung perkutut dan burung kicauan, Prospek pasar yang cukup besar baik untuk memenuhi
permintaan pasar lokal maupun dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
- Industri kecil jagung goreng dan aneka keripik.
Sentra home industri jagung goreng (marning) dan aneka keripik berkembang di Kecamatan
Jatirogo. Oleh-oleh khas Jatirogo ini memiliki keunggulan rasanya yang gurih dan renyah.
Pemasaran camilan ini selain di wilayah Kabupaten Tuban juga ke daerah-daerah lain di Jawa
Timur. Keripik gayam adalah salah satu produk unggulan khas Kabupaten Tuban yang tidak
didapati di daerah lain. Daerah yang menjadi sentra penghasil gayam adalah Kecamatan
Merakurak.
2.3 Demografi dan Urbanisasi
1) Jumlah Penduduk dan Proyeksi Pertumbuhan Lima Tahun Kedepan
Jumlah penduduk Kabupaten Tuban pada Tahun 2013 adalah 1.279.841 jiwa, Jumlah
penduduk yang paling banyak adalah di Kecamatan Semanding dengan jumlah 116.604 jiwa, sedangkan
jumlah penduduk paling rendah adalah di Kecamatan Kenduruan yaitu 30.769 jiwa.
RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TUBAN
II - 10
Kepadatan penduduk Kabupaten Tuban rata-rata adalah 701 jiwa/Ha. Kecamatan yang paling
padat adalah Kecamatan Tuban, dengan kepadatan populasi 4.395 jiwa/Ha. Untuk lebih lengkapnya data
jumlah dan kepadatan penduduk Kabupaten Tuban tahun 2013, dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.2. Jumlah Penduduk Kabupaten Tuban Tahun 2013 dan Proyeksi sampai Tahun 2019