8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
1/32
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
2/32
trimester dimana trimester kesatu berlangsung dalam 1+ minggu
trimester kedua minggu ke 1- hingga ke + dan trimester ketiga
minggu ke +, hingga ke (Pra'irohard%o +1).
/. Tanda0tanda Kehamilan
Tanda dan ge%ala kehamilan menurut Manuaba (+1+) "aitu
1) Tanda Dugaan Kehamilan
2menorrhea emesis ngidam sinkope atau pingsan pa"udara
tegang sering miksi konstipasi atau obstipasi pigmentasi kulit
epulis $arises atau penampakan pembuluh darah $ena.
+) Tanda Tidak Pasti Kehamilana) 3ahim membesar sesuai dengan tuan"a kehamilan
b) Pada pemeriksaan dalam di%umpai tanda 4egar tanda
5had'i/ks tanda Pis/ase/k kontraksi &ra6ton 4i/ks dan
teraba ballottement
/) Pemeriksaan tes biologis kehamilan positi!. Tetapi sebagian
kemungkinan positi! palsu
-) Tanda Pasti Kehamilan
a) Gerakan %anin dalam rahim
b) Terlihat7teraba gerakan %anin dan teraba bagian0bagian %anin
/) Den"ut %antung %anin. Dilihat dengan 89G. Pemeriksaan
rontgen untuk melihat kerangka %anin.
d. Perubahan 2natomis Fisiologis dan Psikologi :anita 4amil
1) Perubahan 2natomi dan Fisiologi :anita 4amil
a) Perubahan rahim atau uterus
Pada kehamilan /ukup bulan ukuran uterus adalah - 6 +; 6
+ /m dengan kapasitas lebih dari //. 4al ini dikarenakan
pembesaran rahim "ang disebabkan oleh hiperplasia otot polos
rahim serabut0serabut kolagen men%adi higgroskopik dan
endometrium men%adi desidua (
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
3/32
+ - %ari diba'ah pusat
+ 9etinggi pusat
+, - %ari diatas pusat-+ Pertengahan pusat0 prosesus 6iphoideus
(p6)
-= - %ari diba'ah prosesus 6iphoideus (p6)
Pertengahan pusat0 prosesus 6iphoideus
(p6)
Tabel 2.2 Ben#!k U#er!s Berdasarkan Usia Kehamilan
Usia Kehamilan Ben#!k dan Konsis#ensi U#er!s
&ulan pertama 9eperti buah alpukat. Istmus rahim men%adi
hipertro!i dan bertambah pan%ang sehingga bila
diraba tersa lebih keras.+ bulan 9ebesar telur bebek
- bulan 9ebesar telur angsa
bulan &erbentuk bulat
; bulan 3ahim teraba seperti berisi /airan ketuban
rahim terasa tipis. Itulah sebabn"a bagian0
bagian %anin ini dapat dirasakan melalui
perabaan dinding perut.
b) 9er$iks 8teri
9er$iks uteri bertambah $askularisasin"a dan men%adi lunak.
Kondisi ini disebut >tanda Goodell.?. Kelen%ar endoser$ikal
membesar dan mengeluarkan ban"ak /airan mu/us. Karena
ter%adi pertambahan dan pelebaran pembuluh darah 'arnan"a
men%adi li$id dan ini disebut tanda 5had'i/k (
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
4/32
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
5/32
kemerahan itu seringkali ditemukan garis ber'arna perak berkilau
"ang merupakan sikatrik dari striae sebelumn"a (Pra'irohard%o
+1).
Pada ban"ak perempuan kulit di garis pertengahan perutn"a
(linea alba) akan berubah men%adi hitam ke/oklatan "ang disebut
linea nigra. Kadang0kadang akan mun/ul dalam ukuran "ang
ber$ariasi pada 'a%ah dan leher "ang disebut dengan chloasma
atau melasma gravidarum. 9elain itu pada areola dan daerah
genital %uga akan terlihat pigmentasi "ang berlebihan. Pigmentasi
"ang berlebihan itu biasan"a akan hilang atau sangat %auh
berkurang setelah persalinan. Kontrsasepsi oral %uga bisa
men"ebabkan ter%adin"a hiperpigmentasi "ang sama
(Pra'irohard%o +1).
g) Perubahan 9istem Andokrin
9elama kehamilan normal kelen%ar hipo!is akan membesar
kurang lebih 1-; persen. 2kan tetapi kelen%ar ini tidak begitu
mempun"ai arti penting dalam kehamilan. Pada perempuan "ang
mengalami hipo!isektomi persalinan dapat ber%alan dengan lan/ar.
4ormon prolaktin akan meningkat 1 kali lipat pada saat
kehamilan aterm. 9ebalikn"a setelah persalinan konsentrasin"a
pada plasma akan menurun. 4al ini %uga ditemukan pada ibu0ibu
"ang men"usui (Pra'irohard%o +1)
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
6/32
Kelen%ar tiroid akan mengalami pembesaran hingga 1; ml
pada saat persalinan akibat dari hiperplasia kelen%ar dan
peningkatan $askularisasi (Pra'irohard%o +1).
Kelen%ar adrenal pada kehamilan normal akan menge/il
sedangkan hormon androstenoidion testosteron
dioksikortikosteron dan kortisol akan meningkat. 9ementara itu
dehidroepiandrosteron sul!at akan menurun (Pra'irohard%o
+1).
h) Perubahan 9istem Metabolisme
Pada trimester II dan III biasan"a ter%adi konstipasi karena
pengaruh hormon progesteron "ang meningkat. 9elain itu perut
kembung %uga ter%adi karena adan"a tekanan uterus "ang
membesar dalam rongga perut "ang mendesak organ0organ dalam
perut khususn"a saluran pen/ernaan usus besar ke arah atas dan
lateral. :asir (hemoroid) /ukup sering ter%adi pada kehamilan.
9ebagian besar akibat konstipasi dan naikn"a tekanan $ena0$ena
diba'ah uterus termasuk $ena hemorroid. Panas perut (heart
burn)ter%adi karena aliran balik asam gastrik ke dalam esophagus
bagian ba'ah (
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
7/32
meningkat sampai - g71 ml. Kebutuhan kalsium !os!or
magnesium /uprum meningkat. Ferrum dibutuhkan sampai kadar
, mg untuk pembentukan hemoglobin tambahan (I/esmi
+1-).
Khusus untuk metabolisme karbohidrat pada kehamilan
normal ter%adi kadar glukosa plasma ibu "ang lebih rendah se/ara
bermakna karena produksi glukosa dari hati menurun dan ambilan
glukosa sirkulasi plasenta meningkat (I/esmi +1-).
i) Perubahan 9istem Muskuloskeletal
Pada trimester II dan III hormon progesteron dan hormon
relaxing men"ebabkan relaksasi %aringa ikat dan otot0otot. 4al ini
ter%adi maksimal pada satu minggu terakhir kehamilan proses
relaksai ini memberikan kesempatan pada panggul untuk
meningkatkan kapasitasn"a sebagai persiapan persaliana tulang
pubik melunak men"erupai tulang sendi sambungan sendi
sa/ro/o//igus mengendur membuat tulang /o//igus bergeser ke
arah belakang sendi panggul "ang tidak stabil. Pada ibu hamil
men"ebabkan sakit pinggang. Postur tubuh 'anita se/ara
bertahap mengalami perubahan karena %anin membesar dalam
abdomen sehingga untuk mengkompensasi penambahan berat ini
bahu lebih teratarik ke belakang dan tulang lebih melengkung
sendi tulang belakang lebuh lentur dan dapat men"ebabkan n"eri
punggung pada beberapa 'anita (
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
8/32
Pada bulan0bulan pertama kehamilan kandung kemih akan
tertekan oleh uterus "ang mulai membesar sehingga menimbulkan
sering berkemih. Keadaan ini akan hilang dengan makin tuan"a
kehamilan bila uterus keluar dari rongga panggul. Pada akhir
kehamilan %ika kepala %anin sudah mulai turun ke pintu atas
panggul keluhan itu akan timbul kembali (Pra'irohard%o +1).
8reter membesar tonus otot0otot saluran kemih menurun
akibat pengaruh estrogen dan progesteron. Ken/ing lebih sering
(poliuria) la%u !iltrasi meningkat sampai = sampai 1; persen.
Dinding saluran kemih dapat tertekan oleh perbesaran uterus
men"ebabkan hidroureter dan mungkin hidrone!rosis sementara.
Kadar krestinin urea dan asam urat dalam darah mungkin
menurun namun hal ini danggap normal (I/esmi +1-).
k) Perubahan 9istem 3espirasi
3uang abdomen "ang membesar oleh karena meningkatn"a
ruang rahim dan pembentukan hormon progesteron men"ebabkan
paru0paru ber!ungsi sedikit berbeda dari biasan"a. :anita hamil
berna!as lebih /epat dan lebih dalam karena memerlukan lebih
ban"ak oksigen untuk a%nin dan untuk dirin"a. Bingkar dada
'anita hamil agak membesar. Bapisan saluran pernapasan
menerima lebih ban"ak darah dan men%adi agak tersumbat oleh
penumpukan darah (kengesti). Kadang hidung dan tenggorokan
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
9/32
mengalami pen"umbatan parsial akibat kongesti ini. Tekanan dan
kualitas suara 'anita hamil agak berubah (
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
10/32
sehingga ter%adi sema/am pengen/eran darah. 4emodilusi
men/apai pun/akn"a pada umur kehamilan -+ minggu serum
darah $olume darah bertambah sebesar +; sampai - persen.
