LAKIP DISBUN 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang telah memberikan kewenangan utuh kepada daerah untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan daerah, semangat reformasi di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan juga mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi pemerintahan dengan menerapkan prinsipprinsip good governance, sehingga diperlukan sistem pertanggungjawaban atas segala kegiatan yang dibuat melalui media pertanggungjawaban melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa Laporan Kinerja ditujukan untuk : 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang seharusnya dicapai; 2. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. 1 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOELTAHUN 2018
47
Embed
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkebunan/2019/LAKIP DISBUN...LAKIP DISBUN 2018 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAKIP DISBUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu
dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam
mencapai masa depan yang baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan
terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme.
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang telah memberikan
kewenangan utuh kepada daerah untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi,
mengendalikan dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan daerah, semangat reformasi
di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan juga mewarnai upaya
pendayagunaan aparatur negara dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara
yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi pemerintahan dengan menerapkan
prinsipprinsip good governance, sehingga diperlukan sistem pertanggungjawaban
atas segala kegiatan yang dibuat melalui media pertanggungjawaban melalui
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
menyebutkan bahwa Laporan Kinerja ditujukan untuk :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya. 1 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOELTAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peranan LAKIP pada sebuah instansi
adalah agar instansi dapat melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan rencana
serta sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabka keberhasilan
ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi Bupati dan strategi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, disamping itu berkewajiban
menyusun LAKIP.
Pada hakekatnya LAKIP merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas baik dari sisi perencanaan
pelaksanaan maupun hasil-hasilnya yang dilaporkan dalam bentuk LAKIP sebagai
bentuk pertanggungjawaban konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang
dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Penyusunan LAKIP Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018
dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mengukur tingkat pelaksanaan
akuntabilitas kinerja organisasi, memuat informasi dan data yang telah diolah,
meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan tanggung jawab (responsibilitas)
atas pemberian mandat, delegasi wewenang ataupun amanah, terkait dengan
berbagai sumberdaya yang digunakan untuk mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan.
B. Gambaran Umum Organisasi
B.1. Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 53 tanggal, 29 September
Tahun 2017, tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian
Perkebunan Kabupaten Boven Digoel, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah
yang menagani Urusan pemerintahan pertanian di bidang perkebunan Kabupaten
Boven Digoel , dipimpin oleh seorang kepala Dinas melaksanakan tugas pokok
sebagai berikut:
2 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
a. Kepala Dinas Kepala Dinas membantu sebagian tugas Bupati dalam memimpin, mengatur,
merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggung
jawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintah daerah.
b. Sekretariat membawahi :
1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan;
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Saran Prasarana dan Penyuluhan, membawahi :
1) Seksi Lahan dan Irigasi;
2) Seksi Sarana Produksi;
3) Seksi Penyuluhan;
d. Bidang Pembenihan, Produksi dan Perlindungan, membawahi :
1) Seksi Pembenihan
2) Seksi Produksi;
3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan
e. Bidang Pengolahan dan Pemasaran, membawahi :
1) Seksi Bimbingan Usaha
2) Pengolahan dan Pemasaran;
3) Seksi Informasi Pasar dan Pemasaran
a. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan, memimpin,mengkoordinasikan,
membina dan mengendalikan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dinas sebagai:
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan
lingkup tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018 |
LAKIP DISBUN 2018
b. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas kepala dinas dalam
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas–tugas di bidang
pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian penyusunan
program, pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengelolaan keuangan;
Sekretaris menyelenggarakan tugas dan fungsi :
a. Merumuskan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan
kesekretariatan;
b. Merumuskan kebijakan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan
tugas-tugas bidang secara terpadu;
c. Merumuskan kebijakan pelayanan administratif dinas;
d. Merumuskan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan
kerumahtanggaan;
e. Merumuskan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta
hubungan masyarakat;
f. Merumuskan pengkoordinasiaan pembuatan Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dinas;
g. Merumuskan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
h. Merumuskan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan dan aset dinas;
i. Merumuskan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Dinas;
j. Merumuskan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Dinas.
k. Merumuskan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian
bahan pelaksanaan tugas Dinas;
l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
m. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;
n. Pelaksanaan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan
kesekretariatan;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
4 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan; Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok
membantu sebagian tugas sekretaris dalam merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian
penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan administrasi dan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan Aset Dinas; Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan
pengkoordinasian penyusunan rencana, program kerja, pengelolaan
administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan aset Dinas;
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana operasional kegiatan dan program
kerja Dinas;
c. Melaksanakan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan LAKIP serta
penyiapan bahan bahan LPPD Dinas;
d. Mengkoordinasikan penyusunan rancangan peraturan perundang – undangan
penunjang pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan Dinas;
f. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan
belanja;
g. Melaksanakan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta
tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil;
h. Merencanakan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program
administrasi pengelolaan keuangan;
i. Melaksanakan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
Dinas;
j. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi akuntansi anggaran
pendapatan, belanja dan pembiayaan Dinas;
k. Mengkoordinasikan penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan
anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Dinas;
5 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018|
LAKIP DISBUN 2018
l. Melaksanakan konsultasi penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan
keuangan dengan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas;
m. Melaksanakan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung
pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan;
n. Melaksanakan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan
dukungan anggaran pelaksanaan tugas Dinas;
o. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris;
p. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi penyusunan rencana, program kerja
dan pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Dinas dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas;
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris.
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas pokok membantu sebagian
tugas sekretaris dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, kerumahtanggaan dan administrasi
kepegawaian dinas;
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
administrasi umum, kerumahtanggaan dan administrasi kepegawaian;
b. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat – surat,
naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi serta kearsipan;
c. Melaksanakan pembuatan dan pengadaan naskah dinas;
d. Melaksanakan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dinas;
e. Melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan
kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan Dinas;
f. Melaksanakan, penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi
perjalanan dinas;
6 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018|
LAKIP DISBUN 2018
g. Melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat – rapat
dinas;
h. Melaksanakan pelayanan hubungan masyarakat;
i. Melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban
kantor;
j. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan
kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;
k. Melaksanakan perencanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan
inventarisasi perlengkapan dinas;
l. Menyusun bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan
tugas Dinas;
m. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan
perundang – undangan;
n. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan
data serta dokumentasi kepegawaian;
o. Menyusun dan menyiapkan rencana kebutuhan formasi dinas;
p. Menyusun dan menyiapkan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu
pegawai, karis/karsu, taspen, BPJS dan pemberian penghargaan serta
peningkatan kesejahteraan pegawai;
q. Menyusun dan menyiapkan administrasi pegawai untuk mengikuti pendidikan
/ pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;
r. Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta
disiplin pegawai;
s. Menyusun dan menyiapkan pengurusan administrasi cuti pegawai;
t. Pelaksanaan penyusunan administrasi DUK, sumpah/janji pegawai;
u. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris;
v. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi pelayanan administrasi umum dan
kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian dengan sub unit kerja lain
di lingkungan Dinas;
w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris.
7 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018 |
LAKIP DISBUN 2018
c. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan, mempunyai tugas pokok membantu
melaksanakan sebagian tugas kepala dinas dalam bidang sarana prasarana dan
penyuluhan;
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini,
Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Perumusan penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Perumusan kebijakan teknis lingkup sarana prasarana dan penyuluhan;
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup sarana prasarana dan
penyuluhan;
e. Mengkoordinasikan pengaturan, pelaksanaan, pembinaan, dan
Pengembangan bidang sarana prasarana dan penyuluhan;
f. Perumusan penyusunan pelaksanaan operasional ALSINTAN, pupuk dan
pestisida;
g. Perumusan penyusunan pelaksanaan operasional penyuluhan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
lingkup tugasnya.
1) Sub Seksi Lahan dan Irigasi
