-
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan wadah bagi mahasiswa
dalam
menerapkan ilmu – ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi.
Pelaksanaan KKN
sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga
dapat mengembangkan
kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang ada
dimasyarakat.
Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah
yang ada di
masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Kuliah
Kerja Nyata (KKN)
yang lahir dari proses pembangunan, pada hakikatnya merupakan
pelaksanaan dari
falsafah pendidikan nasional, dalam rangka Tri Darma Perguruan
Tinggi.
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) juga merupakan salah satu mata kuliah
dalam
perguruan tinggi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan segala
tugas-tugas yang
merupakan penerapan kegiatan akademik yang diwujudkan dalam
kegiatan langsung
oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat atau lembaga.
Harapannya, mahasiswa
memperoleh pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan atau
profesionalisme
untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat
yang lebih baik.
Secara lebih nyata, KKN merupakan media penerapan ilmu
pengetahuan dan
teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program
pemberdayaan masyarakat.
KKN juga diharapkan menjadi pendorong pengembangan riset terapan
secara
mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di
masyarakat.
Kegiatan KKN diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan
kognisi
sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat
setempat, kegiatan KKN
dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk
kader penerus
kegiatan pembangunan.
-
2
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
Berdasarkan hasil survei di lapangan tanggal 14 Juni 2015 serta
hasil
pengamatan selama 1 bulan (3 agustus sd 2 september 2015)
tentang keadaan
wilayah serta keadaan masyarakat Gampong Sentosa, Kecamatan
Grong-Grong ,
Kabupaten Pidie didapatkan hasil sebagai berikut:
Peta lokasi KKN
Sumber : http://pidiekab.go.id/gronggrong/
http://pidiekab.go.id/gronggrong/
-
3
Sentosa adalah sebuah gampong yang berada di Kemukiman Mee
Meuaneuk,
terletak di Kecamatan Grong-Grong, Pidie. Awalnya Gampong
Sentosa adalah sebuah
gampong yang bernama Gampong Keupula, lalu terpecah menjadi dua
gampong yaitu
Gampong Keupula dan Buloh. Kemudian, pada tahun 1981 Keupula dan
Buloh kembali
bersatu dan pada saat itu ada dua pilihan nama yaitu Sentosa dan
Damai. Dan terpilih
lah Sentosa menjadi nama gampong yang sempat terpecah dan
bersatu kembali.
a. Kondisi Geografis
Gampong Sentosa merupakan gampong yang terletak tidak jauh
dari
pusat Kecamatan Grong-grong dengan luas pemukiman 13 Ha dan
terletak
kurang lebih 13 km dari permukaan laut. Jarak Gampong Sentosa ke
pusat
Kecamatan adalah 1,5 km. Sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten
adalah 6 km
dan jarak ke provinsi adalah 100 km.
b. Letak Geografis
Secara geografis Gampong Sentosa terletak :
Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Cot Geulumpang
Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Mesjid Mee Meaneuk
Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Sukun
Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Ujung Nanggroe
c. Data Demografi Penduduk
Gampong Sentosa memiliki luas Wilayah 38 Ha yang terbagi dalam
3
(Tiga) dusun, yaitu:
Dusun Mawar
Dusun Cot Siren
Dusun Keupula
Berdasarkan hasil survei Mahasiswa KKN Unsyiah Periode 9
Tahun
2015 bulan Agustus didapatkan data total penduduk Gampong
Sentosa adalah
307 jiwa dari 80 KK terdiri dari 150 laki-laki dan 157 perempuan
.
-
4
Menurut tingkat pendidikan jumlah penduduk Gampong Sentosa
dapat
dibagi menjadi:
NO JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH
(ORANG)
1 DIII 9
2 SMA Sederajat 45
3 SMP Sederajat 54
4 SD,MIN Sederajat 92
5 Tidak sekolah/ Tidak tamat SD 49
Menurut mata pencaharian dapat dikelompokkan dalam beberapa
kelompok, yaitu:
NO JENIS MATA
PENCAHARIAN
JUMLAH
(ORANG)
1 Petani / Pekebun 39
2 PNS 4
3 Wiraswasta 3
4 IRT 51
5 Bidan 3
6 Tidak bekerja 47
7 Pedagang 22
d. Keadaan Sosial Masyarakat
Keadaan sosial masyarakat di gampong ini bisa dikatakan baik.
Hal ini
terlihat dengan adanya kekompakan warga dan silahturahim yang
baik antar
warga gampong. Banyak kegiatan warga didalam keseharian yang
dilakukan
secara bersama-sama. Berikut ini adalah beberapa data kegiatan
warga yang
dilakukan secara bersama dalam kehidupan sehari-hari :
-
5
1. Kegiatan mengaji rutin
2. Dalail khairat
3. Penajian majelis ta’lim setiap hari rabu
4. Persatuan olahraga sepak bola (mentos junior , U-12)
5. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
e. Keadaan Pemerintah Gampong
Pemerintah gampong dipimpin oleh seorang Geuchik yang dibantu
oleh
Sekretaris Gampong, Kaur umum, Kaur Pembangunan , Kaur
pemerintahan
Ketua Pemuda serta Kepala Dusun masing-masing.
Menyangkut dengan keuangan pemerintah gampong dibantu oleh
Bendahara gampong. Dalam tatanan pemerintah gampong secara
internal
Geuchik bertanggung jawab kepada Camat dan secara eksternal
Geuchik
berkoordinasi dengan Imum yang berperan sebagai penasehat dalam
penetapan
ketetapan adat gampong.
Di samping itu dalam pemerintahan gampong peran Geuchik
dalam
menjalankan roda pemerintahan dibantu oleh lembaga legislatif
gampong yang
dikenal dengan Tuha Peut Gampong (TPG).
Tuha Peut Gampong menjadi bagian lembaga penasehat terhadap
pengambilan keputusan gampong, memantau kinerja dan
kebijakan-kebijakan
yang dilaksanakan oleh aparatur gampong.
