7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
1/25
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Pengetahuan
2.1.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan dari hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan atau kognitif adalah domain yang sangat penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang (over behaviour)terbukti dari pengalaman dan penelitian bahwa
perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak
didasari dengan pengetahuan (Notoadmodjo, 2!" 121#.
2.1.2 $ingkat Pengetahuan
$ingkat pengetahuan dalam domain kognitif menurut Notoatmodjo (2%"
1&'# mencakup tingkatan yaitu "
1. )enjang *1 ($ahu#
$ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. $ermasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
2/25
(Recall)terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang telah dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. +leh sebap itu, tahu ini merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. ata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan
dan menyatakan.
2. )enjang *2 (-emahami#
-emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
secara benar. +rang yang telah paham tentang objek atau materi harus dapat
menjelaskan, menyebutkan contoh, meramalkan terhadap obyek yang telah dipelajari.
!. )enjang *! (plikasi#
plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi penggunaan hukum/hukum, rumus, metode, prinsip dan
sebagainya dalam konteks atau situasi lainnya.
&. )enjang *& (nalisa#
nalisa adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek
kedalam komponen/komponen, tetapi masih didalam satu struktur organisasi tersebut
dan masih ada kaitannya satu sama lain. emampuan analisa dapat dilihat dari
penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan (-embuat bagan#,
membedakan, memisahkan, mengelompokan dan sebagainya.
%
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
3/25
'. )enjang *' (Sintesis#
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau
menghubungkan bagian/bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan
kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari
formulasi/formulasi yang ada.
. )enjang * (0aluasi#
0aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau obyek penelitian atau kemampuan menggunakan
pengetahuan untuk membuat penilaian terhadap suatu materi atau dasar berdasarkan
madsud atau kriteria tertentu.
2.1.! aktor/aktor 3ang -empengaruhi Pengetahuan
1. 4mur
Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih
matang dalam berfikirdan bekerja. 5ari segi kepercayaan seseorang yang lebih
dewasa akan lebih dipercaya dari orang/orang yang belum cukup tingkat
kedewasaannya. 6al ini akibat dari pengalaman dan kematangan jiwa.
-enurut 7ee, tahapan masa dewasa adalah sebagai berikut"
a. 4sia 18/2' tahun (masa dewasa muda#
b. 4sia 2'/& tahun (masa dewasa awal#
c. 4sia &/' tahun (masa dewasa tengah#
d. 4sia '/%' tahun (masa dewasa lanjut#
8
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
4/25
e. 4sia 9%' tahun (masa dewasa sangat lanjut#
2. Pendidikan
Pendidikan berguna untuk mencapai perubahan tingkah laku. $ugas
pendidikan adalah memberikan dan meningkatkan pengetahuan atau pengertian.
!. Pekerjaan
Seseorang yang bekerja pengetahuannya lebih luas dan dengan bekerja orang
akan memiliki informasi dan pengalaman (Notoatmodjo, 2%#.
2.1.& *ara Pengukuran Pengetahuan
*ara pengukuran pengetahuan dalam penelitian bisa menggunakan angket
atau wawancara yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur langsung dari
responden (Notoadmojo, 2% " #. 5an hasil pengukuran pengetahuan dituliskan
dalam prosentase "
1. 7aik " %/1:
2. *ukup " '/%':
!. urang baik " &1/'':
&. $idak baik " ; &:
(rikunto, 1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
5/25
2.2 Konsep Keluarga
2.2.1 Pengertian eluarga
eluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat, dibawah satu atap
dalam keadaan saling ketergantungan (Nasrul, 1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
6/25
2.2.! ungsi eluarga
7eberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga "
1. ungsi 7iologis
a. 4ntuk meneruskan keturunan
b. -emelihara dan membesarkan anak
c. -emenuhi gi>i keluarga
d. -emelihara dan merawat anggota keluarga
2. ungsi Psikologis
a. -emberikan kasih sayang dan rasa aman
b. -emberikan perhatian diantara anggota keluarga
c. -embina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d. -emberikan identitas anggota keluarga
!. ungsi Sosialisasi
a. -embina sosialisasi pada anak
b. -embentuk norma/norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c. -eneruskan nilai/nilai budaya bangsa
&. ungsi 0konomi
a. -encari sumber/sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
11
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
7/25
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
c. -enabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa yang akan datang,
misalnya " pendidikan anak/anak, jaminan hari tua dan sebagainya
'. ungsi Pendidikan
a. -enyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
b. -empersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam
memenuhi kebutuhan peranannya sebagai orang dewasa
c. -endidik anak sesuai dengan timgkat/tingkat perkembangannya (Nasrul, 1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
8/25
2.2.' Peran eluarga dalam 7idang kesehatan
-enurut reeman (1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
9/25
bimbingan lembaga/lembaga kesehatan untuk meningkatkan kesehatan bersama
dengan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia (Nasrul, 1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
10/25
2.!.2 *ara Penularan="atogenesis
Penularan tubrkulosis paru terjadi karena dibatukkan atau dibersinkan ke luar
menjadi droplet nukleid di udara. Selain itu penularan tuberkulosis bisa dari dahak
penderita tuberkulosis paru yang dibatukkan di sembarang tempat, kemudian jika
dahak mengering partikel kuman Mycobacterium uberculosisakan berterbagan di
udara bebas. Partikel infeksi ini dapat menetap dalam udara bebas selama 1/2 jam,
tergantung pada ada tidaknya sinar ultra violet karena sinar ultra violet dapat
membunuh kuman $7, kondisi ventilasiruangan untuk pertukaran udara harus baik
agar kuman $7 tidak mengendap pada ruangan dan kelembapan udara. 5alam
suasana gelap dan lembap kuman dapat bertahan berhari/hari bahkan berbulan/bulan.
