49 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. K-Link Internasional berdiri di Malaysia tahun 2000 dengan Board of Director Group Chairman Tuan Haji Abd. Karaf Shafie, Group Managing Director Mr. Darren Goh, Group Executive Director Mr. Lawrence Yap dan Group Finance Director Mr. K.k.Khor. Dengan Visi dan Misi ” Untuk mewujudkan jaringan pemasaran di peringkat dunia bagi memenuhi komitmen serta bertanggung jawab terhadap para pelanggan, distributor, karyawan, pemengang saham, rekan usaha serta masyarakat”. K-Link International masuk ke Indonesia pada bulan Juni tahun 2002 yang berlokasi di Jakarta, sejak itu K-Link Nusantara mengembangkan usahanya ke seluruh Indonesia. Selama 5 tahun K-Link Indonesia beroperasi di bawah kepemimpinan Mr. MD Radzi Saleh telah membantu banyak orang mencapai impiannya. Melalui konsep ”One Vision, One Mission and One System” K-Link berkembang dengan didukung oleh manajemen yang berpengalaman, produk- produk revolusioner dan bermutu tinggi yang berfokus pada kesehatan. Dengan Marketing Plan yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang yang serius untuk mengubah hidupnya, support system yang memberikan pelatihan dan cara bagaimana mengembangkan usaha jaringan yang mempunyai fondasi kokoh dan kuat.
42
Embed
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2008-1-00218-MN BAB 4.pdfMarketing Plan yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
49
BAB 4
HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. K-Link Internasional berdiri di Malaysia tahun 2000 dengan Board of
Director Group Chairman Tuan Haji Abd. Karaf Shafie, Group Managing Director Mr.
Darren Goh, Group Executive Director Mr. Lawrence Yap dan Group Finance Director
Mr. K.k.Khor. Dengan Visi dan Misi ” Untuk mewujudkan jaringan pemasaran di
peringkat dunia bagi memenuhi komitmen serta bertanggung jawab terhadap para
pelanggan, distributor, karyawan, pemengang saham, rekan usaha serta
masyarakat”. K-Link International masuk ke Indonesia pada bulan Juni tahun 2002
yang berlokasi di Jakarta, sejak itu K-Link Nusantara mengembangkan usahanya ke
seluruh Indonesia. Selama 5 tahun K-Link Indonesia beroperasi di bawah
kepemimpinan Mr. MD Radzi Saleh telah membantu banyak orang mencapai
impiannya. Melalui konsep ”One Vision, One Mission and One System” K-Link
berkembang dengan didukung oleh manajemen yang berpengalaman, produk-
produk revolusioner dan bermutu tinggi yang berfokus pada kesehatan. Dengan
Marketing Plan yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang yang
serius untuk mengubah hidupnya, support system yang memberikan pelatihan dan
cara bagaimana mengembangkan usaha jaringan yang mempunyai fondasi kokoh
dan kuat.
50
Melalui APLI (Assosiasi Penjualan Langsung Indonesia) K-Link turut berperan
aktif mendidik masyarakat untuk dapat mengenali dan membedakan mana
perusahaan MLM yang murni dan mana perusahaan money game yang berkedok
MLM.
Bisnis K-Link dalam 5 tahun di Indonesia telah berkembang pesat, dari
awalnya K-Link menyewa satu ruko 4 lantai di Mangga Dua Mall Jakarta, kemudian
menjadi dua ruko dan akhirnya pada tahun 2006 K-Link dapat membeli gedung
sendiri di atas tanah seluas 1500m2 di kawasan Tebet Jakarta Selatan, terdiri dari
dua gedung dengan arsitektural minimalis dilengkapi dengan mushola dan foodcourt
di gedung tersendiri. Pada tanggal 1 April 2007, secara operasional K-Link Indonesia
telah menempati gedung baru ini, dan pada tanggal 18 April 2007 dengan bangga
gedung baru diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bapak Ir.
Erman Suparno, MBA, MSi serta dihadiri pula oleh Wakil Duta Besar Malaysia untuk
Indonesia Encik Abd. Aziz Harun dan Menteri Penasehat Duta Besar Malaysia untuk
Indonesia Encik Adenan A. Rahman.