Imum Meunasah berperan dalam pengorganisasian
kegiatan-kegiatan
yang bersifat keagamaan dan hari besar Islam.
f. Penggunaan Lahan di Gampong Sentosa
Adapun Pengguanaan Lahan di Gampong Sentosa sebagai berikut
:
Penggunaan lahan di Gampong Sentosa
No Penggunaan Lahan Ha
1 Meunasah 0,25
2 Pemukiman 13
-
6
3 Sawah 25
4 Jalan/Lorong 0,1
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan
dari apa
yang telah diperoleh oleh mahasiswa di perguruan tinggi yang
diterapkan di masyarakat
sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa,
masyarakat dan
perguruan tinggi.
a. Bagi Mahasiswa
1. Mengajari mahasiswa untuk menjadi panutan dalam menghadapi
persoalan
di masyarakat.
2. Mengajari mahasiswa untuk mengaplikasikan teor-teori yang
telah
didapatkan di perkuliahan.
b. Bagi Pemerintah
1. Membantu membenahi administrasi desa untuk kelancaran
kinerja
pemerintahan desa.
2. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan
tinggi
sebagai mitra kerja.
c. Bagi Masyarakat
1. Dapat memberikan perubahan-perubahan infrastruktur dan social
kearah
yang lebih baik bagi masyarakat.
2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak
dalam
menyelesaikan masalah.
3. Masyarakat dapat memperoleh pemikiran-pemikiran baru
terhadap
permasalahan–permasalahan yang dihadapi.
4. Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu menambah ilmu
pengetahuan
masyarakat.
-
7
d. Bagi Perguruan Tinggi
1. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah
Kuala
mewujudkan kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
2. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerja sama dengan instansi
pemerintahan
atau lembaga lainnya dalam pembangunan IPTEK.
3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEK yang lebih
bermanfaat
dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah
dimasyarakat.
Sedangkan tujuan dari proposal ini adalah untuk menginformasikan
kepada
dosen pengawas lapangan dan badan pelaksana KKN mengenai
kegiatan KKN yang
akan dilakukan, kendala yang dihadapi dan ekspektasi dari
kegiatan KKN ini sendiri.
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi
strata satu di
Universitas Syiah Kuala.
2. Mengajak masyarakat setempat agar lebih kreatif dan aktif
untuk menggali
potensi SDA dan SDM di gampong tersebut.
3. Bagi mahasiswa peserta KKN, sarana berlatih dalam proses
pengambilan
keputusan secara komprehensif.
4. Menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa di
kampus dengan
realita kehidupan di masyarakat.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan,
menjaga, dan
memelihara lingkungan hidup, khususnya lingkungan sekitar.
6. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang
pembangunan
masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.
7. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
-
8
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada
Pelaksanaan pembangunan skala gampong yang sudah dilakukan baik
yang
bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan Belanja atau dari
Swadaya Masyarakat
termasuk gotong royong, dan juga sumber dana dari bantuan
pemerintah maupun
bantuan lain adalah sebagai berikut:
1. Meunasah; tersedianya sarana ibadah dan musyawarah
2. Tempat wudhu; memudahkan untuk pengambilan air wuduk
3. Sumur meunasah; tersedianya air bersih
4. Jalan desa; memperlancar transportasi
-
9
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
a. Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan
dan
perkembangan suatu daerah. Dengan berkembangnya pendidikan di
suatu
daerah, dapat menjadi modal utama bagi pembangunan desa. Namun,
hal ini
sedikit terhambat dikarenakan lembaga pendidikan seperti sekolah
masih
belum ada di Gampong Sentosa.
Jika bersekolah maka anak – anak Gampong Sentosa harus ke
gampong
sebelah yaitu Daka yang terdapat sebuah SD, di Grong-Grong
terdapat MIN
dan SMP, di Sukon terdapat MTsN dan SMA. Umumnya masyarakat
Sentosa,
rata-rata telah menyelesaikan pendidikan sampai dengan
pendidikan Dasar
(SD/MIN).
Permasalahan yang ada menyebabkan kualitas sumber daya
manusia
pada Gampong Sentosa menurun. Terlihat dari banyaknya masyarakat
yang
tidak melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi
dikarenakan berbagai
faktor, meliputi keadaan ekonomi, kurangnya motivasi dan
minimnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan akademik maupun
non
akademik.
Selain itu permasalahan yang ada apabila kita lihat dari segi
pendidikan
matematika kurangnya minat dan pengetahuan peserta didik
khususnya siswa
SD dan SMP pada mata pelajaran matematika.
Dari segi politik kurangnya pemahaman masyarakat mengenai
politik
dan kesalahan dalam mengartikan definisi Politik dan masyarakat
masih
tersugesti dengan kejamnya sebuah praktik politik sehingga perlu
adanya
pendidikan politik .
Dari segi Ilmu Biologi kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai
Biologi dan kesalahan dalam mengartikan definisi Biologi.
Masyarakat masih
-
10
belum mengerti bahwa proses Biologi itu terjadi secara langsung
di dalam
tubuh kita.
Dari segi Bahasa Indonesia kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan kesalahan
dalam
mengartikan sastra indonesia serta masyarakat masih belum
mengerti manfaat
penggunan Bahasa Indonesia yang baik dan benar .
Dari segi Sejarah dipandang sebagai bidang ilmu yang
membosankan,
dan tidak menarik untuk dipelajari.
b. Keagamaan
Mayoritas masyarakat Gampong Sentosa beragama Islam, sarana
keagamaan yang terdapat di gampong ini berupa meunasah. Fungsi
meunasah
selain sebagai tempat ibadah juga digunakan sebagai wadah
bermusyawarah
masyarakat.
Kegiatan islami sering dilakukan, seperti pengajian yang
dilakukan rutin,
Dalail khairat, dan pengajian majelis ta’lim yang dilakukan
seminggu sekali.
Permasalahan yang ada adalah TPA tidak terdapat langsung di
Gampong
Sentosa. Anak-anak mengaji TPA biasanya di Mesjid
Grong-Grong.
c. Ekonomi
Dari segi ekonomi, mayoritas pekerjaan penduduk Gampong
Sentosa
adalah sebagai petani/pekebun. Jika dilihat dari pengelolaan
hasil produksinya
hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ada sebagian
yang
menjualnya ke penadah/agen sebagai sumber pendapatan.
