1 March 2007 Hand Out Fisika II 1 ARUS LISTRIK Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas (muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang (random motion) Konduktor terisolasi Elektron-elektron tersebut tidak mempunyai gerakan terarah netto sepanjang konduktor. Artinya jika kita pasang sebuah bidang hipotetik sembarang melalui konduktor tersebut maka banyaknya elektron yang melalui bidang tersebut dari kedua sisi bidang sama besarnya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1 March 2007
Hand Out Fisika II
1
ARUS LISTRIK
Di dalam konduktor / penghantar terdapat elektron bebas(muatan negatif) yang bergerak dalam arah sembarang(random motion)
Konduktor terisolasi
Elektron-elektron tersebut tidak mempunyai gerakan terarahnetto sepanjang konduktor. Artinya jika kita pasang sebuahbidang hipotetik sembarang melalui konduktor tersebutmaka banyaknya elektron yang melalui bidang tersebut darikedua sisi bidang sama besarnya.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
2
Kutub positifBaterai
+
Kutub negatifBaterai
-
Jika kedua ujung konduktor sepanjang d tersebut dihubungkanke sebuah baterai
Eo
maka akan timbul medan listrik di dalamnya
Va Vb∆V=Va-Vb
∫−=−=∆ drEVVV bA .lEV =∆
lVE ∆
=
d
1 March 2007
Hand Out Fisika II
3
Adanya sebuah medan listrik di dalam sebuah konduktor tidakbertentangan dengan kenyataan yang diperoleh dari babsebelumnya bahwa medan E di dalam konduktor sama dengan nol.
Kasus dimana medan di dalam konduktor sama dengan nolterjadi dalam keadaan yang di dalamnya semua gerakannetto dari muatan telah berhenti
Tetapi jika sebuah beda potensial dipertahankan di antarakedua ujung konduktor tersebut maka menyebabkan adanyamedan resultan di antara kedua ujung konduktor.
Medan E ini akan bertindak pada elektron-elektron danakan memberikan suatu gerak resultan pada elektron-elektron tersebut di dalam arah E
elektrostatik
elektrodinamik
1 March 2007
Hand Out Fisika II
4
Gaya resultan pada pembawa muatan inilah yang menyebabkan terjadinya aliran muatan dalam konduktor.
oEqF .= eelektronq −=≡
oEeF −= E dengan berlawanan F
oo E iE karena dan ˆ=
oeEiF ˆ−=
Medan listrik tersebut mengerahkan sebuah gaya padaelektron-elektron di dalam sebuah konduktor tetapi gaya initidak menghasilkan suatu percepatan netto karena elektron-elektron terus-menerus bertumbukan dengan atom-atom.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
5
-qi +qi
Kutub positifBaterai
Kutub negatifBaterai
+ -
Eo
Va Vb∆V=Va-Vb
Ei
F
Aliran elektron ke kiri mengisyaratkan pula adanya aliranmuatan positif ke kanan.Aliran muatan positip inilah yang kemudian kita definisikansebagai arus
I
Muatan-muatan negatif dan positif akan terkumpul di keduaujung konduktor yang berbeda Muatan induksiTerpolarisasinya muatan induksi memunculkan medaninduksi Ei
1 March 2007
Hand Out Fisika II
6
Jika sebuah muatan netto q lewat melalui suatu penampangpenghantar / konduktor selama waktu t, maka arus (yang dianggap konstan) adalah
tqi =
i ≡ arus dengan satuan Ampere (A)q ≡ banyaknya muatan satuan Coulomb (C)t ≡ waktu satuan detik / sekon (s)
Jika banyaknya muatan yang mengalir per satuan waktu tidakkonstan, maka arus akan berubah dengan waktu dandiberikan oleh limit differensial dari persamaan di atas.
dtdqi =
1 March 2007
Hand Out Fisika II
7
Jika muatan induksi qi bertambah maka medan induksi Ei jugabertambah sehingga Ei ~ qi.