9elama kehamilan dengan adan"a peningkatan $olume darah
pada hampir semua organ dalam tubuh terlihat adan"a perubahan
"ang signi!ikan pada sistem kardio$askuler (
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
11/32
(+) Tekanan DarahPenurunan tahanan vascular perifer selama
kehamilan terutama disebabkan oleh relaksasi otot polos
sebagai akibat pengaruh hormon progesteron. Penurunan
tersebut mengakibatkan penurunan tekanan darah selama usia
kehamilan pertama. 2da sedikit penurunan pada sistolik (;0
1 mm4g) dan diastolik (101; mm4g). Tekanan darah
sedikit demi sedikit akan naik ke le$el sebelum hamil pada
saat usia kehamilan lan%ut (aterm). Perasaan lelah7lesu
merupakan hal "ang biasa ter%adi selama kehamilan.
4iper$entilasi ringan %uga normal selama kehamilan.
Peningkatan $olume darah bersamaan dengan distensi dari
$ena dan penambahan tekanan mekanik dari pembesaran
"terus dapat men"ebabkan oedema pada kaki $ul$a dan
anal. @arises pada $ena dan hemorroid adalah hal "ang umu
ditemukan terutama pada trimester III.
(-) 9indrom 4ipotensi 9upinasi
9indrom ini disebabkan oleh tekanan dari uterus
"ang terus membesar terhadap $ena /a$a in!erior "ang
berdilatasi pada saat 'anita hamil terlalu lama pada posis
terlentang. 8terus memblok pengembalian darah ke %antung
dan berakibat timbuln"a perasaan akan pingsan pu/at
berkeringat dan pada saat tekanan darahn"a kita periksa
hasiln"a akan rendah atau tidak terukur sama sekali. Keadaan
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
12/32
ini dapat mempengaruhi %aninn" terutama karena adan"a
pengurangan suplai oksigen dari plasenta. Tindakan
asuhann"a adalah dengan membaringkan 'anita tersebut
pada posisi miring sehingga uterus tidak lagi menghalangi
aliran darah ke %antung.
() Distribusi 2liran Darah
Proporsi terbesar aliran darah diarahkan ke uterus
(; ml per menit) dengan tu%uan untuk memberikan nutrisi
"ang baik pada uterus "ang sedang berkembang dan %anin di
dalamn"a. Terdapat aliran dalam %umlah "ang besar pula pada
paruparu kulit (+ ml per menit) membran mukosa dan
pada gin%al ( ml per menit). Pada kulit ditu%ukan untuk
menghilangkan kelebihan panas "ang ditimbulkan oleh
meningkatn"a metabolisme "ang dialami pada kehamilan.
(
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
13/32
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
14/32
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
15/32
kali selama kehamilanini dan kehamilan berikutn"a /ukup
diberikan TT 1 kali sebagai TT ulang/) &ila ibu hamil sudah pernah mendapat TT + kali pada
kehamilansebelumn"a /ukup mendapat TT 1 kali dan di/atat
sebagai TT ulang (Pra'irohard%o +1).
Tabel 2.$ Tabel Jad%al Pemberian &aksin TT
Im!nisasi
TT
Selang %ak#! minimal
pemberian im!nisasi
'ama Perlind!ngan
TT 1 Bangkah a'al pembentukan
kekebalan tubuh terhadap
pen"akit Tetanus
TT + 1 bulan setelah TT 1 - tahun
TT - = bulan 9etelah TT + ; tahun
TT 1+ bulan setelah TT - 1 tahun
TT ; 1+ bulan setelah TT E +; tahun
+. Konsep Dasar Ketuban Pe/ah Dini
a. PengertianKetuban pe/ah dini adalah keadaan pe/ahn"a selaput ketuban
sebelum'aktu persalinan. &ila Ketuban Pe/ah Dini ter%adi sebelum
usia kehamilan - minggu di sebut Ketuban Pe/ah Dini pada
kehamilan prematur.dalam keadaan normal ,01 prempuan hamil
atrem akan mengalami Ketuban Pe/ah Dini (Pra'ihard%o +1).
Ketuban Pe/ah Dini adalah pe/ahn"a ketuban sebelum persalinan
di mulai Pe/ah Ketuban sebelum persalinan dapat ter%adi pada %anin
immatur (prematur atau gestasi kurang dari - minggu) maupun %anin
matur aterm (Manuaba +1+).
