11 BAB MEMBANGUN E-COMMERCE DENGAN OSCOMMERCE TUJUAN: 1. Praktikan mengetahui alternatif dalam membangun E-commerce 2. Praktikan dapat melakukan instalasi OsCommerce 3.1. Bagaimana Cara Membangun E-commerce? Bagi pengusaha yang ingin memiliki e-commerce, banyak pilihan yang bisa dilakukan oleh pengusaha untuk memilikinya, yaitu bisa menggunakan jasa pihak lain atau membangun website sendiri. Jika pilihan anda adalah menggunakan jasa pihak lain untuk memiliki website, banyak perusahaan yang melayani pembuatan website tersebut (contohnya; lihat di http://www.geraihosting.com ). Jika pilihannya membuat sendiri maka tidak bisa tidak anda harus belajar membangun website. Tetapi jangan kuatir, saat ini sudah banyak pilihan untuk belajar membuat website sendiri, antara lain; melalui tutorial di internet, CD tutorial, atau kursus (Contohnya, coba lihat di http://cafebisnis.com/cakraningrat8 ). Kalau membangun website sendiri, konsekwensinya adalah belajar bagaimana cara membangun website. Membangun website bisa menggunakan blog (Misalnya http://www.blogspot.com , http://www.wordpress.com , dan yang lainnya) atau menggunakan perangkat lunak atau program web-builder. Perangkat lunak untuk membangun website e-commerce ada yang profesional (harus beli) tetapi juga ada yang gratis (open source). Salah satu program aplikasi e-commerce) yang bersifat open source adalah OsCommerce.
13
Embed
BAB 3 - Membangun e-Commerce - Elearning System · bersifat open source adalah ... Menampilkan produk-produk yang dijual di dalam toko online. ... ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
11
BAB
MEMBANGUN E-COMMERCE DENGAN OSCOMMERCE
TUJUAN:
1. Praktikan mengetahui alternatif dalam membangun E-commerce
2. Praktikan dapat melakukan instalasi OsCommerce
3.1. Bagaimana Cara Membangun E-commerce?
Bagi pengusaha yang ingin memiliki e-commerce, banyak pilihan yang bisa
dilakukan oleh pengusaha untuk memilikinya, yaitu bisa menggunakan jasa pihak
lain atau membangun website sendiri. Jika pilihan anda adalah menggunakan jasa
pihak lain untuk memiliki website, banyak perusahaan yang melayani pembuatan
website tersebut (contohnya; lihat di http://www.geraihosting.com). Jika pilihannya
membuat sendiri maka tidak bisa tidak anda harus belajar membangun website.
Tetapi jangan kuatir, saat ini sudah banyak pilihan untuk belajar membuat website
sendiri, antara lain; melalui tutorial di internet, CD tutorial, atau kursus (Contohnya,
coba lihat di http://cafebisnis.com/cakraningrat8).
Kalau membangun website sendiri, konsekwensinya adalah belajar
bagaimana cara membangun website. Membangun website bisa menggunakan blog
(Misalnya http://www.blogspot.com, http://www.wordpress.com, dan yang lainnya)
atau menggunakan perangkat lunak atau program web-builder. Perangkat lunak
untuk membangun website e-commerce ada yang profesional (harus beli) tetapi juga
ada yang gratis (open source). Salah satu program aplikasi e-commerce) yang
bersifat open source adalah OsCommerce.
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
12
3.2. Apa itu Os-Commerce?
OsCommerce merupakan solusi aplikasi online shop (eCommerce) yang
bersifat open source. Aplikasi ini membantu menciptakan toko di dalam dunia maya
yang pada akhirnya membantu solusi penjualan di dalam perusahaan melalui metode
yang lebih modern yaitu penjualan di dalam internet.
Keunggulan dari OsCommerce antara lain adalah; a). Gratis karena
merupakan aplikasi open source, b). Sangat mudah untuk melakukan initial setup,
c). Tidak sulit untuk mengelola isi di dalamnya, d). Mudah bagi administrator toko
untuk menampilkan semua produk mereka ke konsumen dengan permintaan-
permintaan khusus dari konsumen itu sendiri, dan e). Komunitas yang aktif di mana
sesama member saling membantu apabila menemukan kesulitan dalam
penggunaannya.