Berbagai jenis produk K-Link yang ada saat ini adalah:
1. K-Puyikang (15 Sachets)
2. K-Puyikang (7 Sachets)
3. K-Link Kino
4. Gamat Vitagel
5. Ionize Mattress
6. Body Slimming Under Garment Black
7. Body Slimming Under Garment Brown
8. Tudung Elegance
51
9. Kang Xing LTD Machine
10. Diagnostic Hand Set Accupunture
11. SOD Rooibos Tea (40 Sachets)
12. K-Liquid Organic Spirulina
13. Coffe 5 in 1
14. UIE Liquid Chlorophyll (500ml)
15. UIE Power Black Jade (L), (XL), (XXL), (XXXL)
16. K-Energy Cream
17. UIE Power Touch
18. UIE Jade Ring
19. Riddance
20. HGH Always Young
21. Gamat Emulsion
22. Gamat Vitaplus
23. Propolis Platinum
24. Propolis Platinum (Kemasan Tunggal)
25. K-BioGreen (500 gr)
26. K-BioGreen (250 gr)
27. Xplo Protect
28. Chlorophyll Care Transparant
29. K-Fuel Saver
30. Jade Mattress
31. Tooth Paste Mu’min
32. Tooth Paste Allwhite Blue (Cool Mint)
33. Tooth Paste Allwhite Red (Extra Mint)
52
34. OmegaSqua
35. K-Sauda VCO
36. K-Ayuverda AyuArtis
37. K-Ayuverda AyuAsmo
38. K-Ayuverda AyuBes
39. K-Ayuverda AyuDerme
40. K-Ayuverda AyuLite
41. K-Ayuverda AyuRhoids
42. K-Ayuverda AyuLax
43. K-Ayuverda AyuVigo
44. K-Ayuverda AyuVita
45. K-Ayuverda Ayurin Plus
4.1.2 Profil Perusahaan
- Berdiri :Tahun 2000 di Malaysia dengan nama PT. K-Link Internasional
:Tahun 2002 masuk Indonesia dengan nama PT. K-Link Nusantara
- Bidang usaha : Distributor suplemen dan alat kesehatan
- Produk utama : Suplemen dan alat kesehatan
- Jumlah karyawan : 120 orang
- Alamat kantor : Jl. Prof. Dr. Saharjo No.161, Tebet, Jakarta Selatan
- Website : www.k-link.co.id
- Telp. : (021) 831-1234
53
4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
PT. K-Link mempunyai konsep ”One Vision, One Mission and One System”.
Adapun visi dan misi perusahaan adalah :
Visi:
o Mengembangkan sayap perniagaan kelima benua.
o Menguasai sebagaian besar pangsa pasar bisnis multi level marketing dunia.
o Melahirkan para Crown Ambasador menjadi jutawan sukses.
Misi:
Membangun rangkaian bisnis internasional yang dapat memenuhi komitmen dan
tanggung jawab kami kepada pelanggan, distributor, karyawan, pemegang saham,
mitra bisnis dan masyarakat dalam satu sistem yaitu K-System yang mempunyai
sistem pelatihan dan cara untuk sukses yang seragam di manapun kami berada.
54
4.2 Kondisi Bisnis Perusahaan
Kondisi persaingan yang dihadapi oleh perusahaan (disajikan pada gambar 4.1
Analisa Porter pada PT. K-Link) adalah sebagai berikut:
GAMBAR 4.1 ANALISA FIVE COMPETITIVE PORTER PADA PT.K-LINK NUSANTARA
(Sumber: PT. K-Link Nusantara)
Ancaman pendatang baru:
-Agel -Chi Indonesia -Freshy Indonesia -High Desert Indonesia -Indoforever -Ixora Network -Luxor -Meilun Indonesia -Lasindo Bintang Sejahtera
Kekuatan tawar
menawar pembeli:
- Konsumen - Distributor - Stockist
Kekuatan tawar
menawar pemasok:
- PT.K-Link Internasional (Malaysia)
Persaingan industri:
- Kansen Kenko - Tianshi - Amway - CNI - Revell
Pengganti/Subtitusi: - sayur - daging - buah-buahan - teh hijau
55
4.2.1 Persaingan Dalam Industri
Persaingan terjadi karena satu atau lebih pesaing merasakan adanya
tekanan atau melihat peluang untuk memperbaiki posisi perusahaan di pasar.
Gerakan persaingan oleh satu perusahaan mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap para pesaingnya dan dapat mendorong perlawanan atau kontra gerakan.
PT. K-Link Nusantara berada dalam persaingan yang cukup ketat yang
bergerak dalam industri yang sama. Persaingan yang terjadi yaitu berupa perang
promosi melalui seminar dan demo produk, peningkatan pelayanan melalui
hubungan yang intensif terhadap para konsumen potensial, serta pengembangan
produk untuk meningkatkan mutu produk.
Beberapa pesaing K-Link Nusantara yaitu: Kansen Kenko, Tianshi, Amway,
CNI, Revell.
4.2.2 Ancaman Pendatang Baru
Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam suatu industri tergantung
pada rintangan masuk yang ada, jika hambatan itu sulit diatasi maka ancaman
masuknya pendatang baru akan rendah, dan sebaliknya jika hambatan itu mudah
diatasi maka ancaman masuknya pendatang baru akan tinggi.