Sawah yang terdapat di Gampong sentosa lebih besar dari
pemukiman ,
dimana sawah 25 Ha, sedangkan pemukiman/desa hanya 13 Ha.Luasnya
lahan
persawahan seharusnya menjadikan potensi sawah untuk menambah
pendapatan
masyarakat. Namun, dengan tidak adanya ketersediaan tempat
pengolahan hasil
panen (Kilang padi) di Gampong Sentosa menyebabkan rendahnya
pendapatan
perkapita.
-
11
Selain itu di Gampong Sentosa tiap-tiap rumah memenuhi
kebutuhan
hidupnya dengan membuat bronjong yang di ambil dari agen.
Walaupun
terbilang sangat sedikit pendapatan yang diperoleh dari
pekerjaan ini, namun
banyak warga yang memilih membuat ini untuk mencukupi kebutuhan
sehari-
hari nya.
d. Sosial Budaya
Segi sosial masyarakat Gampong Sentosa terbilang sangat
kondusif.
Masyarakat hidup dengan damai tanpa ada rasa intimidasi dari
pihak manapun.
Mereka sangat peduli satu sama lain. Walaupun dulunya sempat
terpecah belah.
Namun permasalahan yang ada saat ini Belum adanya Qanun yang
tertulis di Gampong Sentosa . Sehingga, masyarakat sangat
sedikit yang
mengindahkan peraturan tersebut karena lupa atau belum
mengetahui peraturan
yang tidak tertulis itu.
B. Prasarana Dan Sarana
Prasarana dan sarana di Gampong Sentosa masih kurang memadai.
Sarana
untuk menunjang pendidikan juga masih belum tersedia, yaitu
tidak adanya Sekolah
Dasar (SD), Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA) di
Gampong Sentosa.
Di Gampong Sentosa juga masih belum tersedianya kantor
Pemerintahan Desa
(Kantor Geuchik), Pustu/Posyandu, lapangan untuk berolahraga dan
bermain, jalan
lorong yang hanya terbuat dari semen (bukan dari aspal).
C. Produksi
Gampong Sentosa merupakan daerah pertanian. Oleh karena itu,
untuk
memanfaatkan sumber daya alam yang ada, banyak masyarakat
gampong setempat
bermata pencarian sebagai petani. Adapun potensi sumber daya
alam yang ada yaitu
sawah dan perkebunan.
Pada umumnya masyarakat Gampong Sentosa ingin mencoba hal-hal
baru
namun peluang dalam bidang industri tidak ada, sehingga
potensi-potensi yang ada di
-
12
Gampong Sentosa tidak dapat dikembangkan karena keterbatasan
ilmu masyarakat
Gampong Sentosa dalam bidang Industri.
Dalam hal produksi Gampong Sentosa dapat dikatakan belum
mandiri
sepenuhnya. Untuk produksi terbesar di Gampong Sentosa adalah
padi dan itupun tidak
ada tempat pengolahan (kilang padi) di gampong.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Untuk fasilitas kesehatan di gampong Sentosa belum terdapat
Polindes. Tenaga
kesehatan juga tidak ada di Gampong Sentosa. Jadi jika
masyarakat gampong yang
ingin berobat biasanya harus ke puskesmas di luar gampong. Di
Gampong Sentosa
hanya terdapat 3 orang Bidan, dan tidak ada Dokter, Mantri,
maupun Perawat.
Untuk kebersihan lingkungan sekitar juga masih belum bisa
dikatakan baik, di
karenakan banyak kotoran-kotoran ternak dijalanan gampong dan di
sekitaran
perkarangan rumah warga.
Selain itu masalah yang ada kurangnya kesadaran dan pengetahuan
anak-anak
khususnya siswa SD/sederajat tentang tata cara dan pentingnya
menjaga kebersihan
rongga mulut (Oral Hygiene). Serta, kurangnya pengetahuan
tentang kebersihan diri
(personal hygiene) dan mencuci tangan dengan baik menurut
WHO.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Adminitrasi dan pemerintahan gampong ini sudah berjalan dengan
baik.
Namun, masih ada beberapa kantor yang perlu dibangun, seperti
kantor Geuchik. Hal
ini perlu dilakukan karena untuk kebutuhan segala aktifitas dan
adminitrasi
pemerintahan gampong tersebut.
Di Gampong Sentosa aktifitas yang menyangkut urusan pemerintah
gampong
dan musyawarah-musyawarah masih dilaksanakan di rumah Geuchik
ataupun
Meunasah. Karena belum adanya kantor Geuchik yang resmi untuk
mengurus
administrasi dan pemerintahan Gampong.
-
13
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Mandiri
1. Penanggung Jawab : Mahatir (FKIP/PendidikanMatematika)
a. Bidang Kegiatan yang dipilih : Mengadakan kegiatan bimbingan
belajar
matematika
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk membantu
anak-anak Gampong Sentosa dalam menyelesaikan Pekerja Rumah
(PR)
serta membangkitakan motivasi mereka dalam belajar
matematika.
Karena , seperti yang kita ketahui bahwasanya matematika
merupakan
mata pelajaran yang paling membosankan .
Sasaran yang ingin di capai yaitu anak-anak SD sederajat
yang
ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Sabtu, Minggu, Jumat,Sabtu, Minggu
Tanggal :8,9,14,30 Agustus 2015
Pukul :14.00 sd16.00
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahatir dibantu oleh Syahrul
Indra dan Teuku Anhal Rasul. Berlangsung selama 4 kali
pertemuan.
Matematika sering di anggap sebagai mata pelajaran yang sangat
susah
serta membosankan. Hasil yang di capai melalui belajar les
matematika
adalah agar anak-anak gampog sentosa tertarik untuk belajar
matematika.
Karena matematika digunakan di semuamata pelajaran dan juga
sering di
terapkan dalam kegidupan sehari-hari.