3.3. Fitur Inti OsCommerce
OsCommerce memiliki fitur yang cukup sesuai untuk sebuah took online.
Fitur-fitur yang dimiliki oleh OsCommerce adalah sebagai berikut:
1. Customer Functionality. Customer dapat melihat semua history pembelian di
dalam toko online. Basis data mengenai penjualan atas customer tersimpan rapi.
Customer juga dapat mengelola account mereka sendiri.
2. Product Functionality. Menampilkan produk-produk yang dijual di dalam toko
online. Berapa stok yang tersedia dan penjelasan lebih lanjut mengenai
spesifikasi produk yang bersangkutan.
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
13
3. Payment Functionality. Menyediakan beberapa alternatif pembayaran atas
pembelian terhadap produk didalam toko onlin., baik itu berupa pembayaran
offline maupun online.
4. Shipping Functionality. Fitur pengiriman yang akan langsung menghitung
berapa biaya pengiriman yang akan ditanggung oleh pembeli terhadap berat,
kuantitas dan tujuan pengiriman atas suatu produk yang dijual di toko online.
5. Tax Functionality. Menampilkan pajak atas penjualan produk di dalam toko
online. Dapat menampilkan pajak yang berbedabeda tergantung atas produknya.
3.4. Instalasi dan Setting Os-Commerce
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk instalasi
OsCommerce pada komputer web server:
1. Pastikan bahwa komputer telah memiliki web server PHPMyAdmin dan web
server MySQL (cukup dengan menginstall WAMPServer).
2. Jalankan WAMPServer (Gambar 3.1 dan Gambar 3.2)
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
14
Gambar 3.1: Menu untuk Menjalankan WAMPServer
Gambar 3.2: Menu untuk Mengaktifkan WAMPServer
Untuk mengecek apakah WAMPServer sudah berjalan dengan baik, buka
IE (Internet Explorer) lalu ketikan pada dialog box Address (http://localhost).
Jika IE menampilkan tampilan seperti gambar di bawah ini, berarti komputeer
sudah siap untuk dipasang OsCommerce.
Gambar 3.3: Tampilan WAMPServer yang telah Aktif
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
15
3. Instal OsCommerce
a. Ekstrak File OsCommerce (.zip) ke folder Wamp/www (biasanya ada pada
direktori C:). Setelah mengekstrak OsCommerce selanjutnya akan terlihat
folder OsCommerce seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.4: Letak Folder OsCommerce
b. Buka IE di jendela yang baru, kemudian ketikan
http://localhost/phpmyadmin pada address, maka akan masuk ke jendela
phpmyadmin seperti gambar di bawah ini:
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
16
Gambar 3.5: Phpmyadmin
c. Pada tampilan phpmyadmin, masukkan nama database yang akan dibuat,
misalnya OsCommerce pada dialog box Create New Database, kemudian
tekan tombol Create. Setelah itu akan tampil gambar berikut ini:
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
17
Gambar 3.6: Membuat Database OsCommerce
d. Selanjutnya untuk instalsai OsCommerce, ketikan alamat ini pada address IE
http://localhost/oscommerce-2.2rc2a/catalog/install/index.php setelah itu
akan tampil gambar sebagai berikut ini:
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
18
Gambar 3.7: Proses Instalasi OsCommerce
e. Tekan tombol Continue, lalu akan dibawa ke gambar berikut ini:
Gambar 3.8: Langkah Pertama Instalasi OsCommerce
f. Isi Database Server dengan Localhost, Username dengan root, Password
dikosongkan, dan Database Name dengan nama database yang sebelumnya
telah dibuat yaitu OsCommerce. Lalu tekan tombol Continue, tunggu
sebentar kemudian akan tampil gambar berikut ini:
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
19
Gambar 3.9: Langkah Kedua Instalasi OsCommerce
g. Tekan tombol Continue, dan akan terlihat tampilan berikut ini:
Bab 3 – Membangun E-Commerce dengan OsCommerce
20
Gambar 3.10: Langkah Ketiga Instalasi OsCommerce
h. Pada dialog box Store Name, ketikkan nama took (misalkan TOKO
BATIK). Pada dialog box Store Owner Name, ketikan nama pemilik
(misalkan Winda Widya). Pada dialog box Store Owner E-mail Address