bab-12-metode-analisis-kesehatan-masyarakat

Metode AnaliMetode AnalisissisKesehatan Kesehatan

Prof. H. Soedjajadi Keman, dr., MS.. Ph.D.Prof. H. Soedjajadi Keman, dr., MS.. Ph.D.Universitas Airlangga – Surabaya Universitas Airlangga – Surabaya

Referensi Referensi

• Turnock Turnock B.J. (2004)B.J. (2004) Public Health, What Public Health, What iit is and How It t is and How It works, 3rd Ed, Sudbury – Massachusetts : Jones and works, 3rd Ed, Sudbury – Massachusetts : Jones and Bartlett Publishers Inc.Bartlett Publishers Inc.

• Schneider Schneider M.J. (2006)M.J. (2006) Introduction to Public Health, 2nd Introduction to Public Health, 2nd Ed, Sudbury – Massachusetts : Jones and Bartlett Ed, Sudbury – Massachusetts : Jones and Bartlett Publishers Publishers

• Landon Landon M (2006)M (2006) Environment, Health and Sustainable Environment, Health and Sustainable Development. London : Open University PressDevelopment. London : Open University Press

Epidemiologi – Ilmu Dasar KesehatanEpidemiologi – Ilmu Dasar Kesehatan

• CEA Winslow, pemimpin besar ilmu kesehatan pada awal CEA Winslow, pemimpin besar ilmu kesehatan pada awal abad 20 menyebut epidemiologi sebagai alat diagnosis ilmu abad 20 menyebut epidemiologi sebagai alat diagnosis ilmu keskeseehatan hatan

• Metode epidemiologi dipakai untuk investigasi penyebab Metode epidemiologi dipakai untuk investigasi penyebab penyakit, mengidentifikasi trend suatu penyakit yg mungkin penyakit, mengidentifikasi trend suatu penyakit yg mungkin membutuhkan pelayanan medis atau kesehatan masyarakat, membutuhkan pelayanan medis atau kesehatan masyarakat, dan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi medis dan dan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi medis dan kesehatan masyarakat kesehatan masyarakat

• Epidemiologi dipakai untuk melaksanakan fungsi mengukur Epidemiologi dipakai untuk melaksanakan fungsi mengukur dan menganalisis di bidang ilmu kesehatan dan menganalisis di bidang ilmu kesehatan

Pengertian EpidemiologiPengertian Epidemiologi

• Epidemiologi mempelajari Epidemiologi mempelajari pola atau distribusipola atau distribusi penyakit yang penyakit yang terdapat pada populasi manusia dan terdapat pada populasi manusia dan faktor2 yg mempengaruhifaktor2 yg mempengaruhi ((determinan)determinan) pada pola atau distribusi penyakit tsb pada pola atau distribusi penyakit tsb

• Istilah ini berhubungan dengan istilah epidemi (berasal dari Istilah ini berhubungan dengan istilah epidemi (berasal dari bahasa Yunani : pada masyarakat) yang berarti adanya bahasa Yunani : pada masyarakat) yang berarti adanya peningkatan frekuensi penyakit diatas biasanya atau yang peningkatan frekuensi penyakit diatas biasanya atau yang diperkirakan yang disebut diperkirakan yang disebut endemic rateendemic rate

• Epidemiologist menghitung jumlah kasus dari suatu penyakit Epidemiologist menghitung jumlah kasus dari suatu penyakit dan kapan mereka mendeteksi gejala epidemi, maka mereka dan kapan mereka mendeteksi gejala epidemi, maka mereka mengajukan pertanyaan 3 W ; mengajukan pertanyaan 3 W ; who, when and wherewho, when and where ?? ??

- Siapa yang terserang penyakit ?- Siapa yang terserang penyakit ?

- Kapan dan Dimana terdapatnya penyakit ?- Kapan dan Dimana terdapatnya penyakit ?

