Top Banner
63

Bab 3 IAD

Jul 02, 2015

Download

Education

BUMI DAN ALAM SEMESTA
Pokok Bahasan: Memahami bumi dan alam semesta.
Sub Pokok Bahasan: Metode ilmiah sebagai dasar IPA, perkembangan ilmu IPA, ruang lingkup IPA dan pengembangannya, konsep materi dan energi
Pembentukan alam semesta dan tata surya, bumi sebagai planet, struktur bumi,dan pembentukan benua dan samudera.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 3 IAD
Page 2: Bab 3 IAD

Suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, yang dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.

Pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.

Page 3: Bab 3 IAD

HAKEKAT SAINS

Proses Ilmiah

Sikap Ilmiah

Produk Ilmiah

Page 4: Bab 3 IAD

PROSES ILMIAH

Pengamatan Percobaan

Kualitatif Kuantitatif

Page 5: Bab 3 IAD

Pengamatan (Observasi):

Proses pengumpulan informasi atau data dengan menggunakan indera dan/atau alat ukur, dalam rangka mendeskripsikan suatu objek.

Percobaan (Eksperimen):

Suatu usaha sistematis yang direncanakan untuk menghasilkan data dalam rangka menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis.

Page 6: Bab 3 IAD

Pengamatan Kualitatif:

Menggunakan indera

Pengamatan Kuantitatif:

Menggunakan alat ukur

Page 7: Bab 3 IAD

Metode ilmiah (scientific method) adalah suatu cara/prosedur dalam memperoleh pengetahuan secara ilmiah (logis, analitis).

Page 8: Bab 3 IAD

Perumusan Masalah

Penyusunan Kerangka Pemecahan Masalah

Perumusan Hipotesis

Pengujian Hipotesis

Penarikan Kesimpulan

Page 9: Bab 3 IAD

Harus mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih

CONTOH: Bagaimanakah pengaruh frekuensi lari pagi terhadap daya tahan tubuh seseorang?

Page 10: Bab 3 IAD

VARIABEL

Manipulasi

Respon

Kontrol

Page 11: Bab 3 IAD

Variabel Manipulasi:

Varabel yang secara sengaja diubah-ubah.

Variabel Respon:

Variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi.

Variabel Kontrol:

Variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh pada hasil eksperimen tersebut.

Page 12: Bab 3 IAD

Berisi tentang kajian pustaka terkait dengan masalah yang akan dipecahkan.

Page 13: Bab 3 IAD

Dugaan tentang pengaruh apa yang akan diberikan variabel manipulasi terhadap variabel respon.

Dirumuskan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan.

Page 14: Bab 3 IAD

Melaksanakan eksperimen. Sebelum melaksanakan eksperimen harus

dibuat rancangan eskperimennya.

Page 15: Bab 3 IAD

Identifikasi Variabel: Variabel manipulasi

Variabel respon

Variabel kontrol

Pendefinisian Variabel secara Operasional

Variabel manipulasi

Variabel respon

Variabel kontrol

Page 16: Bab 3 IAD

Membuat kesimpulan berdasarkan hasil eksperimen:

Menerima hipotesis

Menolak hipotesis

Page 17: Bab 3 IAD

MEMBENTUK SIKAP ILMIAH, ANTARA LAIN: Objektif dan mencintai kebenaran Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut Tidak percaya kepada takhayul Mempunyai pikiran yang terbuka Ingin tahu lebih banyak Tidak percaya begitu saja pada suatu

kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti yang nyata

Optimis, teliti, dan berani menyatakan kesimpulan yang menurut keyakinan ilmiahnya adalah benar

Page 18: Bab 3 IAD

Tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang menyangkut sistem nilai (baik dan buruk, tentang seni dan keindahan)

Tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan (hal-hal yang terkait dengan keagamaan)

Page 19: Bab 3 IAD

Zaman Batu Zaman Logam Masyarakat Lembah Sungai Shindu dan

Sungai Gangga ( 324 SM) Masyarakat Lembah Sungai Nil (3000 SM) Masyarakat Lembah Sungai Eufrat dan Tigris

(Mesopotamia) ( 3000 SM) Masyarakat Yunani (Sparta dan Athena) (2000

SM)

Page 20: Bab 3 IAD

Masyarakat Lembah Sungai Kuning (221 SM) Masyarakat Romawi (31 SM – 476 M) Revolusi Industri Perang Dunia I (1914 – 1918) Masa Mencari Perdamaian (1919-1938) Perang Dunia II (1939 – 1945) Perkembangan Sains dan Teknologi Pasca

Perang Dunia II (PD II)

Page 21: Bab 3 IAD

Masyarakat Lembah Sungai Kuning (221 SM) Masyarakat Romawi (31 SM – 476 M) Revolusi Industri Perang Dunia I (1914 – 1918) Masa Mencari Perdamaian (1919-1938) Perang Dunia II (1939 – 1945) Perkembangan Sains dan Teknologi Pasca

Perang Dunia II (PD II)

Page 22: Bab 3 IAD

Zaman ini disebut zaman batu karena sebagian besar alat-alat penununjang kehidupan manusia, misalnya untuk mencari dan mengolah makanan masih terbuat dari batu.