Akhirnya jika suatu saat terjadi kondisi dimana Ei = Eo makamedan total di dalam konduktor menjadi
0EiEiEEE ioio =−=+= ˆˆr
Dari hubungan sebagai berikut :
∫−= dr.E∆V
0∆Vmaka0Ejika ==
(Tidak ada beda potensial diantara kedua ujung konduktor / Potensial kedua ujung konduktor sama)
1 March 2007
Hand Out Fisika II
8
Ini berarti tidak ada lagi aliran muatan di dalam konduktor(arus terhenti).
Agar terjadi aliran muatan terus menerus maka muataninduksi harus diambil /disebrangkan dari kedua ujungkonduktor tersebut sehingga tidak timbul medan listrik induksi.
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, GGL ini harus dihasilkanoleh sebuah baterai sehingga elektron bisa secara terus-menerus berputar dalam siklus tertutup rangkaian tersebut.
Diperlukan sebuah gaya untuk memindahkan / menyebrangkan muatan tersebut sehingga di kedua ujungkonduktor tidak ada lagi muatan induksi.
Gaya gerak inilah yang disebut gaya gerak listrik (muatan)
GGL ε.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
9
Tinjau kembali sebuah konduktor beserta sumber arusnya(baterai) sebagai berikut :
-qi +qi
+ -
+-
Eo
Ei
Muatan negatifterkumpul
Muatan positifterkumpul
+ -
E
F
1 March 2007
Hand Out Fisika II
10
Di dalam baterai, elektron harus disebrangkan dari kutubpositif baterai ke kutub negatif baterai, melawan gaya yang bekerja pada elektron di dalam baterai.
Untuk itu diperlukan usaha untuk menyebrangkan elektrontersebut. elekron memerlukan tambahan energi listrik.
Energi listrik ini harus bisa diberikan oleh baterai, sehinggabaterai berfungsi sebagai penyuplai energi listrik bagielektron .
Besarnya energi listrik yang harus diberikan sebandingdengan beda potensial antara kedua kutub baterai.
Beda potensial antara kedua kutub baterai ini yang didefinisikan sebagai gaya gerak listrik (GGL) / teganganbaterai.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
11
Jika tidak ada GGL (beda potensial) maka tidak perlu adausaha untuk memindahkan/menyebrangkan elektron di dalambaterai.
Analogi :Jika tidak ada perbedaan ketinggian maka tidak diperlukanusaha untuk memindahkan air. Air akan mengalir dengansendirinya dari suatu titik ke titik lain yang memiliki ketinggianyang sama.
EqFdlFW ∫ == ,.
0. == ∫ dlEqW
1 March 2007
Hand Out Fisika II
12
Jika ada GGL (beda potensial) maka diperlukan usahauntuk menyebrangkan elektron.
Elektron harus mendapat tambahan energi yang sebandingdengan besarnya GGL tersebut yaitu sebesar qε.
∫== dlEqqW .ε
∫= dlE .ε
Analogi :Diperlukan usaha untuk memindahkan air ke permukaanyang lebih tinggi dari sebelumnya. Energi / usaha inimisalnya dapat diberikan oleh suatu pompa air (yang analog dengan sumber GGL).
1 March 2007
Hand Out Fisika II
13
Arus listrik dalam logam
Arus listrik dalam logam didefinisikan sebagai banyaknyamuatan positif yang mengalir pada suatu penampang logamper satuan waktu.
Jika sebuah penghantar logam dihubungkan dengan sebuahbaterai, maka arus akan mengalir dari ujung logam yang berpotensial lebih tinggi (ujung yang dihubungkan dengankutub positif baterai) ke ujung logam yang berpotensial lebihrendah (ujung yang dihubungkan dengan kutub negatif baterai).
