RENCANA KERJA RSKIA RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. Pada Bab I pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menyatakan bahwa setiap SKPD wajib membuat rencana kerja untuk 1 (satu) periode. Penyusunan rencana pembangunan daerah haruslah tersusun secara sistematis, terpadu dan berkesinambungan antara perencanaan jangka panjang 25 (duapuluh lima) tahunan dan perencanaan jangka menengah 5 (lima) tahunan.
34
Embed
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/04/RENJA-2015-FINAL.pdf · kebijakan nasional, tujuan dan sasaran rencana kerja serta program dan kegiatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 1
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor,
serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan
oleh periode sebelumnya.
Pada Bab I pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)
menyatakan bahwa setiap SKPD wajib membuat rencana kerja
untuk 1 (satu) periode. Penyusunan rencana pembangunan daerah
haruslah tersusun secara sistematis, terpadu dan
berkesinambungan antara perencanaan jangka panjang 25
(duapuluh lima) tahunan dan perencanaan jangka menengah 5
(lima) tahunan.
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 2
2
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018 menetapkan bahwa visi
Kota Bandung adalah “Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul,
Nyaman dan Sejahtera”.
Dalam pencapaian visi tersebut diatas dijabarkan melalui misi
sebagai berikut :
1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata
ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian
pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan
lingkungan.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih
dan melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan
berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan
berkeadilan.
Adapun misi Kota Bandung yang ada hubungan dengan
tugas pokok dan fungsi RSKIA Kota Bandung yaitu misi ke- 3
“Membangun masyarakat mandiri, berkualitas dan berdaya
saing”
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 3
3
a. Tujuan
Peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara
berkelanjutan
b. Sasaran
a) Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b) Meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan
masyarakat melalui promosi, pemberdayaan dan
penyehatan lingkungan.
Arah kebijakan misi ke 3 yang diambil dan keterkaitannya
dengan tugas pokok dan fungsi RSKIA Kota Bandung, adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan sarana dan prasarana serta manajemen
rumah sakit
2. Pembangunan rumah sakit berstandar internasional
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta
berdasarkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD Kota
Bandung Tahun 2013 - 2018 yang mendukung langsung dalam
pencapaian kinerja makro dalam misi ke 3 meliputi :
1. Program Pelayanan Adiministrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 4
4
4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
5. Program obat dan perbekalan kesehatan
6. Program upaya kesehatan masyarakat
7. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
8. Program Standarisasi Pelayanan
9. Program peningkatan sarana, prasarana Rumah Sakit/
Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata
10. Program Pemeliharaan sarana prasarana Rumah Sakit/
Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata
11. Program Peningkatan Keselatatan Ibu Melahirkan dan Anak
12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD
Adapun Visi dan Misi RSKIA Kota Bandung adalah “Menjadi
rumah sakit rujukan ibu dan anak yang unggul, mudah dan
aman”.
Rumah
Sakit
rujukan
: adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat yang dijadikan
fasilitas rujukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FTKP).
Unggul : adalah menjadi yang terbaik dan terdepan meliputi
sumber daya manusia yang profesional, sigap kreatif
dan berintegritas tinggi serta berperilaku baik.
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 5
5
Terdepan dalam pemenuhan sarana prasarana yang
sesuai standar, cepat dalam pelayanan dan tanggap
dalam menyelesaikan keluhan pasien atau
pengunjung.
Mudah : adalah terciptanya suatu kondisi di rumah sakit
dengan memberikan berbagai kemudahan, meliputi
mudah dalam akses menuju rumah sakit,
kemudahan pelayanan administrasi pendaftaran dan
pembayaran, kemudahan menyampaikan keluhan
bagi pasien dan pengunjung.
Nyaman : adalah terciptanya suatu kondisi dimana kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik dan aman, serta
dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi
pasien dan pengunjung. Rumah sakit yang nyaman
adalah suatu kondisi dimana keramahtamahan dan
empaty terjalin antara pasien, pengunjung dan
pegawai dengan metode 5 S (senyum, salam, sapa,
sentuh, sayang).
Dalam mewujudkan visi tersebut, maka RSKIA Kota
Bandung mengemban misi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang lengkap,
terpadu, unggul dan bermutu kelas dunia
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 6
6
2. Membangun kolaborasi dan jejaring dengan berbagai pihak
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional,
berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan terdiri dari :
1. Undang – Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah.
2. Undang – Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
6. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2009
tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus Ibu dan
Anak Kota Bandung
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 7
7
8. Surat Keputusan Walikota Bandung Nomor 900/Kep.066-
DPKAD/2011 tentang Penetapan Rumah Sakit Khusus Ibu
dan Anak Kota Bandung untuk Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Penyusunan Rencana Kerja RSKIA Kota
Bandung adalah untuk memberikan arah bagi seluruh dimensi
kebijakan RSKIA Kota Bandung pada satu periode sebagai
pedoman taktis dalam penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan
kesehatan di RSKIA Kota Bandung.
1.4 Sistimatika
Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) RSKIA Kota Bandung
disusun sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan,
sasaran, landasan hukum penyusunan serta sistematika
penulisan Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2015.
BAB II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja RSKIA Kota
Bandung
Bab ini menguraikan tentang evaluasi rencana kerja,
capaian RENSTRA dan analisis kinerja pelayanan RSKIA Kota
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 8
8
Bandung Tahun 2013 serta isue-isue penting penyelenggaraan
berdasarkan tugas pokok fungsi dan penelaahan usulan program
kegiatan dalam rancangan rencana kerja RSKIA Kota Bandung
Tahun 2015.
BAB III Program dan Kegiatan
Bab ini menguraikan tentang telaahan terhadap kebijakan-
kebijakan nasional, tujuan dan sasaran rencana kerja serta
program dan kegiatan RSKIA Kota Bandung Tahun 2015.
BAB IV Penutup
Bab ini menguraikan catatan penting dalam kaidah
pelaksanaan rencana kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2015.
RENCANA KERJA RSKIA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 9
9
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA)
RSKIA KOTA BANDUNG TAHUN 2013
2.1 Evaluasi Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2013
Pada tahun 2013 RSKIA Kota Bandung telah melaksanakan
berbagai program dan kegiatan yang dapat mendukung
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan
sumber dana APBD dan BLUD anggaran total sebesar Rp.
35.416.529.836,58,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
29.194.801.765,- atau 82%. Realisasi pagu anggaran sumber dana
APBD dan BLUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :