Bab 3 Analisis LK

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

04/18/23

1manajemen keuangan_RIO

Tujuan

Mengetahui kinerja perusahaan

Memprediksi kondisi mendatang

Merumuskan kebijakan yang tepat

Menggunakan rasio keuangan Analisis Rasio (perhitungan dan

interpretasi) 04/18/23

2

manajemen keuangan_RIO

Keterbatasan

➺ LK dapat dimanipulasi

➺ Perbandingan dengan data industri

04/18/23

3


Metode Perbandingan

❀ Time series❀ Cross sectional❀ Gabungan

Hal-hal yang harus diperhatikan:

Tidak cukup hanya satu rasio Gunakan LK yang telah di audit Metode penyusunan LK yang sama Tingkat inflasi

04/18/23

4


PengelompokanRasio Keuangan

Likuiditaskemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek neraca

Leverage (Debt ratio)seberapa efektif pendanaan dengan hutang neraca

Aktivitasseberapa efektif penggunaan sumber dana neraca & laba rugi

Profitabilitasefektivitas manajemen (keuntungan penjualan & investasi) neraca

Penggunaan rasio bervariasi sesuai kepentingan analis

04/18/23

5


Laporan laba rugiPT Miriam (Jutaan rupiah)

04/18/23manajemen keuangan_RIO

6

1 Jan s/d 31 Des

Penjualan

Harga pokok penjualan

Laba kotor penjualan

Biaya operasi:

Biaya penjualan

Biaya umum & administrasi

Biaya depresiasi

Total biaya operasi

Laba bersih operasi (EBIT)

Biaya bunga

Laba sebelum pajak (EBT)

Pajak

Laba setelah pajak (EAT)

Dividen saham preferen

Pendapatan tersedia untuk pemegang saham biasa

Pendapatan per lembar saham (earnings per share)

20B

3.074

2.088

986

135

194

239

568

418

93

325

94

231

10

221

2,90

20A

2.567

1.711

856

143

187

223

553

303

91

212

64

148

10

138

1,81

Catatan: Dari biaya penjualan Rp 135 pada tahun 20B, sebesar Rp 35 merupakan biaya sewa Dari biaya penjualan Rp 143 pada tahun 20A, sebesar Rp 35 merupakan biaya sewa

Laporan NeracaPT. Miriam(jutaan rupiah)

04/18/23manajemen keuangan_RIO

7

31 Des AktivaAktiva lancar

- kas- berharga- Piutang- Persediaan

Total Aktiva lancarAktiva tetap kotor

- Tanah dan gedung- Mesin dan peralatan- Meubel- Kendaraan- Aktiva tetap lain

Total Aktiva tetap kotor- Akumulasi depresiasi

Aktiva tetap bersihTotal AktivaPasivaKewajiban lancar

- Hutang dagang- Hutang - Biaya yang terhutang

Total kewajiban lancarKewajiban tetapHutang jangka panjangTotal Kewajiban/hutangModal

- Saham preferen, 5%, 2.000 lembar- Saham biasa –outstanding th. 20B =76.207 lembar dan th. 20A = 76.243

lembar.- Agio saham biasa- Laba ditahan

Total Modal sendiriTotal Pasiva

20B

363 68 503 2891.2232.0721.866 358 275 984.6692.2952.3743.597 382 79 159 6201.0231643 200 191 4281.1351.9543.597

20A

288 51 365 3001.0041.9031.693 316 314 964.3222.0562.2663.270 270 99 114 483

_9671.450

200 190 4181.0121.8203.270

Rasio Likuiditas

1. Net Working Capital (NWC) pengendalian internal

2. Current Ratio (CR)

HLALNWC

HLALCR

04/18/23 8manajemen keuangan_RIO

3. Quick Ratio / acid test ratio (QR)persediaan merupakan unsur aktiva lancar yang likuiditasnya paling rendah

HLpersediaanALQR

Rasio Leverage (debt ratio)

Implikasi penggunaan hutang: Semakin besar pinjaman semakin besar

risiko gagal bayar Memperoleh tambahan dana tanpa

kehilangan kendali Keuntungan perusahaan dari beban bunga &

bagi pemilik modal dapat meningkat dengan penggunaan hutang

Pembayaran bunga harus didahulukan daripada laba yang dibagi kepada pemegang saham

04/18/23

9


Rasio leverage (lanjt.)

Rasio leverage mengukur solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi seluruh kewajibannya seandainya terjadi likuidasi.

Terdiri dari:1. Total Hutang dengan Total Aktiva

kemampuan TA memenuhi seluruh kewajiban

DTA = total hutang Total aset

2. Times Interest Earned (TIE) = Coverage Ratiokemampuan pembayaran bunga menggunakan laba

TIE = laba sebelum pajak + bunga = laba bersih operasi

beban bunga beban bunga

04/18/23

10


DTA: Debt to total assets

Rasio leverage (lanjt.)

3. Debt-Equity Ratio (DER)kemampuan modal sendiri memenuhi total kewajiban jangka panjang

DER = total hutang jangka panjang

Modal sendiri

4. Fixed Payment Coverage Ratio (FPC)mirip TIE, tetapi memperhitungkan semua beban tetap (misal:leasing)

FPC = EBIT + biaya sewa

Bunga+sewa+((pembayaran pokok+dividen preferen)x(1/(1-t))

04/18/23

11


Rasio Aktivitas

Terdiri dari: Perputaran Persediaan

Rata-rata umur persediaan

Periode pengumpulan piutang

persediaanHPPITO

ITOiaanumurpersedrata 3602

◍ Mengukur kecepatan setiap rekening untuk dikonversikan menjadi kas.


hariperpenjualanpiutangggumpiuperiodepen tan

ITO: Inventory turn overHPP: Harga pokok penjualan

Rasio Aktivitas (lanjt.)

Tingkat Perputaran Hutang

bandingkan dengan jangka waktu yang ditetapkan pemberi kredit

Perputaran Aktiva Tetap

Perputaran Aktiva (TATO)

hariperpembelianhutang


bersihtetapaktivapenjualan

bersihaktivapenjualan

TATO: Total Assets Turn Over

Rasio Profitabilitas

1. Gross Profit Margin (GPM)

2. Operating Profit Margin (OPM)

3. Net Profit Margin (NPM)

Penjualan

EATNPM

Penjualan

EBITOPM

Common-Size Income Statement

Penjualan

HPPPenjualanGPM


EBIT: Earning Before Interest & Tax

Rasio Profitabilitas (lanjt.)

1. Return on Total Assets (ROA) / Return on Investment (ROI)

2. Return on Equity (ROE)

AktivaTotal

EATROI

TATONPMROI

Cross Section

sendiriModal

EATROE


Rasio Profitabilitas (lanjt.)

3. Earning per Share (EPS)

4. Price Earning Ratio (PER)

beredarsahamJumlah

sahamutkPendapatanEPS

Cross Section

EPS

pasarHargaPER


Du Pont System of Analysis

Balance Sheet

Current Assets

Net Fixed Assets

Current Liabilities

Long-Term Debt

Income Statement

Sales

Cost of Good Sold

Operating Expense

Interest Expense

Taxes

Net Profits after Taxes

-

-

-

-

Sales

÷

Total Asset

Total Liabilities

+

+

Sales

÷

Stockholders’ Equity

+Tot.Liabilities & S.Equity

x

Total Asset

=

Stockholders’ Equity

÷

Net Profit Margin

Total Asset Turnover

Return on Investment (ROI)

Equity Multiplier

Return on Equity (ROE)x

04/18/23

17


Bab 3 Analisis LK

Documents