1. Paleolitikum,

2. Mesolitikum,

3. Neolitikum,

4. Megalitikum.

Page 23: Bab 3 IAD

Hidup berpindah pindah (nomaden), Berburu, menangkap ikan dan

mengumpulkan makanan yang terdapat dari alam (food gathering).

Alat-alat terbuat dari batu, seperti kapak genggam, yang masih kasar dan belum dihaluskan. (Para ahli menyebut alat-alat ini dengan

Chopper artinya alat penetak.)

Melakukan percobaan (trial and error).

Page 24: Bab 3 IAD

Tidak berbeda dengan zaman Paleolitikum (berburu dan menangkap ikan).

Mempunyai tempat tinggal yang agak menetap (dipinggir pantai dan goa-goa).

Bercocok tanam secara sederhana. Kapak mereka terbuat dari batu kali yang

dibelah, kasar. Mengenal berhitung tapi belum mengenal

huruf.

Page 25: Bab 3 IAD

Hidup menetap (rumah panggung). Hidup dari hasil bercocok tanam, beternak,

dan nelayan. Alat-alat sudah halus dan sempurna. Alat-alat berupa kapak persegi dan kapak

lonjong. Mengenal berhitung dan membaca. Menyebarkan pengalaman dari mulut ke

mulut (socialization of knowledge). Politheistik.

Page 26: Bab 3 IAD

Disebut juga zaman batu besar.

Membuat alat yang terbuat dari batu besar.

Berkembang dari zaman Neolitikum sampai Zaman Perunggu.

Page 27: Bab 3 IAD

Mengenal kepercayaan, (kepercayaan terhadap roh nenek moyang).

Mengenal satu tahun surya (a solar year). Mengenal langkah ilmiah.

seperti pengamatan, pengumpulan data dan sintesis yang dikenal natural proses.

Page 28: Bab 3 IAD

Disebut zaman logam (mempergunakan peralatan dari logam).

Pembuatan benda-benda dari logam dengan teknik-teknik acire perdue. Menuangkan logam cair pada cetakan tanah.

Pada zaman sudah mengenal teknologi undagi (skilled labour): daerah produsen

daerah konsumen Sistem perdagangan barter.

Page 29: Bab 3 IAD

a. Zaman Tembaga ( 370 SM) b. Zaman Perunggu (354 SM) c. Zaman Besi ( 335 SM)

Page 30: Bab 3 IAD

Zaman awal manusia mengenal peralatan-peralatan.

Dapat membaca dan berhitung. Meramal peristiwa-peristiwa fisis:

gerhana bulan,

perubahan musim.

Page 31: Bab 3 IAD

Mampu membuat alat-alat dari perunggu

logam campuran antara timah dan tembaga.

Peralatan yg dikenal

kapak perunggu,

tombak besar bermata lebar seperti kapak,

Nekara (benda upacara).

• Mengenal huruf atau abjad

sehingga sudah lancar

membaca dan menulis,

berhitung.

Page 32: Bab 3 IAD

Dapat mengolah bijih-bijih besi dengan teknik a cire perdue. Hasil penelitian dari Van Der Hoop, teknik pembuatannya dengan

cara bivall (tangan) dan bivalve (tangan pada luar dan lilin pada dalamnya).

Pengalaman diterima sebagai fakta. Mengenal natural number system dari berbagai siklus gelaja

alam. Bisa meramal peristiwa-peristiwa fisis

▪ gerhana bulan, laut pasang dan laut surut.

Dapat: menulis, membaca, berhitung, menyusun kalender.

Page 33: Bab 3 IAD

Mampu membuat barang-barang dari:

perak, emas, besi dan perak,

alat-alat pertanian,

kain dan kapas,

serta bangunan-bangunan.

Page 34: Bab 3 IAD

Kemampuan berhitung sudah tinggi, sehingga ilmu bangunan dan arsitektur berkembang dengan baik.

Ditemukannya kota Mohenjo-Daro dan Harappa yang nampak megah dan indah.