Rintangan untuk keluar masuk industri ini terbilang cukup besar. Hal ini
disebabkan karena rintangan yang menghalangi masuknya pendatang baru cukup
banyak. Beberapa rintangan yang menjadi pertimbangan pendatang baru adalah dari
faktor skala ekonomis, diferensiasi produk, kebutuhan modal, dan biaya yang tidak
menguntungkan terlepas dari skala.
Skala ekonomis menghalangi masuknya pendatang baru dengan memaksa
pendatang baru untuk beroperasi dalam skala besar dan menghadapi resiko, atau
56
beroperasi dalam skala kecil tetapi dengan tingkat biaya yang tidak menguntungkan.
Differensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang
baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang
telah ada, sebab perusahaan tertentu telah mempunyai identifikasi merek dan
kesetiaan pelanggan yang disebabkan oleh periklanan, pelayanan, dan perbedaan
produk. Kebutuhan dalam menanamkan modal yang besar agar dapat bersaing
menjadi salah satu ancaman yang harus dipertimbangkan dalam memasuki industri
ini. Rintangan yang terakhir adalah dari segi biaya tidak menguntungkan terlepas
dari skala. Perusahaan yang telah mapan mungkin memiliki keunggulan biaya yang
tidak dapat ditiru atau dimiliki oleh pendatang baru, sebab perusahaan yang telah
mapan memiliki pengalaman dalam menghadapi kondisi pasar maupun para
pemasok.
Pendatang baru dalam pasar yaitu: Agel, Chi Indonesia, Freshy Indonesia,
High Desert Indonesia, Indoforever, Ixora Network, Luxor, Meilun Indonesia, Lasindo
Bintang Sejahtera
4.2.3 Ancaman Barang Subtitusi
Barang subtitusi (pengganti) adalah produk lain yang dapat menjalankan
fungsi yang sama seperti produk yang digantikannya. Produk pengganti ini
membatasi laba potensial perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang
digantikannya.
Ancaman barang subtitusi cukup tinggi,hal ini dikarenakan barang subtitusi
mempunyai harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk yang ditawarkan.
Contoh barang subtitusi: sayur, daging, buah-buahan, teh hijau.
57
4.2.4 Kekuatan Tawar Menawar Konsumen
Kekuatan tawar menawar konsumen tergantung pada tingkat kebutuhan
konsumen dan banyak tidaknya pemasok yang tersedia bagi konsumen. Kekuatan
daya tawar menawar konsumen K-Link Nusantara bersifat kuat karena banyaknya
pesaing dalam industri ini dengan berbagai macam merek dan beraneka ragam
produk yang ditawarkan oleh produsen lama maupun produsen baru di pasaran.
4.2.5 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Pemasok PT. K-Link Nusantara merupakan perusahaan induk yang berada di
Malaysia dengan nama PT. K-Link Internasional.
4.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Struktur organisasi merupakan kerangka dari sistem organisasi perusahaan untuk
memperjelas mengenai fungsi, hubungan kerja, wewenang, dan tanggung jawab setiap
bagian dalam suatu organisasi.
PT. K-Link Nusantara memakai struktur organisasi fungsional karena semua orang
yang terlibat dalam suatu bagian tanggung jawab atas tugasnya masing-masing sesuai
fungsi yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi fungsional adalah dimana dalam perusahaan terdapat pekerjaan-
pekerjaan yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Struktur fungsional mengelompokkan tugas dan aktivitas menurut fungsi bisnis seperti
produksi/operasi, pemasaran, keuangan/akunting, penelitian dan pengembangan, dan sistem
informasi komputer.
Pada gambar 4.2 ditunjukkan bagan organisasi PT. K-Link Nusantara
GAMBAR 4.2 STRUKTUR ORGANISASI PT.K-LINK NUSANTARA
(Sumber: PT. K-Link Nusantara)
Finance Cashier
Product Manage
Office Boy
Operasional Manager
Security
Senior Finance and Accounting Manager
Business Divison Manager
Enginering Data Processing Manager
Cafe
Art and Promotion manager
Area Manager
Human Resources Development Manager
Senior Marketing Manager
Direktur
Distribution Manager
Warehouse Manager
Stock Product Import
Accountant
59
Berdasarkan dari gambar 4.2 yang menunjukkan struktur organisasi PT. K-Link Nusantara,
berikut ini adalah uraian pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing jabatan:
1. Director
Tugas dan wewenang dari direktur antara lain sebagai berikut:
o Membuat perencanaan aktifitas perusahaan.
o Menginstruksikan tugas-tugas yang harus dilakukan bawahan.
o Mengawasi dan mengelola perusahaan sebaik mungkin, dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan sebaik-baiknya.
o Menerima laporan dari para manajer di bawahnya.
o Menentukan kebijakan perusahaan.