Ketuban Pe/ah Dini (KPD) atau Ketuban Pe/ah 9ebelum
:aktun"a (KP9:) atau Ketuban Pe/ah Prematur (KPP) adalah
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
16/32
keluarn"a /airan dari %alan lahir atau $agina sebelum proses persalinan
(Marmi +11). b. Atiologi
Pen"ebab dari Ketuban pe/ah dini masih belum di ketahui dan
tidak dapat di tentukan se/ara pasti. &eberapa laporan men"ebutkan
!aktor0!aktor "ang berhubungan erat dengan Ketuban Pe/ah Dini
namun !aktor0!aktor mana "ang lebih berperan sulit di ketahui.
Kemungkinan "ang men%adi !aktor presdiposisi adalah
1) In!eksi ( In!eksi "ang ter%adi se/ara langsung pada selaput ketuban
dari $agina atau in!eksi pada /airan ketuban bisa men"ebabkan
ter%adin"a ketuban pe/ah dini
+) 9er$iks "ang inkompetensia kanalis ser$ikalis "ang selalu terbuka
oleh karena kelainan pada ser$ik uteri (akibat persalinan atau
/uretage)
-) Trauma "ang di dapat misaln"a hubungan seksual pemeriksaan
dalam maupun amniosintesis men"ebabkan ter%adin"a ketuban
pe/ah dini karena biasan"a disertai in!eksi.
) Kelainan letak misaln"a sungsang sehingga tidak ada bagian
terendah "ang menutupi pintu atas panggul (P2P) "ang dapat
menghalangi tekanan terhadap membran bagian ba'ah.
;) Keadaan sosial ekonomi.
=) Faktor lain a) Faktor golongan darah akibat golongan darah ibu dan anak
"ang tidak sesuai dapat menimbulkan kelemahan ba'aan
termasuk kelemahan %aringan kulit ketuban.
b) Faktor disproporsi antar kepala %anin dan panggul ibu.
/) Faktor multi gra$iditas merokok dan perdarahan anterpartum.
d) De!isiensi gi#i dari tembaga atau asam askorbat ($itamin /)
(Cugroho +1+)
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
17/32
/. Tanda dan Ge%ala
1) Tanda "ang ter%adi adalah keluarn"a /airan ketuban merembes
melalui $agina
+) 2roma ketuban berbau manis dan tidak seperti bau amoniak
mungkin /airan tersebut masih merembes atau menetes dengan
/iri pu/at dan bergaris 'arna merah.
-) 5airan ini tidak akan berhenti atau kering karena terus di produksi
sampai kelahiran. Tetepi bila anda duduk atau berdiri kepala %anin
"ang sudah terletak di ba'ah biasan"a menggan%al atau men"ubat
kebo/oran untuk sementara.
) Demam ber/ak $agina "ang ban"ak n"eri perut den"ut %antung
%anin bertambah /epat merupakan tanda tanda in!eksi "ang
ter%adi. (Corma +1-)
d. Pato!isiologi
Ketuban pe/ah dini biasan"a sering ter%adi karena berkurangn"a
kekuatan membran atau penambahan tekanan intrauteri ataupun oleh
sebab kedua0duan"a. Kemungkinan tekanan intrauteri "ang kuat
adalah pen"ebab independen dari Ketuban Pe/ah Dini dan selaput
ketuban "ang tidak kuat akibat kurangn"a %aringan ikat dan
$askularisasi akan mudah pe/ah dengan mengeluarkan air ketuban
(Corma +1-).
e. Pemeriksaan Diagnostik
9e/ara klinik diagnosa ketuban pe/ah dini tidak sukar di buat
anamnesa pada klien dengan keluarn"a air seperti ken/ing dengan
tanda0 tanda "ang khas sudah dapat menilai itu mengarah ke ketuban
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
18/32
pe/ah dini. 8ntuk menetukan betul tidakn"a ketuban pe/ah dini dapat
di lakukan dengan /ara 1) 2dan"a /airan "ang berisi mekonium (kotoran %ernih) $ernik
kaseosa (lemak putih) rambut lanugo atau (bulu0bulu halus) bila
telah terin!eksi bau
+) Pemeriksaan inspekulolihat dan perhatiakn apakah memang air
ketuban keluar dari kanalis ser$ikalis pada bagian "ang sudah
pe/ah atau terdapat /airan ketuban pada !orniks posterior
-) 89G $olume /airan amnion berkurang7 oligohidroamnion) Terdapat in!eksi genital sistemik
Pemeriksaan diagnostik menurut Corma (+1-) utnuk memastikan
ter%adin"a ketuban pe/ah dini antara lain
1) Pemeriksaan Baboratorium
5airan "ang keluar dari $agina perlu diperiksa 'arna
konsentrasi bau dan P4 n"a. 5airan "ang keluar dari $agina ini
ke/uali air ketuban mungkin %uga urine atau sekret $agina. 9ekret
$agina ibu hamil p4 0; dengan kertas nitra#in tidak berubah
'arna tetap kuning.
a) Tes lakmus (tes nitra#in) %ika kertas lakmus merah berubah
men%adi biru menun%ukan air ketuban (alkalis). p4 air ketuban
0; darah dan in!eksi $agina dapat menghasilkan tes "ang
positi! palsu. b) Mikroskopik (tes pakis) dengan meneteskan air ketuban pada
gelas ob%ek dan dibiarkan kering. Pemeriksaan mikroskopik
menun%ukan gambar daun pakis.
