BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) yang dapat disebut sebagai Rencana Pembangunan Jangka Pendek Organisasi Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018 dan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Gubeng Tahun 2016 - 2021. Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Kota Surabaya tahun 2018 merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan secara rinci di bidang pelayanan masyarakat agar terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan. Dokumen Renja OPD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu - isu yang berkembang dan mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan OPD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja OPD sangat ditentukan oleh kemampuan Perangkat Daerah dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi OPD. Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018 1
75
Embed
BAB I PENDAHULUAN - organisasi.surabaya.go.id 2018.pdfBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD)
yang dapat disebut sebagai Rencana Pembangunan Jangka
Pendek Organisasi Perangkat Daerah merupakan dokumen
perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu)
tahun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021,
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya
Tahun 2018 dan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Gubeng
Tahun 2016 - 2021. Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Kota
Surabaya tahun 2018 merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan
pembangunan secara rinci di bidang pelayanan masyarakat agar
terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka
mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan
pembangunan yang telah ditetapkan.
Dokumen Renja OPD pada dasarnya merupakan suatu
proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu - isu yang
berkembang dan mengimplementasikannya dalam program dan
kegiatan OPD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh
kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga
penyusunan Renja OPD sangat ditentukan oleh kemampuan
Perangkat Daerah dalam menyusun, mengorganisasikan,
mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian
program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi OPD.
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1
I.1.2. Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah
Lihatlah Pasal 11 Ayat (1) dalam Permendagri 54/2010,
sebagai berikut
Renja OPD disusun berdasarkan :
a. pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengahserta perencanaan dan penganggaran terpadu;
b. kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan
c. urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisinyata daerah dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihanyang menjadi tanggung jawab OPD.
Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata
cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah, proses penyusunan Renja OPD
terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan,
tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja OPD
sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1.1. Tahapan persiapan
meliputi pembentukan tim penyusun OPD dan Renja OPD, orientasi
mengenai RKPDP dan Renja OPD, penyusunan agenda kerja,
serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja
OPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum
disempurnakan menjadi dokumen Renja PAK OPD yang definitif.
Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja PAK
OPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam
rancangan awal RKPDP. Oleh karena itu penyusunan rancangan
Renja PAK OPD dapat dikerjakan secara simultan / paralel dengan
penyusunan rancangan awal RKPDP, dengan fokus melakukan
pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting OPD, evaluasi
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
2
pelaksanaan Renja OPD Triwulan sebelumnya dan evaluasi kinerja
terhadap pencapaian Renstra OPD. Tahap penetapan rancangan
akhir Renja PAK Kecamatan Gubeng dilakukan dengan
pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala OPD
menetapkan Renja PAK OPD untuk menjadi pedoman di lingkungan
OPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas OPD pada
tahun anggaran berkenaan.
I.1.3. Keterkaitan Antara Renja PAK OPD dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
Sebagai sebuah dokumen resmi OPD, Renja PAK OPD
mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara
perencanaan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan (RKPDP),
sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah
(RPJMD) daerah dan Renstra OPD yang menjadi satu kesatuan
untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah sebagaimana
ditunjukkan pada gambar 1.2. Renja OPD disusun oleh masing -
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif
dan demokratis. Renja PAK OPD digunakan sebagai dasar
penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah
dan untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota serta sebagai dasar pengusulan program/kegiatan
yang akan dibiayai APBD Propinsi dan APBN.
Alokasi anggaran yang dikelola OPD tercermin dalam RKA
yang merupakan dokumen yang bersifat tahunan. Rencana Kerja
PAK OPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan
di lingkup Perangkat Daerah merupakan penjabaran dari Renstra
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
3
OPD yang merupakan rencana pembangunan jangka waktu lima
tahunan.