-
14
Kegiatan belajar yang dilakukan selama 4 kali pertemuan
tersebut
berjalan dengan lancar. Antusias anak-anak juga bertambah
dibandingkan dengan pertemuan pertama yang hanya lebih memilih
diam
dan hanya memperhatikan saja. Anak-anak mulai aktif maju ke
depan
untuk mengerjakan soal-soal yang di berikan.
Hasil yang dicapai dari les matematika adalah 80% anak-anak
sentosa yang sering hadir mulai mengerti dan tertarik untuk
belajar
matematika.
Tindak lanjut untuk kedepannya adalah diharapkan anak-anak
gampong sentosa lebih sering mengulang-ulang pelajaran
dirumah.
Karena matematika semakin sering di ulang-ulang semakin
menarik
minat.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung pelaksanaan program les matematika adalah
tersediannya papan tulis dan antusias adik-adik Gampong Sentosa
untuk
hadir mengikuti prose belajar nya.
Faktor penghambat pelaksanaan program ini adalah adik-adik
yang susah di atur, dan usia mereka yang berbeda-beda.
2. Penanggung Jawab : Riza Rahmami (FISIP/Ilmu Politik)
a. Bidang Kegiatan yang dipilih : Pendidikan Ilmu Politik
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini Untuk memberikan
pemahaman tentang dasar dari Ilmu Politik maupun bagian-bagian
dari
Ilmu Politik yang mudah di pahami oleh siswa/i sehingga
memberi
wawasan baru kepada siswa/i bahwa tidak selamanya politik itu
kejam
dan siswa/i bisa mengetahui apa saja politik terkecil di
kehidupan ini .
Sasaran yang ingin dicapai yaitu siswa/i yang ada di MTsN
Grong-Grong.
-
15
Waktu dan lokasi Pelaksanaan
Hari : Kamis dan Jumat
Tanggal : 13-8-2015 dan 14-8-2015
Pukul : 10.00 sd 11.30 dan 08.30 sd 10.00
Lokasi : MTsN Grong-Grong
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Dilaksanakan oleh Riza Rahmami dibantu oleh Syahrul Indra
dan
Mahatir. Sekolah pendidikan Ilmu Politik ini dilaksanakan hanya
2 kali
selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 13 dan 14 agustus
2015.
Hasil yang dicapai melalui pendidikan Ilmu Politik ini adalah
agar siswa
paham apa dan bagaimana sebenarnya politik itu. Politik itu
tidak
sekejam praktik yang ada sekarang ini. Dan selain itu agar
siswa/i
mampu memilah yang mana politik baik dan politik kotor
apalagi
kedepannya mereka akan memasuki usia pemilih pemula .
Kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih dua hari ini
berjalan dengan lancar. Pemaparan materi menggunakan laptop
dan
pembagian print out slide. Peserta kegiatan ini sebanyak 30
orang siswa/i
Kelas 3 MTsN Grong-Grong.
Hasil dari proses pendidikan ini siswa/i MTsN Grong-Grong 85
% lebih paham tentang Politik-politik yang ada di lingkungan
hidup
mereka masing-masing, seperti : Korupsi, Organisasi ,
Pemilihan
perangkat kelas, dll dibuktikan dengan pertanyaan sebelum dan
setelah
pemaparan materi.
Untuk tindak lanjutnya diharapkan ke depannya siswa/i MTsN
Grong-Grong dapat menerapkan apa yang mereka dapat untuk
mengubah
pandangan jelek terhadap Politik.
Faktor Pendukung dan Penghambat
-
16
Faktor Pendukung keberhasilan terlaksananya program
Pendidikan Ilmu Politik di MTsN Grong-Grong ini adalah
adanya
print out slide, dan gambar-gambar penunjang penjelasan
materi.
Penghambat dari terlaksananya program ini yaitu tidak adanya
Proyektor dan terlalu singkat waktu yang diberikan sekolah
dalam
pemaparan materi .
b. Bidang Kegiatan yang dipilih : Sosialisasi Tentang Kepedulian
terhadap
kondisi air di dunia
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan
arahan dan pengetahuan tentang bagaimana menjaga air,
menjaga
keutuhan dan kelayakan penggunaan nya. Serta, memberikaan
pengetahuan hingga ada kepedulian dan kesadaran untuk menjaga .
Air
tidak akan habis, tapi Air bersih akan habis.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP
sederajat yang ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Minggu
Tanggal : 30 Agustus 2015
Pukul : 15.30 sd 16.00
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Dilaksanakan oleh Riza Rahmami dibantu oleh Syahrul Indra.
Program ini dilaksanakan satu kali selama proses KKN
berlangsung.
Program ini diikuti oleh 24 orang anak - anak Gampong Sentosa
tingkat
SD dan SMP sederajat.
Hasil yang dicapai dari program ini yaitu anak-anak Gampong
Sentosa sudah mulai belajar hemat air, dan sudah mulai
belajar
-
17
meletakkan sampah pada tempatnya , karena sampah yang
berserakan
akan mempengaruhi kualitas air tanah.
Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kedepan nya anak-anak
Gampong Sentosa dapat memperhatikan kondisi air disekitar
mereka
apalagi mereka tinggal dekat dengan persawahan.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung program ini yaitu anak-anak Gampong
sentosa yang penuh perhatian terhadap apa yang dijelaskan, dan
bahkan
berjanji akan mempraktikkan nya di kehidupan sehari-hari.
Faktor penghambat berjalannya program ini adalah tidak
adanya
Infocus dan sound untuk menonton video tentang kondisi air di
afrika
serta kurang bisa apabila menjelaskan sesuatu dengan Bahasa Aceh
,
Sehingga penjelasannya bercampur-campur Bahasa.
c. Bidang Kegiatan yang dipilih : Pembuatan Sabun Cuci
Piring
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan program ini adalah Dengan adanya pelatihan
ini diharapkan setidak nya ibu-ibu dan remaja Gampong Sentosa
dapat
belajar memproduksi sendiri dan nantinya bisa membuka Home
Industri untuk kemajuan ekonomi Gampong Sentosa. Cara
membuat
sabun cuci piring merupakan sebuah tips untuk menjalankan
kerajinan
home indusrtri.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan Remaja putri
Ganpong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : kamis
Tanggal : 27 Agustus 2015
Pukul :16.00 sd 17.30
Lokasi : Halaman Meunasah Gampong Sentosa
-
18
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Riza Rahamami dibantu Oleh
Mahatir, Icha Prasetina , Arisna Yuliani dan Syahrul Indra.