Mengenal cara-cara pembangunan rumah sehat.

• jendela rumah yang

besar, kamar mandi dan

jamban.

Page 35: Bab 3 IAD

Ditemukan alat-alat peperangan: tombak, pedang dan anak panah, serta

benda dari tanah liat.

Mereka juga mengenal pertanian: mengalirkan air sungai ke tempat bercocok

tanam dengan baik dan rapi,

penggunaan pupuk mulai digalakkan.

Hasil pertanian berupa: gandum, padi, kapas, teh dan jelai.

Page 36: Bab 3 IAD

Merupakan satu-satunya pusat kebudayaan tertua di Afrika,

Para raja membangun piramida-piramida sebagai kuburan raja-raja mesir kuno.

Piramida yang terkenal : piramida Firaun Cheops dengan tinggi 137 meter dengan patung Sphinx.

Page 37: Bab 3 IAD

Teknologi dan sains sudah tumbuh dengan pesat.

pembangun piramida,

pengawetan mayat (mummy),

obat-obatan,

mengenal ilmu astronomi atau perbintangan,

mengenal tahun kabisat,

pengetahuan ilmu ukur (geometri) yang tinggi.

Page 38: Bab 3 IAD

Pertanian sudah cukup maju Membangun bendungan dan telaga buatan untuk

irigasi pertanian yang rapi.

Hasil pertanian berupa gandum, kapas, anggur, jeruk dan pisang.

Mampu mengolah logam untuk: membuat peralatan pertanian dan rumah tangga

perhiasan, permadani yang indah,

tembikar untuk perhiasan dan peralatan rumah tangga dengan kualitas tinggi.

Page 39: Bab 3 IAD

Adanya perpustakaan Ashurbanipal merupakan perpustakaan tertua di dunia.

Page 40: Bab 3 IAD

Dapat membuat:

perahu layar

barang-barang tanah liat dan logam

karya arsitektur megah:

▪ kuil Zeus

▪ kuil Parthenon

▪ Gedung Teater Raksasa.

Page 41: Bab 3 IAD

Metode berpikir logis dan sistematis menggunakan metode ilmiah.

Terkenal dengan pesta olah raga di gunung Olympus

sekarang : pesta olahraga internasional Olympiade.

Page 42: Bab 3 IAD

Pada Dinasti Chin terjadi kemajuan dalam sistem pertanian:

mengenal sistem irigasi yang baik dan rapi

pupuk tanaman

pengaturan waktu tanam.

Page 43: Bab 3 IAD

Mengenal peralatan dan perhiasan: ▪ emas

▪ perak

▪ perunggu

▪ besi

▪ wolfram.

Page 44: Bab 3 IAD

Menggunakan metode ilmiah. Sains dan teknologi berkembang pesat:

menemukan beton Pengetahuan teknik sipil, pembuatan:

jalan, jembatan, saluran air.

Pengetahuan di bidang : hukum dan tata negara, bidang militer, bidang pemerintahan.

Page 45: Bab 3 IAD

a. Revolusi Industri di Inggris (1760) Abraham Darby, melebur bijih besi dengan

batu bara menjadi besi berkualitas tinggi. James Watt (1763), membuat mesin uap.

Page 46: Bab 3 IAD

Matthew Boulton, membuat mesin pompa untuk tambang.

Richard Trevithick (1804), membuat mesin lokomotif.

George Stephenson, membuat lokomotif.

Robert Fulton, membuat

kapal uap.

Page 47: Bab 3 IAD

b. Revolusi Industri Menjalar ke Seluruh Benua Eropa dan Dunia

Ferdinand Von Zeppelin (Jerman), membuat Zeppellin.

Anthony Fokker (1924)

(Belanda), membuat

pesawat Fokker dengan

4 penumpang.

Page 48: Bab 3 IAD

Andre Marie Ampere, (Prancis), membuat alat ukur listrik.

Guglielmo Marconi (Italia), menemukan telegraf tanpa kawat.

Luigi Galvani dan Alessandro Volta (Italia), menemukan aliran listrik.

Thomas Alva Edison (AS), menemukan lampu pijar.

Abraham Bell (AS),menemukan pesawat telepon.

Page 49: Bab 3 IAD

Penyebab terjadinya:

Kemajuan Industri,

Politik kolonialisme dan Imperialisme,

perdagangan senjata.

Page 50: Bab 3 IAD

Industri peralatan militer berkembang pesat:

• pesawat tempur, tank, senjata api, kendaraan angkut militer.

• pesawat telepon dan telegraf (alat telekomunikasi)

• teropong jarak jauh.