Seluruh dokumen tersebut merupakan bagian dari sistem
perencanaan pembangunan merupakan sebuah proses yang
sistematis dan terpadu. Karena sistem perencanaan pembangunan
merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu, maka
seluruh tahapan dan dokumen - dokumen yang dihasilkan harus
menunjukkan adanya keterkaitan yang erat antara satu dengan
yang lainnya. Keterkaitan tersebut meliputi keterkaitan visi dan misi,
program, kegiatan, termasuk kinerja yang ingin dicapai dan
indikator yang digunakan untuk mengukurnya.Untuk lebih jelas lihat
penganggaran dan evaluasi serta tugas fungsi OPD 2. Dokumen RKPDP tahun 2017 3. Rancangan Renstra OPD yang sudah dilakukan sinkronisasi
terhadap Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2017-2021
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
4
Gambar 1.1
Proses Penyusunan Renja OPD
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
5
Gambar 1. 2
Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
I.2. Landasan Hukum
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan
Kewenangan OPD
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan.
2. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dalam
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8
Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
3. Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kota Surabaya.
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
Peraturan yang mendasari perencanaan adalah:
1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
6
Pembangunan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya Tahun 2005 – 2025
5. Peraturan Walikota Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Perubahan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPDP) Kota Surabaya Tahun 2017
Peraturan yang mendasari penganggaran adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011.
I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
2. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) OPD
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Indikator
Kinerja Kunci adalah indikator kinerja utama yang mencerminkan keberhasilan
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
7
penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan (pasal 1 huruf 19). Sesuai
peraturan tersebut, OPD Kecamatan Gubeng memiliki target Standart
Pelayanan Minimal yang harus dipenuhi sampai dengan tahun 2017 sebagai
berikut : “ Capaian 12 Indikator Pelayanan pada Indeks kepuasan Masyarakat
( IKM ) “ 12 Indikator Kinerja Kunci pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan Gubeng memiliki indikator
sebagai berikut :
1. Kejelasan Petugas Pelayanan
2. Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3. Tanggung jawab petugas pelayanan
4. Kemampuan petugas pelayanan
5. Kecepatan petugas pelayanan
6. Keadilan untuk mendapatkan pelayanan;
7. Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan;
8. Kepastian jadwal pelayanan;
9. Kenyamanan lingkungan pelayanan
10. Keamanan pelayanan
11. Kemudahan mendapatkan informasi sistem/prosedur
12. Penanganan pengaduan masyarakat.
I.2.5. Ketentuan Indikator Lainnya terkait OPD (Millennium Development Goals)
Dalam kaitannya dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan, OPD
Kecamatan Gubeng memiliki indikator dan target yang harus dipenuhi sampai
dengan tahun 2017 sebagai berikut :
1. Indikator Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan dengan target 1
Kegiatan
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
8
2. Indikator Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat dengan target 288 Kegiatan
3. Indikator Penanggulangan Masalah Sosial dengan target 6 Laporan
4. Indikator Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan serta
kesejahteraan dan perlindungan anak dengan target 6 Kegiatan
5. Indikator Peningkatan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dengan target 12 Bulan
6. Indikator Pengelolaan Kebersihan Kota dengan target 180 peserta
7. Indikator Penanggulangan Kemiskinan dengan target 24 Laporan
I.3. Maksud dan Tujuan
I.3.1 Maksud Penyusunan Renja OPD
Maksud disusunnya Renja OPD Kecamatan Gubeng adalah sebagai
acuan pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur Kecamatan, sehingga di dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan dapat terfokus,
dan tidak terjadi tindakan - tindakan yang biasa. Selain itu adanya
perkembangan yang harus disesuaikan dengan asumsi kebijakan umum
APBD yang tertuang dalam KUA PPAS. Serta adanya keadaan yang
menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi,
antar kegiatan dan atar jenis belanja. Maksud penyusunan Perubahan Renja
OPD adalah:
1. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis OPD jangka
pendek (1 tahun).
2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan OPD, usulan
masyarakat, dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis OPD.
I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja OPD
Tujuan disusunnya Renja PAK OPD Kecamatan yaitu :
a. Keselarasan tugas masing - masing unit pelaksana mewujudkan
kegiatan.
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
9
b. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran OPD.
c. Mewujudkan profesionalitas pegawai di dalam merumuskan tema dan
pokok tema Pemerintah Kota Surabaya.
d. Menyelaraskan irama roda Pemerintahan Kecamatan dengan instansi
-instansi terkait lainnya.
e. Sebagai dasar untuk pembuatan LAKIP 2017.
f. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan OPD dalam jangka 1
tahun.