+) Pemeriksaan 8ltrasonogra!i (89G)
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat %umlah /airan
ketuban dalam ka$um uteri. Pada kasus KPd terlihat %umlah /airan
ketuban "ang sedikit. Camun sering ter%adi kesalahan pada
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
19/32
penderita oligohidroamnion. :alaupun pendekatan diagnosis KPD
/ukup ban"ak ma/am dan /aran"a namun pada umumn"a KPD
sudah bisa terdiagnosis dengan anamnesa dan pemeriksaan
sederhana.
!. Penatalakasanaan Ketuban Pe/ah Dini
1) Pastikan diagnosis
+) Tentukan umur kehamilan
-) A$aluasi ada tidakn"a in!eksi maternal atau in!eksi %anin
) 2pakah dalam keadaan inpartu terdapat kega'atan %anin
(Pra'irohard%o +1).
;) Penatalaksanaan ketuban pe/ah dini tergantung pada umur
kehamilan dan tanda in!eksi intrauterin.
=) Pada umumn"a lebih baik untuk memba'a semua pasien dengan
Ketuban Pe/ah Dini ke 3umah 9akit dan melahirkan ba"i "ang
berumur H- minggu dalam + %amdari pe/ahn"a ketuban untuk
memperke/il resiko in!eksi intrauterin.
) Tindakan konser$ati! (mempertahankan kehamilan) diantaran"a
pemberian antibiotik dan /egah in!eksi (tidak melakukan
pemeriksaan dalam) tokolisis pematangan paru amnioin!usi
epitelisasi. Tindakan akti! mengahiri kehamilan "aitu denganse/ti
/aesarea (95) ataupun partus per$agina.
,) Dalam penetapan langkah penatalaksanaan tindakan "ang di
lakukan apkah langkah konser$ati! ataukah akti! sebaikn"a perlu
mempertimbngkan usia kehamilan kondisi ibu dan %anin !asilitas
pera'atan intensi! kondisi 'aktu dan tempat pera'atan.
*) 8ntuk usia kehamilan - minggu di lakukan penangan
konser$ati! dengan mempertahankan kehamilan sampai usia
kehamilan matur.
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
20/32
1) 8ntuk usia kehamilan - minggu atau lebih lakukan terminasi dan
pemberian pro!ilaksis streptekokusgrup &.untuk kehamilan -0-=
minggu lakukan penatalaksanaan sama haln"a dengan aterm.
11) 8ntuk usia kehamilan -+0-- minggu lengkap lakukan tindakan
konser!ati! pemberian antibiotik selama !ase laten.
g. Komplikasi dan Prognosis1) Komplikasi ibu
a) In!eksi intrapratal7dalam persalinan
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
21/32
kemungkinan ter%adin"a korioamnionitis (radang pada korion dan
amnion). 9elain itu ke%adian prolaps atau keluarn"a tali pusat dapat
ter%adi pada ketuban pe/ah dini (KPD).
3isiko ke/a/atan dan kematian %anin meningkat pada Ketuban
Pe/ah Dini (KPD) pretrem. 4ipoplasia paru merupakan komplikasi
!atal "ang ter%adi pada ketuban pe/ah dini (KPD) ke%adian"a men/apai
hampir 1 apabila ketuban pe/ah ini ter%adi pada usia kehamilan
kurang dari +- minggu. In!eksi intrauterintali pusat menumbang
prematuritas distosia (Corma +1-).
h. Pen/egahan Ketuban Pe/ah Dini
&eberapa /ara untuk men/egah ketuban pe/ah dini dapat di
lakukan tapi belum ada "ang terbukti /ukup e!ekti!. Mengurangi
akti$itas atau isrtirahat pada ahir trisemeter II atau a'al trisemeter ke
III (Corma +1-).
B. Teori Mana)emen Kebidanan
1. Pengertian
a. 2suhan Kebidanan
2suhan kebidanan adalah urutan pengambilan keputusan dan
tindakan "ang dilakukan oleh bidan kepada klien "ang mempun"ai
kebutuhan atau masalah sesuai dengan 'e'enang dan ruang lingkup
praktikn"a dalam bidang kesehatan ibu masa hamil masa persalinan
ni!as ba"i setelah lahir serta keluarga beren/ana. 2suhan kebidanan
didasarkan ilmu dan kiat kebidanan perumusan diagnosa dan atau
masalah kebidanan peren/anaan implementasi e$aluasi dan
pen/atatan asuhan kebidanan (Da"an +1-).
b. Mana%emen Kebidanan
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
22/32
Mana%emen kebidanan adalah proses peme/ahan masalah "ang
digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah penemuan0penemuan ketrampilan
dalam rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan "ang
ber!okus pada klien (9tikes +1;).