Tujuan Akhir EpidemiologiTujuan Akhir Epidemiologi

Tujuan akhir pengetahuan epidemiologi ini adalah dipakai untuk Tujuan akhir pengetahuan epidemiologi ini adalah dipakai untuk mencegah dan pengendalian penyebaran penyakit mencegah dan pengendalian penyebaran penyakit

Bagaimana cara kerja epidemiologi telah ditunjukkan oleh dokter Bagaimana cara kerja epidemiologi telah ditunjukkan oleh dokter kebangsaan Inggris : John Snow (dikenal sbg Bapak Epidemiologi kebangsaan Inggris : John Snow (dikenal sbg Bapak Epidemiologi Moderen) untuk mempelajari wabah penyakit Cholera di kota Moderen) untuk mempelajari wabah penyakit Cholera di kota London pada tahun 1853-1854London pada tahun 1853-1854

Nama PAM di LondonNama PAM di London Jumlah Jumlah RumahRumah

Kematian Kematian krn Cholerakrn Cholera

Kematian Tiap Kematian Tiap 10.000 Rumah10.000 Rumah

Southwark and Vauxhall CoSouthwark and Vauxhall Co

Lambeth CompanyLambeth Company

Sisa kota LondonSisa kota London

40.04640.046

26.10726.107

256.423256.423

12631263

9898

14221422

315315

3737

5959

Sumber : Mauser JS (1985) Epidemiology : an Introductory Text, 2Sumber : Mauser JS (1985) Epidemiology : an Introductory Text, 2ndnd Ed, Elsevier. p.202 Ed, Elsevier. p.202

Prinsip dan Metode EpidemiologiPrinsip dan Metode Epidemiologi

Frekuensi penyakit biasanya dinyatakan dengan :Frekuensi penyakit biasanya dinyatakan dengan :

- - IIncidence ratencidence rate adalah jumlah kasus baru pada populasi adalah jumlah kasus baru pada populasi tertentu yang berada dalam bahaya pada waktu tertentu yang berada dalam bahaya pada waktu

tertentutertentu,, (incidence rate) sangat bermanfaat dlm (incidence rate) sangat bermanfaat dlm mengidentifikasi mengidentifikasi sebab-sebab penyakitsebab-sebab penyakit

- - PPrevalence raterevalence rate adalah jumlah kasus yang ada (baru adalah jumlah kasus yang ada (baru dan dan lama) pada populasi tertentu yang berada dalam lama) pada populasi tertentu yang berada dalam bahaya bahaya pada satu waktu tertentu pada satu waktu tertentu

Epidemiologi Deskriptif dan AnalitikEpidemiologi Deskriptif dan Analitik

• Epidemiologi deskriptif mempelajari distribusi penyakit dengan Epidemiologi deskriptif mempelajari distribusi penyakit dengan kharakter manusia seperti umur, jenis kelamin, etnik, kebiasaan, kharakter manusia seperti umur, jenis kelamin, etnik, kebiasaan, dlsbg, kharakter tempat (variasi geografi), dan variabel waktu dlsbg, kharakter tempat (variasi geografi), dan variabel waktu (perubahan incidence dalam waktu lama, variasi musim, ataupun (perubahan incidence dalam waktu lama, variasi musim, ataupun waktu sejak suatu wabah penyakit dimulai) waktu sejak suatu wabah penyakit dimulai)

• Hipotesis dihasilkan dari epidemiologi deskriptif dapat diuji Hipotesis dihasilkan dari epidemiologi deskriptif dapat diuji melalui studi epidemiologi analitik (sistematis) melalui studi epidemiologi analitik (sistematis)

• Terdapat beberapa tipe studi epidemiologi analitik, seperti studi Terdapat beberapa tipe studi epidemiologi analitik, seperti studi intervensi dimana yang paling umum adalah randomized, double intervensi dimana yang paling umum adalah randomized, double blind clinical trial dipakai untuk menguji pengobatan dengan blind clinical trial dipakai untuk menguji pengobatan dengan obat baru atau usaha-usaha pencegahan obat baru atau usaha-usaha pencegahan

Disain Penelitian EpidemiologiDisain Penelitian Epidemiologi

• Penelitian Observasional :Penelitian Observasional :

a. Penelitian Observasional Deskriptifa. Penelitian Observasional Deskriptif

b. Penelitian Observasional Analitik b. Penelitian Observasional Analitik

• Penelitian Eksperimental :Penelitian Eksperimental :

a. Disain Praeksperimental (Eksperimental palsu) a. Disain Praeksperimental (Eksperimental palsu)

b. Disain Eksperimental b. Disain Eksperimental

Penelitian Observasional Deskriptif Penelitian Observasional Deskriptif

• Termasuk Termasuk PPenelitian enelitian OObservasional bservasional DDeskriptifeskriptif : :

- Statistik kematian - Statistik kematian (morality statistics)(morality statistics)

- Statistik kesakitan - Statistik kesakitan (morbidity statistics)(morbidity statistics)

- Populasi dalam bahaya - Populasi dalam bahaya (population at risk)(population at risk)

- Perbedaan geografis dalam kematian dan kesakitan - Perbedaan geografis dalam kematian dan kesakitan

(Geographical differences in mortality and morbidity)(Geographical differences in mortality and morbidity)

- Kecenderungan waktu - Kecenderungan waktu (time trends)(time trends)

- Hubungan dengan indikator lingkungan - Hubungan dengan indikator lingkungan

(Association with environmental indices)(Association with environmental indices)

- Pencatatan kasus - Pencatatan kasus (case registry)(case registry)

- Survei umum - Survei umum (general surveys)(general surveys)

Penelitian Observasional AnalitikPenelitian Observasional Analitik

• Termasuk penelitian observasional Termasuk penelitian observasional analitik analitik ::

- - Cross-sectional studyCross-sectional study

- Case-control study - Case-control study

- Prospective and follow-up study - Prospective and follow-up study

- Retrospective cohort study - Retrospective cohort study

- Time series study - Time series study

- Controlled exposure study - Controlled exposure study

- Monitoring and surveillance - Monitoring and surveillance

DDisain Penelitian isain Penelitian Eksperimental Eksperimental

1.1. Disain pra-eksperimental (eksperimental palsu): disain ini sebaiknyaDisain pra-eksperimental (eksperimental palsu): disain ini sebaiknya

dihindari krn tidak memenihi kriteria sbg penelitian eksperimental krn dihindari krn tidak memenihi kriteria sbg penelitian eksperimental krn banyaknya variabel luar yang tidak dikendalikan banyaknya variabel luar yang tidak dikendalikan

a. Disain perlakuan tunggal (one shot case study) a. Disain perlakuan tunggal (one shot case study)

b. Disain perlakuan ulang (one group pre-test and post-test design) b. Disain perlakuan ulang (one group pre-test and post-test design)

c.c. Disain perlakuan statik (static group comparison) Disain perlakuan statik (static group comparison)

2.2. Disain eksperimental Disain eksperimental

a. Disain variabel eksperimental tunggal (single variable design)a. Disain variabel eksperimental tunggal (single variable design)

- Disain eksperimental murni (true experimental design)- Disain eksperimental murni (true experimental design)

1. Disain eksperimental sederhana (post test only control 1. Disain eksperimental sederhana (post test only control grougroupp) )

2. Disain eksperimental ulang (pre-test post-test control group) 2. Disain eksperimental ulang (pre-test post-test control group)

3. Disain eksperimental Solomon (Solomn four groups 3. Disain eksperimental Solomon (Solomn four groups design)design)

- Disain eksperimental kuasi (quasi experimental design) - Disain eksperimental kuasi (quasi experimental design)

b.b. Disain variabel eksperimental ganda (factorial design) Disain variabel eksperimental ganda (factorial design)

Penelitian Eksperimental Penelitian Eksperimental vs.vs. Penelitian Observasional Analitik Penelitian Observasional Analitik

• Penelitian cross-sectional, case control, dan Penelitian cross-sectional, case control, dan cohort pengujian hanya sampai tingkat ada cohort pengujian hanya sampai tingkat ada tidaknya hub korelasi antara faktor risiko lingk tidaknya hub korelasi antara faktor risiko lingk dan terjadinya efek (perubahan sub-klinis atau dan terjadinya efek (perubahan sub-klinis atau klinis/penyakit), semklinis/penyakit), semenentara itu kedalaman korelasi tara itu kedalaman korelasi sebab-akibat tidak dapat diuji secara empirik sebab-akibat tidak dapat diuji secara empirik

• Jadi penelitian observasional analitik hanya Jadi penelitian observasional analitik hanya sampai pada tingkat dugaan berdasarkan teori sampai pada tingkat dugaan berdasarkan teori atau logika penelitiatau logika peneliti

Cohort dan Case-Control StudyCohort dan Case-Control Study

• Dalam banyak situasi dimana epidemiologist ingin meneliti Dalam banyak situasi dimana epidemiologist ingin meneliti apakah pajanan tertentu menyebabkan penyakit tertentu, apakah pajanan tertentu menyebabkan penyakit tertentu, hal iniu menjadi tidak etis untuk melaksanakan studi hal iniu menjadi tidak etis untuk melaksanakan studi intervensi intervensi

• Cohort study dimana kelompok subyek ditanya tentang Cohort study dimana kelompok subyek ditanya tentang pajanan mereka dan diikuti selama beberapa waktu dgn pajanan mereka dan diikuti selama beberapa waktu dgn membandingkan kelompok yg tidak terpajan, selanjutnya membandingkan kelompok yg tidak terpajan, selanjutnya dilihat apakah kelompok terpajan menjadi lebih banyak dilihat apakah kelompok terpajan menjadi lebih banyak yang terkena penyakit yang terkena penyakit

• Case Control Study dimulai dengan kasus penyakit dan Case Control Study dimulai dengan kasus penyakit dan menanyai setiap kasus tentang apa yang telah mereka menanyai setiap kasus tentang apa yang telah mereka pajani dan dibandingkan jawaban kelompok yg sehatpajani dan dibandingkan jawaban kelompok yg sehat

Epidemiologi mempelajari populasi manusiaEpidemiologi mempelajari populasi manusia

• Dalam mempelajari distribusi dan determinan Dalam mempelajari distribusi dan determinan penyakit dalam populasi manusia, epidemiologist penyakit dalam populasi manusia, epidemiologist menggunakan tipe metode epidemiologi yang menggunakan tipe metode epidemiologi yang terbatas untuk dapat dilakukan terbatas untuk dapat dilakukan

• Bagaimanapun juga, epidemiologi telah Bagaimanapun juga, epidemiologi telah membuktikan berbagai informasi yang sangat membuktikan berbagai informasi yang sangat penting tentang faktor-faktor pengaruh terhadap penting tentang faktor-faktor pengaruh terhadap kesehatan manusiakesehatan manusia

Masalah dan Keterbatasan EpidemiologiMasalah dan Keterbatasan Epidemiologi

• Studi epidemiologi peka thd banyak sumber kesalahan seperti Studi epidemiologi peka thd banyak sumber kesalahan seperti confounding factor, bias, subyek yang mengundurkan diri confounding factor, bias, subyek yang mengundurkan diri dalam studi follow-up (cohort), serta tidak dapat membuktikan dalam studi follow-up (cohort), serta tidak dapat membuktikan sebab akibat sebab akibat

• Studi dgn sejumlah besar subyek nampaknya lebih valid drpd Studi dgn sejumlah besar subyek nampaknya lebih valid drpd jumlah subyek yang keciljumlah subyek yang kecil

• Hubungan yang kuat dalam bentuk RR atau OR yang tinggi Hubungan yang kuat dalam bentuk RR atau OR yang tinggi tampaknya mengindikasikan satu kebenaran hubungan sebab tampaknya mengindikasikan satu kebenaran hubungan sebab akibat, apalagi sudah diketahui mekanisme terjadinya penyakit akibat, apalagi sudah diketahui mekanisme terjadinya penyakit

Statistics : membuat arti ketidak-pastianStatistics : membuat arti ketidak-pastian

• Dunia ini penuh dengan ketidak-pastian, dimana ilmu tidak Dunia ini penuh dengan ketidak-pastian, dimana ilmu tidak selalu bisa memberikan jawaban thd pertanyaan masyarakat, selalu bisa memberikan jawaban thd pertanyaan masyarakat, shg untung ada statistics menyediakan cara mempelajari shg untung ada statistics menyediakan cara mempelajari paling tidak membantu masyarakat tentang apa yang paling tidak membantu masyarakat tentang apa yang masyarakat fikirkan apa yang mereka ingin ketahui masyarakat fikirkan apa yang mereka ingin ketahui

• Kebanyakan studi epidemiologi atau studi bi bidang kes Kebanyakan studi epidemiologi atau studi bi bidang kes mamassyarakat lainnya sangat bergantung pada statistik untuk yarakat lainnya sangat bergantung pada statistik untuk untuk menganalisis dan menginterpretasikan data untuk menganalisis dan menginterpretasikan data

• Analisis statistik bisa mendapatkan probabilitas (Analisis statistik bisa mendapatkan probabilitas (pp) dari ) dari apa yg diobservasi yang mengindikasikan hasilnya adalah apa yg diobservasi yang mengindikasikan hasilnya adalah signifikan secara statistik, dan studi pada populasi besar signifikan secara statistik, dan studi pada populasi besar nampak lebih valid ketimbang dengan subyek kecil, walau nampak lebih valid ketimbang dengan subyek kecil, walau sumber error selain variasi random banyak di populasi besar sumber error selain variasi random banyak di populasi besar

• Pengetahuan statistik juga penting untuk mengevaluasi uji Pengetahuan statistik juga penting untuk mengevaluasi uji skrining, dipakai untuk pendekatan pencegahan sekunder skrining, dipakai untuk pendekatan pencegahan sekunder untuk mendeteksi penyakit, sehingga dapat diobati dalam untuk mendeteksi penyakit, sehingga dapat diobati dalam fase dini fase dini

• Uji yang punya sensitivitas tinggi punya kecenderungan Uji yang punya sensitivitas tinggi punya kecenderungan menghasilkan positif palsu (false positive), sedangkan uji menghasilkan positif palsu (false positive), sedangkan uji yang punya spesifikasi tinggi cenderung menghasilkan yang punya spesifikasi tinggi cenderung menghasilkan negatif palsu (false negative)negatif palsu (false negative)

• Kebanyakan program skrining pakai test sensitif dan follow Kebanyakan program skrining pakai test sensitif dan follow up hasil positif dengan test yang lebih mahal dan sensitivitas up hasil positif dengan test yang lebih mahal dan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggidan spesifisitas yang tinggi

• Untuk kondisi2 jarang di populasi yang sedang di skrining, Untuk kondisi2 jarang di populasi yang sedang di skrining, maka jumlah false positive mungkin lebih tinggi drpd jumlah maka jumlah false positive mungkin lebih tinggi drpd jumlah true positive true positive

RatesRates• Untuk meletakkan angka dalam perspektif, maka sering Untuk meletakkan angka dalam perspektif, maka sering

dikonversi dalam bentuk ”dikonversi dalam bentuk ”ratesrates” yang sangat bermanfaat ” yang sangat bermanfaat dalam epidemiologi dan sebagai jalan untuk memahami dalam epidemiologi dan sebagai jalan untuk memahami pentingnya kuantitas data untuk menganalisis data pentingnya kuantitas data untuk menganalisis data kesehatan dan masalah kesehatan kesehatan dan masalah kesehatan

• RatesRates sering dipergunakan sebagai indikator kesehatan sering dipergunakan sebagai indikator kesehatan adalah angka kematian (mortality rates), adalah angka kematian (mortality rates), birth rates, fertility birth rates, fertility rates, infant mortality rates, dan maternal mortality ratesrates, infant mortality rates, dan maternal mortality rates

• Rates dapat disesuaikan secara statistik untuk membuat Rates dapat disesuaikan secara statistik untuk membuat mereka bisa diperbandingkan dari satu populasi dengan mereka bisa diperbandingkan dari satu populasi dengan populasi lainnya, dimana age spcific rates juga dapat populasi lainnya, dimana age spcific rates juga dapat dihitung dihitung

• Konsep statistik lain yg sangat berguna dalam kesehatan Konsep statistik lain yg sangat berguna dalam kesehatan adalah : adalah : life expectancylife expectancy dan dan years of potential life lostyears of potential life lost

Risk AssessmentRisk Assessment

• Usaha kesehatan masyarakat untuk proteksi kesehatan Usaha kesehatan masyarakat untuk proteksi kesehatan penduduk membutuhkan perhitungan “risk”penduduk membutuhkan perhitungan “risk”

• Risk assessment adalah proses formal untuk menghitung Risk assessment adalah proses formal untuk menghitung probabilitas berbagai kejadian yang merugikan, dimana probabilitas berbagai kejadian yang merugikan, dimana pengukuran secara ilmiah sering bertentangan dengan pengukuran secara ilmiah sering bertentangan dengan risiko persepsi dari masyarakat risiko persepsi dari masyarakat

• Kesehatan Msayarakat itu berbasis ilmu, termasuk ilmu Kesehatan Msayarakat itu berbasis ilmu, termasuk ilmu statistik, yang merupakan ilmu ketidak-pastianstatistik, yang merupakan ilmu ketidak-pastian

• Studi scientific sering merupakan jalan untuk menjawab Studi scientific sering merupakan jalan untuk menjawab pertanyaan masyarakat, dan studi menghasilkan statistik pertanyaan masyarakat, dan studi menghasilkan statistik yang harus diinterpretasikan !!!yang harus diinterpretasikan !!!