I.4. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum penyusunan
rancangan Renja OPD diantaranya Latar Belakang penyusunan
Renja PAK, Dasar Hukum terkait dengan penyusunan Renja PAK,
Maksud dan Tujuan penyusunan Renja PAK, dan Sistematika
Penyusunan Renja PAK Kecamatan Gubeng 2017
Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu
Bab ini memuat tentang kajian terhadap hasil Evaluasi
Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD,
Analisis Kinerja Pelayanan OPD, Isu - Isu Penting
Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD serta Penelaahan Usulan
Program dan Kegiatan Masyarakat
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Bab ini memuat tentang Tujuan dan Sasaran Renja PAK OPD serta
Rencana Program dan Kegiatan
Bab IV Penutup
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
10
BAB II
ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DAN
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN
LALU
II.1 Analisis Gambaran Pelayanan OPD
II.1.1 Analisis kondisi dan rencana tata ruang wilayah
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya tahun 2014 – 2034 bahwa
Kecamatan Gubeng termasuk dalam :
1. Pusat Lingkungan pada Unit Pengembangan IV Dharmahusada, dengan
pusat unit pengembangan di kawasan Karang Menjangan;
2. Pengembangan Jaringan kereta komuter dan pengembangan prasarana
dan sarana perkereta-apian;
3. Kawasan Sempadan Sungai Kalimas;
4. Kawasan Sempadan Sungai Kali Wonokromo;
5. Kawasan rawan kebakaran;
6. Pengembangan perumahan dan pemukiman kepadatan sedang;
7. Pengembangan kawasan daya tarik buatan wisata kuliner.
II.1.2 Analisis kondisi kewilayahan dan kependudukan
Kecamatan Gubeng merupakan wilayah Surabaya Timur dengan
penduduk dari berbagai kalangan yang terkadang timbul permasalahan-
permasalahan yang membutuhkan sentuhan Kebijakan tersendiri. Pembinaan
dan pengelolaan kawasan, Kecamatan Gubeng memerlukan tingkat
koordinasi yang komplek mengingat tipologi / karakteristik / sifat penduduk
yang begitu khas, hal ini dilakukan agar keadaan situasi selalu kondusif.
Luas Wilayah Kecamatan Gubeng seluruhnya ± 7,48 km² yang terdiri dari 6
( enam ) Kelurahan dan terbagi dalam 52 RW dan 418 RT yaitu ;
a. Kelurahan Mojo terdiri dari 13 RW 116 RTb. Kelurahan Kertajaya terdiri dari 11 RW 80 RTc. Kelurahan Airlangga terdiri dari 8 RW 73 RTd. Kelurahan Baratajaya terdiri dari 8 RW 57 RTe. Kelurahan Pucang Sewu terdiri dari 8 RW 51 RT
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
11
f. Kelurahan Gubeng terdiri dari 4 RW 41 RT
Batas Wilayah ;
a. Utara : Kecamatan Tambaksarib. Timur : Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejoc. Selatan : Kecamatan Wonokromo dan Wonocolod. Barat : Kecamatan Tegalsari
Jumlah Pegawai Kecamatan Gubeng ;
a. Golongan IV : 2 Orangb. Golongan III : 42 Orangc. Golongan II : 28 Orangd. Golongan I : 4 Orange. Outsourcing : 10 Orang
Jumlah Pendidikan Pegawai Kecamatan Gubeng ;a. Strata II : 9 Orangb. Strata I : 27 Orangc. Diploma III : 3 Orangd. SLTA : 28 Orange. SLTP : 2 Orangf. SD : 4 Orang
Data Penduduk Kecamatan Gubeng ;
1. Berdasarkan data kependudukan per 1 September 2015 mempunyai
penduduk sebanyak 138.432 Jiwa, terdiri dari 68.235 laki-laki dan
70.197 perempuan dan Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 45.528
Kepala Keluarga.
