1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Komputer Menurut Daryanto (2010:8) “Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk bertukar data dan informasi”. Dan menurut Aditya (2011:3) “Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama- sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama”. Sedangkan menurut Sofana (2013:3) “Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya yang saling terhubung satu sama lain melalui perantara”. 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Komputer 1. Local Area Network (LAN) Menurut Kurniawan (2007:7) “Local Area Network (LAN) merupakan jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan. Dalam membuat jaringan LAN, minimal kita harus menyediakan dua buah komputer yang masing-masing memiliki kartu jaringan atau Lan card”.
28
Embed
BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filesekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer Menurut Daryanto (2010:8) “Jaringan komputer adalah
sekelompok komputer yang membentuk suatu jaringan atau mata rantai, yang mana
komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk
bertukar data dan informasi”.
Dan menurut Aditya (2011:3) “Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-
sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama”.
Sedangkan menurut Sofana (2013:3) “Jaringan komputer adalah kumpulan
beberapa komputer dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya yang
saling terhubung satu sama lain melalui perantara”.
2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN)
Menurut Kurniawan (2007:7) “Local Area Network (LAN) merupakan
jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan. Dalam
membuat jaringan LAN, minimal kita harus menyediakan dua buah komputer yang
masing-masing memiliki kartu jaringan atau Lan card”.
Umumnya LAN digunakan dirumah, perkantoran, industri akademik, rumah
sakit, dan lain sebagainya. Untuk pemakaian internet, LAN dapat menggunakan
media telepon beserta modem, atau media yang lainnya yang dapat melakukan
koneksi dengan internet.
Beberapa keuntungan menggunakan LAN adalah:
a. Dapat menghubungkan komputer dalam jumlah banyak.
b. Akses berlangsung antar komputer, baik untuk tukar-menukar data
atau yang lain, berlangsung cepat dan mudah.
c. Dapat saling bertukar informasi dengan pengguna di luar area.
d. Dapat membackup data pada komputer lain tanpa harus membuka
harddisk.
e. Hemat waktu dan biaya dalam pengiriman paket data.
Sumber : http://www.it-newbie.com/2012/11/pengetahuan-dasar-jaringan-komputer-lan.html
Gambar II.1. Jaringan Local Area Network
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Menurut Aditya (2011:12) Metropolitan Area Network (MAN) merupakan
suatu jaringan dalam satu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang
menghubung kan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km.
Sumber : http://www.it-newbie.com/2012/11/pengetahuan-dasar-jaringan-komputer-man.html
Gambar II.2. Jaringan Metropolitan Area Network
3. Wide Area Network (WAN)
Menrut Utomo (2011:14) “Wide Area Network (WAN) merupakan jarinfgan
komputer yang mencakup area lokasi yang lebih luas, melibatkan kesatuan komputer
yang lebih banyak”.
Jaringan MAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sostem jaringan, seperti
jaringan untuk publik, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli secara
online di internet, berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, jaringa WAN
tidak akan dapat bekerja. Dengan adanya NSP yang di hubungkan dengan jaringan
WAN, maka akan terbentuk suatu jaringan internet yang bersifat global. Dengan
demikian dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut.
Jaringan WAN hanya menekan pada fasilitas kecepatan akses transmisi
sehingga memungkinkan seluruh komunikasi dapat bejalan secara lancar serta efisien.
Di samping itu WAN juga berfungsi untuk mengontrol jumlah lalu-lintas data dan
mencegah penundaan (delay) yang berlebihan, sehingga transfer data akan lebih
cepat.
Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan yaitu ;
a. Apabila terhubung dengan jaringan internet maka transfer file pada tempat
yang saling berjauhan dapat dilakukan dengan menggunakan email dan FTP
(File Transfer Protokol).
b. Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai negara, benua,
bahkan seluruh dunia.
Sumber : http://www.it-newbie.com/2012/11/pengetahuan-dasar-jaringan-komputer-wan.html Gambar II.3. Jaringan Wide Area Network
4. Internet
Menurut Kurniawan (2007:9) “Internet merupakan gabungan dari berbagai
LAN dan WAN yang berada di seluruh jaringan komputer di dunia, sehingga
terbentuk jaringan dengan skala yang lebih luas dan global”.
Jaringan internet biasanya menggunakan protokol TCP atau IP dalam
mengirimkan paket data. Internet berasal dari kata Iterconnected Network yang
berarti hubungan dari berbagai jaringan komputer yang ada di dunia yang saling
terintegrasi membentuk suatu komunikasi gloabal.
2.2. Topologi Jaringan
Menurut Winarno dan Ali Zaki (2013:39) “Topologi adalah set aturan untuk
mendiskripsikan pengaturan komputer, printer, dan piranti lain yang terhubung
dengan jaringan”.
Pemilihan topologi jaringan kita lakukan untuk menentukan kebutuhan kabel bagi
instalasi pengkabelan. Pemilihan topologi sangat berhubungan erat dengan kondisi
lapangan. Topologi dapat kita tentukan setelah melakukan survei pada tempat yang
akan kita bangun jaringan komputernya. Pemilihan topologi akan mempengaruhi
bentuk fisik suatu jaringan, menentukan tempat-tempat yang berhubungan dengan
jaringan, dan menentukan penempatan lokasi komponen-komponen jaringan.
Ada beberapa macam jenis topologi yakni topologi bus, topologi ring, topologi mesh,
dan topologi tree (Kurniawan 2007:25).
1. Topologi Bus
Menurut Kurniawan (2007:25) “Pada tipe Jaringan topologi bus, masing-
masing server dan workstation dihubungkan pada sebuah kabel yang disebut bus.
Sistem ini menggunakan metode broadcast ke jaringan untuk komunikasi data dari
node-node”.
Setiap node akan menerima data dari broadcast ini, dan akan diabaikan jika
menang bukan tujuannya. Broadcast yang berlebihan bisa mengurangi kinerja
jaringan, karena kondisi ini dikenal metoda switching untuk mengurangi broadcast.
Pada topologi ini untuk menghubungkan simpul yang satu dengan yang lain
menggunakan kabel coaxial.
Kelebihan :
a. Memfungsikan jaringan, karena tidak semua komputer perlu di hidupkan.
b. Hemat kabel.
c. Layout kabel sederhana.
d. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan :
a. Penambahan sebuah baru akan mempengaruhi kinerja jaringan keseluruhan.
b. Kepadatan lalu lintas data.
c. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi.
d. Deteksi dan installl kesalahan kecil
e. Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/topologi-bus-pengertian-keuntungan-dan.html
Gambar II.4. Topologi BUS
2. Topologi Ring
Menrut Kurniawan (2007:26) “Topologi ring mengguakan metoda token
passing, dimana data dikirim akan berputar melalui node ke node sampai node
berbentuk melingkar”.
Kelebihan :
a. Kebutuhan kabel lebih sedikit.
b. Kinerja pada sistem ini lebih baik dan cepat, sebab tiap bagian dari sistem
pengkabelan hanya menangani aliran data antara dua mesin saja.
Kekurangan :
a. Sulit untuk melakukan penambahan workstation.
b. Apabila ada salah satu simpul rusak dapat mengakibatkan seluruh sistem