Analogi :
Air di sungai akan mengalir dari dataran lebih tinggi ke dataranyang lebih rendah.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
14
AA BVA > VB
Aliran arus
Di dalam baterai :
E
F
F
Kedua muatanharus disebrangkanmelawan gayayang dialaminyatersebut.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
15
Jika kita definisikan :
n ≡ jumlah muatan tiap satuan volume penghantar
maka rapat muatan ρ adalah :
ρ = n e
N ≡ Jumlah total muatan dalam penghantarV ≡ volume total penghantar
Maka
VN
n =
Dan jika e adalah muatan bebas
1 March 2007
Hand Out Fisika II
16
Elektron-elektron dalam penghantar tersebut akanbergerak dan memperoleh laju penyimpangan (drift speed) vd rata-rata yang konstan di dalam arah –E.
Analogi :
Sebuah bantalan peluru (ball bearing) yang jatuh di dalamsebuah medan gravitasi uniform g dengan laju terminal (akhir) yang konstan melalui suatu minyak yang kental.
Gaya gravitasi (mg) yang beraksi pada bola sewaktu bola tersebut jatuh tidak mengakibatkan pertambahan energikinetik bola (yang konstan) tetapi dipindahkan ke fluida olehtumbukan-tumbukan molekul, yang menghasilkan kenaikantemperatur yang kecil.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
17
Demikian halnya sebuah elektron dalam penghantar logamakan bergerak dengan laju yang konstan walaupun elektrontersebut mendapatkan gaya akibat adanya medan listrikyang ditimbulkan oleh kedua kutub baterai.
Gaya yang beraksi pada elektron tersebut tidakmengakibatkan pertambahan energi kinetik elektron (yang konstan) tetapi dipindahkan ke atom-atom dalam prosestumbukan.
Jadi misalkan laju gerak rata-rata pembawa muatan adalah v maka jarak tempuh s yang sudah dialami oleh pembawamuatan tersebut selama dt detik adalah
S = v dt
1 March 2007
Hand Out Fisika II
18
Sebuah penghantar berbentuk silinder :
Luas penampang A
s = v dt(Jarak yang ditempuh selama dt)
Maka volume yang disapu selama dt tersebut (yang merupakan volume silinder) adalah
dV = s A = v dt A
1 March 2007
Hand Out Fisika II
19
Sehingga jumlah muatan yang mengalir selama waktu dttersebut adalah
dq = ρ dV dan karena ρ = n e
dq = n e dV dan karena dV = v A dt
dq = n e v A dt
Dengan demikian besarnya arus yang mengalir padapenghantar diperoleh :
dtdq
i =dt
dt v A e n= = n e A v
1 March 2007
Hand Out Fisika II
20
Arus i adalah merupakan ciri (karakteristik) dari suatupenghantar khas. Arus tersebut adalah sebuah kuantitasmakroskopik, seperti massa sebuah benda, volume sebuahbenda, atau panjang sebuah tongkat.
Sebuah kuantitas mikroskopik yang dihubungkan dengan ituadalah rapat arus (current density) j.
Rapat arus tersebut merupakan ciri sebuah titik di dalampenghantar dan bukan merupakan ciri penghantar secarakeseluruhan.Jika arus tersebut didistribusikan secara uniform pada sebuahpenghantar yang luas penampangnya A, maka besarnya rapatarus untuk semua titik pada penampang tersebut adalah :
Aij = = n e v
1 March 2007
Hand Out Fisika II
21
Hukum Ohm
Arus yang mengalir dalam penghantar logam besarnya konstan .
Ini berarti rapat arusnya juga konstan.
Dan karena laju gerak pembawa muatan berbanding lurusdengan rapat arus yang konstan maka lajunya pun konstan.
Ternyata bahwa besarnya laju gerak penyimpangan elektrondalam penghantar sebanding dengan besarnya medan listrikdalam penghantar tersebut.
vkonstan ~ E j ~ E
Akhirnya diperoleh :
j = σ E (Hukum Ohm)
1 March 2007
Hand Out Fisika II
22
Dimana σ adalah konduktivitas listrik.