2. Mata Pencaharian
a.P N S : 4.892 Orang
b. TNI : 381 Orang
c. POLRI : 204 Orang
d. Dokter : 34 Orang
e. Pelajar / Mahasiswa : 30.749 Orang
f. Pensiunan : 2.355 Orang
g. Tani / Nelayan : 24 Orang
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
12
h. Tidak bekerja : 29.345 Orang
i. Ibu Rumah Tangga : 27.101 Orang
3.Tingkat Pendidikan :
a. S D : 15.239 Orang
b. S L T P : 16.781 Orang
c. S L T A : 48.179 Orang
d. DI/D2 : 824 Orang
e. D3 : 3.116 Orang
f. S-1 : 6.033 Orang
g. S-2 : 3.285 Orang
h. S-3 : 3.133 Orang
4.Agama Penduduk :
a. Islam : 111.830 Orang
b. Kristen : 16.542 Orang
c. Katholik : 7.902 Orang
d. Hindu : 533 Orang
e. Budha : 1.834 Orang
f. Khonghucu : 10 Orang
II.1.3 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan OPD
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
pasal126 ayat (5) menyebutkan bahwa, “Camat dalam menjalankan tugas-
tugasnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dibantu oleh
perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota”.
Untuk lebih jelas dapat dilihat struktur organisasi Kecamatan
sebagaimana gambar 2.1 di bawah ini :
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
13
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
14
Dari gambar di atas Kecamatan dpimpin oleh seorang CAMAT,
yang dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari dibantu oleh:
1. Sekretaris Kecamatan
Sekretaris Kecamatan dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh :
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Kepala Sub Bagian Keuangan
2. Kepala Seksi Pemerintahan
3. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat
4. Kepala Seksi Ketrentraman dan Ketertiban Umum
5. Kepala Seksi Perekonomian
6. Kepala Seksi Pembangunan
7. Lurah, yang terdiri dari 6 ( Enam ), yaitu :
a. Lurah Airlangga
b. Lurah Baratajaya
c. Lurah Kertajaya
d. Lurah Gubeng
e. Lurah Mojo
f. Lurah Pucang Sewu
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun
2006 tentang Organisasi Kecamatan Kota Surabaya, Camat mempunyai
tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Untuk melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh Kepala Daerah
kepada camat guna pelaksanaan tugas dan fungsi di wilayah kerja
kecamatan, diperlukan adanya penjabaran tugas dan fungsi. Penjabaran
tugas dan fungsi Kecamatan diatur dalam Peraturan Walikota Surabaya
Nomor : 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kecamatan.
Untuk lebih jelasnya penjabaran tugas dan fungsi kecamatan adalah
sebagaimana tersebut di bawah ini.
14 Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
Camat
Mempunyai tugas meyelenggarakan Pemerintahan umum,
melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan
oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan Otonomi
Daerah. Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat,
Ketentraman dan Ketertiban Umum, Penerapan dan Penegakan
Peraturan Perundang-undangan, Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
Pelayanan Umum, Penyelenggaraan Pemerintahan di tingkat
Kecamatan, Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan,
Melaksanakan Pelayanan Masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya di wilayah Kerja Kecamatan. Untuk menyelenggarakan
tugas dimaksud sebagaimana, dijelaskan di atas, Camat mempunyai
fungsi
Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan
tugas;
Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan
tugas;
Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain, berkaitan dengan pelaksanaan tugas;
Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
Pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretaris Kecamatan
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian
tugas Camat di bidang kesekretariatan. Untuk pelaksanaan tugas
1233. III.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota
dalam RKPD 2017
1234. Berdasarkan tema pembangunan nasional pada
Rencana Kerja Pemerintah tahun 2015 dan tema pembangunan pada
RKPD Kota Surabaya tahun 2015 yaitu “Pemantapan Infrastruktur
Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia Menuju Kemandirian Ekonomi serta Daya Saing dalam
Menghadapi Persaingan Global untuk Mewujudkan Kesejahteraan
Masyarakat” dimana hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota
Surabaya Tahun 2017 “Surabaya Kota Sentosa Yang Berkarakter Dan
Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi” maka dengan tetap
memperhatikan visi OPD Kecamatan Gubeng akan sejalan dengan tema
RKPD pemerintah Kota Surabaya.
53
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1235. Dengan demikian tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai pada kerangka perencanaan kerja Kecamatan Gubeng tahun
2017 harus realistis dan obyektif dengan memperhatikan potensi, isu
permasalahan, hasil kajian dan evaluasi, capaian kinerja OPD pada
tahun sebelumnya serta tingkat kepentingan berdasarkan usulan
musrenbang. Tujuan dan sasaran program/kegiatan harus memberikan
arahan bagi pelaksanaan setiap urusan baik urusan wajib maupun
urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan tema Kesejahteraan
Masyarakat, Kota Berbasis Ekologi, serta Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan
1236.Ketiga pokok tema tersebut dapat diwujudkan dalam tujuan
sebagai berikut:
1. Meningkatkan ketentraman & ketertiban umum yang kondusif untuk
mendukung pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat,
dengan sasaran Terwujudnya peningkatan kualitas dan intensitas
pengawasan pelaksanaan peraturan dan norma masyarakat.
2. Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih
dan hijau, dengan sasaran Tersedianya sistem pengelolaan
kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis
masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung
oleh sistem pemerintahan yang baik serta SDM yang berkualitas,
dengan sasaran Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan,
kecamatan dan kelurahan.
4. Meningkatkan penanganan PMKS dan keluarga miskin serta
pemberdayaan kelompok usia produktif dengan melibatkan peran
serta swasta, dengan sasaran:
54
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
5. Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar
dan rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga miskin
1. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS)
6. Meningkatkan penguatan BUDAYA lokal, pemberdayaan perempuan,
dan perlindungan anak, dengan sasaran terwujudnya peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak
7. Meningkatkan efektivitas perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian pembangunan, dengan sasaran Memantapkan sistem
perencanan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan berbasis
TIK
8. Meningkatkan pelayanan publik yang prima pada semua unit
pelayanan dan OPD, dengan sasaran Peningkatan pelayanan publik
yang memiliki standard dan berkualitas.
1237.
1238. Sedangkan Visi, Misi Kota Surabaya lebih jelas dapat kita
lihat tabel 3.1 dibawah ini.
1239.
1240.
1241.
1242.
1243.
1244.
1245.
1246.
1247.
1248.
55
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1249. Tabel 3.1
1250. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran RKPD 2017
1251. VISIKOTA
1252. MISI KOTA 1253. TUJUAN 1254. SASARAN
1255. SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DANBERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI
1256. 1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas
1257. Meningkatkan kualitas pendidikan 1258. Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formal
1262. Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan nonformal
1265. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
1266. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat bagi warga miskin
1270. Meningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anak
1274. Meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan kesehatan
1278. Mewujudkan lingkungan sehat di masyarakat
1282. Meningkatnya kualitas layanan KB dasar
1285. Meningkatkan ketahanan pangan 1286. Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan pangan
1290. Meningkatkan distribusi pangan
1293. Meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda
1294. Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam hal wawasan dan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan
1298. Meningkatkan dan mempertahankan prestasi olahraga di tingkatregional, nasional dan internasional
56
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1251. VISIKOTA
1252. MISI KOTA 1253. TUJUAN 1254. SASARAN
1301. Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran
1302. Meningkatkan perluasan kesempatan kerja bagi angkatan kerja
1306. Menciptakan hubungan antar pemangku kepentingan dalam lingkup industrial yang harmonis
1308. 2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha
1309. Meningkatkan penanganan PMKS
1310. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS
1313. Menurunkan PMKS melalui pemberdayaan PMKS usia produktif dalam kelompok-kelompok usaha
1314. Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif
1317. Meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta perlindungan perempuan dan anak
1318. Meningkatkan pemberdayaan perempuan
1322. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
1324. 3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum
1325. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan daerah
1326. Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah
1330. Meningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dan kerukunan antar umat beragama
1332. 4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikandaya dukung kota
1333. Mewujudkan sinkronisasi sistem penataan ruang dan sistem pertanahan
1334. Meningkatkan sinkronisasi dan integrasi rencana rinci dan rencana induk sektoral dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)
1338. Mewujudkan penyediaan lahan untuk pembangunan bagi kepentingan umum
1342. Meningkatnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan
1345. Meningkatkan kualitas lingkunganhidup kota yang bersih dan hijau
1346. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
57
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1251. VISIKOTA
1252. MISI KOTA 1253. TUJUAN 1254. SASARAN
1350. Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
1354. Meningkatkan kualitas udara dan air
1357. Mewujudkan sistem ketahanan yang handal terhadap bencana
1358. Pengembangan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dan tanggap
1360. 5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan
1361. Memantapkan sarana prasarana pada kawasan perumahan dan permukiman untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas
1362. Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahan dan kawasan permukiman layak huni
1365. Meningkatkan upaya pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif yang ramah lingkungan
