8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Konsep Umum E-Commerce Nugroho (2016:717), menyatakan bahwa: E-commerce merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dan internet. E-commerce merupakan sebuah layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-beli secara online. Dengan e-commerce telah banyak merubah dalam proses jual-beli. Jika dalam suatu jual-beli penjual dan pembeli bertemu, namun jika dengan e-commerce mereka tidak perlu bertemu, mereka berinteraksi dengan melalui internetmaupun dengan komunikasi melalui telepon atau chating. Dalam proses ini kepercayaanlah yang menjadimodal utama. E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis. Dimana e-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauannya lebih sempit. Sebagai sub perangkat dari e-bisnis. Cara pembayaran pada e-commerce dilakukan seperti transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit. Sedangkan e-bisnis mengacu pada internet tapi jangkauannya lebih luas. Hubungan bisnis terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail akan tetapi pemasaran atau penjualan dilakukan melalui internet. Cara ini dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibilitas dan efisiensi. Pembayaran dilakukan melalui pembayaran digital dengan menggunakan e-gold yang sudah diakui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online. E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI (electronic Data Interbange). Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di Negara-negara yang mempunyai jaringan computer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering
17
Embed
BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileCara pembayaran pada e-commerce dilakukan seperti transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit. Sedangkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Konsep Umum E-Commerce
Nugroho (2016:717), menyatakan bahwa:
E-commerce merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dan
internet. E-commerce merupakan sebuah layanan internet yang
dimanfaatkan untuk jual-beli secara online. Dengan e-commerce telah
banyak merubah dalam proses jual-beli. Jika dalam suatu jual-beli penjual
dan pembeli bertemu, namun jika dengan e-commerce mereka tidak perlu
bertemu, mereka berinteraksi dengan melalui internetmaupun dengan
komunikasi melalui telepon atau chating. Dalam proses ini kepercayaanlah
yang menjadimodal utama.
E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis. Dimana e-commerce mengacu
pada internet untuk belanja online dan jangkauannya lebih sempit. Sebagai sub
perangkat dari e-bisnis. Cara pembayaran pada e-commerce dilakukan seperti
transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit.
Sedangkan e-bisnis mengacu pada internet tapi jangkauannya lebih luas.
Hubungan bisnis terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan
klien atau nasabah melalui e-mail akan tetapi pemasaran atau penjualan dilakukan
melalui internet. Cara ini dapat memberikan keuntungan berupa keamanan
fleksibilitas dan efisiensi. Pembayaran dilakukan melalui pembayaran digital
dengan menggunakan e-gold yang sudah diakui di seluruh dunia dalam
melakukan transaksi online.
E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI (electronic Data Interbange).
Layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di Negara-negara yang
mempunyai jaringan computer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering
9
menggunakan media elektronik seperti telpon, fax, hingga hand phone untuk
melakukan perniagaan.
2.1.2. Definisi E-commerce
Menurut Mariza dan Marpaung (2008:49), “e-commerce atau yang lebih
dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai cara berbelanja atau berdagang
secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana
terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver”.
Definisi e-commerce yang sudah distandarkan dan disepakati bersama
adalah “E-commerce is dynamic set of technologies, application, and business
process that link enterprice, consumers, and communities through electronic
transaction and the electronic exchange of goods, service, and information”. E-
commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transakti
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e-commerce merupakan
proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui
internet (Commerce net) dan sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan focus
pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai
media pertukaran barang atau jasa baik antar instansi atau individu dengan
instansi
10
2.1.3. Jenis – Jenis E-Commerce
Berdasarkan kutipan dari (https://www.sirclo.com/blog/2017/08/mengenal-
jenis-jenis website-e-commerce-berdasarkan-model-bisnisnya. Di akses tanggal
10 Juli 2017) E-commerce dibagi berdasarkan jenis-jenisnya yaitu:
1. Business to Business (B2B)
Website e-commerce B2B melakukan kegiatan transaksi elektronik antara
perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Website jenis ini umumnya
digunakan oleh produsen dan grosir atau grosir dan pengecer. Contoh:
bizzy.co.id dan ralali.com.
2. Business to Consumer (B2C)
Website e-commerce B2C adalah kebalikan dari B2B. Website jenis ini
melakukan kegiatan transaksi online antara produsen atau perusahaan
dengan konsumen akhir. Bisnis ini berhubungan langsung dengan konsumen
perorangan atau grup dan bukan dengan perusahaan atau bisnis lainnya.
Contoh: bhinneka.com dan lazada.co.id.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Website e-commerce C2C mengusung model bisnis yang melibatkan
transaksi antar konsumen. Kedua pihak tidak bertemu secara langsung,
namun hanya lewat platform online pihak ketiga. Contoh: tokopedia.com
dan bukalapak.com.
4. Consumer to Business (C2B)
Website e-commerce C2B adalah kebalikan dari C2C. Website jenis ini
melibatkan transaksi dari konsumen ke perusahaan. Konsumen akan