Kepala Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan, mempunyai tugas pokok membantu
melaksanakan sebagian tugas kepala bidang dibidang lahan, irigasi dan pembiayaan;
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini,
Kepala Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis lingkup lahan, irigasi dan
pembiayaan;
d. Melakukan bimbingan, optimasi dan pengendalian lahan perkebunan;
e. Melakukan pemetaan potensi dan pengelolaan lahan perkebunan;
8 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
f. Melakukan bimbingan pemanfaatan sumber-sumber air dan bimbingan
pengembangan teknologi irigasi air permukaan dan air bertekanan untuk
perkebunan;
g. Melakukan kebijakan pembiayaan; membinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan lingkup lahan, irigasi dan pembiayaan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
2) Seksi Sarana dan Prasarana
Kepala Seksi Sarana Produksi, mempunyai tugas pokok membantu
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang dalam bidang Pupuk dan ALSINTAN; Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini
Kepala Seksi Sarana Produksi, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pupuk dan ALSINTAN;
d. Mengidentifikasi dan inventarisasi gangguan pengembangan perkebunan di
wilayah kabupaten;
e. Melakukan penanganan gangguan pengembangan perkebunan di wilayah
kabupaten;
f. Melakukan identifikasi dan inventarisasi kebutuhan alat dan mesin;
Penentuan standar mutu alat dan mesin perkebunan dan melaksanakan
kebijakan pengadaan alat dan mesin;
g. Penentuan prototipe alat dan mesin perkebunan di kabupaten;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi penggunaan dan pupuk, melakukan
standar mutu pupuk dan ALSINTAN di wilayah kabupaten, melakukan
identifikasi dan inventarisasi, pemetaan, dan analisis gangguan usaha di
wilayah kabupaten;
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pupuk dan ALSINTAN;
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
9 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
3) Seksi Penyuluhan
Kepala Seksi Penyuluhan, mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan
sebagian tugas kepala bidang dalam bidang penyuluhan;
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini
Kepala Seksi Penyluhan, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang penyuluhan;
d. Menganalisis dan melaksanakan pembinaan teknis bidang penyuluhan;
e. Mengumpul, mengolah data, mengumpul referensi dan bahan-bahan yang
berkaitan dengan penyuluhan;
f. Menyusun program kerja dan materi penyuluhan, merencanakan uji
coba/pengkajian/pengujian paket teknologi penyuluhan;
g. Melaksanakan penyebaran teknologi dan informasi penyuluhan dalam bentuk
audio visual AID berupa brosur, liptan, VCD, DVD video dll;
h. Merencanakan temu usaha, teknologi, temuwicara, serasehan dalam
pelayanan penyuluhan pertanian;
i. Pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan penyuluhan;
j. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang penyuluhan;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
d. Kepala Bidang Perbenihan dan Perlindungan
Kepala Bidang Pembenihan, Produksi dan Perlindungan, mempunyai tugas pokok
membantu melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam bidang pembenihan,
produksi dan perlindungan; Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini
Kepala Bidang Pembenihan, Produksi dan Perlindungan, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Perumusan penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Perumusan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
pembenihan, produksi dan perlindungan;
10 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
d. Perumusan penyusunan program pengembangan Intensifikasi, ekstensifikasi,
rehabilitasi, dan deversifikasi.
e. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pada bidang pembenihan,
produksi dan perlindungan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
1) Seksi Pembenihan
Kepala Seksi Perbenihan mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan
sebagian tugas kepala bidang bina produksi perkebunan lingkup perbenihan
tanaman perkebunan;
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini
Kepala Seksi Perbenihan, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Pelaksanaan penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pembenihan;
d. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup perbenihan dan
pembibitan tanaman perkebunan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2) Seksi Produksi
Kepala Seksi Produksi, mempunyai tugas pokok membantu sebagian tugas kepala
bidang dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas pelayanan dan pengelolaan produksi perkebunan;
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini,
Kepala Seksi Produksi, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja;
b. Pelaksanaan penyusunan rumusan kebijakan produksi perkebunan;
c. Pelaksanaan penyusunan peta pengembangan produksi perkebunan;
d. Pelaksanaan program pengembangan Intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi,
dan diversifikasi tanaman perkebunan
11 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
e. Pelaksanaan kebijakan peningkatan hasil perkebunan;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan
Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan mempunyai tugas pokok membantu
melaksanakan sebagian tugas kepala bidang Pembenihan,Produksi dan Perlindungan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud . Kepala Seksi Perlindngan Tanaman Perkebunan, menyelengarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja.
b. Pelaksanaan penyelenggaraan program dan kegiatan. c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang Perlindungan Tanaman
Perkebunan.
d. Pelaksanaan penyusunan rumusan kebijakan perlindungan tanaman perkebunan. e. Pelaksanaan kebijakan peningkatan perlindungan tanaman perkebunan.
f. Melaksanakan studi tentang metode peramalan hama penyakit tanaman dengan cara peningkatan ketrampilan petugas dan petani.
g. Melakukan pengamatan ,identifikasi, pemetaan,pengendalian dan bimbingan terhadap analisa dampak kerugian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)/ iklim wilayah kabupaten.