Proses0proses mana%emen kebidanan antara lain pengumpulan
data dasar interpretasi data dasar mengidenti!ikasi diagnose atau
masalah potensial dan mengantisipasi penanganann"a menetapkan
kebutuhan terhadap tindakan segera men"usun ren/ana asuhan "ang
men"eluruh pelaksanaan langsung asuhan dengan e!isien dan aman
dan menge$aluasi. Pengumpuln data dasar "ang terdiri dari anamnesa
pemeriksaan umum pemeriksaan khusus pemeriksaan penun%ang
(9tikes +1;).
+. Tu%uh Bangkah Proses Mana%emen Kebidanan Menurut @arne"
a. Bangkah I Pengka%ian
Pengumpulan data akurat dan lengkap baik data sub"ekti! maupun
ob"ekti!.
1) Data 9ub"ekti!
Data "ang di peroleh dari seseorang se/ara terperin/i mengenai
dirin"a maupun orang lain "ang merupakan suatu ungkapan.
a) Identitas
Terdiri dari identitas klien meliputi nama umur7tanggal
lahir %enis kelamin tanggal masuk rumah sakit diagnosa
medis. Identitas orang tua meliputi nama a"ah nama ibu usia
a"ah7ibu pendidikan a"ah7ibu agama suku7bangsa dan alamat.
b) Keluhan 8tama
Keluhan utama ditun%ukkan pada data utama "ang
mengarah pada ge%ala "ang berhubungan pada ibu hamil
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
23/32
dengan ketuban pe/ah dini "aitu pasien merasa keluar sedikit
/airan "ang terus menerus (%ernih keruh kuning atau hi%au)
dari %alan lahir se%ak kapan perasaan basah pada /elana
dalamn"a dan merasa /emas (Manuaba +1+).
/) 3i'a"at Obstetri
3i'a"at kehamilan persalinan dan ni!as "ang lalu perlu
ditan"akan untuk mengetahui ri'a"at obstetri pasien apakah
sebelumn"a ibu pernah mengalami ketuban pe/ah dini panggul
sempit in!eksi selama kehamilan kehamilan ganda (hamil
kembar) (Manuaba +1+).
d) 3i'a"at Kesehatan
(1) Data kebidanan
(a) 3i'a"at Kehamilan 9ekarang
Menan"akan untuk untuk mengetahui 4ari Pertama
4aid Terakhir (4P4T) kahamilan ini (tanggal bulan
dan tahun) untuk menentukan kapan 4ari Perkiraan
Bahir (4PB) ibu dan untuk mengetahui berapa umur
kehamilann"a. Ditan"akan %uga dimana biasan"a ibu
memeriksakan kehamilann"a (2ntenatal 5are) berapa
kali periksa rutin atau tidak apakah ibu ada keluhan
dalam kehamilann"a saat ini bagaimana gerakan %anin
akti! atau tidak dan untuk mengetahui apakah ibu sudah
mendapat imunisasi Tetanus Toksoid atau belum
se'aktu hamil (Pra'irohard%o +1).
(+) 3i'a"at kesehatan
(a) 3i'a"at Kesehatan 9ekarang
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
24/32
Menan"akan apa keluhan "ang dirasakan ibu saat
ini. Pada kasus ini biasan"a ibu mengeluh keluar sedikit
/airan "ang terus menerus (%ernih keruh kuning atau
hi%au) dan perasaan basah /elana dalamn"a (Manuaba
+1+).
(-) Data Kebiasaan 9ehari0hari
(a) Pola 4ubungan 9eksual
Perilaku seksual meliputi !rekuensi melakukan
hubungan seksual dengan pasangan dan masalah "ang
dikeluhkan. Pada ibu hamil "ang melakukan hubungan
seksual dengan pengeluaran sperma didalam rahim akan
men"ebabkan kontraksi "ang berlebih oleh karena
hormone prostaglandin "ang terdapat dalam sperma.
4al tersebut dapat men"ebabkan ketuban pe/ah dini
pada ibu hamil (Marmi +11).
e) Data Ob%ekti!
(1) Tanda0tanda @ital
Pada tanda0tanda $ital dilakukan pemeriksaan
antara lain tekanan darah nadi suhu dan perna!asan.