Kegiatan ini
diikuti oleh Ibu-ibu dan Remaja putri Gampong Sentosa sebanyak
30
orang.
Hasil yang dicapai dari program ini yaitu ibu-ibu dan remaja
putri Gampong Sentosa dapat melihat langsung pembuatan sabun
yang
digunakan untuk mencuci piring selama ini .
Untuk tindak lanjut diharapkan ke depan ibu-ibu maupun
remaja putri Gampong Sentosa dapat membuka home industri
untuk
membuka lahan pekerjaan baru.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung program ini yaitu ibu-ibu dan remaja putri
Gampong Sentosa yang keseharian sibuk tapi menyempatkan
waktu
untuk hadir dan mengikuti kegiatan tersebut .
Faktor penghambat yaitu tempat untuk melaksanakan program
agak kurang tepat .
3. Penanggung Jawab : Wulan Mauliza (FKIP/Pendidikan
Biologi)
a. Kegiatan yang dipilih : Pembelajaran Ilmu Biologi dan
Sosialisasi
Tentang Keterkaitan Ilmu Biologi dengan lingkungan.
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan : Untuk mengenali kepada anak-anak
gampong sentosa bagaimana bioproses itu bisa terjadi tidak
hanya
sekedar baca dibuku tapi tidak tau apa hasil yang nyata.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP
yang ada di Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
-
19
Hari : Rabu
Tanggal :12 Agustus 2015
Pukul : 14.00 sd 16.30
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Dilaksanakan Oleh Wulan Mauliza dibantu oleh Arisna
Yuliani dan Icha Prasetina. Kegiatan ini dilakukan hanya
sekali
selama KKN. Kegiatan yang dilakukan selama 2 ½ jam itu
diikuti
oleh 25 orang anak-anak tingkat SD dan SMP sederajat yang ada
di
Gampong Sentosa.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak
Gampong sentosa sudah mulai mengerti tentang biologi yang ada
di
lingkungan sekitar seperti contohnya bioproses.
Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepan anak-anak
Gampong Sentosa bisa banyak mengetahui secara nyata bukan
hanya
sekedar bacaan dari buku tapi langsung bisa di praktikkan
secara
nyata dalam berkehidupan, apalagi sangat banyak
biologi-biologi
terapan yang ada di lingkugan sekitar.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor terlaksananya program Pembelajaran Ilmu Biologi dan
Sosialisasi Tentang Keterkaitan Ilmu Biologi dengan
lingkungan
adalah adanya antusias anak-anak Gampong Sentosa untuk
mengikuti
proses pembelajaran ini.
Faktor penghambat program ini adalah tidak adanya
ketersedian proyektor dan susah dalam berkomunikasi yang
baik
dimana anak-anak kurang mengerti jika di ajarin dengan
bahasa
Indonesia, harus dijelaskan kembali menggunakan Bahasa Aceh
.
-
20
b. Kegiatan yang dipilih : Pembuatan Kerupuk dari bonggol
pisang
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mensosialisasikan kepada warga kampung sentosa bahwa bonggol
pisang yang selama ini dikenal tidak bermanfaat dapat diolah
menjadi
kerupuk yang mengandung protein tinggi sehingga dapat
digunakan
oleh masyarakat sebagai alternatif yang bernilai ekonomis.
Sasaran yang ingin dicapai adalah ibu-ibu kampung Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal :27 Agustus 2015
Pukul : 14.00 sd 16.30
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Dilaksanakan Oleh Wulan Mauliza dibantu oleh Arisna
Yuliani dan Icha Prasetina. Kegiatan ini dilakukan hanya
sekali
selama KKN. Kegiatan yang dilakukan selama 2 ½ jam itu
diikuti
oleh 30 ibu-ibu yang ada di Gampong Sentosa.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah ibu-ibu Gampong
Sentosa sudah mengerti bagaimana tata cara mengolah bonggol
pisang
menjadi kerupuk yang berprotein tinggi.
Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepan ibu-ibu Gampong
Sentosa dapat mengolah bonggol pisang menjadi bahan makanan
yang
bergizi dan bernilai ekonomis.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor terlaksananya pembuatan kerupuk dari bonggol pisang
adalah adanya antusias ibu-ibu Gampong Sentosa untuk
mengikuti
proses pembuatan dariawal hingga akhir.
-
21
Faktor penghambat program ini adalah dalam proses
pengolahan bonggol pisang membutuhkan waktu yang lama dan
kesulitan dalam pengambilan bonggol pisang yang terletak antara
akar
dan pelepah pisang .
4. Penanggung Jawab : Teuku Anhal Rasul (FKG/Kedokteran
Gigi)
a. Kegiatan yang dipilih : Mengadakan kegiatan penyuluhan untuk
anak-anak
Gampong Sentosa khususnya tingkat SD/sederajat tentang
pentingnya
kebersihan rongga mulut.
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar anak-anak
Gampong Sentosa lebih memahami dan menerapkan bagaimana
menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i TK dan SD yang
ada di Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 13 September 2015
Pukul :15.00 – 16.30
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teuku Anhal Rasul dibantu
oleh Icha Prasetina dan Riza Rahmami yang dilakukan 1 kali
pertemuan selama KKN berlangsung yang diikuti oleh anak-
anak
dari Gampong Sentosa sekitar 30 orang.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak
Gampong Sentosa sudah mengerti tentang oral hygiene
khususnya
bagaimana menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik dan
benar.