Tinjau kembali sebuah penghantar logam berbentuk silindersepanjang L: A B
L
VA – VB = ∆V ∫−=L
dlE0
.
Untuk E serba sama makaLVE =
1 March 2007
Hand Out Fisika II
23
Sehingga
EJ σ=LVσ=
AJi .= ALVσ= V
LAσ
=
iALVσ
=
jadi iRV .=
σAL
Rdimana =
makajenisnas/hambataresistivitσ1
ρkandidefinisijika ≡=
ALR ρ=
(Hukum Ohm)
1 March 2007
Hand Out Fisika II
24
Hukum Joule
i
Potensial kedua ujung penghantar :
VA VB
VA > VB
Timbul arus pada penghantar :RVi =
Karena arus konstan maka kecepatan gerak pembawamuatan di setiap titik penghantar sama vA = vB
vA vB
potensial
Drift speed
1 March 2007
Hand Out Fisika II
25
Karena kecepatan konstan va = vb , ini berarti energi kinetikpembawa muatan di kedua ujung sama.
Pembawa muatan bergerak di bawah pengaruh bedapotensial yang dipertahankan V = VA - VB
kBkA EE =22
21
21
BA mvmv =
sehingga pembawa muatan sebesar dq mendapat tambahanenergi sebesar dU= dq.V
Karena energi kinetik pembawa muatan di kedua ujungpenghantar tidak berubah selama pembawa muatan bergerakmaka berarti tidak ada penambahan energi bagi pembawamuatan.
Lalu kemana larinya energi sebesar dU ini ?
1 March 2007
Hand Out Fisika II
26
Energi yang muncul sebesar ini kemudian akan diubahmenjadi energi kalor.
Maka pada saat aliran berjalan selama dt akan terkumpulenergi persatuan waktu atau daya kalor P sebesar
dtdUP =
dtdqV
= Vdtdq
= iV=
dan karena V = i Rmaka :
Daya ini akan terdisipasi pada penghantar menjadi panas.
Oleh karena itu disebut sebagai daya disipasi
P = i2R (Hukum Joule)
1 March 2007
Hand Out Fisika II
27
Perhatikan sebuah rangkaian yang terdiri dari sebuahhambatan R dan sebuah sumber tegangan baterai ε sebagaiberikut :
R
εDi dalam sumber tegangan / baterai, pembawa muatanmendapat tambahan energisebesar U = qε
Muatan dapat disebrangkansehingga timbul arus dalamrangkaian
i
1 March 2007
Hand Out Fisika II
28
Arus di dalam rangkaian memperoleh daya sebesar P = εI.
Dalam baterai sendiri ada hambatan dalam baterai sebesar r sehingga terdapat daya yang terdisipasi sebagai kalor di dalambaterai sebesar Pr = i2r.
Sedangkan pada Pada hambatan R daya juga akan terdisipasimenjadi kalor sebesar PR = i2R
Di dalam rangkaian berlaku hukum kekekalan energi
Energi yang diterima oleh pembawa muatan sama dengan energi yang hilang sebagai kalor
Dalam bentuk energi pesatuan waktunya atau daya berlakubahwa daya yang diterima pembawa muatan sama dengandaya yang hilang sebagai kalor.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
29
Daya yang diterima = Daya yang dilepas
P = Pr + PR
εi = i2r + i2R
ε = ir + iR
ε = i (r + R)Jika dalam rangkaian terdapat lebih dari satu sumbertegangan dan satu hambatan maka :
( )∑∑ += rRi.ε
Dan karena biasanya r << R, maka hambatan dalam baterair sering diabaikan sehingga persamaan di atas menjadi
∑∑ = Ri.ε
1 March 2007
Hand Out Fisika II
30
Kita definisikan :Loop ≡ lintasan tak bercabang berarah yang melewatiminimal satu sumber tegangan dan satu hambatan.