7ila partikel ini terhisap oleh orang sehat, ia akan menempel pada jalan nafas atau
paru/paru. 7ila kuman menetap di jaringan paru, ia akan tumbuh dan berkembang
biak di sitoplasma makrofak. uman yang bersarang dijaringan paru/paru akan
membentuk sarang tuberkulosis pnemonia kecil dan disebut sarang primer. Sarang
primer dapat terbentuk dijaringan paru manapun. 5ari sarang primer akan timbul
peradangan saluran getah bening hilus dan akan terjadi peningkatan produksi mukus
(Soeparman, 1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
11/25
2. 7erat badan turun
!. 7atuk darah
&. Sesak nafas dan nyeri dada
'. ehilangan berat badan
. noreksia
%. 5emam ringan
8. 7erkeringat malam hari
Bejala pulmonal meliputi batuk, kurang lebih 1/& minggu yang mula/mula
kering namun kemudian produktif berupa seputum purulen dan sering disertai darah.
adang/kadang tidak disertai gejala. Sebanyak ': kasus di diagnosis saat otopsi.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit kronik dan memperlihatkan adanya
kehilangan berat badan. Pemeriksaan dada dapat normal atau mungkin terdapat
temuan lain seperti ronkhi di apeD ($ierney, @awrance -, 22" 118#.
$uberkulosis primer biasanya asimtomatik. Sedangkan bentuk sekunder
biasanya sering menyebabkan demam batuk produktif dan seputum bercampur darah,
atau hemoptisis. 5iagnosis ditegakan atas biakan kuman atau ditemukannya kuman
dalam seputum atau biopsi jaringan. Prognosis dan perjalanan penyakit berariasi
sesuai dengan beratnya penyakit, keadaan kesehatan umum, dan ariabel lain
(?obbins, Stenley @. 0d ', 1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
12/25
4ntuk menegakan diagnosis tuberkulosis paru pada orang dewasa dapat
dilakukan pemeriksaan spesimen dahak sewaktu/pagi/sewaktu (SPS#. emudian
dilakukan pemeriksaan laboratorium secara mikroskopis (Pewarnaan#iehl Neelsen#.
6asil pemeriksaan dinyatakan positif apabila sedikitnya dua dari tiga spesimen SPS
7akteri $ahan sam (7$# positif. Selain itu pemeriksaan lebih lanjut dapat
dilakukan dengan foto rontgen, jika hasil foto menunjukan in$iltratpada paru maka
pasien di diagnosa $7 paru. )ika pada ketiga spesimen dahak hasil pemeriksaan tetap
negatif setelah tiga spesimen dahak SPS maka pasien diberikan antibiotik non +$
dan dilakukan foto toraks (5ep. es. ?A, 22" 1.
2.!.& Penatalaksanaan dan -anfaat
1. 4paya"romoti$
4payapromoti$dilakukan untuk meningkatkan kesehatan indiidu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dengan jalan memberikan "
a. Penyuluhan kesehatan
b. Peningkatan gi>i
c. Pemeliharaan kesehatan perorangan
d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
e. +lah raga secara teratur
f. ?ekreasi
g. Pendidikan seks
1%
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
13/25
2. 4paya"reventi$
4payapre$enti$ditujukan untuk mencegah terjadimya penyakit dan gangguan
terhadap indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan cara "
a. -enggunakan alat proteksi seperti masker, sarung tangan jika mengunjungi
penderita atau endemi
b. -enjauhi penderita atau tidak berkunjung ke daerah endemi ketika tubuh tidak
sehat
c. -enjauhi rokok (tidak merokok#
!. 4paya%urati$
4paya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati indiidu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit atau masalah kesehatan yang
berhubungan dengan tuberkulosis. 4ntuk pemberian terapi, diperlukan kolaborasi
dengan 5okter. Perawat kesehatan masyarakat hanya memberiklan dan mengawasi
penggunaan obat, tetapi tidak menentukan terapi pasien. 5alam pemberian +bat nti
$uberkulosis (+$# harus diberikan dalam kombinasi, sedikitnya dua obat yang
bersifat bekterisit dengan atau tanpa obat ke tiga. -aka pengobatan tuberkulosis
dilakukan dua fase "
a# ase awal=intensi$
5ilakukan selama 2 bulan pertama pengobatan dengan meminum obat
kombinasi (?6E0# dan injeksistreptomicinA- dilakukan setiap hari.
18
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
14/25
b# ase lanjutan
5ilakukan setelah 2 bulan pengobatan awal dengan meminum obat kombinasi
(?6E0# 1 minggu ! kali, sampai selesai program pengobatan (5ep. es. ?A, 22#.
&. 4payaRehabilitati$
-erupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita/penderita yang dirawat
dirumah, maupun terhadap kelompok/kelompok tertentu yang menderita penyakit $7
(5ep. es. ?A, 22#.
-anfaat pengobatan $7 paru "
1. 4ntuk jangka panjang
-enurunkan angka kesakitan, kematian dan penularan penyakit $7 dengan
cara memutuskan rantai penularan.
2. 4tuk jangka pendek
-eningkatkan kesembuhan penderita baru dengan bakteri tahan asam positif
yang ditemukan.
da lima obat anti tuberkulosis, antara lain "
a. &sonio'id " Sifatnya adalah membunuh kuman
b. Rim$ampicin " Sifatnya adalah membunuh kuman
c. "ira'inamide " Sifatnya adalah menghambat pertumbuhan kuman
d. Streptomicin " Sifatnya adalah menghambat pertumbuhan kuman
1
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
15/25
e. Etambutol " Sifatnya adalah menghambat pertumbuhan kuman
5engan kombinasi obat tersebut diharapkan bila diminum secara teratur
penderita dapat sembuh dari penyakit $7 paru dan terhindar dari resistensi penyakit
(5ep. es. ?A, 22#.
2. Pengertian Pengobatan !engan Strategi !"TS
onsep dasar pelaksanaan dengan strategi 5+$S (irectly bserved
reatment)atau P-+ (Pengawas -enelan +bat# saat ini pengobatan penyakit $7
paru dapat disembuhkan dalam waktu kurang dari enam sampai delapan bulan,
asalkan penderita berobat secara teratur. +bat $7 paru relatif mahal namun
disediakan pemerintah secara gratis melalui pukesmas yang ditunjuk. Sesuai dengan
strategi 5+$S, setiap penderita yang baru ditemukan dan mendapat pengobatan
harus diawasi dalam ketaatan meminum obat setiap hari, agar terjamin
kesembuhannya dan tercegah dari kekebalan obat atau resistensi (5ep. es. ?A,
22#.
2.# Jenis$Jenis Pengobatan !engan "AT
Panduan +at yang digunakan oleh Program Nasional Penanggulangan
$uberkulosis di Andonesia "
a. ategori 1 " 2(6?E0#=&(6?#!
b. ategori 2 " 2(6?E0#FS atau (6?E0#='(6?#!0!
2
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
16/25
c. ategori nak " 26?E=&6?
Panduan +$ kategori/1 dan kategori/2 disediakan dalam bentuk paket
berupa obat ombinasi 5osis $etap (+$ 5$# dan paket kombipak, sedangkan
kategori anak sementara ini hanya disediakan dalam bentuk +$ kombipak. +$
5$ ini terdiri dari 2 atau & jenis obat dalam satu tablet. 5osisnya disesuaikan
dengan berat badan pasien. Panduan ini dikemas dalam satu paket untuk satu pasien.
+$ 5$ mempunyai beberapa keuntungan dalam pengobatan $7 "
1. 5osis obat dapat disesuaikan dengan berat badan sehingga menjamin efektifitas
obat dan mengurangi efek samping.
