Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, maka daerah memiliki kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan undang- undang tersebut adalah bahwa pemerintah daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah, dan pelayanan kepada masyarakat. Rencana Strategis yang disusun oleh Bappeda merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut diatas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan, baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah penting dengan mempertimbangkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya lainnya. Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta berpedoman kepada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013, maka setiap OPD di daerah wajib membuat dokumen Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, program dan kegiatan pembangunan sesuai sesuai dengan tugas dan fungsinya, secara spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Berdasarkan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 63 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 6 Seri D.5). Bappeda adalah Lembaga Teknis Fungsional Daerah yang berbentuk Badan yang merupakan unsur penunjang pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam hal kewenangan bidang perencanaan pembangunan
35
Embed
BAB I PENDAHULUAN - cirebonkab.go.id · Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 tahun
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pusat dan Daerah, maka daerah memiliki kewenangan yang lebih luas
untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan undang-
undang tersebut adalah bahwa pemerintah daerah harus dapat lebih meningkatkan
kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah, dan pelayanan
kepada masyarakat.
Rencana Strategis yang disusun oleh Bappeda merupakan langkah awal untuk
melaksanakan mandat tersebut diatas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan
analisis terhadap lingkungan, baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah
penting dengan mempertimbangkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness),
peluang (opportunity), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana Strategis merupakan
suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun
waktu lima tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya
manusia maupun sumberdaya lainnya.
Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, serta berpedoman kepada Peraturan Gubernur
Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013, maka setiap OPD di daerah wajib
membuat dokumen Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan, yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, program dan kegiatan pembangunan sesuai sesuai dengan tugas dan
fungsinya, secara spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak
dicapai.
Berdasarkan Peraturan Bupati Cirebon Nomor 63 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Peraturan
Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Nomor 6
Seri D.5). Bappeda adalah Lembaga Teknis Fungsional Daerah yang berbentuk Badan
yang merupakan unsur penunjang pemerintah daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang mempunyai tugas
pokok membantu Bupati dalam hal kewenangan bidang perencanaan pembangunan
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 2
daerah. Kepala Badan langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
Untuk itu perlu disusun Rencana Strategis (Renstra OPD) sebagai acuan Bappeda
dalam rangka mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan rencana strategis
Bappeda dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Cirebon Tahun 2014-2019. Diharapkan dengan tersusunnya Renstra Bappeda ini dapat
terfasilitasi dan tersusunnya panduan penyusunan rencana Kerja Bappeda Tahun 2014-
2019.
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Bappeda 2014-2019
Maksud dari penyusunan Renstra Bappeda adalah sebagai berikut:
1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil Bappeda dalam
melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang
perencanaan pembangunan sehingga tujuan dan sasaran kegiatan yang telah
ditetapkan dalam kurun waktu 2014-2019 dapat tercapai.
2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan OPD
terkait lainnya.
3. Menjadi kerangka dasar bagi Bappeda dalam upayanya meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan.
4. Memfasilitasi Bappeda Kabupaten Cirebon agar dalam penyusunan Rencana
Kerja (Renja) Bappeda tahunannya menjadi bagian dari Rencana Strategis
Bappeda 2014-2019.
5. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara Renstra Bappeda
tahun 2014-2019 dengan RPJMD Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019.
Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis Bappeda adalah:
1. Merencanakan program perencanaan pembangunan yang semakin dinamis.
2. Mengelola upaya pencapaian keberhasilan organisasi secara sistematis.
3. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa
depan.
4. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi
masa depan.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.
6. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan
(stakeholders).
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 3
Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renstra Bappeda Tahun 2014-2019 adalah:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ;
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembara Negara Nomor 4700);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor
Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4741);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4816);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan lembaran Negara Nomor
4817);
10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2014-2019 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 4
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 45);
13. Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 (Berita Daerah
Tahun 2008Nomor 54 Seri E);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon
Tahun 2008 Nomor 6 seri D.5);
15. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 12 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2019.
16. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 63 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon.
1.3 Hubungan Antara Rencana Strategis Bappeda Dengan Dokumen Lainnya
Hubungan dokumen Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2014 - 2019 dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2014 – 2019 adalah bahwa Rencana
Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan salah satu dokumen
teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2014 – 2019 yang memuat visi, misi,
tujuan , sasaran, strategi,kebijakan, dan indikasi rencana program lima tahunan meliputi
program internal maupun eksternal, yang merupakan program Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon.