Peranan Data dalam Public HealthPeranan Data dalam Public Health

• Statistik adalah tanda vital kesehatan masyarakat, Statistik adalah tanda vital kesehatan masyarakat, dimana pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dimana pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota mengumpulkan data penduduknya dimulai dengan mengumpulkan data penduduknya dimulai dengan membuat sertifikat (akte) kelahiran dan diakhiri dengn membuat sertifikat (akte) kelahiran dan diakhiri dengn sertifikat (akte) kematian sertifikat (akte) kematian

• Sensus penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali Sensus penduduk yang dilakukan setiap 10 tahun sekali menghasilkan informasi tentang umur, jenis kelamin, menghasilkan informasi tentang umur, jenis kelamin, komposisi etnis, dan informasi lain yang memungkinkan komposisi etnis, dan informasi lain yang memungkinkan penghitungan angka kelahiran, angka kematian, angka penghitungan angka kelahiran, angka kematian, angka kematian bayi, umur harapan hidup, dan data lain yang kematian bayi, umur harapan hidup, dan data lain yang membentuk dasar fungsi pengukuran tingkat kesehatan membentuk dasar fungsi pengukuran tingkat kesehatan

• Statistik kesehatan dipergunakan untuk semua aspek Statistik kesehatan dipergunakan untuk semua aspek pembuatan kebijakan kesehatan masyarakat dan evaluasi, pembuatan kebijakan kesehatan masyarakat dan evaluasi, meliputi identifikasi, analisis masalah, trend, riset bidang meliputi identifikasi, analisis masalah, trend, riset bidang kesehatan, evaluasi program, budgeting, pertimbangan kesehatan, evaluasi program, budgeting, pertimbangan dan pembuatan keputusan, serta pendidikan kesehatan dan pembuatan keputusan, serta pendidikan kesehatan

Alat Elektronik dan Soft CopyAlat Elektronik dan Soft Copy

• Menarik sekali, saat ini alat elektronik sudah dipakai untuk Menarik sekali, saat ini alat elektronik sudah dipakai untuk mengumpulkan, memindahkan dan menyimpan, serta mengumpulkan, memindahkan dan menyimpan, serta menganalisis data kesehatan, sehingga tersedia untuk menganalisis data kesehatan, sehingga tersedia untuk masyarakat pekerja dan masyarakat umum masyarakat pekerja dan masyarakat umum

• Peringatan yang ketat perlu dlakukan untuk memastikan Peringatan yang ketat perlu dlakukan untuk memastikan kerahasiaan (confidentaiality) informasi tentang individu kerahasiaan (confidentaiality) informasi tentang individu

• Secara umum, semua informasi yang dikumpulkan dari Secara umum, semua informasi yang dikumpulkan dari individu oleh pemerintah untuk tujuan apapun, individu oleh pemerintah untuk tujuan apapun, dipertimbangkan sebagai rahasia dan tidak dapat dipakai dipertimbangkan sebagai rahasia dan tidak dapat dipakai tanpa persetujuan (informed consent) dari individu tsbtanpa persetujuan (informed consent) dari individu tsb

Take Home Assignment Take Home Assignment

1.1. Apakah epidemiologi itu ? Mengapa epidemiologi Apakah epidemiologi itu ? Mengapa epidemiologi dikatakan sebagai ilmu dasar kesehatan !?dikatakan sebagai ilmu dasar kesehatan !?

2.2. Apakah tujuan akhir epidemiologi dlm ilmu kesehatan ?Apakah tujuan akhir epidemiologi dlm ilmu kesehatan ?

3.3. Sebutkan dan terangkan jenis2 penelitian epidemiologi ! Sebutkan dan terangkan jenis2 penelitian epidemiologi !

4.4. Uraikan apa keterbatasan ilmu epidemiologi !?Uraikan apa keterbatasan ilmu epidemiologi !?

5.5. Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang kesehatan !!Sebutkan kegunaan statistik dalam bidang kesehatan !!

6.6. Apa kegunaan “health risk assessment”Apa kegunaan “health risk assessment”

7.7. Apakah peranan data dalam ilmu kesehatan !?Apakah peranan data dalam ilmu kesehatan !?

SekianSekianSampai Ketemu Sampai Ketemu

Pada Bab SelanjutnyaPada Bab Selanjutnya