-
22
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sosialisasi oral hygiene
ini
yaitu tersedianya tempat yang memadai di meunasah dan
antusias
yang baik anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti
sosialisasi
Faktor penghambat program ini adalah ketiadaan proyektor
sehingga
materi yang lebih dulu dipersiapkan dalam format file digital
dan
video animasi tidak bisa ditampilkan.
b. Bidang kegiatan yang dipilih Mengadakan pembagian sikat gigi
secara
gratis kepada anak-anak Gampong Sentosa tingkat SD/sederajat
dan
Mengadakan program sikat gigi massal bagi anak-anak
SD/sederajat
Gampong Sentosa
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Supaya anak-anak
Gampong
Sentosa bisa langsung mempraktikkan cara menyikat gigi yang
benar .
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i TK dan SD yang ada
di
Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 13 Agustus 2015
Pukul : 16.30 – 17.00
Lokasi : Tempat wudhu Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Teuku Anhal Rasul dibantu
oleh
Icha Prasetina dan Riza Rahmami yang dilakukan 1 kali
pertemuan
selama KKN berlangsung yang diikuti oleh anak- anak dari
Gampong
Sentosa sekitar 30 orang.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong
Sentosa sudah mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang
tatacara
-
23
menyikat gigi yang benar yang telah didapatkan dalam
sosialisasi
sebelumnya.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sikat gigi massal
ini
yaitu tersedianya tempat kran air di meunasah dan antusias yang
baik
anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti sosialisasi
Faktor penghambat program ini adalah kurang luasnya tempat
wudhu yang dijadikan tempat sikat gigi massal ini, sehingga
anak-anak
berdesakan didalam tempat wudhu saat sedang mengikuti kegiatan
ini.
5. Penanggung Jawab : Icha Prasetina (FK/Pendidikan Dokter)
a. Bidang kegiatan yang dipilih : Sosialisasi personal hygiene
dan mencuci
tangan menurut WHO
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Agar anak-anak
Gampong Sentosa lebih memahami dan menerapkan bagaimana
personal
hygiene khususnya mencuci tangan secara baik dan benar .
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Sentosa
yang berusia
-
24
berlangsung yang diikuti oleh anak- anak dari Gampong Sentosa
sekitar
30 orang.
Hasil yang dicapai dari program ini adalah anak-anak Gampong
Sentosa
sudah mengerti tentang personal hygiene khususnya bagaimana
cara
mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO.
Untuk tindak lanjutnya diharapkan kedepannya anak-anak
Gampong
Sentosa dapat menerapkan bagaimana hidup bersih khususnya
mencuci
tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari .
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung terlaksananya kegiatan sosialisasi personal
hygiene ini yaitu tersedianya tempat kran air di meunasah dan
antusias.
yang baik anak-anak Gampong Sentosa dalam mengikuti
sosialisasi
Faktor penghambat program ini adalah susah berkomunikasi
dengan anak-anak Gampong Sentosa karena masih banyak yang
kurang
dalam penggunaan bahasa Indonesia.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Membuat kue coco crunch
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar ibu-ibu dan
remaja putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan yang
baru
tentang kreasi pembuatan kue dengan simple , mudah, dan enak
.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan Remaja putri
Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Agustus 2015
Pukul : 14.00- 15.00 WIB
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
-
25
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Icha Prasetina dan dibantu
oleh
Arisna Yuliani dan Hayyyatul Izzah. Kegiatan ini dilakukan hanya
sekali
selama KKN yang dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh 30
ibu-ibu
dan remaja putri Gampong Sentosa.
Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan
remaja
putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan dan mengerti
bagaimana cara pembuatan kue coco crunch.
Untuk tindak lanjut kedepannya diharapkan ibu-ibu dan remaja
putri Gampong Sentosa sudah dapat membuat sendiri kue coco
crunch.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung tprogram ini adalah adanya antusias yang
baik
dari ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa untuk mengikuti
proses
pembuatan kue ini.
Faktor penghambat program ini adalah sulitnya berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa Aceh.
6. Penanggung Jawab : Arisna Yuliani (FKIP/Pendidikan Bahasa dan
Sastra
Indonesia)
a. Bidang kegiatan yang dipilih : Bimbingan belajar serta
mengajarkan pidato
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Supaya anak-anak
Gampong Sentosa lebih memahami penggunaan bahasa Indonesia
yang
baik dan benar Serta mengetahui cara berbicara/berpidato yang
baik dan
benar.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak SD dan SMP
sederajat yang ada di Gampong Sentosa
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Sabtu
-
26
Tanggal : 8,9,14,19 Agustus 2015
Pukul : 14.00 – 16.00
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Arisna Yuliani dan dibantu
oleh
wulan Mauliza dan Hayyyatul Izzah. Kegiatan ini dilakukan empat
kali
dalam sebulan selama KKN dan kegiatan ini dilakukan selama 3 jam
dan
diikuti oleh anak-anak Gampong Sentosa.
Hasil yang dicapai dalam program ini adalah anak-anak
Gampong
Sentosa lebih mudah memahami pelajaran yang sulit dimengerti
di
sekolah.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor penghambat adalah anak-anak Gampong Sentosa kurang
memahami Bahasa Indonesia, sehingga proses belajar mengajar
menjadi
terganggu.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Tutorial Hijab
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar Ibu-ibu dan
remaja putri Gampong Sentosa lebih banyak mendapatkan Ilmu
tentang
bagaimana cara mengkreasikan hijab sesuai kebutuhan dan bisa
tampil
cantik walaupun tanpa ke salon .
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-Ibu dan Remaja putri
Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Agustus 2015
Pukul : 15.00- 16.00 WIB
-
27
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil yang dicapai adalah ibu-ibu dan remaja putri lebih
banyak
mendapatkan ilmu tentang mengkreasikan hijab sesuai dengan
kebutuhan. Dan ibu-ibu tidak hanya mendapatkan ilmu tentang
kreasi
hijab tetapi juga bisa mengaplikasikan kedalam kehidupan
sehari-hari
Faktor Pendukung dan Penghambat
tidak ada kendala dalam kegiatan ini.