h. Menyampaikan informasi dan pelaporan tentang OPT perkebunan. i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
e. Kepala Bidang Pengelolahan dan Pemasaran Kepala Bidang Pengolahan dan Informasi Pasar mempunyai tugas pokok membantu
melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam bidang pengolahan dan pemasaran
hasil perkebunan; Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang
Pengolahan dan Informasi Pasar, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Perumusan penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Perumusan penyiapan bahan kebijakan teknis bidang pengolahan dan
pemasaran;
d. Mengkoordinasikan kegiatan, melakukan pembinaan, fasilitasi, dan
pengembangan usaha;
e. Perumusan kebijakan kegiatan bimbingan usaha perkebunan;
f. Perumusan kebijakan peningkatan hasil perkebunan;
g. perumusan kebijakan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan;
h. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pengolahan dan
pemasaran;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
1) Seksi Bimbingan Usahan
Kepala Seksi Bimbingan Usaha, mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan
sebagian tugas kepala bidang dalam kegiatan bimbingan usaha; Untuk melaksanakan
LAKIP DISBUN 2018
tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi Bimbingan Usaha,
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Pelaksanaan penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang bimbingan usaha;
12 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
d. Melakukan pengaturan, pembinaan, dan fasilitasi dalam rangka pengembagan
usaha dan investasi dengan tugas melakukan pemantauan, pengawasan dan
memberi rekomendasi izin usaha perkebunan;
e. Melakukan bimbingan penerapan pedoman teknis budidaya perkebunan,
bimbingan kelembagaan usaha tani, manajemen usaha tani dan pencapaian
pola kerjasama usaha tani;
f. Melakukan bimbingan penerapan pedoman/kerjasama kemitraan usaha
perkebunan;
g. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup seksi bimbingan
usaha;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
2) Seksi Pengolahan
Kepala Seksi Pengolahan, mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan sebagian
tugas kepala bidang dalam pelaksanaan tugas bidang pengolahan hasil-hasil
perkebunan;
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi
Pengolahan, menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Pelaksanaan penyelenggaraan program dan kegiatan;
c. Pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis lingkup seksi
pengolahan;
d. Menganalisis dan melaksanakan pembinaan teknis penyusunan kegiatan;
e. Penyiapan pedoman penyelenggaraan kegiatan;
f. Pelaksanaan kebijakan pengolahan hasil perkebunan;
g. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup seksi pengolahan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
3)Seksi Informasi Pasar dan Pemasaran
Kepala Seksi Informasi Pasar dan Pemasaran, mempunyai tugas pokok membantu
melaksanakan sebagian tugas kepala bidang dalam pelaksanaan tugas bidang informasi
hasil-hasil perkebunan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Informasi Pasar
dan Pemasaran, menyelengarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja
b. Pelaksanaan penyelengaraan program dan kegiatan
c. Penyiapan pedoman penyelengara kegiatan
d. Pelaksanaan kebijakan informasi hasil perkebunan
e. Menganalisis dan melaksanakan pembinaan teknis penyusunan kegiatan
f. Pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis lingkup seksi
informasi pasar dan pemasaran
g. Melaksanakan rumusan kebijakan dalam penempatan kegiatan pengembangan
agribisnis dan pelayanan informasi pasar.
LAKIP DISBUN 2018
h. Melaksanakan pengembangan produksi agribisnis melalui peningkatan mutu
intensifikasi dan peningkatan arel tanaman perkebunan
i. Melaksanakan pengembangan sentra produksi agribisnis perkebunan
j. Melaksanakan pengembangan dan pengunaan paket teknologi produksi
agribisnis
k. Melakukan perluasan informasi pasar
l. Melaksanakan promosi komodi perkebunan
m. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi pelayanan pengembangan agribisnis
dan informasi pasar dengan sub unit kerja lain dilingkungan dinas
n. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.
13 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
B.2.Kepegawaian
Pegawai Dinas Perkebunan sampai dengan bulan Desember 2018 berjumlah 28
orang yang terdiri dari laki-laki 22 orang dan perempuan 6 orang . Berdasarkan
tingkat pendidikan, Pegawai Dinas Perkebunan .
berpendidikan strata 1 disamping pegawai dengan pendidikan SMA jumlah 17
orang atau 61%, S1 Jumlah 10 Orang atau 36% D3 jumlah 3 atau 3%. Di
samping itu, Dinas Perkebunan memiliki tenaga kontrak sebanyak 11 orang
dengan perincian S1 Jumlah 5 Orang D3 jumlah 1 Orang dan SMU 5 Orang
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 dan tabel 2.
