13 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan European Journal of Bussiness and Management (Owusu Alfred) 2013:Vol.5, No. 1 Influences of Price And Quality On Consumer Purchase of Mobile Phone In The Kumasi Metropolis In Ghana A Comparative Study 1. Variabel harga (X) dan Variabel Keputusan Pembelian (Y) 2. Penelitian Kuantitaif 1. Terdapat dua variabel X , yaitu harga dan kualitas. 2. Penelitian menggunakan kuisioner dan wawancara 3. Menggunakan penelitian deskriptif Hasil Penelitan Harga dan Kualitas mempengaruhi keputusan pembelian Jurnal Ilmu Manajemen (Dian Ayu Puspita Ayu) 2013 : Vol. 1 , No. 1 Pengaruh Gaya Hidup, Fitur, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Blackberry Curve 9300 1. Variabel harga (X) dan Variabel Keputusan Pembelian (Y). 2. Menggunakan metode kuantitif. 1. Terdapat variabel X lainnya, yaitu gaya hidup, dan fitur Hasil Penelitian Gaya hidup, fitur dan harga mempengaruhi keputusan pembelian Diponegoro Journal of Social And Politic Pengaruh Harga, Citra Merk, Positioning Dan 1. Variabel harga (X) dan variabel keputusan 1 Terdapat perbedaan metode, dalam hal ini digunakan metode
22
Embed
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnyathesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-00823-HM Bab2001.pdf · 2013-12-04 · Hasil Penelitan Harga dan Kualitas mempengaruhi keputusan pembelian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
13
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Sebelumnya
Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya
Peneliti Judul
Penelitian Persamaan Perbedaan
European
Journal of
Bussiness and
Management
(Owusu Alfred)
2013:Vol.5, No.
1
Influences of
Price And
Quality On
Consumer
Purchase of
Mobile Phone In
The Kumasi
Metropolis In
Ghana A
Comparative
Study
1. Variabel harga (X) dan Variabel Keputusan Pembelian (Y)
2. Penelitian Kuantitaif
1. Terdapat dua variabel X , yaitu harga dan kualitas.
2. Penelitian menggunakan kuisioner dan wawancara
3. Menggunakan penelitian deskriptif
Hasil Penelitan Harga dan Kualitas mempengaruhi keputusan pembelian
Jurnal Ilmu
Manajemen
(Dian Ayu
Puspita Ayu)
2013 : Vol. 1 ,
No. 1
Pengaruh Gaya
Hidup, Fitur,
dan Harga
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Blackberry
Curve 9300
1. Variabel harga (X) dan Variabel Keputusan Pembelian (Y).
2. Menggunakan metode kuantitif.
1. Terdapat variabel X lainnya, yaitu gaya hidup, dan fitur
Hasil Penelitian Gaya hidup, fitur dan harga mempengaruhi keputusan pembelian
Diponegoro
Journal of Social
And Politic
Pengaruh Harga,
Citra Merk,
Positioning Dan
1. Variabel harga (X) dan variabel keputusan
1 Terdapat perbedaan metode, dalam hal ini digunakan metode
14
Sumber: Data yang diolah peneliti, 2013
2.2 Tinjauan pustaka
Untuk menghindari kesalahan dalam memahami arti mengenai istilah-
istilah yang dipakai dalam judul. Penulis akan menguraikan beberapa pengertian di
antaranya yaitu pemasaran, bauran pemasaran (marketing mix), harga (price),
keputusan pembelian (buying decision), dan tour & travel. Hal itu akan dijelaskan
oleh beberapa ahli dan penulis buku yang terdapat pada literatur yang berhubungan
dengan penelitian ini.
2.2.1 Pemasaran
Fungsi manajemen pemasaran Menurut Abdullah dan Tantri ( 2012 : 22 )
, Pemasaran adalah “proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan,
(Simamora,
Djoki W dan
Widayanto)
2013 :Vol. 2 ,
No. 2
Diferensiasi
Produk terhadap
Keputusan
Pembelian
Konsumen Pada
Produk Jamu
PT, Njonja
Meneer
pembelian (Y) explanatory. 2. Terdapat
beberapa variabel X , yaitu : harga, citra merek , positioning dan diferensiasi produk
Hasil Penelitian Harga, citra merek, positioning, dan diferensiasi produk mempengaruhi keputusan pembelian
Revista de Administração de Empresas (Rosa Diaz and Rondan Cataluna) 2011 : Vol. 51, No. 4
Antecedants of
the importance
of price in
purchase
decision
1.Variabel yang dipakai adalah harga dan keputusan pembelian
1. Ada unsur brand loyalty yang juga diteliti.
Hasil Penelitan Terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian.
15
pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang – barang, jasa dan gagasan
untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan
pelanggan dan organisasi“.
Fungsi manajemen pemasaran adalah untuk merencanakan dan
mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen bahkan untuk memberikan kepuasan lebih kepada pelanggan. Dalam
usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, yaitu dengan cara mencapai
kepuasan konsumen yang belum pernah ditawarkan oleh tour lainnya. Sistem
pemasaran ini memiliki potensi yang mutualisme antara pemasukan perusahaaan dan
kepuasan terhadap konsumen.
2.2.1.1 Pengertian pemasaran
Pemasaran yang sering disebut dengan kata marketing merupakan suatu
proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan
dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang
menilai satu sama lain.
Menurut Kotler dan Keller (2010:5) mengatakan bahwa pemasaran
adalah :
“seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan ,
serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan , dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. “
16
Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) di dalam
buku Kotler dan Keller ( 2010 : 5) adalah “pemasaran adalah suatu fungsi
organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan , mengkomunikasikan, dan
memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan
dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya”.
Dari contoh - contoh definisi di atas, maka dapat disimpulkan pemasaran
mencakup suatu proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan
suatu nilai kepada pelanggan. Nilai ini akan memberikan hubungan baik kepada
pelanggan maupun kepada pemangku dalam terjadinya keputusan pembelian yang
menyebabkan kepuasan pelanggan akan barang atau jasa yang ditawarkan. Dari
fungsi pemasaran tersebut dapat dilihat keputusan pembelian merupakan peranan
penting dalam pembelian barang atau jasa yang ditawarkan dari pihak pemangku
kepada pelanggan.
2.2.1.2 Proses Pemasaran
Proses pemasaran merupakan suatu langkah-langkah yang dibutuhkan
oleh perusahaan dalam kegiatan pemasaran dan promosi.
Gambar 2.1 Konsep inti Pemasaran
Sumber : Abdullah dan Tantri ( 2012 :14)
17
Konsep pemasaran inti menurut Abdullah dan Tantri ( 2012 : 14) dapat
diurutkan sebagai berikut :
1. Kebutuhan , keinginan dan permintaan
Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan
dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian , perlindungan,
keamanan, hak milik , harga diri dan beberapa hal lain untuk bisa
hidup. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar,
namun sudah ada terukir dalam hayati serta kondisi manusia.
Keinginan adalah suatu hasrat untuk memenuhi kepuasan dari
kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang
didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan
menjadi permintaan bila didukung oleh daya beli.
2. Produk
Produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan seperti produk fisik , produk jasa, dan sarana
lain yang dapat memenuhi suatu kebutuhan dan keinginan.
Jasa menjadi sarana lain seperti orang , tempat , kegiatan , organisasi atau
gagasan.
3. Nilai, biaya , dan kepuasan
Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk
tersebut dapat mendekati produk ideal. Masing – masing produk itu ada
biayanya , jadi seberapa nilainya itu sendiri guna menentukan nilai di
18
masyarakat. Kepuasan adalah sesuatu yang dirasakan ketika seorang
konsumen mendapatkan nilai lebih dari apa yang dia harapkan.
4. Pertukaran, transaksi dan hubungan
Pertukaran merupakan proses , bukan kejadian sesaat. Masing – masing
pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan
mengarah ke suatu persetujuan. Pertukaran adalah salah satu dari empat
cara orang mendapatkan suatu produk. Cara tersebut adalah :
• Cara pertama dengan menghasilkan sendiri.
• Cara kedua dengan memaksa.
• Cara ketiga dengan meminta- minta.
• Cara keempat dengan pertukaran.
Transaksi adalah proses yang terjadi ketika terjadi pertukaran antar dua
orang atau lebih yang saling membutuhkan. Dalam kenyataannya
hubungan antar orang – orang tersebut yang menjadi simbiosis
mutualisme.
5. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan
atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu.
6. Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah kegiatan manusia dalam hubungannya dengan pasar.
Pemasaran memiliki maksud bekerja dengan pasar untuk mewujudkan
19
transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia.
Transaksi pemasaran tentu menjadi pembeli atau penjual. Dalam keadaan
normal, pemasar adalah suatu perusahaan yang melayani suatu pasar
pemakai ditengah kompetisi.
2.2.1.3 Bauran pemasaran
Bauran pemasaran lebih dikenal dengan marketing mix yang memiliki
makna semua faktor yang dikuasai, diterapkan, dan dikendalikan oleh perusahaan
untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap barang dan jasa.
Dewasa ini, bauran pemasaran sangat penting bagi kemajuan perusahaan
untuk bertumbuh dan berkembang. Namun, sekarang ini untuk melaksanakan
kegiatan pemasaran bukanlah hal mudah, semua anggota perusahaan harus
berpartisipasi, aktif dan saling memberi dukungan untuk tercapainya visi dan misi
perusahaan.
Di sisi lain, jumlah penjualan barang dan jasa banyak disertai dengan
faktor-faktor. Faktor-faktor tersebut adalah kualitas dan penampilan produk atau jasa
perusahaan, cara penyampaian produk atau jasa dari produsen ke konsumen, harga
yang diterapkan perusahaan ,dan visi dan misi perusahaan yang memberikan
keuntungan mutualisme bagi perusahaan dan konsumen.
Pemasaran membutuhkan suatu rencana, visi, dan misi dalam
melaksanakan kegiatannya. Program pemasaran tersebut adalah keputusan tentang
20
bauran alat pemasaran. Bauran pemasaran merupakan kebijakan yang digunakan
oleh perusahaan untuk memasarkan produk dan jasanya dalam hubungan baik antara
keuntungan perusahaan dan kepuasan konsumen.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kotler (2003:15) adalah
“Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue it’s
marketing objectives in the target market”. Bauran pemasaran merupakan
sekumpulan alat pemasaran (marketing mix) tersebut digunakan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.
Sedangkan menurut Mc Carthy dalam Kotler (2010:24) mengklarifikasi
aktivitas – aktivitas ini sebagai sarana bauran pemasaran dari empat jenis yang luas,
yang disebutnya empat P dari pemasaran : produk ( product) , harga ( price ) , tempat
(place) dan promosi ( promotion ).
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Marketing
Mix merupakan sekumpulan variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan
dan dipergunakan oleh perusahaan dalam pencapaian sasaran dari tujuan
perusahaannya, melalui pemanfaatan kombinasi dari variabel-variabel seperti harga,
produk, promosi, dan saluran distribusi, diharapkan agar kinerja penjualan dapat
meningkat sehingga mampu bersaing dengan para pesaing.
Pemasaran jasa diperlukan bauran pemasaran yang diperluas dengan
penambahan unsur yang telah berkembang. Pemasaran jasa dikatakan sebagai salah
satu bentuk produk yang berarti setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan dari
21
satu pihak ke pihak lainnya dan bersifat tidak berwujud. Sedangkan alat pemasaran
tersebut dikenal dengan istilah “4P” dan dikembangkan menjadi “7P” yang dipakai
sangat tepat untuk pemasaran jasa.
Tujuh P dijelaskan sebagai berikut :
1) Produk (product)
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kotler (2000:395) adalah “A
product is anything than can be offered to a market to satisfy a want or
need. Product that are marketed include physical goods, service,