1366. Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif
1369. Meningkatkan upaya konservasi energy
1370. Meningkatkan upaya penerapan konservasi energi
1372. 6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat
1373. Melestarikan budaya local 1374. Meningkatkan perlindungan budaya lokal
1378. Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal
1381. Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat
1382. Mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melalui peningkatan akses baca
1385. Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
1386. Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasi muda
58
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1251. VISIKOTA
1252. MISI KOTA 1253. TUJUAN 1254. SASARAN
1388. 7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional
1389. Meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau dari dan menuju Surabaya
1390. Peningkatan sistem manajemen city logistik
1394. Meningkatnya jaringan bisnis (G to G dan G to B) jasa dan perdagangan komoditi barang dalam skala internasional dan antar pulau yang ditunjang dengan pusat pelayanan informasi yang terintegrasi
1396. 8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
1397. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan public
1398. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahan
1402. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik
1406. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
1409. Memantapkan kemandirian keuangan daerah
1410. Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan daerah secara efektif dan efisien
1412. 9. Memantapkan dayasaing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif
1413. Mendorong pemantapan daya saing UMK pada sektor pertanian, barang dan jasa serta koperasi melalui peningkatan produktivitas dan pengembangan industri kreatif
1414. Meningkatkan produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa
1418. Meningkatkan produktivitas koperasi
1422. Meningkatkan produktivitas sektor pertanian
1426. Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan
1430. Meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industri kreatif
1433. Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka mewujudkan daya saing global
1434. Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan
59
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1251. VISIKOTA
1252. MISI KOTA 1253. TUJUAN 1254. SASARAN
1437. Meningkatkan kinerja investasi dalam rangka mewujudkan daya saing global
1438. Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dan non SPIPISE)
1440. 10. Mewujudkaninfrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien
1441. Mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja sistem drainase kota
1442. Penyediaan sistem drainase kota yang terpadu, efektif dan efisien
1445. Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang terpadu
1446. Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan
1450. Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas
1454. Penyediaan dan optimalisasi sistem angkutan umum massal yang berkualitas dan ramah lingkungan
1455.
1456.
1459. Meningkatkan pembangunan dan pelayanan utilitas kota secara terpadu dan merata
1460. Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas layanan air bersih
1464. Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas PJU
1468. Meningkatnya pelayanan utilitas kota lainnya
60
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1469. III.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja OPD
1470. III.2.1 Tema Pelayanan OPD
1471. Kewenangan dan tanggung jawab dalam rangka
Pemantapan Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan
Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Kemandirian Ekonomi serta
Daya Saing dalam Menghadapi Persaingan Global untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
1472. Penjelasan Visi adalah:
Terdepan adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dalam
merespon setiap pelayanan dengan cepat, tepat dan terhadap
setiap persoalan yang timbul sebagai aspirasi yang berkembang
di masyarakat dilaksanakan sesuai aturan perundangan serta
kewenangan yang berlaku .
Dalam Pelayanan bahwa fungsi pelayanan masyarakat
maupun pembangunan seirama dengan pertumbuhan dan
tuntutan perkembangan masyarakat, cepat, tepat dan
transparan dalam melakukan penanganan sesuai kewenangan
dan tanggung jawab guna mewujudkan pembangunan
Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia Menuju Kemandirian Ekonomi serta
Daya Saing dalam Menghadapi Persaingan Global untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
1473. Untuk mewujudkan visi tersebut misi yang akan
Umum Pemerintahan yang Akuntabel melalui pelaksanaan
tugas dan fungsi organisasisional
61
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
2. Mengoptimalkan sistem dan mekanisme pelayanan berbasis
komputerisasi dan berpedoman pada standart pelayanan
minimal.
3. Meningkatkan Koordinasi dan Intervensi OPD serta Jajaran
Samping dalam menindaklanjuti program dan kegiatan
Kecamatan.
4. Mengoptimalkan peranserta masyarakat dan Kelompok
masyarakat dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Pemerintah Kota Surabaya.
5. Mengoptimalkan Penggunaan dan Pemanfaatan Sarana
Teknologi Informasi oleh Masyarakat dalam urusan
pelayanan secara online.
1474.