2. -encegah penggunaan obat tunggal sehingga menurunkan resiko terjadinya
resistensi obat ganda dan mengurangi kesalahan penulisan resep.
!. )umlah tablet yang ditelan jauh lebih sedikit sehingga pemberian obat menjadi
sederhana dan meningkatkan kepatuhan pasien.
Paket kombipak adalah paket lepas yang terdiri dari &soniasid, Ri$ampicin,
"ira'inamide dan Etambutol yang dikemas dalam bentuk blister. +$ paket
kombipak ini disediakan untuk digunakan dalam pengobatan pasien yang mengalami
efek samping +$ 5$.
2.'.1 Paket atagori 1
+bat ini diberikan pada "
1. Penderita baru $7 paru 7$ positif
21
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
17/25
2. Pasien $7 paru 7$ negatif foto thora!spositif
!. Penderita $7 paru ekstra paru berat
Penderita baru 7$ positif ialah penderita 7$ positif yang belum pernah
minum obat $7 (+$# atau minum +$ kurang dari 1 bulan.
1. 5osis +$/5$ untuk ategori 1
$abel 2.1 " 5osis +$/5$ untuk ategori 1
7erat 7adan $ahap Antensif tiap hari
selama ' hari ?6E0(1'=%'=&=2%'#
$ahap @anjutan ! kali
seminggu selama 1 minggu?6 (1'=1'#
!/!% kg 2 tablet &5$ 2 tablet 25$
!8/'& kg ! tablet &5$ ! tablet 25$
''/% kg & tablet &5$ & tablet 25$
9 % kg ' $ablet &5$ ' tablet 25$
Sumber " (5ep. es. ?A, 22#.
2. 5osis +$/ombipak untuk ategori 1
a. ase intensi$(26?E0#
b. ase intermiten&(6?#!
Pada fase awal intensif diberikan +$ kali kombipak fase intensi$, selama
2 bulan masing/masing tiap hari dengan AN6 (6#, Rim$ampicin (?#, "ira'inamide
(E#, danEtambutol (0#. emudian pada fase lanjutan '& kombipak, selama & bulan
22
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
18/25
masing/masing diberikan AN6 dan Rim$ampicin! kali seminggu. $otal obat yang
dikonsumsi dalam kategori 1 adalah 11& kali (5ep. es. ?A, 22#.
pabila pada fase awal intensi$sudah selesai atau sudah dua bulan menelan
obat, maka dilakukan pemeriksaan ulang dahak pertama, kalau dahak masih terbukti
ada 7$ positif maka diberikan pengobatan sisispan 6?20 dan jika pada
pemeriksaan dahak berikutnya masih positif maka pengobatan digantikan kategori 2,
tetapi jika diteruskan dengan fase lanjutan selama & bulan lagi dengan seminggu !
kali. Pemeriksaan dahak ke 2 dilakukan pada bulan ke ' dan pemeriksaan ke !
dilakukan pada ahir bulan pengobatan (bulan ke # untuk mengetahui penderita masih
sakit atau sudah sembuh. )adi untuk pemeriksaan seorang penderita $7 paru
diperlukan ! kali pemeriksaan dahak, dahak awal untuk diagnosa dan dalam tahap
pengobatan seorang penderita $7 paru memerlukan pemeriksaan ulang dahak
sebanyak ! kali atau 2 kali pengambilan, total pemeriksaan ! kali (5ep es ?A,
22#.
2!
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
19/25
2.'.2 Paket 7 ategori 2
1. 5osis +$/5$ untuk ategori 2
$abel 2.2 " 5osis +$/5$ untuk ategori 2
7erat 7adan $ahap intensif tiap hari ?6E0
(1'=%'=&=2%'#FS
$ahap @anjutan !
kali seminggu ?6
(1'=1'#F0(
Selama ' hari Selama 28 hari Selama 2 minggu
!/!% kg 2 tablet &5$ F 'mg Streptomicininj.
2 tablet &5$ 2 tablet 25$ F 2tabletEtambutol
!8/'& kg ! tablet & 5$ F %'
mg Streptomicininj.
! tablet &5$ ! tablet 25$ F !
stabletEtambutol
''/% kg & tablet &5$ F 1
mg Streptomicininj.
& tablet &5$ & tablet 25$ F &
tabletEtambutol
9 % kg & tablet &5$ F 1
mg Streptomicininj.
' tablet &5$ ' tablet 25$ F '
tabletEtambutol
Sumber " (5ep. es. ?A, 22#.
2. 5osis +$/ombipak untuk ategori 2
a. ase intensi$26?E0FS
b. ase interminten'(6?#!0!