14 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
Tabel 1
DAFTAR NAMA ASN, NIP, JABATAN, GOLONGAN DAN PENDIDIKAN DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL JANUARI –
DESEMBER 2018
NO NAMA / NIP PANGAKAT /GOL JABATAN PENDIDIKAN
TMT 1 Ir.WEMPI HUTUBESSY Pembina Tk.I (IV/b) Kepala Dinas Perkebuna S1 Pertanian
14 Seksi Pengolahan 1 IV/a - - - 15 Seksi Bimbingan Usaha 1 IV/a - - - 16 Seksi Informasi Pasar dan Pemasaran IV/a - - - 1
TOTAL 15 0 5 11 4
Keterangan : √ Sudah mengikuti diklat PIM - Belum Mengikuti diklat PIM
-
Pada tabel 4 diatas menggambarkan ASN yang sudah dan belum mengikuti Diklat
penjenjangan sesuai yang dipersyaratkan dalam mendudki jabatan. Diklat Pim 3 bagi
ASN yang menduduki eselon III dan diklat Pim IV bagi yang mendudiki jabatan Eselon
IV. Rata-rata yang menduduki Eselon IV atau pengawas belum mengikuti diklat PIM IV
untuk itu kedepan agar diprioritas bagi yang sudah menduki jabatan untuk mengikuti
diklat PIM. Diklat PIM IV 3 orang, PIM III 1 orang dan PIM II 1 Orang. Data Pegawai tenaga Kontrak pada Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel dapat dilhat pada tabel 6
18 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
Tabel 6
Data Tenga Kontrak Dinas Perkebunan Kabuaten Boven Digoel
NO Nama Tenaga Kontrak Pendidikan Tugas
1 Kawakorem Ferry, A.Md D3 Pertanian sebagai Tenaga Pengelolah Data, dan
TTL : Kiunga 12 Februari 1986 Tahun Lulus Informasi pada Bidang Benih, Produksi
2010 dan Perlindungn
2 Filemon. O. P. Koymot, SIP S1 Pemerintahan sebagai Tenaga Oprator Komputer
TTL :Merauke 11 Oktober 1992 Tahun Lulus pada Bidang Sub Bagian Program dan
2015 Keuangan
3 Dance Alex Wanma , SP S1 Pertanian sebagai Tenaga Pengelolah Data, dan
TTL : Amasu 13 April 1988 Tahun Lulus Informasi pada Bidang Pengolahan dan
2013 Pemasaran
4 Kristina Namen, SP S1 Pertanian sebagai Tenaga Pengelolah Data Sarana
TTL : Kimam 01 Okotober1990 Tahun Lulus dan Prasarana Serta Penyuluh pada
2015 Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan
5 Isak Apai,S,Sos S1 Adminitrasi sebagai Tenaga Pengelolah
TTL : Merauke 17 Juli 1979 Pengadministrasian Umum dan Pencatatan
pada Sub Bagian Umum dan Kepegawain
6
Pepriati Massau, S.Sos
TTL : Kepi, 14 April 1988 S1 Adminitrasi Sebagai Pengelolah data Keungan dan Operator Komputer Bendahara Pengeluaran Pada Sub Bagian Program dan Keuangan
7 Rudolof. T. Mita SMU sebagai Tenaga Oprator Koputer pada Sub
TTL : Bade 26 Agustus 1988 Tahun Lulus Bagian Umum dan Kepegawain
2006
8 Alfa Alexander Rumbiak SMU sebagai Tenaga Pengelolah Data dan
TTL : Jayapura 02 Juni 1991 Tahun Lulus Oprator Komputer Bendahara Pengeluaran
2009 pada Sub Bagian Program dan Keunagan
9 Ishak. A. Yawok SMU sebagai Tenaga Pengelolah Kebun Entris
TTL : Ransiki 25 April 1989 Tahun Lulus pada Bidang Benih, Produksi dan
2008 Perlindungan
10 Isak Mandom SMK sebagai Tenaga Pengelolah Kebun Entris
TTL : Mindiptana 21 Maret 1986 Tahun Lulus pada Bidang Benih, Produksi dan
2005 Perlindungan
11
Malaki Maskay SMA Sebagai Tenaga Pengelolah data dan Operator Komputer pada
TTL : Landaser Barat, 16 Maret 1993 Tahun Lulus Bendahara/Pengurus Barang Pada Sub Bagian Program dan
2013 Keungan LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
19 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOELTAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
C. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN
BOVEN DIGOEL
Strategi merupakan suatu pola tujuan, kebijakan, program, kegiatan, keputusan,
maupun pengalokasian sumberdaya yang memerlukan pemahaman tentang apa
organisasi itu, apa yang dikerjakannya dan mengapa ia melakukan itu. Dengan
demikian strategi merupakan pengembangan dari misi organisasi yang
menghubungkan organisasi itu dengan lingkungannya, sehingga strategi merupakan
tanggapan yang mendasar (outline respon) organisasi terhadap tantangan – tantangan
mendasar yang dihadapi. Lebih lanjut strategi adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan tertentu yang disusun
sedemikian rupa oleh suatu organisasi sesuai dengan misi yang hendak diraihnya
sekaligus untuk melaksanakan mandat/tugas tugas yang diembannya dengan
mempertimbangkan pengaruh faktor-faktor lingkungan eksternal maupun internal.
Sebagai suatu rencana, maka strategi tidak dengan sendirinya akan mampu meraih
apa yang diharapkan begitu selesai disusun. Faktor implementasi/pelaksanaan dari
suatu strategi itulah yang paling berpengaruh terhadap berhasil tidaknya suatu strategi.
Sebaik apapun suatu strategi, tidak akan berhasil apabila buruk dalam
mengimplementasikannya. Sebaliknya, apabila suatu strategi disusun biasa biasa saja,
namun baik dalam melaksanakannya, niscaya akan membuat berhasil strategi tersebut.
Strategi bukan merupakan pedoman kaku (rigid) bagi implementasi karena filosofi
penyusunan strategi adalah sebagai jembatan suatu organisasi dengan
lingkungannya, sehingga tetap dimungkinkan adanya suatu fleksibillitas yang adaptif
namun tetap relevan. Dalam suatu organisasi, strategi yang dipandang baik dan sesuai
serta secara nyata dapat memberikan kontribusi kemajuan perlu dipertahankan
keberadaannya. Sedangkan untuk strategi yang dipandang sudah tidak sesuai dan tidak dapat
memberikan kontribusi kemajuan pada organisasi, perlu untuk dirumuskan kembali
dengan maksud agar hubungan antara faktor internal dan eksternal organisasi dapat
terjalin kesesuaian dan keserasian kembali. Seperti dikemukakan sebelumnya, bahwa strategi bagi suatu organisasi
20 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019
LAKIP DISBUN 2018
merupakan alat untuk meraih tujuan. Organisasi pemerintah yang tidak memiliki visi
dan misi yang jelas, akan kehilangan proyeksi terhadap keadaan organisasi di masa
depan, dan tidak memiliki pedoman bagi peningkatan kinerja organisasi. Demikian pula
misi yang telah diterjemahkan dalam kegiatan konkrit tidak akan memiliki arti tanpa
adanya implementasi yang baik, belum lagi ditambah perubahan yang cepat dari
keadaan suatu organisasi dalam pemerintahan seperti penambahan/ adanya suatu
organisasi baru atau pengurangan/ hilangnya suatu organisasi lama tergabung ke
dalam organisasi lainnya. Oleh karena itu, yang sangat dibutuhkan adalah penguasaan
tugas dan fungsinya dengan optimal sehingga proses-proses perencanaan
pembangunan secara kolektif dapat menyelesaian masalah dan memenuhi harapan
masyarakat. Untuk itu, peningkatan kinerja organisasi pemerintah daerah seperti Dinas Perkebunan
Kaupaten Boven Digoel harus selalu berkaitan dengan bagaimana pelaksanaan
kegiatan pemerintahan dan pembangunan itu seharusnya diorganisir sehingga dapat
menghasilkan tatanan organisasi yang benar-benar mampu mengemban visi dan misi
pemerintah daerah. Dalam melaksanakan berbagai pilihan-pilihan alternatif yang berkaitan dengan
pembangunan daerah tentu akan didasarkan pada pemilihan isu-isu strategis dalam
menentukan prioritas kegiatan dan ini menjadi mandat dan tantangan mendasar yang
dihadapi Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel dalam peningkatan kinerjanya.
Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel dapat
terjadi karena adanya perubahan lingungan eksternal dan internal. Selain itu dapat pula
disebabkan karena adanya perubahan mandat dan visi Bupati Melalui uraian di atas,
dapat dirumuskan pengertian dalam kerangka konseptual tentang peningkatan kinerja
organisasi Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel yaitu sebagai suatu usaha
untuk meningkatkan hasil-hasil kerja pegawai Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel dalam penyelenggaraan kegiatan. Berdasarkan
fungsi yang menjadi misinya, yang dapat dinilai dari ukuran responsivitas,
responsibilitas dan akuntabilitas. Usaha yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten
Boven Digoel itu secara teoritis menyentuh aspek-aspek yang berpengaruh terhadap
kinerja umum suatu organisasi yaitu dari faktor internal :
21 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
pertama, aspek input / sumber daya berupa SDM, ekonomi (anggaran/keuangan),
sarana prasarana/ fasilitas, data dan informasi, serta budaya organisasi; kedua, aspek
proses manajemen melalui unsur perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan.
Setiap unsur ini memiliki potensi yang sama untuk muncul sebagai faktor dominan yang
dapat mempengaruhi kinerja organisasi baik dari segi peningkatan maupun penurunan. Selain faktor internal tersebut, faktor eksternal juga secara langsung dapat
mempengaruhi kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel seperti perubahan-
perubahan kondisi politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, kondisi alam dan
kelompok – kelompok yang berkaitan dengan penyediaan input, proses pelaksanaan
dan pemanfaat output.
Berdasarkan konsep strategi tersebut dan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai,
maka Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel menetapkan strategi yang
diwujudkan dalam kebijakan dan program berikut :
1. Menjabarkan tugas pokok dan fungsi OPD melalui keterpaduan koordinasi,
sinkronisasi, serta bottom up planning dan top down planning;
2. Memanfaatkan potensi yang ada dalam perencanaan dan program
kegiatan;
3. Meningkatkan SDM Petani dan Aparat melalui Bintek,Magang dan
Penyuluhan;
4. Meningkatkan sistem informasi pembangunan melalui monitoring, evaluasi
dan pelaporan;
Berdasarkan hasil analisis lingkungan strategis yang dilakukan, akan diperoleh isu yang
bernilai sangat strategis. Isu yang sangat strategis tersebut dapat dijadikan rangkaian
strategi yang dapat diterapkan dalam usaha peningkatan kinerja Dinas Perkebunan
Kabupaten Boven Digoel Kabupaten Boven Digoel.