Page 51: Bab 3 IAD

Perkembangan sains dan teknologi dari Eropa ke Jepang dengan cepat. Dalam waktu kurang dari 12 tahun, Jepang dapat mengembangkan: pesawat tempur, tank, senjata api,

telekomunikasi, kapal laut, mobil dan sepeda motor.

Uni Soviet dan Amerika Serikat terus berpacu meningkatkan industri persenjataannya dan saling bersaing dengan menunjukkan kelebihan masing-masing.

Page 52: Bab 3 IAD

Perang dunia II (PD II): Politik mencari teman (politik aliansi) untuk

industri senjata dan ekonomi. Selama perang ini

kehancuran di bidang

ekonomi dan pangan

melanda dunia, sehingga

pada masa ini

perkembangan sains dan

teknologi menjadi terhenti.

Page 53: Bab 3 IAD

a. Revolusi Hijau (Green Revolution) b. Revolusi Industri Pertanian (Revolution

Agriculture Industries) c. Revolusi Sistem Informasi dan Sistem

Komunikasi (Communication and Information Revolution)

d. Revolusi Transportasi (Revolution Transportation)

e. Revolusi Genetika (Revolution Genetica)

Page 54: Bab 3 IAD

Bertujuan meningkatkan produksi pangan dari hasil penemuan-penemuan ilmiah berupa bibit unggul untuk biji-bijian. International Rice Research Institute di Filipina mengembangkan

bibit padi unggul yang sangat produktif (IR 8).

Menggunakan sinar gamma juga dilakukan (untuk mendapat bibit unggul yang tahan hama).

Dikembangkan bibit unggul dengan perkawinan silang (hibrida), misal kelapa hibrida dan lain-lain.

Penanaman tumbuhan pada media cair (hidroponik) misal pada jenis sayuran dan buah-buahan.

Page 55: Bab 3 IAD

Upaya pengolahan sumber daya alam hayati dengan bantuan teknologi industri untuk menghasilkan berbagai macam hasil yang mempunyai nilai yang lebih tinggi.

Industri pengolahan pangan. menggunakan tenaga mesin,

menggunakan sinar gamma untuk pengawetannya.

Industri pengolahan hasil hutan. menggunakan tenaga mesin

menggunakan oven untuk pengawetannya.

Page 56: Bab 3 IAD

Industri pengolahan hasil perikanan. menggunakan tenaga mesin dan menggunakan sinar gamma,

pengalengan, penggaraman (pengasinan) untuk pengawetannya.

Industri pengolahan hasil perkebunan. menggunakan tenaga mesin dan menggunakan sinar gamma dan

oven untuk pengawetannya.

Industri pupuk menggunakan tenaga mesin

Industri pestisida menggunakan tenaga mesin

Industri mesin peralatan pertanian menggunakan tenaga mesin.

Page 57: Bab 3 IAD

Bertujuan untuk :

menghilangkan isolasi di bidang sains dan teknologi suatu negara berkembang yang letaknya jauh dari negara maju.

Abad ke 15 ketika ditemukan:

mesin cetak, telegraf, telepon, radio, dan televisi.

Abad ke 20 ditemukan:

satelit dan komputer

Page 58: Bab 3 IAD

Tahun 1969 Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat membuat mega jaringan seluruh komputer di dunia:

dinamakan internet, dengan nama ARPAnet (Advanced Researh Project Agency Network).

akhirnya dikomersialkan untuk umum (browsing, e-mail, dan chatting).

Page 59: Bab 3 IAD

Pengenalan roda (bangsa Hyksos) Transportasi darat :

Penemuan mesin uap, lokomotif.

Penemuan mobil bahan bakar bensin dan solar. Transportasi udara :

Industri pesawat terbang Fokker di Belanda, Boeing di Amerika Serikat, Airbus di Prancis dan Jerman.

Transportasi laut dan sungai: kapal motor dengan kecepatan tinggi (Jetfoil).

Page 60: Bab 3 IAD

Bertujuan :

mendapatkan bibit unggul,

mendapatkan bibit yang mempunyai sifat yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan manusia.

kucing kloning berflouresence

Page 61: Bab 3 IAD

Cara:

persilangan dengan bibit yang mempunyai kelebihan tertentu;

penyambungan;

pencangkokan,

kloning,

radiasi biji tanaman dengan sinar gamma dan lain-lain.

Wortel genetik kaya kalsium

Page 62: Bab 3 IAD
Page 63: Bab 3 IAD

HALAMAN 55 BUKU SAINS DASAR NO 1 SAMPAI 7