7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum adalah teori – teori yang menjadi landasan atau dasar yang bisa digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sedangkan secara Bahasa, arti dari teori umum berasal dari dua kata, yaitu teori yang berarti pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi, dan umum yang berarti secara menyeluruh, tidak menyangkut yang khusus (tertentu). 2.1.1. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Menurut Rochmadi (2008, pviii), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang fokus kajiannya seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Menurut Nurdin, Warsito, dan Nursa’ban (2008, piv) materi pelajaran ini disusun berdasarkan Standar Isi Kemampuan Mata Pelajaran IPS SMP/MTs. Mata pelajaran IPS pada jenjang SMP/MTs memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Pengajaran IPS ini ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Dengan demikian, diharapkan program pengajaran IPS ini dapat membekali para siswa untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk mencapai fungsi pengajaran IPS, ditekankan pada pencapaian ranah
30
Embed
BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01262-IF Bab2001.pdfLANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum adalah teori – teori yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Teori Umum
Teori umum adalah teori – teori yang menjadi landasan atau dasar yang
bisa digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sedangkan secara Bahasa,
arti dari teori umum berasal dari dua kata, yaitu teori yang berarti pendapat yang
didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi,
dan umum yang berarti secara menyeluruh, tidak menyangkut yang khusus
(tertentu).
2.1.1. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Menurut Rochmadi (2008, pviii), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
adalah suatu mata pelajaran yang fokus kajiannya seperangkat peristiwa,
fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Menurut
Nurdin, Warsito, dan Nursa’ban (2008, piv) materi pelajaran ini disusun
berdasarkan Standar Isi Kemampuan Mata Pelajaran IPS SMP/MTs. Mata
pelajaran IPS pada jenjang SMP/MTs memuat materi Geografi, Sejarah,
Sosiologi, dan Ekonomi. Pengajaran IPS ini ditujukan untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis
terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan
bermasyarakat yang dinamis. Dengan demikian, diharapkan program
pengajaran IPS ini dapat membekali para siswa untuk menjadi warga
negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab. Untuk
mencapai fungsi pengajaran IPS, ditekankan pada pencapaian ranah
8
kognitif, psikomotorik, dan afektif. Ketiga ranah ini tercermin dari
penguasaan materi pokok, pelaksanaan dan aplikasi materi yang
dihubungkan dengan kehidupan dan lingkungan siswa, serta pelaksanaan
norma, etika, dan sikap siswa.
2.1.2. Multimedia
Menurut Hofsetter (2001, p2) multimedia adalah penggunaan
komputer untuk menyajikan dan mengkombinasikan teks, grafik, audio,
dan video dengan penghubung – penghubung (links) dan alat – alat
(tools) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi,
berkarya dan berkomunikasi.
Menurut Vaughan (2011, pxiv) multimedia adalah beberapa
kombinasi dari teks, seni, suara, animasi, dan video yang disampaikan
melalui komputer kepada Anda atau alat elektronik lainnya yang dapat
dimanipulasi secara digital.
Ada tiga jenis klasifikasi multimedia menurut Vaughan (2011, p1 –
p2) yaitu :
1. Multimedia Interaktif (Interactive Multimedia)
Ketika Anda mengijinkan pengguna (diketahui sebagai pemirsa dari
sebuah proyek multimedia) untuk mengontrol apa dan dimana elemen
– elemen disampaikan, ini disebut multimedia interaktif .
2. Hypermedia
Ketika Anda menyediakan sebuah struktur dari elemen yang
dihubungkan dimana pengguna dapat bernavigasi, multimedia
interaktif menjadi hypermedia.
9
3. Multimedia Linier (Linear)
Pengguna dapat duduk dan menonton seperti layaknya menonton film
atau televisi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, multimedia adalah
kombinasi dari manipulasi digital teks, fotografi, seni grafis, suara,
animasi, dan elemen – elemen video (Vaughan, 2011, p1).
