7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Tay Vaughan dalam bukunya Multimedia : Making It Work ”Multimedia is any combination of text,art,sound,and video delivered to you by computer or other electronic or digitally manipulated means.” (Vaughan,p1). Yang kurang lebih berarti multimedia adalah gabungan dari tulisan (teks), gambar (art), suara serta video yang terkirim oleh komputer atau peralatan elektronik atau hasil manipulasi digital 2.1.2 Komponen-Komponen Multimedia Komponen-komponen multimedia antara lain : • Teks Teks merupakan elemen dasar dari berbagai sistem multimedia. Teks dapat ditemukan dalam bentuk kata- kata, kalimat, atau paragraf yang berguna untuk menuangkan ide atau mengkomunikasikan maksud maupun menceritakan fakta kehidupan sehari – hari. Produk multimedia bergantung kepada teks untuk beberapa alasan : - Untuk menjelaskan cara kerja dari aplikasi multimedia tersebut
21
Embed
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00053-IF_Bab 2.pdf · Model spiral adalah model proses piranti lunak evolusioner yang menggabungkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Multimedia
2.1.1 Pengertian Multimedia
Menurut Tay Vaughan dalam bukunya Multimedia : Making It
Work ”Multimedia is any combination of text,art,sound,and video
delivered to you by computer or other electronic or digitally manipulated
means.” (Vaughan,p1). Yang kurang lebih berarti multimedia adalah
gabungan dari tulisan (teks), gambar (art), suara serta video yang terkirim
oleh komputer atau peralatan elektronik atau hasil manipulasi digital
2.1.2 Komponen-Komponen Multimedia
Komponen-komponen multimedia antara lain :
• Teks
Teks merupakan elemen dasar dari berbagai sistem
multimedia. Teks dapat ditemukan dalam bentuk kata- kata,
kalimat, atau paragraf yang berguna untuk menuangkan ide atau
mengkomunikasikan maksud maupun menceritakan fakta
kehidupan sehari – hari.
Produk multimedia bergantung kepada teks untuk
beberapa alasan :
- Untuk menjelaskan cara kerja dari aplikasi multimedia
tersebut
8
- Untuk mengarahkan pengguna dalam berinteraksi dengan
aplikasi multimedia.
- Mengirimkan informasi tentang desain dari aplikasi
multimedia yang dibuat.
• Suara
Suara adalah getaran rapat yang dikirimkan sebagai variasi dalam
tekanan udara. Dalam Multimedia suara dibedakan menjadi
– Percakapan
– Musik
– Efek Suara / Sound Effect
• Video
Video merupakan hasil dari teknik yang memproses sinyal
elektronik untuk direpresentasikan menjadi gambar bergerak.
Standar dan format video:
NTSC (National Television Standards Committee): 525
horizontal scan lines, 30 Hz; digunakan di AS dan Jepang.
PAL (Phase Alternate Line): metode terintegrasi untuk
menambah warna pada sinyal hitam putih, 625 horizontal scan
lines, 25 Fps, 50 Hz; digunakan di Eropa, Indonesia, dsb.
SECAM (Sequential Color And Memory system):
digunakan di Prancis.
9
HDTV (High Definition TV): standar baru yang
memberikan gambar layar lebar kualitas bioskop dengan suara
berkualitas CD. Aspect ratio-nya 16:9 (format lain 4:3).
• Gambar / Image
Gambar merupakan suatu grafik dan perwujudan tampilan
dari sebuah informasi yang dapat ditampilkan dalam layar
komputer atau dicetak.
Gambar dapat memiliki banyak bentuk diantaranya:
– Photografi
– Gambar
– Lukisan
– Gambar bergerak dan televisi
– Semantics
– Peta, dll.
• Animasi
Diagram atau kartun bergerak yang dibuat dari urutan
gambar dan ditampilkan secara berurutan.
Animasi dimungkinkan karena fenomenon biologis yang
disebut persistensi penglihatan yaitu objek yang dilihat mata tetap
dipetakan pada retina untuk waktu yang singkat setelah dilihat.
10
Animasi pada umumnya dibedakan atas dua jenis yaitu
animasi 2D (dua dimensi) dan 3D (tiga dimensi). Animasi 2D
memiliki dua teknik, yaitu :
Cel animation ( animasi sel )
Didasarkan pada perubahan yang terjadi dari satu frame ke
frame selanjutnya.
Path animation ( animasi jalur )
Menggerakan sebuah obyek sepanjang jalur yang telah
ditentukan pada layar.
Animasi 3D meliputi tiga tahap
– Modeling
Membuat garis kasar dan struktur dari obyek dan adegan
3D.
– Animation
Mendefinisikan pergerakan obyek.
