7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (2012, p. 5) Pemasaran merupakan proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi customer dan membangun hubungan customer yang kuat untuk menangkap nilai dari customer sebagai imbalan. Menurut Honni, et al (2011, p. 980), dalam jurnalnya yang berjudul “E- Marketing Jaya Abadi Computer” mengatakan pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencakup proses perencanaan, harga, promosi dan distribusi terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah merupakan proses dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap produk dan jasanya dengan membangun hubungan dengan pelanggan untuk menciptakan dan mendapatkan nilai dari pelanggannya. 2.1.2 Internet Menurut Strauss dan Frost (2012, p. 27) internet adalah jaringan global yang saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan jaringan pribadi. Menurut Allan H. Weis. (2010) dalam jurnalnya yang berjudul “commercialization of the internet” mengatakan internet dibuat dari 5000 lebih jaringan komputer yang terpisah dilebihi dari 70 negara. Jaringan ini terhubung dalam berbagai cara dan kecepatan dan terikat oleh internet suite of protocols.
27
Embed
BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-01458-SI Bab2001.pdf · dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencakup proses
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong (2012, p. 5) Pemasaran merupakan proses
dimana perusahaan menciptakan nilai bagi customer dan membangun hubungan
customer yang kuat untuk menangkap nilai dari customer sebagai imbalan.
Menurut Honni, et al (2011, p. 980), dalam jurnalnya yang berjudul “E-
Marketing Jaya Abadi Computer” mengatakan pemasaran adalah kegiatan yang
dilakukan oleh individu maupun organisasi yang mencakup proses perencanaan,
harga, promosi dan distribusi terhadap suatu ide, barang maupun layanan untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu maupun organisasi.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah
merupakan proses dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap produk dan
jasanya dengan membangun hubungan dengan pelanggan untuk menciptakan dan
mendapatkan nilai dari pelanggannya.
2.1.2 Internet
Menurut Strauss dan Frost (2012, p. 27) internet adalah jaringan global yang
saling berhubungan yang meliputi jutaan perusahaan, pemerintah, organisasi, dan
jaringan pribadi.
Menurut Allan H. Weis. (2010) dalam jurnalnya yang berjudul
“commercialization of the internet” mengatakan internet dibuat dari 5000 lebih
jaringan komputer yang terpisah dilebihi dari 70 negara. Jaringan ini terhubung
dalam berbagai cara dan kecepatan dan terikat oleh internet suite of protocols.
2.1.3 World Wide Web
Menurut Strauss dan Frost (2012, p. 423) world wide web merupakan
mekanisme yang awalnya dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk fisikawan
CERN untuk berbagi dokumen melalui internet. Web memungkinkan pengguna
komputer untuk mengakses informasi di seluruh sistem di seluruh dunia
menggunakan URL (uniform resource locators) untuk mengidentifikasi file dan
sistem dan link hypertext untuk bergerak antara file pada sistem yang sama atau
berbeda.
Beberapa istilah yang berhubungan dengan world wide web adalah :
- Web site : Menurut Strauss dan Frost (2012, p. 423) web site merupakan
lokasi virtual untuk keberadaan organisasi di World Wide Web, biasanya
terdiri dari beberapa halaman web dan homepage tunggal yang ditunjuk oleh
URL unik.
- HTML(HyperText Markup Language) : Menurut Strauss dan Frost (2012, p.
415) HTML merupakan sistem pengkodean sederhana yang digunakan untuk
format dokumen yang dilihat oleh client web. Halaman web yang ditulis
dalam spesifikasi standar.
- HTML5 : Menurut Pilgrim (2010, p. ix) HTML5 adalah generasi penerus
dari HTML yang menggantikan HTML4.01, XHTML1.0 , dan XHTML1.1.
HTML5 menyediakan fitur baru untuk aplikasi web yang modern
- RSS (Really Simple Syndication) : Menurut Strauss dan Frost (2012, p. 420)
RSS adalah format XML yang dirancang untuk mempermudah berbagi judul
dan konten web lainnya.
- URL (Uniform [or universal] resource locator): Menurut Strauss dan Frost
(2012, p. 422) URL adalah informasi tentang protokol, sistem, dan nama file
yang memungkinkan sistem pengguna untuk menemukan dokumen tertentu
di internet. contoh URL adalah, yang menunjukkan bahwa " hyper text
transfer protocol" adalah protokol dan informasi tersebut terletak pada sistem
yang bernama "www".
9
- PHP (Hypertext Preprocessor) : Menurut Luke Welling dan Laura Thomson
(2008, p. 2) adalah server-side scripting bahasa pemograman yang dirancang
khusus untuk web. Dengan sebuah halaman HTML yang dapat menanamkan
kode PHP dan selanjutnya akan dieksekusi setiap kali halaman dikunjungi.
Kode php tersebut disimpan pada server web dan menghasilkan berupa
output HTML atau lainnya.
2.1.4 Search Engine Optimization
Menurut Chaffey (2009, p. 507) Pendekatan terstruktur yang digunakan
untuk meningkatkan posisi perusahaan atau produk dihasil search engine natural
atau organik untuk kata kunci yang dipilih. Teknik penggunaan SEO terbagi menjadi
2 cara yaitu SEO on page dan SEO off page.
1. SEO on page
a. Meta Keyword
Keyword yang merupakan bagian dari meta-tags yang memungkinkan
pencarian menjadi lebih akurat bila keyword yang diketik di mesin pencarian sama
dengan keyword yang ada pada meta-tags tadi.
b. Title page
Keyword yang berada didalam title tag suatu halaman web yang muncul pada
bagian atas browser yang dikenal pada kode HTML sebagai <TITLE>.
2. SEO off page
Teknik yang digunakan pada SEO off page salah satunya dengan
memanfaatkan jejaring sosial yang dimiliki oleh perusahaan.
2.1.5 Peluang Pemasaran dengan Internet
Menurut Strauss dan Frost (2012, p. 35) BussinessLink, situs
Pemerintah di U.K., membantu para pemasar dengan meringkas peluang e-
bisnis dan e-marketing yang mengalir dari sifat unik internet.
1. Lower costs
Meraih pelanggan yang tepat dengan biaya lebih lebih rendah
dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional.
2. Trackable, measurable results
Memperoleh data rinci mengenai tanggapan pelanggan untuk
kampanye pemasaran.
3. Global reach
Mengakses pasar baru di seluruh dunia.
4. Personalization
menghubungkan database ke situs web yang memungkinkan
untuk penawaran bertarget individu.
5. One-to-one marketing
Instan akses ke pelanggan individu pada komputer dan ponsel.
6. More interesting campaigns
Menggunakan multimedia kreatif untuk melibatkan pelanggan.
7. Better conversion rates (increased purchases)
Pelanggan secara online hanya dalam beberapa klik atas
pembelian, sedangkan saat offline mereka harus melakukan
panggilan telepon atau kunjungi toko.
8. Twenty-four-hour-marketing
Memungkinkan 24/7 akses ke produk-produk perusahaan dan
layanan bahkan ketika kantor ditutup.
11
2.1.6 Pengertian Activity Diagram
Menurut John W. Satzinger, Robert Jackson dan Stephen Burd (2009, p. 141)
Activity Diagram adalah salah satu tipe dari workflow diagram yang menjelaskan
aktifitas dan proses bisnis sistem yang berjalan beserta urutannya.
Gambar 2.1 Contoh Activity Diagram
Sumber : John W. Satzinger, Robert Jackson
dan Stephen Burd (2009, p. 141)
2.1.7 Pengertian Database
Menurut John W. Satzinger, Robert Jackson dan Stephen Burd (2010, p. 488)
Database adalah koleksi terpadu atau sekumpulan dari data yang tersimpan yang
dikelola secara terpusat dan dikendalikan.
Menurut Williams and Sawyer (2011, p. 402) Database adalah kumpulan
logis terorganisir dari data yang terakhir dirancang dan dibangun untuk tujuan
tertentu.
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Pengertian E-Marketing
E-Marketing Menurut Chaffey (2009, p. 417) adalah proses dalam mencapai
tujuan pemasaran melalui penggunaan teknologi komunikasi elektronik.
Menurut Strauss dan Frost (2012, p. 28) E-Marketing adalah penggunaan
teknologi informasi untuk kegiatan pemasaran, dan proses utuk menciptakan,
berkomunikasi, memberikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi
pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya. Lebih sederhananya e-
marketing adalah hasil dari teknologi informasi diterapkan untuk pemasaran
tradisional.
Menurut Meyliana (2011, p. 32), dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa
Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company” mengatakan e-
marketing merupakan bagian dari e-commerce yang merupakan sistem perdagangan
melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date, maka
perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara
jelas dan mudah. Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan
perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah proses dan
aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media
elektronik seperti internet.
2.2.2 Empat bidang E-Marketing
Menurut Kotler, Amstrong (2008, p. 460), empat bidang utama dalam e-
marketing adalah :
1. Business to Consumer Online Marketing (B2C)
Menjual produk dan jasanya kepada pengguna akhir secara online.