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
25/32
(b) 2uskultasi
Pada ibu hamil dengan ketuban pe/ah dini
auskultasi dilakukan dengan mendengarkan den"ut
%antung %anin (D
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
26/32
didapati /airan didalam $agina dan selaput ketuban
sudah tidak ada lagi. Pemeriksaan dalam $agina han"a
dilakukan %ika KPD sudah dalam persalinan atau
dilakukan induksi persalinan dan dibatasi sedikit
mungkin (Cugroho +1+).
(/) Pemeriksaan Baboratorium
Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan
menggunakan u%i kertas nitra#in "aitu tes lakmus %ika
kertas lakmus merah berubah men%adi biru
menun%ukkan adan"a adan"a /airan ketuban alkalis dan
pemeriksaan leukosit darah "aitu Beukosit H 1;.7ul
bila ter%adi in!eksi (Marmi +11).
(d) Pemeriksaan 89G
8ltrasonogra!i untuk pemeriksaan oligohidramnion
dapat sangat membantu %ika pemeriksaan sebelumn"a
tidak memberikan gambaran %elas pe/ah ketuban
(Pra'irohard%o +1).
b. Bangkah II Interpretasi Data Dasar
1) Diagnosa Kebidanan
C". J GJPJ2J hamil J mingguJ hari dengan ketuban pe/ah
dini
Keterangan
G Gra$ida atau kehamilan ibu
P Para atau anak "ang pernah dilahirkan
2 2bortus atau keluarn"a hasil konsepsi dengan usia
+ minggu
+) Masalah
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
27/32
Masalah "ang dapat men"ertai dalam ketuban pe/ah dini
adalah /emas pada ibu (Manuaba +1+).-) Kebutuhan
Kebutuhan pasien dengan ketuban pe/ah dini adalah
dukungan moril serta KIA tentang kasus dan penatalaksanaan
ketuban pe/ah dini (Manuaba +1+).
/. Bangkah III Identi!ikasi Diagnosis atau Masalah Potensial dan
2ntisipasi Penanganan
Pada kasus ketuban pe/ah dini diagnosis potensial "ang mungkin
ter%adi adalah persalinan preterm prolaps tali pusat in!eksi intrauterine
dan kelainan presentasi %anin. 2ntisipasi "ang dilakukan bidan adalah
1) Mengka%i suhu dan den"ut nadi setiap + %am.
Kenaikan suhu sering didahului kondisi ibu menggigil
+) Melakukan pemantauan D
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
28/32
2suhan kebidanan pada ibu bersalin dengan ketuban pe/ah dini
antara lain1) Obser$asi keadaan umum dan vital sign ibu
(tekanan darah tiap %am suhu nadi dan perna!asan tiap + %am)
+) Obser$asi kema%uan persalinan kontraksi
dan D
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
29/32
F*''*+ UP ,ATA P-K-MBAN/AN K*N,ISI K'I-N
langkah @arne" disarikan men%adi langkah "aitu 9O2P (9ub%ekti!
Ob%ekti! 2ssesment dan Planning). 9O2P disarikan dari proses pemikiran
penatalaksanaan kebidanan sebagai perkembangan /atatan kema%uan keadaan
klien.
9 9ub"ekti!
Menggunakan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui
anamnesa sebagai langkah satu @arne".
O Ob"ekti!
Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan !isik klien hasil
lab dan test diagnostik lain dirumuskan dalam data !o/us untuk
mendukung asuhan sebagai langkah satu @arne".
2 2ssesment
Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi data
sub"ekti! dalam suatu identi!ikasi
1. Diagnosa atau masalah
+. 2ntisipasi diagnosa lain atau masalah potensial
-. Perlun"a tindakan segera oleh bidan atau dokter konsultasi atau
kolaborasi dan ru%ukan sebagai langkah dua tiga dan empat @arne".
P Planning
Menggambarkan pendokumentasian dari tindakan (1) dan e$aluasi
peren/anaan (A) berdasarkan Assesment sebagai langkah ilmu enam dan
tu%uh @arne".