7. Penanggung Jawab : Syahrul Indra (FKIP/Pendidikan
Sejarah)
a. Bidang kegiatan yang dipilih : Membuka diskusi belajar
sejarah
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Untuk memberikan
pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak Gampong Sentosa
tentang pengetahuan sejarah , karena peristiwa yang terjadi di
masa lalu
memiliki nilai-nilai yang sangat berharga bagi kehidupan kita
pada saat
ini.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Siswa/i SD dan SMP yang ada
di
Gampong Sentosa.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal : 29 Augustus 2015 dan Minggu 30 Augustus 2015
Pukul : 14.00 – 16.00
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Diskusi belajar mengajar ini dikoordinasi oleh Syahrul Indra
dibantu oleh Mahatir dan Teuku Anhal Rasul dilaksanakan sebanyak
2
-
28
kali selama KKN. Objek sasaran peserta dari jenjang SD dan SMP.
Hasil
yang dicapai anak-anak Gampong sentosa sangat menyukai Ilmu
Sejarah
yang saya sampaikan seperti, menggenal profil presiden Indonesia
dari
pertama hingga sekarang, pengagas pancasila serta poin-poin
pancasila,
negara-negara yang pernah menjajah Indonesia serta
mengetahui
peristiwa besar yang pernah terjadi di Aceh. Tindak lanjut nya
semoga
anak-anak gampong sentosa dengan ilmu sejarah yang sudah
saya
berikan mampu menjadi bekal disekolahnya masing-masing dan
bisa
mencintai sejarah.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukungnnya ialah adanya ketersediaan media, seperti
:
papan tulis, foto-foto presiden Indonesia dari pertama sampai
sekarang.
Serta menceritakan sejarah melalui metode permainan. Upaya ini
di
lakukan supaya tidak membosankan kondisi belajar, dan peserta
yang
mengikuti kegiatan sebanyak 22 orang.
Faktor penghambat ialah kurang disipilinnya anak-anak
sentosa
dalam belajar sehingga sangat mengangu kenyamanan proses
mengajar.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Menghafal doa harian
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah membekali
anak-anak
warga sentosa agar mampu menghafal dan mempraktekkan dalam
kesehariannya supaya selalu dalam lindunggan Allah.
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Sentosa
dari jenjang SD dan SMP.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal : 07, Augustus 2015. dan 08. Augustus 2015
Pukul : 14.00 – 16.00
-
29
Lokasi : Meunasah Grong - Grong
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Anak-anak gampong sentosa sudah mampu menghafal beberapa
do’a Harian seperti, Doa makan, doa mau tidur, doa bangun tidur,
doa
masuk WC, doa keluar WC. Tindak lanjutnya supaya anak-anak
Gampong Sentosa mampu mengamalkan dan memprakttekkan dalam
kesehariannya juga bisa mengajarkan keluarga dan
kawan-kawannya
tentang doa Harian.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukungnya ialah adanya buku tentang doa harian
yang
bisa dijadikan pedoman serta adanya papan tulis.
Faktor penghambat Ialah kurang tertip dan disiplin peserta
didik
dalam mengikuti doa harian sehingga sedikit menganggu proses
membimbing doa harian.
8. Penanggung Jawab : Hayatul Izzah (FH/Ilmu Hukum)
a. Bidang kegiatan yang dipilih : Pembuatan hukum yang tidak
tertulis
menjadi hukum tertulis (reusam)
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Supaya masyarakat
Gampong
sentosa memahami dan mengtahui tentang peraturan-peraturan
yang
semestinya ada di Gampong .
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Perangkat desa dan seluruh
warga
Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Agustus 2015
Pukul : 15.00- 16.00 WIB
-
30
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut adalah dengan adanya
pembuatan reusam gampong masyarakat Gampong Sentosa sudah
mengetahui tentang peraturan yang ada di gampong.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : pembuatan minuman sunkist
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar ibu-ibu dan
remaja Gampong Sentosa mendapatkan Ilmu baru tentang
pembuatan
minuman segar.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu Ibu-ibu dan remaja putri
Gampong Sentosa .
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Pukul : Hari : Jumat
Tanggal : 28 Agustus 2015
Pukul : 15.00- 16.00 WIB
Lokasi : Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Hayatul Izzah dan dibantu
oleh
Arisna Yuliani dan Riza Rahmami. Kegiatan ini dilakukan hanya
sekali
selama KKN yang dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh 30
ibu-ibu
dan remaja putri Gampong Sentosa.
Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan
remaja
putri Gampong Sentosa mendapatkan pengetahuan dan mengerti
bagaimana cara pembuatan minuman buah Sunkist.
-
31
Untuk tindak lanjut kedepannya diharapkan ibu-ibu dan remaja
putri Gampong Sentosa sudah dapat membuat sendiri minuman
buah
sunkist.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung program ini adalah adanya antusias yang
baik
dari ibu-ibu dan remaja putri Gampong Sentosa untuk mengikuti
proses
pembuatan minuman ini.
B. Kegiatan Kelompok
a. Bidang kegiatan yang dipilih : Gotong royong
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak
seluruh warga Gampong Sentosa untuk selalu bekerja sama-sama
dalam
menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu seluruh warga Gampong
Sentosa.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan
Hari : Jumat,minggu, kamis, selasa
Tanggal : 14, 16, 27,Agustus 2015 dan 1 september 2015
Pukul :10.00-11.00
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Gotong royong meunasah dan lingkungan Gampong Sentosa
dilakukan oleh seluruh anggota mahasiswa KKN dan seluruh
warga
Gampong Sentosa. Kegiatan ini dilakukan 4 kali selama KKN.
Kegiatan ini dilakukan di Meunasah dan lingkungan gampong
dengan membersihkan perkarangan, got-got dan sampah yang
berserakan. Dalam kegiatan ini warga juga ikut berpartisipasi,
umunya
para pemuda, remaja dan anak-anak. Setelah selesainya kegiatan
ini
-
32
diharapkan agar warga tetap melanjutkan gotong royong
sminimal
sebulan dua kali agar terciptanya gampong yang bersih, sehat
dan
nyaman. Sekaligus agar terciptanya rasa persaudaraan yang erat
dengan
sesama warga seperti yang sudah dilakukan oleh mahasiswa KKN
Unsyiah.
b. Bidang kegiatan yang dipilih : Pengadaan Tong Sampah
Maksud, Tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan Program ini diadakan karena mengingat
kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting
di
Gampong Sentosa. Program pengadaan tong sampah ini agar
sampah-
sampah tidak berserakan, apalagi di lingkungan Meunasah dan
Dayah
sebagai tempat Ibadah .
Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh warga Gampong
Sentosa ataupun pendatang ke Gampong Sentosa.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan
Hari : Rabu, kamis,minggu
Tanggal : 5,6,9 Agustus 2015
Pukul : 9.30-10.30 , 14.00-16.30, 11.00-12.00
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pembuatan tong sampah untuk Gampong Sentosa dilaksanakan
oleh seluruh anggota kelompok, dilakukan sebanyak 3 kali. Tong
sampah
tersebut terbuat dari kayu dan papan.
Setelah kegiatan ini selesai , di meunasah dan dayah Gampong
Sentosa sudah terdapat tong sampah. Ini sangat berguna untuk
menjaga
kebersihan depan Meunasah dan dayah.
c. Bidang kegiatan yang dipilih : Mengajarkan Tari Tradisional
dan Tari
Kreasi
-
33
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui
kreatifitas yang dimiliki oleh anak-anak Gampong Sentosa.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak perempuan tingatan SD
dan
SMP.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan
Hari : Sabtu, minggu, jumat
Tanggal : 8, 9, 14 Agustus 2015
Pukul :14.00-16.00
Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut
Pelatihan dan pengajaran tarian untuk anak-anak usia SD dan
SMP dilaksanakan oleh Seluruh Anggota KKN . Kegiatan ini
telah
dilakukan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN. Kegiatan
ini
dilakukan pada siang hari . Jumlah anak-anak yang mengikuti
tarian ini
15 orang yang terdiri dari anak perempuan. Tarian ini diajarkan
melalui
media Gadget yang telah disiapakan oleh mahasiswa KKN.
Setelah
selesai kegiatan ini, anak-anak (80%) sudah dapat menguasai
gerakan
tarian yang diajarkan . Diharapkan setelah selesai kegiatan ini
para guru
dan anak-anak dapat memanfaatkan tarian ini dalam berbagai
kegiatan
atau acara yang diadakan disekolah maupun ditempat lainnya
agar
mereka tidak lupa dengan Mahasiswa KKN Unsyiah yang sudah
mengajarkan.
d. Bidang kegiatan yang dipilih : Pembuatan Pamplet Meunasah
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah Tidak tersedianya
Pamplet di Meunasah maka orang tidak tahu bahwa itu meunasah
-
34
Gampong Sentosa, sehingga perlu di buat pamplet agar orang-orang
bisa
tahu .
Sasaran yang ingin dicapai adalah warga Gampong Sentosa .
Waktu dan lokasi Pelaksanaan
Hari : senin
Tanggal : 10 Agustus 2015
Lokasi Pelaksanaan : Halaman Meunasah
Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut
Dari kegiatan ini hasil yang dicapai yaitu Gampong Sentosa
telah
memiliki pamplet meunasah agar bisa dilihat oleh orang-orang
yang akan
ke Gampong Sentosa ataupun sedang mencari alamat.
e. Bidang kegiatan Yang dipilih : Perlombaan menyambut 17
Agustus
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan Tujuan pelaksaan kegiatan ini agar anak-anak
Gampong Sentosa memeriahkan hari lahirnya Bangsa Indonesia .
Sasaran yang dicapai yaitu anak-anak Gampong Sentosa.
Waktu dan lokasi Pelaksanaan
Hari :Minggu
Tanggal : 16 Agustus 2015
Lokasi Pelaksaanaan : Halaman Meunasah Gampong Sentosa
Hasil yang dicapai dan ditindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN dan
dibantu Oleh pemuda Gampong .
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini anak-anak Gampong
Sentosa
merasa bangga terhadap datang nya hari lahir Indonesia,
sehingga
antusias mereka dalam mengikuti kegiatan ini pun sangat
terlihat.
-
35
Bahkan itu pertama dilaksanakan kegiatan Manyambut 17
agustus
. Sebelum nya Adik-aik Gampong Sentosa sering mengikuti nya
di
kecamatan.
Tindak lanjut dari kegiatan ini semoga kedepan adik-adik
Gampong Sentosa dan tentunya pemuda dapat merealisasikan
kegiatan
ini meskipun tanpa mahasiswa/i KKN.
-
36
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum kegiatan KKN di Gampong Sentosa, memiliki
beberapa
kendala. Beberapa kendala yang dihadapi dilapangan diantaranya
masalah
finansial, transportasi, dan kurangnya keterlibatan warga
Gampong Sentosa.
Hanya anak-anak yang setiap harinya terlibat aktif . ini
merupakan salah satu
faktor penghambat setiap kegiatan yang ada. Namun, dengan
kekompakan team
semua terealisasikan dengan baik.
B. Saran
Diharapkan kepada mahasiswa KKN Unsyiah agar dalam
merencanakan
suatu kegiatan itu yang dapat dijangkau dan mudah untuk
direalisasikan di
gampong, dan juga harus sesuai dengan apa yang warga gampong
butuhkan.
Selain itu dapat memanajemenkan waktu sebaik mungkin selama
pelaksanaan
KKN, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat tercapai dan
tidak
membuang-buang waktu untuk melakukan kegiatan lainnya yang
akan
merugikan diri sendiri.
Kepada pihak Bapel agar lebih memaksimalkan lagi hal-hal yang
dapat
menunjang program dalam pelaksanaan KKN yang dapat
memudahkan
mahasiswa dan juga dapat menguntungkan nama baik
Universitas.
Dan juga kepada masyarakat gampong agar tetap saling menjaga
tali
persaudaraan yang baik dengan mahasiswa KKN dan dapat membantu
dalam
segala hal menyangkut kegiatan yang akan dilakukan di gampong
tersebut.
Karena tanpa dukungan dan bantuan dari masyarakat kegiatan yang
akan
dilakukan tidak akan berarti apapun dan tidak akan terlaksana
dengan sukses.
Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak sangat berarti
dalam pelaksanaan
KKN maupun bagi mahasiswa KKN Unsyiah sendiri.