– Rendering
Memberikan atribut pada obyek seperti warna, tekstur
permukaan dan jumlah transparansi.
Animasi juga memiliki efek – efek spesial yang dapat
menambah keindahan dalam tampilan. Efek – efek special itu
diantaranya :
• Morphing
mencampur dua gambar ke dalam urutan dari gambar.
• Warping
11
mengubah sebuah gambar tunggal.
• Virtual Reality
Menciptakan sebuah lingkungan yang melingkupi
pengguna sehingga ia menjadi bagian dari lingkungan
tersebut.
2.1.3 Tahapan Proyek
Dalam mengerjakan proyek Multimedia sebaiknya kita mengikuti
aturan – aturan yaitu :
• Perencanaan dan biaya
Sebuah proyek selalu dimulai dari ide atau kebutuhan. Sebelum
memulai membuatnya, rencanakan semua yang dibutuhkan seperti
teks, video, musik, gambar, serta elemen – elemen pendukung
multimedia yang lain.
• Perancangan dan produksi
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama, yaitu
menjalankan proses perancangan dan produksi sesuai rencana
yang telah ditetapkan. Selama tahap ini akan ada umpan balik dari
pelanggan hingga pelanggan merasa puas.
• Pengetesan
Pengetesan diperlukan untuk memastikan proyek yang dibuat
telah benar – benar berhasil dengan baik.
12
• Pengiriman
Pemaketan dan pengiriman proyek kepada pengguna.
2.2 Pengertian Perangkat Ajar
Istilah perangkat ajar disini mengacu kepada CAI (Computer-assisted
Instruction). CAI pada awalnya dikembangkan sekitar tahun 1960.
“We define CAI as the use of computer to provide course content
instruction in the form of drill and practice, tutorials, and simulations.”
(Chambers & Sprecher, p3) yang berarti Perangkat ajar adalah kegunaan dari
komputer untuk menyediakan instruksi dalam bentuk latihan dan praktek,
pengajaran, dan simulasi.
2.3 Rekayasa Piranti Lunak
2.3.1 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
“Software Engineering is the establishment and use of sound engineering
principles in order to obtain economically software that is reliable and works
efficiently on real machine” (Roger S. Pressman, 2001, p20)
Proses Rekayasa Piranti Lunak adalah proses yang mempersatukan
lapisan–lapisan teknologi dan meyediakan pengembangan secara rasional dan
terkini dari perangkat lunak komputer. Proses yang mendefinisikan kerangka
kerja untuk kumpulan dari ’key process areas (KPA)’ yang harus dibuat untuk
pengefektifan pengiriman teknologi rekayasa piranti lunak.
Kunci area proses membentuk dasar untuk mengatur pengendalian dari
proyek piranti lunak dan penyusunan isi dimana metode teknik diaplikasikan,
13
produk kerja (model, dokumen, data, laporan, formulir, dll) diproduksi,
menyusun hal-hal yang penting, menjamin kualitas, dan mengatur perubahan
secara benar.
Metode-metode rekayasa piranti lunak menyediakan cara-cara teknis
untuk membuat piranti lunak. Metode-metode tersebut mengarahkan susunan
atau aturan dari tugas–tugas secara luas yang menyangkut tentang analisa
kebutuhan, perancangan, pembuatan program, percobaan. Metode rekayasa
piranti lunak mengacu pada sekumpulan prinsip dasar yang mengatur setiap jenis
teknologi dan termasuk aktivitas permodelan dan teknik deskripsi lainnya.
Peralatan rekayasa piranti lunak menyediakan dukungan automata atau
semi automata untuk proses dan metode. Ketika peralatan diintegrasikan agar
informasi yang diciptakan oleh suatu alat bisa digunakan oleh yang lainnya,
suatu sistem untuk mendukung pengembangan piranti lunak disebut piranti lunak
yang membantu komputer.
2.3.2 Fase - Fase Rekayasa Piranti Lunak
Fase–fase yang berhubungan dengan rekayasa piranti lunak dapat
dikategorikan kedalam 3 tahapan umum, yaitu :
• Fase Pendefinisian
Selama proses pendefinisian, pelaku rekayasa piranti lunak
berusaha untuk mengidentifikasikan informasi apa yang akan diproses,
fungsi dan cara kerja seperti apa yang diinginkan, perilaku sistem apa
yang diinginkan, tampilan apa yang akan dibentuk, desain apa yang harus
14
ada, dan kriteria validasi apa yang dibutuhkan untuk mendefinisikan
sebuah sistem yang sukses.
• Fase Pengembangan
Selama proses pengembangan, pelaku rekayasa piranti lunak
berusaha untuk mendefinisikan bagaimana data disusun, bagaimana
fungsi diimplementasikan didalam arsitektur piranti lunak, bagaimana