Dari teori – teori tentang multimedia tersebut, dapat
disimpulkan bahwa multimedia merupakan gabungan dari teks,
grafik, suara, video, dan animasi. Menurut Hofsetter (2001, p16)
terdapat lima elemen dari multimedia yaitu :
• Teks
Menurut Dastbaz (2003, p56) teks adalah bagian penting
dari tiap – tiap paket multimedia. Menurut Hofsetter (2001, p16 –
p18) teks dibagi menjadi empat jenis, yaitu :
1. Printed Text
Merupakan teks yang tercetak pada kertas. Misalkan Anda
ingin menggunakan printed text sebagai dasar untuk sebuah
dokumen multimedia. Agar sebuah komputer multimedia
dapat membaca printed text, Anda harus mengubah teks
kedalam mesin yang dapat membaca bentuk teks.
2. Scanned Text
Printed text yang dikonversi melalui mesin pembaca /
scanner, sehingga menghasilkan scanned text.
10
3. Electronic Text
Teks yang dapat dibaca melalui komputer dan dapat
dikirimkan secara elektronik.
4. Hypertext
Teks yang dapat menghubungkan satu objek dengan objek
lain, karena teks tersebut mengacu pada proses penghubungan
yang membuat multimedia menjadi interaktif.
• Grafik
Menurut Hofsetter (2001, p18 – p21) grafik lebih bernilai
dari seribu kata – kata.
Terdapat lima jenis grafik yaitu :
1. Bitmaps
Merupakan sebuah gambar yang disimpan sebagai satu set
piksel yang sesuai dengan titik – titik garis pada sebuah layar
komputer.
2. Vector Images
Merupakan sebuah gambar vektor yang disimpan sebagai satu
set pada persamaan matematika yang disebut dengan algoritma
yang mendefinisikan kurva – kurva, garis – garis, dan bentuk –
bentuk pada gambar.
3. Clip Art
Merupakan gambar yang telah tersedia dalam suatu pustaka
dan dapat digunakan secara langsung untuk pembuatan suatu
aplikasi multimedia, sehingga dapat menghemat waktu.
11
4. Digitized Pictures
Merupakan gambar yang diambil dari beberapa frame dalam
satu video dan dikonversikan kedalam bentuk – bentuk bitmap
yang dapat digunakan pada aplikasi multimedia.
5. Hyperpictures
Merupakan bagian – bagian gambar yang digunakan untuk
memicu event – event multimedia. Pemicu – pemicu bisa
dalam berbagai ukuran atau bentuk, dan bisa dibuat tidak
terlihat.
• Suara
Suara adalah gelombang energy (getaran) yang merambat
melalui media kenyal sampai pada ke telinga dan menggetarkan
gendang telinga sehingga terjadi proses pendengaran.
Menurut Dastbaz (2003, p60) suara terbagi menjadi dua tipe
umum yaitu MIDI Files dan Digitized Sound, sedangkan menurut
Hofsetter (2001, p22 – p23) ada empat tipe suara yang dapat
digunakan pada aplikasi multimedia yaitu :
1. Waveform Audio
Merupakan suara yang diperoleh dari hasil perekaman dengan
menggunakan Waveform Audio Digitizer terhadap suara yang
didengar.
2. MIDI
Merupakan singkatan dari Musical Instrument Digital
Interface. MIDI memberikan sebuah cara yang efisien dalam
12
merekam musik dibandingkan merekam dengan menggunakan
suara waveform yang membutuhkan banyak penyimpanan
MIDI merekam semua informasi yang dibutuhkan chip suara
komputer untuk memainkan musik.
3. Audio CD
Audio CD dapat merekam suara hingga 75 menit, sampling
rate dari audio cd berkisar 44.100 sample per detik cukup
cepat untuk merekam segala macam suara yang dapat
didengar manusia.
4. MP3
Merupakan singkatan dari MPEG Audio Layer 3. MP3 adalah
sebuah file format audio yang menggunakan sebuah MPEG
Audio Codec untuk mengkompresi dan dekompresi music
yang direkam. MP3 dapat mengkompresi sebuah track yang
lebih kecil yang membutuhkan bandwith yang rendah untuk
mentransmisikan melalui Internet tanpa mengurangi kualitas
suara asli.
• Video
Menurut Hofsetter (2001, p24 – p25) video menyediakan
banyak sumber untuk aplikasi multimedia.
Ada empat tipe video yang dapat digunakan sebagai penghubung
(link) objek pada aplikasi multimedia, yaitu :
13
1. Live Video Feeds
Live video feeds menyediakan objek real time yang menarik untuk
link – link multimedia. Beberapa channel televisi atau rekaman
kamera secara langsung dapat menjadi sebuah link objek.
2. Videotape
Secara luas, sarana penyimpanan video adalah videotape.
Videotape bisa menjadi link multimedia, sarana ini dibatasi
menjadi dua faktor. Pertama, videotape yang bersifat linier.
Informasi yang disimpan pada tape, agar dapat diakses harus
menunggu dalam waktu lama selama diputar maju maupun
mundur ketempat yang diinginkan. Kedua, kebanyakan pemutar
videotape tidak dapat dikontrol dengan menggunakan komputer.
Ini berarti secara manual harus menekan tombol play, stop, fast –
forward, dan rewind untuk penggunaan videotape dalam
presentasi multimedia.
3. Video Disc
Ada dua format industri untuk video disc : CAV dan CLV. CAV
disc dapat menyimpan hingga 54.000 frame atau 30 menit motion
video dengan suara stereo. CLV disc dapat menyimpan hingga
satu jam video pada tiap sisi disc – nya. Video disc menjadi salah
satu penyedia video terpopuler pada abad ke 20 untuk aplikasi
multimedia pendidikan, pemerintahan, dan pelatihan industri.
14
4. Digital Video
Digital video adalah media penyimpanan video yang paling
menjanjikan dan mengagumkan. Seperti waveform audio, digital
video disimpan dalam file – file yang terpadat pada hard disk, CD
– ROM, atau DVD. Karena video bersifat digital, dapat dijalankan
melalui jaringan komputer.
• Animasi
Menurut Vaughan (2011, p140) animasi membuat presentasi
yang statis menjadi hidup dan dapat menambah kekuatan pada
proyek multimedia dan halaman web Anda, banyak aplikasi
multimedia yang menyediakan alat – alat (tools) animasi pada
Macintosh dan Windows.
Menurut Hofsetter (2001, p26), animasi digunakan pada sebuah
komputer untuk membuat pergerakan pada layar. Ada empat
macam animasi, yaitu :
1. Frame Animation
Membuat objek bergerak dengan menampilkan urutan gambar
yang disebut frame yang menampilkan objek di lokasi yang
berbeda pada layar. Dalam sebuah film, frame – frame
bergerak melalui proyektor film sekitar 24 frame per detik.
2. Vector Animation
Sebuah garis yang mempunyai awalan, arah, dan panjang.
Vector animation membuat objek bergerak dengan mengubah
15
tiga macam parameter untuk bagian garis yang mendefinisikan
objek.
3. Computational Animation
Dalam computational animation memindahkan objek – objek
melintasi layar dengan cara mengubah koordinat x dan
koordinat y. koordinat x menunjukkan posisi horizontal objek,
yang berarti menunjukkan seberapa jauh objek melintasi layar.
Sedangkan koordinat y menunjukkan posisi vertikal, yang
berarti menunjukkan seberapa rendah objek pada layar.
4. Morphing
Morphing berarti mentransisikan satu bentuk ke bentuk lain
dengan menampilkan urutan – urutan frame yang membuat
pergerakan menjadi mulus seperti bentuk awal berubah
kedalam bentuk lain.
2.1.3. Aplikasi Multimedia
Menurut Vaughan (2011, p2 – p9) aplikasi multimedia dapat
digunakan pada beberapa bidang, yaitu :
1. Multimedia pada Bisnis (Multimdia in Bussiness)
Aplikasi multimedia pada bisnis termasuk presentasi –