1.5 Sistematika Renstra Bappeda
Sistematika penulisan Renstra Bappeda Tahun 2014-2019 terdiri dari 6 (enam)
Bab yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan.
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Landasan Hukum
1.4 Hubungan antara Renstra Bappeda dengan dokumen lainnya
1.5 Sistematika Rencana Strategis
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 5
BAB II Gambaran Pelayanan Bappeda.
2.1 Struktur Organisasi
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi
BAB III Isu-Isu Strategis.
3.1 Menjelaskan isu-isu strategis yang akan dihadapi, berdasarkan evaluasi,
analisa dan prediksi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bappeda.
BAB IV Visi Misi, Tujuan dan Sasaran , Strategi dan Kebijakan.
4.1 Visi dan Misi Bappeda
4.2 Tujuan
4.3 Sasaran, Strategi dan Kebijakan
BAB V Rencana Program, Kegiatan , Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendekatan Indikatif.
Pendekatan Kinerja, Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah serta
perencanaan dan penganggaran terpadu dengan berpedoman pada
program, Indikator Kinerja pada RPJM Daerah.
Program Prioritas urusan wajib dan urusan pilihan yang berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsi OPD dengan standar.
BAB VI Penutup
Menjelaskan ringkasan Renstra serta langkah-langkah yang akan
dilaksanakan Bappeda Kabupaten Cirebon.
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA
2.1 Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah dibebankan, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon memiliki struktur organisasi
1 (satu) Kepala Badan, 1 (Satu) Sekretariat dengan dibawahnya 3 (tiga) Kasubbag
yaitu Kasubbagian umum, kasubbagian keuangan dan Kasubbagian Program dan 4
(empat) Kepala Bidang dengan masing-masing 2 (dua) kasubid setiap Bidangnya
ditambah 1 (satu) Jabatan Fungsional Terdiri dari :
1. Kepala Badan ;
2. Sekretariat,membawahkan;
a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub bagian Keuangan;
c. Sub bagian Program;
3. Bidang Perencanaan dan Tata Ruang, Sarana dan Prasarana,membawahkan;
a. Sub Bidang Infrastruktur
b. Sub Bidang Tata Ruang Permukiman,Perumahan dan Lingkungan Hidup
4. Bidang Ekonomi,membawahkan;
a. Sub Bidang Jasa dan Pariwisata
b. Sub Bidang Agribisnis
5. Bidang Sosial Budaya,membawahkan;
a. Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
b. Sub Bidang Pemerintahan Agama,Pendidikan dan Kebudayaan
6. Bidang Statistik Penelitian dan Pengembangan,membawahkan;
a. Sub Bidang Statistik Evaluasi dan Pelaporan
b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 7
Secara lengkap bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten
Cirebon sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN CIREBON
Perda No. 6 Tahun 2008 Tanggal 19 Mei 2008
KEPALA BAPPEDA
KELOMPOK JAB
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
UMUM
BIDANG FISIK DAN PRASARANA
BIDANG SOSIAL
BUDAYA
BIDANG EKONOMI
SUB BIDANG
KESEHATAN DAN
KESEJAHTERAAN
SOSIAL
SUB BIDANG
JASA DAN
PARIWISATA
SUB BIDANG
INFRASTRUKTUR
SUB BIDANG
PEMERINTAHAN,
AGAMA, PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
SUB BIDANG
AGRI BISNIS
SUB BIDANG
TATARUANG,
PERMUKIMAN,
PERUMAHAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
BIDANG STATISTIK, PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN
SUB BIDANG
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
SUB BIDANG
STATISTIK, EVALUASI
DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN
PROGRAM
Renstra Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019 hal. 8
2.2 Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan
penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh kepala badan,
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan
proses perumusan, penyusunan kebijakan pembangunan dan pengendalian
pembangunan daerah, kebijakan kerjasama daerah, pengendalian
pembangunan, statistik, penelitian, dan pengembangan.
3. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi, sosial budaya,
pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, kerjasama daerah,
pengendalian pembangunan, statistik, penelitian, dan pengembangan;
b. Pengkoordinasian penyusunan rencana kebijakan umum pembangunan bidang
ekonomi, sosial budaya, pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata