Top Banner
Muhammad Alvin Nadhira Dhiya Nepi Diana Rahayu Sri Utami
16

Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Mar 13, 2023

Download

Documents

Teguh Ekosetio
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Muhammad Alvin

Nadhira Dhiya

Nepi Diana

Rahayu Sri Utami

Page 2: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Hakikat, Definisi, dan Konteks KomunikasiKomunikasi (Communication)

berasal dari Bahasa latin communis yang merupakan akar dari kata-kata lainnya yang mirip yang berarti “sama” . Komunikasi menyarankan bahwa pikiran, makna, dan pesan dianut secara sama.

Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah Komunitas (community) sekelompok orang yang berkumpul atau hidup bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi berperan dan menjelaskan kebersamaan didalam komunitas.

Page 3: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Komunikasi HewanFungsi komunikasi untuk hewan diantaranya :1. Peringatan bencana 2. Perlindungan diri3. Kerjasama 4. Penentuan daerah kekuasaan5. Menyatakan emosi

Page 4: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Keragaman dan Kontroversi Definisi

Komunikasi1. Fank Dance menekmukan 3 dimensi konseptual penting yang mendasari definisi-definisi komunikasi.

• Dimensi pertama adalah tingkat observasi (level of observation), misalnya definisi komunikasi “sebagai proses penghubung satu sama lain bagian-bagian terpisah dunia kehidupan”.

• Dimensi kedua adalah kesengajaan (intentionality) cthny : seperti yang dikemukakan oleh Gerald R. Miller “situasi-situasi yang memungkinkan suatu sumber mentransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan disadari untuk mempengaruhi prilaku penerima".

• Dimensi ketiga adalah penilaian normatif definisi dari John B. Hoben misalnya “komunikasi adalah pertukaran verbal pikiran atau gagasan”

Page 5: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

2. Stephen W. Littlejohn

Prilaku menerima

Prilaku sumberPrilaku tidak

sengajaPrilaku sengaja

Simtom Nonverbal Verbal

Tidak diterima

Prilaku Simtomatik tidak dipersepsi

Pesan nonverbal tidak dipersepsi

Pesan verbal tidak dipersepsi

Diterima secara Insidental

Simtom dipersepsi secara insidental

Pesan nonverbal insidental

Pesan verbal insidental

Diperhatikan

Simtom diperhatikan

Pesan nonverbal diperhatikan

Pesan verbal diperhatikan

Page 6: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

3. Tubbs dan Moss mendefinisikan komunikasi sebagai “proses penciptaan makna antara dua orang (komunikator 1 dan komunikator 2) atau lebih “

4. Gudykunts dan Kim mendefinisikan komunikasi (antarbudaya) sebagai “proses transaksional, simbolik yang melibatkan pemberian makna antara orang-orang (dari budaya yang berbeda)”

5. Pace dan Faules “bentuk umum tindakan yang dilakukan orang yang terlibat dalam komunikasi, yaitu penciptaan pesan dan penafsiran pesan baik disengaja ataupun tidak disengaja”

Page 7: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Tiga Konseptualisasi Komunikasi1.Komunikasi sebagai tindakan satu-arah2.Komunikasi sebagai interaksi3.Komunikasi sebagai Transaksi

Next

Page 8: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

1. Komunikasi sebagai tindakan satu-arahHarold Lasswell “cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut who says what in which channel to whom with what effect? Atau siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana?” berdasarkan definisi ini dapat diturunkan lima unsur antara lain :

1) Sumber (source)2) Pesan 3) Saluran atau media4) Penerima (receiver)5) Efek

Back

Page 9: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

2. Komunikasi sebagai interaksiInteraksi berarti mempengaruhi (mutual influence). Pandangan komunikasi sebagai interaksi menyatakan komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya bergantiaan. Salah satu unsur yang terdapat dalam konseptualisasi ini adalah umpan balik (feed back). Umpan balik itu sendiri sebenarnya bisa saja berasal dari saluran komunikasi atau dari lingkungan, sejauh digunakan oleh komunikator sebagai petunjuk mengenai efektivitas pesan yang disampaikannya.