Perhatikan contoh-contoh berikut :
Arah dari loop bisa didefinisikan searah atau berlawananarah dengan arus-arus yang terdapat pada rangkaiantersebut.
loop loop
Bukanloop Haya terdapat
sumber tegangansaja
Rangkaian terdiri satu loop
1 March 2007
Hand Out Fisika II
31
Bukanloop
Haya terdapathambatan saja
Bukanloop
loop
Rangkaian terdiri satu loop
1 March 2007
Hand Out Fisika II
32
loop loopBukanloop
Rangkaian terdiri dua loop
Rangkaian terdiri dua loop
1 March 2007
Hand Out Fisika II
33
Hukum Kirchoff
Untuk suatu rangkaian bercabang dan terdapat 2 loop, besarnya arus yang mengalir pada setiap cabang dapatditentukan dengan menggunakan hukum Kirchoff sebagaiberikut :
Hukum Kirchoff I (hukum titik cabang):
Jumlah aljabar arus di dalam suatu titik cabang suaturangkaian adalah sama dengan nol (jumlah arus yang masukke suatu titik cabang sama dengan jumlah arus yang keluardari titik cabang tersebut )
∑ = 0i (Hukum kekekalan arus)
1 March 2007
Hand Out Fisika II
34
Titik cabangi1
i2i3
0=∑ i0321 =−+ iii
Pada persamaan tersebut gunakan ketentuan :Arus positif untuk semua arah arus menuju titik cabang danarus negatif untuk semua arah arus yang keluar dari titikcabang.
321 iii =+jadi
Titik cabangi1
i2i3
0=∑ i0321 =++− iii
123 iii =+jadi
1 March 2007
Hand Out Fisika II
35
Hukum Kirchoff II ( hukum loop) :
Jumlah aljabar GGL dalam tiap loop sama dengan jumlahaljabar hasil kali R dan i dalam loop yang sama atau
∑ ∑= iRε
Dalam penggunaan persamaan di atas kita bisa digunakanketentuan sebagai berikut :
ε bertanda positif jika arah GGL (arah aliran muatan positif didalam baterai) searah dengan arah loop dan ε bertandanegatif jika sebaliknya.
i bertanda positif jika arah arus searah dengan loop dan i bertanda negatif jika sebaliknya.
1 March 2007
Hand Out Fisika II
36
Agar arus mengalir dalam rangkaian maka muatan positif didalam baterai harus dialirkan dari kutub negatif bateraimenuju kutub positif baterai.
Sebalinya muatan negatif di dalam baterai harus dialirkandari kutub positif baterai menuju kutub negatif baterai.
Tentukan daya yang terdisipasi pada setiap hambatanJawab :Daya sebanding dengan besar arus yang melewati hambatantersebut sehingga kita harus cari besarnya arus yang melewati setiap hambatan.
Misalkan arus yang melewati setiap hambatan : i1 , i2 , i3
i1i2
i3
Kemudian kita pilih arah loop-loop pada rangkaian tersebut.
Loop 1 Loop 2
1 March 2007
Hand Out Fisika II
38
Berdasarkan arah-arah arus tersebut maka hukum Kirchoff I menghasilkan persamaan :
∑ = 0i
i2 + i1 = i3 …………………….(1)
Hukum Kirchoff II pada setiap Loop menghasilkan
Pada loop I :
∑ ∑= iRε
ε1 = i1 R1 – i2 R2
2 = i1 – 2 i2 ……………………..(2)
1 March 2007
Hand Out Fisika II
39
Pada Loop II :
∑ ∑= iRε
ε3 - ε2 = i2 R2 + i3 R3
10 – 6 = i2. 2+ i3 .2
4 = 2 i2+ 2 i3……………………..(3)
Kemudian substitusikan i2 dari persamaan (1) ke persamaan (2)
i2 = i3 – i1 2 = i1 – 2 (i3 – i1)
2 = 2 i1 – 2 i3 …………………(4)
Substitusikan i2 dari persamaan (1) ke persamaan (3)