22 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019
LAKIP DISBUN 2018
D. ASPEK STRATEGIS
1. Lingkungan Internal
a). Adanya Peraturan Bupati Boven Digoel Nomor 53 Tahun 2017 tentang Tugas
Pokok, Fungsi dan Tatakerja Dinas Perkebunan;
b). Kualitas SDM personil yang dimiliki tidak memadai;
c). Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai dengan aset-aset yang
bernilai besar dan sangat berpotensi untuk dikembangkan.
2. Lingkungan Eksternal
a). Kebijakan Kepala Daerah untuk menerapkan Good Governance di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel;
b). Terjalinnya hubungan yang kondusif antara Pemerintah Daerah dengan DPRD
Kabupaten Boven Digoelr;
c). Masyarakat petani merespon terhadap perubahan dan perkebangan Perkebunan;
E. ISU STRATEGIS
Berdasarkan Kondisi sekarang Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel 2018
– 2021 Isu Strategis yang ditangani Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
sebagai berikut :
1. Terbatasnya pengetahuan dan kemampuan petani di bidang teknik
budidaya ;
2. Tingkat produktivitas tanaman karet yang rendah ;
3. Ketersediaan benih unggul yang masih sangat kurang dan terbatas;
4. Masih lemahnya kelembagaan petani (kelompok tani, asosiasi petani karet)
dan belum optimalnya dukungan lembaga penunjang;
23 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
5. Lokasi perkebunan rakyat terpencar dalam skala luasan yang relatif sempit
dengan akses yang terbatas, sehingga biaya angkut tinggi dan kurang
efisien;
6. Rantai pemasaran hasil panen karet masih relatif panjang dan terbatasnya
informasi pasar di tingkat petani;
7. Ketersediaan Penyuluh Terbatas, Mantri Tani sebagai Tenaga
Pendampingan di Lapangan yang tidak tersedia;
8. Keteresediaan Sarana dari hulu hingga hilir yang sangat minim;
9. Meiningkatnya alih fungsi lahan;
F. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAKIP
Berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah melalui Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Ikhtisar Eksekutif menyajikan ringkasan isi dari LAKIP Dinas Perkebunan Kabupaten
Boven Digoel Tahun 2018 sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN menguraikan secara singkat latar belakang penulisan laporan yang memuat dasar
kebijakan penyusunan LAKIP dan juga gambaran umum struktur organisasi, isu - isu
strategis yang dihadapi di lingkup organisasi serta sistematika penulisan ;
2. BAB II PERENCANAAN KINERJA menguraikan muatan Rencana Strategis Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
untuk periode Tahun 2018 – 2021 ringkasan/ ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2018
yang tercantum pada Rencana Kinerja Tahun 2018 dan Penetapan Kinerja 2018
24 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
3. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Menguraikan analisis pencapaian kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
dikaitkan dengan pertanggungjawaban public terhadap pencapaian sasaran strategis
untuk tahun 2018. Dalam bab ini juga diinformasikan analisis capaian kinerja masing -
masing indikator sasaran, kegiatan - kegiatan lainnya yang berkembang pada saat
pelaksanaan dokumen penetapan kinerja 2018 dan realisasi anggaran tahun 2018 yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
sesuai dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018
4. BAB IV PENUTUP Menguraikan tentang kesimpulan yang diambil berkaitan dengan hasil pengukuran dan
evaluasi Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018.
25 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Perencanaan Kinerja disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi selama 5 tahun secara sistematis, terarah dan terpadu dengan
memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman serta isu-
isu strategis. Dalam perencanaan kinerja disusun suatu tujuan, sasaran, kebijakan dan
program yang disesuaikan dengan tupoksi Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang tersedia.
Rencana Strategis adalah merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari
pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan antisipatif dan pengorganisasian secara sistematis usaha - usaha
pelaksanaan keputusan tersebut serta mengukur hasilnya melalui umpan balik yang
terorganisasi dan sistematik.
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan
tolak ukur kinerja dalam pembangunan Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
yang diselaraskan dengan arah pembangunan dan program pembangunan daerah yang
telah ditetapkan dalam RPJMD, maupun Rencana Strategis Dinas Perkebunan
Kabupaten Boven Digoel 2018-2021 digunakan sebagai dasar acuan penyusunan
kebijakan, program dan kegiatan serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja
dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi.