Back

Page 10: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

3. Komunikasi sebagai TransaksiYang dimaksud dengan komunikasi sebagai transaksi disini adalah proses komunikasi dimana didalamnya terjadi pertukaran pesan secara nonverbal (isyarat tangan, ekspresi wajah, nada suara, dan sebagainya) yang lebih sesuai untuk komunikasi tatap muka sehingga memungkinkan pesan atau respon diketahui secara langsung.Dalam komunikasi ini dianggap telah berhasil apabila seseorang telah menafsirkan prilaku orang lain baik prilaku verbal ataupun nonverbalnya.

Back

Page 11: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Konteks-konteks komunikasi

Secara luas konteks disini semua factor diluar orang-orang yang berkomunikasi, yang terdiri dari :1.Aspek bersifat fisik (iklim, cuaca, suhu udara, jumlah peserta komunikasi, dan alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan)2.Aspek psikologis (sikap, prasangka, dan emosi para peserta komunikasi)3.Aspek sosial (norma kelompok, nilai sosial, dan karakteristik budaya)4.Aspek waktu (hari apa, jam berapa, pagi siang, sore, malam)

Page 12: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

Kategori

Jumlah komunikato

r

Derajat pendekatan

fisik

Saluran indrawiyang

tersedia

Kesegaran

umpanbalik

Komunikasi Massa

Banyak          

Satu

Rendah      

    

Tinggi

Minimal        

  

Maksimal

Paling tertund

a         

 

Paling segera

Komunikasi organisasiKomunikasi publikKomunikasi kelompok kecilKomunikasi antarpribadiKomunikasi intrapribadi

Page 13: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

1. Komunikasi intrapribadiKomunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri-sendiri. Contohnya berfikir. Keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain bergantung pada keefektifan komunikasi kita dengan diri-sendiri.

2. Komunikasi antarpribadiKomunikasi antarpribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap-muka. Bentuk khusus dari komunikasi ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang. Meskipun setiap orang dalam komunikasi antarpribadi bebas mengubah topik pembicaraan, kenyataannya komunikasi ini bisa saja didominasi oleh satu pihak.

Page 14: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

3. Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok biasanya dilakukan oleh kelompok kecil (keluarga, tetangga, kawan-kawan, dan kelompok diskusi) yang bersifat tatap-muka untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan mempererat hubungan.

4. Komunikasi publikKomunikasi publik (public communication) adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang yang tidak bisa dikenali satu persatu (ceramah, pidato, dan kuliah umum). Komunikasi publik biasanya lebih formal dan lebih sulit dibandingkan dengan komunikasi intrapribadi, antarpribadi dan kelompok karena komunikasi publik menuntut persiapan, keberaniaan, kemampuan, dan daya Tarik pembicara.

Page 15: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

5. Komunikasi organisasiKomunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada kominikasi kelompok. Oleh karena itu, organisasi dapat diartikan sebagai kelompok dari kelompok-kelompok.

6. Komunikasi MassaKomunikasi Massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik yang dikelola oleh suatu lembaga yang ditujukan untuk sejumlah besar orang.

Page 16: Bab 2 ilkom - Hakikat, Definisi, dan Konteks Komunikasi

7. Komunikasi MediaKomunikasi Medio (medio berasal dari

Bahasa latin “pertengahan”) maksudnya disini adalah pertenghan antara komunikasi tatap-muka dan komunikasi massa yang ditandai dengan penggunaan teknologi dan berlangsung dalam kondisi khusus dan melibatkan peserta yang dapat diidentifikasi.Konteks komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan bidang, kejuruan atau kekhususan : komunikasi politik, komunikasi kesehatan, komunikasi pertanian, komunikasi bisnis, komunikasi instruksional, komunikasi pembangunan, komunikasi antarbudaya, dan komunikasi internasional.