+bat ini diberikan kepada penderita 7$ Positif lama atau penderita 7$
Positif sudah pernah minum obat lebih dari satu bulan, biasanya dalam tubuh
penderita ini terdapat kuman yang sudah resisten dengan +$.
elompok penderita $7 paru yang mendapat obat kategori 2 adalah "
2&
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
20/25
1. ambuh (Relaps)
2. Bagal (Failure#
!. 5rop out (e$aulter)
eterangan kelompok yang mendapat obat kategori 2 "
1. Penderita ambuh (Relaps)
Penderita kambuh adalah adalah penderita $7 paru yang telah mengikuti
pengobatan lengkap dan sudah dinyatakan sembuh setelah beberapa bulan kemudian
(lebih ! bulan# klien datang kembali dengan keluhan sakit seperti sebelumnya, maka
harus dilakukan pemeriksaan dahak dan ditemukan 7$ positif.
2. Penderita Bagal (Failur)
Penderuta gagal adalah penderita $7 paru yang sudah mengikuti pengobatan
lengkap atau /12 bulan meminum, obat anti $7, kemudian diperiksa dahaknya
ternyata 7$ positif.
!. Penderita 5rop +ut (e$aulter)
Penderita rop utadalah penderita yang keluar dari program pengobatan
sehingga tidak dapat di$ollo* up. )ika penderita kemudian datang lagi untuk berobat,
maka harus dilakukan pemeriksaan dahak dan bila terdapat sedikit sekali jumlah 7$
positif maka diberikan obat paket 7 kategori 2, tetapi jika pada pemeriksaan 7$ nya
negatif, maka diteruskan dengan +$ yang dahulu, penderita de$aulter seharusnya
kecil sekali karena setiap penderita yang tidak datang untuk meminum obatnya dalam
2'
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
21/25
2 hari harus segera dilacak. Pada fase intensif dengan +$
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
22/25
'. $ingginya serum transaminase 2/8 minggu pertama dari pengobatan hepatitis
. 5emam tinggi dan menggigil, setelah diberi obat !/ bulan pengobatan
%. Purpura trombositopenia
8. nemia hemolitik
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
23/25
7erikan Peridoksin dengan isoniasidbila dosis isoniasid melebihi 1& mg=g
77.
2..! Etambutol
?eaksi yang tidak dikehendaki adalah "
1. ebutaan dan buta warna biru
- Neyritis Retrobuler
Pencegahan terjadinya reaksi "
4sahakan dosis dibawah 1' mg=g 77=hari dan pasien harus menceritakan
tentang penglihatannya, obat diberikan mulai dosis rendah (5ep. es. ?A, 22#.
2..& "ira'inamide
0fek samping utama daripirasinamideadalah hepatitis dan reaksi lain "
1./rthritis gout
2. 5emam
!. -ual
&. emerahan pada kulit
2..' Streptomicin
?eaksi yang tidak dikehendaki adalah "
1. erusakan syaraf keseimbangan (Nerfus GAAA#
28
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
24/25
2. Pusing
!. $elinga berdenging
&. ehilangan keseimbangan
'. 5emam
. -untah
Pencegahan terjadinya reaksi" 5osisnya dikurangi ,2' gr=kg 77 (5ep. es. ?A,
22#.
2
7/23/2019 BAB 2 Pengetahuan
25/25
2.+ Kerangka Konsep
eterangan "
H 5iteliti H 7erhubungan
H $idak 5iteliti H 7erpengaruh
Bambar 2.1 " Bambar skema kerangka konsep tentang gambaran pengetahuankeluarga pasien tuberkulosis paru tentang tuberkulosis ($7# di bangsal
*empaka ?umah Sakit -iliter ota -alang.
@ingkungan yang
lembap, kurang
cahayaultra violet
Micobacteryum
uberculosisbarsarang
Seseorang
menghiruppartikel
$uberkulosis
$uberkulosis
Primer=Sekunder
Pasien
tuberculosisparu
aktor/aktoryang
mempengaruhi
pengetahuan "
1. 4mur 2. Pendidikan
!. Pekerjaan
Proses
penyembuhan
penyakit
tuberkulosis
ungsi biologis keluarga(merawat keluarga yang sakit#
Pengetahuan keluarga
tentang tuberkulosis,meliputi "
1. Pengertian
tuberkulosis
2. *ara penularan!. $anda dan gejala
&. *ara pencegahan
'. Pengobatan dengan+$
6asil"
/ 7aik
/ *ukup/ urang baik
/ $idak baik
Peran keluarga dalam
bidang kesehatan
!