Visi dan Misi
Visi merupakan gambaran tentang kondisi ideal yang diinginkan pada masa
mendatang oleh Pimpinan dan seluruh staf Dinas Perkebunan Kabupaten Boven
Digoel.
26 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
Berdasarkan Visi RPJPD Kabupaten Boven Digoel tahun 2005-2025 yaitu
“Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Boven Digoel Dengan Tetap Menjaga
Pelestarian Lingkungan Hidup dan Budaya”, maka untuk memajukan Kabupaten
Boven Digoel ke depan ditetapkan visi RPJMD Kabupaten Boven Digoel 2018-2021
adalah “ Boven Digoel yang Bersatu, Sejahtera dan Berdaya Saing”
Berpedoman pada visi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel tersebut maka Dinas
Pertkebunan Kabupaten Boven Digoel mempunyai tujuan Meningkatkan Pendapatan
Petani dan Sasaran Strategis :
1. Meningkatkan Pemanfaatan Sumber Daya Pertanian;
2. Memantapkan Ketahanan Pangan yang berbasis Komoditas Lokal
unggulan yaitu Komoditas karet yang memiliki daya saing;
3. Mendorong pengembangan Agribisnis Komoditas Pertanian umumnya dan
karet yang memiliki daya saing untuk mendukung ekonomi kreatif;
4. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaaan potensi sumber
daya lainya yang dimiliki;
5. Mewujudkan program unggulan yang dapat menumbuhkan citra daerah
Tujuan
Mengacu pada pernyataan Visi dan Misi yang telah ditetapkan serta berdasarkan pada
isu-isu dan analisis strategis, langkah selanjutnya adalah dengan menetapkan Tujuan
Instansi.
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk
kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di
masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan Sasaran, Kebijakan, Program
dan Kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi.
27 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
Adapun Tujuan dari masing – masing Misi tersebut, yaitu :
1. Mengembangkan potensi pertanian dan pemberdayaan petani
2. Meningkatkan daya guna dan hasil guna pemanfaatan sumber daya Perkebunan
3. Meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian agar mampu
memenuhi kebutuhan pasar lokal, nasional dan internasional
4. Meningkatkan kemandirian ekonomi rumah tangga petani
5. Menciptakan produk unggulan yang menjadi kebanggan daerah Kabupaten
Boven Digeol
Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel akan secara aktif ikut mewujudkan Visi dan
Misi Bupati Boven Digoel dengan tetap berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
sampai dengan tahun 2021 yang secara sistematis dan berkesinambungan harus
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Untuk itu Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel perlu menata semua komponen
yang terlibat dalam mendukung pelaksanaannya baik personil, sarana prasarana,
anggaran yang tersedia serta piranti lunak lainnya untuk dapat dimanfaatkan secara
optimal dan berkelanjutan.
Penataan komponen pendukung salah satunya dapat dilakukan melalui penyusunan
rencana program kerja tahunan OPD dengan menetapkan Tujuan, Sasaran dan
Program Kerja yang akan dipedomani sebagai dasar pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi bagi personil dalam mengoperasionalkan semua potensi yang ada guna
mewujudkan hasil yang direncanakan.
Dengan pertimbangan di atas, maka Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel dapat
menyusun Rencana Strategis untuk Tahun 2018-2021 sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel
pada Tahun Anggaran 2018 sampai dengan 2021 dengan memuat tujuan, sasaran,
arah kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan
sampai dengan tahun 2021.
28 LAKIP DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2018
LAKIP DISBUN 2018
Adapun Rencana Strategis Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018 –
2021 secara terperinci sebagaimana dalam “ Lampiran 1.Matriks Rencana Strategis
Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018 – 2021“ .
B. Rencana Kinerja
Rencana Kinerja Tahun 2018 Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel adalah
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018-2021. Rencana kinerja
tersebut diuraikan dan ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, yang merupakan
komitmen Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel dalam pelaksanaan kegiatan
untuk mencapai sasaran dan tujuan selama Tahun 2018. Perjanjian Kinerja Dinas
Perkebunan Kabupaten Boven Digoel.
Tabel 7 Perjanjian Kerja
Visi: Boven Digoel yang Bersatu, Sejahtera dan Berdaya Saing
Misi pertama: Mengembangkan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan
Sumber Daya Alam
No Program Utama/Kegiatan Sasaran Program/Kegiatan Target
1 Program Peningkatan Kesejateraah Petani
- Penyuluhan Penyadapan Karet dan Pengolahan Karet Jumlah Petani yang dilatih 120 Orang
- Magang Penyuluhan dan Penyadapan Lateks Karet Jumlah Petani yang Magang 8 Orang
- Pelatihan teknis Petani Pemakai Agensia OPT Jumlah Petani yang dilatih 40 Orang