1475. III.2.2 Tujuan Strategis Renja OPD
1476. Adapun tujuan yang akan dicapai di dalam
Rancangan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kualitas aparatur yang lebih handal dan
professional dalam melaksanakan tugasnya
2. Meningkatkan disiplin kerja Pegawai
3. Mewujudkan budaya tertib hukum
4. Meningkatkan kualitas Pembangunan perkampungan /
pemukiman
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan sampah
6. Mewujudkan Lingkungan bebas banjir
7. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
8. Meningkatkan Partisipasi masyarakat dalam Pembangunan
9. Terwujudnya Pelayanan Prima serta Birokrasi yang bersih dan
berwibawa
10. Meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
62
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
11. Terwujudnya masyarakat yang berpendidikan, sehat dan sejahtera.12. Terwujudnya lingkungan yang aman, tertib, bersih dan indah.13. Terpenuhinya kebutuhan Pembangunan Fisik Sarana Prasarana Umum
dan sosial.1477.
1478. III.2.3 Sasaran Renja OPD
1479. Adapun sasaran yang akan dicapai di dalam
Rancangan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
1. Terciptanya disiplin kerja Pegawai
2. Meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat akan pelayanan
publik
3. Meningkatnya Kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan dan
Kelurahan
4. Meningkatnya masyarakat yang berpendidikan dan sehat
5. Meningkatnya kualitas dan kuantitas usaha ekonomi
masyarakat
6. Terkendalinya kondisi ketertiban ketentraman dan tindak
kriminal
7. Meningkatnya kebersihan, kenyamanan dan keindahan
lingkungan
8. Terciptanya disiplin kerja pegawai
9. Terwujudnya budaya tertib hokum
10.Terciptanya kualitas pengelolaan sampah
11. Terwujudnya Lingkungan bebas banjir
12.Terciptanya kualitas aparatur yang lebih handal dan
professional dalam melaksanakan tugasnya
13.Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
14.Terciptanya kualitas Pembangunan perkampungan /
pemukiman
15.Terciptanya kualitas kehidupan masyarakat miskin
63
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1480. Ketiga pokok tema tersebut dapat diwujudkan dalam
tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan ketentraman & ketertiban umum yang kondusif untuk
mendukung pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat,
dengan sasaran Terwujudnya peningkatan kualitas dan intensitas
pengawasan pelaksanaan peraturan dan norma masyarakat.
2. Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih
dan hijau, dengan sasaran Tersedianya sistem pengelolaan
kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis
masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung
oleh sistem pemerintahan yang baik serta SDM yang berkualitas,
dengan sasaran Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan
kecamatan dan kelurahan
4. Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar
dan rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga miskin
5. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS)
6. Meningkatkan penguatan BUDAYA lokal, pemberdayaan perempuan,
dan perlindungan anak, dengan sasaran terwujudnya peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak
7. Meningkatkan efektivitas perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian pembangunan, dengan sasaran Memantapkan sistem
perencanan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan berbasis
TIK
8. Meningkatkan pelayanan publik yang prima pada semua unit
pelayanan dan OPD, dengan sasaran Peningkatan pelayanan publik
yang memiliki standard dan berkualitas
64
Rencana Kerja Kecamatan Gubeng Tahun 2018
1481. III.3. Program dan Kegiatan
1482. Program dan Kegiatan Kecamatan Gubeng yang akan
dilaksanakan pada Rencana Kerja Tahun 2017 terdiri dari:
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan
2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal, dengan kegiatan Pengawasan pengendalian dan Evaluasi
Kegiatan Polisi Pamong Praja
3. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial, dengan
kegiatan Pendataan PMKS dan PSKS
4. Program Penataan Daerah Otonom, dengan kegiatan:
a. Operasional Kelurahan Airlangga
b. Operasional Kelurahan Kertajaya
c. Operasional Kelurahan Baratajaya
d. Operasional Kelurahan Gubeng
e. Operasional Kelurahan Mojo
f. Operasional Kelurahan PucangSewu
5. Program peningkatan kualitas hidup perlindungan perempuan dan
anak, dengan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan
Gender dan Anak
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan kegiatan
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
7. Program Pengelolaan Kebersihan Kota, dengan kegiatan
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan
Persampahan dan Lingkungan Hidup
8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan
kegiatan Pemeliharaan dan Pengadaan sarana dan Prasarana