0. Aspek !k!m
Bandasan hukum "ang dipakai seorang bidan dalam melakukan asuhan
kebidanan kehamilan dengan ketuban pe/ah dini adalah
1. KAPMACKA9 3I Co. *7Menkes79K7@II7++ tentang registrasi dan
praktek bidan
a. Pasal 1= a"at 1 "ang berbun"i pela"anan kebidanan kepada ibu
meliputi 1) Pen"uluhan dan konseling +) Pemeriksaan !isik
-) Pela"anan antenatal pada kehamilan normal ) Pertolongan pada
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
30/32
kehamilan abnormal "ang men/akup ibu hamil dengan abortus
iminens hiperemesis gra$idarum tingkat 1 preeklamsi ringan dan
anemi ringan ;) Pertolongan persalinan normal =) Pertolongan
persalinan abnormal "ang men/akup letak sungsang partus ma/et
kepala di dasar panggul ketuban pe/ah dini (KPD) tanpa in!eksi
perdarahan post partum laserasi %alan lahir distosia karena inersia
uteri primer post term dan pre term ) Pela"anan ibu ni!as normal
,) Pela"anan ibu ni!as abnormal men/akup retensio plasenta ren%atan
dan in!eksi ringan *) Pela"anan dan pengobatan pada kelainan
ginekologi "ang meliputi keputihan perdarahan tidak teratur dan
penundaan haid
b. Pasal 1, "aitu bidan dalam memberikan pela"anan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1= ber'enang untuk 1) Memberikan suntikan
pada pen"ulit kehamilan persalinan dan ni!as +) Apisiotomi -)
Pen%ahitan luka episiotomi dan luka %alan lahir sampai tingkat II
) Pemberian in!use ;) Pemberian suntikan intramuskular uterotonika
antibiotika dan sedati$a.
2. Peran dan Fungsi serta Kompetensi &idan dalam KAPMACKA9 3I
Co. *7Menkes79K7@II7++. Kompetensi bidan "ang sesuai dengan
kasus ini dalam memberikan asuhan kebidanan adalah peran sebagai
pelaksana dalam tugas mandiri pada poin D bah'a seorang bidan harus
mempu memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa
persalinan dengan melibatkan klien7keluarga diantaran"a
a. Mengka%i kebutuhan asuhan kebidanan kebidanan pada klien dalam
masa persalinan
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
31/32
b. Menentukan diagnosa dan kebutuhan asuhan kebidanan dalam masa
persalinan. Men"usun ren/ana asuhan kebidanan bersama klien sesuai dengan
prioritas masalah
d. Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan ren/ana "ang telah
disusun
e. Menge$aluasi bersama klien asuhan "ang telah diberikan
3. Membuat ren/ana tindakan pada ibu masa persalinan tersaing dengan
prioritas
g. Membuat asuhan kebidanan$. Kepmenkes 3I Comor -=*.MACKA979K7III7+ tentang 9tandar
Pro!esi &idan. Ketrampilan "ang harus dimiliki oleh bidan dalam
men%alankan praktek klinik "ang berkaitan dengan 2suhan selama
persalinan dan kelahiran Ketuban pe/ah dini merupakan kompetensi ke0-
Ketrampilan Dasar nomer 1- pada poin (h). Disana men"ebutkan
mengidenti!ikasi pen"impangan kehamilan normal dan melakukan
penanganan "ang tepat termasuk meru%uk ke !asilitas pela"anan tepat dari
Ketuban pe/ah sebelum 'aktun"a.
4. &2& I PA3MACKA9 nomor 1=7MACKA97PA37L7+1
Tentang I#in Dan Pen"elenggaraan Praktik &idan.
a. Pasal * &idan dalam men%alankan praktik ber'enang untuk
memberikan pela"anan "ang meliputi 1) Pela"anan kesehatan ibu
+) Pela"anan kesehatan anak dan -) Pela"anan kesehatan reproduksi
perempuan dan keluarga beren/ana.
b. Pasal 1 Pela"anan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal
* huru! (a) diberikan pada masa pra hamil kehamilan masa
persalinan masa ni!as masa men"usui dan masa antara dua
kehamilan. Pela"anan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada a"at
8/18/2019 BAB II Kehamilan dan Ketuban Pecah Dini
32/32
(1) meliputi 1) Pela"anan konseling pada masa pra hamil
+) Pela"anan antenatal pada kehamilan normal -) Pela"anan
persalinan normal ) Pela"anan ibu ni!as normal ;) Pela"anan ibu
men"usui dan =) Pela"anan konseling pada masa antara dua
kehamilan.
c. Pasal 11 Pela"anan kesehatan anak sebagaimana dimaksud dalam
Pasal * huru! b diberikan pada ba"i baru lahir ba"i anak balita dan
anak pra sekolah. &idan dalam memberikan pela"anan kesehatan anak
sebagaimana dimaksud pada a"at ber'enang untuk 1) Melakukan
asuhan ba"i baru lahir normal termasuk resusitasi pen/egahan
hipotermi inisiasi men"usu dini in%eksi @itamin K 1 pera'atan ba"i
baru lahir pada masa neonatal ( 0 +, hari) dan pera'atan tali pusat +)
Penanganan hipotermi pada ba"i baru lahir dan segera meru%ukn"a -)
Penanganan kega'at0daruratan dilan%utkan dengan peru%ukan )
Pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah ;) Pemantauan
tumbuh kembang ba"i anak balita dan anak pra sekolah =) Pemberian
konseling dan pen"uluhan ) Pemberian surat keterangan kelahiran ,)
Pemberian surat keterangan kematian.