2. Senior Marketing Manager
o Bertanggung jawab dalam perencanaan strategi pemasaran untuk
meningkatkan penjualan.
o Bertanggung jawab atas tercapainya target penjualan produk dalam periode
yang telah ditetapkan.
o Menilai dan menganalisis perluasan daerah pemasaran untuk produk yang
dapat dicapai oleh perusahaan.
o Melakukan evaluasi kerja untuk meningkatkan pemasaran serta pencapaian
target penjualan produk.
o Mengevaluasi rencana dan realisasi pemasaran produk.
3. Human Resources Development Manager
o Bertanggung jawab terhadap karyawan yang bertugas untuk mengurusi
operasional kantor.
o Melakukan evaluasi kerja untuk menentukan kinerja karyawan.
o Merekrut karyawan yang dibutuhkan perusahaan.
60
o Memberikan rekomendasi untuk kenaikan pangkat karyawan berperestasi.
o Menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan personalia.
4. Senior Finance and Accounting Manager
o Menetapkan anggaran untuk setiap departemen yang ada dalam
perusahaan.
o Menentukan dan menetapkan segala kebijakan yang berkaitan dengan
keuangan dan akuntansi perusahaan.
o Mengawasi administrasi pembukuan.
o Mengevaluasi dan melaksanakan kebijakan keuangan dan akuntansi yang
telah ditentukan.
o Mengurus masalah perpajakan perusahaan.
5. Operasional Manager
o Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional perusahaan.
o Mengatur dan mengurus jadwal impor produk.
o Mengatur masalah pergudangan dan stok barang.
o Mengawasi distribusi produk perusahaan
o Mengevaluasi kebijakan operasional.
6. Cafe
o Menjual makanan dan minuman.
7. Office Boy
o Membersihkan kantor.
o Sebagai orang yang membantu pekerjaan kantor, seperti fotokopi dan
membeli perlengkapan alat tulis.
8. Security
o Menjaga keamanan selama 24 jam.
61
o Menjaga ketertiban di dalam gedung.
9. Accountant
o Membuat laporan keuangan secara periodik termasuk neraca, laporan rugi-
laba, dan laporan arus kas yang harus dilaporkan kepada manajer keuangan.
10. Finance
o Melakukan kegiatan pembayaran gaji dan upah karyawan.
11. Cashier
o Mengelola kas perusahaan.
o Menerima dan menyimpan uang hasil penerimaan penjualan.
o Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dan
membuat laporan kepada manajer keuangan.
12. Warehouse Manager
o Menyimpan barang yang telah diperiksa oleh bagian pembelian.
o Bertanggung jawab atas keluar masuk barang dalam gudang.
o Menjaga keutuhan dan keamanan dalam gudang.
13. Distribution Manager
o Bertanggung jawab terhadap kegiatan pengiriman produk.
o Menyusun jadwal kegiatan pengiriman barang.
14. Stock Product Import
o Bertanggung jawab terhadap jadwal impor barang.
o Menjaga keutuhan dan kualitas produk.
62
4.4 Kegiatan Usaha Perusahaan
PT. K-Link Nusantara telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2002. Perusahaan ini
bergerak di bidang distributor suplemen dan alat-alat kesehatan. K-Link memiliki berbagai
macam produk yang ditawarkan kepada distributor maupun untuk dijual lagi oleh distributor
kepada konsumen. Kepada distributornya, K-Link memberikan berbagai macam bonus jika
seorang distributor mencapai target yang telah ditentukan. Target ini adalah berupa besaran
penjualan dan bagaimana posisi penjualan orang yang direkrut oleh distributor tersebut.
PT. K-Link Nusantara secara periodik juga memberikan seminar-seminar untuk para
distributornya. Seminar ini dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang untuk mengajak join
member baru, pelatihan produk, pengembangan diri, dan berbagai macam seminar lainnya.
Tujuan seminar ini selain untuk memudahkan para distributor dalam melakukan penjualan
maupun melakukan perekrutan member baru juga ditujukan untuk pengembangan mental
dan sikap para distributor.
Dalam melakukan promosi, PT. K-Link Nusantara menggunakan beberapa cara,
antara lain:
o Pemasangan iklan pada media cetak (majalah dan koran).
o Pemasangan iklan pada media elektronik (televisi dan radio).
o Pemasangan reklame ukuran besar maupun kecil pada titik yang strategis.
o Mengadakan seminar-seminar untuk mengenalkan K-Link pada masyarakat
non – member.
Sampai saat ini, pemasaran produk K-Link telah tersebar di berbagai kota di seluruh
Indonesia, meliputi Seluruh kota di Pulau Jawa, Banda Aceh, Medan, Padang, Batam,
Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, Bandar Lampung, Denpasar, Pontianak, Palu,